SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 7
INOVASI PRODUK, KEPUASAN KONSUMEN DAN LOYALITAS
KONSUMEN SEBAGAI PENENTU PERTUMBUHAN PERUSAHAAN
Oleh :
Ujang Sumarwan1
KONSUMEN YANG CERDAS DAN KRITIS SERTA KEUNGGULAN
KOMPETITIF INDUSTRI
Michael Porter (1990) dalam bukunya ”The Competitive Advantage of Nations”
menyatakan ada empat faktor utama yang menentukan mengapa suatu negara memiliki
industri yang sukses di dunia international, yaitu:
1. Kondisi Faktor, yaitu faktor produksi yang dimiliki suatu negara seperti tenaga kerja
terampil, infrastruktur yang dibutuhkan untuk bersaing dalam suatu industri.
2. Kondisi Permintaan, yaitu karakteristik permintaan konsumen dalam negeri terhadap
produk atau jasa dari suatu industri.
3. Industri pendukung dan terkait, yaitu kehadiran industri yang menyediakan bahan
baku dan industri terkait yang memiliki daya saing internasional.
4. Persaingan, Struktur dan Strategi Perusahaan, yaitu suatu kondisi bagaimana
perusahaan terbentuk dan dikelola serta karakteristik persaingan dalam negeri.
Keempat faktor tersebut mempengaruhi lingkungan dimana perusahaan domestik
beroperasi dan bersaing untuk menciptakan keunggulan kompetitif (competitive
advantage). Keempat factor tersebut dipetakan dalam sebuah ”diamond” seperti pada
Gambar 1
Gambar 7.1 The Determinants of National Advantage (Porter, 1990 hal 72)
1
Dosen pengajar di MB-IPB
RELATED AND SUPPORTING
INDUSTRY
FIRM STRATEGY, STRUCTURE
AND RIVALRY
FACTOR
CONDITIONS DEMAND
CONDITIONS
Keempat faktor tersebut saling terkait dan saling mempengaruhi satu sama lain dan
faktor-faktor tersebut saling menguatkan dalam sebuah sistem. Yang akan dibahas pada
paper ini adalah faktor kondisi permintaan, karena faktor tersebut terkait dengan topik
utama paper ini yaitu konsumen. Kondisi permintaan menggambarkan konsumen atau
pembeli domestik terhadap barang dan jasa yang diproduksi oleh produsen domestik.
Pengaruh paling penting dari permintaan domestik terhadap keunggulan Kompetitif
(competitive advantage) adalah melalui karakteristik kebutuhan konsumen domestik.
Komposisi dari permintaan konsumen domestik akan membentuk bagaimana perusahaan
memiliki persepsi, mengartikan dan bereaksi terhadap kebutuhan konsumen/pembeli.
Suatu negara akan memiliki keunggulan Kompetitif dalam suatu industri jika konsumen
domestik dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kebutuhan konsumen. Suatu
negara akan memiliki keunggulan Kompetitif jika konsumen domestik menuntut atau
menekan produsen domestik untuk melakukan inovasi lebih cepat sehingga dapat
mencapai keunggulan Kompetitif yang lebih canggih dibandingkan perusahaan asing.
Jika konsumen Indonesia sangat menuntut untuk memperoleh barang dan jasa yang
berkualitas baik, memiliki kesadaran yang tinggi akan hak-haknya, dan selalu
menyuarakan kepentingan dan memperjuangkan kesejahteraannya maka karakter
konsumen seperti ini sebenarnya akan mendorong produsen atau industry untuk bekerja
lebih efisien, inovatif dan menghasilkan produk yang lebih berkualitas untuk memenuhi
tuntutan konsumen. Sophisticated and Demanding buyers (meminjam istilah yang
digunakan Porter, 1990), yaitu konsumen yang cerdas dan kritis yang memiliki tuntutan
yang optimal untuk memenuhi kebutuhannya. Konsumen yang cerdas dan kritis tersebut
akan menuntut produsen untuk memenuhi standar yang tinggi dalam hal kualitas produk,
fitur produk dan kualitas pelayanan. Tuntutan konsumen yang cerdas dan kritis akan
memberikan informasi yang berharga kepada produsen mengenai kualitas produk dan
pelayanan yang dibutuhkan konsumen. Para produsen domestik dituntut untuk memenuhi
standar yang diinginkan konsumen, jika hal itu tidak dilakukan maka konsumen akan
beralih ke produk impor atau mencari pelayanan dari perusahaan asing. Para produsen
domestik juga dituntut untuk bekerja lebih efisien dan efektif serta inovatif sehingga
menghasilkan produk berkualitas dengan harga bersaing, jika hal tersebut tidak dilakukan
maka konsumen akan beralih ke produk impor atau perusahaan asing. Jika para produsen
domestik telah menciptakan iklim kerja yang efisien, efektif dan inovatif untuk
memproduksi produk yang berkualitas untuk memenuhi tuntutan konsumen yang cerdas
dan kritis, maka sesungguhnya suatu negara telah menciptakan suatu industri yang
memiliki keunggulan Kompetitif, dan industri tersebut telah siap untuk bersaing di dunia
internasional. Munculnya konsumen yang cerdas dan kritis akan mendorong terbentuknya
suatu industri yang berdaya saing tinggi. Jika hal tersebut tercapai, maka semua fihak
diuntungkan baik konsumen, pemerintah, maupun produsen dapat mengambil manfaat
dari keunggulan kompetitif tersebut. Akhirnya kesejahteraan yang dicita-citakan oleh
seluruh lapisan masyarakat akan tercapai.
INOVASI PRODUK DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN
Kunci utama untuk memenangkan persaingan adalah dengan menciptakan inovasi,
inovasi harus diciptakan perusahaan karena inovasi adalah salah satu sumber
