1. 4 MP|MSDM 2
KOMPENSASI
Manajemen
Astrid Aprilia
Nur Sella H
Desyana A
Yuni Nurlita A
Umi Khusnul
Eka Ayu M
Dety Nur Aulia S
Syaferi Anwar
M. Ilham
Fransiskus M
Chaerunnisa
Group
2. • Kompensasi merupakan salah satu faktor penting dan menjadi perhatian
pada banyak organisasi dalam mempertahankan dan menarik sumber
daya manusia yang berkualitas.
• Sistem kompensasi dalam organisasi harus disesuaikan dengan tujuan dan
strategi organisasi.
• Organisasi harus menyeimbangkan biaya kompensasi pada suatu tingkat
tertentu untuk menjamin daya saing organisasional dan memberikan
penghargaan yang adil kepada para karyawan atas pengetahuan,
ketrampilan dan kinerjanya.
• Kesalahan dalam menetapkan kompensasi dapat membuat perusahaan
mengalami kerugian, karena besarnya biaya sumber daya manusia untuk
kegiatan produksi dan penjualan.
KOMPENSASI
1
4. 3
KOMPENSASI
Kompensasi adalah sesuatu
yang diterima karyawan atas
jasa yang mereka sumbang-
kan pada pekerjaannya (baik
tenaga maupun pengetahu-
an yang dimiliki).
KOM
1. PENGERTIAN
PEN
SASI
5. 4
KOMPENSASI
Kompensasi
Finansial
Kompensasi
Non Finansial
KOMPENSASI
FINANSIAL
Bentuk
kompensasi yang
dibayarkan kepada
karyawan dalam
bentuk uang atas
jasa yang mereka
sumbangkan pada
pekerjaannya.
KOMPENSASI
NON FINANSIAL
Imbalan yang diberikan
kepada karyawan bukan
dalam bentuk uang tetapi
lebih mengarah pada
pekerjaan yang
menantang, imbalan karir,
jaminan sosial, atau
bentuk – bentuk lain yang
dapat menimbulkan
kepuasan kerja
KOMPENSASI
2.PENGELOMPOKAN
6. 4
KOMPENSASI
Kompensasi
Finansial
Kompensasi
Langsung
Gaji Pokok
- Gaji dan Upah
Komponen Variable
- Insentif dan Bonus
Kompensasi
Tidak Langsung
- Jaminan Sosial
- Pengobatan
- Asuransi
- Liburan
- Pensiun
- Berbagai tunjangan
Kompensasi
Non Finansial
KOMPENSASI LANGSUNG
Kompensasi yang dibayarkan secara
langsung , dalam bentuk gaji pokok
(base payment) maupun kinerja
(Bonus & insentif).
KOMPENSASI TIDAK LANGSUNG
Kompensasi yang dibayarkan dalam bentuk uang
tetapi sistem pembayarannya dilakukan setelah jatuh
tempo atau pada peristiwa – peristiwa yang terjadi di
masa akan datang yang telah disepakati sebelumnya
KOMPENSASI
2.PENGELOMPOKAN
7. 4
KOMPENSASI
Kompensasi
Finansial
Kompensasi
Langsung
Gaji Pokok
- Gaji dan Upah
Komponen Variable
- Insentif dan Bonus
Kompensasi
Tidak Langsung
- Jaminan Sosial
- Pengobatan
- Asuransi
- Liburan
- Pensiun
- Berbagai tunjangan
GAJI
Imbalan yang dibayarkan
pada pekerja secara tetap,
tanpa menghiraukan jam
kerja, dan hasil kerja.
UPAH
Imbalan yang
dibayarkan pada
pekerja berdasarkan
jam kerja, hasil kerja
KOMPENSASI VARIABEL
kompensasi yang dibayarkan dalam
bentuk uang secara langsung bila
dapat menghasilkan pekerjaan
melebihi standar.
