Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan upaya kita untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, sehingga dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja /penyakit akibat kelalaian yang mengakibatkan demotivasi dan dan defisiensi produktivitas kerja. Menurut UU Pokok Kesehatan RI No. 9 Th.
logo
BREAKING NEWS
Perkuat Layanan Rumah Sakit, Manajemen Wajib Pahami dan Terapkan K3
Penjelasan mengenai Apa itu SMK3
Penilaian Efektivitas Peran P2K3 di Perusahaan
Menaker : Sukseskan KTT ke 43 Asean
Menaker Ida Tekankan Pentingnya K3 Elevator untuk Cegah Kecelakaan Kerja
Perkuat Layanan Rumah Sakit, Manajemen Wajib Pahami dan Terapkan K3
Penjelasan mengenai Apa itu SMK3
Penilaian Efektivitas Peran P2K3 di Perusahaan
Menaker : Sukseskan KTT ke 43 Asean
Menaker Ida Tekankan Pentingnya K3 Elevator untuk Cegah Kecelakaan Kerja
Perkuat Layanan Rumah Sakit, Manajemen Wajib Pahami dan Terapkan K3
Penjelasan mengenai Apa itu SMK3
Penilaian Efektivitas Peran P2K3 di Perusahaan
Menaker : Sukseskan KTT ke 43 Asean
Menaker Ida Tekankan Pentingnya K3 Elevator untuk Cegah Kecelakaan Kerja
Responsive image
Pengertian (Definisi) K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Admin 07:48:09,8 Juni 2020
Definisi K3 – Pengertian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
* Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012, Pengertian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Atau K3 Adalah Segala Kegiatan Untuk Menjamin Dan Melindungi Keselamatan Dan Kesehatan Tenaga Kerja Melalui Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Dan Penyakit Akibat Kerja.
* Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Adalah Segala Kegiatan Untuk Menjamin Dan Melindungi Keselamatan Dan Kesehatan Tenaga Kerja Melalui Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Dan Penyakit Akibat Kerja. (OHSAS 18001)
* Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Adalah Sebuah Ilmu Untuk Antisipasi, Rekoginis, Evaluasi Dan Pengendalian Bahaya Yang Muncul Di Tempat Kerja Yang Dapat Berdampak Pada Kesehatan Dan Kesejahteraan Pekerja, Serta Dampak Yang Mungkin Bisa Dirasakan Oleh Komunitas Sekitar Dan Lingkungan Umum. (ILO 2008)
* ?
K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu upaya kerja sama, saling pengertian dan partisipasi dari pengusaha dan karyawan dalam perusahaan untuk melaksanakan tugas dan kewajiban bersama dibidang keselamatan, kesehatan, dan keamanan kerja dalam rangka meningkatkan produktivitas. Melalui Pelaksanaan K3 ini diharapkan tercipta tempat kerja yang aman, sehat yang mencakup pada pribadi para karyawan, pelanggan dan pengunjung dari suatu lokasi kerja sehingga dapat mengurangi atau terbebas dari Pelaksanaan K3 antara lain berdasar pada :
1. UU No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
2. Permenaker No 5 Tahun 1996 Tentang Sistem Manajemen K3
3. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
4. OHSAS 18001 standar internasional untuk penerapan Sistem Manajemen K3
Pada penerapan SMK3 Permenaker, sesuai dengan tujuannya pada Pasal 2 maka sehubungan dengan adanya potensi bahaya
2. KECELAKAAN KERJA
• Adalah suatu kejadian tiba-tiba yang tidak
diinginkan yang mengakibatkan kematian,
luka-luka, kerusakan harta dan gangguan
produksi atau kerugian waktu
3. FAKTOR – FAKTOR ANCAMAN RESIKO KECELAKAAN KERJA
BAHAN ALAT
TENAGA
KERJA
5. Teori kecelakaan kerja
1. Teori domino Heinrich
Rangkaian kejadian kecelakaan kerja yang terdiri :
• Lingkungan sosial
• Kesalahan manusia
• Tindakan dan kondisi berbahaya (unsafe act
dan unsafe condition)
• Kecelakaan
• Kerugian
6. LOGIKA TERJADINYA KECELAKAAN
Setiap kejadian kecelakaan, ada hubungan rantai
sebab – akibat ( Domino Squen )
LACK OF
CONTROL
BASIC
CAUSES IMMIDIATE
CAUSES
INSIDENT LOSSES
7. 2. Pembaharuan rangkaian domino
------- Frank Bird, Jr.
