SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 17
Descargar para leer sin conexión
Landasan Filosofis Pendidikan
Landasan Filosofis Pendidikan
 Ada tiga istilah yang terlebih dahulu perlu kita kaji
 dalam rangka memahami pengertian landasan
 pendidikan, yaitu istilah landasan istilah filosofis
 dan istilah pendidikan.
Landasan
 Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995:260) istilah
  landasan diartikan sebagai alas, dasar, atau tumpuan.
 Adapun istilah landasan sebagai dasar dikenal pula sebagai
  fundasi. Mengacu kepada pengertian tersebut, kita dapat
  memahami bahwa landasan adalah suatu alas atau dasar
  pijakan dari sesuatu hal; suatu titik tumpu atau titik tolak dari
  sesuatu hal; atau suatu fundasi tempat berdirinya sesuatu hal.
 Berdasarkan sifat wujudnya terdapat dua jenis landasan, yaitu
  landasan yang bersifat material, dan landasan yang bersifat
  konseptual. Contoh landasan yang bersifat material antara lain
  berupa landasan pacu pesawat terbang dan fundasi bangunan
  gedung. Adapun contoh landasan yang bersifat konseptual
  antara lain berupa dasar Negara Indonesia yaitu Pancasila dan
  UUD RI Tahun 1945; landasan pendidikan, dsb.
Landasan
 Dari contoh di atas telah Anda ketahui bahwa landasan
    pendidikan tergolong ke dalam jenis landasan yang
    bersifat konseptual. Selanjutnya, mari kita kaji lebih lanjut
    pengertian landasan yang bersifat konseptual tersebut.
   Landasan yang bersifat konseptual pada dasarnya identik
    dengan            asumsi,            yaitu             suatu
    gagasan, kepercayaan, prinsip, pendapat atau pernyataan
    yang sudah dianggap benar, yang dijadikan titik tolak
    dalam rangka berpikir (melakukan suatu studi) dan/atau
    dalam rangka bertindak (melakukan suatu praktek).
    Menurut Troy Wilson Organ, “asumsi dapat dibedakan
    dalam tiga macam, yaitu:
   Aksioma
   Postulat
   Premis tersembunyi
Landasan
Aksioma      adalah asumsi   yang   diterima
kebenarannya tanpa perlu pembuktian, atau
suatu pernyataan yang kebenarannya diterima
secara universal. Contoh: “dalam hidupnya
manusia tumbuh dan berkembang”. Terhadap
pernyataan ini tidak akan ada orang yang
menyangkal kebenarannya, sebab kebenarannya
dapat diterima secara universal tanpa perlu
dibuktikan lagi.
Landasan
Postulat yaitu asumsi yang diterima kelompok
orang tertentu atas dasar persetujuan. Contoh:
“Perkembangan individu ditentukan oleh faktor
hereditas maupun oleh faktor pengaruh
lingkungannya      (pengalaman)”. Asumsi       ini
disetujui/diterima benar oleh kelompok orang
tertentu, tetapi tentu saja ditolak oleh kelompok
orang lainnya yang menyetujui asumsi bahwa
perkembangan individu sepenuhnya ditentukan
oleh faktor hereditas saja, atau oleh faktor
pengaruh lingkungan saja.
Landasan
Premis Tersembunyi yaitu asumsi yang tidak
dinyatakan secara tersurat yang diharapkan dipahami
atau diterima secara umum. Premis tersembunyi
biasanya merupakan premis mayor dan premis minor
dalam silogisme yang tidak dinyatakan secara
tersurat, dalam hal ini pembaca atau pendengar
diharapkan melengkapinya. Contoh: Armin perlu
dididik (dinyatakan). Dalam pernyataan ini terdapat
premis tersembunyi yang tidak dinyatakan, yaitu
semua manusia perlu dididik (premis mayor), dan
Armin adalah manusia (premis minor). maka
kesimpulanya seperti pernyataan di atas adalah
Armin perlu dididik.
Filosofis
 Filosofis, berasal dari bahasa Yunani yang terdiri
 atas suku kata philein/philos yang artinya cinta dan
 sophos/Sophia                yang             artinya
 kebijaksanaan, hikmah, ilmu, kebenaran. Secara
 maknawi      filsafat  dimaknai    sebagai     suatu
 pengetahuan yang mencoba untuk memahami
 hakikat segala sesuatu untuk mencapai kebenaran
 atau    kebijaksanaan.     Untuk   mencapai       dan
 menemukan kebenaran tersebut, masing-masing
 filosof memiliki karakteristik yang berbeda antara
 yang satu dengan lainnya. Demikian pula kajian yang
 dijadikan obyek telaahan akan berbeda selaras
 dengan cara pandang terhadap hakikat segala
 sesuatu.
Manfaat filsafat dalam kehidupan
