SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 48
Descargar para leer sin conexión
SOP PENGAWASAN PPEELLAAKKSSAANNAAAANN 
PPEEKKEERRJJAAAANN FFIISSIIKK JJAALLAANN 
DDIISSUUSSUUNN OOLLEEHH :: 
11..FFRREENNGGKKII RROONNSSUUMMBBRREE 
22..MMUUJJII SSIISSWWAATTII 
33..RRAAYYMMOONNDD BB.. MMUUNNTTHHEE 
44..WWAAHHYYUUDDIINN 
MMAAGGIISSTTEERR MMAANNAAJJEEMMEENN 
RREEKKAAYYAASSAA IINNFFRRAASSTTRRUUKKTTUURR 
22001144
KONTRAKTOR 
(PENYEDIA JASA) 
KONSULTAN 
PENGGUNA JASA
TTUUGGAASS PPAARRAA PPIIHHAAKK 
TUGAS BERSAMA: 
MEWUJUDKAN BANGUNAN (JALAN) YANG SESUAI 
DENGAN DESAIN DAN SPESIFIKASI.
Secara umum terdapat 4 Fungsi Dasar Pengawasan yaitu 
: 
1. Quality Control yaitu mengamankan seluruh komponen secara 
menyeluruh dan mendetail (tidak secara random) untuk memenuhi 
persyaratan mutu yang ditetapkan dan selalu dilengkapi daftar 
simak apa yang akan diperiksa. 
2. Quality Assurance yaitu suatu kegiatan yang sistematik dan 
terencana yang ditetapkan dalam sistem mutu, untuk 
menyakinkan apakah proses Quality Control cukup terarah sesuai 
sasaran dan cukup efektif, secara random dilakukan kontrol 
pengamanan kualitas sebagai sarana counter check. 
3. Safety Control yaitu menekankan pada pengamanan dalam 
seluruh proses pekerjaan yang terlibat, secara teknis lebih banyak 
kearah mengamankan struktur pekerjaan dan langkah 
pengendalian resiko dalam cara pelaksanaan (kemungkinan 
kecelakaan, kebakaran dll). 
4. Observasi berkala yaitu mengamankan tercapainya sasaran 
desain dengan segala konsep, metode, asumsi, perilaku struktur, 
urutan pelaksanaan, dan observasi cermat serta detail. 
FUNGSI PENGAWASAN
PENGAWASAN 
Sasaran Utama Pengawasan Pekerjaan 
Konstruksi antara lain : 
SASARAN adalah progress dan progress rata-rata yang selalu 
dimonitoring sehingga tepat waktu. 1. Sasaran Biaya maka yang diawasi adanya pekerjaan 
tambah yang signifikan dan diusakan bila ada review 
atau modifikasi diusahakan dapat 
seimbang/balance, kecuali alasan teknis yang tidak 
dapat dihindari. 
2. Sasaran Mutu maka yang perlu diawasi semua aspek 
yang menjadi mata rantai yang membentuk 
pengamanan mutu yang menghasilkan kinerja yang 
ditetapkan, semua tahapan kerja, seluruh rencana 
mutu, penerapan metode kerja dan urutan proses 
pekerjaan serta program pengamanan 
dipelaksanaan. 
3. Sasaran Waktu maka yang perlu diawasi benar
PENGAWASAN 
KONSTRUKSI 
BAGAN ALIR KERANGKA KERJA KONSULTAN SUPERVISI 
Tidak 
Review Jadwal 
Pelaksanaan 
Ya 
EVALUASI 
PENGENDALIAN 
WAKTU 
- Jadwal Pelaksanaan 
- Jadwal Alat, Personil, Material 
- Review Kurva "S" Harian, Mingguan, Bulanan 
Tidak 
Review Volume 
Pelaksanaan 
Ya 
MONITORING 
VOLUME 
PEKERJAAN 
- Kajian ulang data teknis & - Volume Pelaksanaan/Shop Drawing 
administrasif yang ada - Field Engineer 
- Pemahaman & penyamanan - Kuantitas Revisi volume pekerjaan 
persepsi atas dokumen kontrak - Sistem Pengukuran 
- Penjelasan manual sistem dan Tidak 
prosedur kerja pengendalian - Penolakan Bahan 
- Evaluasi rencana kerja kontrak- - Perbaikan 
to & metode kerja 
MONITORING 
- Evaluasi rencana mobilisasi MUTU 
Ya 
alat & Base Camp 
- Evaluasi rencana mobilisasi personil 
kontraktor dan konsultan - Tahapan Pengujian 
- Evaluasi rencana pengaturan lalu - Lingkup Pengujian 
lintas (traffic manajemen) - Struktur Pengujian - Pengujian bahan 
- Quarry material - Daftar Material - Metode pelaksanaan 
- Lokasi AMP/Batch Plant - Daftar Pengujian (Pola 3-2-5) - Test hasil pekerjaan 
- Ijin-ijin dan hubungan dengan 
Pemda & Masyarakat setempat 
- Asuransi 
PENGENDALIAN 
BIAYA 
PENGENDALIAN 
MUTU 
PRE-CONSTRUCTION 
MEETING 
HASIL PEKERJAAN: 
- TEPAT WAKTU 
- TEPAT BIAYA 
- TEPAT MUTU
Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak/PCM : 
Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterbitkannya 
SPMK dan sebelum pelaksanaan pekerjaan, PPK bersama 
dengan penyedia, unsur perencanaan, dan unsur 
pengawasan, harus sudah menyelenggarakan rapat 
persiapan pelaksanaan kontrak. 
Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam PCM 
sekurang-kurangnya meliputi: 
a. program mutu termasuk RMK; 
b. organisasi kerja; 
c. tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan; 
d. jadwal pelaksanaan pekerjaan yang diikuti uraian tentang 
metode kerja yang memperhatikan Keselamatan dan 
Kesehatan Kerja; 
e. jadwal pengadaan bahan/material, mobilisasi peralatan, 
dan personil; 
f. penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lokasi 
pekerjaan. PCM
KONDISI KHUSUS 
a. Apabila pada saat pelaksanaan Rapat 
Persiapan Pekerjaan, keberadaan Konsultan 
Supervisi belum tersedia dilapangan, maka 
Rapat Persiapan Pekerjaan tetap dapat 
dilaksanakan, berita acara Rapat Persiapan 
Pekerjaan harus menyusul disampaikan 
kepada konsultan supervisi untuk 
dipedomani. 
b.Dalam hal konsultan supervisi memiliki 
pandangan yang berbeda dengan hasil 
rapat yang telah ditentukan, maka usulan 
atau persamaan persepsi dapat dilakukan 
melalui rapat rapat koordinasi yang 
dilaksanakan pada tahap selanjutnya. PCM
• Evaluasi RMK dilakukan oleh Pengguna 
Jasa pada saat PCM. 
• Disahkan oleh Ka Satker dan diperiksa oleh 
PPK. 
• Dibuat sebagai acuan pelaksanaan 
kegiatan. 
• RMK adalah dokumen yang dinamis, 
dalam arti dapat berubah sesuai kebutuhan 
pada saat kegiatan berjalan, dengan tetap, 
memperhatikan kaidah kaidah penyusunan 
dan persetujuan. 
• RMK harus disosialisasikan, dipahami 
oleh semua unsur yang terlibat dalam 
kegiatan organisasi penyedia jasa. EVALUASI RMK
Pastikan RMK yang diajukan setidaknya meliputi: 
1. Sasaran Mutu Proyek. 
2. Informasi proyek. 
3. Lingkup proyek. 
4. Pihak Yang terlibat. 
5. Struktur organisasi Penyedia Jasa. 
6. Tugas tanggung jawab dan wewenang. 
7. Daftar induk bukti Kerja. 
8. Bagan alir pelaksanaan pekerjaan. 
9. Jadwal pelaksanaan pekerjaan. 
10. Jadwal tenaga Kerja. 
11. Jadwal Material. 
12. Jadwal Peralatan. 
13. Jadwal arus kas. 
14. Jadwal inspeksi uji dan tes. 
15. Daftar Dokumen, Prosedur dan Instruksi Kerja. 
16. Daftar keberterimaan. 
17. Daftar Gambar Kerja. EVALUASI RMK
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan 
Penyedia Jasa harus membuat Jadwal 
Pelaksanaan Kegiatan atau lebih dikenal 
dengan nama "Curva S“. 
Curva S dibuat detail per item pekerjaan, 
dengan menyediakan lajur rencana 
kegiatan dan realisasi kegiatan. 
Dinyatakan dalam bobot terhadap total 
pekerjaan dan dinyatakan dalam persen 
(%). Curva S dapat dibuat berdasarkan 
bar maupun vektor diagram. 
EVALUASI RMK
EVALUASI RMK
Mobilisasi harus sudah dilaksanakan paling 
lambat dalam waktu 30 hari sejak diterbitkan 
SPMK atau sesuai dengan ketentuan kontrak. 
Mobilisasi meliputi kegiatan: 
•Mendatangkan alat-alat berat dan kendaraan. 
•Mempersiapkan fasilitas lapangan base camp. 
•Mendatangkan alat-alat laboratorium. 
•Mendatangkan personil Penyedia Jasa dan 
Direksi Teknis. 
• Pemeriksaan Quarry termasuk izin 
penggunaan. 
Mobilisasi peralatan / personil Penyedia Jasa 
dapat dilakukan secara bertahap. 
PENGAWASAN 
MOBILISASI
PENYIAPAN 
GAMBAR KERJA 
PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB
PENGAJUAN 
GAMBAR KERJA 
PROSEDUR PENGAJUAN GAMBAR KERJA 
PENGGUNA JASA KONSULTAN SUPERVISI PENYEDIA JASA 
DIREKSI PEKERJAAN DIREKSI TEKNIK KONTRAKTOR 
PROJECT 
OFFICER (P.O) 
PEJABAT 
PEMBUAT 
KOMITMEN 
PERSIAPAN 
a. Survai Lapangan 
b. Daftar Kuantitas 
c. Spesifikasi 
GAMBAR KERJA 
a. Survai Lapangan 
b. Daftar Kuantitas 
c. Spesifikasi 
DIPERIKSA 
CHIEF INSPEKTOR 
SITE ENGINEER 
PEDOMAN PELAKSANAAN DAN 
PENGUKURAN 
GENERAL 
SUPERINTENDENT 
QUANTITY SURVEYOR 
DITOLAK 
3 COPY 
DISETUJUI 
1 COPY 
1 COPY 
YA
PENGAJUAN REQUEST
PENGAJUAN REQUEST
Dalam pelaksanaan pengawasan kewenangan yang 
diberikan oleh Direksi Teknis meliputi : 
1. Inspeksi dan Persetujuan yang meliputi : 
a.Persetujuan gambar kerja dan spesifikasi untuk 
PELAKSANAAN 
pekerjaan sementara; 
g.Chek kelaikan peralatan yang digunakan kontraktor; 