pertumbuhan perusahaan. Perusahaan yang inovatif adalah perusahaan yang dapat
memenangkan persaingan di dalam negeri maupun luar negeri. Negara akan sangat
diuntungkan jika memiliki banyak perusahaan yang inovatif, karena perusahaan tersebut
akan memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan keunggulan kompetitif negara
tersebut di dunia internasional. Salah satu tugas utama sebuah perusahaan atau produsen
adalah meningkatkan penjualan barang dan jasa yang dihasilkannya. Peningkatan
penjualan tersebut harus dilakukan untuk meningkatkanpertumbuhan perusahaan dan
kesejahteraan pemangku kepentingan (stakeholder). Strategi dasar yang sering dilakukan
perusahaan untuk meningkatkan penjualan tersebut adalah dengan memperluas pasar dan
mempertahankan pelanggan melalui kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen.
Perusahaan dituntut bekerja keras untuk mempertahankan loyalitas konsumennya karena
adanya persaingan yang semakin tinggi dengan semakin banyaknya perusahaan yang
menghasilkan produk yang sejenis.
Strategi yang cukup tepat ditengah persaingan yang semakin tinggi adalah dengan
mempertahankan pelanggan melalui peningkatan kepuasan pelanggan dan loyalitas
konsumen. Sedangkan strategi memperluas pasar masih dapat dilakukan dengan
memasarkan produk produk baru (melalui inovasi produk). Untuk memperluas pasar
tidaklah cukup dengan merancang dan melaksanakan program pemasaran yang kreatif
tetapi harus disertai dengan meningkatkan kualitas barang dan jasa melalui penciptaan
inovasi produk dan jasa. Untuk memenangkan persaingan perusahaan harus melakukan
inovasi. Inovasi akan meningkatkan nilai tambah dari suatu produk, inovasi akan
menciptakan suatu produk baru yang dapat memberikan solusi yang lebih baik bagi
pemecahan masalah yang dihadapi konsumen.
Perusahaan jangan mengartikan inovasi sebagai sebuah invention (penemuan), karena
invention adalah suatu pekerjaan dan usaha yang sangat sulit dan hanya dapat dilakukan
oleh perusahaan besar yang memiliki sumberdaya yang sangat besar pula. Bagi sebuah
perusahaan dengan skala kecil dan menengah, inovasi harus diartikan sebagai pemecahan
masalah untuk semua fungsi manajemen (pemasaran, produksi, keuangan, dan
sumberdaya manusia) atau segala usaha yang dilakukan sebuah perusahaan untuk
membuat perusahaan menjadi lebih efisien dan efektif sehingga menghasilkan produk
yang lebih baik dari pesaing dan dapat dijual dengan harga yang lebih kompetitif. Inovasi
tersebut harus mampu membuat produk berbeda di mata konsumen sehingga konsumen
lebih tertarik membeli produk tersebut dibandingkan produk pesaing. Di dalam persfektif
pemasaran, maka inovasi harus mampu menciptakan 4P yang lebih baik: yaitu harga yang
lebih kompetitif (Price), produk yang lebih baik mutunya (Product), konsumen mudah
memperoleh produk tersebut (Place), perusahaan mampu mengkomunikasikan produk
sehingga konsumen mengenal produk tersebut
Inovasi akan menciptakan produk yang berbeda dari pesaing, sehingga perusahaan dapat
melakukan "product differentiation" kepada konsumen. Perusahaan yang terus menerus
mampu menciptakan "product differentiation" melalui inovasi dan mampu
mengkomunikasikan produk baru tersebut ke konsumen sehingga konsumen memandang
produk tersebut sebagai produk yang berbeda dari produk pesaing maka pada hakekatnya
perusahaan tersebut telah melakukan penetrasi pasar dan memenangkan persaingan.
Inovasi yang menghasilkan produk baru dengan karakteristik kualitas lebih baik dan
harga lebih rendah dari pesaing akan menarik konsumen yang sensitif terhadap harga.
Konsumen tersebut akan meninggalkan produk pesaing dan beralih kepada produk yang
innovatif tersebut.
Inovasi juga dapat dipandang sebagai kemampuan perusahaan untuk memprediksi apa
yang dibutuhkan konsumen, mampu memprediksi selera, keinginan dan tren konsumen,
selanjutnbya erusahaan harus mampu membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan
dan selera konsumen tersebut lebih dahulu dibandingkan perusahaan pesaing. Kunci dari
inovasi adalah sumberdaya manusia yang menggerakkan perusahaan tersebut. Perusahaan
membutuhkan sumberdaya manusia yang terus menerus mampu berkreatifitas untuk
menciptakan produk baru dan meningkatkan kualitas produk. Perusahaan membutuhkan
sumberdaya manusia yang mampu berpikir analitis dan kritis dalam memprediksi
kebutuhan, selera, keinginan, dan tren konsumen, sehingga mereka dapat merespons
konsumen dengan membuat produk yang tepat bagi konsumen.
INOVASI PRODUK, KEPUASAN KONSUMEN DAN LOYALITAS
KONSUMEN
Inovasi produk sangat terkait dengan kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen
merupakan penilaian konsumen terhadap suatu barang dan jasa yang dibeli atau
dikonsumsinya, penilaian positif terhadap produk tersebut akan menyebabkan kosumen
menyenangi dan menyukai produk sehingga dia akan membeli ulang atau memakai ulang
produk tersebut. Kepuasan konsumen merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
konsumen menjadi loyal terhadap merek suatu produk. Kepuasan konsumen juga dapat