    Manfaat filsafat dalam kehidupan adalah :
   Sebagai dasar dalam bertindak.
   Sebagai dasar dalam mengambil keputusan.
   Untuk mengurangi salah paham dan konflik.
   Untuk bersiap siaga menghadapi situasi dunia
    yang selalu berubah.
   Filosofi pendidikan
Ajaran filsafat Keilmuan
    Beberapa ajaran filsafat yang telah mengisi dan tersimpan
    dalam khasanah ilmu adalah:
   Materialisme, yang berpendapat bahwa kenyatan yang
    sebenarnya adalah alam semesta badaniah. Aliran ini tidak
    mengakui adanya kenyataan spiritual. Aliran materialisme
    memiliki dua variasi yaitu materialisme dialektik dan
    materialisme humanistis.
   Idealisme yang berpendapat bahwa hakikat kenyataan dunia
    adalah ide yang sifatnya rohani atau intelegesi. Variasi aliran ini
    adalah idealisme subjektif dan idealisme objektif.
   Realisme. Aliran ini berpendapat bahwa dunia batin/rohani dan
    dunia materi murupakan hakitat yang asli dan abadi.
   Pragmatisme merupakan aliran paham dalam filsafat yang tidak
    bersikap mutlak (absolut) tidak doktriner tetapi relatif tergantung
    kepada kemampuan minusia.
Pendidikan
 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
 untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
 pembelajaran agar peserta didik secara aktif
 mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
 kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
 diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
 keterampilan yang diperlukan dirinya dan
 masyarakat.
Landasan Filosofis Pendidikan
 Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan
 bahwa landasan filosofis pendidikan Landasan
 filosofis pendidikan adalah asumsi-asumsi yang
 bersumber dari filsafat yang menjadi titik tolak
 dalam pendidikan. Ada berbagai aliran filsafat,
 antara lain: Idealisme, Realisme, Pragmatisme,
 Pancasila, dsb.
Landasan Filosofis Pendidikan
 Berbicara tentang landasan filosofis pendidikan
 berarti berkenaan dengan tujuan filosofis suatu
 praktik pendidikan sebagai sebuah ilmu. Oleh karena
 itu, kajian yang dapat dilakukan untuk memahami
 landasan filosofis pendidikan adalah dengan
 menggunakan pendekatan filsafat ilmu yang meliputi
 tiga bidang kajian yaitu ontologi, epistimologi dan
 aksiologi. Menurut Tirtarahardja dan La Sulo
 (2005), landasan filosofis bersumber dari pandangan-
 pandangan dalam filsafat pendidikan, menyangkut
 keyakinan terhadap hakekat manusia, keyakinan
 tentang sumber nilai, hakekat pengetahuan, dan
 tentang kehidupan yang lebih baik dijalankan.
Peranan Landasan Filosofis
Pendidikan
  Memberikan rambu-rambu apa dan bagaimana
  seharusnya pendidikan dilaksanakan. Rambu-
  rambu tersebut bertolak pada kaidah metafisika,
  epistemology      dan   aksiologi     pendidikan
  sebagaimana studi dalam filsafat pendidikan.
 Landasan filosofis pendidikan tidaklah satu
  melainkan ragam sebagaimana ragamnya aliran
  filsafat. Sebab itu, dikenal adanya landasan
  filosofis   pendidikan  Idealisme,     Realisme,
  Pragmatisme, Pancasila, dsb.
Contoh: Penganut Realisme antara lain
berpendapat bahwa “pengetahuan yang benar
diperoleh manusia melalui pengalaman dria”.
Implikasinya, penganut Realisme mengutamakan
metode mengajar yang memberikan kesempatan
kepada     para   siswa    untuk    memperoleh
pengetahuan melalui pengalaman langsung
(misal: melalui observasi, praktikum, dsb.) atau
pengalaman tidak langsung (misal: melalui
membaca laporan-laporan hasil penelitian, dsb).
Selain tersajikan berdasarkan aliran-alirannya,
landasan filosofis pendidikan dapat pula disajikan
berdasarkan tema-tema tertentu. Misalnya dalam
tema: “Manusia sebagai Animal Educandum” (M.J.
Langeveld, 1980), Man and Education” (Frost, Jr.,
1957), dll. Demikian pula, aliran-aliran pendidikan
yang dipengaruhi oleh filsafat, telah menjadi filsafat
pendidikan dan atau menjadi teori pendidikan
tertentu. Ada beberapa teori pendidikan yang sampai
dewasa ini mempunyai pengaruh yang kuat terhadap
praktek pendidikan, misalnya aliran empirisme,
naturalisme, nativisme, dan aliran konvergensi dalam
pendidikan.
Landasan filosofis pendidikan

