SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 11
Audit Energi Di Bidang
Industri Otomotif
NAMA KELOMPOK : ANDIKA NOVERLI
FAHRY ALI
MOCH DIMAS. R
SATRIO. AJI. K
TOZA. A
YUNIAR RENANDA. A
Definisi Audit Energi
 Audit energi adalah proses evaluasi pemanfaat energi dan identifikasi peluang
penghematan energi serta rekomendasi peningkatan efisiensi pada suatu
perusahaan. Sedangkan arti kata Audit sendiri dalam arti luas bermakna evaluasi
terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit dilaksanakan oleh
pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut auditor.
Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah
diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah
disetujui dan diterima.
 Audit energi diperlukan karena kita memerlukan penggunaan energi yang terukur,
dalam pengelolaan energi kita mengenal energy accounting yaitu aktivitas untuk
merekam dan menghubungkan antara penggunaan energi dan biaya yang
dikeluarkan. Selain itu juga untuk memonitor penggunaan energi dalam skala
waktu.
Manfaat Audit Energi
 Keuntungan dari Audit Energi adalah Meningkatkan pengetahuan tentang efisiensi
energy, mengidentifikasi biaya energi yang digunakan, mengidentifikasikan dan
meminimumkan hal yang terbuang, membuat perubahan prosedur, peralatan, dan
sistem untuk menyimpan energi, menghematkan sumber energi yang tidak dapat
diperbaharui, menjaga lingkungan dengan mengurangi pembangkitan tenaga,
Mengurangi running costs
Audit Energi Di Bidang Otomotif
 Sektor industri yang di samping menggunakan energi listrik juga menggunakan energi
uap untuk proses produksi merupakan sektor yang sudah banyak melakukan upaya
konservasi. Konservasi energi dapat dicapai melalui penggunaan teknologi hemat
energi dalam penyediaan baik dari sumber terbarukan maupun sumber tak terbarukan
dan menerapkan budaya hemat energi dalam pemanfaatan energi. Penerapan
konservasi energi meliputi perencanaan, pengoperasian, dan pengawasan dalam
pemanfaatan energy.
 Konservasi energi di industri Otomotif meliputi audit energi serta peluang
penghematan energi dengan menerapkan teknologi yang lebih efisien baik secara
teknis maupun ekonomis terhadap industri Otomotif. Penelitian ini mengidentifikasi
kualitas energi dan studi kelayakan dari segi teknis dan segi ekonomis sehingga dapat
meningkat kan efesiensi pemanfaatan energin di PT. Sanwa Screen Indonesia serta
menyusun acuan PT. Sanwa Screen Indonesia sebagai peserta program kemitraan
konservasi energi untuk dapat melaksanakan penghematan energi dan meningkatkan
efisiensi pemanfaatan energi listri
Langkah-Langkah Pencarian Data
 Rincian Audit Energi Audit energi rinci dilakukan, maka perlu diadakan penelitian
dan pengukuran konsumsi energi audit energi rinci perlu dilakukan bila audit
energi awal memberikan gambaran nilai Intensitas Konsumsi Energi (IKE) listrik,
penelitian harmonisasi arus mengunakan aktif harmonisasi filter, dilakukan untuk
menganalisa arus yang dapat menyebabkan overheating, penurunan life time
peralatan dan rugi rugi energi. Selain itu kegiatan yang dilakukan dalam penelitian
energi adalah mengumpulkan dan meneliti sejumlah masukan yang dapat
mempengaruhi besarnya kebutuhan energi bangunan gedung, dan dari hasil
penelitian dan pengukuran energi dibuat profil penggunaan energi bangunan
gedung.
 Analisa Penggunaan Energi Metode pelakasanaan analisa penggunaan energi
listrik adalah sebagai berikut yaitu menentukansasaran analisa penggunaan energi
berdasarkan informasi Eksternal dan Internal dimana dalam menentukan sasaran
dan target perlu proses analisa kwantitatif konsumsi energi dan parameter terkait
dengan energi yang ditetapkan melalui analisa data (jika data sudah tersedia) dan
pengukuran (jika data belum tersedia). Kemudian menentukan lingkup kegiatan