dipandang sebagai bagaimana konsumen memiliki harapan terhadap suatu produk yang
dibelinya dengan bagaimana produk tersebut dapat memenuhi harapan tersebut. Jika
produk mampu memberikan apa yang diharapkan konsumen atau bahkan melebihi apa
yang diharapkan maka konsumen akan merasa puas dengan produk tersebut.
Salah satu faktor yang menentukan kepuasan konsumen adalah kualitas produk. Dimensi
kualitas produk meliputi fungsi (performance), fitur (features), keandalan (reliability),
usia produk (durability), pelayanan (serviceability), estetika (aesthetics) dan persepsi
kualitas (perceived quality). Berdasarkan persfektif tersebut maka kualitas produk akan
ditentukan oleh banyak faktor bukan satu faktor. Perusahaan berkewajiban untuk
memperbaiki ketujuh faktor penentu kualitas produk tersebut secara terus menerus.
Berbagai usaha untuk memperbaiki faktor penentu kualitas merupakan salah satu usaha
inovasi produk. Inovasi produk pada hakekatnya salah satu kegiatan penting yang
hasilnya akan mempengaruhi kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen akan
meningkatkan konsumen sehingga mereka dapat menjadi loyal terhadap produk.
Kepuasan konsumen dan loyalitas merupakan faktor penentu pertumbuhan perusahaan
sehingga perusahaan dapat tumbuh dan bertahan. Di lain pihak inovasi bukan saja akan
meningkatkan kepuasan konsumen juga akan menarik konsumen baru sehingga
perusahaan dapat memperluas pasar. Perluasan pasar juga faktor penting penentu
pertumbuhan perusahaan.
Produk yang dihasilkan perusahaan bukan hanya barang juga jasa. Kualitas jasa yang
dihasilkan oleh sebuah perusahaan akan ditentukan oleh beberapa faktor yaitu keandalan
(reliablity), responsif (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy), sarana
dan prasarana (tangibles). Keandalan adalah kemampuan untuk melaksanakan pelayanan
sesuai yang dijanjikan secara benar dan tepat. Responsif adalah keinginan membantu dan
memberikan pelayanan yang baik. Jaminan adalah pengetahuan dan keramahan pegawai
sehingga mampu memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada konsumen. Empati
adalah perhatian dan keinginan membantu konsumen. Sarana dan prasarana adalah
fasilitas fisik dan teknologi yang dimiliki perusahaan untuk melaksanakan pelayanan.
Kualitas jasa bagi seorang konsumen akan ditentukan bagaimana konsumen
mengevaluasi terhadap ke lima faktor penentu kualitas pelayanan tersebut. Jika konsumen
merasa puas terhadap ke lima faktor tersebut dan konsumen menilai bahwa ke lima faktor
tersebut telah melebihi apa yang diharapkan konsumen, maka dapat dikatakan bahwa
perusahaan telah memberikan pelayan yang baik. Perusahaan harusa menciptakan iklim
yang kreatif sehingga pegawai terdorong untuk senantiasa berpikir kreatif dan inovatif
untuk meningkatkan kinerja dari setiap faktor penentu kualitas pelayanan tersebut. Secara
singkat dapat disimpulkan bahwa inovasi produk bukan saja akan meningkatkan
kepuasan konsumen dan sekaligus mempertahankan konsumen loyal, inovasi produk juga
akan dapat memperluas pasar dan meningkatkan kinerja perusahaan sehingga perusahaan
tumbuh dan berkembang. Perusahaan yang inovatif akan dapat memberikan kontribusi
yang besar untuk meningkatkan daya saing perusahaan di pasar domestik dan global
sekaligus meningkatkan keunggulan kompetitif Indonesia di dunia internasional.
DAFTAR PUSTAKA
Porter, M E. 1990. The Competitive Advantage Of Nations. New York: The Free Press.
Porter, M E. 1998. On Competition. New York: The Free Press.
sehingga mampu memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada konsumen. Empati
adalah perhatian dan keinginan membantu konsumen. Sarana dan prasarana adalah
fasilitas fisik dan teknologi yang dimiliki perusahaan untuk melaksanakan pelayanan.
Kualitas jasa bagi seorang konsumen akan ditentukan bagaimana konsumen
mengevaluasi terhadap ke lima faktor penentu kualitas pelayanan tersebut. Jika konsumen
merasa puas terhadap ke lima faktor tersebut dan konsumen menilai bahwa ke lima faktor
tersebut telah melebihi apa yang diharapkan konsumen, maka dapat dikatakan bahwa
perusahaan telah memberikan pelayan yang baik. Perusahaan harusa menciptakan iklim
yang kreatif sehingga pegawai terdorong untuk senantiasa berpikir kreatif dan inovatif
untuk meningkatkan kinerja dari setiap faktor penentu kualitas pelayanan tersebut. Secara
singkat dapat disimpulkan bahwa inovasi produk bukan saja akan meningkatkan
kepuasan konsumen dan sekaligus mempertahankan konsumen loyal, inovasi produk juga
akan dapat memperluas pasar dan meningkatkan kinerja perusahaan sehingga perusahaan
tumbuh dan berkembang. Perusahaan yang inovatif akan dapat memberikan kontribusi
yang besar untuk meningkatkan daya saing perusahaan di pasar domestik dan global
sekaligus meningkatkan keunggulan kompetitif Indonesia di dunia internasional.
DAFTAR PUSTAKA
Porter, M E. 1990. The Competitive Advantage Of Nations. New York: The Free Press.
Porter, M E. 1998. On Competition. New York: The Free Press.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

