SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Uraian Materi 
Saudara, kita bertemu lagi se-moga 
anda dalam keadaan sehat. Se-karang 
kita akan melanjutkan pembe-lajaran 
tentang tehnologi tepat guna. 
Dilingkungan saudara seperti hand 
phone dan televisi juga merupakan 
tehnologi tepat guna. Sekarang coba 
sudara sebutkan apa saja tehnologi 
tepat guna kesehatan yang saudara 
ketahui ............................................................. 
…………………………………………………………… 
……………………………………............................. 
Mengawali pembelajaran ini kita akan 
membahas pengertian dari TTG 
Pengertian Teknologi Tepat Guna 
Teknologi adalah keseluruhan sa-rana 
untuk menyediakan barang-ba-rang 
yang diperlukan bagi kelangsun-gan 
dan kenyamanan hidup manusia. 
Teknologi tepat guna adalah suatu alat 
yang sesuai dengan kebutuhan dan 
dapat berguna serta sesuai dengan 
fungsinya. Secara teknis teknologi te-pat 
guna merupakan jembatan antara 
teknologi tradisional dan teknologi 
maju. Oleh karena itu aspek-aspek so-sio- 
kultural dan ekonomi juga merupa-kan 
dimensi yang harus diperhitung-kan 
dalam mengelola teknologi tepat 
guna 
Menurut saudara apakah pengola-han 
sampah, menyaringan air untuk 
mendapatkan air bersih itu disebut 
TTG, kalau ya, kenapa? silakan saudara 
tulis pada kolom berikut ini: 
…………………………………………………………… 
…………………………………………………………… 
…………………………………………………………… 
Setelah mempelajari pengertian selan-jutnya 
kita akan melanjutkan materi 
tentang tujuan,mamfaat dan fungsi 
dari TTG 
Tujuan teknologi tepat gunaadalah : 
1. Hemat sumber daya, 
2. Mudah dirawat, 
3. Berdampak polutif minimalis 
dibandingkan dengan teknologi 
arus utama,yang pada umumn-ya 
beremisi banyak limbah dan 
mencemari lingkungan. 
Manfaat Teknologi Tepat Guna 
1. Teknologi tepat guna mampu 
meningkatkan taraf hidup serta 
kesejahteraan masyarakat. 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 3
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
2. Teknologi tepat guna dapat 
mempermudah dan mempers-ingkat 
waktu pekerjaan tenaga 
kesehatan dan klien 
3. Masyarakat mampu mempela-jari, 
menerapkan, memelihara te-knologi 
tepat gunatersebut 
4. Masyarakat / klien bisa lebih ce-pat 
ditangani oleh tenaga kese-hatan 
5. Hasil diagnosa akan lebih akurat, 
cepat, dan tepat 
Fungsi Teknologi Tepat Guna 
1. Alat kesehatan yang digunakan 
sesuai dengan kebutuhan mas-yarakat 
setempat. 
2. Biaya yang digunakan cukup 
rendah dan relatif murah. 
3. Teknis cukup sederhana dan 
mampu untuk dipelihara. 
4. Mengurangi kesalahan dalam 
mendiagnosis suatu penyakit 
Setelah mengetahui tujuan, mam-paat 
dan fungsi dari TTG semoga 
saudara paham apa yang dikatakan 
TTG sekarang kita lanjutkan pembaha-san 
dengan dampak dari TTG.Dampak 
TTG ini akan kita bagi menjadi dampak 
positif dan negatip. 
Dampak Teknologi Tepat Guna 
1. Dampak positif 
Adapun dampak positif dari te-knologi 
yaitu sebagai berikut: 
a. Dengan adanya teknologi tepat 
guna dalam kesehatan, maka 
masyarakat akan mendapat 
kemudahan dalam menjaga kes-ehatan 
yang lebih efisien dan 
efektif. 
b. Teknologi yang ada, dapat mem-buat 
kegiatan khususnya di da-lam 
kebidanan akan lebih seder-hana 
dan mudah 
2. Dampak negatif 
Adapun dampak negatif dari te-knologi 
yaitu sebagai berikut: 
a. Jika penggunaannya teknologi 
tepat guna tidak sesuai den-gan 
lingkup yang memerlukan 
maka itu akan sia-sia. Contoh 
penggunaan USG di daerah 
pedalaman, disana tidak orang 
yang mengelolanya dan tidak 
sesuai dengan kebudayaan 
masyarakat disana. 
b. Dengan ketidaktepatan peng-gunaan 
alat tersebut maka 
akan berdampak buruk terha-dap 
pasien. Contoh : penggu-naan 
USG pada pasien dengan 
cara-cara yang tidak tepat. 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
c. Penggunaan teknologi pada 
daerah pedalaman dengan 
tenaga yang tidak ahli akan 
menimbulkan resiko terhadap 
pasien. 
Saudara…..diatas diberikan contoh TTG 
yang canggih sekarang coba saudara 
amati dan buat TTG dengan cara se-derhana 
