LAPORAN PROYEK PERUBAHAN PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP PENTINGNYA PAUD DI WILAYAH KERJA UPT PENDIDIKAN KECAMATAN BOJONG
1. i
LAPORAN PROYEK PERUBAHAN
PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT
TERHADAP PENTINGNYA PAUD DI WILAYAH KERJA
UPT PENDIDIKAN KECAMATAN BOJONG
DISUSUN OLEH :
SUJUD MARWOTO
NIS: 616/PIM.IV/XXV/2014
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
TAHUN 2014
DIKLAT PIM IV /XVV /2014
2. ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul : Laporan Peningkatan Pemahaman Masyarakat Terhadap
Pentingnya PAUD Di Wilayah Kerja UPT Pendidikan
Kecamatan Bojong
Telah diseminarkan di Semarang
Pada hari, Kamis, 16 Oktober 2014
Project Leaders,
……………………………………………
NIS: 726/PIM.IV/………………
Coach Mentor Nara Sumber
………………….. …………………… ……………………
3. iii
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Laporan Peningkatan Pemahaman Masyarakat Terhadap
Pentingnya PAUD Di Wilayah Kerja UPT Pendidikan
Kecamatan Bojong
Telah diseminarkan di Semarang
Pada hari, Kamis, 16 Oktober 2014
Project Leaders,
………………………………….
NIS: ………………………………
Coach Mentor Nara Sumber
………………… ……………………………. ……………………………..
Mengetahui Ketua
Badan Diklat PIM
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
4. iv
PRAKATA
Dengan puja dan puji sukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa, atas rahmat dan limpahan karunianya kepada kita semua sehingga
penulis dapat mempersembahkan dan menyelesaikan Laporan Proyek
Perubahan dengan judul “Peningkatan Pemahaman Masyarakat Terhadap
Pentingnya PAUD Di Wilayah Kerja UPT Pendidikan Kecamatan Bojong”
dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan Proyek Perubahan ini disusun untuk memenuhi persyaratan
dalam rangka mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV
Pola Baru angkatan XXV yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan
Pelatihan Propinsi Jawa Tengah.
Berdasarkan ruang lingkup tugas pekerjaan yang diamanatkan dan
dipercayakan kepada kami selaku Kepala UPT Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kecamatan Bojong, Dinas Pendidikan dn Kebudayaan
Kabupaten Pekalongan, maka dalam penulisan laporan aksi proyek
perubahan ini telah melaksanakan implementasi kegiatan dari aksi
perubahan pada Breaktrhrough II, yang telah selesai dilaksanakan pada 18
Oktober sampai dengan 17 Desember 2014.
Pada kesempatan yang berbahagia ini penulis menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Propinsi Jawa Tengah, yang
telah menerima kami dan mempercayakan kami sebagai peserta
diklatpimTingkat IV Angkatan XXV Tahun 2014.
2. Ibu Enny Karnawati, M.Si selaku narasumber yang telah memberikan
bimbingan dan arahannya selama proses penyusunan Laporan Aksi
Proyek Perubahan.
3. Ibu Sri Esti Redjeki, SH, SS, M.Si selaku Coach yang telah membimbing
dan mengarahkan kami selama proses penyusunan Laporan Aksi
Proyek Perubahan.
5. v
4. Bapak Iqbal Khafid, S.IP, M.Si selaku Counsellor juga telah
memberikan bimbingan dan arahan selama proses penyusunan
Laporan Aksi Proyek Perubahan.
5. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan yang telah
mengirim dan memberikan kesempatan untuk mengikuti Diklat
Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XXV.
6. Rekan-rekan peserta Diklatpim Tingkat IV Angkatan XXV yang telah
memberikan dan menyumbang kritik, saran dan masukan dalam
penyusunan Laporan Aksi Proyek Perubahan.
7. Keluarga dan anak-anaku tersayang yang telah memberikan
dukungan dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Aksi Proyek Perubahan ini dengan baik.
Pekalongan, Desember 2014
Penulis,
SUJUD MARWOTO
6. vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................................... iii
PRAKATA....................................................................................................................................... iv
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ....................................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Area Proyek Perubahan ............................................................................... 10
C. Tujuan Proyek Perubahan .......................................................................... 10
D. Manfaat Proyek Perubahan ........................................................................ 12
E. Ruang Lingkup ................................................................................................... 14
F. Kriteria Keberhasilan ..................................................................................... 16
BAB II DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN ............................................................... 17
A. Roadmap/Milestone Proyek Perubahan ........................................... 17
B. Stakeholder Proyek Perubahan .............................................................. 23
C. Strategi Komunikasi ........................................................................................ 32
BAB III PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN ................................................... 33
A. Hasil Capaian Proyek Perubahan ........................................................... 33
B. Kendala Internal dan eksternal ............................................................... 34
C. Strategi Mengatasi Masalah......................................................................... 36
BAB IV PENUTUP .................................................................................................................... 39
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 39
B. Rekomendasi ....................................................................................................... 40
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
7. vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rencana Kegiatan pelaksanaan Proyek Perubahan....................... 20
Tabel 2. Pembentukan Tim Efektif (Team Work) ............................................... 21
Tabel 3. Tata Kelola Proyek Perubahan ................................................................... 24
Tabel 4. Identifikasi Stakeholder .................................................................................. 27
Tabel 5. Indikator Penilaian Kekuatan Pengaruh Stakeholder................... 29
Tabel 6. Matriks Kekuatan Pengaruh Stakeholder ............................................ 29
Tabel 7. Daftar Hasil Capaian Proyek Perubahan............................................... 35
Tabel 8. Prosentase Capaian Proyek Perubahan ................................................ 46
Tabel 9. Kendala, Resiko dan Strategi Pemecahan Masalah......................... 47
8. viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Bagan Metode Analisis Model Leavit ......................................................... 7
Gambar 2 Bagan Peta Jejaring Kerja ................................................................................ 28
Gambar 3 Bagan Kategori peringkat dan strategi kerjasama
dengan stakeholder ..................................................................................... 31
9. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Profil UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Bojong
Sesuai Peraturan Bupati Pekalongan nomor 66 Tahun 2012 tentang Uraian
Tugas Jabatan Struktural Pada UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Pekalongan, disebutkan bahwa Bidang Pendidikan dan
Kebudayaan Sekolah Dasar dan PAUDNI mempunyai tugas pokok dan
fungsi yaitu sebagai berikut:
a. Tugas pokok
Mengkoordinasikan kegiatan pendidikan dan kebudayaan pada
sekolah dasar dan pendidikan anak usia dini nonformaL dan informal
(PAUDNI)
b. Fungsi
1) Penyusunan rencana program dan kegiatan;
2) Pengkoordinasian kegiatan operasional di bidang pendidikan dan
kebudayaan pada jenjang pendidikan sekolah dasar dan
pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan nonformal dan
informal di wilayah kecamatan;
3) Pembianaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
pendidikan dan kebudayaan pada jenjang pendidikan
sekolah dasar dan pendidikan anak usia dini (PAUD),
pendidikan nonformal dan informal di wilayah kecamatan;
10. 2
4) Pengawasan dan pembinaan pegawai, pendidik dan tenaga
kependidikan pada jenjang pendidikan sekolah dasar dan
pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan nonformal dan
informal di wilayah kecamatan;
5) Pengoordinasian, pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan
kegiatan;
6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.
Untuk mencapai tujuan yang diamanatkan oleh pemerintah, maka disusun
rencana strategik dalam bentuk visi dan misi UPT Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kecamatan Bojong sebagai berikut :
Visi :
“Terselenggaranya pendidikan yang lebih baik untuk mewujudkan
masyarakat yang bugar, cerdas, berbudaya, berdaya guna, mandiri,
kompetitif dan unggul”.
Misi :
Visi tersebut dijabarkan lebih lanjut ke dalam misi yang diharapkan agar
seluruh anggota organisasi, semua pemangku kebijakan dan pihak yang
berkepentingan dapat mengetahui dan mengenali keberadaan, peran dan
fungsi UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Bojong dalam
penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan. Misi UPT Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Bojong meliputi:
a. Meningkatkan layanan pendidikan dan Kebudayaan pada Sekolah
Dasar dan PAUDNI yang berkualitas secara merata;
11. 3
b. Meningkatkan ketuntasan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun
serta perintisan wajib belajar 12 tahun;
c. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana
pendidikan;
d. Meningkatkan profesionalisme pengelola pada SD dan PAUDNI;
e. Meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan pada Sekolah Dasar dan
PAUDNI;
f. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan sikap anak SD dan
warga PAUD sebagai penerus bangsa yang beriman, bertaqwa,
berkarakter, berbudaya, berjiwa seni, mandiri, dan terhindar dari
bahaya destruktif;
UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Bojong, memiliki
jumlah pegawai yang sebanyak255 orang, jumlah laki-laki 106 orang dan
perempuan 149 orang, dengan jumlah pendidik PAUD 73 orang.
