SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 37
(Mengeskpresikan Iman Melalui Media)
Slawi
“10:1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah,
supaya mereka diselamatkan.
10:2 Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka
sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang
benar.
10:3 Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan
oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka
sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.
10:4 Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran
diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.
10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah
Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan
Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan
mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Roma 10:1-4;9-10Roma 10:1-4;9-10
IMANIMAN
Perjanjian Baru (PB) :
πίστις
(pistis)=kepercayaan,
keyakinan, iman
Kristen,
kekuatan iman.
Kata kerja­nya πιστεύω
(pisteuoo),= percaya.
IMANIMAN
Perjanjian Lama (PL): Ibrani (aman)=
keadaan yang benar;dapat
dipercayai/diandalkan.
Digunakan untuk menyatakan rasa
percaya kepada Allah dan firmanNya.
Percaya bahwa Ia benar dan dpt
diandalkan; mempercayakan diri
kepadaNya, dan taat serta setia
kepadaNya.
Unsur Iman:
• Tindakan Aktif untuk percaya dan
menerima, bahwa sesuatu itu benar.
• Mengandalkan/mempercayakan
diri kepada yang dipercayai.
• Setia dan taat kepada yang
dipercayaai.
IMANIMAN
PERTANYAAN
1. Apakah iman itu sekadar soal
percaya­mempercayai?
2. Apakah iman itu cukup hanya
untuk dimiliki atau digenggam
sendiri?
3. Perlukah/mungkinkah iman itu
diekspresikan/diaktualisasi
dalam kehidupan yang lebih
konkrit?
JAWABAN Roma 10:1-4;9-10
1. Iman itu tidak untuk dipendam, Iman
tidak hanya didiamkan saja.
•Beriman itu harus diekspresikan.
Respon/tanggapan batiniah & tindakan
lahiriah yg konkrit.
•Ada pernyataan iman (pengakuan).
•Menegaskan bagi diri & orang, tentang
keilahian dan kemuliaan Kristus, yang
beranugerah atas dirinya.
JAWABAN Roma 10:1-4;9-10
• Konteks : Paulus geram dng Israel yg tegar
tengkuk. Terlalu PD mereka bangsa pilihan,
pasti akan diselamatkan. Padahal, Israel sejati
bukan Israel biologis, tapi Israel iman. (Roma
2:28-29, Matius 3:9). Israel sejati adalah Israel
yang imannya terekspresi. (batin dan lahiriah)
• Apakah Israel tidak berbuat apa-apa?
• Tidak mengekspresikan Iman percayanya?
• Israel “teladan” dalam ekspresi iman.
• Mengejar Hukum/menaati yang dipercaya (Rom
9:32)
• Dipuji Paulus:Sungguh giat untuk Allah(Rom
10:1-2), tanpa pengertian yang benar. Tidak
mengenal kebenaran & mendirikan kebenaran
sendiri(3).
• Iman sejati harus terekspresi, harus berbuat.
Tidak berbuat=mati ( Yak 2:17); Pohon dikenal
dari Buah. (Luk 6:43-45); Kerjakan Keselamatan
(Filipi 2:12-13)
ANUGERAH BERIMAN & EKSPRESI
• Iman adalah anugerah Allah:
Ketika orang dapat berespon atas
pemberitaan/penginjilan, itu anugerah Allah.
• Semua orang berdosa (Roma 3:23). Orientasi
kecemaran(Roma 3:10-12). Diselamatkan oleh
iman, bukan hasil usaha manusia, tetapi
pemberian Allah(Efesus 2:8-9)
• Ekspresi Iman pun anugerah Allah.
Allah yang berprakarsa, Allah yang memberi
Kemampuan (Filipi 2:12-13)
EKSPRESI IMANEKSPRESI IMAN
Bagaimana Cara Mengekspresikan Iman?
• Simbol2 salib, kalung salib, kaus salib, tato
salib, dan aneka asesories
bergambar/bermotif salib.
• Nama Kristen?
• Istilah-istilah kristen. Puji Tuhan, haleluya,
Tuhan memberkati, dlsb.
• Mengekspresikannya melalui media. Suara
(podcast), video (VLOG), tulisan (Artikel
atau literatur).
EKSPRESI IMANEKSPRESI IMAN
• Tidak memperdebatkan mana yang
lebih sejati atau mana yang lebih
benar dari ekspresi itu.
• Tetapi belajar tentang bagaimana
mengekspresikan iman melalui
media, khususnya media tulis/
literatur.
MEDIAMEDIA
• KBBI: Media: alat atau sarana untuk
menyeberluaskan informasi. Media juga
berarti penengah(mediasi/medium).
• Unsur multiplikasi informasi.
• Aktivitas (pergerakan) tutur-tinular
informasi, dari sumber satu kepada
orang kedua, ketiga, bahkan kepada
khalayak luas.
MEDIAMEDIA
• Mengapa memilih media/literatur
sebagai ekspresi iman?
• Media tulis/literatur memiliki kelebihan
tertentu (unik) dibandingkan dengan
ekspresi iman yang konvensional
(pertukaran informasi lisan).
• George Verwer, penulis, tokoh
penginjilan literatur: “Media
Tulis/Literatur Adalah“Utusan Injil
Tercetak".
GEORGE:KELEBIHAN LITERATUR
1. Dapat pergi ke mana-mana tanpa dilihat sebagai
orang asing.
2. Lewat pos, ia dapat masuk sampai ke tempat-
tempat, dimana seorang penginjil tidak diizinkan
masuk.
3. Ia menyampaikan beritanya dengan rajin tanpa
mengenal batas waktu, istirahat atau cuti.
4. Ia mempersembahkan beritanya sesuai dengan
kecepatan berpikir seseorang dan menurut
kesenangan pembacanya.
5. Ia memungkinkan si pembaca mendalami berita yang
sama berulang-ulang.
GEORGE:KELEBIHAN LITERATUR
6. Ia adalah pengkhotbah estafet yang menyampaikan
beritanya dari satu orang ke orang lain.
7. Ia memungkinkan si pembaca mempelajari satu
bagian khusus dari berita yang menarik hatinya.
8. Dalam bentuk buku, ia dapat memberi makanan
rohani kepada mereka yang lapar berjam-jam,
bahkan berhari-hari seperti pengkhotbah
bersambung yang tidak berkeputusan.
9. Pada umumnya tidak mahal, tetapi juga tidak kalah
baik buahnya dibandingkan dengan cara penginjilan
lainnya.
10. Dalam waktu satu jam, ia dapat dibagikan kepada
lebih banyak orang daripada jumlah rata-rata
pengunjung setiap Minggu pagi.
PRINSIP MEDIA KRISTENPRINSIP MEDIA KRISTEN
• Media tidak selalu identik dengan alat,
sarana, atau pelipatganda informasi.
• Kekristenan melihat media adalah
“oknum”, person atau pribadi orang
itu sendiri.
• Setiap orang kristen memiliki
kewajiban untuk menjadi media/
pembawa/penyebar kabar baik (injil). -
Amanat Agung (Matius 28:19).
PRINSIP MEDIA KRISTENPRINSIP MEDIA KRISTEN
• Sekaligus adalah (dituntut menjadi)
ekspresi dari pesan itu sendiri.
• Mengekspresikan seperti menjadi
surat terbuka yang bisa dibaca orang,
(kehadiran).
• Kita (orang Kristen) adalah surat
kristus yang terbuka. (2 korintus 3:2-
3)
PRINSIP MEDIA KRISTENPRINSIP MEDIA KRISTEN
• Maksudnya: ketika orang melihat sikap
dan laku kita, ekspresi iman kita, maka
orang dapat memuji/memuliakan
Allah yang menjadi “penyebab”,
pemrakarsa iman.
• “Benar, dia memang Kristen!” Benar,
dia memang pengikut Yesus!”
• TIDAK MUDAH!!. Semua orang masih
belajar dan akan terus belajar.