yang terdiri dari mengumpulkan data data energi (primer dan sekunder),
melakukan pengukuran, menganalisa data-data sekunder, diskusi/wawancara,
pengukuran, lalu mengevaluasi pemanfaatan energi dan membuat rekomendasi
peningkatan efesiensi.
 Pengumpulan Data Pengumpulan data pada pelaksanaan audit energi ditujukan
untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi performa peralatan pengguna
energi dan teknologi yang digunakan serta kondisi operasi proses pada masing-
masing peralatan pengguna energi. Data yang terkumpul berupa data sekunder dan
primer. Data sekunder ini diperlukan untuk mendapatkan informasi mengenai
spesifikasi design peralatan pengguna energi dan kondisi operasi pada masing-
masing unit, yang akan digunakan untuk mendukung analisis data primer dan
evaluasi selanjutnya
 Pengukuran Menggunakan Power Quality Analizer Instrumen ini digunakan untuk
mengukur parameter sistem listrik (voltase, arus, power factor dan kualitas daya ).
Kwalitas daya berkaitan dengan parameter seperti ketidak seimbangan arus dan
tegangan, kstabilan tegangan terhadap beban kejut, faktor daya, tingkat harmonik
daya dan tingkat harmonik arus.
 Pengukuran Menggunakan Thermal imager Alat yang digunakan untuk melihat
dan mengukur panas. Selain itualat ini dapat memeriksa tempat yang mengalami
masalah yang tersembunyi dari pandangan yang dapat menjadi masalah
berbahaya.Lalu memungkinkan untuk menemukan dan mendiagnosa masalah
dalam hitungan detik. Dalam sistem kerja thermal imager akan langsung ke titik
sumber yang berpotensial menyebabkan masalah. Selain itu alat tersebut juga
dapat mengetahui kondisi objek ukur dalam waktu yang singkat.
 Pengukuran Menggunakan Clamp on Sebuah alat yang digunakan untuk
mengukur arus atau ampere listrik. Clamp meter umumnya bisa bekerja untuk
mengukur arus-arus yang cukup besar, bahkan sampai ratusan ampere Metode
Pareto dan Kriteria Analisa Biaya Kedua metode ini digunakan berdasarkan
komplektisitas pengguna energi dalam satu pabrik.
 Distribusi pareto : sejumlah elemen memiliki pengaruh besar terhadap seluruh
kelompok, dimana teori pareto dapat deberlakukan dengan penggunaan energi.
Bahwa sekitar 20% peralatan energi menghaiskan 75% dari total pemakaian
energi.da sekitar 70% peralatan energi menkonsumsi hanya sekitar 15% energy
sisanya 10% dari total pemakain energi dikonsumsi peralatan lain-lain.
Hasil Pengukuran
 Sistem Kelistrikan & Kualitas daya listrik Hasil pengukuran beberapa parameter
penting pada panel-panel mesin Injeksi, dan Kompressor yang akan dianalisa bisa
dirangkum pada gambar berikut:
 Dari hasil resume pengukuran diatas ditemukan Harmonisa Arus yang tinggi diatas
batas normal IEEE : 5%-10%, yang mana berdampak pada power factor yang rendah.
Berdasarkan standar IEEE-519, secara umum dipersyaratkan : - THD tegangan
maksimum adalah 3 %. - THD arus maksimum adalah 5-10 % Harmonisasi yang
ditemukan pada PT Sanwa Screen Indonesia ditemukan pada : Panel Paint line, Panel
Lampu Painting, dan Kompressor udara
Kesimpulan
 Penggunaan energi yang digunakan pada PT. Sanwa Screen Indonesia adalah
Sumber energi yang digunakan pada proses produksi di PT. Sanwa Screen
Indonesia adalah Sumber utama dari PLN dengan Golongan tariff I-3 kapasitas
terpasang 2.000 kVA.Energi listrik digunakan untuk peralatan-peralatan produksi
utama diantaranya Mesin Painting, Mesin Printing, Mesin Molding Press, UTL.
dan Mesin Press 1. Selain itu listrik digunakan juga untuk peralatan
penunjangutilitas sepe
 rti; unit Kompresor udara, sistem penerangan, serta alat pengkondisi udara (air
conditioner) ruang produksi dan kantor. Konsumsi energi listrik terbesar adalah
Mesin Painting 58.82%, Kompresor 11.76%, Mesin Printing 6.82%, Mesin
Molding Press5.65%.Distorsi Harmonik terjadi pada Lampu Painting, Painting
Line, dan Kompresor Line