dan berguna untuk kesehatan 
masyarakat di desa saudara.Untuk leb-ih 
mudah saudara membuat sekarang 
akan kita bahas bagaimana tahapan 
berhasilnya suatu TTG khususnya di 
bidang kesehatan. 
Tahapan-tahapan pengemban-ganteknologi 
kesehatan 
Saudara pernahkah Anda men-yaksikan 
atau mendengar tentang 
pengembangan teknologi. Untuk 
lebih memahami, berikut ini akan 
disajikan pembahasan mengenai 
“Tahapan-Tahapan Pengembangan 
Teknologi Kesehatan” meliputi, inova-si, 
pengembangan, difusi atau disimi-nasi, 
dan evaluasi. Pengetahuan dan 
keterampilan untuk mengidentifikasi 
teknologi kebidanan dengan pendeka-tan 
teknologi tepat guna yang inovatif 
dan aplikatif dimasyarakat sesuai den-gan 
budaya setempat sebagai upaya 
intervensi pencegahan masalah kes-ehatan 
khususnya kesehatan ibu dan 
anak. 
Inovasi 
Kata inovasi yang digunakan disi-ni 
menunjukkan kepada kreasi baru alat 
atau teknik atau kombinasi alat yang 
lama menjadi konfigurasi yang baru 
atau untuk aplikasi yang baru. Inova-si 
memunculkan kebaruandalam pen-getahuan 
ilmu kedokteran, praktek 
kedokteran atau organisasi. Kebanya-kan 
inovasi adalah sebagai hasil dari 
banyaknya kemajuan-kemajuan yang 
kecil yang secara individual mungkin 
tidak berarti tetapi mempunyai efek 
yang kumulatif. Teknologi yang baru 
jarang berkembang dalam satu lang-kah 
saja. Modikasi dan pengemban-gan 
teknologi merupakan proses yang 
berjalan berkesinambungan. Menurut 
McKinlay (1981) melukiskan tujuh 
tahap dalam inovasi medis sebagai 
berikut : 
1. Laporan pendahuluan yang men-janjikan 
berdasarkan evikasi, inova-si 
medis terhadap beberapa ka-sus 
tanpa kontrol 
2. Pemakaian atau pengambilan te-knologi 
oleh profesional atau or-ganisasional; 
3. Penerimaan publik (pihak ketiga); 
4. Laporan observasional dan 
prosedur standar; 
5. Uji kendali acak (randomize control 
trial); 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
6. Pengaduan oleh profesional; 
7. Teknologi mengalami kehilangan 
kepercayaannya dan erosi. 
Tahap yang paling kritis ada pada 
tahap lima, uji kendali acak. Di sini 
dengan cermat dilakukan evaluasi klin-is 
tentang efektivitas inovasi. Biasanya 
hasil-hasil uji klinis kendali acak kurang 
disukai untuk teknologi inovasi. Pada 
tahap enam, dimana ada bukti-buk-ti 
yang negatif dalam penelitian uji 
klinik kendali acak dapat menimbul-kan 
pengaduan oleh profesional. Lapo-ran 
bukti-bukti laporan kasus yang 
positif tampaknya mencukupi untuk 
memperluas difusi dari suatu inovasi. 
Inovasi teknologi kesehatan merupa-kan 
suatu proses yang saling terkait 
jarang mempunyai pengembangan 
teknologi yang merupakan garis lurus. 
Biasanya dimulai dengan pengena-lan 
akan kebutuhan, dimana klinisi 
sebagai penyedia utama pelayanan 
kesehatan sebagai orang yang kemu-ngkinan 
paling mengetahui apa yang 
dibutuhkan dan menyatakan masalah 
dalam konteks yang secara medis. 
Proses inovasi teknologi pada um-umnya 
diawali dengan suatu proses 
pengembangan ilmu pengetahuan 
melalui riset dasar.Selanjutnya kita 
bahas tentang pengembangan. 
Pengembangan 
Saudara, pengembangan mempunyai 
makna proses,cara mengembangkan 
agar menjadi maju, baik atau sem-purna 
kita perlu memahami proses 
pengembangan tersebut. 
Proses pengembangan teknologi dibe-dakan 
menjadi: 
1. Teknologi bakalan (emerging tech-nology) 
adalah teknologi yang 
sedang diterapkan dalam taraf 
pengembangan di laboratorium 
inkubator atau sedang dalam uji 
coba laboratorium; 
2. Teknologi baru (new technology). 
Teknologi baru secara fundamen-tal 
berbeda dengan teknologi yang 
sudah ada sebelumnya. Teknologi 
ini biasanya menunjukkan per-baikan 
dalam diagnosis dan kete-patan 
diagnosis, demikian juga 
memberikan teknologi terapi yang 
baru. Contoh teknologi diagnostik 
baru: Multislices CT (Computerized 
Tomograph) Scan lebih baik bila 
dibandingkan dengan CT scan tipe 
lama. Teknologi terapi baru: inter-vensi 
endovaskuler, transplantasi 
organ, organ buatan (Artifisial Or-gan), 