Di Kecamatan Bojong, dapat disimpulkan bahwa rendahnya angka
partisipasi masayarakat terhadap PAUD dikarenakan beberapa permasalahan
krusial yang perlu untuk segera dicarikan solusi/ pembenahan ke depan,
yaitu:
a. Pemahaman orang tua terhadap PAUD masih sangat rendah.
b. Kualifikasi pendidikan guru PAUD jenjang S1 belum 100%
c. Banyak lembaga PAUD yang belum memiliki sarana dan prasarana
meliputi gedung dan APE memadai.
d. Lembaga PAUD menarik biaya mahal sebagai biaya kegiatan siswa di
sekolah. Biaya kegiatan ini relatif mahal bagi masyarakat ekonomi
12. 4
menengah ke bawah yang kurang memahami pentingnya PAUD bagi anak
mereka.
e. Keberadaan lembaga PAUD terpusat dan paling banyak di perkotaan,
sedangkan di desa-desa yang jauh dari perkotaan belum banyak lembaga
PAUD.
2. Kondisi saat ini
Dalam melayani Pendidikan anak usia dini (PAUD) di masyarakat saat ini
khususnya tentang sosialisasi pentingnya PAUD bagi masyarakat saat ini
belum sepenuhnya sesuai apa yang diharapkan oleh masyarakat, hal ini
disebabkan antara lain :
a. Rendahnya Pemahaman orang tua terhadap pentingnya PAUD.
b. Kurangnya sosialisasi oleh para pejabat dan petugas tenaga PAUD.
c. Tidak adanya tanggung jawab yang jelas berkaitan tugas Kepala UPT
dan Penilik PAUD, pengelola PAUD, pendidik PAUD, organisasi profesi
PAUD sehingga pembinaan dan pengawasan program pendidikan dan
kebudayaan pada jenjang PAUD kurang maksimal.
d. Belum ada kesadaran dan pengertian tentang arti pentingnya
pendidikan anak usia dini.
e. Masyarakat masih acuh tak acuh terhadap keberadaan PAUD.
3. Kondisi yang diinginkan
a. Peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan arti
pentingnya pendidikan Anak Usia Dini.
b. Masyarakat peduli terhadap PAUD.
c. Bertambahnya anak usia dini yang memanfaatkan program PAUD.
13. 5
UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Bojong,
merupakan salah satu dari 19 UPT dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Pekalongan yang ada di wilayah Kabupaten Pekalongan. UPT
Dindikbud merupakan salah satu fasilitas pelayanan dasar dalam
pembangunan bidang pendidikan bagi masyarakat di Kecamatan Bojong
dan sekitarnya.
Di dalam menyelenggarakan pelayanan yang baik kepada
masyarakatdalam pelaksanaannya dapat memberikan kualitas pelayanan
yang diharapkan. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dimaksud
dipandang perlu dilakukan perbaikan dan terobosan untuk mendapatkan
kualitas pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat.
Kondisi ideal yang diharapkan adalah angka partisipasi PAUD di
Kecamatan Bojong mencapai 100%. Beberapa hal yang harus dilakukan
untuk mencapai kondisi ideal tersebut diantaranya dengan mengenal
permasalahan dan kekurangan yang sedang terjadi di masyarakat. Dengan
mengenali masalah, kemudian dapat dilakukan beberapa alternative
tindakan perubahan yang diharapkan bisa menjadi solusi untuk
memecahkan masalah tersebut menuju kondisi yang lebih baik. Kondisi
yang diinginkan adalah :
1. Sosialisasi kepada masyarakat pemegang kunci (Key people) yakni
sosialisasi kepada para tokoh masyarakat dan tokoh penggerak sosial,
akan pentingnya PAUD bagi masa depan anak tercinta.
2. Pembagian kerja yang jelas antara Kepala UPT dan Penilik PAUD
dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan kepada organisasi
dan satuan pendidikan seperti : pengelola PAUD, pendidik PAUD,
14. 6
forum PAUD, HIMPAUDI, IGTKI dan lain-lain.Sehingga program-
program PAUD akan di pahami oleh masyarakat.
3. Terjalin koordinasi yang baik antara ka UPT, Penilik PAUD dan para
stakeholder serta semua unsur SDM yang menangani program PAUD.
4. Disosialisasikan terus-menerus tentang pentingnya PAUD, agar angka
partisipasi masyarakat terhadap PAUD mencapai 100%.
Metode Analis yang digunakan adalah Leavit Model.
Gambar 1. Bagan Metode Analisis Model Leavit
Teori yang menjadi pedoman proyek perubahan ini penulis memakai teori
Harold J Leavitt (1965) menyatakan bahwa organisasi dapat diubah melalui
pendekatan struktur, pendekatan teknologi dan pendekatan orang-
orangnya. 4 (empat) pendekatan dalam Leavitt’s Model (Task : pelaksanaan
tugas, People : siapa yang melaksanakan tugas, Technology : penggunaan
peralatan dan teknologi informasi dan Structure : alur kerja/ struktur,
adalah sebagai berikut :
1. Task/tugas
Masing-masing personil sudah mempunyai tugas dan tanggung jawab
tertuang dalam Peraturan Bupati Pekalongan Nomor 66 Tahun 2012
Structure
Technolog
y
Task
People
15. 7
tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural Pada UPT Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan dan penjabaran pekerjaan
sesuai uraian tugas masing-masing personil. Semua harus tahu dan
mengerti dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing
2. Pendekatan struktur menyangkut aplikasi prinsip-prinsip perancangan
organisasi dan pengaturan system internal seperti acuan kerja, garis
wewenang yang tepat dan penciptaan pembagian kerja.
Secara struktur di UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan
Bojong mempunyai 2 tingkatan jabatan yaitu Kepala UPT eselon IVA,
Kasubag Tata Usaha eselon IVB. Dalam kedinasan struktur tersebut
mengalir perintah dari Ka. UPT Dindikbud ke Kasubag. Tata Usaha dan
Pejabat fungsional seperti Penilik PAUD dan Pengawas TK/SD. Masing
masing punya tugas dan kewajiban sesuai tupoksi yang diembannya.
3. Pendekatan teknologi berkaitan dengan diubahnya teknik-teknik yang
dipakai dengan teknologi baru. Pengelolaan Sistem Informasi pendidikan
sebagai system online pelaporan dari UPT dindikbud Kecamatan Bojong
kepada Kepala DindikbudPekalongan sudah berjalan baik. UPT
Dindikbud sudah bisa mempergunakan tehnologi dan melaporkan
keadaan murid serta pendidik baik melaui Dapodik, maupun padamu
negeri, NUPTK dan lain-lain. Namun untuk data PAUD nonformal belum
bisa diakses lewat teknologi dan sistem informasi.
4. People/SDM yang ada di UPT Dindikbud Kecmatan Bojong dengan
jumlah pegawai 18 personil. Dalam memberikan pelayanan kepada PNS
dan masyarakat luas di UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bojong
dengan jumlah personil 14 PNS dan 4 Non PNS terbagi dalam dua
16. 8
jabatan struktural dan fungsional dengan jumlah 2 struktural, 6
fungsional dan 4 staff.Sesuai dengan misi UPT Diondikbud Bojong salah
satu diataranya meningktkan profesionalisme SDM secara berkelanjutan
dimaksud untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing sesuai
tupoksi masing-masing untuk mengubah secara langsung perilaku
pegawai melalui ketrampilan, sikap, persepsi dan motivasi sehingga
diharapkan akan melaksanakan tugas dengan lebih efektif.
Akhirnya untuk meningkatkan pemahaman masayarakat terhadap
pentingnya PAUD di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan adalah
melalui hal-hal sebagai berikut:
a. Masing-masing personil memiliki tugas dan tanggungjawab
melakukan sosialisasi tentang pentingnya pemahaman PAUD bagi
Masyarakat,
b. Pembagian kerja yang jelas, antara Ka UPT, Penilik PAUD, Pengawas
TK/SD, dan Kasubag TU serta Staf TU
c. Terjalin koordinasi yang baik, antara Pengelola PAUD, Kepala TK,
Himpaudi dan IGTKI
d. Sosialisasi terus-menerus tentang pentingnya PAUD kepada seluruh
stakeholder dan masyarakat luas.
B. Area Proyek Perubahan
1. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan
2. Memimpin pelaksanaan kegiatan
3. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan
4. Melakukan networking dengan stakeholder yang terkait dengan pelaksaan
kegiatan.