KOMPENSASI
2.PENGELOMPOKAN
8. 4
KOMPENSASI
Kompensasi
Finansial
Kompensasi
Langsung
Gaji Pokok
- Gaji dan Upah
Komponen Variable
- Insentif dan Bonus
Kompensasi
Tidak Langsung
Kompensasi
Non Finansial
Lingkungan dan
Fleksibilitas
Pekerjaan
- Kebijakan Organisasi
- Manajer yg berkualitas
- Rekan Kerja yg menyenangkan
- Waktu yang Fleksibel
- Pembagian Pekerjaan
KOMPENSASI
2.PENGELOMPOKAN
- Jaminan Sosial
- Pengobatan
- Asuransi
- Liburan
- Pensiun
- Berbagai tunjangan
9. 5
Setiap organisasi dalam merancang sistem
kompensasi harus dapat memikat dan
menahan karyawan yang cakap, maka
kompensasi mempunyai tujuan yaitu untuk :
• Mendapatkan Karyawan yang cakap
• Mempertahankan Karyawan yang ada
• Meningkatkan produktivitas
• Memperoleh Keunggulan Kompetitif
• Aturan Hukum
• Sasaran Strategi
KOM
3. TUJUAN
PEN
SASI
10. 6
KOMPENSASI
4. TANTANGAN DALAM KEBIJAKAN
1 2 3 4 5 6 7 8
Perekono-
mian
Serikat
Buruh
Kondisi
Keuangan
Perusahaan
Permintaan
dan Penawaran
Tenaga Kerja
Kebijakan
Perusahaan
Produkti-
fitas
Biaya
Hidup
Pemerin-
tah
11. 7
PERUSAHAAN
5. KEBIJAKAN
PAY LEADER
Kompensasi yang
dibayarkan lebih
besar dibandingkan
dengan perusahaan
lain dengan tujuan
untuk memperoleh
karyawan berkualitas
terbaik.
PAY FOLLOWER
Kebijakan membayar
kompensasi lebih
kecil dibanding
perusahaan lain
karena kondisi
keuangan yang
kurang memadai.
MARKET RATE
Kebijakan membayar
kompensasi sesuai
dengan perusahaan-
perusahaan lain
dalam industri.
12. 8
Keadilan harus dihubungkan antara pengor-
banan dengan penghasilan, semakin tinggi
pengorbanan maka akan semakin tinggi pula
penghasilan yang diharapkan. Berikut prinsip
keadilan diantaranya :
• Keadilan Internal, Perbandingan kompensasi
yang diterima karyawan pada jenis dan tingkat
pekerjaan yang sama di perusahaan yang sama.
• Keadilan Prosedural, Keadilan yang dirasakan
karyawan atas kebijakan manajemen berkaitan
dengan pembayaran kompensasi.
KE
6. PRINSIP
ADIL
AN
13. 8
• Keadilan Distributif, Keadilan yang dirasakan
karyawan atas kesesuaian kompensasi yang
mereka terima dengan hasil pekerjaan.
• Keadilan Eksternal, Perbandingan kompensasi
yang diterima karyawan pada tingkat dan jenis
pekerjaan yang sama pada perusahaan berbeda
dalam industri.
Untuk mengurangi tingkat kekeliruan dalam
memahami prinsip keadilan, suatu konsep
penting dapat dijadikan sebagai dasar untuk
menentukan harga setiap pekerjaan, yaitu
EVALUASI PEKERJAAN ( JOB EVALUATION ).
KE
6. PRINSIP
ADIL
AN
14. 9
PEKERJAAN
7. EVALUASI
• Evaluasi pekerjaan adalah proses penilaian atas suatu pekerjaan
berkaitan dengan pekerjaan lain dalam organisasi.
• Tujuan utama dari evaluasi pekerjaan adalah menghilangkan ketidak-
adilan baik internal maupun eksternal dalam pembayaran kompensasi
yang terjadi dalam organisasi.
• METODE EVALUASI PEKERJAAN
Metode
Peringkat
Metode
Klasifikasi
Metode
Perbandingan
Faktor
Metode
Poin
15. 10
PERINGKAT
METODE
Adalah proses mengurutkan nilai
setiap pekerjaan mulai dari yang
terbesar sampai yang terkecil melalui
deskripsi pekerjaan.
Informasi
Pekerjaan
Memilih
Pekerjaan
Menentukan
Faktor yang
Diinginkan
Menentukan
Peringkat
Pekerjaan
16. 11
Adalah
membagi
pekerjaan pada
beberapa klas di
mana pekerjaan
yang memiliki
karakter sama
dikelompokkan
ke dalam satu
kelas.
KLASIFIKASI
METODE
• Setiap pekerjaan dibagi pada beberapa kelas atau
kelompok, di mana pekerjaan menurut penilaian
berada pada satu kelas akan dihargai sama.
Pekerjaan yang sama atau setingkat, biasanya
diukur dari tingkat kesulitannya akan dikelompokkan
pada satu kelompok pekerjaan.
• Metode ini bermanfaat untuk menghilangkan
ketidakadilan dalam memberikan penghargaan
untuk setiap pekerjaan yang hanya memiliki sedikit
perbedaan.