katup jantung prostetik. 
3. Teknologi masa kini (current tech-nology, 
establish technology) ada-lah 
teknologi yang sudah biasa 
dikenal, contohnya : MRI (Magnetic 
Resonance Imaging). 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
4. Teknologi masa depan (future tech-nology) 
seperti sistem mikroelektro 
mekanik, robotik untuk memban-tu 
pembedahan sebagai pengem-bangan 
dari kombinasi Ilmu Fisika, 
Tehnik dan Ilmu Informasi, Nano 
Teknologi, Rekayasa Genetik dan 
sebagainya. 
Saudara banyak lagi contoh 
pengembanagn TTG. Apabi-la 
saudara ingin mengembang-kan 
pengetahuan TTG, sebaiknya 
saudara membaca buku khusus 
tentang TTG. Sekarang kita lanjut 
pembahasan tentang difusi teh-nologi. 
Difusi Teknologi 
Difusi teknologi adalah suatu 
proses dimana teknologi memasuki 
dan menjadi bagian dari sistem pe-layanan 
kesehatan.Fase ini mengikuti 
tahap riset dan pengembangan dan 
mungkin juga tidak mengikuti uji klinik 
yang teliti untuk menunjukkan efika-si 
dan keselamatan pasien. Pada awal 
fase difusi biasanya berjalan lambat, 
hal ini menunjukkan kehati-hatian dari 
sebagian pengguna walaupunboleh 
jadi juga menunjukkan masalah ko-munikasi 
informasi tentang inovasi 
yang sudah dikembangkan. Peneli-tian- 
penelitian yang telah dilakukan 
menunjukkan bahwa difusi ini dipen-garuhi 
oleh pembuat keputusan dan 
kendala-kendala yang di hadapi oleh 
perorangan terhadap keputusan untuk 
penggunaan teknologi tersebut. Un-tuk 
rumah sakit biasanya terkendala 
dengan keterbatasan anggaran atau 
kendala dalam penggunaannya. Ha-sil- 
hasil dari uji klinik dan pengalaman 
di praktek lapangan terpengaruh ter-hadap 
sikap dan perilaku dokter. Jika 
hasilnya positip, difusi berjalan cepat 
dan akan berlanjut sampai ada te-knologi 
baru yang menggantikannya. 
Bila bukti-bukti klinis tidak jelas atau 
negatif mungkin akan memperlambat-difusi 
atau bahkan menolak teknologi 
tersebut. 
Evaluasi 
Pemakaian TTG perlu di evaluasi 
baik pengetahuan maupun keterampi-lan 
pemakaikarena teknologi kese-hatan 
menyangkut keamanan pasien, 
ada beberapa factor evaluasi yang per-lu 
saudara ketahui, diantaranya : 
1. Potensi terapi, 
Evaluasi teknologi kesehatan 
hendaknya dikaitkan dengan ke-mampuan 
teknologi baru itu untuk 
meningkatkan derajat kesehatan 
secara langsung maupun tidak 
langsung. Dalam hal ini yang perlu 
dipertanyakan adalah apakah te-knologi 
terapi yang baru itu lebih 
bermanfaat dibandingkan dengan 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 7
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
kerugian terhadap pasien yang di-agnosanya 
tepat, diobati dengan 
tepat dan taat pada rekomendasi 
pengobatan tersebut. 
2. Kemampuan diagnosis dan skrin-ing, 
Teknologi untuk diagnosis 
dan skrining kemungkinan mer-upakan 
area yang tumbuh paling 
cepat dalam teknologi kesehatan, 
misalnya pengembangan dalam 
CT Scan dan MRI.Biasanya teknolo-gi 
untuk diagnosis dan skrining 
dikaitkan dengan kemanfaatan ter-api 
dan untuk meningkatkan per-baikan 
hasil akhir (outcome). Hal ini 
dapat dibedakan dalam beberapa 
tingkatan sebagai berikut : 
A. Kemampuan teknologis dari 
alat diagnostik yang menun-jukkan 
kinerja spesifikasi yang 
dilakukan di lingkungan labo-ratorium, 
B. Akurasi diagnostik. Teknolo-gi 
memberikan informasi yang 
memungkinkan personil kes-ehatan 
membuat lebih akurat 
penilaiannya dan berat ringan-nya 
penyakit, 
C. Pengaruh terhadap penyedia 
pelayanan. Teknologi member-ikan 
personil kesehatan leb-ih 
percaya terhadap diagnosis 
dan oleh karenanya menguran-gi 
kecemasan dan meningkat-kan 
kenyamanan, 
D. Efek terapi. Keputusan terapi 
yang dibuat oleh profesional 
kesehatan dapat berubah se-bagai 
hasil aplikasi teknologi, 
E. Outcome pasien akanmenentu-kan 
aplikasi teknologi yang-bermanfaat 
bagi pasien. 
3. Efektivitas di masyarakat, 
Untuk menentukan efekti-vitas 
teknologi di masyarakat 
perlu dilibatkan penilaian terh-adap 
besarnya peningkatan de-rajat 
kesehatan yang dapat di-harapkan 