strategi pemasaran
strategi pemasaranstrategi pemasaran
strategi pemasaran
Zara Lumina
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
munikaonly
 
Manajemen Pemasaran Praktis
Manajemen Pemasaran PraktisManajemen Pemasaran Praktis
Manajemen Pemasaran Praktis
Ari Raharjo
 
PERANAN HAK ATAS MEREK (HAKI)
PERANAN HAK ATAS MEREK (HAKI)PERANAN HAK ATAS MEREK (HAKI)
PERANAN HAK ATAS MEREK (HAKI)
levana412y
 
Marketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieMarketing Mix Indomie
Marketing Mix Indomie
Andori San
 
Analisa produk sampo pantene
Analisa produk sampo panteneAnalisa produk sampo pantene
Analisa produk sampo pantene
kangklinsman
 
Asas pengurusan pemasaran
Asas pengurusan pemasaranAsas pengurusan pemasaran
Asas pengurusan pemasaran
Home
 

La actualidad más candente (18)

Pertemuan vii segemntasi pasar
Pertemuan vii  segemntasi pasarPertemuan vii  segemntasi pasar
Pertemuan vii segemntasi pasar
 
strategi pemasaran
strategi pemasaranstrategi pemasaran
strategi pemasaran
 
755-2214-1-PB.pdf
755-2214-1-PB.pdf755-2214-1-PB.pdf
755-2214-1-PB.pdf
 
Manajemen Merk dan Produk
Manajemen Merk dan ProdukManajemen Merk dan Produk
Manajemen Merk dan Produk
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
 
Tugas SIM, Dhita Ayu Anggreany, Yananto Mihadi Putra, Sistem Informasi Untuk ...
Tugas SIM, Dhita Ayu Anggreany, Yananto Mihadi Putra, Sistem Informasi Untuk ...Tugas SIM, Dhita Ayu Anggreany, Yananto Mihadi Putra, Sistem Informasi Untuk ...
Tugas SIM, Dhita Ayu Anggreany, Yananto Mihadi Putra, Sistem Informasi Untuk ...
 
Mengembangkan dan Menentukan Harga Produk dan Jasa (Pengantar Bisnis)
Mengembangkan dan Menentukan Harga Produk dan Jasa (Pengantar Bisnis)Mengembangkan dan Menentukan Harga Produk dan Jasa (Pengantar Bisnis)
Mengembangkan dan Menentukan Harga Produk dan Jasa (Pengantar Bisnis)
 
Bab 2 Campuran Pemasaran - Produk
Bab 2 Campuran Pemasaran - ProdukBab 2 Campuran Pemasaran - Produk
Bab 2 Campuran Pemasaran - Produk
 
Manajemen Pemasaran Praktis
Manajemen Pemasaran PraktisManajemen Pemasaran Praktis
Manajemen Pemasaran Praktis
 
PERANAN HAK ATAS MEREK (HAKI)
PERANAN HAK ATAS MEREK (HAKI)PERANAN HAK ATAS MEREK (HAKI)
PERANAN HAK ATAS MEREK (HAKI)
 
Marketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieMarketing Mix Indomie
Marketing Mix Indomie
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Analisa produk sampo pantene
Analisa produk sampo panteneAnalisa produk sampo pantene
Analisa produk sampo pantene
 
Latif 1
Latif 1Latif 1
Latif 1
 
Pemasaran
PemasaranPemasaran
Pemasaran
 
Aspek Pasar Dan Pemasaran
Aspek Pasar Dan PemasaranAspek Pasar Dan Pemasaran
Aspek Pasar Dan Pemasaran
 
Asas pengurusan pemasaran
Asas pengurusan pemasaranAsas pengurusan pemasaran
Asas pengurusan pemasaran
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 

Destacado

История одного стартапа
История одного стартапаИстория одного стартапа
История одного стартапа
RISSPA_SPb
 
Carthographic Map Explanation
Carthographic Map Explanation Carthographic Map Explanation
Carthographic Map Explanation
Andrea González
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
carragan
 
Fairmont presentation
Fairmont presentationFairmont presentation
Fairmont presentation
cmaionaise
 
Bristoloffer 140108042019-phpapp02
Bristoloffer 140108042019-phpapp02Bristoloffer 140108042019-phpapp02
Bristoloffer 140108042019-phpapp02
cmaionaise
 
RISSPA SPb вчера, сегодня, завтра
RISSPA SPb вчера, сегодня, завтраRISSPA SPb вчера, сегодня, завтра
RISSPA SPb вчера, сегодня, завтра
RISSPA_SPb
 
app vs. mobile site
app vs. mobile siteapp vs. mobile site
app vs. mobile site
cmaionaise
 
app vs. mobile site
app vs. mobile siteapp vs. mobile site
app vs. mobile site
cmaionaise
 

Destacado (20)

Workshop BI/DWH AGILE TESTING SNS Bank English
Workshop BI/DWH AGILE TESTING SNS Bank EnglishWorkshop BI/DWH AGILE TESTING SNS Bank English
Workshop BI/DWH AGILE TESTING SNS Bank English
 
JOBS Act Rulemaking Comments on SEC File Number S7-11-13 Dated June 6, 2014
JOBS Act Rulemaking Comments on SEC File Number S7-11-13 Dated June 6, 2014JOBS Act Rulemaking Comments on SEC File Number S7-11-13 Dated June 6, 2014
JOBS Act Rulemaking Comments on SEC File Number S7-11-13 Dated June 6, 2014
 
История одного стартапа
История одного стартапаИстория одного стартапа
История одного стартапа
 