PRINSIP MEDIA KRISTENPRINSIP MEDIA KRISTEN
• Seorang Penulis/ yg berhasrat
mengekspresikan iman melalui
tulisan perlu mengerti prinsip ini.
• Bahwa kehadiran dirinya untuk
mengekspresikan iman, untuk
menceritakan berita keselamatan itu,
baik melalui kehadiran secara
lahiriah, maupun melalui media
(tulisan).
.
EKSPRESI IMAN DALAM TULISAN
• Jauh lebih sulit. Tidak harus
membela Kristus mati-matian
dalam sebuah tulisan.
• Tidak selalu menggunakan kata-
kata/istilah kristen.
• Ekspresi ada/mewujud melalui
bagaimana penulis bertutur
dalam tulisan.
• Mengemukakan pemikiran
dengan cara yang bermartabat,
sesuai dengan kaidah-kaidah
penulisan yang kristiani
LUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISAN
• Refrensi dari Lukas (Lukas 1:1-4)
• Kebebasan dalam media masa kini.
• Bebas menerbitkan majalah, koran, dll (tanpa SIUP)
• Para penulis kian liar. Tidak lagi takut mengritik,
menjelek-jelekkan, atau mendiskreditkan
kepercayaan orang lain.
• Fiksi-non fiksi banyak melecehkan melecehkan
agama/kepercayaan orang
LUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISAN
• Serupa dng konteks sosial latar penulisan Injil
Lukas.
• Banyak orang menulis tentang kisah Yesus.
• Penulis baik diilhami Allah, & masuk kanon.
• Penulis buruk memiliki tujuan tertentu (negatif)
dalam menuliskan kisah tentang Yesus. .” (Lukas
1:1) (band. Mat 28:11-15)
Tentang dusta mahkamah Agama/kesaksian
palsu dengan membayar para serdadu agar
menceritakan kebohongan, bahwa mayat Yesus
dicuri/Yesus tidak bangkit.
LUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISAN
• Kacaunya situasi sosial juga membuat Theofilus,
seorang pembesar yang bukan dari kalangan
Yahudi merasa gundah, bingung/sangsi dengan
pengajaran yang didengar tentang Yesus.
• Bagaimana Lukas menyikapi kondisi kekristenan
yang pelik? Apakah Lukas menyerang balik?
Membuat tulisan dengan menjelek-jelekkan
mereka yang memfitnah Yesus?
• Bagaimana Lukas mengekspresikan Iman dalam
konteks seperti ini?
LUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISAN
1. Menulis Dengan Tujuan
•Menulis bukan mengalir saja; Tidak berdasarkan
mood; Tak mau dipusingkan dengan tujuan atau
maksud-maksud yang rumit. Pokoknya apa yang
ada di benak, itu yang ditulis.
•Dalam menulis Lukas tidak asal-asalan. Latar
belakang Lukas bukan penulis (dokter), namun
Lukas memperhatikan betul alasan untuk apa dia
menulis. Menetapkan suatu tujuan tertentu
sebelum menulis.
LUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISAN
1. Menulis Dengan Tujuan
•Bukan tujuan negatif, tapi tujuan mulia.
•Tidak memusingkan berita-berita bohong/bernafsu
membantah/balik melawan .
•Roh kudus membimbing dia untuk tujuan yang lebih
besar. Agar orang Kristen, terkhusus orang bukan Yahudi
(seperti Theofilus), yang notabene adalah Kristen baru,
agar mendapatkan peneguhan.
•Apa yang didengar, diajarkan secara lisan (Luk 1:3-4),
Benar adanya. Kristus adalah benar-benar Tuhan dan juru
selamat itu. Kematian dan kebangkitan Kristus bukan
cerita bohong, tetapi fakta sesungguhnya.
LUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISAN
1. Menulis Dengan Tujuan, Penting!:
•Tahu tujuan menulis, mengandaikan suatu kondisi dimana
penulis mahfum:
•Target pembaca. Kemana dialamatkan
surat/tulisannya.
•Siapa penerima surat (Theofilus adalah (non
Yahudi)). Pendekatan seyogyanya seperti apa.
•Memahami latar berpikir/filsafat, persoalan sosial
bagaimana.
•Apakah sebelumnya sudah mengenal tentang
isi/sosok/tokoh yang akan dituliskan.
LUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISAN
1. Menulis Dengan Tujuan:
•Menurut: Imron Rosidi, “Menulis Siapa Takut”!
“Sebuah tulisan yang baik harus disesuaikan
dengan berbagai situasi. Situasi yang dimaksud
meliputi:
•Tujuan menulis (perubahan yang diharapkan terjadi
pada diri pembaca);
•Keadaan dan tingkat kemampuan pembaca
(kelompok usia, terpelajar/tidak terpelajar, pebisnis
atau bukan);
•Keadaan yang terlibat dalam penulisan (waktu,
tempat, kejadian atau peristiwa, masalah yang
memerlukan pemecahan, dan sebagainya).
1. Menulis Dengan Tujuan:
•Kejelian Lukas menulis,
menjelaskan dari A-Z, dari
anak-anak, sampai
kepada kematian dan
Kemuliaan Yesus di
kenaikanNYa,
mengandaikan
kematangan tujuan Lukas
menulis.
•Tahu target pembacanya
LUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISANLUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISAN
2. Menulis Berdasar Riset
• Bukan pemulung tulisan.
Karya tulis yang baik bukanlah tempelan-tempelan
data dari berbagai literatur atau bahan bacaan.
Seorang penulis harus meracik kembali data yang ada
untuk dibuat satu karya yang sama sekali baru dan
berbeda.
Lukas Serius dalam hal ini. “Karena itu, setelah aku
menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama
dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk
membukukannya dengan teratur bagimu.” (Luk1:3)
LUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISANLUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISAN
2. Menulis Berdasar Riset
• Bukan Asal Menyelidiki
Lukas tidak alakadarnya dalam
menyelidiki peristiwa. Dia bahkan
menelusuri sampai “keakarnya”. Ini
nampak misalnya dari (Lukas 3:23-38).
Lukas ingin menunjukkan urutan dari
Yesus, mundur sampai ke adam,
sampai ke Allah (Yesus anak Allah).
Memberi penegasan tentang ayat
sebelumnya, Yesus a/ Anak Allah yg
diperkenan Allah.
LUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISANLUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISAN
2. Menulis Berdasar Riset
• Lukas Memanfaatkan
Banyak Data
- Injil (Matius & Markus)
- Literatur lain/Bahan khusus
yang tidak dijumpai dalam
Injil.
- Nara Sumber (1:3)
LUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISANLUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISAN
2. Menulis Berdasar Riset
- Bahan yang khusus muncul dalam kisah-
kisah:
2. ”masa kanak-kanak” (1-2)
3. Kisah mukjizat (7:1-17; 13:10-17; 14:1-6;
17:12-19),
4. Kisah pertobatan (7:36-50; 19:1-10; 23:40-
43), cerita
5. Herodes (13:31-33; 23:8-12)
6. Penampakan Yesus yang bangkit (24:12-
35,36-53).
LUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISANLUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISAN
3. Penyajian yang Baik
• Sistematika, Runut Teratur (Luk
1:3)
• Penafsir: mempunyai
kesusastraan terbaik dari semua
Injil.
• Tata bahasa Yunani yang baik
• Menunjukkan keselamatan yang
“universal”. Terbuka bagi semua
orang, baik orang Yahudi maupun
Slawi