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pengertian dan kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia
Pengertian dan kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusiaPengertian dan kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia
Pengertian dan kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusiaRisa Octaviani
 
ilmu dan pengetahuan
ilmu dan pengetahuanilmu dan pengetahuan
ilmu dan pengetahuanalvinkasenda
 
Sumber pendanaan pendidikan
Sumber pendanaan pendidikan Sumber pendanaan pendidikan
Sumber pendanaan pendidikan Abdulr0hman
 
pengertian dan macam-macam alat pendidikan
pengertian dan macam-macam alat pendidikanpengertian dan macam-macam alat pendidikan
pengertian dan macam-macam alat pendidikaniwan Alit
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)vina serevina
 
Ppt reformasi pendidikan .pptx
Ppt reformasi pendidikan   .pptxPpt reformasi pendidikan   .pptx
Ppt reformasi pendidikan .pptxWafiatulAhdi
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
 
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeFilsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeDewi Atin Surya
 
Ppt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikanPpt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikanImaaELF
 
Pendidikan dalam-perspektif-filosofis-makalah
Pendidikan dalam-perspektif-filosofis-makalahPendidikan dalam-perspektif-filosofis-makalah
Pendidikan dalam-perspektif-filosofis-makalahryanz ozuro
 
hakekat pendidikan
hakekat pendidikanhakekat pendidikan
hakekat pendidikanyelti
 
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarTeknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarKumala Lestari
 
Mengenal nama dan lambang bilangan
Mengenal nama dan lambang bilanganMengenal nama dan lambang bilangan
Mengenal nama dan lambang bilanganUmmi Fathin
 
Presentasi asas pendidikan
Presentasi asas pendidikanPresentasi asas pendidikan
Presentasi asas pendidikanFlorizqul Shodiq
 
sejarah bimbingan dan konseling
 sejarah bimbingan dan konseling sejarah bimbingan dan konseling
sejarah bimbingan dan konselingkomisariatimmbpp
 

La actualidad más candente (20)

Pengertian dan kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia
Pengertian dan kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusiaPengertian dan kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia
Pengertian dan kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia
 
ilmu dan pengetahuan
ilmu dan pengetahuanilmu dan pengetahuan
ilmu dan pengetahuan
 
Sumber pendanaan pendidikan
Sumber pendanaan pendidikan Sumber pendanaan pendidikan
Sumber pendanaan pendidikan
 
pengertian dan macam-macam alat pendidikan
pengertian dan macam-macam alat pendidikanpengertian dan macam-macam alat pendidikan
pengertian dan macam-macam alat pendidikan
 
Aliran kritisisme
Aliran kritisismeAliran kritisisme
Aliran kritisisme
 
Tugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu Pengetahuan
Tugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu PengetahuanTugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu Pengetahuan
Tugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu Pengetahuan
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
 
Metode simulasi
Metode simulasiMetode simulasi
Metode simulasi
 
Ppt reformasi pendidikan .pptx
Ppt reformasi pendidikan   .pptxPpt reformasi pendidikan   .pptx
Ppt reformasi pendidikan .pptx
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
Jurnal lengkap
Jurnal lengkapJurnal lengkap
Jurnal lengkap
 