Lounge up
Lounge upLounge up
Lounge up
 
CV(border)
CV(border)CV(border)
CV(border)
 
Passive voice
Passive voicePassive voice
Passive voice
 
Carthographic Map Explanation
Carthographic Map Explanation Carthographic Map Explanation
Carthographic Map Explanation
 
Mike Miozza for Mayor Action Plan - City of Fall River
Mike Miozza for Mayor Action Plan - City of Fall RiverMike Miozza for Mayor Action Plan - City of Fall River
Mike Miozza for Mayor Action Plan - City of Fall River
 
Visibility
VisibilityVisibility
Visibility
 
โครงร่างโครงงานคอมิวเตอร์
โครงร่างโครงงานคอมิวเตอร์โครงร่างโครงงานคอมิวเตอร์
โครงร่างโครงงานคอมิวเตอร์
 
RISSPA SPb
RISSPA SPbRISSPA SPb
RISSPA SPb
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
חרמון
חרמוןחרמון
חרמון
 
12
1212
12
 
Fairmont presentation
Fairmont presentationFairmont presentation
Fairmont presentation
 
C programming
C programmingC programming
C programming
 
Bristoloffer 140108042019-phpapp02
Bristoloffer 140108042019-phpapp02Bristoloffer 140108042019-phpapp02
Bristoloffer 140108042019-phpapp02
 
RISSPA SPb вчера, сегодня, завтра
RISSPA SPb вчера, сегодня, завтраRISSPA SPb вчера, сегодня, завтра
RISSPA SPb вчера, сегодня, завтра
 
app vs. mobile site
app vs. mobile siteapp vs. mobile site
app vs. mobile site
 
app vs. mobile site
app vs. mobile siteapp vs. mobile site
app vs. mobile site
 

Similar a 2010 07-07 ujang-inovasi-produk,_kepuasan_konsumen_dan_loyalitas_konsumen_sebagai_penentu_pertumbuhan_perusahaan

1. pengenalan pemasaran
1. pengenalan pemasaran1. pengenalan pemasaran
1. pengenalan pemasaran
yunnach
 
PENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdf
PENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdfPENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdf
PENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdf
abib101
 
Manajemen Pemasaran Lanjutan.pptx
Manajemen Pemasaran Lanjutan.pptxManajemen Pemasaran Lanjutan.pptx
Manajemen Pemasaran Lanjutan.pptx
zainNuddin1
 
1. pengrtian psr, pmsrn dan m. pmsrn
1. pengrtian psr, pmsrn dan m. pmsrn1. pengrtian psr, pmsrn dan m. pmsrn
1. pengrtian psr, pmsrn dan m. pmsrn
yantoaziesetya
 
Global Produk REF.pptx
Global Produk REF.pptxGlobal Produk REF.pptx
Global Produk REF.pptx
NildaRasulung
 

Similar a 2010 07-07 ujang-inovasi-produk,_kepuasan_konsumen_dan_loyalitas_konsumen_sebagai_penentu_pertumbuhan_perusahaan (20)

1. pengenalan pemasaran
1. pengenalan pemasaran1. pengenalan pemasaran
1. pengenalan pemasaran
 
Pengembangan dan menajemen produk baru recover
Pengembangan dan menajemen produk baru recoverPengembangan dan menajemen produk baru recover
Pengembangan dan menajemen produk baru recover
 
PENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdf
PENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdfPENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdf
PENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdf
 
Makalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumen
Makalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumenMakalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumen
Makalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumen
 
Makalah pemasaran digital
Makalah pemasaran digitalMakalah pemasaran digital
Makalah pemasaran digital
 
Resume mendefinisakan pemasaran untuk abad 21
Resume mendefinisakan pemasaran untuk abad 21Resume mendefinisakan pemasaran untuk abad 21
Resume mendefinisakan pemasaran untuk abad 21
 
Manajemen Pemasaran Lanjutan.pptx
Manajemen Pemasaran Lanjutan.pptxManajemen Pemasaran Lanjutan.pptx
Manajemen Pemasaran Lanjutan.pptx
 
Jefri la28 2001558100_compilation
Jefri la28 2001558100_compilationJefri la28 2001558100_compilation
Jefri la28 2001558100_compilation
 
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
 
bahan ajar Pertemuan1 (1) [Autosaved].ppt
bahan ajar Pertemuan1 (1) [Autosaved].pptbahan ajar Pertemuan1 (1) [Autosaved].ppt
bahan ajar Pertemuan1 (1) [Autosaved].ppt
 
Sistem informasi managemen untuk persaingan keunggulan
Sistem informasi managemen untuk persaingan keunggulanSistem informasi managemen untuk persaingan keunggulan
Sistem informasi managemen untuk persaingan keunggulan
 
Benefit and collaborative strategy syamsir abduh
Benefit and collaborative strategy syamsir abduhBenefit and collaborative strategy syamsir abduh
Benefit and collaborative strategy syamsir abduh
 
1. pengrtian psr, pmsrn dan m. pmsrn
1. pengrtian psr, pmsrn dan m. pmsrn1. pengrtian psr, pmsrn dan m. pmsrn
1. pengrtian psr, pmsrn dan m. pmsrn
 
Aspek pemasaran i
Aspek pemasaran iAspek pemasaran i
Aspek pemasaran i
 
Global Produk REF.pptx
Global Produk REF.pptxGlobal Produk REF.pptx
Global Produk REF.pptx
 
Bab i rispem
Bab i rispem Bab i rispem
Bab i rispem
 
MANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARANMANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARAN
 