Más contenido relacionado

Similar a Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptx

Materi Refresh Audit Energi Sistem Kelistrikan - Andy Setyanto.pdf
Materi Refresh Audit Energi Sistem Kelistrikan - Andy Setyanto.pdfMateri Refresh Audit Energi Sistem Kelistrikan - Andy Setyanto.pdf
Materi Refresh Audit Energi Sistem Kelistrikan - Andy Setyanto.pdfRusBoy
 
10153 30069-1-pb
10153 30069-1-pb10153 30069-1-pb
10153 30069-1-pbInstansi
 
L2 f004482 mkp
L2 f004482 mkpL2 f004482 mkp
L2 f004482 mkpInstansi
 
Proposal pa amel versi 1 copy
Proposal pa amel versi 1   copyProposal pa amel versi 1   copy
Proposal pa amel versi 1 copyNaulanHafiza
 
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...Mercu Buana University
 
Metrologi Industri
Metrologi IndustriMetrologi Industri
Metrologi IndustriOpi Sumardi
 
IHT Pemeliharaan Mesin.pptx
IHT Pemeliharaan Mesin.pptxIHT Pemeliharaan Mesin.pptx
IHT Pemeliharaan Mesin.pptxssuser678f55
 
Catatan aplikasi efisiensi dan keandalan motor
Catatan aplikasi efisiensi dan keandalan motorCatatan aplikasi efisiensi dan keandalan motor
Catatan aplikasi efisiensi dan keandalan motorPT. Siwali Swantika
 
Pemahaman 50001:2018 Sistem Manajemen Energi
Pemahaman 50001:2018 Sistem Manajemen EnergiPemahaman 50001:2018 Sistem Manajemen Energi
Pemahaman 50001:2018 Sistem Manajemen EnergiAli Fuad R
 
52441057 penentukuran
52441057 penentukuran52441057 penentukuran
52441057 penentukuranSitiK2
 
16 (PPT) SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sis...
16 (PPT) SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sis...16 (PPT) SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sis...
16 (PPT) SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sis...Agnes Yulita Putri Aji
 
JLJKLJKL
JLJKLJKLJLJKLJKL
JLJKLJKLAl Al
 
Pertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptx
Pertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptxPertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptx
Pertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptxintanoktavianeli
 

Similar a Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptx (20)

Materi Refresh Audit Energi Sistem Kelistrikan - Andy Setyanto.pdf
Materi Refresh Audit Energi Sistem Kelistrikan - Andy Setyanto.pdfMateri Refresh Audit Energi Sistem Kelistrikan - Andy Setyanto.pdf
Materi Refresh Audit Energi Sistem Kelistrikan - Andy Setyanto.pdf
 
10153 30069-1-pb
10153 30069-1-pb10153 30069-1-pb
10153 30069-1-pb
 
L2 f004482 mkp
L2 f004482 mkpL2 f004482 mkp
L2 f004482 mkp
 
SKKNI2018053.pdf
SKKNI2018053.pdfSKKNI2018053.pdf
SKKNI2018053.pdf
 
Kertas penerangan k1
Kertas penerangan k1Kertas penerangan k1
Kertas penerangan k1
 
Proposal pa amel versi 1 copy
Proposal pa amel versi 1   copyProposal pa amel versi 1   copy
Proposal pa amel versi 1 copy
 
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...
 
Metrologi Industri
Metrologi IndustriMetrologi Industri
Metrologi Industri
 
STABILITAS DAN OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
STABILITAS  DAN  OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIKSTABILITAS  DAN  OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
STABILITAS DAN OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Alat alat ukur
Alat alat ukurAlat alat ukur
Alat alat ukur
 
IHT Pemeliharaan Mesin.pptx
IHT Pemeliharaan Mesin.pptxIHT Pemeliharaan Mesin.pptx
IHT Pemeliharaan Mesin.pptx
 
Catatan aplikasi efisiensi dan keandalan motor
Catatan aplikasi efisiensi dan keandalan motorCatatan aplikasi efisiensi dan keandalan motor
Catatan aplikasi efisiensi dan keandalan motor
 
Pemahaman 50001:2018 Sistem Manajemen Energi
Pemahaman 50001:2018 Sistem Manajemen EnergiPemahaman 50001:2018 Sistem Manajemen Energi
Pemahaman 50001:2018 Sistem Manajemen Energi
 
52441057 penentukuran
52441057 penentukuran52441057 penentukuran
52441057 penentukuran
 
16 (PPT) SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sis...
16 (PPT) SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sis...16 (PPT) SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sis...
16 (PPT) SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sis...
 