17. 9
C. Tujuan Proyek Perubahan
1. Tujuan Jangka Pendek
Memberikan pengertian dan pemahaman kepada masyarakat akan
pentingnya PAUD, melalui cara-cara sebagai berikut :
a. Sosialisasi Pengembangan PAUD bagi Penyelenggara/Pengelola Satuan
PAUD;
b. Sosialisasi dan pendampingan tentang pentingnya PAUD bagi para Ibu
muda yang tergabung dalam program parenting;
c. Sosialisasi Peningkatan pemahaman mengenai pentingnya pendidikan
PAUD kepada orang tua, masyarakat, dan Pemerintah Daerah, sebagai
upaya membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan
rohani agar anak memiliki kesiapan lebih lanjut;
d. Sosialisasi dilakukan melalui media:
1) Bazar PAUD;
2) Rembug Desa
3) Melalui semua stakeholder dan organisasi mitra PAUD
Terget Tujuan Jangka Pendek adalah 25% (6 Desa) Desa se Kecamatan
Bojong memahami pentingnya pendidikan anak usia dini.
2. Tujuan Jangka Menengah
a. Pemberdayaan semua Potensi yang ada di semua Desa, antara lain :
18. 10
1) Sumber Daya Masyarakat (SDM) yang telah ada ( seperti :
Pakar/Akademisi/ Peneliti/ Praktisi/ Narasumber/ Tenaga
Sukarela/ Guru/ Tutor/ Pamong Belajar/ Kader/ /PLKB)
2) Menjalin dan membangun kerjasama dengan Lembaga Kemitraan
(Melalui IGTKI, HIMPAUDI ; Organisasi Wanita (TP PKK, Muslimat,
Aisiyah, Dharma Wanita); Departemen terkait : Dinas
Kesehatan, Dinkesos, Kemenag, Pemda/ SKPD Terkait, Biro
Pusat Statistik; Jajaran Dinas Pendidikan: SKB, PKBM, Dinas
Pendidikan Kecamatan (Pengawas TK/SD/ Penilik PAUD);
b. Sosialisasi Dilakukan melaui media :
1) Leafleat, booklet, dan selebaran
2) Lewat Radio, majalah dan surat kabar
Terget Tujuan Jangka Menengah adalah 50% Desa se Kecamatan Bojong
memahami pentingnya pendidikan anak usia dini.
3. Tujuan Jangka Panjang
a. Penguatan Pengembangan PAUD melalui Penyediaan Sarpras di
satuan PAUD yang sudah dan akan membuka/merintis lebih dari 1
layanan;
b. Penyiapan dan Penunjukkan Model Pengembangan PAUD di Satuan
PAUD di 23 Desa se Kecamatan Bojong;
c. Mendorong PAUD Percontohan/ TK Pembina untuk Pengembangan
PAUD
d. Magang bagi Pendidik PAUD ke Lembaga Percontohan yang telah
menerapkan PAUD Terpadu.
e. Sosialisasi dilakukan melalui:
19. 11
1) Monitoring dan Evaluasi
2) Supervisi
TergetTujuanJangkaPanjang adalahmendekati100%atauseluruh Desa se
Kecamatan Bojong mendapatkan sosialisasi pentingnya PAUD.
D. Manfaat Proyek Perubahan
Manfaat proyek perubahan dalam mendukung reformasi birokrasi dan
perbaikan kinerja, kebijakan serta kualitas pelayanan publik yang menjadi
tanggang jawab UPT Dindikbud Kecamatan Bojong adalah sebagai berikut :
a. Bagi UPT Dindikbud Kecamatan Bojong
a. Meningkatkan kinerja dan pelayanan publik bagi Penilik PAUD.
b. Membantu mendorong tercapainya tujuan PAUD bagi semua layanan
program PAUD (Posyandu, Kelompok Bermain, Pos PAUD, TK/RA/BA,
TPA/TPQ.
c. Memotivasi kualitas para pendidik PAUD dan Pengelola PAUD
d. Meningkatkan pemahaman pentingnya PAUD bagi wali/orang tua
PAUD
b. Bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan
1. Mendorong kebijakan dan pelayanan publik bagi lembaga mitra yang
mengurusi PAUD agar senantiasa terus mensosialisasikan pentingnya
PAUD bagi masyarakat, organisasi-organisasi PAUD tersebut adalah:
1) IGTKI (Ikatan Guru TK Indonesia) Kab. Pekalongan
2) HIMPAUDI (Himpunan Penyelenggara PAUD Indonesia)
Kabupaten Pekalongan
20. 12
2. Selalu memberikan perbaikan kinerja kepada kabid PAUD, Kasi PAUD
dan Ka. UPT seta Penilik PAUD
c. Bagi Masyarakat
a. Masyarakat meningkat dan memahami akan pentingnya PAUD untuk
anak-anak mereka karena untuk membentuk anak yang berkualitas,
yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat
perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam
memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa
dewasa dan juga untuk membantu menyiapkan anak mencapai
kesiapan belajar (akademik) di sekolah.
b. Memberikan pendidikan terhadap anak sedini mungkin, sehingga
perkembangan otaknya dapat menunjang ilmu yang akan didapat
setelah dewasa dengan maksimal. Dimana masa keemasan anak itu
dari 0-5 tahun perkembangan otak anak itu mencapai50%, dari umur
5-17 tahun hanya 25%, dan selebihnya dari 17 dan seterusnya itu
hanya 25%. Makin tua umur seseorang makin lamban daya
tangkapnya.
E. Ruang Lingkup
Kegiatan-kegiatan penting yang akan dilakukan dalam proyek perubahan,
adalah sebagai berikut :
1. Mengumpulkan data
Mengumpulkan data data yang berhubungan dengan kegiatan meningkatkan
pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD, meliputi struktur
materi, sumber belajar, sarana dan prasarana, tempat sosialisasi.
21. 13
2. Menganalisa data
Setelah data diperoleh apa yang kita lihat, apa yang kita dapat, apa yang kita
dengar dan apa yang kita ketahui dibuat catatan untuk persiapan proyek
perubahan.
3. Identifikasi masalah
Data data yang diperoleh di lapangan diidentifikasi apa, mengapa, dimana,
kapan, siapa dan bagaimana dan selanjutkan difokuskan untuk untuk
dijadikan aksi proyek perubahan.
4. Menganalisa masalah
Dari hasil pengumpulan data, analisa data, identifikasi masalah dianalisa
satu persatu kondisi saat ini seperti apa, sedang kondisi yang diinginkan
bagaimana dan selanjutnya ditawarkan penyelesaian masalah.
5. Mengumpulkan stakeholders/ individu pendukung
Untuk membuat gagasan ide perubahan tidak bisa berjalan dan dikerjakan
sendiri namun membutuhkan dukungan dari atasan, stakeholder, bawahan
ataupun individu yang mendukung lainnya dan sangat diperlukan koordinasi
untuk mewujudkan impian dimaksud.
6. Pembahasan masalah
Setelah diketahui permasalahan maka harus dikoordinasikan masalah
tersebut, kemudian dibuat program kegiatan dan dicarikan jalan keluar agar
kondisi yang diinginkan bisa terwujud.
22. 14
7. Rencana tindak lanjut perubahan
Setelah masalah teridentifikasi perlu segera ditindaklanjuti, dilaksanakan
perubahan secara nyata agar bisa perubahan bisa benar-benar terwujud.
8. Eksekusi rencana perubahan
Data sudah tersedia, atasan sudah mendukung, tim efektif sudah terbentuk,
koordinasi seluruh stakeholder/pendukung lainnya siap, maka langkah
selanjutnya eksekusi ide gagasan diatas untuk merubah keadaan menjadi
lebih baik.
9. Pelaksanaan Proyek perubahan
F. Kriteria Keberhasilan
1. Tahap I, tersosialisasinya 25% Desa se Kecamatan Bojong, dengan indikasi
terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya
PAUD
2. Tahap II, tersosialisasinya 50% Desa se Kecamatan Bojong, dengan indikasi
terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya
PAUD
3. Tahap III, tersosialisasinya 100% Desa se Kecamatan Bojong, dengan
indikasi terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap
pentingnya PAUD
23. 15
BAB II
DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN
A. Roadmap/Milestone Proyek Perubahan
Roadmap/Milestone adalah rencana kerja rinci yang menggambarkan apa yang
harus dilakukan untuk mencapai tujuan yangumumnya disusun sebagai bagian
dari rencana strategis.
1. JANGKA PENDEK
a.Konsultasi dengan Mentor
- Pembentukan Tim Efektif
- Membuat undangan perencanaan sosialisasi
- Melaksanakan Rapat Tim Sosialisasi
b. Persiapan pelaksanaan kegiatan
- Mengumpulkan stakeholdes dan individu yang mendukung
- Melakukan Identifikasi Stakeholder PAUD
c. Mengoptimalkan Koordinasi antar stakeholder PAUD
- Menyusun program dan materi sosialisasi peningkatan pemahaman
masyarakat terhadap pentingnya PAUD.
d. Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi
- Melakukan sosialisasi peningkatan pemahaman masyarakat
terhadap pentingnya PAUD kepada semua stakeholder, dan
organisasi mitra PAUD serta masyarakat luas.