Riska 6
Riska 6Riska 6
Riska 6
 
Pertemuan vii segemntasi pasar
Pertemuan vii  segemntasi pasarPertemuan vii  segemntasi pasar
Pertemuan vii segemntasi pasar
 
konsep Pemasaran _ kewirausahaan
konsep Pemasaran _ kewirausahaankonsep Pemasaran _ kewirausahaan
konsep Pemasaran _ kewirausahaan
 

2010 07-07 ujang-inovasi-produk,_kepuasan_konsumen_dan_loyalitas_konsumen_sebagai_penentu_pertumbuhan_perusahaan

  • 1. INOVASI PRODUK, KEPUASAN KONSUMEN DAN LOYALITAS KONSUMEN SEBAGAI PENENTU PERTUMBUHAN PERUSAHAAN Oleh : Ujang Sumarwan1 KONSUMEN YANG CERDAS DAN KRITIS SERTA KEUNGGULAN KOMPETITIF INDUSTRI Michael Porter (1990) dalam bukunya ”The Competitive Advantage of Nations” menyatakan ada empat faktor utama yang menentukan mengapa suatu negara memiliki industri yang sukses di dunia international, yaitu: 1. Kondisi Faktor, yaitu faktor produksi yang dimiliki suatu negara seperti tenaga kerja terampil, infrastruktur yang dibutuhkan untuk bersaing dalam suatu industri. 2. Kondisi Permintaan, yaitu karakteristik permintaan konsumen dalam negeri terhadap produk atau jasa dari suatu industri. 3. Industri pendukung dan terkait, yaitu kehadiran industri yang menyediakan bahan baku dan industri terkait yang memiliki daya saing internasional. 4. Persaingan, Struktur dan Strategi Perusahaan, yaitu suatu kondisi bagaimana perusahaan terbentuk dan dikelola serta karakteristik persaingan dalam negeri. Keempat faktor tersebut mempengaruhi lingkungan dimana perusahaan domestik beroperasi dan bersaing untuk menciptakan keunggulan kompetitif (competitive advantage). Keempat factor tersebut dipetakan dalam sebuah ”diamond” seperti pada Gambar 1 Gambar 7.1 The Determinants of National Advantage (Porter, 1990 hal 72) 1 Dosen pengajar di MB-IPB RELATED AND SUPPORTING INDUSTRY FIRM STRATEGY, STRUCTURE AND RIVALRY FACTOR CONDITIONS DEMAND CONDITIONS
  • 2. Keempat faktor tersebut saling terkait dan saling mempengaruhi satu sama lain dan faktor-faktor tersebut saling menguatkan dalam sebuah sistem. Yang akan dibahas pada paper ini adalah faktor kondisi permintaan, karena faktor tersebut terkait dengan topik utama paper ini yaitu konsumen. Kondisi permintaan menggambarkan konsumen atau pembeli domestik terhadap barang dan jasa yang diproduksi oleh produsen domestik. Pengaruh paling penting dari permintaan domestik terhadap keunggulan Kompetitif (competitive advantage) adalah melalui karakteristik kebutuhan konsumen domestik. Komposisi dari permintaan konsumen domestik akan membentuk bagaimana perusahaan memiliki persepsi, mengartikan dan bereaksi terhadap kebutuhan konsumen/pembeli. Suatu negara akan memiliki keunggulan Kompetitif dalam suatu industri jika konsumen domestik dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kebutuhan konsumen. Suatu negara akan memiliki keunggulan Kompetitif jika konsumen domestik menuntut atau menekan produsen domestik untuk melakukan inovasi lebih cepat sehingga dapat mencapai keunggulan Kompetitif yang lebih canggih dibandingkan perusahaan asing. Jika konsumen Indonesia sangat menuntut untuk memperoleh barang dan jasa yang berkualitas baik, memiliki kesadaran yang tinggi akan hak-haknya, dan selalu menyuarakan kepentingan dan memperjuangkan kesejahteraannya maka karakter konsumen seperti ini sebenarnya akan mendorong produsen atau industry untuk bekerja lebih efisien, inovatif dan menghasilkan produk yang lebih berkualitas untuk memenuhi tuntutan konsumen. Sophisticated and Demanding buyers (meminjam istilah yang digunakan Porter, 1990), yaitu konsumen yang cerdas dan kritis yang memiliki tuntutan yang optimal untuk memenuhi kebutuhannya. Konsumen yang cerdas dan kritis tersebut akan menuntut produsen untuk memenuhi standar yang tinggi dalam hal kualitas produk, fitur produk dan kualitas pelayanan. Tuntutan konsumen yang cerdas dan kritis akan memberikan informasi yang berharga kepada produsen mengenai kualitas produk dan pelayanan yang dibutuhkan konsumen. Para produsen domestik dituntut untuk memenuhi standar yang diinginkan konsumen, jika hal itu tidak dilakukan maka konsumen akan beralih ke produk impor atau mencari pelayanan dari perusahaan asing. Para produsen domestik juga dituntut untuk bekerja lebih efisien dan efektif serta inovatif sehingga menghasilkan produk berkualitas dengan harga bersaing, jika hal tersebut tidak dilakukan maka konsumen akan beralih ke produk impor atau perusahaan asing. Jika para produsen domestik telah menciptakan iklim kerja yang efisien, efektif dan inovatif untuk memproduksi produk yang berkualitas untuk memenuhi tuntutan konsumen yang cerdas dan kritis, maka sesungguhnya suatu negara telah menciptakan suatu industri yang memiliki keunggulan Kompetitif, dan industri tersebut telah siap untuk bersaing di dunia