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeFilsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
 
Pengertian perencanaan pendidikan
Pengertian perencanaan pendidikanPengertian perencanaan pendidikan
Pengertian perencanaan pendidikan
 
Ppt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikanPpt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikan
 
Pendidikan dalam-perspektif-filosofis-makalah
Pendidikan dalam-perspektif-filosofis-makalahPendidikan dalam-perspektif-filosofis-makalah
Pendidikan dalam-perspektif-filosofis-makalah
 
hakekat pendidikan
hakekat pendidikanhakekat pendidikan
hakekat pendidikan
 
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarTeknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
 
Mengenal nama dan lambang bilangan
Mengenal nama dan lambang bilanganMengenal nama dan lambang bilangan
Mengenal nama dan lambang bilangan
 
Presentasi asas pendidikan
Presentasi asas pendidikanPresentasi asas pendidikan
Presentasi asas pendidikan
 
sejarah bimbingan dan konseling
 sejarah bimbingan dan konseling sejarah bimbingan dan konseling
sejarah bimbingan dan konseling
 

Similar a Landasan filosofis pendidikan

MATERI landasan filosofis pendidikan Dr. DIMYATI
MATERI landasan filosofis pendidikan Dr. DIMYATIMATERI landasan filosofis pendidikan Dr. DIMYATI
MATERI landasan filosofis pendidikan Dr. DIMYATIPipit Wijaya
 
PERTEMUAN-11.pdf
PERTEMUAN-11.pdfPERTEMUAN-11.pdf
PERTEMUAN-11.pdfilmisa1
 
PERTEMUAN-11.pptx
PERTEMUAN-11.pptxPERTEMUAN-11.pptx
PERTEMUAN-11.pptxMalik Fauzi
 
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdfResume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdfDhindaVadyaizmi
 
1. Filsafat pendidikan.doc
1. Filsafat pendidikan.doc1. Filsafat pendidikan.doc
1. Filsafat pendidikan.docRiska Affriany
 
M. Abu Siri, Dr. Mohammad Hori, M.Ag FILSAFAT KURIKULUM.pptx
M. Abu Siri, Dr. Mohammad Hori, M.Ag FILSAFAT KURIKULUM.pptxM. Abu Siri, Dr. Mohammad Hori, M.Ag FILSAFAT KURIKULUM.pptx
M. Abu Siri, Dr. Mohammad Hori, M.Ag FILSAFAT KURIKULUM.pptxabuzaf
 
Pengertian,tujuan,ruang lingkup filsafat pendidikan islam
Pengertian,tujuan,ruang lingkup filsafat pendidikan islamPengertian,tujuan,ruang lingkup filsafat pendidikan islam
Pengertian,tujuan,ruang lingkup filsafat pendidikan islamAfazatulAbuaini
 
Artikel FKI SUSI LUSIYANI MANJ B.docx
Artikel FKI SUSI LUSIYANI MANJ B.docxArtikel FKI SUSI LUSIYANI MANJ B.docx
Artikel FKI SUSI LUSIYANI MANJ B.docxMetaFitriani1
 
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina Amril
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina AmrilMakalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina Amril
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina AmrilHidayat Amin
 
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docxartikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docxWandaWanda37
 
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docxartikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docxWandaWanda37
 
Tugas mandiri fki juliana rafiati
Tugas mandiri fki juliana rafiatiTugas mandiri fki juliana rafiati
Tugas mandiri fki juliana rafiatiJulianaRafiati
 
Tema 1 Pengertian Filsafat, filsafat pendidikan, filsafat pendidikan islam
Tema 1 Pengertian Filsafat, filsafat pendidikan, filsafat pendidikan islamTema 1 Pengertian Filsafat, filsafat pendidikan, filsafat pendidikan islam
Tema 1 Pengertian Filsafat, filsafat pendidikan, filsafat pendidikan islamMunaa
 
FKI-Muhamad Husni M (2205056063).docx
FKI-Muhamad Husni M (2205056063).docxFKI-Muhamad Husni M (2205056063).docx
FKI-Muhamad Husni M (2205056063).docxMuhamadHusniMubarok1
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanAnnisa Fauzia
 

Similar a Landasan filosofis pendidikan (20)