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Eskatologi: Urgensi Memahami Akhir Zaman
Eskatologi: Urgensi Memahami Akhir ZamanEskatologi: Urgensi Memahami Akhir Zaman
Eskatologi: Urgensi Memahami Akhir Zamanslametwiyono
 
Bible Knowledge: Panorama Alkitab
Bible Knowledge: Panorama AlkitabBible Knowledge: Panorama Alkitab
Bible Knowledge: Panorama AlkitabSABDA
 
Pengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIPengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIKirenius Wadu
 
Bersepakat dengan Allah
Bersepakat dengan AllahBersepakat dengan Allah
Bersepakat dengan AllahHengky Tjia
 
Dapatkah Alkitab Dipercaya (Seri Kurios)
Dapatkah Alkitab Dipercaya (Seri Kurios)Dapatkah Alkitab Dipercaya (Seri Kurios)
Dapatkah Alkitab Dipercaya (Seri Kurios)Katalis Media-Literatur
 
Bagaimana Dipimpin Roh Kudus
Bagaimana Dipimpin Roh KudusBagaimana Dipimpin Roh Kudus
Bagaimana Dipimpin Roh KudusTegoeh Santoso
 
Bergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman AllahBergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman AllahRicky Desersi
 
Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)Elsy Dian
 
Mengenal Tuhan melalui Firman-Nya
Mengenal Tuhan melalui Firman-NyaMengenal Tuhan melalui Firman-Nya
Mengenal Tuhan melalui Firman-NyaJohan Setiawan
 
Milikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baikMilikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baikYohanes Ratu Eda
 
Perilaku Hidup Orang Beriman
Perilaku Hidup Orang BerimanPerilaku Hidup Orang Beriman
Perilaku Hidup Orang BerimanGlendaVaniaS
 
SABDA MLC: Kelas Online: Diskusi Pengantar Doktrin Alkitab
SABDA MLC: Kelas Online: Diskusi Pengantar Doktrin AlkitabSABDA MLC: Kelas Online: Diskusi Pengantar Doktrin Alkitab
SABDA MLC: Kelas Online: Diskusi Pengantar Doktrin AlkitabSABDA
 
Perilaku Hidup Orang Beriman
Perilaku Hidup Orang BerimanPerilaku Hidup Orang Beriman
Perilaku Hidup Orang BerimanGlendaVaniaS
 
Hikmat Dalam Perjanjian Lama
Hikmat Dalam Perjanjian LamaHikmat Dalam Perjanjian Lama
Hikmat Dalam Perjanjian LamaKirenius Wadu
 
KEPASTIAN MASUK SURGA
KEPASTIAN MASUK SURGAKEPASTIAN MASUK SURGA
KEPASTIAN MASUK SURGAEdi Zakaria
 

La actualidad más candente (20)

Bertahan sampai akhir
Bertahan sampai akhir Bertahan sampai akhir
Bertahan sampai akhir
 
Strategi peginjilan smester i
Strategi peginjilan smester iStrategi peginjilan smester i
Strategi peginjilan smester i
 
Eskatologi: Urgensi Memahami Akhir Zaman
Eskatologi: Urgensi Memahami Akhir ZamanEskatologi: Urgensi Memahami Akhir Zaman
Eskatologi: Urgensi Memahami Akhir Zaman
 
Bible Knowledge: Panorama Alkitab
Bible Knowledge: Panorama AlkitabBible Knowledge: Panorama Alkitab
Bible Knowledge: Panorama Alkitab
 
Pengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIPengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBI
 
Bersepakat dengan Allah
Bersepakat dengan AllahBersepakat dengan Allah
Bersepakat dengan Allah
 
Dapatkah Alkitab Dipercaya (Seri Kurios)
Dapatkah Alkitab Dipercaya (Seri Kurios)Dapatkah Alkitab Dipercaya (Seri Kurios)
Dapatkah Alkitab Dipercaya (Seri Kurios)
 
4 Hukum Rohani
4 Hukum Rohani4 Hukum Rohani
4 Hukum Rohani
 
Bagaimana Dipimpin Roh Kudus
Bagaimana Dipimpin Roh KudusBagaimana Dipimpin Roh Kudus
Bagaimana Dipimpin Roh Kudus
 
Bergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman AllahBergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman Allah
 
Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)Tugas kelompok (ALKITAB)
Tugas kelompok (ALKITAB)
 
Mengenal Tuhan melalui Firman-Nya
Mengenal Tuhan melalui Firman-NyaMengenal Tuhan melalui Firman-Nya
Mengenal Tuhan melalui Firman-Nya
 
Milikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baikMilikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baik
 
Riwayat hidup paulus
Riwayat hidup paulus   Riwayat hidup paulus
Riwayat hidup paulus
 
Perilaku Hidup Orang Beriman
Perilaku Hidup Orang BerimanPerilaku Hidup Orang Beriman
Perilaku Hidup Orang Beriman
 
