2. Indikator
Siswa dapat :
• menceritakan contoh-contoh kasus perusakan alam
• Menyebutkan penyebab kerusakan alam dan akibat-
akibatnya
• Menjelaskan pandangan Kristiani tentang pemeliharaan
dan pelestarian alam ciptaan
• Menceritakan pengalaman St. Fransiskus Asisi yang cinta
akan lingkungan hidup
• Menyebutkan upaya-upaya untuk melestarikan lingkungan
hidup
• Menyusun rencana untuk membuat gerakan cinta
lingkungan hidup di sekolah dan rumah
3. Doa Pembukaan
• Kami bersyukur kepada-Mu Bapa, atas anugerah
lingkungan hidup yang indah permai. Hutan belantara
dan segala mahluk telah Engkau ciptakan. Kami juga
ciptaan-Mu yang telah Engkau percayakan menjaga,
memelihara dan melestarikan alam ciptaan-Mu.
Engkau Tuhan Pencipta segala sesuatu, berkuasa atas
segala ciptaan. Beri kami kemampuan untuk menjaga,
memelihara dan melestarikan ciptaan-Mu. Semoga
oleh kuat kuasa Roh Kudus-Mu menyadarkan kami
semua untuk memegang teguh kepercayaan-Mu. Demi
Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin
4. Lagu: “Kulihat Ibu Pertiwi”
• Menyaksikan dan Mendengarkan sebuah
surat dalam cuplikan slide berikut:
5. Kesimpulan
• Kekeringan berkepanjangan disebabkan oleh ulah manusia
sendiri yang tidak menjaga keseimbangan ekosistem
• Kerusakan lingkungan membawa akibat yg mengancam
kehidupan manusia sendiri: kesehatan, kesejahteraan,
pendidikan dan keselamatan
• Kerusakan lingkungan hidup terjadi dalam bentuk: penebangan
hutan utk industri, pemukiman liar, pembuangan sampah atau
limbah industri sembarangan, pembunuhan binatang. Jadi
kerusakan lingkungan terjadi karena ulah manusia sendiri
• Sangat penting tumbuhnya suatu kesadaran bersama untuk
selalu menjaga keseimbangan ekosistem atau melestarikan
lingkungan hidup. Inisiatif setiap orang akan sangat membantu
kelestarian lingkungan hidup
7. Pertanyaan Refleksi
1. Kata-kata atau teks mana yang mengesankan bagimu?
Jelaskan!
2. Dalam ayat 26 Tuhan berfirman, “"Baiklah Kita
menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,
supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan
burung-burung di udara dan atas ternak dan atas
seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang
merayap di bumi.“ Apakah artiny ayat ini?
3. Apa saja yang dapat kita lakukan untuk melestarikan
lingkungan hidup pada masa sekarang?
8. Intisari dari Kej 1:26-31
• Allah adalah pencipta seluruh alam semesta.
Dia mengubah kekacauan dan
ketidakteraturan menjadi kehidupan dan
keteraturan
• Alam semesta dengan segala isinya diciptakan
oleh Allah dalam keadaan baik. Manusia
menjadi puncak karya penciptaan-Nya.
Manusia diciptakan seturut gambar dan rupa
Allah dan memperoleh kehidupan dari
hembusan Roh Allah sendiri.
9. • Manusia mendapat kepercayaan dari Allah sebagai
penjaga, pemelihara, dan pengelola dunia ciptaan
supaya semuanya tetap dalam keadaan baik dan
berkembang ke arah kebaikan sebagaimana
direncanakan oleh Allah sejak semula
• Dalam kenyatannya, manusia sering kali
menyalahgunakan kepercayan yg diterimanya dari Allah
demi kepentingannya sendiri. Manusia bukan merawat
ciptaan, melainkan merusaknya. Manusia memandang
alam hanya sebagai objek utk memenuhi kebutuhannya
sendiri. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia mau
memanfaatkan alam, tetapi mengabaikan usaha untuk
memeliharanya. Manusia mengabaikan tugasnya utk
mengelola alam ciptan dengan baik.
10. • Fransiskus sedang berada di sebuah pulau. Pada suatu
pagi ia berjalan-jalan. Setibanya di bawah pohon yg
rindang, langkahnya berhenti. Mukanya berubah
serius. Kepalanya ditelengkannya. Agaknya, Fransiskus
sedang menyimak sesuatu melalui pendengarannya.
“Apa yang didengarnya? Bapak Fransiskus nampak
serius betul,” pikir seorang imam, pengikutnya. Imam
itu lalu menghampiri Fransiskus. Imam itu berjalan
pelan-pelan. Karena takut kalau-kalu perbuatannya
mengganggu keasyikan Bapa Fransiskus.
• Selang beberapa saat kemudian, Fransiskus berpaling
kepadanya.
Kisah Fransiskus
Asisi
11. • “Aku sedang mendengarkan percakapan burung-burung itu,”
katanya sambil menunjuk ke atas. “Kamu dengar?”
• “Saya mendengar kicau mereka?” jawab pengikutnya.
• “Ah, sayang kamu tidak mengerti. Sebenarnya, mereka bukan
asal berkicau. Mereka sedang memuji Tuhan dengan bahasa
mereka!” tukas Fransiskus sungguh-sungguh. Lalu kembali
kepalanya ditelengkanya. Untuk mulai mendengarkan lagi.
Hingga pada saat berikutnya...
• “Burung sedang memuji Tuhan. Ayo kita temani. Kita panjatkan
mada pujian bagi Allah, bersama mereka” ajaknya. Lalu,
ditingkah suara burung yang merdu, Fransiskus dan imam itu
memanjatkan sebuah madah. Sebuah pujianuntuk meluhurkan
kebesaran dan kemuliaan Tuhan Sang Pencipta yang Maha
Kuasa.
• Fransiskus menyenangi burung. Sebaliknya, hewan itu juga
akrab dan suka padanya.
13. Evaluasi
1. Sebutkan dan ceriterakan salah satu contoh kasus
perusakan lingkungan alam ciptaan!
2. Bagaimanakah pandangan Kristiani tentang
pemeliharaan dan pelestarian alam ciptaan? Jelaskan
3. Ceritakan pengalaman st. Fransiskus Asisi yang cinta
akan lingkungan hidup!
4. Bila kamu dipercaya untuk menangani lingkungan di
sekolahmu, apakah yang akan kamu lakukan?
5. Buatlah suatu rencana konkret untuk membuat
gerakan cinta lingkungan hidup di sekolahmu!
Kerjakan di Buku PS