h.Instruksi Pekerjaan Harian; 
i. Gambar terlaksana. 
2. Pengetesan Material (Uji Mutu) yang meliputi : 
a. Pengesahan Rancangan Mutu Kerja; 
b. Penerimaan Hasil Pengujian Material; 
c. Penerimaan Hasil Pekerjaan dilapangan; 
d. Identifikasi Pekerjaan Cacat Mutu; 
e. Instruksi pengujian tambahan; 
f. Pengesahan perbaikan Pekerjaan Cacat Mutu; 
g. Instruksi kepada kontraktor untuk memperbaiki 
Pekerjaan Cacat. b.Persetujuan ijin kerja/request of work; 
c.Penerbitan instruksi kepada Kontraktor; 
d.Persetujuan usulan program kerja kontraktor; 
e.Persetujuan metode kerja kontraktor; 
f.Instruksi kepada kontraktor terkait dengan peringatan 
dini; 
PENGAWASAN
3. Pengujian untuk Pengukuran dan 
Pembayaran yang meliputi : 
a. Pengesahan jumlah tertentu yang dapat 
dibayarkan; 
b. Pengesahan nilai pekerjaan yang selesai di 
kerjakan; 
c. Pengesahan Sertifikat Bulanan; 
d. Pengesahan pembayaran pekerjaan harian; 
e. Pengesahan Pekerjaan Selesai; 
f. Pengesahan pembayaran akhir. 
4. Laporan Progres dan Administrasi Pekerjaan 
yang meliputi : 
a. Laporan Harian (Daily Report); 
b. Laporan Progress Mingguan (Weekly 
Progress Report); 
c. Laporan Progress Bulanan (Monthly Progress 
Report); 
d. Laporan Teknik (Technical Report); 
e. Menyiapkan Sistem Informasi 
Laporan/Pekerjaan. 
PELAKSANAAN 
PENGAWASAN
PENGENDALIAN WAKTU 
66..66 SSCCHHEEDDUULLEE CCOONNTTRROOLL 
INPUTS TOOLS & TECHNIQUES OUTPUTS 
• Schedule management 
plan 
• Schedule baseline 
• Performance reports 
• Approved change 
requests 
• Progress reporting 
• Schedule change 
control system 
• Performance 
measurement 
• PPrroojjeecctt mmaannaaggeemmeenntt 
ssooffttwwaarree 
• Variance analysis 
• Schedule comparison 
bar charts 
• Schedule model data 
(updates) 
• Schedule baseline 
(updates) 
• Performance measrmnts 
• Requested changes 
• Recom corrective actions 
• Orgazional process 
assets (updates) 
• Activity list 
• Activity attributes 
(updates) 
• Project management plan 
(updates) 
CM-05 
TM-06
PENGENDALIAN BIAYA 
77..33 CCOOSSTT CCOONNTTRROOLL 
INPUTS TOOLS & TECHNIQUES OUTPUTS 
• Cost baseline 
• Project funding 
requirement 
• Performance reports 
• Work performance 
information 
• Approved change 
requests 
• Project management plan 
• Cost change control 
system 
• Performance 
measurement 
analysis 
• Forecasting 
• Project performance 
reviews 
• PPrroojjeecctt mmaannaaggeemmeenntt 
ssooffttwwaarree 
• Variance 
management 
• Cost estimate (updates) 
• Cost baseline (updates) 
• Performance 
measurements 
• Forecasted completion 
• Requested changes 
• Recommended corrective 
actions 
• Organizational process 
assets (updates) 
• Project management plan 
(updates) 
CM-06 
CS-03
PENGAWASAN 
KONSTRUKSI 1/3
PENGAWASAN 
KONSTRUKSI 2/3
Rencana Mutu; 
Dokumen rencana mutu dibedakan menjadi : 
1) Rencana Mutu Unit Kerja (RMU) 
RMU merupakan dokumen rencana penetapan 
kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan 
program tahunan berjalan yang disusun oleh Unit 
Kerja Eselon I sampai dengan Eselon II dalam 
rangka penjaminan mutu. 
2) Rencana Mutu Pelaksanaan (RMP) 
Rencana Mutu Pelaksanaan merupakan dokumen 
sistem manajemen mutu pelaksanaan yang 
disusun oleh Kepala Satker, SNVT dan PPK 
dalam rangka penjaminan mutu. 
3) Rencana Mutu Kontrak (RMK) 
Rencana Mutu Kontrak merupakan dokumen 
sistem manajemen mutu yang disusun oleh 
Penyedia Jasa untuk setiap kontrak pekerjaan 
dalam rangka penjaminan mutu. MANAJEMEN MUTU
Rencana Pengendalian Mutu harus 
mencakup seluruh pekerjaan, termasuk 
bahan yang dipasok Penyedia Jasa / Sub- 
Penyedia Jasa, dan semua jenis dan tahap 
pelaksanaan pada Kegiatan. 
Rencana itu dapat dioperasikan seluruhnya 
atau sebagian oleh Sub-Penyedia Jasa atau 
badan/ organisasi mandiri yang qualified. 
Tetapi, administrasi perencanaan dan mutu 
Pekerjaan tetap menjadi tanggung-jawab 
Penyedia Jasa. 
Rencana Pengendalian Mutu harus dikelola 
baik, dengan hasil pengujian yang 
mewakili operasi yang aktual. Hasil 
tersebut dilaporkan dengan akurat secara 
berkala. 
MANAJEMEN MUTU
Pengajuan Rencana Pengendalian Mutu 
Pengajuan Lengkap 
Rencana Pengendalian Mutu harus 
menyediakan rincian cara, metoda, dan 
frekwensi pengukuran Pengendalian Mutu 
untuk semua elemen dari Pekerjaan 
dalam Kontrak. 
Pengajuan Sebagian 
Pada kegiatan dengan tingkat kerumitan 
dan/ atau resiko rendah, dan secara 
eksplisit disebutkan di dalam Ketentuan 
Khusus, Direksi Pekerjaan/Teknis dapat 
menerima pengajuan sebagian dari 
Rencana Pengendalian Mutu. 
Tanpa mengabaikan setiap ketentuan pengajuan 
sebagian tersebut, Penyedia Jasa tetap 
bertanggung-jawab untuk semua aspek dari 
Pekerjaan. 
MANAJEMEN MUTU
CONTOH PENGENDALIAN MUTU AGREGAT UNTUK CAMPURAN ASPAL PANAS 
PENGUJIAN STANDAR PENGUJIAN N I L A I 
AASHTO S.N.I 
T.104 - 86 03 - 3407 - 1994 
Kekekalan bentuk agregat thp natrium dan Mgs Maks. 12 % 
Abrasi dengan mesin Los Angeles T.96 - 77 03 - 2417 - 1991 
Maks. 40 % 
Kelekatan agregat terhadap aspal T.182 - 84 03 - 2439 - 1991 
Min.95 % 
Material lolos ayakan No.200 03 - 4142 - 1996 
Maks. 3 % 
Flat and Elongated Particles ASTM D - 4791 
Maks. 1 % 
Coarse Aggregate 
Angularitas < 10 Cm ESA < 1 Juta DoT's 
85 / 80 
ESA ≥ 1 Juta 95 / 90 
Pennsylvania 
Test Method , 
PTM No.621 
Angularitas ≥ 10 Cm ESA < 1 Juta 60 / 50 
ESA ≥ 1 Juta 80 / 75 
Fine Aggregate 
Angularitas < 10 Cm ESA < 1 Juta Min. 40 % 
ESA ≥ 1 Juta AASHTO 
Min. 45 % 
Angularitas ≥ 10 Cm ESA < 1 Juta Min. 40 % 
ESA ≥ 1 Juta Min. 40 % 
Nilai Setara Pasir Min.50% (G.Halus) 
Min.70% (G.Kasar) 
Kadar Lempung Maks. 1 % 
PENGUJIAN ASPAL 
PENGUJIAN UNIT STANDAR PENGUJIAN NILAI Pen.60-70 
Penetrasi pada 25 ºC, 100 g, 5 detik 0,1 MM SNI 06 - 2456 - 1991 
Titik Lembek º C SNI 06 - 2434 - 1991 
Titik Nyala (COC) º C SNI 06 - 2433 - 1991 
Daktilitas pada 25 ºC, 5 cm/menit Cm. SNI 06 - 2432 - 1991 
Berat Jenis - SNI 06 - 2488 - 1991 
Kelarutan dalam Toluene % ASTM D - 5546 
Berat yang hilang % SNI 06 - 2441 - 1991 
Penetrasi pada 25 ºC % SNI 06 - 2456 - 1991 
Indeks Penetrasi 
Temperatur Pencampuran perkiraan º C ASTM E 102 - 73 
Temperatur Pemadatan perkiraan º C ASTM E 102 - 73 - - 
60 - 70 
≥ 48 
≥ 232 
≥ 100 
≥ 1,0 
≥ 99 
≤ 0,80 
≥ 54 
≥ -1,0 
T P - 33 
SNI - 03 - 4428 - 1997 
T 112 - 87 M - 01 - 1994 - 03
CONTOH PENGENDALIAN UJI MUTU 
BAHAN DAN PENGUJIAN FREKWENSI PENGUJIAN 
(Setiap Contoh Bahan ) 
Agregat 
Los Angeles Abration 5.000 M3. 
Aggregate Grading when adding to stockpile 1.000 M3. 
Aggregate Grading from Hot Bins 250 M3. (min.2 kali per hari) 
Sand Equivalent 250 M3. 
Campuran Aspal Panas 
Temperature at the mixing plant and on delevery to site Setiap Jam 
Grading and bituminous binder content 200 Ton (min.2 kali per hari) 
Marshall density, Stability, Flow, 200 Ton (min.2 kali per hari) 
Quotient at 75 blows and voids at refusal density 
Voids in mix at refusal density 3.000 Ton 
Marshall Mix Design Setiap perubahan agregat 
Penghamparan Aspal Panas 6 benda uji untuk setiap 200m panjang 
Core Drill Size : dan kelipatannya. Untuk sisa segmen 
Dia. 4" for aggregate size < 1" <200m jumlah benda uji ditentukan se- 
Dia. 6" for aggregate size > 1" bagai зѴ sisa panjang segmen 
Toleransi Campuran Paling sedikit 3 titik yang diukur melin- 
Surface levels, for the cross section of each carriageway tang pada setiap 12,50 meter meman-jang 
sepanjang jalan tersebut
PENETRASI 
Menurun 
(makin 
keras) 
% KAN-DUNGAN 
Meningkat 
Optimum 
Menurun 
% 
KANDUNGAN 
(F+B) 
Meningkat 
Optimum 
Menurun 
F/B 
Meningkat 
Optimum 
Menurun 
% 
KANDUNGAN 
ASPAL 
Meningkat 
Optimum 
Menurun 
% RONGGA 
Meningkat 
Optimum 
Menurun 
PENGARUH TERHADAP 
KEKA-KUAN 
KETAHANAN 
LELAH 
KETAHANAN 
DEFORMASI 
MORTAR ASPAL 
CAM-PURAN 
PARAMETER PERUBAHAN
TUJUAN 
Memastikan bahwa hasil pekerjaan 
yang diajukan oleh Penyedia Jasa 
untuk divalidasi telah sesuai dengan 
ketentuan Kontrak yang 
ditunjukkan dalam rekaman 
pengawasan pelaksanaan dan data 