17. 12
Adalah
menjadikan
beberapa faktor
pada suatu
pekerjaan lain,
kemudian di-
urutkan dari nilai
yang tertinggi
sampai
terendah.
PERBANDINGAN
FAKTOR
METODE
• Faktor yang dapat mempengaruhi peringkat peker-
jaan diantaranya :
1) Keterampilan
2) Persyaratan Mental
3) Tanggung Jawab
4) Kondisi Pekerjaan
5) Persyaratan Fisik
18. 13
Adalah penilaian
ke atas bebe-
rapa faktor pada
suatu pekerjaan,
kemudian di-
jumlahkan untuk
menentukan
nilai suatu
pekerjaan.
Memilih Jenis
Pekerjaan
Mengidenti-
fikasi Faktor
Layak
Kompensasi
Menentukan
Tingkatan Fak-
tor Layak
Kompensasi
Memfalidasi
Nilai Poin
Menentukan
Nilai Poin
Faktor
Menentukan
Bobot Faktor
POIN
METODE
19. 14
PEKERJAAN
8. MENETAPKAN HARGA
• Harga Pekerjaan adalah proses evaluasi pekerjaan untuk memberikan
nilai pada suatu pekerjaan berdasarkan mata uang tertentu. Cara yang
dapat digunakan untuk menetapkan harga pekerjaan :
TINGKAT BAYARAN
Proses mengelompokkan
karakteristik pekerjaan
yang sama atau hampir
sama ke dalam satu
kelompok untuk
menentukan harga suatu
pekerjaan.
RENTANG BAYARAN
Proses pengelompokan
pekerjaan dengan
rentang tertentu untuk
memberikan bayaran
yang sama pada sesuatu
rentang tertentu
tersebut.
BROADBANDING
Kebijakan kompensasi
untuk menghilangkan
sebagian tingkatan
bayaran agar menjadi
lebih sedikit untuk
meningkatkan efektivitas
organisasi.
20. 15
KOMPENSASI
9. SISTEM PEMBAYARAN
SISTEM
PEMBAYARAN
TUNGGAL
Kebijakan kompen-
sasi untuk mem-
bayar sama kepada
karyawan yang me-
ngerjakan peker-
jaan yang setingkat.
SISTEM PEMBAYARAN
DISESUAIKAN
Menetapkan apakah
bayaran yang diterima
karyawan atas pekerja-
annya sesuai atau tidak
dengan kebiajakan
pembayaran yang
ditetapkan organisasi.
COMPA RATIO
Terdapat suatu ukuran untuk mene-
tapkan apakah bayaran yang dite-
rima karyawan atas pekerjaannya
sesuai atau tidak sesuai dengan
kebijakan pembayaran yang dite-
tapkan organisasi. Untuk kepenting-
an itu, para manajer sering meng-
gunakan indeks yang disebut sbg
compa-ratio.
21. 16
RA
COMPA
TIO
• Apabila hasil compa ratio kurang dari satu berarti
suatu pekerjaan dihargai titik tengah bayaran,
terdapat pada karyawan baru atau berkinerja buruk
• Apabila hasil compa ratio lebih dari satu berarti
suatu pekerjaan dihargai melebihi titik tengah
bayaran, biasanya karyawan memiliki pengalaman
dan kinerja baik.
22. 17
KOMPENSASI
10.PENGHARGAAN INTENSIF
• Tujuan kompensasi atas dasar kinerja adalah suatu upaya untuk
meningkatkan produktivitas kerja karyawan, kembali pada prinsip
manajemen ilmiah, melalui pemberian penghargaan insentif
organisasi berhasil mendorong para anggotanya untuk meningkatkan
produktivitasnya.
• Para pekerja yang mengerjakan pekerjaan sejenis dan pada tingkat
pekerjaan yang sama dapat memperoleh penghasilan yang berbeda.
Besarnya penghasilan setiap karyawan ditentukan oleh jumlah dan
kualitas hasil pekerjaannya.