sebagai akibat aplikasi 
dari teknologi spesifik di dalam 
masyarakat atau populasi yang 
terjangkau. Kepatuhan profesional 
kesehatan merupakan salah satu 
komponen efektivitas penggunaan 
teknologi di masyarakat di sini 
diperlukan informasi sejauh mana 
profesional kesehatan tersebut 
mematuhi aplikasi teknologi yang 
diperlukan untuk aplikasi diagno-sa 
yang tepat dan teknologi ma-najemen 
(pencegahan, penyem-buhan 
paliatif dan rehabilitasi). 
Pendidikan kedokteran berkelan-jutan 
sangat penting untuk menja-min 
bahwa dokter dan profesional 
kesehatan terlibat secara benar da-lam 
penerapan teknologi baru. 
4. Kepatuhan pasien 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Seberapa jauh kepatuhan pa-sien 
terhadap penyedia pelayanan-kesehatan 
dalam hal rekomendasi 
dan terapi dapat dinilai tergantung 
dari jenis teknologi yang secara 
substansial mempengaruhi besarn-ya 
manfaat yang diperoleh darinya. 
5. Cakupan. 
Cakupan disini diartikan se-bagai 
seberapa jauh teknologi yang 
bermanfaat diterapkan secara tepat 
terhadap semua pasien atau mas-yarakat 
yang memperoleh man-faat 
darinya.Cakupan melukiskan 
apakah pasien secara individual 
memerlukan atau tidak teknologi 
tersebut. 
Setelah saudara mengetahui tahapan 
perkembangan tehnologi kesehatan 
coba saudara ingat kembali apakah 
saudara dan masyarakat perna mem-buat 
suatu alat yang di katagorikan se-bagai 
TTG. 
Teknologi Tepat Guna Dalam Mana-jemen 
Asuhan Kebidanan 
Saudara dalam memberikan 
pelayanan kesehatan ke pasien apa-kah 
anda telah memakai format lang-kah- 
langkah manajemen asuhan ke-bidanan 
? 
Apabila saudara telah memakai 
manajemen asuhan kebidanan bearti 
anda telah memakai suatu metode TTG 
karena pelayanan yang diberikan ter-padu 
antara asuhan,pencacatan,pel-aporandan 
rujukan,sekarang kita akan 
membahas kegiatan yang dilakukan 
dalam manajemen kebidanan 
Dalam memecahkan mas-alah 
pasiennya,bidan menggunakan 
pendekatan manajemen kebidanan. 
Manajemen kebidanan adalah metode 
yang digunakan oleh bidan dalam me-nentukan 
dan mencari langkah-lang-kah 
pemecahan masalah serta melaku-kan 
tindakan untuk menyelamatkan 
pasiennya dari gangguan kesehatan. 
Penerapan manajemen kebidanan 
melalui proses secara berurutan yaitu 
identifikasi masalah, analisis dan peru-musan 
masalah, rencana dan tindakan 
pelaksanaan serta evaluasi hasil tin-dakan 
manajemen kebidanan. Proses 
ini juga digunakan oleh bidan dalam 
menangani kesehatan ibu, anak, dan 
KB di komunitas. Sekarang kita akan 
membahas langkah-langkah tersebut 
satu persatu baik di klinik maupun di 
komunitas.Di klinik saudara member-ikan 
asuhan dengan langkah sebagai 
berikut: 
1. Identifikasi Masalah 
Bidan yang berada didesa mem-berikan 
pelayanan KIA dan KB di-masyarakat 
melalui identifikasi ini 
untuk mengatasi keadaan dan ma-salah 
kesehatan desanya terutama 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 9
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
yang ditujukan pada kesehatan ibu 
dan anak. 
2. Analisa Dan Perumusan Masalah 
Setelah data dikumpulkan dan di-catat 
maka dilakukan analisis,.hasil 
analisis tersebut dirumuskan se-bagai 
syarat dapat ditetapkan ma-salah 
kesehatan ibu dan anak. 
Dari data yang dikumpulkan, dilaku-kan 
analisis yang dapat ditemukan 
jawaban tentang: 
a. Hubungan antara penyakit 
dan status kesehatan dengan 
lingkungan keadaan sosial 
budaya atau perilku pelayann 
kesehatan yang ada serta fak-tor- 
faktor keturunan yang ber-pengaruh 
terhadap kesehatan 
b. Masalah-masalah kesehatan 
termasuk penyakit ibu,anak 
dan balita 
c. Masalah-masalah utama ibu 
dan anak seta penyebabnya 
d. Faktor-faktor pelindung dan 
penghambat 
Rumusan masalah dapat diten-tukan 
berdasarkan hasil analisa 
yang mencangkup masalah uta-ma, 
penyebabnya dan masalah 
potensial. 
3. Diagnosa Potensial 
Diagnosa yang mungkin terjadi 
4. Antisipasi Penanganan Segera 
Antisipasi segera masalah yang 
timbul 
5. Rencana (intervensi) 
Rencanan untuk pemecahan mas-alah 