Roh kudus
Roh kudusRoh kudus
Roh kudus
 
SABDA MLC: Kelas Online: Diskusi Pengantar Doktrin Alkitab
SABDA MLC: Kelas Online: Diskusi Pengantar Doktrin AlkitabSABDA MLC: Kelas Online: Diskusi Pengantar Doktrin Alkitab
SABDA MLC: Kelas Online: Diskusi Pengantar Doktrin Alkitab
 
Perilaku Hidup Orang Beriman
Perilaku Hidup Orang BerimanPerilaku Hidup Orang Beriman
Perilaku Hidup Orang Beriman
 
Hikmat Dalam Perjanjian Lama
Hikmat Dalam Perjanjian LamaHikmat Dalam Perjanjian Lama
Hikmat Dalam Perjanjian Lama
 
KEPASTIAN MASUK SURGA
KEPASTIAN MASUK SURGAKEPASTIAN MASUK SURGA
KEPASTIAN MASUK SURGA
 

Destacado

Kasih yang tidak masuk akal
Kasih yang tidak masuk akal Kasih yang tidak masuk akal
Kasih yang tidak masuk akal slametwiyono
 
School of the north for the love of god
School of the north   for the love of godSchool of the north   for the love of god
School of the north for the love of godBarry Petrucci
 
Dasar dasar dan aplikasi word-power point
Dasar dasar dan aplikasi word-power pointDasar dasar dan aplikasi word-power point
Dasar dasar dan aplikasi word-power pointarybudi88
 
Jump
JumpJump
JumpRenny
 
Ekonomi makro ayu dan devy
Ekonomi makro ayu dan devyEkonomi makro ayu dan devy
Ekonomi makro ayu dan devyanadevy
 
Rhm leadership-rli-091211
Rhm leadership-rli-091211Rhm leadership-rli-091211
Rhm leadership-rli-091211RCBL
 
Trabajar con presentaciones. Microsoft Office Powerpoint 2007
Trabajar con presentaciones. Microsoft Office Powerpoint 2007Trabajar con presentaciones. Microsoft Office Powerpoint 2007
Trabajar con presentaciones. Microsoft Office Powerpoint 2007Jomicast
 
Aplikasi komputer
Aplikasi komputer Aplikasi komputer
Aplikasi komputer fiven0511
 
bab 1 ms power point 2007
bab 1 ms power point 2007bab 1 ms power point 2007
bab 1 ms power point 2007lutfi nurefendi
 
[141401073] TUGAS PBK
[141401073] TUGAS PBK[141401073] TUGAS PBK
[141401073] TUGAS PBKwahyuarfan
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Digja
 
Perangkat lunak-software-komputer
Perangkat lunak-software-komputerPerangkat lunak-software-komputer
Perangkat lunak-software-komputerHandry J
 

Destacado (20)

Kasih yang tidak masuk akal
Kasih yang tidak masuk akal Kasih yang tidak masuk akal
Kasih yang tidak masuk akal
 
School of the north for the love of god
School of the north   for the love of godSchool of the north   for the love of god
School of the north for the love of god
 
Dasar dasar dan aplikasi word-power point
Dasar dasar dan aplikasi word-power pointDasar dasar dan aplikasi word-power point
Dasar dasar dan aplikasi word-power point
 
Jump
JumpJump
Jump
 
OMR
OMR OMR
OMR
 
Ekonomi makro ayu dan devy
Ekonomi makro ayu dan devyEkonomi makro ayu dan devy
Ekonomi makro ayu dan devy
 
Rhm leadership-rli-091211
Rhm leadership-rli-091211Rhm leadership-rli-091211
Rhm leadership-rli-091211
 
KESULITAN BELAJAR
KESULITAN BELAJARKESULITAN BELAJAR
KESULITAN BELAJAR
 
Aplikasi komputer
Aplikasi komputerAplikasi komputer
Aplikasi komputer
 
Trabajar con presentaciones. Microsoft Office Powerpoint 2007
Trabajar con presentaciones. Microsoft Office Powerpoint 2007Trabajar con presentaciones. Microsoft Office Powerpoint 2007
Trabajar con presentaciones. Microsoft Office Powerpoint 2007
 
Aplikasi komputer
Aplikasi komputer Aplikasi komputer
Aplikasi komputer
 
bab 1 ms power point 2007
bab 1 ms power point 2007bab 1 ms power point 2007
bab 1 ms power point 2007
 
Mewarnai
MewarnaiMewarnai
Mewarnai
 
[141401073] TUGAS PBK
[141401073] TUGAS PBK[141401073] TUGAS PBK
[141401073] TUGAS PBK
 
PERTUMBUHAN AUD
PERTUMBUHAN AUDPERTUMBUHAN AUD
PERTUMBUHAN AUD
 
Koperasi Sekolah
Koperasi SekolahKoperasi Sekolah
Koperasi Sekolah
 
Software aplikasi komputer
Software aplikasi  komputerSoftware aplikasi  komputer
Software aplikasi komputer
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Perangkat lunak-software-komputer
Perangkat lunak-software-komputerPerangkat lunak-software-komputer
Perangkat lunak-software-komputer
 
Hidup berfokus
Hidup berfokusHidup berfokus
Hidup berfokus
 

Similar a Iman dan media (Mengeskpresikan Iman Melalui Media)

Pedang roh edisi_74: Kelompok Denominasi Gereja
Pedang roh edisi_74: Kelompok Denominasi GerejaPedang roh edisi_74: Kelompok Denominasi Gereja
Pedang roh edisi_74: Kelompok Denominasi Gerejaalkitabiah
 
Pedang roh edisi_62: Injil Tipu Muslihat!
Pedang roh edisi_62: Injil Tipu Muslihat!Pedang roh edisi_62: Injil Tipu Muslihat!
Pedang roh edisi_62: Injil Tipu Muslihat!alkitabiah
 
webey agama s4.pdf
webey agama s4.pdfwebey agama s4.pdf
webey agama s4.pdfAmosTobertN
 
Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014karangpanas
 
Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)
Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)
Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)SABDA
 
Mpk katolik 2b iman
Mpk katolik 2b iman Mpk katolik 2b iman
Mpk katolik 2b iman anandasesilia
 
STTAES Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES  Misiologi bagian kedua.pptxSTTAES  Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES Misiologi bagian kedua.pptxAndreAizen1
 
ORK 21 September 2023.pptx
ORK 21 September 2023.pptxORK 21 September 2023.pptx
ORK 21 September 2023.pptxalbertus purnomo
 
KULIAH - 01 - KATEKIS & KITAB SUCI.pptx
KULIAH - 01 - KATEKIS & KITAB SUCI.pptxKULIAH - 01 - KATEKIS & KITAB SUCI.pptx
KULIAH - 01 - KATEKIS & KITAB SUCI.pptxwid211
 
jurnal misiologi.pdf
jurnal misiologi.pdfjurnal misiologi.pdf
jurnal misiologi.pdfDethanmalimou
 