24. 16
- Melakukan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap
pentingnya PAUD melalui media:
== Bazar PAUD
== Rembug Desa
e. Melakukan monitoring dan supervisi dampak program peningkatan
pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD.
f. Melakukan Evaluasi dampak program peningkatan pemahaman
masyarakat terhadap pentingnya PAUD dan melakukan pelaporan
program peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya
PAUD.
Hasilnya Tersosialisasinya 25% Desa se Kecamatan Bojong, dengan
induikasi terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap
pentingnya PAUD.
2. JANGKA MENENGAH
Eksekusi pelaksanaan Proyek Perubahan dengan Melakukan Sosialisasi
pentingnya PAUD bagi masyarakat secara berkelanjutan.
a. Pemberdayaan semua Potensi yang ada di semua Desa, antara lain :
1) Sumber Daya Masyarakat ( SDM ) yang telah ada (seperti:
Akademisi/Praktisi/ Narasumber/ Tenaga sukarela/Guru/ Tutor/
Pamong Belajar/ Kader/PLKB)
2) Menjalin dan membangun kerjasama dengan Lembaga Kemitraan
(Melalui IGTKI, HIMPAUDI ; Organisasi Wanita (TP PKK, Muslimat,
Aisiyah, Dharma Wanita); Departemen terkait : Dinas
Kesehatan, Dinkesos, Kemenag, Pemda/ SKPD Terkait, Biro
25. 17
Pusat Statistik; Jajaran Dinas Pendidikan: SKB, PKBM, Dinas
Pendidikan Kecamatan (Pengawas TK/SD/ Penilik PAUD);
b. Sosialisasi Dilakukan melaui media :
1) Leafleat, booklet, dan selebaran
2) Lewat Radio, majalah dan surat kabar
HasilnyaTersosialisasinya50%DesaseKecamatanBojong,denganinduikasi
terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya
PAUD.
3. JANGKA PANJANG
a. Penguatan Pengembangan PAUD melalui Penyediaan Sarpras di
satuan PAUD yang sudah dan akan membuka/merintis lebih dari 1
layanan;
b. Penyiapan dan Penunjukkan Model Pengembangan PAUD di Satuan
PAUD di 23 Desa se Kecamatan Bojong;
c. Mendorong PAUD Percontohan/ TK Pembina untuk Pengembangan
PAUD
d. Magang bagi Pendidik PAUD ke Lembaga Percontohan yang telah
menerapkan PAUD Terpadu.
e. Sosialisasi dilakukan melalui:
1) Monitoring dan Evaluasi
2) Supervisi
Hasilnya Tersosialisasinya 100% Desa se Kecamatan Bojong, dengan induikasi
terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD.
Tabel 1. Rencana Kegiatan (Time Schedule) pelaksanaan Proyek Perubahan
26. 18
No. Kegiatan Pelaksana Output Waktu
1. Konsultasi dengan Mentor
a. Pembentukan Tim Efektif
b. Membuat undangan
perencanaan sosialisasi
c. Melaksanakan Rapat Tim
Sosialisasi
Proyek
leader
Mendapat
dukungan dan
persetujuan
Terbentuk tim
kerja dan surat
undangan rapat
Minggu IV
Oktober
2014
2. Persiapan pelaksanaan
kegiatan
a. Mengumpulkan
stakeholdes dan
individu yang
mendukung
b. Melakukan Identifikasi
Stakeholder PAUD
Proyek
leader
bersama
staf
Adanya daftar
nama
stakeholder yang
mendukung
Minggu I
Nopember
2014
3. Mengoptimalkan Koordinasi
antar stakeholder PAUD
- Menyusun program dan
materi sosialisasi
peningkatan pemahaman
masyarakat terhadap
pentingnya PAUD.
Proyek
leader
bersama
Penilik
PAUD,
Pengelola,
HIMPAUDI
Nota
kesepakatan dari
stakeholder
internal dan
eksternal.
Adanya draf
materi sosialisasi
Minggu II
Nopember
2014
4. Pelaksanaan Kegiatan
Sosialisasi :
- Melakukan sosialisasi
peningkatan
pemahaman masyarakat
terhadap pentingnya
PAUDkepada semua
stakeholder, dan
organisasi mitra PAUD
serta masyarakat luas.
- Melakukan peningkatan
pemahaman masyarakat
terhadap pentingnya
PAUDmelalui media:
== Bazar PAUD
== Rembug Desa
Proyek
leader
bersama
Penilik
PAUD,
Pengelola,
HIMPAUDI
Jadwal dan
daftar hadir
peserta dan
stekholder
pelaksanaan
sosialisasi
Minggu III
Nopember
2014
27. 19
5. Melakukan monitoring dan
supervisi dampak program
peningkatan pemahaman
masyarakat terhadap
pentingnya PAUD.
Proyek
leader
Penilik
PAUD
Laporan
monitoring dan
supervisi
Minggu IV
Nopember
6. Melakukan Evaluasi dampak
program peningkatan
pemahaman masyarakat
terhadap pentingnya PAUD
dan melakukan pelaporan
program peningkatan
pemahaman masyarakat
terhadap pentingnya PAUD.
Proyek
leader
bersama
Penilik
PAUD
Laporan evaluasi
dan Laporan
proyek
sosialisasi
Minggu I
Desember
2014
Tabel 2. Pembentukan Tim Efektif ( Team Work )
No. Deskripsi
1. Tugas dan Wewenang Tim Kerja :
Dalam melaksanakan Proyek Perubahan , maka harus membentuk tim
kerja efektif untuk membantu mempercepat dan merealisasikan proyek
tersebut. Adapun tugas dan wewenang tim kerja efektif adalah :
Sponsor
1. Drs. H. Umaidi, M.Si, Kepala Dindikbud Kabupaten Pekalongan
2. Dra. Sri Sugiyarti, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Pekalongan (Sekdin).
Tugas sponsor antara lain:
a. Memberikan arahan dan persetujuan terhadap proyek perubahan
b. Membimbing dan memberikan dukungan kebijakan
c. Menerima laporan perkembangan proyek
28. 20
Project Leader
H. Achmad Sholeh, S. Ag, Kepala UPT Dindikbud Kecmatan Bojong
Tugas Project Leader antara lain :
1. Merencanakan, mengkomunikasikan dan berkoordinasi pelaksanaan
proyek perubahan.
2. Melakukan kerjasama dan koordinasi dengan stakeholders
3. Memimpin dan melaksanakan proyek perubahan
4. Melaporkan perkembangan proper kepada mentor dan coach
Coach
Sri Esti Redjeki, SH, SS, Msi, Widyaiswara Badan Diklat Provinsi Jateng
1. Melakukan arahan dan bimbingan terhadap penyusunan proyek
perubahan
2. Melakukan monitoring dan perkembangan terhadap kegiatan project
leaders dalam melaksanakan proyek perubahan.
3. Melakukan intervensi apabila terdapat permasalahan dalam penyusunan
proyek perubahan.
4. Melakukan komunikasi dengan mentor/ sponsor terkait penyusunan
dan pelaksanaan proyek perubahan.
Tim Admin
- Kasubag TU dan staf TU
Tugas Tim Teknis membantu Ka UPT dalam : Tim administrasi bertugas
mengumpulkan data, menganalisa data, membantu merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi proyek perubahan.
Tim Teknis
- Penilik PAUD
Tugas Tim Teknis membantu Ka UPT dalam :
1. Bertugas melakukan identifikasi stakeholder PAUD
2. Mengoptimalkan kerjasama antar stakeholder PAUD
29. 21
3. Menyusun program dan materi sosialisasi pentingnya PAUD bagi
masyarakat
4. Melaksanakan program sosialisasi pentingnya PAUD bagi
masyarakat
5. Mengendalikan mutu program sosialisasi pentingnya PAUD bagi
masyarakat
6. Melakukan monitoring, supervisi dan evaluasi dampak program
sosialisasi pentingnya PAUD bagi masyarakat
2. Masa Kerja Tim Efektif terhitung sejak 15 September sampai dengan 15
Desember 2014
30. 22
Tabel 3. Tata Kelola Proyek Perubahan
Struktur Deskripsi
Gambaran Struktur Tim/ orang yang
terlibat dalam pembuatan proyek
perubahan
Sponsor
1. Drs. H. Umaidi, M.Si, Kepala
Dindikbud Kabupaten Pekalongan
2. Dra. Sri Sugiyarti, Sekretaris Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Pekalongan (Sekdin).
3. Muh. Abdilah Abadi, SH, M. P.Pop,
HR, Kabid PAUDDindikbud
Kabupaten
Pekalonganmemberikan
bimbingan atas rencana
perubahan dan menerima laporan
terhadap perkembangan
ProjectLeader
H. Achmad Sholeh, S. Ag, Kepala UPT
Dindikbud Kecamatan Bojong
- Merumuskan aksi perubahan dan
memimpin perubahan
- Melakukan koordinasi dengan
semua stakeholder
- Melaporkan perkembangan
proyekperubahan kepada sponsor
Coach
Sri Esti Redjeki, SH, SS, Msi,
Widyaiswara Badan DiklatProvinsi
Jateng
- Memberikan arahan dan
bimbingan terhadap penyusunan
1. Ka Dindikbud
Kab.Pekalongan
2. Sekdin Dindikbud
3. Kabid PAUD
Dindikbud
Kepala UPT
Kecamatan Bojong
Achmad Sholeh, S.