dibagi menjadi tujuan rencana 
dan evaluasi 
6. Tindakan (implementasi) 
Kegiatan yang dilakukan bidan baik 
di praktik maupun di komunitas 
mencangkup rencana pelaksanaan 
yang sesuai dengan tujuan yang 
akan dicapai 
7. Evaluasi 
Untuk mengetahui ketetapan atau 
kesempurnaan antara hasil yang di-capai 
dengan tujuan yang ditetap-kan. 
Saudara apabila pelayanan di ko-munitas 
ada perbedaan dengan lang-kah 
klinis karena konsep dan sasaran 
kebidanan komunitas dipengaruhi oleh 
lingkungan sekitar, yang perlu diperha-tikan 
adalah : 
1. Masalah yang timbul adalah mas-alah 
kebidanan komunitas 
2. Pendekatan asuhan kebidanan 
pada individu,keluarga,kelompok 
dan masyarakat 
yang melibatkan partisipasi mas- 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
yarakat dengan menggunakan 
sumber daya yang ada men-dukung 
dalam asuhan kebidanan 
3. Strategi Pelayanan Kebidanan 
Komunitas 
Strategi pelayanan kebidanan 
komunitas dengan pedekatan 
edukatif dalam peran serta mas-yarakat 
yang melibatkan lintas 
program dan lintas sektoral.pe-layanan 
komunitas dikembang-kan 
berawal dari pola hidup 
masyarakat yang tidak lepas dari 
faktor lingkungan,adat istiadat,e-konomi, 
sosial budaya dimana 
dalam pelaksanaannya edukatif 
sangat diperlukan.menurut per-menkes 
no 149 tahun 2010 pasal 
10 dinyatakan bahwa salah satu 
bentuk pelayanan adalah penyu-luhan 
dan konseling. 
4. Ruang Lingkup Pelayanan Ke-bidanan 
Komunitas 
Ruang lingkup pelayanan ke-bidanan 
komunitas yang men-cangkup 
bayi dan wanita sepan-jang 
siklus kehidupan sebagai 
individu bagian dari masyarakat 
berdasarkan permenkes no 149 
tahun 2010 pasal 8 dinyatakan 
bahwa bidan memberikan pe-layanan 
kebidanan,pelayanan 
kesehatan reproduksi perem-puan 
dan pelayanan kesehatan 
masyarakat , pasal 13 menyatakan 
bahwa bidan melakukan pem-binaan 
peran serta masyarakat 
dibidang kesehatan ibu dan bayi. 
5. Upaya peningkatan dan peme-liharaan 
kesehatan ibu dan anak 
dalam keluarga dan masyarakat. 
Upaya peningkatan dan peme-liharaan 
kesehatan ibu dan bayi 
dalam keluarga dan masyarakat 
6. Faktor-faktor yang mempen-garuhi 
kesehatan ibu dan anak 
Faktor-faktor yang mempen-garuhi 
ibu dan bayi dengan 
menggunakan sistem pendeka-tan 
resiko (SPR), bidan mempu-nyai 
keterbatasan dalam melaku-kan 
tugasnya terutama bidan 
desa dengan wilayah yang cuk-up 
luas bidan dapat melibatkan 
mitranya yaitu kader dan dukun 
terlatih untuk medeteksi kelain-an 
secara dini dengan menggu-nakan 
SPR sehingga penangan 
dapat dilakukan lebih awal untuk 
menghindari adanya komplikasi. 
7. Sistem pelayanan kesehatan 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 11
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Rangkuman 
Selamat Anda telah menyelesaikan 
kegiatan belajar tentang Penger-tian 
tekonologi kebidanan tepat gu-na, 
manfaat dari teknologi kebidanan 
tepat guna,dampak dari teknologi ke-bidanantepat 
guna,fungsi tehnologi 
tepat guna,tahapan–Tahapan Pengem-bangan 
Teknologi Kesehatan dan te-knologi 
Tepat Guna Dalam Manajemen 
Asuhan Kebidanan. Dengan demikian 
Anda memahami konsep TTG. Hal-hal 
penting yang anda pelajari dari kegia-tan 
ini. Teknologi adalah keseluruhan 
sarana untuk menyediakan barang-ba-rang 
yang diperlukan bagi kelangsun-gan 
dan kenyamanan hidup manusia. 
Teknologi tepat guna adalah suatu alat 
yang sesuai dengan kebutuhan dan 
dapat berguna serta sesuai dengan 
fungsinya. 
Proses pengembangan teknolo-gi 
dibedakan menjadi: teknologi baka-lan, 
teknologi baru, teknologi masa 
kini dan teknologi masa depan. 
Dalam memecahkan mas-alah 
pasiennya,bidan menggunakan 
pendekatan manajemen kebidanan. 
proses secara berurutanyaitu identifi-kasi 
masalah,analisis dan perumusan 
masalah,rencana dan tindakan pelak-sanaan 
serta evaluasi. 
Manajemen kebidanan juga di-gunakan 
oleh bidan dalam menangani 
kesehatan ibu,anak, KB di komunit 
dengan memperhatikan factor mas-yarakat. 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 12