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)Giovanni Promesso
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman RasulullahRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullahyasirmaster web.id
 
Pentingnya Roh Kudus Dalam Penginjilan
Pentingnya Roh Kudus  Dalam PenginjilanPentingnya Roh Kudus  Dalam Penginjilan
Pentingnya Roh Kudus Dalam PenginjilanAlfred Tupu
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 Pelajaran 6.
Sekolah Sabat - Triwulan 2 Pelajaran 6.Sekolah Sabat - Triwulan 2 Pelajaran 6.
Sekolah Sabat - Triwulan 2 Pelajaran 6.Adam Hiola
 
Apostolic-Prophetic Leadership.pptx
Apostolic-Prophetic Leadership.pptxApostolic-Prophetic Leadership.pptx
Apostolic-Prophetic Leadership.pptxnovnyandryani1
 

Similar a Iman dan media (Mengeskpresikan Iman Melalui Media) (20)

Pedang roh edisi_74: Kelompok Denominasi Gereja
Pedang roh edisi_74: Kelompok Denominasi GerejaPedang roh edisi_74: Kelompok Denominasi Gereja
Pedang roh edisi_74: Kelompok Denominasi Gereja
 
Pedang roh edisi_62: Injil Tipu Muslihat!
Pedang roh edisi_62: Injil Tipu Muslihat!Pedang roh edisi_62: Injil Tipu Muslihat!
Pedang roh edisi_62: Injil Tipu Muslihat!
 
webey agama s4.pdf
webey agama s4.pdfwebey agama s4.pdf
webey agama s4.pdf
 
Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014
 
Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)
Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)
Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)
 
Mpk katolik 2b iman
Mpk katolik 2b iman Mpk katolik 2b iman
Mpk katolik 2b iman
 
Mpk katolik 2b iman
Mpk katolik 2b iman Mpk katolik 2b iman
Mpk katolik 2b iman
 
STTAES Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES  Misiologi bagian kedua.pptxSTTAES  Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES Misiologi bagian kedua.pptx
 
ORK 21 September 2023.pptx
ORK 21 September 2023.pptxORK 21 September 2023.pptx
ORK 21 September 2023.pptx
 
Multiply sept for view
Multiply sept for viewMultiply sept for view
Multiply sept for view
 
KULIAH - 01 - KATEKIS & KITAB SUCI.pptx
KULIAH - 01 - KATEKIS & KITAB SUCI.pptxKULIAH - 01 - KATEKIS & KITAB SUCI.pptx
KULIAH - 01 - KATEKIS & KITAB SUCI.pptx
 
jurnal misiologi.pdf
jurnal misiologi.pdfjurnal misiologi.pdf
jurnal misiologi.pdf
 
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
 
BKSN 2012 : OMK
BKSN 2012 : OMKBKSN 2012 : OMK
BKSN 2012 : OMK
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman RasulullahRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
 
Pentingnya Roh Kudus Dalam Penginjilan
Pentingnya Roh Kudus  Dalam PenginjilanPentingnya Roh Kudus  Dalam Penginjilan
Pentingnya Roh Kudus Dalam Penginjilan
 
Evaluasi ix
Evaluasi ixEvaluasi ix
Evaluasi ix
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 Pelajaran 6.
Sekolah Sabat - Triwulan 2 Pelajaran 6.Sekolah Sabat - Triwulan 2 Pelajaran 6.
Sekolah Sabat - Triwulan 2 Pelajaran 6.
 
Apostolic-Prophetic Leadership.pptx
Apostolic-Prophetic Leadership.pptxApostolic-Prophetic Leadership.pptx
Apostolic-Prophetic Leadership.pptx
 
Paper roh kudus dan misi
Paper roh kudus dan misiPaper roh kudus dan misi
Paper roh kudus dan misi
 

Más de slametwiyono

Hidup dalam terang (1 yoh15 10) [ok]
Hidup dalam terang (1 yoh15 10) [ok]Hidup dalam terang (1 yoh15 10) [ok]
Hidup dalam terang (1 yoh15 10) [ok]slametwiyono
 
Tanda akhir zaman; pemberitaan injil keselamatan [ok]
Tanda akhir zaman; pemberitaan injil keselamatan [ok]Tanda akhir zaman; pemberitaan injil keselamatan [ok]
Tanda akhir zaman; pemberitaan injil keselamatan [ok]slametwiyono
 
Bekerja sama mencapai tujuan [ok]
Bekerja sama mencapai tujuan [ok]Bekerja sama mencapai tujuan [ok]
Bekerja sama mencapai tujuan [ok]slametwiyono
 
Hidup ini singkat lakukan yang terbaik [ok]
Hidup ini singkat lakukan yang terbaik [ok]Hidup ini singkat lakukan yang terbaik [ok]
Hidup ini singkat lakukan yang terbaik [ok]slametwiyono
 
Siklus hidup yang sia sia (ok)
Siklus hidup yang sia sia (ok)Siklus hidup yang sia sia (ok)
Siklus hidup yang sia sia (ok)slametwiyono
 
Kenali rekan kerjamu [ok]
Kenali rekan kerjamu [ok]Kenali rekan kerjamu [ok]
Kenali rekan kerjamu [ok]slametwiyono
 
Hidup yang dipelihara allah [ok]
Hidup yang dipelihara allah [ok]Hidup yang dipelihara allah [ok]
Hidup yang dipelihara allah [ok]slametwiyono
 
Kaya karunia miskin rasa [ok]
Kaya karunia miskin rasa [ok]Kaya karunia miskin rasa [ok]
Kaya karunia miskin rasa [ok]slametwiyono
 
Ampunilah dan jangan bawa ke pencobaan [ok]
Ampunilah dan jangan bawa ke pencobaan [ok]Ampunilah dan jangan bawa ke pencobaan [ok]
Ampunilah dan jangan bawa ke pencobaan [ok]slametwiyono
 
Menggali dan mengajarkan alkitab se cara praktis (oia) [ok]
Menggali dan mengajarkan alkitab se cara praktis (oia) [ok]Menggali dan mengajarkan alkitab se cara praktis (oia) [ok]
Menggali dan mengajarkan alkitab se cara praktis (oia) [ok]slametwiyono
 
Bebas berkarya, apakah benar [ok]
Bebas berkarya, apakah benar [ok]Bebas berkarya, apakah benar [ok]
Bebas berkarya, apakah benar [ok]slametwiyono
 
Kemerdekaan bekerja nyata [ok]
Kemerdekaan bekerja nyata [ok]Kemerdekaan bekerja nyata [ok]
Kemerdekaan bekerja nyata [ok]slametwiyono
 