hasil pengukuran pekerjaan, 
sehingga hasil pekerjaan tersebut 
dapat diajukan untuk dibayar. 
VALIDASI PEKERJAAN
VALIDASI PEKERJAAN
VALIDASI PEKERJAAN
Addendum kontrak bisa disebabkan: 
• adanya perpanjangan waktu (time extension); 
• pengurangan nilai kontrak (negative addendum); 
• penambahan nilai kontrak (positive addendum); 
akibat adanya revisi design atau adanya item baru. 
Tiga unsur penting didalam mengajukan suatu 
perubahan kontrak adalah: 
1. apa yang menjadi `alasan utama' (Why) sehingga 
addendum perlu diadakan. 
2. pekerjaan apa atau subyek apa (What) yang 
akan dijadikan issue sehingga terjadi perubahan. 
3. bagaimana kajian (How) perubahan tersebut 
memenuhi kelayakan teknis maupun keuangan. 
Ketiga unsur pertanyaan di atas harus dibahas dan 
dikembangkan untuk dapat dipertanggung jawabkan 
baik secara teknis maupun keuangan. 
PERUBAHAN 
KONTRAK
Contract Change Order (CCO) 
• Apabila tidak ada perubahan 
(penambahan/ pengurangan ) dalam 
keseluruhan lingkup pekerjaan seperti : 
panjang efektif dalam kilometer tidak 
berubah. 
• Apabila tidak ada perubahan 
(penambahan/ pengurangan ) dalam 
periode kontrak. 
• Ada sedikit perubahan di dalam masing-masing 
PERUBAHAN 
item pekerjaan (variation order). 
• Tidak ada item pekerjaan baru. 
• Tidak ada perubahan (pengurangan 
/penambahan) di dalam keseluruhan 
biaya. KONTRAK
Dokumen Pendukung CCO 
• Pembenaran secara teknis (Justifikasi Teknis) 
yang dihasilkan oleh PPK, Direksi Teknis dan 
Penyedia Jasa serta ditandatangani (PPK, SE dan 
GS); 
• Hasil rapat yang tertulis (notulen) untuk 
ditandatangani antara PPK, Direksi Teknis dan 
Penyedia Jasa; 
• Ringkasan tabel dari perubahan per item pekerjaan 
dan photo dokumentasi; 
• Hasil rapat disampaikan kepada Kasatker kemudian 
dilakukan Penelitian oleh Tim Teknis. 
• Setelah disetujui oleh Kasatker, kemudian 
tembusan disampaikan ke Balai; 
• Dibuat Revised Schedule. 
• Hasil kesepakatan CCO harus dibuat 
ADDENDUM KONTRAK PERUBAHAN 
KONTRAK
Perubahan Kontrak 
Digunakan apabila : 
• Perubahan (penambahan / pergurangan) di 
dalam keseluruhan/sebagian lingkup 
pekerjaan seperti : panjang efektif kontrak 
dalam kilometer tidak berubah; 
• Penambahan / pengurangan dalam 
periode waktu kontrak; 
• Ada perubahan (penambahan/ 
pengurangan) kuantitas per item pekerjaan 
dan menimbulkan harga baru; 
• Perubahan (penambahan/pengurangan) 
keseluruhan biaya kontrak; 
• Penambahan biaya harus 
mempertimbangkan tersedianya anggaran 
dan tidak melebihi 10% dari kontrak 
awal. PERUBAHAN 
KONTRAK
Dokumen Pendukung 
Hasil pengukuran/pemeriksaan lapangan disepakati 
oleh PPK, SE dan GS kemudian disampaikan ke 
Kasatker, dengan ketentuan berikut: 
• Untuk penambahan item pekerjaan baru harus 
dilakukan negosiasi untuk masing-masing harga 
satuan pekerjaan, oleh Panitia Peneliti 
Pelaksanaan Kontrak yang dibentuk oleh Kasatker. 
• Harga tetap mengacu pada ketentuan yang 
tercantum dalam kontrak awal. 
• Hasil penelitian Panitia dibuat Berita Acara 
dilengkapi data pendukung lainnya. 
• Setelah disetujui, dikirimkan ke Ka-Balai untuk 
mendapatkan rekomendasi, jika disetujui dikirim ke 
Direktorat Wilayah terkait. 
• Kemudian Direktorat Wilayah terkait memberikan 
keputusan setelah dievaluasi oleh Tim Teknis. 
• Hasil keputusan jika diterima, maka PPK 
melakukan ADDENDUM KONTRAK. PERUBAHAN 
KONTRAK
PERUBAHAN 
KONTRAK 
NOMOR : 03/SE/Db/2012 
TANGGAL : 26 Januari 2012 
KONTRAK 
LAMPIRAN I 
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL BINA MARGA 
BAGAN ALUR PERUBAHAN KONTRAK 
TANPA PERUBAHAN TARGET 
Masa Waktu Mobilisasi : 
ã Pemeriksaan lapangan bersama 
ã Usulan perubahan kontrak dari 
penyedia jasa kepada pengguna 
jasa 
Paling Lambat 14 hari Kalender : 
ã Keputusan PPK dengan 
persetujuan Ka Satker terhadap 
usulan perubahan kontrak dari 
penyedia jasa ( setelah melalui 
tim teknis ) 
ã Tembusan surat kepada Ka Balai 
Jika disetujui 
PERUBAHAN KONTRAK
PERUBAHAN 
KONTRAK 
LAMPIRAN II 
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL BINA MARGA 
NOMOR : 03/SE/Db/2012 
TANGGAL : 26 Januari 2012 
KONTRAK 
BAGAN ALUR PERUBAHAN KONTRAK TANPA PERUBAHAN TARGET 
Paling Lambat 14 hari kalender : 
ã Keputusan PPK dengan persetujuan Ka Satker 
terhadap usulan perubahan kontrak dari penyedia 
jasa ( setelah melalui tim teknis ) 
ã Jika disetujui, dikirimkan kepada Ka Balai untuk 
mendapatkan rekomendasi 
Masa Waktu Mobilisasi : 
ã Pemeriksaan lapangan bersama 
ã Usulan perubahan kontrak dari 
penyedia jasa kepada pengguna 
jasa 
Paling lambat 14 hari kalender : 
Dir.Bin.Pel Wil.An Dirjen Bina Marga telah 
memberikan keputusan setelah dievaluasi 
oleh Tim Teknis Direktorat Bina Pelaksana 
Wilayah 
Paling lambat 14 hari kalender : 
ã Ka Balai telah memberikan rekomendasi 
ã Jika disetujui, dikirimkan kepada Dirjen BM 
melalui Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah 
Keputusan diterima oleh 
PPK PERUBAHAN KONTRAK
PERUBAHAN 
KONTRAK 
REVISI SCHEDULE 
Prinsip Utama yang harus diperhatikan pada revisi 
schedule/jadwal adalah : 
a. Kurva 'S' awal (original 'S' curve) yang-sudah 
disepakati pada saat awal kontrak harus tetap 
dipertahankan. Jadi walaupun terjadi revisi, 
bentuk dan trend kurva S tidak mengalami 
perubahan. 
b. Revisi schedule tidak bertujuan untuk 
memperkecil deviasi keterlambatan. yang dapat 
memperkecil deviasi hanya re-schedule akibat 
perpanjangan waktu. 
c. Pembuatan re-schedule selalu pada kurva S, 
dimulai pada titik dimana tanggal terjadinya 
perubahan. Jadi kurva re-schedule tidak 
melanjutkan kurva realisasi.
PERUBAHAN 
KONTRAK
PERUBAHAN 
KONTRAK
KONTRAK KRITIS 
Kontrak telah memasuki kondisi kritis jika realisasi 
fisik : 
a. Terlambat 10% dari rencana saat itu 
(pada periode 5% – 70%) atau 
b. Terlambat 5% dari rencana saat itu 
(pada periode 70% – 100%) atau 
c. Rencana fisik 70% - 100% dari kontrak, 
realisasi fisik terlambat kurang dari 5% dari 
rencana dan akan melampaui tahun 
anggaran berjalan. 
maka selambat-lambatnya dalam waktu 3 hari 
sejak diketahuinya kondisi kritis, PPK 
memberikan Surat Peringatan Pertama kepada 
Penyedia dan melaporkan secara tertulis kepada 
Kepala Satuan Kerja selaku atasan langsung.
PEMBAYARAN 
Pembayaran prestasi pekerjaan konstruksi 
untuk kontrak harga satuan dilakukan 
dengan cara Bulanan berdasarkan prestasi 
pekerjaan yang telah dilaksanakan/ 
terpasang (bukan material on site). 
Dokumen penunjang yang disyaratkan 
untuk mengajukan tagihan pembayaran 
prestasi pekerjaan: 
1. Berita acara prestasi hasil pekerjaan; 
2. Perincian kuantitas hasil pekerjaan; 
3. Laporan mutu hasil pekerjaan.
SERAH TERIMA 
PEKERJAAN
SERAH TERIMA 
PEKERJAAN
Ringkasan Kemajuan Bulanan (Monthly Progress Summary) 
• Data Pokok (Basic Data) 
• Kemajuan Fisik (Physical Progress) 
Uraian/data tentang kemajuan menyeluruh dibandingkan 
dengan "Rencana kerja Penyedia Jasa". Sebutkan kegiatan 
yang secara signifikan melebihi atau terlambat dari jadwal. 
• Pembayaran (Monthly Certificate) 
Total yang tersertifikasi sampai laporan Bulan lalu; 
Pembayaran yang tersertifikasi Bulan ini; 
Total yang tersertifikasi sampai saat ini. 
• Variasi dan Addendum (Variations and Addendum) 
Uraian singkat tentang variasi terhadap kontrak yang tidak 
mempengaruhi Nilai Kontrak. 
Penjelasan singkat tentang Addendum yang diajukan 
Penyedia Jasa, Konsultan Regional (jika ada) atau P2JJ 
bersama dengan kenaikan dan pengurangan terhadap 
kontrak. 
• Pokok Persoalan Lain ( Other Issues ) 
Penjelasan singkat tentang permasalahan yang terjadi pada 
bulan laporan, umpamanya: Kasus Pembebasan Tanah, 
Sosial dan masalah Lingkungan atau Bencana Alam (BA). 
Bila diperlukan, lampirkan foto-foto penting mengenai kasus-kasus 
tersebut di atas. PELAPORAN
SSEEKKIIAANN 
&& 
TTEERRIIMMAA KKAASSIIHH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWASCONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWASadedudi
 