Ag
Tim Teknis
- Penilik PAUD
Coach
Sri Esti
Redjeki, SH,
SS, Msi
Tim Adm
- Kasubag TU
- Staf TU
31. 23
proyekperubahan
- Melakukan monitoring terhadap
kegiatan ProjectLeader dalam
melaksanakan proyek perubahan
- Melakukan interverensi apabila
terjadi permasalahan pelaksanaan
proyekperubahan
- Melakukan komunikasi dengan
mentor/ sponsor terkait
pelaksanaan proyekperubahan
Tim Admin
- Kasubag TU dan Staf TU
Tugas Tim Teknis membantu Ka
UPTdalam : Bertugas
mengumpulkan data, menganalisa
data, membantu merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi
proyekperubahan.
Tim Teknis
- Penilik PAUD
Tugas Tim Teknis membantu Ka UPT
dalam :
1. Bertugas melakukan identifikasi
stakeholder PAUD
2. Mengoptimalkan kerjasama antar
stakeholder PAUD
3. Menyusun program dan materi
sosialisasi pentingnya PAUDbagi
masyarakat
4. Melaksanakan program sosialisasi
pentingnya PAUDbagi masyarakat
5. Mengendalikan mutu program
32. 24
sosialisasi pentingnya PAUDbagi
masyarakat
6. Melakukan monitoring, supervisi
dan evaluasi dampak program
sosialisasi pentingnya PAUDbagi
masyarakat.
B. Stakeholder Proyek Perubahan
1. Stakeholder internal
Stakeholder Internal yang ada di UPT Dindikbud Kecamatan Bojongyang
terlibat di dalam Proyek Perubahan ini antara lain :
a. Ka. UPT Dindikbud Kec. Bojong
Sebagai pengarah, pembimbing dan pelindung kegiatan proyek
perubahan
b. Kasubag TU
Sebagai pemberi layanan konsultasi, manajemen program dan
pengaturan kerumahtanggaan UPT dan kepegawaian
c. Penilik PAUD
Pelaksana dan eksekusi proyek perubahan. Tugasnya melakukan
kegiatan sosialisasi dan merupakan ujung tombak pembinaan PAUD.
d. Pengelola PAUD
Bagian ini melayanidan membantu sosialisasi, menyusun materi dan
mengembangkan pelaksanaan sosialisasi
e. Ketua HIMPAUDI
Melakukan koordinasi dan mengerahkan tenaga pengelola PAUD,
pendidik PAUD dan melakukan sosialisasi kepada masayarakat.
33. 25
f. Ikatan Gutu Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Pekalongan
Membantu pelayanan di lapangan khususnya waktu pelaksanaan
sosialisasi dan membantu mengorganisir pendidik TK dalam
melakukan kegiatan sosialisasi Pentingnya PAUD bagi masyarakat.
2. Stakeholder Eksternal
Stakeholder Eksternal yang tidak terlibat secara langsung namun tetap
berkait dengan proyek perubahan ini antara lain :
a. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan sebagai
penanggung jawab pemberi layanan di UPT Dindikbud dan sebagai
koordinator semua Dindikbud dan penyedia SDM, Kepegawaian,
Keuangan dan sarpras lainnya.
b. Kepala Desa
Menggerakan masyarakat yang ada diwilayah Desa
c. Masyarakat Luas
Sebagai mitra Dindikbud faktor penting pelayanan dan peningkatan
pemahaman pentingnya PAUD bagi masayarakat.
Tabel 4. Identifikasi Stakeholder
1 Promotors 1. Kepala Dindikbud Kab. Pekalongan
2. Sekdin
3. Penilik PAUD
4. Pengelola PAUD
5. HIMPAUDI
2 Latens 1. Kepala Desa
34. 26
3 Defenders 1. IGTKI
2. Kasubag TU
2. Pembantu Bendahara
3. Masyarakat
4 Apathetic -
KATEGORI STAKEHOLDERS
Peta Jejaring Kerja/ Network Maping
Keterangan :
: : Stakeholders internal
: : Stakeholders eksternal
: Garis Koordinasi
Gambar 2. Bagan Peta Jejaring Kerja
KEPALA UPT
DINDIKBUD
KEC. BOJONG
Sekdin
Penilik
PAUD
Masyarakat
Pengelola
PAUD
Pembantu
Bendahara
Pengeluaran
IGTKI
Kasubag
TU
Kepala
Dindikbud
+
KEPALA
DESA
HIMPAUDI
35. 27
1. Lingkaran Stakeholder (Stakeholder Circle). Tahapan dalam membuat
pemetaan dan analisis stakeholder adalah sebagai berikut:
a) Identifikasi stakeholder;
b) Prioritas (Prioritise) stakeholder;
c) Visualisasi stakeholder;
d) Pelibatan (Engage) stakeholder; dan
e) Monitor stakeholder.
2. Urutan prioritas stakeholder ditentukan berdasarkan indikator:
a) Power (kekuatan) pengaruhnya terhadap kelangsungan dan keberhasilan
proyek;
b) Proximity (tingkat keterlibatan langsung) di dalam proyek;
c) Interest (kepentingan), kepentingan stakeholder dalam proyek.
Tabel 5. Indikator Penilaian Kekuatan Pengaruh Stakeholder
Preferensi
Definisi
Konsep
Definisi Operasional
Power
(kekuatan
Pengaruh)
Kewenangan
formal untuk
mengambil
keputusan
1 2 3 4
Tidak
memiliki
kewenangan
Terbatas
hanya pada
1 fungsi
Beberapa
fungsi
Penuh pada
semua fungsi
Proximity
(Keterlibatan)
Keterlibatan
secara
langsung pada
proyek
Tidak terlibat
langsung
Pada satu
tahap saja
Pada
beberapa
tahap
Terlibat pada
setiap
tahapan
Interest
(Kepentingan)
Kepentingan
terhadap
proyek
Tidak
memiliki
kepentingan
Satu
kepentingan
Beberapa
kepentingan
Kepentingan
penuh
Sumber: modifyng Derek Walker, et. al., 2008
36. 28
Tabel 6. Matriks Kekuatan Pengaruh Stakeholder
No Stakeholder Power Proximity interest Skor
INTERNAL
1 Sekdin 4 4 4 12
2 Ka UPT 3 4 4 11
3 Penilik Paud 3 4 4 11
4. Pengelola PAUD 1 3 4 8
5. HIMPAUDI 1 3 4 8
6. IGTKI 1 1 3 5
EKSTERNAL
1. Ka Dindikbud Kab. 4 1 4 9
2. Kepala Desa 1 2 4 7
5. Masyarakat 1 1 4 6
Jumlah 77
Nilai Tertinggi = ∑ Indikator x Bobot tertinggi = 3 x 4 = 12 ;
Nilai Terendah = ∑ Indikator x bobot terendah = 3 x 1 = 3
Rentang = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah = 12 – 3 = 9
Interval =
37. 29
Kategori peringkat dan strategi kerjasama dengan stakeholder berdasarkan
pengaruh/minat/kepentingannya dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Apathetics (Low power, less interested people) nilai 3-5,25 simbol (- -) : Tidak
punyaminat/kepentingandan tidak berpengaruh. (golongan ini di monitor
terus, jangan sampai membuat bosan dengan komunikasi anda yang berlebihan
2. Latens (High Power, less interested people) nilai 5,26-7,51 simbol (- +) : Punya
minat/kepentingan dan tidak berpengaruh (Cukup bekerja dg mereka agar
tetap puas, tapi tidak perlu terlalu banyak sehingga mereka malah bosan
dengan pesan kita)
3. Defender (Low power, High interested people) nilai 7,52-9,77 simbol (-+)
Punya minat/kepentingan dan sedikit pengaruh (Pertahankan agar orang
yg masuk golongan ini tetap dijaga mendapatkan informasi, dan usahakan
bicara dg mereka untuk memastikan tidak ada masalah
4. Promoters (High Power, High Interested people) 9,78-12 7 simbol (- +) : Punya
minat/kepentingan dan punya pengaruh (Harus melibatkan orang orang
tersebut karena memiliki pengaruh besar)
38. 30
Gambar 3. BaganKategori peringkat dan strategi kerjasama dengan
stakeholder
C. Strategi Komunikasi
Strategi komunikasi yang dibangun dalam melakukan sosialisasi peningkatan
pemahaman orang tua terhadap PAUD adalah melalui leaflet, siaran radio,
bazaar PAUD, rembug desa serta koordinasi intensif dengan stakeholder.