Alkitabku yang kuajarkan pada muridku [ok]
Alkitabku yang kuajarkan pada muridku [ok]Alkitabku yang kuajarkan pada muridku [ok]
Alkitabku yang kuajarkan pada muridku [ok]slametwiyono
 
Urgensi pembinaan jemaat [ok]
Urgensi pembinaan jemaat [ok]Urgensi pembinaan jemaat [ok]
Urgensi pembinaan jemaat [ok]slametwiyono
 
Belajar hidup cukup [ok]
Belajar hidup cukup [ok]Belajar hidup cukup [ok]
Belajar hidup cukup [ok]slametwiyono
 
Otoritas gereja [ok]
Otoritas gereja [ok]Otoritas gereja [ok]
Otoritas gereja [ok]slametwiyono
 
Setia di badai dunia [ok]
Setia di badai dunia [ok]Setia di badai dunia [ok]
Setia di badai dunia [ok]slametwiyono
 
Gereja yang misioner [ok]
Gereja yang misioner [ok]Gereja yang misioner [ok]
Gereja yang misioner [ok]slametwiyono
 
Kerja keras kerja ikhlas [ok]
Kerja keras kerja ikhlas [ok]Kerja keras kerja ikhlas [ok]
Kerja keras kerja ikhlas [ok]slametwiyono
 

Más de slametwiyono (20)

Hidup dalam terang (1 yoh15 10) [ok]
Hidup dalam terang (1 yoh15 10) [ok]Hidup dalam terang (1 yoh15 10) [ok]
Hidup dalam terang (1 yoh15 10) [ok]
 
Tanda akhir zaman; pemberitaan injil keselamatan [ok]
Tanda akhir zaman; pemberitaan injil keselamatan [ok]Tanda akhir zaman; pemberitaan injil keselamatan [ok]
Tanda akhir zaman; pemberitaan injil keselamatan [ok]
 
Bekerja sama mencapai tujuan [ok]
Bekerja sama mencapai tujuan [ok]Bekerja sama mencapai tujuan [ok]
Bekerja sama mencapai tujuan [ok]
 
Hidup ini singkat lakukan yang terbaik [ok]
Hidup ini singkat lakukan yang terbaik [ok]Hidup ini singkat lakukan yang terbaik [ok]
Hidup ini singkat lakukan yang terbaik [ok]
 
Siklus hidup yang sia sia (ok)
Siklus hidup yang sia sia (ok)Siklus hidup yang sia sia (ok)
Siklus hidup yang sia sia (ok)
 
Kenali rekan kerjamu [ok]
Kenali rekan kerjamu [ok]Kenali rekan kerjamu [ok]
Kenali rekan kerjamu [ok]
 
Hidup yang dipelihara allah [ok]
Hidup yang dipelihara allah [ok]Hidup yang dipelihara allah [ok]
Hidup yang dipelihara allah [ok]
 
Kaya karunia miskin rasa [ok]
Kaya karunia miskin rasa [ok]Kaya karunia miskin rasa [ok]
Kaya karunia miskin rasa [ok]
 
Ampunilah dan jangan bawa ke pencobaan [ok]
Ampunilah dan jangan bawa ke pencobaan [ok]Ampunilah dan jangan bawa ke pencobaan [ok]
Ampunilah dan jangan bawa ke pencobaan [ok]
 
Be yourself [ok]
Be yourself [ok]Be yourself [ok]
Be yourself [ok]
 
Menggali dan mengajarkan alkitab se cara praktis (oia) [ok]
Menggali dan mengajarkan alkitab se cara praktis (oia) [ok]Menggali dan mengajarkan alkitab se cara praktis (oia) [ok]
Menggali dan mengajarkan alkitab se cara praktis (oia) [ok]
 
Bebas berkarya, apakah benar [ok]
Bebas berkarya, apakah benar [ok]Bebas berkarya, apakah benar [ok]
Bebas berkarya, apakah benar [ok]
 
Kemerdekaan bekerja nyata [ok]
Kemerdekaan bekerja nyata [ok]Kemerdekaan bekerja nyata [ok]
Kemerdekaan bekerja nyata [ok]
 
Alkitabku yang kuajarkan pada muridku [ok]
Alkitabku yang kuajarkan pada muridku [ok]Alkitabku yang kuajarkan pada muridku [ok]
Alkitabku yang kuajarkan pada muridku [ok]
 
Urgensi pembinaan jemaat [ok]
Urgensi pembinaan jemaat [ok]Urgensi pembinaan jemaat [ok]
Urgensi pembinaan jemaat [ok]
 
Belajar hidup cukup [ok]
Belajar hidup cukup [ok]Belajar hidup cukup [ok]
Belajar hidup cukup [ok]
 
Otoritas gereja [ok]
Otoritas gereja [ok]Otoritas gereja [ok]
Otoritas gereja [ok]
 
Setia di badai dunia [ok]
Setia di badai dunia [ok]Setia di badai dunia [ok]
Setia di badai dunia [ok]
 
Gereja yang misioner [ok]
Gereja yang misioner [ok]Gereja yang misioner [ok]
Gereja yang misioner [ok]
 
Kerja keras kerja ikhlas [ok]
Kerja keras kerja ikhlas [ok]Kerja keras kerja ikhlas [ok]
Kerja keras kerja ikhlas [ok]
 

Iman dan media (Mengeskpresikan Iman Melalui Media)