MATERI landasan filosofis pendidikan Dr. DIMYATI
MATERI landasan filosofis pendidikan Dr. DIMYATIMATERI landasan filosofis pendidikan Dr. DIMYATI
MATERI landasan filosofis pendidikan Dr. DIMYATI
 
PERTEMUAN-11.pdf
PERTEMUAN-11.pdfPERTEMUAN-11.pdf
PERTEMUAN-11.pdf
 
PERTEMUAN-11.pptx
PERTEMUAN-11.pptxPERTEMUAN-11.pptx
PERTEMUAN-11.pptx
 
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdfResume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
 
1. Filsafat pendidikan.doc
1. Filsafat pendidikan.doc1. Filsafat pendidikan.doc
1. Filsafat pendidikan.doc
 
M. Abu Siri, Dr. Mohammad Hori, M.Ag FILSAFAT KURIKULUM.pptx
M. Abu Siri, Dr. Mohammad Hori, M.Ag FILSAFAT KURIKULUM.pptxM. Abu Siri, Dr. Mohammad Hori, M.Ag FILSAFAT KURIKULUM.pptx
M. Abu Siri, Dr. Mohammad Hori, M.Ag FILSAFAT KURIKULUM.pptx
 
Pengertian,tujuan,ruang lingkup filsafat pendidikan islam
Pengertian,tujuan,ruang lingkup filsafat pendidikan islamPengertian,tujuan,ruang lingkup filsafat pendidikan islam
Pengertian,tujuan,ruang lingkup filsafat pendidikan islam
 
Artikel FKI SUSI LUSIYANI MANJ B.docx
Artikel FKI SUSI LUSIYANI MANJ B.docxArtikel FKI SUSI LUSIYANI MANJ B.docx
Artikel FKI SUSI LUSIYANI MANJ B.docx
 
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina Amril
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina AmrilMakalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina Amril
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina Amril
 
Tema 1
Tema 1Tema 1
Tema 1
 
Tema 1
Tema 1Tema 1
Tema 1
 
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docxartikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docxartikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
 
Tugas mandiri fki juliana rafiati
Tugas mandiri fki juliana rafiatiTugas mandiri fki juliana rafiati
Tugas mandiri fki juliana rafiati
 
Tema 1 Pengertian Filsafat, filsafat pendidikan, filsafat pendidikan islam
Tema 1 Pengertian Filsafat, filsafat pendidikan, filsafat pendidikan islamTema 1 Pengertian Filsafat, filsafat pendidikan, filsafat pendidikan islam
Tema 1 Pengertian Filsafat, filsafat pendidikan, filsafat pendidikan islam
 
FKI-Muhamad Husni M (2205056063).docx
FKI-Muhamad Husni M (2205056063).docxFKI-Muhamad Husni M (2205056063).docx
FKI-Muhamad Husni M (2205056063).docx
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat Pendidikan
 
Cabang
CabangCabang
Cabang
 
Kata pengantardd
Kata pengantarddKata pengantardd
Kata pengantardd
 

Último

Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfrizalrulloh1992
 
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxMATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxSuarniSuarni5
 
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024ssuser82320b
 
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpmateri PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpAanSutrisno
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxDarmiahDarmiah
 
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxNasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxSuGito15
 
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxKISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxrulimustiyawan37
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfbayuputra151203
 
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docxaljabarkoho
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxagunk4
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daWijaya Kusumah
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxPutriSoniaAyu
 
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdfLEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdfAdelaWintarsana2
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridDonyAndriSetiawan
 
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfDOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfssuserb45274
 
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptxMATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptxSuarniSuarni5
 
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf2210130220024
 
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKcontoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKTaufik241763
 
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Shoffan shoffa
 

Último (20)

Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
 
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxMATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
 
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
 
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpmateri PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
 
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxNasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
 
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxKISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
 
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptxELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
 
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdfLEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
 
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfDOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
 
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptxMATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
 
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
 
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKcontoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
 