Sertifikat Kompetensi Kerja SKK 2022.docx
Sertifikat Kompetensi Kerja SKK 2022.docxSertifikat Kompetensi Kerja SKK 2022.docx
Sertifikat Kompetensi Kerja SKK 2022.docxbinamargamadiun
 
209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1Dafa Adunt
 
TUGAS UJI SKK LD IZRADIN.pptx
TUGAS UJI SKK LD  IZRADIN.pptxTUGAS UJI SKK LD  IZRADIN.pptx
TUGAS UJI SKK LD IZRADIN.pptxLaodeAkbarSultani
 
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan Gremons
 
Metode teknis dan flow chart of work
Metode teknis dan  flow chart of workMetode teknis dan  flow chart of work
Metode teknis dan flow chart of workZinet Yeha
 
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANPELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANMOSES HADUN
 
UJI KOMPETENSI FR.IA.04..pptx
UJI KOMPETENSI  FR.IA.04..pptxUJI KOMPETENSI  FR.IA.04..pptx
UJI KOMPETENSI FR.IA.04..pptxAuliaNovarina
 
File_Soal_17_158_29_1679309663 (1).pptx
File_Soal_17_158_29_1679309663 (1).pptxFile_Soal_17_158_29_1679309663 (1).pptx
File_Soal_17_158_29_1679309663 (1).pptxAfdhalAdyanII1
 
SOP Pekerjaan Konstruksi
SOP Pekerjaan KonstruksiSOP Pekerjaan Konstruksi
SOP Pekerjaan KonstruksiJocky Nahor
 
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung pptPerencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung pptHarun Ariesto Wijaya
 
Spesifikasi teknis jembatan
Spesifikasi teknis jembatanSpesifikasi teknis jembatan
Spesifikasi teknis jembatanDwie Cahyono
 
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT fileMetode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT filetrisna gallaran
 
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptxBahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptxSeunuddonInfras
 
Ahli Muda Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air.pptx
Ahli Muda Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air.pptxAhli Muda Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air.pptx
Ahli Muda Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air.pptxDickyAanastaSaputra
 
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Claudius Herry
 

La actualidad más candente (20)

CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWASCONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
 
Sertifikat Kompetensi Kerja SKK 2022.docx
Sertifikat Kompetensi Kerja SKK 2022.docxSertifikat Kompetensi Kerja SKK 2022.docx
Sertifikat Kompetensi Kerja SKK 2022.docx
 
209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1
 
TUGAS UJI SKK LD IZRADIN.pptx
TUGAS UJI SKK LD  IZRADIN.pptxTUGAS UJI SKK LD  IZRADIN.pptx
TUGAS UJI SKK LD IZRADIN.pptx
 
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
 
Metode teknis dan flow chart of work
Metode teknis dan  flow chart of workMetode teknis dan  flow chart of work
Metode teknis dan flow chart of work
 
FILE.pptx
FILE.pptxFILE.pptx
FILE.pptx
 
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANPELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
 
UJI KOMPETENSI FR.IA.04..pptx
UJI KOMPETENSI  FR.IA.04..pptxUJI KOMPETENSI  FR.IA.04..pptx
UJI KOMPETENSI FR.IA.04..pptx
 
File_Soal_17_158_29_1679309663 (1).pptx
File_Soal_17_158_29_1679309663 (1).pptxFile_Soal_17_158_29_1679309663 (1).pptx
File_Soal_17_158_29_1679309663 (1).pptx
 
power.pptx
power.pptxpower.pptx
power.pptx
 
SOP Pekerjaan Konstruksi
SOP Pekerjaan KonstruksiSOP Pekerjaan Konstruksi
SOP Pekerjaan Konstruksi
 
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung pptPerencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
 
Spesifikasi teknis jembatan
Spesifikasi teknis jembatanSpesifikasi teknis jembatan
Spesifikasi teknis jembatan
 
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT fileMetode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
 
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptxBahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
 
PPT Jalan Jalan.pdf
PPT Jalan Jalan.pdfPPT Jalan Jalan.pdf
PPT Jalan Jalan.pdf
 
Ahli Muda Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air.pptx
Ahli Muda Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air.pptxAhli Muda Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air.pptx
Ahli Muda Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air.pptx
 
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
 
Kegiatan Pelaksanaan Proyek
 Kegiatan Pelaksanaan Proyek Kegiatan Pelaksanaan Proyek
Kegiatan Pelaksanaan Proyek
 

Destacado

Pengukuran dengan curent meter
Pengukuran dengan curent meterPengukuran dengan curent meter
Pengukuran dengan curent meterAde Rohima
 
107028040 rapat-persiapan-pelaksanaan-kontrak-pcm
107028040 rapat-persiapan-pelaksanaan-kontrak-pcm107028040 rapat-persiapan-pelaksanaan-kontrak-pcm
107028040 rapat-persiapan-pelaksanaan-kontrak-pcmBintek
 
Ustek pengawasan batu bolong
Ustek pengawasan batu bolongUstek pengawasan batu bolong
Ustek pengawasan batu bolongWong_Cosmic
 
contoh-laporan-pendahuluan punya orang.docx
contoh-laporan-pendahuluan punya orang.docxcontoh-laporan-pendahuluan punya orang.docx
contoh-laporan-pendahuluan punya orang.docxTimey-ft Vytrhie
 
195191004 contoh-laporan-pendahuluan
195191004 contoh-laporan-pendahuluan195191004 contoh-laporan-pendahuluan
195191004 contoh-laporan-pendahuluanTimey-ft Vytrhie
 
Metode pelaksanaan (16 lmbar)
Metode pelaksanaan (16 lmbar)Metode pelaksanaan (16 lmbar)
Metode pelaksanaan (16 lmbar)Arya Ningrat
 
Contoh construction safety plan
Contoh construction safety planContoh construction safety plan
Contoh construction safety planEddhy Violent
 
Contoh format laporan
Contoh format laporanContoh format laporan
Contoh format laporanSyihab Ikbal
 

Destacado (8)

Pengukuran dengan curent meter
Pengukuran dengan curent meterPengukuran dengan curent meter
Pengukuran dengan curent meter
 
107028040 rapat-persiapan-pelaksanaan-kontrak-pcm
107028040 rapat-persiapan-pelaksanaan-kontrak-pcm107028040 rapat-persiapan-pelaksanaan-kontrak-pcm
107028040 rapat-persiapan-pelaksanaan-kontrak-pcm
 
Ustek pengawasan batu bolong
Ustek pengawasan batu bolongUstek pengawasan batu bolong
Ustek pengawasan batu bolong
 
contoh-laporan-pendahuluan punya orang.docx
contoh-laporan-pendahuluan punya orang.docxcontoh-laporan-pendahuluan punya orang.docx
contoh-laporan-pendahuluan punya orang.docx
 
195191004 contoh-laporan-pendahuluan
195191004 contoh-laporan-pendahuluan195191004 contoh-laporan-pendahuluan
195191004 contoh-laporan-pendahuluan
 
Metode pelaksanaan (16 lmbar)
Metode pelaksanaan (16 lmbar)Metode pelaksanaan (16 lmbar)
Metode pelaksanaan (16 lmbar)
 
Contoh construction safety plan
Contoh construction safety planContoh construction safety plan
Contoh construction safety plan
 
Contoh format laporan
Contoh format laporanContoh format laporan
Contoh format laporan
 