  • 3. internasional. Munculnya konsumen yang cerdas dan kritis akan mendorong terbentuknya suatu industri yang berdaya saing tinggi. Jika hal tersebut tercapai, maka semua fihak diuntungkan baik konsumen, pemerintah, maupun produsen dapat mengambil manfaat dari keunggulan kompetitif tersebut. Akhirnya kesejahteraan yang dicita-citakan oleh seluruh lapisan masyarakat akan tercapai. INOVASI PRODUK DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN Kunci utama untuk memenangkan persaingan adalah dengan menciptakan inovasi, inovasi harus diciptakan perusahaan karena inovasi adalah salah satu sumber pertumbuhan perusahaan. Perusahaan yang inovatif adalah perusahaan yang dapat memenangkan persaingan di dalam negeri maupun luar negeri. Negara akan sangat diuntungkan jika memiliki banyak perusahaan yang inovatif, karena perusahaan tersebut akan memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan keunggulan kompetitif negara tersebut di dunia internasional. Salah satu tugas utama sebuah perusahaan atau produsen adalah meningkatkan penjualan barang dan jasa yang dihasilkannya. Peningkatan penjualan tersebut harus dilakukan untuk meningkatkanpertumbuhan perusahaan dan kesejahteraan pemangku kepentingan (stakeholder). Strategi dasar yang sering dilakukan perusahaan untuk meningkatkan penjualan tersebut adalah dengan memperluas pasar dan mempertahankan pelanggan melalui kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen. Perusahaan dituntut bekerja keras untuk mempertahankan loyalitas konsumennya karena adanya persaingan yang semakin tinggi dengan semakin banyaknya perusahaan yang menghasilkan produk yang sejenis. Strategi yang cukup tepat ditengah persaingan yang semakin tinggi adalah dengan mempertahankan pelanggan melalui peningkatan kepuasan pelanggan dan loyalitas konsumen. Sedangkan strategi memperluas pasar masih dapat dilakukan dengan memasarkan produk produk baru (melalui inovasi produk). Untuk memperluas pasar tidaklah cukup dengan merancang dan melaksanakan program pemasaran yang kreatif tetapi harus disertai dengan meningkatkan kualitas barang dan jasa melalui penciptaan inovasi produk dan jasa. Untuk memenangkan persaingan perusahaan harus melakukan inovasi. Inovasi akan meningkatkan nilai tambah dari suatu produk, inovasi akan menciptakan suatu produk baru yang dapat memberikan solusi yang lebih baik bagi pemecahan masalah yang dihadapi konsumen. Perusahaan jangan mengartikan inovasi sebagai sebuah invention (penemuan), karena invention adalah suatu pekerjaan dan usaha yang sangat sulit dan hanya dapat dilakukan
  • 4. oleh perusahaan besar yang memiliki sumberdaya yang sangat besar pula. Bagi sebuah perusahaan dengan skala kecil dan menengah, inovasi harus diartikan sebagai pemecahan masalah untuk semua fungsi manajemen (pemasaran, produksi, keuangan, dan sumberdaya manusia) atau segala usaha yang dilakukan sebuah perusahaan untuk membuat perusahaan menjadi lebih efisien dan efektif sehingga menghasilkan produk yang lebih baik dari pesaing dan dapat dijual dengan harga yang lebih kompetitif. Inovasi tersebut harus mampu membuat produk berbeda di mata konsumen sehingga konsumen lebih tertarik membeli produk tersebut dibandingkan produk pesaing. Di dalam persfektif pemasaran, maka inovasi harus mampu menciptakan 4P yang lebih baik: yaitu harga yang lebih kompetitif (Price), produk yang lebih baik mutunya (Product), konsumen mudah memperoleh produk tersebut (Place), perusahaan mampu mengkomunikasikan produk sehingga konsumen mengenal produk tersebut Inovasi akan menciptakan produk yang berbeda dari pesaing, sehingga perusahaan dapat melakukan "product differentiation" kepada konsumen. Perusahaan yang terus menerus mampu menciptakan "product differentiation" melalui inovasi dan mampu mengkomunikasikan produk baru tersebut ke konsumen sehingga konsumen memandang produk tersebut sebagai produk yang berbeda dari produk pesaing maka pada hakekatnya perusahaan tersebut telah melakukan penetrasi pasar dan memenangkan persaingan. Inovasi yang menghasilkan produk baru dengan karakteristik kualitas lebih baik dan harga lebih rendah dari pesaing akan menarik konsumen yang sensitif terhadap harga. Konsumen tersebut akan meninggalkan produk pesaing dan beralih kepada produk yang innovatif tersebut. Inovasi juga dapat dipandang sebagai kemampuan perusahaan untuk memprediksi apa yang dibutuhkan konsumen, mampu memprediksi selera, keinginan dan tren konsumen, selanjutnbya erusahaan harus mampu membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen tersebut lebih dahulu dibandingkan perusahaan pesaing. Kunci dari inovasi adalah sumberdaya manusia yang menggerakkan perusahaan tersebut. Perusahaan membutuhkan sumberdaya manusia yang terus menerus mampu berkreatifitas untuk menciptakan produk baru dan meningkatkan kualitas produk. Perusahaan membutuhkan sumberdaya manusia yang mampu berpikir analitis dan kritis dalam memprediksi kebutuhan, selera, keinginan, dan tren konsumen, sehingga mereka dapat merespons konsumen dengan membuat produk yang tepat bagi konsumen.