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalMarlenTanamal
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Al-Ikhlas14
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiAffiZakiyya
 
Teknik komunikasi dalam menyampaikan evidence dengan memperhatikan prinsip wo...
Teknik komunikasi dalam menyampaikan evidence dengan memperhatikan prinsip wo...Teknik komunikasi dalam menyampaikan evidence dengan memperhatikan prinsip wo...
Teknik komunikasi dalam menyampaikan evidence dengan memperhatikan prinsip wo...IyaNkBawazir
 
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIPPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIMilla Octaviana
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMAffiZakiyya
 
Tugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikahTugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikahMaya Nurhayati
 
Kie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaKie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaMonica Fermanda
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
 
Teknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
Teknologi Tepat Guna dalam KebidananTeknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
Teknologi Tepat Guna dalam Kebidananpjj_kemenkes
 
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutanPengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutanPeny Ariani
 
Contoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normalContoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normalWarnet Raha
 
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)Pradasary
 
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix okdesiaulia7
 
Kala IV Persalinan
Kala IV PersalinanKala IV Persalinan
Kala IV PersalinanIndah Widi
 

La actualidad más candente (20)

Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normal
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
 
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campakaskeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
 
Teknik komunikasi dalam menyampaikan evidence dengan memperhatikan prinsip wo...
Teknik komunikasi dalam menyampaikan evidence dengan memperhatikan prinsip wo...Teknik komunikasi dalam menyampaikan evidence dengan memperhatikan prinsip wo...
Teknik komunikasi dalam menyampaikan evidence dengan memperhatikan prinsip wo...
 