Similar a Pengawasan proyek

MODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALAN
MODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALANMODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALAN
MODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALANfrenkytanzil5
 
Bab 4-tanggapan-terhadap-kak
Bab 4-tanggapan-terhadap-kakBab 4-tanggapan-terhadap-kak
Bab 4-tanggapan-terhadap-kakDALVY DALVY
 
Tor Pengawasan Jalan
Tor Pengawasan JalanTor Pengawasan Jalan
Tor Pengawasan Jalanssuser85bf14
 
PCM PWS.pptx
PCM PWS.pptxPCM PWS.pptx
PCM PWS.pptxwarsito29
 
PROJECT PLANNING & CONTROLLING.ppt
PROJECT PLANNING & CONTROLLING.pptPROJECT PLANNING & CONTROLLING.ppt
PROJECT PLANNING & CONTROLLING.pptSeptian558020
 
Ind ii prim-briefing to association of contractors et al 25092013 pm-crv1 pre...
Ind ii prim-briefing to association of contractors et al 25092013 pm-crv1 pre...Ind ii prim-briefing to association of contractors et al 25092013 pm-crv1 pre...
Ind ii prim-briefing to association of contractors et al 25092013 pm-crv1 pre...Indonesia Infrastructure Initiative
 
Ind ii prim-briefing to association of contractors et al 25092013 pm-crv1 pre...
Ind ii prim-briefing to association of contractors et al 25092013 pm-crv1 pre...Ind ii prim-briefing to association of contractors et al 25092013 pm-crv1 pre...
Ind ii prim-briefing to association of contractors et al 25092013 pm-crv1 pre...Indonesia Infrastructure Initiative
 
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptxFitraRamadhanFisman
 
tugas Pelaksana Saluran Irigasi level 5.pptx
tugas Pelaksana Saluran Irigasi level 5.pptxtugas Pelaksana Saluran Irigasi level 5.pptx
tugas Pelaksana Saluran Irigasi level 5.pptxboynugraha727
 
274417_3319095207820004_52064_1707279377.pptx
274417_3319095207820004_52064_1707279377.pptx274417_3319095207820004_52064_1707279377.pptx
274417_3319095207820004_52064_1707279377.pptxMohAfif4
 
PowerPoint pelaksana bangunan gedung jenjang g
PowerPoint pelaksana bangunan gedung jenjang gPowerPoint pelaksana bangunan gedung jenjang g
PowerPoint pelaksana bangunan gedung jenjang gMohAfif4
 
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)Joy Irman
 
Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15Ahmadnoorperady
 
PROSES_MANAJEMEN_MUTU.docx
PROSES_MANAJEMEN_MUTU.docxPROSES_MANAJEMEN_MUTU.docx
PROSES_MANAJEMEN_MUTU.docxImamArifin37
 
Metode jbt. gantung
Metode jbt. gantungMetode jbt. gantung
Metode jbt. gantungfianardi
 
Kak p engawasan jalan paket d
Kak p engawasan jalan paket dKak p engawasan jalan paket d
Kak p engawasan jalan paket dJoni Pandero
 
PPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT DISTRIBUSI SPAM
PPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT  DISTRIBUSI SPAMPPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT  DISTRIBUSI SPAM
PPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT DISTRIBUSI SPAMdpcaskonasoki
 
5. Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja.doc
5. Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja.doc5. Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja.doc
5. Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja.docSupervisiPW092022
 
METODE RSUP ADD 10 Juni 2021.docx
METODE RSUP ADD 10 Juni 2021.docxMETODE RSUP ADD 10 Juni 2021.docx
METODE RSUP ADD 10 Juni 2021.docxsuryaman10
 

Similar a Pengawasan proyek (20)

MODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALAN
MODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALANMODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALAN
MODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALAN
 
Bab 4-tanggapan-terhadap-kak
Bab 4-tanggapan-terhadap-kakBab 4-tanggapan-terhadap-kak
Bab 4-tanggapan-terhadap-kak
 
Tor Pengawasan Jalan
Tor Pengawasan JalanTor Pengawasan Jalan
Tor Pengawasan Jalan
 
PCM PWS.pptx
PCM PWS.pptxPCM PWS.pptx
PCM PWS.pptx
 
PROJECT PLANNING & CONTROLLING.ppt
PROJECT PLANNING & CONTROLLING.pptPROJECT PLANNING & CONTROLLING.ppt
PROJECT PLANNING & CONTROLLING.ppt
 
Ind ii prim-briefing to association of contractors et al 25092013 pm-crv1 pre...
Ind ii prim-briefing to association of contractors et al 25092013 pm-crv1 pre...Ind ii prim-briefing to association of contractors et al 25092013 pm-crv1 pre...
Ind ii prim-briefing to association of contractors et al 25092013 pm-crv1 pre...
 
Ind ii prim-briefing to association of contractors et al 25092013 pm-crv1 pre...
Ind ii prim-briefing to association of contractors et al 25092013 pm-crv1 pre...Ind ii prim-briefing to association of contractors et al 25092013 pm-crv1 pre...
Ind ii prim-briefing to association of contractors et al 25092013 pm-crv1 pre...
 
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx
 
tugas Pelaksana Saluran Irigasi level 5.pptx
tugas Pelaksana Saluran Irigasi level 5.pptxtugas Pelaksana Saluran Irigasi level 5.pptx
tugas Pelaksana Saluran Irigasi level 5.pptx
 
274417_3319095207820004_52064_1707279377.pptx
274417_3319095207820004_52064_1707279377.pptx274417_3319095207820004_52064_1707279377.pptx
274417_3319095207820004_52064_1707279377.pptx
 
PowerPoint pelaksana bangunan gedung jenjang g
PowerPoint pelaksana bangunan gedung jenjang gPowerPoint pelaksana bangunan gedung jenjang g
PowerPoint pelaksana bangunan gedung jenjang g
 
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
 
Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15
 
PROSES_MANAJEMEN_MUTU.docx
PROSES_MANAJEMEN_MUTU.docxPROSES_MANAJEMEN_MUTU.docx
PROSES_MANAJEMEN_MUTU.docx
 
Kak irigasi dempar
Kak irigasi demparKak irigasi dempar
Kak irigasi dempar
 
Metode jbt. gantung
Metode jbt. gantungMetode jbt. gantung
Metode jbt. gantung
 
Kak p engawasan jalan paket d
Kak p engawasan jalan paket dKak p engawasan jalan paket d
Kak p engawasan jalan paket d
 
PPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT DISTRIBUSI SPAM
PPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT  DISTRIBUSI SPAMPPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT  DISTRIBUSI SPAM
PPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT DISTRIBUSI SPAM
 
5. Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja.doc
5. Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja.doc5. Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja.doc
5. Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja.doc
 
METODE RSUP ADD 10 Juni 2021.docx
METODE RSUP ADD 10 Juni 2021.docxMETODE RSUP ADD 10 Juni 2021.docx
METODE RSUP ADD 10 Juni 2021.docx
 

Más de Raymond B. Munthe (Dinas Pekerjaan Umum Prov. Babel)

Más de Raymond B. Munthe (Dinas Pekerjaan Umum Prov. Babel) (13)

Manaj risiko kbk
Manaj risiko kbkManaj risiko kbk
Manaj risiko kbk
 
Presentasi dss pak agung
Presentasi dss pak agungPresentasi dss pak agung
Presentasi dss pak agung
 
Presentasi 03
Presentasi 03Presentasi 03
Presentasi 03
 
Presentasi 03
Presentasi 03Presentasi 03
Presentasi 03
 
4. rencana tanggap darurat (rtd)
4. rencana tanggap darurat (rtd)4. rencana tanggap darurat (rtd)
4. rencana tanggap darurat (rtd)
 
3. evaluasi perubahan tata guna lahan sebagai upaya menjaga keberlanjutan fun...
3. evaluasi perubahan tata guna lahan sebagai upaya menjaga keberlanjutan fun...3. evaluasi perubahan tata guna lahan sebagai upaya menjaga keberlanjutan fun...
3. evaluasi perubahan tata guna lahan sebagai upaya menjaga keberlanjutan fun...
 
2. sedimentasi waduk
2. sedimentasi waduk2. sedimentasi waduk
2. sedimentasi waduk
 
1. uji model fisik untuk memantapkan design bangunan hidraulik
1. uji model fisik untuk memantapkan design bangunan hidraulik1. uji model fisik untuk memantapkan design bangunan hidraulik
1. uji model fisik untuk memantapkan design bangunan hidraulik
 
Penjelasanperpresnomor4tahun2015 150126024905-conversion-gate02
Penjelasanperpresnomor4tahun2015 150126024905-conversion-gate02Penjelasanperpresnomor4tahun2015 150126024905-conversion-gate02
Penjelasanperpresnomor4tahun2015 150126024905-conversion-gate02
 
Matriksperbedaanperpres54tahun2010danperubahannya 150125210812-conversion-gate01
Matriksperbedaanperpres54tahun2010danperubahannya 150125210812-conversion-gate01Matriksperbedaanperpres54tahun2010danperubahannya 150125210812-conversion-gate01
Matriksperbedaanperpres54tahun2010danperubahannya 150125210812-conversion-gate01
 
Sosilisasiperpres4tahun2015
Sosilisasiperpres4tahun2015Sosilisasiperpres4tahun2015
Sosilisasiperpres4tahun2015
 
REVIEW RENCANA INI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KARANGANYAR
REVIEW RENCANA INI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KARANGANYARREVIEW RENCANA INI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KARANGANYAR
REVIEW RENCANA INI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KARANGANYAR
 
Metode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah ada
Metode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah adaMetode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah ada
Metode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah ada
 

Último

Presentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan Gedung
Presentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan GedungPresentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan Gedung
Presentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan Gedungssuser13ac8a
 
computational geometry - computer graphics.pptx
computational geometry - computer graphics.pptxcomputational geometry - computer graphics.pptx
computational geometry - computer graphics.pptxanitapratiwi0724
 
Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7
Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7
Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7ssuser13ac8a
 