APATHETIS DEFENDERS
- IGTKI
- Kasubag TU
- Pembantu Bendahara
- Masyarakat
LATENS
Kepala Desa
PROMOTOR
- kadindik
- Sekdin
- Penilik PAUD
- Pengelola PAUD
- Himpaudi
Rendah Interest Tinggi
Pengaruh Tinggi
39. 31
BAB III
PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN
A. Hasil CapaianProyekPerubahan
Capaian kinerja dari proyek perubahan milestone jangka pendek ini
dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober s.d. tanggal 11 Desember 2014. Target
capaian kinerja proyek perubahan ini secara rinci dapat dilihat sebagai berikut:
1. Terjadi peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD
diwilayah kerja UPT Pendidikan Kecamatan Bojong, hal ini dapat dilihat
dari bertambahnya tingkat partisipasi masyarakat (keluarga, tokoh
masyarakat, tokoh agama, ormas dan Aparat Pemerintah mulai dari Desa,
hingga Kecamatan)
2. Peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD juga
dapat dinilai dari aspek Popularitas program PAUD di mata masyarakat
dan kini telah menjadi trend masyarakat dalam memanfaatkan program
PAUD dan dalam mendapatkan layanan kesehatan dan gizi, PAUD serta
kepentingan keluarga.
3. Terjadi peningkatan pemahaman pentingnya PAUD antar stakeholder
diwilayah kerja UPT Pendidikan Kecamatan Bojong, sehingga koordinasi
dan komunikasi antar stakeholder berjalan lancar dan tidak menimbulkan
banyak gesekan.
Target capaian kinerja proyek perubahan di atas dilaksanakan pada setiap desa
di kecamatan Bojong dengan hasil capaian mencapai 25 % ( mencakup 7 Desa).
40. 32
Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah :
1. Sosialisasi Pengembangan PAUDbagi Penyelenggara/Pengelola Satuan
PAUD;
2. Sosialisasi dan pendampingan tentang pentingnya PAUDbagi para Ibu
muda yang tergabung dalam program parenting;
3. Sosialisasi Peningkatan pemahaman mengenai pentingnya pendidikan
PAUDkepada orang tua, masyarakat, dan Pemerintah Daerah, sebagai
upaya membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
agar anak memiliki kesiapan lebih lanjut;
4. Sosialisasi dilakukan melalui media:
a. Bazar PAUD;
b. Rembug Desa
c. Melalui semua stakeholder dan organisasi mitra PAUD
Kurun waktu pelaksanaan kegiatan dari Minggu ke IV Bulan Oktober 2014 s.d
Minggu I Bulan Desember 2014. Hasilnya Tersosialisasinya 25% Desa se
Kecamatan Bojong, dengan indikasi terjadinya peningkatan pemahaman
masyarakat terhadap pentingnya PAUD.
Hasil Capaian pelaksanaan kegiatan proyek perubahan dalam milestone jangka
pendek, yaitu pelaksanaannya kegiatan selama dua bulan diuraikan dalam table
sebagai berikut :
41. 33
Tabel 7.
Daftar Hasil Capaian Proyek Perubahan
NO KEGIATAN TUJUAN TEMPAT
WAKTU PELAKSANAAN STAKEHOLDE
R
PELAKSANAAN OUTPUT
RENCANA REALISASI
1. Rapat persiapan pelaksanaan proyek perubahan
Rapat
persiapan
pelaksanaan
proyek
perubahan
- Penjelasan
proyek
perubahan
- Pembahasan
pembantukan
tim efektif
- Pembahasan
jadwal
kegiatan
Aula Kantor
Dindikbud
Kec. Bojong
Senin, 13
Okt. 2014
Selasa, 14
Okt. 2014
- Ka UPTKec.
Bojong
- Pengawas
TK/SD
- Penilik PAUD
- Ketua
HIMPAUDI
- Forum PAUD
- TP PKK Kec.
Bojong
Rapat berjalan lancar,
dipaparkan rencana
proper, pembentukan
tim efektif dan
disepakati jadwal
pelaksanaan kegiatan
- Surat
Undangan
- Daftar Hadir
- Notulen
Rapat
- Dokumentasi
- Pernyataan
dukungan
Stakeholder
internal
2. Pembentukan tim kerja/tim efektif
a Pembuatan
draft SK tim
kerja / tim
efektif
- Tersusunnya
draft tim kerja
/ tim efektif
Aula Kantor
UPT
Dindikbud
Kec. Bojong
Kamis, 16
Okt. 2014
Jum’at 17
Okt. 2014
- Ka UPTKec.
Bojong
- Pengawas
TK/SD
- Penilik PAUD
- Ketua
HIMPAUDI
- Forum PAUD
- TP PKK Kec.
Bojong
Draft SK disusun
berdasar masukan
rapat, beranggotakan Ka
UPT, Penilik PAUD,
Ketua HIMPAUDI, Ketua
Forum PAUD, Ketua TP
PKK Kec. Bojong.
- Draft SK
42. 34
NO KEGIATAN TUJUAN TEMPAT
WAKTU PELAKSANAAN STAKEHOLDE
R
PELAKSANAAN OUTPUT
RENCANA REALISASI
b Penandatanga
n SK
- Terbentuknya
tim kerja / tim
efektif untuk
melaksanakan
Proyek
Perubahan
Ruang
kerja UPT
Bojong
Sabtu, 18
Okt. 2014
Senin, 20 Okt.
2014
- Kepala UPT
- Sekdin
- Penilik PAUD
- Pengelola
PAUD
- Ketua
HIMPAUDI
- Kepala Desa
Draft SK mendapat
persetujuan Kepala
Dindikbud Kab
pekalongan ditanda
tangani SK Tim pada
tanggal 20 Oktober
2014
- Surat
Keputusan
Tim Kerja /
Tim efektif
Proyek
Perubahan
43. 35
NO KEGIATAN TUJUAN TEMPAT
WAKTU PELAKSANAAN STAKEHOLDE
R
PELAKSANAAN OUTPUT
RENCANA REALISASI
3 Rapat Teknis Tim Kerja
c Rapat teknis
tim efektif/
tim kerja
- Pembagian
tugas tim kerja
- Pembuatan
jadwal
kegiatan
Sosialisasi di
tujuh desa
sekecamatan
Bojong
Ruang
kerja UPT
Bojong
Kamis, 23
Okt.2014 Jumat
7 Nop. 2014
- Kepala UPT
- Sekdin
- Penilik PAUD
- Pengelola
PAUD
- Ketua
HIMPAUDI
- Kepala Desa
Rapat berjalan lancar,
pelaksanaan rencana,
dibahas pembagian
tugas tim kerja,
pembuatan jadwal
pelaksanaan. Dalam
rapat ini juga di bahas
rencana Bazar PAUD.
- Surat
Undangan
- Daftar Hadir
- Notulen
Rapat
- Dokumentasi
- Jadwal
kegiatan
sosialisasi
44. 36
NO KEGIATAN TUJUAN TEMPAT
WAKTU PELAKSANAAN STAKEHOLDE
R
PELAKSANAAN OUTPUT
RENCANA REALISASI
5. Sosialisai Peningkatan Pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD di wilayah kerja UPT Pendidikan Kec. Bojong.
a Sosialisasi
Peningkatan
Pemahaman
masyarakat
terhadap
pentingnya
PAUD
- Sosialisasi
pengemangan
PAUDbagi
masyarakat,
orang tua dan
pemerintah
desa.
- Sosialisasi dan
pendampingan
tentang
pentingnya
PAUDbagi para
ibu muda
- Sosialisasi
pengembangan
PAUDbagi
penyelenggara
PAUD
-
Balai desa
Bojong
Minggir
Senin, 10
Nop 2014 Senin, 10 Nop
2014
- Kepala UPT
- Penilik PAUD
- Pengelola
PAUD
- Ketua
HIMPAUDI
- Kepala Desa
Sosialisasi berjalan
lancar, dipaparkan
tujuan Proyek
Perubahan. Sosialisasi
meliputi materi sebagai
berikut:
- Deteksi dini tumbuh
kembang anak
- Pelayanan PAUDbagi
masyarakat
- Pendidikan karakter
anak usia dini
- UUperlindungan anak
- Hak dan kebutuhan
anak
- Gizi dan kesehatan
anak usia dini
- Surat
Undangan
- Surat
keterangan
- Daftar Hadir
- Notulen
sosialisasi
- Dokumentasi
45. 37
NO KEGIATAN TUJUAN TEMPAT
WAKTU PELAKSANAAN STAKEHOLDE
R
PELAKSANAAN OUTPUT
RENCANA REALISASI
6. Sosialisai Peningkatan Pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD di wilayah kerja UPT Pendidikan Kec. Bojong.
a Sosialisasi
Peningkatan
Pemahaman
masyarakat
terhadap
pentingnya
PAUD
- Sosialisasi
pengemangan
PAUDbagi
masyarakat,
orang tua dan
pemerintah
desa.