  • 5. INOVASI PRODUK, KEPUASAN KONSUMEN DAN LOYALITAS KONSUMEN Inovasi produk sangat terkait dengan kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen merupakan penilaian konsumen terhadap suatu barang dan jasa yang dibeli atau dikonsumsinya, penilaian positif terhadap produk tersebut akan menyebabkan kosumen menyenangi dan menyukai produk sehingga dia akan membeli ulang atau memakai ulang produk tersebut. Kepuasan konsumen merupakan salah satu faktor yang menyebabkan konsumen menjadi loyal terhadap merek suatu produk. Kepuasan konsumen juga dapat dipandang sebagai bagaimana konsumen memiliki harapan terhadap suatu produk yang dibelinya dengan bagaimana produk tersebut dapat memenuhi harapan tersebut. Jika produk mampu memberikan apa yang diharapkan konsumen atau bahkan melebihi apa yang diharapkan maka konsumen akan merasa puas dengan produk tersebut. Salah satu faktor yang menentukan kepuasan konsumen adalah kualitas produk. Dimensi kualitas produk meliputi fungsi (performance), fitur (features), keandalan (reliability), usia produk (durability), pelayanan (serviceability), estetika (aesthetics) dan persepsi kualitas (perceived quality). Berdasarkan persfektif tersebut maka kualitas produk akan ditentukan oleh banyak faktor bukan satu faktor. Perusahaan berkewajiban untuk memperbaiki ketujuh faktor penentu kualitas produk tersebut secara terus menerus. Berbagai usaha untuk memperbaiki faktor penentu kualitas merupakan salah satu usaha inovasi produk. Inovasi produk pada hakekatnya salah satu kegiatan penting yang hasilnya akan mempengaruhi kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen akan meningkatkan konsumen sehingga mereka dapat menjadi loyal terhadap produk. Kepuasan konsumen dan loyalitas merupakan faktor penentu pertumbuhan perusahaan sehingga perusahaan dapat tumbuh dan bertahan. Di lain pihak inovasi bukan saja akan meningkatkan kepuasan konsumen juga akan menarik konsumen baru sehingga perusahaan dapat memperluas pasar. Perluasan pasar juga faktor penting penentu pertumbuhan perusahaan. Produk yang dihasilkan perusahaan bukan hanya barang juga jasa. Kualitas jasa yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan akan ditentukan oleh beberapa faktor yaitu keandalan (reliablity), responsif (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy), sarana dan prasarana (tangibles). Keandalan adalah kemampuan untuk melaksanakan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara benar dan tepat. Responsif adalah keinginan membantu dan memberikan pelayanan yang baik. Jaminan adalah pengetahuan dan keramahan pegawai
  • 6. sehingga mampu memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada konsumen. Empati adalah perhatian dan keinginan membantu konsumen. Sarana dan prasarana adalah fasilitas fisik dan teknologi yang dimiliki perusahaan untuk melaksanakan pelayanan. Kualitas jasa bagi seorang konsumen akan ditentukan bagaimana konsumen mengevaluasi terhadap ke lima faktor penentu kualitas pelayanan tersebut. Jika konsumen merasa puas terhadap ke lima faktor tersebut dan konsumen menilai bahwa ke lima faktor tersebut telah melebihi apa yang diharapkan konsumen, maka dapat dikatakan bahwa perusahaan telah memberikan pelayan yang baik. Perusahaan harusa menciptakan iklim yang kreatif sehingga pegawai terdorong untuk senantiasa berpikir kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kinerja dari setiap faktor penentu kualitas pelayanan tersebut. Secara singkat dapat disimpulkan bahwa inovasi produk bukan saja akan meningkatkan kepuasan konsumen dan sekaligus mempertahankan konsumen loyal, inovasi produk juga akan dapat memperluas pasar dan meningkatkan kinerja perusahaan sehingga perusahaan tumbuh dan berkembang. Perusahaan yang inovatif akan dapat memberikan kontribusi yang besar untuk meningkatkan daya saing perusahaan di pasar domestik dan global sekaligus meningkatkan keunggulan kompetitif Indonesia di dunia internasional. DAFTAR PUSTAKA Porter, M E. 1990. The Competitive Advantage Of Nations. New York: The Free Press. Porter, M E. 1998. On Competition. New York: The Free Press.
  • 7. sehingga mampu memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada konsumen. Empati adalah perhatian dan keinginan membantu konsumen. Sarana dan prasarana adalah fasilitas fisik dan teknologi yang dimiliki perusahaan untuk melaksanakan pelayanan. Kualitas jasa bagi seorang konsumen akan ditentukan bagaimana konsumen mengevaluasi terhadap ke lima faktor penentu kualitas pelayanan tersebut. Jika konsumen merasa puas terhadap ke lima faktor tersebut dan konsumen menilai bahwa ke lima faktor tersebut telah melebihi apa yang diharapkan konsumen, maka dapat dikatakan bahwa perusahaan telah memberikan pelayan yang baik. Perusahaan harusa menciptakan iklim yang kreatif sehingga pegawai terdorong untuk senantiasa berpikir kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kinerja dari setiap faktor penentu kualitas pelayanan tersebut. Secara singkat dapat disimpulkan bahwa inovasi produk bukan saja akan meningkatkan kepuasan konsumen dan sekaligus mempertahankan konsumen loyal, inovasi produk juga akan dapat memperluas pasar dan meningkatkan kinerja perusahaan sehingga perusahaan tumbuh dan berkembang. Perusahaan yang inovatif akan dapat memberikan kontribusi yang besar untuk meningkatkan daya saing perusahaan di pasar domestik dan global sekaligus meningkatkan keunggulan kompetitif Indonesia di dunia internasional. DAFTAR PUSTAKA Porter, M E. 1990. The Competitive Advantage Of Nations. New York: The Free Press. Porter, M E. 1998. On Competition. New York: The Free Press.