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipilcontoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipilNengHodijatulKubro07
 
bab3stoikiometri kimia sekolah menengah atas.ppt
bab3stoikiometri kimia sekolah menengah atas.pptbab3stoikiometri kimia sekolah menengah atas.ppt
bab3stoikiometri kimia sekolah menengah atas.pptammar71274
 
Asistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdf
Asistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdfAsistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdf
Asistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdfdewiqu
 

Último (6)

Presentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan Gedung
Presentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan GedungPresentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan Gedung
Presentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan Gedung
 
computational geometry - computer graphics.pptx
computational geometry - computer graphics.pptxcomputational geometry - computer graphics.pptx
computational geometry - computer graphics.pptx
 
Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7
Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7
Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7
 
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipilcontoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
 
bab3stoikiometri kimia sekolah menengah atas.ppt
bab3stoikiometri kimia sekolah menengah atas.pptbab3stoikiometri kimia sekolah menengah atas.ppt
bab3stoikiometri kimia sekolah menengah atas.ppt
 
Asistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdf
Asistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdfAsistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdf
Asistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdf
 

Pengawasan proyek

  • 1. SOP PENGAWASAN PPEELLAAKKSSAANNAAAANN PPEEKKEERRJJAAAANN FFIISSIIKK JJAALLAANN DDIISSUUSSUUNN OOLLEEHH :: 11..FFRREENNGGKKII RROONNSSUUMMBBRREE 22..MMUUJJII SSIISSWWAATTII 33..RRAAYYMMOONNDD BB.. MMUUNNTTHHEE 44..WWAAHHYYUUDDIINN MMAAGGIISSTTEERR MMAANNAAJJEEMMEENN RREEKKAAYYAASSAA IINNFFRRAASSTTRRUUKKTTUURR 22001144
  • 2. KONTRAKTOR (PENYEDIA JASA) KONSULTAN PENGGUNA JASA
  • 3. TTUUGGAASS PPAARRAA PPIIHHAAKK TUGAS BERSAMA: MEWUJUDKAN BANGUNAN (JALAN) YANG SESUAI DENGAN DESAIN DAN SPESIFIKASI.
  • 4. Secara umum terdapat 4 Fungsi Dasar Pengawasan yaitu : 1. Quality Control yaitu mengamankan seluruh komponen secara menyeluruh dan mendetail (tidak secara random) untuk memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan dan selalu dilengkapi daftar simak apa yang akan diperiksa. 2. Quality Assurance yaitu suatu kegiatan yang sistematik dan terencana yang ditetapkan dalam sistem mutu, untuk menyakinkan apakah proses Quality Control cukup terarah sesuai sasaran dan cukup efektif, secara random dilakukan kontrol pengamanan kualitas sebagai sarana counter check. 3. Safety Control yaitu menekankan pada pengamanan dalam seluruh proses pekerjaan yang terlibat, secara teknis lebih banyak kearah mengamankan struktur pekerjaan dan langkah pengendalian resiko dalam cara pelaksanaan (kemungkinan kecelakaan, kebakaran dll). 4. Observasi berkala yaitu mengamankan tercapainya sasaran desain dengan segala konsep, metode, asumsi, perilaku struktur, urutan pelaksanaan, dan observasi cermat serta detail. FUNGSI PENGAWASAN
  • 5. PENGAWASAN Sasaran Utama Pengawasan Pekerjaan Konstruksi antara lain : SASARAN adalah progress dan progress rata-rata yang selalu dimonitoring sehingga tepat waktu. 1. Sasaran Biaya maka yang diawasi adanya pekerjaan tambah yang signifikan dan diusakan bila ada review atau modifikasi diusahakan dapat seimbang/balance, kecuali alasan teknis yang tidak dapat dihindari. 2. Sasaran Mutu maka yang perlu diawasi semua aspek yang menjadi mata rantai yang membentuk pengamanan mutu yang menghasilkan kinerja yang ditetapkan, semua tahapan kerja, seluruh rencana mutu, penerapan metode kerja dan urutan proses pekerjaan serta program pengamanan dipelaksanaan. 3. Sasaran Waktu maka yang perlu diawasi benar
  • 6. PENGAWASAN KONSTRUKSI BAGAN ALIR KERANGKA KERJA KONSULTAN SUPERVISI Tidak Review Jadwal Pelaksanaan Ya EVALUASI PENGENDALIAN WAKTU - Jadwal Pelaksanaan - Jadwal Alat, Personil, Material - Review Kurva "S" Harian, Mingguan, Bulanan Tidak Review Volume Pelaksanaan Ya MONITORING VOLUME PEKERJAAN - Kajian ulang data teknis & - Volume Pelaksanaan/Shop Drawing administrasif yang ada - Field Engineer - Pemahaman & penyamanan - Kuantitas Revisi volume pekerjaan persepsi atas dokumen kontrak - Sistem Pengukuran - Penjelasan manual sistem dan Tidak prosedur kerja pengendalian - Penolakan Bahan - Evaluasi rencana kerja kontrak- - Perbaikan to & metode kerja MONITORING - Evaluasi rencana mobilisasi MUTU Ya alat & Base Camp - Evaluasi rencana mobilisasi personil kontraktor dan konsultan - Tahapan Pengujian - Evaluasi rencana pengaturan lalu - Lingkup Pengujian lintas (traffic manajemen) - Struktur Pengujian - Pengujian bahan - Quarry material - Daftar Material - Metode pelaksanaan - Lokasi AMP/Batch Plant - Daftar Pengujian (Pola 3-2-5) - Test hasil pekerjaan - Ijin-ijin dan hubungan dengan Pemda & Masyarakat setempat - Asuransi PENGENDALIAN BIAYA PENGENDALIAN MUTU PRE-CONSTRUCTION MEETING HASIL PEKERJAAN: - TEPAT WAKTU - TEPAT BIAYA - TEPAT MUTU
  • 7. Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak/PCM : Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterbitkannya SPMK dan sebelum pelaksanaan pekerjaan, PPK bersama dengan penyedia, unsur perencanaan, dan unsur pengawasan, harus sudah menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan kontrak. Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam PCM sekurang-kurangnya meliputi: a. program mutu termasuk RMK; b. organisasi kerja; c. tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan; d. jadwal pelaksanaan pekerjaan yang diikuti uraian tentang metode kerja yang memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja; e. jadwal pengadaan bahan/material, mobilisasi peralatan, dan personil; f. penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lokasi pekerjaan. PCM
  • 8. KONDISI KHUSUS a. Apabila pada saat pelaksanaan Rapat Persiapan Pekerjaan, keberadaan Konsultan Supervisi belum tersedia dilapangan, maka Rapat Persiapan Pekerjaan tetap dapat dilaksanakan, berita acara Rapat Persiapan Pekerjaan harus menyusul disampaikan kepada konsultan supervisi untuk dipedomani. b.Dalam hal konsultan supervisi memiliki pandangan yang berbeda dengan hasil rapat yang telah ditentukan, maka usulan atau persamaan persepsi dapat dilakukan melalui rapat rapat koordinasi yang dilaksanakan pada tahap selanjutnya. PCM
  • 9. • Evaluasi RMK dilakukan oleh Pengguna Jasa pada saat PCM. • Disahkan oleh Ka Satker dan diperiksa oleh PPK. • Dibuat sebagai acuan pelaksanaan kegiatan. • RMK adalah dokumen yang dinamis, dalam arti dapat berubah sesuai kebutuhan pada saat kegiatan berjalan, dengan tetap, memperhatikan kaidah kaidah penyusunan dan persetujuan. • RMK harus disosialisasikan, dipahami oleh semua unsur yang terlibat dalam kegiatan organisasi penyedia jasa. EVALUASI RMK
  • 10. Pastikan RMK yang diajukan setidaknya meliputi: 1. Sasaran Mutu Proyek. 2. Informasi proyek. 3. Lingkup proyek. 4. Pihak Yang terlibat. 5. Struktur organisasi Penyedia Jasa. 6. Tugas tanggung jawab dan wewenang. 7. Daftar induk bukti Kerja. 8. Bagan alir pelaksanaan pekerjaan. 9. Jadwal pelaksanaan pekerjaan. 10. Jadwal tenaga Kerja. 11. Jadwal Material. 12. Jadwal Peralatan. 13. Jadwal arus kas. 14. Jadwal inspeksi uji dan tes. 15. Daftar Dokumen, Prosedur dan Instruksi Kerja. 16. Daftar keberterimaan. 17. Daftar Gambar Kerja. EVALUASI RMK
  • 11. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Pelaksanaan Kegiatan atau lebih dikenal dengan nama "Curva S“. Curva S dibuat detail per item pekerjaan, dengan menyediakan lajur rencana kegiatan dan realisasi kegiatan. Dinyatakan dalam bobot terhadap total pekerjaan dan dinyatakan dalam persen (%). Curva S dapat dibuat berdasarkan bar maupun vektor diagram. EVALUASI RMK