  • 2. “10:1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan. 10:2 Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar. 10:3 Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah. 10:4 Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya. 10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. 10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Roma 10:1-4;9-10Roma 10:1-4;9-10
  • 3.
  • 4. IMANIMAN Perjanjian Baru (PB) : πίστις (pistis)=kepercayaan, keyakinan, iman Kristen, kekuatan iman. Kata kerja­nya πιστεύω (pisteuoo),= percaya.
  • 5. IMANIMAN Perjanjian Lama (PL): Ibrani (aman)= keadaan yang benar;dapat dipercayai/diandalkan. Digunakan untuk menyatakan rasa percaya kepada Allah dan firmanNya. Percaya bahwa Ia benar dan dpt diandalkan; mempercayakan diri kepadaNya, dan taat serta setia kepadaNya.
  • 6. Unsur Iman: • Tindakan Aktif untuk percaya dan menerima, bahwa sesuatu itu benar. • Mengandalkan/mempercayakan diri kepada yang dipercayai. • Setia dan taat kepada yang dipercayaai. IMANIMAN
  • 7. PERTANYAAN 1. Apakah iman itu sekadar soal percaya­mempercayai? 2. Apakah iman itu cukup hanya untuk dimiliki atau digenggam sendiri? 3. Perlukah/mungkinkah iman itu diekspresikan/diaktualisasi dalam kehidupan yang lebih konkrit?
  • 8. JAWABAN Roma 10:1-4;9-10 1. Iman itu tidak untuk dipendam, Iman tidak hanya didiamkan saja. •Beriman itu harus diekspresikan. Respon/tanggapan batiniah & tindakan lahiriah yg konkrit. •Ada pernyataan iman (pengakuan). •Menegaskan bagi diri & orang, tentang keilahian dan kemuliaan Kristus, yang beranugerah atas dirinya.
  • 9. JAWABAN Roma 10:1-4;9-10 • Konteks : Paulus geram dng Israel yg tegar tengkuk. Terlalu PD mereka bangsa pilihan, pasti akan diselamatkan. Padahal, Israel sejati bukan Israel biologis, tapi Israel iman. (Roma 2:28-29, Matius 3:9). Israel sejati adalah Israel yang imannya terekspresi. (batin dan lahiriah) • Apakah Israel tidak berbuat apa-apa? • Tidak mengekspresikan Iman percayanya?
  • 10. • Israel “teladan” dalam ekspresi iman. • Mengejar Hukum/menaati yang dipercaya (Rom 9:32) • Dipuji Paulus:Sungguh giat untuk Allah(Rom 10:1-2), tanpa pengertian yang benar. Tidak mengenal kebenaran & mendirikan kebenaran sendiri(3). • Iman sejati harus terekspresi, harus berbuat. Tidak berbuat=mati ( Yak 2:17); Pohon dikenal dari Buah. (Luk 6:43-45); Kerjakan Keselamatan (Filipi 2:12-13)
  • 11. ANUGERAH BERIMAN & EKSPRESI • Iman adalah anugerah Allah: Ketika orang dapat berespon atas pemberitaan/penginjilan, itu anugerah Allah. • Semua orang berdosa (Roma 3:23). Orientasi kecemaran(Roma 3:10-12). Diselamatkan oleh iman, bukan hasil usaha manusia, tetapi pemberian Allah(Efesus 2:8-9) • Ekspresi Iman pun anugerah Allah. Allah yang berprakarsa, Allah yang memberi Kemampuan (Filipi 2:12-13)
  • 12. EKSPRESI IMANEKSPRESI IMAN Bagaimana Cara Mengekspresikan Iman? • Simbol2 salib, kalung salib, kaus salib, tato salib, dan aneka asesories bergambar/bermotif salib. • Nama Kristen? • Istilah-istilah kristen. Puji Tuhan, haleluya, Tuhan memberkati, dlsb. • Mengekspresikannya melalui media. Suara (podcast), video (VLOG), tulisan (Artikel atau literatur).
  • 13. EKSPRESI IMANEKSPRESI IMAN • Tidak memperdebatkan mana yang lebih sejati atau mana yang lebih benar dari ekspresi itu. • Tetapi belajar tentang bagaimana mengekspresikan iman melalui media, khususnya media tulis/ literatur.
  • 14. MEDIAMEDIA • KBBI: Media: alat atau sarana untuk menyeberluaskan informasi. Media juga berarti penengah(mediasi/medium). • Unsur multiplikasi informasi. • Aktivitas (pergerakan) tutur-tinular informasi, dari sumber satu kepada orang kedua, ketiga, bahkan kepada khalayak luas.
  • 15. MEDIAMEDIA • Mengapa memilih media/literatur sebagai ekspresi iman? • Media tulis/literatur memiliki kelebihan tertentu (unik) dibandingkan dengan ekspresi iman yang konvensional (pertukaran informasi lisan). • George Verwer, penulis, tokoh penginjilan literatur: “Media Tulis/Literatur Adalah“Utusan Injil Tercetak".
  • 16. GEORGE:KELEBIHAN LITERATUR 1. Dapat pergi ke mana-mana tanpa dilihat sebagai orang asing. 2. Lewat pos, ia dapat masuk sampai ke tempat- tempat, dimana seorang penginjil tidak diizinkan masuk. 3. Ia menyampaikan beritanya dengan rajin tanpa mengenal batas waktu, istirahat atau cuti. 4. Ia mempersembahkan beritanya sesuai dengan kecepatan berpikir seseorang dan menurut kesenangan pembacanya. 5. Ia memungkinkan si pembaca mendalami berita yang sama berulang-ulang.
  • 17. GEORGE:KELEBIHAN LITERATUR 6. Ia adalah pengkhotbah estafet yang menyampaikan beritanya dari satu orang ke orang lain. 7. Ia memungkinkan si pembaca mempelajari satu bagian khusus dari berita yang menarik hatinya. 8. Dalam bentuk buku, ia dapat memberi makanan rohani kepada mereka yang lapar berjam-jam, bahkan berhari-hari seperti pengkhotbah bersambung yang tidak berkeputusan. 9. Pada umumnya tidak mahal, tetapi juga tidak kalah baik buahnya dibandingkan dengan cara penginjilan lainnya. 10. Dalam waktu satu jam, ia dapat dibagikan kepada lebih banyak orang daripada jumlah rata-rata pengunjung setiap Minggu pagi.
  • 18. PRINSIP MEDIA KRISTENPRINSIP MEDIA KRISTEN • Media tidak selalu identik dengan alat, sarana, atau pelipatganda informasi. • Kekristenan melihat media adalah “oknum”, person atau pribadi orang itu sendiri. • Setiap orang kristen memiliki kewajiban untuk menjadi media/ pembawa/penyebar kabar baik (injil). - Amanat Agung (Matius 28:19).
  • 19. PRINSIP MEDIA KRISTENPRINSIP MEDIA KRISTEN • Sekaligus adalah (dituntut menjadi) ekspresi dari pesan itu sendiri. • Mengekspresikan seperti menjadi surat terbuka yang bisa dibaca orang, (kehadiran). • Kita (orang Kristen) adalah surat kristus yang terbuka. (2 korintus 3:2- 3)
  • 20. PRINSIP MEDIA KRISTENPRINSIP MEDIA KRISTEN • Maksudnya: ketika orang melihat sikap dan laku kita, ekspresi iman kita, maka orang dapat memuji/memuliakan Allah yang menjadi “penyebab”, pemrakarsa iman. • “Benar, dia memang Kristen!” Benar, dia memang pengikut Yesus!” • TIDAK MUDAH!!. Semua orang masih belajar dan akan terus belajar.
  • 21. PRINSIP MEDIA KRISTENPRINSIP MEDIA KRISTEN • Seorang Penulis/ yg berhasrat mengekspresikan iman melalui tulisan perlu mengerti prinsip ini. • Bahwa kehadiran dirinya untuk mengekspresikan iman, untuk menceritakan berita keselamatan itu, baik melalui kehadiran secara lahiriah, maupun melalui media (tulisan). .