23. 18
INDIVIDU
11.KOMPENSASI VARIABEL
KOMPENSASI
VARIABEL -
INDIVIDU
Senoritas
Rencana Intensif
untuk Karyawan
Operatif
Tarif Per-unit
Produk yang
Dihasilkan
Rencana Upah Per-
unit Lurus
Rencana Upah Per-
unit Diferensial
Bonus
waktu
Waktu yang dihemat
Waktu Standar
Rencana Intensif
untuk Administrasi
dan Manajer
Intensif Jangka Pendek
Intensif Jangka Panjang
Sistem Saran
24. 19
KELOMPOK
12.KOMPENSASI VARIABEL
KOMPENSASI
VARIABEL -
KELOMPOK
Upah Per-Unit
Kelompok
Membagi secara merata
Membagi secara
proporsional
Rencana
Pembagian
Keuntungan
Berdasarkan jumlah unit
dihasilkan
Berdasarkan keuntungan
Rencana
Kepemilkan
Saham Karyawan
Pembagian saat pensiun
Rencana Scanlon
Kerja sama, Identitas,
Kompetensi, Sistem
Keterlibatan, Bentuk
Tunjangan
25. 20
PENJUALAN
13.INTENSIF UNTUK TENAGA
• Insentif untuk tenaga penjualan dikaitkan dengan kinerja penjualan indi-
vidual dan kelompok. Pendapatan karyawan penjualan sangat bergan-
tung pada jumlah produk yang terjual atau kinerja penjualannya.
PENDAPATAN GAJI
Sebagian perusahaan
memberikan gaji kepada
tenaga penjualan
sebagai imbalan atas jasa
yang mereka
sumbangkan dalam
kegiatan penjualan.
KOMISI
Komisi merupakan pen-
dapatan yang diterima
karyawan penjualan atas
jasa mereka untuk men-
jual suatu produk terten-
tu. Komisi dapat diterima
langsung, gaji + komisi
dan bonus-bonus.
KOMBINASI GAJI dan
KOMISI
Dimaksudkan untuk
memberikan tambahan
penghasilan atas gaji
pokok untuk memotivasi
karyawan penjualan
dalam meningkatkan
kinerjanya. (70 : 30 %)
26. 21
TUNJANGAN14.
• Tunjangan adalah kompensasi keuangan dan bukan keuangan yang
diterima karyawan secara tidak langsung untuk kelanjutan pekerjaan
mereka tempatnya bekerja. Tunjangan akan mempengaruhi keputusan
karyawan untuk tetap bertahan pada organisasi atau keluar mencari
pekerjaan yang memberikan kompensasi yang lebih baik.
PEMBAYARAN UNTUK WAKTU TIDAK
BEKERJA
Secara tidak disadari, para karyawan
dalam kondisi tidak bekerja akan
menerima gaji atau upah yang dibayar
penuh oleh perusahaan, kondisi
tersebut, Contohnya: Hak cuti.
PERLINDUNGAN TERHADAP BIAYA
Perusahaan akan memberikan tunjangan
bagi karyawan untuk menanggulangi hal-
hal yang dapat menimbulkan bahaya ,
menggu-nakan: Asuransi kesehatan, jiwa,
pengobatan, pensiun.
27. 22
• Koperasi merupakan suatu badan usaha yang
terdapat dalam suatu institusi tertentu yang
berfungsi untuk membantu para anggotanya ke
dalam berbagai aspek untuk meringankan
ekonominya.
• Berbagai jenis usaha dapat di selenggarakan
oleh koperasi yang tujuannya meringankan
beban para anggotanya dalam hal keuangan.
• Koperasi yang dibentuk dalam perusahaan
beranggotakan para karyawan, setiap anggota
dibebankan iuran wajib dan sukarela sebagai
modal awal koperasi.
KO
15.
PERA
SI
28. 23
KARYAWAN
16.PELAYANAN
• Seorang manajer memiliki fasilitas yang lengkap di dalam ruangan
kerjanya, seperti pengatur udara , komputer, meja dan kursi yang
kondisinya bagus, yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan
bagi seorang manajer dalam melaksanakan perkerjaannya .
• Kebijakan yang ditetapkan perusahaan dalam hal pelayanan kepada
anggota organisasi bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan
semangat kerja para anggotanya. Bentuk pelayanan yang diberikan
kepada karyawan diantaranya: 1) Fasilitas perumahan, 2) Kendaraan,
3) Biaya pengembangan, 4) Koperasi, 5) Toko Murah, 6) Tunjangan.
29. 24
• Organisasi kurang memperhatikan kompensasi non-finansial sebagai
faktor yang memiliki pengaruh yang berarti dalam meningkatkan
kinerja. Namun, belakangan ini dapat dirasakan bahwa kompensasi
non-finansial sangat penting diperhatikan untuk memperbaiki
komitmen karyawan atas organisasi.
• Berbagai faktor termasuk pada kompensasi non-finansial, diantaranya:
1) Kebijakan Organisasi, 2) Administrasi dan Komponen yang adil, 3)
Faktor-Faktor Kepuasan Kerja, 4) Kondisi Kerja, 5) Perawatan Anak, 6)
Program Rekreasi, 7) Kafetaria
FINANSIAL
17.KOMPENASI NON-