  • 13. Mobilisasi harus sudah dilaksanakan paling lambat dalam waktu 30 hari sejak diterbitkan SPMK atau sesuai dengan ketentuan kontrak. Mobilisasi meliputi kegiatan: •Mendatangkan alat-alat berat dan kendaraan. •Mempersiapkan fasilitas lapangan base camp. •Mendatangkan alat-alat laboratorium. •Mendatangkan personil Penyedia Jasa dan Direksi Teknis. • Pemeriksaan Quarry termasuk izin penggunaan. Mobilisasi peralatan / personil Penyedia Jasa dapat dilakukan secara bertahap. PENGAWASAN MOBILISASI
  • 14. PENYIAPAN GAMBAR KERJA PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB
  • 15. PENGAJUAN GAMBAR KERJA PROSEDUR PENGAJUAN GAMBAR KERJA PENGGUNA JASA KONSULTAN SUPERVISI PENYEDIA JASA DIREKSI PEKERJAAN DIREKSI TEKNIK KONTRAKTOR PROJECT OFFICER (P.O) PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN PERSIAPAN a. Survai Lapangan b. Daftar Kuantitas c. Spesifikasi GAMBAR KERJA a. Survai Lapangan b. Daftar Kuantitas c. Spesifikasi DIPERIKSA CHIEF INSPEKTOR SITE ENGINEER PEDOMAN PELAKSANAAN DAN PENGUKURAN GENERAL SUPERINTENDENT QUANTITY SURVEYOR DITOLAK 3 COPY DISETUJUI 1 COPY 1 COPY YA
  • 18. Dalam pelaksanaan pengawasan kewenangan yang diberikan oleh Direksi Teknis meliputi : 1. Inspeksi dan Persetujuan yang meliputi : a.Persetujuan gambar kerja dan spesifikasi untuk PELAKSANAAN pekerjaan sementara; g.Chek kelaikan peralatan yang digunakan kontraktor; h.Instruksi Pekerjaan Harian; i. Gambar terlaksana. 2. Pengetesan Material (Uji Mutu) yang meliputi : a. Pengesahan Rancangan Mutu Kerja; b. Penerimaan Hasil Pengujian Material; c. Penerimaan Hasil Pekerjaan dilapangan; d. Identifikasi Pekerjaan Cacat Mutu; e. Instruksi pengujian tambahan; f. Pengesahan perbaikan Pekerjaan Cacat Mutu; g. Instruksi kepada kontraktor untuk memperbaiki Pekerjaan Cacat. b.Persetujuan ijin kerja/request of work; c.Penerbitan instruksi kepada Kontraktor; d.Persetujuan usulan program kerja kontraktor; e.Persetujuan metode kerja kontraktor; f.Instruksi kepada kontraktor terkait dengan peringatan dini; PENGAWASAN
  • 19. 3. Pengujian untuk Pengukuran dan Pembayaran yang meliputi : a. Pengesahan jumlah tertentu yang dapat dibayarkan; b. Pengesahan nilai pekerjaan yang selesai di kerjakan; c. Pengesahan Sertifikat Bulanan; d. Pengesahan pembayaran pekerjaan harian; e. Pengesahan Pekerjaan Selesai; f. Pengesahan pembayaran akhir. 4. Laporan Progres dan Administrasi Pekerjaan yang meliputi : a. Laporan Harian (Daily Report); b. Laporan Progress Mingguan (Weekly Progress Report); c. Laporan Progress Bulanan (Monthly Progress Report); d. Laporan Teknik (Technical Report); e. Menyiapkan Sistem Informasi Laporan/Pekerjaan. PELAKSANAAN PENGAWASAN
  • 20. PENGENDALIAN WAKTU 66..66 SSCCHHEEDDUULLEE CCOONNTTRROOLL INPUTS TOOLS & TECHNIQUES OUTPUTS • Schedule management plan • Schedule baseline • Performance reports • Approved change requests • Progress reporting • Schedule change control system • Performance measurement • PPrroojjeecctt mmaannaaggeemmeenntt ssooffttwwaarree • Variance analysis • Schedule comparison bar charts • Schedule model data (updates) • Schedule baseline (updates) • Performance measrmnts • Requested changes • Recom corrective actions • Orgazional process assets (updates) • Activity list • Activity attributes (updates) • Project management plan (updates) CM-05 TM-06
  • 21. PENGENDALIAN BIAYA 77..33 CCOOSSTT CCOONNTTRROOLL INPUTS TOOLS & TECHNIQUES OUTPUTS • Cost baseline • Project funding requirement • Performance reports • Work performance information • Approved change requests • Project management plan • Cost change control system • Performance measurement analysis • Forecasting • Project performance reviews • PPrroojjeecctt mmaannaaggeemmeenntt ssooffttwwaarree • Variance management • Cost estimate (updates) • Cost baseline (updates) • Performance measurements • Forecasted completion • Requested changes • Recommended corrective actions • Organizational process assets (updates) • Project management plan (updates) CM-06 CS-03
  • 24. Rencana Mutu; Dokumen rencana mutu dibedakan menjadi : 1) Rencana Mutu Unit Kerja (RMU) RMU merupakan dokumen rencana penetapan kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program tahunan berjalan yang disusun oleh Unit Kerja Eselon I sampai dengan Eselon II dalam rangka penjaminan mutu. 2) Rencana Mutu Pelaksanaan (RMP) Rencana Mutu Pelaksanaan merupakan dokumen sistem manajemen mutu pelaksanaan yang disusun oleh Kepala Satker, SNVT dan PPK dalam rangka penjaminan mutu. 3) Rencana Mutu Kontrak (RMK) Rencana Mutu Kontrak merupakan dokumen sistem manajemen mutu yang disusun oleh Penyedia Jasa untuk setiap kontrak pekerjaan dalam rangka penjaminan mutu. MANAJEMEN MUTU
  • 25. Rencana Pengendalian Mutu harus mencakup seluruh pekerjaan, termasuk bahan yang dipasok Penyedia Jasa / Sub- Penyedia Jasa, dan semua jenis dan tahap pelaksanaan pada Kegiatan. Rencana itu dapat dioperasikan seluruhnya atau sebagian oleh Sub-Penyedia Jasa atau badan/ organisasi mandiri yang qualified. Tetapi, administrasi perencanaan dan mutu Pekerjaan tetap menjadi tanggung-jawab Penyedia Jasa. Rencana Pengendalian Mutu harus dikelola baik, dengan hasil pengujian yang mewakili operasi yang aktual. Hasil tersebut dilaporkan dengan akurat secara berkala. MANAJEMEN MUTU
  • 26. Pengajuan Rencana Pengendalian Mutu Pengajuan Lengkap Rencana Pengendalian Mutu harus menyediakan rincian cara, metoda, dan frekwensi pengukuran Pengendalian Mutu untuk semua elemen dari Pekerjaan dalam Kontrak. Pengajuan Sebagian Pada kegiatan dengan tingkat kerumitan dan/ atau resiko rendah, dan secara eksplisit disebutkan di dalam Ketentuan Khusus, Direksi Pekerjaan/Teknis dapat menerima pengajuan sebagian dari Rencana Pengendalian Mutu. Tanpa mengabaikan setiap ketentuan pengajuan sebagian tersebut, Penyedia Jasa tetap bertanggung-jawab untuk semua aspek dari Pekerjaan. MANAJEMEN MUTU
  • 27. CONTOH PENGENDALIAN MUTU AGREGAT UNTUK CAMPURAN ASPAL PANAS PENGUJIAN STANDAR PENGUJIAN N I L A I AASHTO S.N.I T.104 - 86 03 - 3407 - 1994 Kekekalan bentuk agregat thp natrium dan Mgs Maks. 12 % Abrasi dengan mesin Los Angeles T.96 - 77 03 - 2417 - 1991 Maks. 40 % Kelekatan agregat terhadap aspal T.182 - 84 03 - 2439 - 1991 Min.95 % Material lolos ayakan No.200 03 - 4142 - 1996 Maks. 3 % Flat and Elongated Particles ASTM D - 4791 Maks. 1 % Coarse Aggregate Angularitas < 10 Cm ESA < 1 Juta DoT's 85 / 80 ESA ≥ 1 Juta 95 / 90 Pennsylvania Test Method , PTM No.621 Angularitas ≥ 10 Cm ESA < 1 Juta 60 / 50 ESA ≥ 1 Juta 80 / 75 Fine Aggregate Angularitas < 10 Cm ESA < 1 Juta Min. 40 % ESA ≥ 1 Juta AASHTO Min. 45 % Angularitas ≥ 10 Cm ESA < 1 Juta Min. 40 % ESA ≥ 1 Juta Min. 40 % Nilai Setara Pasir Min.50% (G.Halus) Min.70% (G.Kasar) Kadar Lempung Maks. 1 % PENGUJIAN ASPAL PENGUJIAN UNIT STANDAR PENGUJIAN NILAI Pen.60-70 Penetrasi pada 25 ºC, 100 g, 5 detik 0,1 MM SNI 06 - 2456 - 1991 Titik Lembek º C SNI 06 - 2434 - 1991 Titik Nyala (COC) º C SNI 06 - 2433 - 1991 Daktilitas pada 25 ºC, 5 cm/menit Cm. SNI 06 - 2432 - 1991 Berat Jenis - SNI 06 - 2488 - 1991 Kelarutan dalam Toluene % ASTM D - 5546 Berat yang hilang % SNI 06 - 2441 - 1991 Penetrasi pada 25 ºC % SNI 06 - 2456 - 1991 Indeks Penetrasi Temperatur Pencampuran perkiraan º C ASTM E 102 - 73 Temperatur Pemadatan perkiraan º C ASTM E 102 - 73 - - 60 - 70 ≥ 48 ≥ 232 ≥ 100 ≥ 1,0 ≥ 99 ≤ 0,80 ≥ 54 ≥ -1,0 T P - 33 SNI - 03 - 4428 - 1997 T 112 - 87 M - 01 - 1994 - 03
  • 28. CONTOH PENGENDALIAN UJI MUTU BAHAN DAN PENGUJIAN FREKWENSI PENGUJIAN (Setiap Contoh Bahan ) Agregat Los Angeles Abration 5.000 M3. Aggregate Grading when adding to stockpile 1.000 M3. Aggregate Grading from Hot Bins 250 M3. (min.2 kali per hari) Sand Equivalent 250 M3. Campuran Aspal Panas Temperature at the mixing plant and on delevery to site Setiap Jam Grading and bituminous binder content 200 Ton (min.2 kali per hari) Marshall density, Stability, Flow, 200 Ton (min.2 kali per hari) Quotient at 75 blows and voids at refusal density Voids in mix at refusal density 3.000 Ton Marshall Mix Design Setiap perubahan agregat Penghamparan Aspal Panas 6 benda uji untuk setiap 200m panjang Core Drill Size : dan kelipatannya. Untuk sisa segmen Dia. 4" for aggregate size < 1" <200m jumlah benda uji ditentukan se- Dia. 6" for aggregate size > 1" bagai зѴ sisa panjang segmen Toleransi Campuran Paling sedikit 3 titik yang diukur melin- Surface levels, for the cross section of each carriageway tang pada setiap 12,50 meter meman-jang sepanjang jalan tersebut