- Sosialisasi dan
pendampingan
tentang
pentingnya
PAUDbagi para
ibu muda
- Sosialisasi
pengembangan
PAUDbagi
penyelenggara
PAUD
-
Balai desa
Ketitang
Kidul
Selasa, 11
Nop 2014 Selasa, 11 Nop
2014
- Kepala UPT
- Penilik PAUD
- Pengelola
PAUD
- Ketua
HIMPAUDI
- Kepala Desa
Sosialisasi berjalan
lancar, dipaparkan
tujuan Proyek
Perubahan. Sosialisasi
meliputi materi sebagai
berikut:
- Deteksi dini tumbuh
kembang anak
- Pelayanan PAUDbagi
masyarakat
- Pendidikan karakter
anak usia dini
- UUperlindungan anak
- Hak dan kebutuhan
anak
- Gizi dan kesehatan
anak usia dini
- Surat
Undangan
- Surat
keterangan
- Daftar Hadir
- Notulen
sosialisasi
- Dokumentasi
46. 38
NO KEGIATAN TUJUAN TEMPAT
WAKTU PELAKSANAAN STAKEHOLDE
R
PELAKSANAAN OUTPUT
RENCANA REALISASI
7. Sosialisai Peningkatan Pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD di wilayah kerja UPT Pendidikan Kec. Bojong.
a Sosialisasi
Peningkatan
Pemahaman
masyarakat
terhadap
pentingnya
PAUD
- Sosialisasi
pengemangan
PAUDbagi
masyarakat,
orang tua dan
pemerintah
desa.
- Sosialisasi dan
pendampingan
tentang
pentingnya
PAUDbagi para
ibu muda
- Sosialisasi
pengembangan
PAUDbagi
penyelenggara
PAUD
-
Balai desa
Bojong Lor
Rabu, 12
Nop 2014 Rabu, 12
Nop 2014
- Kepala UPT
- Penilik PAUD
- Pengelola
PAUD
- Ketua
HIMPAUDI
- Kepala Desa
Sosialisasi berjalan
lancar, dipaparkan
tujuan Proyek
Perubahan. Sosialisasi
meliputi materi sebagai
berikut:
- Deteksi dini tumbuh
kembang anak
- Pelayanan PAUDbagi
masyarakat
- Pendidikan karakter
anak usia dini
- UUperlindungan anak
- Hak dan kebutuhan
anak
- Gizi dan kesehatan
anak usia dini
- Surat
Undangan
- Surat
keterangan
- Daftar Hadir
- Notulen
sosialisasi
- Dokumentasi
47. 39
NO KEGIATAN TUJUAN TEMPAT
WAKTU PELAKSANAAN STAKEHOLDE
R
PELAKSANAAN OUTPUT
RENCANA REALISASI
8. Sosialisai Peningkatan Pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD di wilayah kerja UPT Pendidikan Kec. Bojong.
a Sosialisasi
Peningkatan
Pemahaman
masyarakat
terhadap
pentingnya
PAUD
- Sosialisasi
pengemangan
PAUDbagi
masyarakat,
orang tua dan
pemerintah
desa.
- Sosialisasi dan
pendampingan
tentang
pentingnya
PAUDbagi para
ibu muda
- Sosialisasi
pengembangan
PAUDbagi
penyelenggara
PAUD
-
Balai desa
Kalipancur
Kamis, 13
Nop 2014 Kamis, 13
Nop 2014
- Kepala UPT
- Penilik PAUD
- Pengelola
PAUD
- Ketua
HIMPAUDI
- Kepala Desa
Sosialisasi berjalan
lancar, dipaparkan
tujuan Proyek
Perubahan. Sosialisasi
meliputi materi sebagai
berikut:
- Deteksi dini tumbuh
kembang anak
- Pelayanan PAUDbagi
masyarakat
- Pendidikan karakter
anak usia dini
- UUperlindungan anak
- Hak dan kebutuhan
anak
- Gizi dan kesehatan
anak usia dini
- Surat
Undangan
- Surat
keterangan
- Daftar Hadir
- Notulen
sosialisasi
- Dokumentasi
48. 40
NO KEGIATAN TUJUAN TEMPAT
WAKTU PELAKSANAAN STAKEHOLDE
R
PELAKSANAAN OUTPUT
RENCANA REALISASI
9. Sosialisai Peningkatan Pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD di wilayah kerja UPT Pendidikan Kec. Bojong.
a Sosialisasi
Peningkatan
Pemahaman
masyarakat
terhadap
pentingnya
PAUD
- Sosialisasi
pengemangan
PAUDbagi
masyarakat,
orang tua dan
pemerintah
desa.
- Sosialisasi dan
pendampingan
tentang
pentingnya
PAUDbagi para
ibu muda
- Sosialisasi
pengembangan
PAUDbagi
penyelenggara
PAUD
-
Balai desa
Bukur
Jum’at 14
Nop 2014 Jum’at, 14
Nop 2014
- Kepala UPT
- Penilik PAUD
- Pengelola
PAUD
- Ketua
HIMPAUDI
- Kepala Desa
Sosialisasi berjalan
lancar, dipaparkan
tujuan Proyek
Perubahan. Sosialisasi
meliputi materi sebagai
berikut:
- Deteksi dini tumbuh
kembang anak
- Pelayanan PAUDbagi
masyarakat
- Pendidikan karakter
anak usia dini
- UUperlindungan anak
- Hak dan kebutuhan
anak
- Gizi dan kesehatan
anak usia dini
- Surat
Undangan
- Surat
keterangan
- Daftar Hadir
- Notulen
sosialisasi
- Dokumentasi
49. 41
NO KEGIATAN TUJUAN TEMPAT
WAKTU PELAKSANAAN STAKEHOLDE
R
PELAKSANAAN OUTPUT
RENCANA REALISASI
10. Sosialisai Peningkatan Pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD di wilayah kerja UPT Pendidikan Kec. Bojong.
a Sosialisasi
Peningkatan
Pemahaman
masyarakat
terhadap
pentingnya
PAUD
- Sosialisasi
pengemangan
PAUDbagi
masyarakat,
orang tua dan
pemerintah
desa.
- Sosialisasi dan
pendampingan
tentang
pentingnya
PAUDbagi para
ibu muda
- Sosialisasi
pengembangan
PAUDbagi
penyelenggara
PAUD
-
Balai desa
Sumurjomb
langbogo
Senin, 17
Nop 2014 Senin, 17
Nop 2014
- Kepala UPT
- Penilik PAUD
- Pengelola
PAUD
- Ketua
HIMPAUDI
- Kepala Desa
Sosialisasi berjalan
lancar, dipaparkan
tujuan Proyek
Perubahan. Sosialisasi
meliputi materi sebagai
berikut:
- Deteksi dini tumbuh
kembang anak
- Pelayanan PAUDbagi
masyarakat
- Pendidikan karakter
anak usia dini
- UUperlindungan anak
- Hak dan kebutuhan
anak
- Gizi dan kesehatan
anak usia dini
- Surat
Undangan
- Surat
keterangan
- Daftar Hadir
- Notulen
sosialisasi
- Dokumentasi
50. 42
NO KEGIATAN TUJUAN TEMPAT
WAKTU PELAKSANAAN STAKEHOLDE
R
PELAKSANAAN OUTPUT
RENCANA REALISASI
11. Sosialisai Peningkatan Pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD di wilayah kerja UPT Pendidikan Kec. Bojong.
a Sosialisasi
Peningkatan
Pemahaman
masyarakat
terhadap
pentingnya
PAUD
- Sosialisasi
pengemangan
PAUDbagi
masyarakat,
orang tua dan
pemerintah
desa.