JLJKLJKL
JLJKLJKLJLJKLJKL
JLJKLJKL
 
Operasi Sistem Tenaga Listrik
Operasi Sistem Tenaga ListrikOperasi Sistem Tenaga Listrik
Operasi Sistem Tenaga Listrik
 
Kuliah_Tamu_UNNES_Dzaky.pptx
Kuliah_Tamu_UNNES_Dzaky.pptxKuliah_Tamu_UNNES_Dzaky.pptx
Kuliah_Tamu_UNNES_Dzaky.pptx
 
Kuliah_Tamu_UNNES_Dzaky.pptx
Kuliah_Tamu_UNNES_Dzaky.pptxKuliah_Tamu_UNNES_Dzaky.pptx
Kuliah_Tamu_UNNES_Dzaky.pptx
 
Pertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptx
Pertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptxPertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptx
Pertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptx
 

Último

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 

Último (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 

Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptx

  • 1. Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif NAMA KELOMPOK : ANDIKA NOVERLI FAHRY ALI MOCH DIMAS. R SATRIO. AJI. K TOZA. A YUNIAR RENANDA. A
  • 2. Definisi Audit Energi  Audit energi adalah proses evaluasi pemanfaat energi dan identifikasi peluang penghematan energi serta rekomendasi peningkatan efisiensi pada suatu perusahaan. Sedangkan arti kata Audit sendiri dalam arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut auditor. Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima.  Audit energi diperlukan karena kita memerlukan penggunaan energi yang terukur, dalam pengelolaan energi kita mengenal energy accounting yaitu aktivitas untuk merekam dan menghubungkan antara penggunaan energi dan biaya yang dikeluarkan. Selain itu juga untuk memonitor penggunaan energi dalam skala waktu.
  • 3. Manfaat Audit Energi  Keuntungan dari Audit Energi adalah Meningkatkan pengetahuan tentang efisiensi energy, mengidentifikasi biaya energi yang digunakan, mengidentifikasikan dan meminimumkan hal yang terbuang, membuat perubahan prosedur, peralatan, dan sistem untuk menyimpan energi, menghematkan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui, menjaga lingkungan dengan mengurangi pembangkitan tenaga, Mengurangi running costs
  • 4. Audit Energi Di Bidang Otomotif  Sektor industri yang di samping menggunakan energi listrik juga menggunakan energi uap untuk proses produksi merupakan sektor yang sudah banyak melakukan upaya konservasi. Konservasi energi dapat dicapai melalui penggunaan teknologi hemat energi dalam penyediaan baik dari sumber terbarukan maupun sumber tak terbarukan dan menerapkan budaya hemat energi dalam pemanfaatan energi. Penerapan konservasi energi meliputi perencanaan, pengoperasian, dan pengawasan dalam pemanfaatan energy.  Konservasi energi di industri Otomotif meliputi audit energi serta peluang penghematan energi dengan menerapkan teknologi yang lebih efisien baik secara teknis maupun ekonomis terhadap industri Otomotif. Penelitian ini mengidentifikasi kualitas energi dan studi kelayakan dari segi teknis dan segi ekonomis sehingga dapat meningkat kan efesiensi pemanfaatan energin di PT. Sanwa Screen Indonesia serta menyusun acuan PT. Sanwa Screen Indonesia sebagai peserta program kemitraan konservasi energi untuk dapat melaksanakan penghematan energi dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan energi listri
  • 5. Langkah-Langkah Pencarian Data  Rincian Audit Energi Audit energi rinci dilakukan, maka perlu diadakan penelitian dan pengukuran konsumsi energi audit energi rinci perlu dilakukan bila audit energi awal memberikan gambaran nilai Intensitas Konsumsi Energi (IKE) listrik, penelitian harmonisasi arus mengunakan aktif harmonisasi filter, dilakukan untuk menganalisa arus yang dapat menyebabkan overheating, penurunan life time peralatan dan rugi rugi energi. Selain itu kegiatan yang dilakukan dalam penelitian energi adalah mengumpulkan dan meneliti sejumlah masukan yang dapat mempengaruhi besarnya kebutuhan energi bangunan gedung, dan dari hasil penelitian dan pengukuran energi dibuat profil penggunaan energi bangunan gedung.