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIPPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Tugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikahTugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikah
 
Kie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaKie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tua
 
Ppt nifas
Ppt nifasPpt nifas
Ppt nifas
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
Teknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
Teknologi Tepat Guna dalam KebidananTeknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
Teknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
 
Bidan sebagai social entrepreneur
Bidan  sebagai  social entrepreneurBidan  sebagai  social entrepreneur
Bidan sebagai social entrepreneur
 
PPT LTA KEBIDANAN
PPT LTA KEBIDANANPPT LTA KEBIDANAN
PPT LTA KEBIDANAN
 
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutanPengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
 
Contoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normalContoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normal
 
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
 
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
 
Kala IV Persalinan
Kala IV PersalinanKala IV Persalinan
Kala IV Persalinan
 

Similar a Teknologi Tepat Guna dalam Kebidanan

Esei tahap penguasaan teknologi maklumat dan inovasi dalam kalangan jururawat...
Esei tahap penguasaan teknologi maklumat dan inovasi dalam kalangan jururawat...Esei tahap penguasaan teknologi maklumat dan inovasi dalam kalangan jururawat...
Esei tahap penguasaan teknologi maklumat dan inovasi dalam kalangan jururawat...Siti Sara Kuseri
 
peran teknologi informasi dalam bidang kesehatan (AYU).pdf
peran teknologi informasi dalam bidang kesehatan  (AYU).pdfperan teknologi informasi dalam bidang kesehatan  (AYU).pdf
peran teknologi informasi dalam bidang kesehatan (AYU).pdfLABKECE
 
Ggge 2123 esei tahap penguasaan ict dalam kalangan jururawat di ppukm
Ggge 2123 esei tahap penguasaan ict dalam kalangan jururawat di ppukmGgge 2123 esei tahap penguasaan ict dalam kalangan jururawat di ppukm
Ggge 2123 esei tahap penguasaan ict dalam kalangan jururawat di ppukmSiti Sara Kuseri
 
Ggge 2123 esei tahap penguasaan ict dalam kalangan jururawat di ppukm
Ggge 2123 esei tahap penguasaan ict dalam kalangan jururawat di ppukmGgge 2123 esei tahap penguasaan ict dalam kalangan jururawat di ppukm
Ggge 2123 esei tahap penguasaan ict dalam kalangan jururawat di ppukmSiti Sara Kuseri
 
Tugas fti209 konsep_teknologi
Tugas fti209 konsep_teknologiTugas fti209 konsep_teknologi
Tugas fti209 konsep_teknologistaffpengajar
 
Perkembangan IPTEK Bidang kesehatan dan sosial dan budaya - PKN kelas 12
Perkembangan IPTEK Bidang kesehatan dan sosial dan budaya - PKN kelas 12Perkembangan IPTEK Bidang kesehatan dan sosial dan budaya - PKN kelas 12
Perkembangan IPTEK Bidang kesehatan dan sosial dan budaya - PKN kelas 12ElisabethYesi
 
Teknologi Untuk Manajemen Informasi
Teknologi Untuk Manajemen InformasiTeknologi Untuk Manajemen Informasi
Teknologi Untuk Manajemen Informasidhibah
 
KONSEP-DASAR-TEKNOLOGI-KESEHATAN.docx
KONSEP-DASAR-TEKNOLOGI-KESEHATAN.docxKONSEP-DASAR-TEKNOLOGI-KESEHATAN.docx
KONSEP-DASAR-TEKNOLOGI-KESEHATAN.docxHadinaSukri
 
Pemanfaatan Teknologi Dalam Bidang Kesehatan
Pemanfaatan Teknologi Dalam Bidang KesehatanPemanfaatan Teknologi Dalam Bidang Kesehatan
Pemanfaatan Teknologi Dalam Bidang KesehatanNovitaIrianti
 
Teknologi Informasi
Teknologi InformasiTeknologi Informasi
Teknologi InformasiIsmi Nabila
 
518394064-Trend-Dan-Isu-Keperawatan-Anak.pptx
518394064-Trend-Dan-Isu-Keperawatan-Anak.pptx518394064-Trend-Dan-Isu-Keperawatan-Anak.pptx
518394064-Trend-Dan-Isu-Keperawatan-Anak.pptxkurniawati48
 