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
 

Landasan filosofis pendidikan

  • 2. Landasan Filosofis Pendidikan Ada tiga istilah yang terlebih dahulu perlu kita kaji dalam rangka memahami pengertian landasan pendidikan, yaitu istilah landasan istilah filosofis dan istilah pendidikan.
  • 3. Landasan  Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995:260) istilah landasan diartikan sebagai alas, dasar, atau tumpuan.  Adapun istilah landasan sebagai dasar dikenal pula sebagai fundasi. Mengacu kepada pengertian tersebut, kita dapat memahami bahwa landasan adalah suatu alas atau dasar pijakan dari sesuatu hal; suatu titik tumpu atau titik tolak dari sesuatu hal; atau suatu fundasi tempat berdirinya sesuatu hal.  Berdasarkan sifat wujudnya terdapat dua jenis landasan, yaitu landasan yang bersifat material, dan landasan yang bersifat konseptual. Contoh landasan yang bersifat material antara lain berupa landasan pacu pesawat terbang dan fundasi bangunan gedung. Adapun contoh landasan yang bersifat konseptual antara lain berupa dasar Negara Indonesia yaitu Pancasila dan UUD RI Tahun 1945; landasan pendidikan, dsb.
  • 4. Landasan  Dari contoh di atas telah Anda ketahui bahwa landasan pendidikan tergolong ke dalam jenis landasan yang bersifat konseptual. Selanjutnya, mari kita kaji lebih lanjut pengertian landasan yang bersifat konseptual tersebut.  Landasan yang bersifat konseptual pada dasarnya identik dengan asumsi, yaitu suatu gagasan, kepercayaan, prinsip, pendapat atau pernyataan yang sudah dianggap benar, yang dijadikan titik tolak dalam rangka berpikir (melakukan suatu studi) dan/atau dalam rangka bertindak (melakukan suatu praktek). Menurut Troy Wilson Organ, “asumsi dapat dibedakan dalam tiga macam, yaitu:  Aksioma  Postulat  Premis tersembunyi
  • 5. Landasan Aksioma adalah asumsi yang diterima kebenarannya tanpa perlu pembuktian, atau suatu pernyataan yang kebenarannya diterima secara universal. Contoh: “dalam hidupnya manusia tumbuh dan berkembang”. Terhadap pernyataan ini tidak akan ada orang yang menyangkal kebenarannya, sebab kebenarannya dapat diterima secara universal tanpa perlu dibuktikan lagi.
  • 6. Landasan Postulat yaitu asumsi yang diterima kelompok orang tertentu atas dasar persetujuan. Contoh: “Perkembangan individu ditentukan oleh faktor hereditas maupun oleh faktor pengaruh lingkungannya (pengalaman)”. Asumsi ini disetujui/diterima benar oleh kelompok orang tertentu, tetapi tentu saja ditolak oleh kelompok orang lainnya yang menyetujui asumsi bahwa perkembangan individu sepenuhnya ditentukan oleh faktor hereditas saja, atau oleh faktor pengaruh lingkungan saja.
  • 7. Landasan Premis Tersembunyi yaitu asumsi yang tidak dinyatakan secara tersurat yang diharapkan dipahami atau diterima secara umum. Premis tersembunyi biasanya merupakan premis mayor dan premis minor dalam silogisme yang tidak dinyatakan secara tersurat, dalam hal ini pembaca atau pendengar diharapkan melengkapinya. Contoh: Armin perlu dididik (dinyatakan). Dalam pernyataan ini terdapat premis tersembunyi yang tidak dinyatakan, yaitu semua manusia perlu dididik (premis mayor), dan Armin adalah manusia (premis minor). maka kesimpulanya seperti pernyataan di atas adalah Armin perlu dididik.
  • 8. Filosofis Filosofis, berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas suku kata philein/philos yang artinya cinta dan sophos/Sophia yang artinya kebijaksanaan, hikmah, ilmu, kebenaran. Secara maknawi filsafat dimaknai sebagai suatu pengetahuan yang mencoba untuk memahami hakikat segala sesuatu untuk mencapai kebenaran atau kebijaksanaan. Untuk mencapai dan menemukan kebenaran tersebut, masing-masing filosof memiliki karakteristik yang berbeda antara yang satu dengan lainnya. Demikian pula kajian yang dijadikan obyek telaahan akan berbeda selaras dengan cara pandang terhadap hakikat segala sesuatu.