  • 29. PENETRASI Menurun (makin keras) % KAN-DUNGAN Meningkat Optimum Menurun % KANDUNGAN (F+B) Meningkat Optimum Menurun F/B Meningkat Optimum Menurun % KANDUNGAN ASPAL Meningkat Optimum Menurun % RONGGA Meningkat Optimum Menurun PENGARUH TERHADAP KEKA-KUAN KETAHANAN LELAH KETAHANAN DEFORMASI MORTAR ASPAL CAM-PURAN PARAMETER PERUBAHAN
  • 30. TUJUAN Memastikan bahwa hasil pekerjaan yang diajukan oleh Penyedia Jasa untuk divalidasi telah sesuai dengan ketentuan Kontrak yang ditunjukkan dalam rekaman pengawasan pelaksanaan dan data hasil pengukuran pekerjaan, sehingga hasil pekerjaan tersebut dapat diajukan untuk dibayar. VALIDASI PEKERJAAN
  • 33. Addendum kontrak bisa disebabkan: • adanya perpanjangan waktu (time extension); • pengurangan nilai kontrak (negative addendum); • penambahan nilai kontrak (positive addendum); akibat adanya revisi design atau adanya item baru. Tiga unsur penting didalam mengajukan suatu perubahan kontrak adalah: 1. apa yang menjadi `alasan utama' (Why) sehingga addendum perlu diadakan. 2. pekerjaan apa atau subyek apa (What) yang akan dijadikan issue sehingga terjadi perubahan. 3. bagaimana kajian (How) perubahan tersebut memenuhi kelayakan teknis maupun keuangan. Ketiga unsur pertanyaan di atas harus dibahas dan dikembangkan untuk dapat dipertanggung jawabkan baik secara teknis maupun keuangan. PERUBAHAN KONTRAK
  • 34. Contract Change Order (CCO) • Apabila tidak ada perubahan (penambahan/ pengurangan ) dalam keseluruhan lingkup pekerjaan seperti : panjang efektif dalam kilometer tidak berubah. • Apabila tidak ada perubahan (penambahan/ pengurangan ) dalam periode kontrak. • Ada sedikit perubahan di dalam masing-masing PERUBAHAN item pekerjaan (variation order). • Tidak ada item pekerjaan baru. • Tidak ada perubahan (pengurangan /penambahan) di dalam keseluruhan biaya. KONTRAK
  • 35. Dokumen Pendukung CCO • Pembenaran secara teknis (Justifikasi Teknis) yang dihasilkan oleh PPK, Direksi Teknis dan Penyedia Jasa serta ditandatangani (PPK, SE dan GS); • Hasil rapat yang tertulis (notulen) untuk ditandatangani antara PPK, Direksi Teknis dan Penyedia Jasa; • Ringkasan tabel dari perubahan per item pekerjaan dan photo dokumentasi; • Hasil rapat disampaikan kepada Kasatker kemudian dilakukan Penelitian oleh Tim Teknis. • Setelah disetujui oleh Kasatker, kemudian tembusan disampaikan ke Balai; • Dibuat Revised Schedule. • Hasil kesepakatan CCO harus dibuat ADDENDUM KONTRAK PERUBAHAN KONTRAK
  • 36. Perubahan Kontrak Digunakan apabila : • Perubahan (penambahan / pergurangan) di dalam keseluruhan/sebagian lingkup pekerjaan seperti : panjang efektif kontrak dalam kilometer tidak berubah; • Penambahan / pengurangan dalam periode waktu kontrak; • Ada perubahan (penambahan/ pengurangan) kuantitas per item pekerjaan dan menimbulkan harga baru; • Perubahan (penambahan/pengurangan) keseluruhan biaya kontrak; • Penambahan biaya harus mempertimbangkan tersedianya anggaran dan tidak melebihi 10% dari kontrak awal. PERUBAHAN KONTRAK
  • 37. Dokumen Pendukung Hasil pengukuran/pemeriksaan lapangan disepakati oleh PPK, SE dan GS kemudian disampaikan ke Kasatker, dengan ketentuan berikut: • Untuk penambahan item pekerjaan baru harus dilakukan negosiasi untuk masing-masing harga satuan pekerjaan, oleh Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak yang dibentuk oleh Kasatker. • Harga tetap mengacu pada ketentuan yang tercantum dalam kontrak awal. • Hasil penelitian Panitia dibuat Berita Acara dilengkapi data pendukung lainnya. • Setelah disetujui, dikirimkan ke Ka-Balai untuk mendapatkan rekomendasi, jika disetujui dikirim ke Direktorat Wilayah terkait. • Kemudian Direktorat Wilayah terkait memberikan keputusan setelah dievaluasi oleh Tim Teknis. • Hasil keputusan jika diterima, maka PPK melakukan ADDENDUM KONTRAK. PERUBAHAN KONTRAK
  • 38. PERUBAHAN KONTRAK NOMOR : 03/SE/Db/2012 TANGGAL : 26 Januari 2012 KONTRAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL BINA MARGA BAGAN ALUR PERUBAHAN KONTRAK TANPA PERUBAHAN TARGET Masa Waktu Mobilisasi : ã Pemeriksaan lapangan bersama ã Usulan perubahan kontrak dari penyedia jasa kepada pengguna jasa Paling Lambat 14 hari Kalender : ã Keputusan PPK dengan persetujuan Ka Satker terhadap usulan perubahan kontrak dari penyedia jasa ( setelah melalui tim teknis ) ã Tembusan surat kepada Ka Balai Jika disetujui PERUBAHAN KONTRAK
  • 39. PERUBAHAN KONTRAK LAMPIRAN II SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL BINA MARGA NOMOR : 03/SE/Db/2012 TANGGAL : 26 Januari 2012 KONTRAK BAGAN ALUR PERUBAHAN KONTRAK TANPA PERUBAHAN TARGET Paling Lambat 14 hari kalender : ã Keputusan PPK dengan persetujuan Ka Satker terhadap usulan perubahan kontrak dari penyedia jasa ( setelah melalui tim teknis ) ã Jika disetujui, dikirimkan kepada Ka Balai untuk mendapatkan rekomendasi Masa Waktu Mobilisasi : ã Pemeriksaan lapangan bersama ã Usulan perubahan kontrak dari penyedia jasa kepada pengguna jasa Paling lambat 14 hari kalender : Dir.Bin.Pel Wil.An Dirjen Bina Marga telah memberikan keputusan setelah dievaluasi oleh Tim Teknis Direktorat Bina Pelaksana Wilayah Paling lambat 14 hari kalender : ã Ka Balai telah memberikan rekomendasi ã Jika disetujui, dikirimkan kepada Dirjen BM melalui Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah Keputusan diterima oleh PPK PERUBAHAN KONTRAK
  • 40. PERUBAHAN KONTRAK REVISI SCHEDULE Prinsip Utama yang harus diperhatikan pada revisi schedule/jadwal adalah : a. Kurva 'S' awal (original 'S' curve) yang-sudah disepakati pada saat awal kontrak harus tetap dipertahankan. Jadi walaupun terjadi revisi, bentuk dan trend kurva S tidak mengalami perubahan. b. Revisi schedule tidak bertujuan untuk memperkecil deviasi keterlambatan. yang dapat memperkecil deviasi hanya re-schedule akibat perpanjangan waktu. c. Pembuatan re-schedule selalu pada kurva S, dimulai pada titik dimana tanggal terjadinya perubahan. Jadi kurva re-schedule tidak melanjutkan kurva realisasi.
  • 43. KONTRAK KRITIS Kontrak telah memasuki kondisi kritis jika realisasi fisik : a. Terlambat 10% dari rencana saat itu (pada periode 5% – 70%) atau b. Terlambat 5% dari rencana saat itu (pada periode 70% – 100%) atau c. Rencana fisik 70% - 100% dari kontrak, realisasi fisik terlambat kurang dari 5% dari rencana dan akan melampaui tahun anggaran berjalan. maka selambat-lambatnya dalam waktu 3 hari sejak diketahuinya kondisi kritis, PPK memberikan Surat Peringatan Pertama kepada Penyedia dan melaporkan secara tertulis kepada Kepala Satuan Kerja selaku atasan langsung.
  • 44. PEMBAYARAN Pembayaran prestasi pekerjaan konstruksi untuk kontrak harga satuan dilakukan dengan cara Bulanan berdasarkan prestasi pekerjaan yang telah dilaksanakan/ terpasang (bukan material on site). Dokumen penunjang yang disyaratkan untuk mengajukan tagihan pembayaran prestasi pekerjaan: 1. Berita acara prestasi hasil pekerjaan; 2. Perincian kuantitas hasil pekerjaan; 3. Laporan mutu hasil pekerjaan.
  • 47. Ringkasan Kemajuan Bulanan (Monthly Progress Summary) • Data Pokok (Basic Data) • Kemajuan Fisik (Physical Progress) Uraian/data tentang kemajuan menyeluruh dibandingkan dengan "Rencana kerja Penyedia Jasa". Sebutkan kegiatan yang secara signifikan melebihi atau terlambat dari jadwal. • Pembayaran (Monthly Certificate) Total yang tersertifikasi sampai laporan Bulan lalu; Pembayaran yang tersertifikasi Bulan ini; Total yang tersertifikasi sampai saat ini. • Variasi dan Addendum (Variations and Addendum) Uraian singkat tentang variasi terhadap kontrak yang tidak mempengaruhi Nilai Kontrak. Penjelasan singkat tentang Addendum yang diajukan Penyedia Jasa, Konsultan Regional (jika ada) atau P2JJ bersama dengan kenaikan dan pengurangan terhadap kontrak. • Pokok Persoalan Lain ( Other Issues ) Penjelasan singkat tentang permasalahan yang terjadi pada bulan laporan, umpamanya: Kasus Pembebasan Tanah, Sosial dan masalah Lingkungan atau Bencana Alam (BA). Bila diperlukan, lampirkan foto-foto penting mengenai kasus-kasus tersebut di atas. PELAPORAN