- Sosialisasi dan
pendampingan
tentang
pentingnya
PAUDbagi para
ibu muda
- Sosialisasi
pengembangan
PAUDbagi
penyelenggara
PAUD
-
Balai desa
Ketitang
Lor
Selasa, 18
Nop 2014 Selasa 18
Nop 2014
- Kepala UPT
- Penilik PAUD
- Pengelola
PAUD
- Ketua
HIMPAUDI
- Kepala Desa
Sosialisasi berjalan
lancar, dipaparkan
tujuan Proyek
Perubahan. Sosialisasi
meliputi materi sebagai
berikut:
- Deteksi dini tumbuh
kembang anak
- Pelayanan PAUDbagi
masyarakat
- Pendidikan karakter
anak usia dini
- UUperlindungan anak
- Hak dan kebutuhan
anak
- Gizi dan kesehatan
anak usia dini
- Surat
Undangan
- Surat
keterangan
- Daftar Hadir
- Notulen
sosialisasi
- Dokumentasi
51. 43
NO KEGIATAN TUJUAN TEMPAT
WAKTU PELAKSANAAN STAKEHOLDE
R
PELAKSANAAN OUTPUT
RENCAN
A
REALISASI
12. Monitoring dan Evaluasi
a Rapat
monitoring
dan evaluasi
pelaksanaan
kegiatan
proyek
perubahan
yang telah
dilaksanakan
- Monitoring
pelaksanaan
kegiatan,
mengetahui
apa yang
sudah
dilaksanakan
dan apa yang
belum
dilaksanakan
- Evaluasi
pelaksanaan
kegiatan,
untuk
diperbaiki di
jangka
menengah dan
jangka
panjang
Aula
Kantor UPT
Dindikbud
Kec. Bojong
Senin, 24
Nopembe
r 2014
Selasa 25
Nopember
2014
- Kepala UPT
- Sekdin
- Penilik PAUD
- Pengelola PAUD
- Ketua
HIMPAUDI
- Kepala Desa
Rapat berjalan lancar
membahas progres
proper dan
mengetahui
kelemahan untuk
diperbaiki di jangka
menengah dan jangka
panjang
- Surat
Undangan
- Daftar Hadir
- Notulen
Rapat
- Dokumentasi
52. 44
B. PROSENTASE CAPAIAN PROYEK PERUBAHAN
Keberhasilan dari pelaksanaan proyek perubahan Peningkatan pemahaman
masyarakat terhadap pentingnnya PAUD di wilayah kerja UPT Pendidikan
Kecamatan Bojong yang telah dilaksanakan selama Breaktrought II yaitu mulai
tanggal 13 Oktober 2014 hingga 11 Desember 2014, antara lain sebagai berikut:
Tabel 8
Prosentase Capaian Proyek Perubahan
No. Kriteria Keberhasilan Target Capaian
1 Tersosialisasikanya seluruh
kegiatan dan tujuan proyek
perubahan pada seluruh
stakeholder
5 kegiatan 100 %
2 Sosialisasi peningkatan
pemahaman masyarakat
terhadap pentingnya PAUD
7 Desa 100 %
3 Monitoring dan evaluasi
kegiatan Sosialisasi
peningkatan pemahaman
masyarakat terhadap
pentingnya PAUD
7 desa 100%
53. 45
C. KENDALA
Tidak semua kegiatan proyek perubahan ini berjalan mulus sesuai rencana.
Terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan proyek
perubahan ini. Kendala-kendala tersebut antara lain yaitu :
Tabel 9
Kendala, resiko dan strategi pemecahan masalah
No Kendala Resiko Strategi
1. Masih sebagian stakeholder
yang belum memahami peran
dan tugas masing-masing. Hal
ini disebabkan oleh sering
terjadinya pergantian Pejabat
di Pemerintahan, sehingga
membuat peran dan fungsi
masing-masing Stakeholders
terhambat (seperti
kelambatan perijinan,
penerbitan surat keputusan,
dan pembahasan program
tindak lanjut Program PAUD
kedepan kurang
berkesinambungan).
Kurang intensifnya koordinasi
dan komunikasi antar
stakeholder, karena masing-
masing personil yang terlibat
banyak memiliki tugas yang
ada pada kedinasan/instansi
masing-masing.
-Terhambatnya perijinan,
pernerbitan surat
keputusan dan
pembahasan program
tindak lanjut program
PAUD ke depan.
-Sosialisasi pentingnya
PAUD bagi masyarakat
- Jika terjadi pergantian
Pejabat Bupati/Kadinas
atau perpindahaan Pejabat
dalam Struktur Pengelola
PAUD, maka perlu
diciptakan mekanisme
terhadap pembaharuan SK
yang ada. Merancang peran
dan tugas bagi
Stakeholders secara
tertulis, sehingga dapat
dipahami dan mendukung
dalam pelaksanaan
program PAUD.
-Masing-masing stakejholder
memiliki program dan
kegiatan yang memiliki nilai
manfaat baik bagi anak usia
dini, orang tua, tenaga
pendidik, maupun lembaga
PAUD. Sehingga esensi
pelayanan dan penanganan
terhadap Anak usia dini
secara holistic dan
54. 46
2.
3.
4
Masih terdapat beberapa
kelompok yang belum
memahami konsep PAUD
formal dengan non formal,
sehingga dinilai sebagai suatu
persoalan dan menimbulkan
kondisi persaingan.
Pemerintah desa, pemerintah
kecamatan, pemerintah
kabupaten belum
mempopulerkan pemahaman
program PAUDkepada
seluruh masyarakat
khususnya di desa-desa.
terhambat
-Bisa mengorbankan anak
sebagai peserta didik PAUD
formal maupun non formal
yang seharusnya memiliki
status yang sama.
Peningkatan pemahaman
masyarakat terhadap
pentingnnya PAUD menjadi
terhambat.
terintegrasi bias terwujud.
-Menyadarkan pentingnnya
PAUD formal maupun
nonformal kepada orang tua
keluarga dan masyarakat di
desa-desa tertinggal dan
terpencil.
Diadakan kampanye yang
lebih gencar tentang gerakan
PAUD melalui pemasangan
leaflet, pamphlet, spanduk,
slogan-slogan diseluruh desa
atau kampanye PAUD
melalui media elektronika
dan media cetak.
55. 47
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian dari Bab I sampai Bab III dalam upaya peningkatan
pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD diwilayah kerja UPT
Pendidikan Kecamatan Bojong, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Rendahnya Pemahaman orang tua dan masyarakat terhadap pentingnya
PAUD.
2. Kurangnya sosialisasi oleh para pejabat dan petugas tenaga PAUD.
3. Kurang adanya tanggung jawab yang jelas antar stakeholder PAUD sehingga
pembinaan dan pengawasan program pendidikan dan kebudayaan pada
jenjang PAUD kurang maksimal.
4. Masyarakat masih acuh tak acuh terhadap keberadaan PAUD.
Untuk mencapai tujuan jangka pendek, menengah dan jangka panjang yang
diinginkan terdapat 3 (tiga) kekuatan kunci pendorong utama kinerja yaitu :
1. Tersosialisasinya 25% Desa se Kecamatan Bojong, dengan indikasi
terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya
PAUD
56. 48
2. Tersosialisasinya 50% Desa se Kecamatan Bojong, dengan indikasi
terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya
PAUD
3. Tersosialisasinya 100% Desa se Kecamatan Bojong, dengan indikasi
terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya
PAUD
Sedangkan kendala internal dan eksternal penghambat utama kinerja dalam
pencapaian tujuan jangka pendek. jangka menengah dan jangka panjang yaitu :
1. Sebagian stakeholder belum memahami peran, fungsi dan tugas pokok
masing-masing
2. Kurang intensifnya koordinasi dan komunikasi antar stakeholder
3. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap Konsep PAUD
4. Pemerintah Desa sampai dengan pemerintah kabupaten belum secara rutin
mempopulerkan program PAUD
5. Belum memanfaatkan organisasi mitra PAUD untuk melakukan sosialisasi
pentingnya pemahaman PAUD bagi masyarakat.
B. REKOMENDASI
Dari hasil kesimpulan tersebut di atas maka dalam upaya peningkatan
Pemahaman Masyarakat terhadap pentingnya PAUD di wilayah kerja UPT
Pendidikan Kecamatan Bojong dapat direkomendasikan hal-hal sebagai berikut:
57. 49
1. Di tingkat Kecamatan : program PAUD harus mampu bekerjasama Dengan
Leading Sector, Tim penggerak PKK, Lembaga kecamatan lain, Himpaudi
dan bila perlu dibentuk Forum PAUD Kecamatan;
2. Di tingkat Desa : pelaksanaan program PAUD harus bekerjasama lebih
optimal lagi dengan Pemerintah Desa, PKK Desa dan Organisasi Social lain;
3. Dibutuhkan gerakan Wajib PAUD dan sadar PAUD;
4. Mencari dukungan dana dari kalangan masyarakat tertentu seperti TKI;
Mencari dukungan dana dari RT; Mendapatkan dukungan dana Alokasi
Dana Desa (ADD);
5. Merintis dan membuat PAUD Unggulan Tingkat Desa/Kecamatan;
6. Disediakan Penilik PAUD pada setiap Kecamatan;
58. 50
DAFTAR PUSTAKA
Pidata, Made. 2004. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta
H.A.R. Tilaar. 2008. Membenahi Pendidikan Nasional. Jakarta : Rineka Cipta
Moeslichatoen, 2004. Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak. Jakarta : Rineka
Cipta
Ace Suryadi. Dkk. 2006. PAUD Investasi Masa Depan Bangsa. Jakarta : Dirjen PLS,
Depdiknas.
Peraturan-Peraturan :
Pemerintah RI, 1945, Undang-Undang Dasar 1945.
Pemerintah RI, 2003, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
Pemerintah RI, 2005, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen.
Pemerintah RI, 2005, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
Pemerintah RI, 2009, Permendiknas nomor 58 tahun 2009, tentang Pendidikan
Anak Usia Dini
Pemerintah Kabupaten Pekalongan, 2012, Peraturan Bupati Pekalongan Nomor 66