  • 9. Manfaat filsafat dalam kehidupan Manfaat filsafat dalam kehidupan adalah :  Sebagai dasar dalam bertindak.  Sebagai dasar dalam mengambil keputusan.  Untuk mengurangi salah paham dan konflik.  Untuk bersiap siaga menghadapi situasi dunia yang selalu berubah.  Filosofi pendidikan
  • 10. Ajaran filsafat Keilmuan Beberapa ajaran filsafat yang telah mengisi dan tersimpan dalam khasanah ilmu adalah:  Materialisme, yang berpendapat bahwa kenyatan yang sebenarnya adalah alam semesta badaniah. Aliran ini tidak mengakui adanya kenyataan spiritual. Aliran materialisme memiliki dua variasi yaitu materialisme dialektik dan materialisme humanistis.  Idealisme yang berpendapat bahwa hakikat kenyataan dunia adalah ide yang sifatnya rohani atau intelegesi. Variasi aliran ini adalah idealisme subjektif dan idealisme objektif.  Realisme. Aliran ini berpendapat bahwa dunia batin/rohani dan dunia materi murupakan hakitat yang asli dan abadi.  Pragmatisme merupakan aliran paham dalam filsafat yang tidak bersikap mutlak (absolut) tidak doktriner tetapi relatif tergantung kepada kemampuan minusia.
  • 11. Pendidikan  Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
  • 12. Landasan Filosofis Pendidikan Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa landasan filosofis pendidikan Landasan filosofis pendidikan adalah asumsi-asumsi yang bersumber dari filsafat yang menjadi titik tolak dalam pendidikan. Ada berbagai aliran filsafat, antara lain: Idealisme, Realisme, Pragmatisme, Pancasila, dsb.
  • 13. Landasan Filosofis Pendidikan Berbicara tentang landasan filosofis pendidikan berarti berkenaan dengan tujuan filosofis suatu praktik pendidikan sebagai sebuah ilmu. Oleh karena itu, kajian yang dapat dilakukan untuk memahami landasan filosofis pendidikan adalah dengan menggunakan pendekatan filsafat ilmu yang meliputi tiga bidang kajian yaitu ontologi, epistimologi dan aksiologi. Menurut Tirtarahardja dan La Sulo (2005), landasan filosofis bersumber dari pandangan- pandangan dalam filsafat pendidikan, menyangkut keyakinan terhadap hakekat manusia, keyakinan tentang sumber nilai, hakekat pengetahuan, dan tentang kehidupan yang lebih baik dijalankan.
  • 14. Peranan Landasan Filosofis Pendidikan Memberikan rambu-rambu apa dan bagaimana seharusnya pendidikan dilaksanakan. Rambu- rambu tersebut bertolak pada kaidah metafisika, epistemology dan aksiologi pendidikan sebagaimana studi dalam filsafat pendidikan.  Landasan filosofis pendidikan tidaklah satu melainkan ragam sebagaimana ragamnya aliran filsafat. Sebab itu, dikenal adanya landasan filosofis pendidikan Idealisme, Realisme, Pragmatisme, Pancasila, dsb.
  • 15. Contoh: Penganut Realisme antara lain berpendapat bahwa “pengetahuan yang benar diperoleh manusia melalui pengalaman dria”. Implikasinya, penganut Realisme mengutamakan metode mengajar yang memberikan kesempatan kepada para siswa untuk memperoleh pengetahuan melalui pengalaman langsung (misal: melalui observasi, praktikum, dsb.) atau pengalaman tidak langsung (misal: melalui membaca laporan-laporan hasil penelitian, dsb).
  • 16. Selain tersajikan berdasarkan aliran-alirannya, landasan filosofis pendidikan dapat pula disajikan berdasarkan tema-tema tertentu. Misalnya dalam tema: “Manusia sebagai Animal Educandum” (M.J. Langeveld, 1980), Man and Education” (Frost, Jr., 1957), dll. Demikian pula, aliran-aliran pendidikan yang dipengaruhi oleh filsafat, telah menjadi filsafat pendidikan dan atau menjadi teori pendidikan tertentu. Ada beberapa teori pendidikan yang sampai dewasa ini mempunyai pengaruh yang kuat terhadap praktek pendidikan, misalnya aliran empirisme, naturalisme, nativisme, dan aliran konvergensi dalam pendidikan.