  • 6.  Analisa Penggunaan Energi Metode pelakasanaan analisa penggunaan energi listrik adalah sebagai berikut yaitu menentukansasaran analisa penggunaan energi berdasarkan informasi Eksternal dan Internal dimana dalam menentukan sasaran dan target perlu proses analisa kwantitatif konsumsi energi dan parameter terkait dengan energi yang ditetapkan melalui analisa data (jika data sudah tersedia) dan pengukuran (jika data belum tersedia). Kemudian menentukan lingkup kegiatan yang terdiri dari mengumpulkan data data energi (primer dan sekunder), melakukan pengukuran, menganalisa data-data sekunder, diskusi/wawancara, pengukuran, lalu mengevaluasi pemanfaatan energi dan membuat rekomendasi peningkatan efesiensi.
  • 7.  Pengumpulan Data Pengumpulan data pada pelaksanaan audit energi ditujukan untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi performa peralatan pengguna energi dan teknologi yang digunakan serta kondisi operasi proses pada masing- masing peralatan pengguna energi. Data yang terkumpul berupa data sekunder dan primer. Data sekunder ini diperlukan untuk mendapatkan informasi mengenai spesifikasi design peralatan pengguna energi dan kondisi operasi pada masing- masing unit, yang akan digunakan untuk mendukung analisis data primer dan evaluasi selanjutnya  Pengukuran Menggunakan Power Quality Analizer Instrumen ini digunakan untuk mengukur parameter sistem listrik (voltase, arus, power factor dan kualitas daya ). Kwalitas daya berkaitan dengan parameter seperti ketidak seimbangan arus dan tegangan, kstabilan tegangan terhadap beban kejut, faktor daya, tingkat harmonik daya dan tingkat harmonik arus.
  • 8.  Pengukuran Menggunakan Thermal imager Alat yang digunakan untuk melihat dan mengukur panas. Selain itualat ini dapat memeriksa tempat yang mengalami masalah yang tersembunyi dari pandangan yang dapat menjadi masalah berbahaya.Lalu memungkinkan untuk menemukan dan mendiagnosa masalah dalam hitungan detik. Dalam sistem kerja thermal imager akan langsung ke titik sumber yang berpotensial menyebabkan masalah. Selain itu alat tersebut juga dapat mengetahui kondisi objek ukur dalam waktu yang singkat.  Pengukuran Menggunakan Clamp on Sebuah alat yang digunakan untuk mengukur arus atau ampere listrik. Clamp meter umumnya bisa bekerja untuk mengukur arus-arus yang cukup besar, bahkan sampai ratusan ampere Metode Pareto dan Kriteria Analisa Biaya Kedua metode ini digunakan berdasarkan komplektisitas pengguna energi dalam satu pabrik.
  • 9.  Distribusi pareto : sejumlah elemen memiliki pengaruh besar terhadap seluruh kelompok, dimana teori pareto dapat deberlakukan dengan penggunaan energi. Bahwa sekitar 20% peralatan energi menghaiskan 75% dari total pemakaian energi.da sekitar 70% peralatan energi menkonsumsi hanya sekitar 15% energy sisanya 10% dari total pemakain energi dikonsumsi peralatan lain-lain.
  • 10. Hasil Pengukuran  Sistem Kelistrikan & Kualitas daya listrik Hasil pengukuran beberapa parameter penting pada panel-panel mesin Injeksi, dan Kompressor yang akan dianalisa bisa dirangkum pada gambar berikut:  Dari hasil resume pengukuran diatas ditemukan Harmonisa Arus yang tinggi diatas batas normal IEEE : 5%-10%, yang mana berdampak pada power factor yang rendah. Berdasarkan standar IEEE-519, secara umum dipersyaratkan : - THD tegangan maksimum adalah 3 %. - THD arus maksimum adalah 5-10 % Harmonisasi yang ditemukan pada PT Sanwa Screen Indonesia ditemukan pada : Panel Paint line, Panel Lampu Painting, dan Kompressor udara
  • 11. Kesimpulan  Penggunaan energi yang digunakan pada PT. Sanwa Screen Indonesia adalah Sumber energi yang digunakan pada proses produksi di PT. Sanwa Screen Indonesia adalah Sumber utama dari PLN dengan Golongan tariff I-3 kapasitas terpasang 2.000 kVA.Energi listrik digunakan untuk peralatan-peralatan produksi utama diantaranya Mesin Painting, Mesin Printing, Mesin Molding Press, UTL. dan Mesin Press 1. Selain itu listrik digunakan juga untuk peralatan penunjangutilitas sepe  rti; unit Kompresor udara, sistem penerangan, serta alat pengkondisi udara (air conditioner) ruang produksi dan kantor. Konsumsi energi listrik terbesar adalah Mesin Painting 58.82%, Kompresor 11.76%, Mesin Printing 6.82%, Mesin Molding Press5.65%.Distorsi Harmonik terjadi pada Lampu Painting, Painting Line, dan Kompresor Line