Terdiri dari :
• Kehilangan kendali --- manajemen
• Penyebab dasar
• Penyebab khusus ---- simtom/gejala
• Kecelakaan
• Cedera
8. 3. Rangkaian pembaharuan Adam
• Struktur manajemen
• Kesalahan cara kerja
• Kesalahan taktis
• Kejadian kecelakaan
• Cedera/kerusakan
9. 4. Pembaharuan teori domino D. A. Weaver
• Gejala-gejala akibat kesalahan cara kerja
• Simtom kesalahan operasional : unsafe
act/unsafecondition, kecelakaan dan
cedera
10. 5. Pembaharuan teori domino Michael
Zabestakis
• Pelepasan energi yang tidak direncanakan
sebagai suatu penyebab
• Penyebab langsung
• Penyebab tak langsung
• Penyebab dasar
11. PENYEBAB LANGSUNG
• Analisa yang rinci suatu kecelakaan
harus dipertimbangkan penyebab
langsung yang menimbulkannya
• Investigasi kecelakaan lebih tertarik
pada penyebab langsung karena lebih
memungkinkan untuk mengevaluasi
desain ulang peralatan, bahan-bahan dan
fasilitas-fasilitas
12. PENYEBAB TAK LANGSUNG
• Berupa tindakan tak aman dan/atau
kondisi tak aman yang tidak hanya
dilakukan pekerja yang cedera
• Simtom tersebut menunjukkan gambaran
aturan manajemen yang jelek
15. Kerugian langsung
• Penderitaan pribadi
• Rasa kehilangan keluarga korban
• Biaya perawatan akibat kecelakaan pada
pekerja yang luka
• Biaya gaji pada pekerja pengganti yang
luka
• Biaya pengangkutan
16. Kerugian tak langsung
• Kerugian hilangnya waktu pekerja yang luka
• Kerugian hilangnya waktu karyawan lain yang terhenti
bekerja karena ingin tahu, rasa simpati, membantu yang
terluka dan alasan-alasan lainnya
• Kerugian akibat rusaknya mesin, perkakas, atau peralatan
lainnya
• Kerugian akibat terganggunya produksi
• Kerugian akibat keharusan meneruskan pembayaran upah
penuh bagi pekerja yang luka setelah kembali bekerja
• Kerugian akibat menurunnya moral pekerja karena
kecelakaan
17. Klasifikasi kecelakaan kerja
Dewan Listrik Perancis berdasarkan :
• Perantaranya
• Sifat pekerjaan
• Kondisi perantara yang kurang baik
• Tindakan tak aman
• Faktor psikologi dan sifat manusiawi,
kondisi iklim,
18. AMERICAN NATIONAL STANDARDS
INSTITUTE’S (ANSI Z16.2)
Penggambaran identifikasi kecelakaan
berdasarkan kategori :
1. Sifat cedera
2. Bagian tubuh yang terkena
3. Sumber cedera
4. Tipe kecelakaan
5. Keadaan risiko
6. Perantara kecelakaan
7. Perantara bagian dari kecelakaan
8. Tindakan tak aman
19. Konperensi Ahli Statistik Pekerja Internasional ke
10 oleh ILO
• Perantaranya
• Sifat luka
• Lokasi tempat luka di tubuh
20. Langkah - Langkah Pencegahan
Kecelakaan Kerja
• Menurut ILO
• PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
– Ketentuan & syarat K3 mengikuti perkemb ilmu
pengetahuan, tehnik & teknologi
– Penerapan ketentuan & syarat K3 sejak tahap rekayasa
– Penyel pengawasan & pemantauan pelak K3
• STANDARISASI
– Standar K3 akan menentukan tkt kemajuan pelaksanaan
K3
• INSPEKSI / PEMERIKSAAN
– Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi tempat
kerja masih memenuhi ketentuan & persyaratan K3
21. • RISET TEKNIS, MEDIS, PSIKOLOGIS
& STATISTIK
– Riset/penelitian untuk menunjang tkt
kemajuan bid K3 sesuai perkemb ilmu
pengetahuan, tehnik & teknologi
• PENDIDIKAN & LATIHAN
– Peningkatan kesadaran, kualitas
pengetahuan & ketrampilan K3 bagi TK
• PERSUASI
– Cara penyuluhan & pendekatan di bid
K3, bukan melalui penerapan &
pemaksaan melalui sanksi-sanksi
22. • ASURANSI
– Insentif finansial utk meningkatkan
pencegahan kec dgn pembayaran premi
yg lebih rendah terhdp peusahaan yang
memenuhi syarat K3
• PENERAPAN K3 DI TEMPAT KERJA
– Langkah-langkah pengaplikasikan di
tempat kerja dlm upaya memenuhi
syarat-syarat K3 di tempat kerja