  • 22. EKSPRESI IMAN DALAM TULISAN • Jauh lebih sulit. Tidak harus membela Kristus mati-matian dalam sebuah tulisan. • Tidak selalu menggunakan kata- kata/istilah kristen. • Ekspresi ada/mewujud melalui bagaimana penulis bertutur dalam tulisan. • Mengemukakan pemikiran dengan cara yang bermartabat, sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan yang kristiani
  • 23. LUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISAN • Refrensi dari Lukas (Lukas 1:1-4) • Kebebasan dalam media masa kini. • Bebas menerbitkan majalah, koran, dll (tanpa SIUP) • Para penulis kian liar. Tidak lagi takut mengritik, menjelek-jelekkan, atau mendiskreditkan kepercayaan orang lain. • Fiksi-non fiksi banyak melecehkan melecehkan agama/kepercayaan orang
  • 24. LUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISAN • Serupa dng konteks sosial latar penulisan Injil Lukas. • Banyak orang menulis tentang kisah Yesus. • Penulis baik diilhami Allah, & masuk kanon. • Penulis buruk memiliki tujuan tertentu (negatif) dalam menuliskan kisah tentang Yesus. .” (Lukas 1:1) (band. Mat 28:11-15) Tentang dusta mahkamah Agama/kesaksian palsu dengan membayar para serdadu agar menceritakan kebohongan, bahwa mayat Yesus dicuri/Yesus tidak bangkit.
  • 25.
  • 26. LUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISAN • Kacaunya situasi sosial juga membuat Theofilus, seorang pembesar yang bukan dari kalangan Yahudi merasa gundah, bingung/sangsi dengan pengajaran yang didengar tentang Yesus. • Bagaimana Lukas menyikapi kondisi kekristenan yang pelik? Apakah Lukas menyerang balik? Membuat tulisan dengan menjelek-jelekkan mereka yang memfitnah Yesus? • Bagaimana Lukas mengekspresikan Iman dalam konteks seperti ini?
  • 27. LUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISAN 1. Menulis Dengan Tujuan •Menulis bukan mengalir saja; Tidak berdasarkan mood; Tak mau dipusingkan dengan tujuan atau maksud-maksud yang rumit. Pokoknya apa yang ada di benak, itu yang ditulis. •Dalam menulis Lukas tidak asal-asalan. Latar belakang Lukas bukan penulis (dokter), namun Lukas memperhatikan betul alasan untuk apa dia menulis. Menetapkan suatu tujuan tertentu sebelum menulis.
  • 28. LUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISAN 1. Menulis Dengan Tujuan •Bukan tujuan negatif, tapi tujuan mulia. •Tidak memusingkan berita-berita bohong/bernafsu membantah/balik melawan . •Roh kudus membimbing dia untuk tujuan yang lebih besar. Agar orang Kristen, terkhusus orang bukan Yahudi (seperti Theofilus), yang notabene adalah Kristen baru, agar mendapatkan peneguhan. •Apa yang didengar, diajarkan secara lisan (Luk 1:3-4), Benar adanya. Kristus adalah benar-benar Tuhan dan juru selamat itu. Kematian dan kebangkitan Kristus bukan cerita bohong, tetapi fakta sesungguhnya.
  • 29. LUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISAN 1. Menulis Dengan Tujuan, Penting!: •Tahu tujuan menulis, mengandaikan suatu kondisi dimana penulis mahfum: •Target pembaca. Kemana dialamatkan surat/tulisannya. •Siapa penerima surat (Theofilus adalah (non Yahudi)). Pendekatan seyogyanya seperti apa. •Memahami latar berpikir/filsafat, persoalan sosial bagaimana. •Apakah sebelumnya sudah mengenal tentang isi/sosok/tokoh yang akan dituliskan.
  • 30. LUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISAN 1. Menulis Dengan Tujuan: •Menurut: Imron Rosidi, “Menulis Siapa Takut”! “Sebuah tulisan yang baik harus disesuaikan dengan berbagai situasi. Situasi yang dimaksud meliputi: •Tujuan menulis (perubahan yang diharapkan terjadi pada diri pembaca); •Keadaan dan tingkat kemampuan pembaca (kelompok usia, terpelajar/tidak terpelajar, pebisnis atau bukan); •Keadaan yang terlibat dalam penulisan (waktu, tempat, kejadian atau peristiwa, masalah yang memerlukan pemecahan, dan sebagainya).
  • 31. 1. Menulis Dengan Tujuan: •Kejelian Lukas menulis, menjelaskan dari A-Z, dari anak-anak, sampai kepada kematian dan Kemuliaan Yesus di kenaikanNYa, mengandaikan kematangan tujuan Lukas menulis. •Tahu target pembacanya
  • 32. LUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISANLUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISAN 2. Menulis Berdasar Riset • Bukan pemulung tulisan. Karya tulis yang baik bukanlah tempelan-tempelan data dari berbagai literatur atau bahan bacaan. Seorang penulis harus meracik kembali data yang ada untuk dibuat satu karya yang sama sekali baru dan berbeda. Lukas Serius dalam hal ini. “Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu.” (Luk1:3)
  • 33. LUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISANLUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISAN 2. Menulis Berdasar Riset • Bukan Asal Menyelidiki Lukas tidak alakadarnya dalam menyelidiki peristiwa. Dia bahkan menelusuri sampai “keakarnya”. Ini nampak misalnya dari (Lukas 3:23-38). Lukas ingin menunjukkan urutan dari Yesus, mundur sampai ke adam, sampai ke Allah (Yesus anak Allah). Memberi penegasan tentang ayat sebelumnya, Yesus a/ Anak Allah yg diperkenan Allah.
  • 34. LUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISANLUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISAN 2. Menulis Berdasar Riset • Lukas Memanfaatkan Banyak Data - Injil (Matius & Markus) - Literatur lain/Bahan khusus yang tidak dijumpai dalam Injil. - Nara Sumber (1:3)
  • 35. LUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISANLUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISAN 2. Menulis Berdasar Riset - Bahan yang khusus muncul dalam kisah- kisah: 2. ”masa kanak-kanak” (1-2) 3. Kisah mukjizat (7:1-17; 13:10-17; 14:1-6; 17:12-19), 4. Kisah pertobatan (7:36-50; 19:1-10; 23:40- 43), cerita 5. Herodes (13:31-33; 23:8-12) 6. Penampakan Yesus yang bangkit (24:12- 35,36-53).
  • 36. LUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISANLUKAS:EKSPRESI IMAN DALAM TULISAN 3. Penyajian yang Baik • Sistematika, Runut Teratur (Luk 1:3) • Penafsir: mempunyai kesusastraan terbaik dari semua Injil. • Tata bahasa Yunani yang baik • Menunjukkan keselamatan yang “universal”. Terbuka bagi semua orang, baik orang Yahudi maupun
  • 37. Slawi