Ggge2123 esei
Ggge2123 eseiGgge2123 esei
Ggge2123 eseiamyza79
 
Jurnal sistem pakar penyakit hepatitis dengan menggunakan metode certainty fa...
Jurnal sistem pakar penyakit hepatitis dengan menggunakan metode certainty fa...Jurnal sistem pakar penyakit hepatitis dengan menggunakan metode certainty fa...
Jurnal sistem pakar penyakit hepatitis dengan menggunakan metode certainty fa...roniracuda
 
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.pjj_kemenkes
 
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.pjj_kemenkes
 
MATERI PROJEK P5 PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA TEMA BEREKAYASA DAN BERTEKNO...
MATERI PROJEK P5 PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA TEMA BEREKAYASA DAN BERTEKNO...MATERI PROJEK P5 PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA TEMA BEREKAYASA DAN BERTEKNO...
MATERI PROJEK P5 PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA TEMA BEREKAYASA DAN BERTEKNO...SitiHodijah15
 

Similar a Teknologi Tepat Guna dalam Kebidanan (20)

Modul 8 kb 3
Modul 8 kb 3Modul 8 kb 3
Modul 8 kb 3
 
Esei tahap penguasaan teknologi maklumat dan inovasi dalam kalangan jururawat...
Esei tahap penguasaan teknologi maklumat dan inovasi dalam kalangan jururawat...Esei tahap penguasaan teknologi maklumat dan inovasi dalam kalangan jururawat...
Esei tahap penguasaan teknologi maklumat dan inovasi dalam kalangan jururawat...
 
peran teknologi informasi dalam bidang kesehatan (AYU).pdf
peran teknologi informasi dalam bidang kesehatan  (AYU).pdfperan teknologi informasi dalam bidang kesehatan  (AYU).pdf
peran teknologi informasi dalam bidang kesehatan (AYU).pdf
 
Ggge 2123 esei tahap penguasaan ict dalam kalangan jururawat di ppukm
Ggge 2123 esei tahap penguasaan ict dalam kalangan jururawat di ppukmGgge 2123 esei tahap penguasaan ict dalam kalangan jururawat di ppukm
Ggge 2123 esei tahap penguasaan ict dalam kalangan jururawat di ppukm
 
Ggge 2123 esei tahap penguasaan ict dalam kalangan jururawat di ppukm
Ggge 2123 esei tahap penguasaan ict dalam kalangan jururawat di ppukmGgge 2123 esei tahap penguasaan ict dalam kalangan jururawat di ppukm
Ggge 2123 esei tahap penguasaan ict dalam kalangan jururawat di ppukm
 
Tugas fti209 konsep_teknologi
Tugas fti209 konsep_teknologiTugas fti209 konsep_teknologi
Tugas fti209 konsep_teknologi
 
Perkembangan IPTEK Bidang kesehatan dan sosial dan budaya - PKN kelas 12
Perkembangan IPTEK Bidang kesehatan dan sosial dan budaya - PKN kelas 12Perkembangan IPTEK Bidang kesehatan dan sosial dan budaya - PKN kelas 12
Perkembangan IPTEK Bidang kesehatan dan sosial dan budaya - PKN kelas 12
 
Teknologi Untuk Manajemen Informasi
Teknologi Untuk Manajemen InformasiTeknologi Untuk Manajemen Informasi
Teknologi Untuk Manajemen Informasi
 
KONSEP-DASAR-TEKNOLOGI-KESEHATAN.docx
KONSEP-DASAR-TEKNOLOGI-KESEHATAN.docxKONSEP-DASAR-TEKNOLOGI-KESEHATAN.docx
KONSEP-DASAR-TEKNOLOGI-KESEHATAN.docx
 
Pemanfaatan Teknologi Dalam Bidang Kesehatan
Pemanfaatan Teknologi Dalam Bidang KesehatanPemanfaatan Teknologi Dalam Bidang Kesehatan
Pemanfaatan Teknologi Dalam Bidang Kesehatan
 
Tugasan kumpulan esei
Tugasan kumpulan eseiTugasan kumpulan esei
Tugasan kumpulan esei
 
Teknologi Informasi
Teknologi InformasiTeknologi Informasi
Teknologi Informasi
 
518394064-Trend-Dan-Isu-Keperawatan-Anak.pptx
518394064-Trend-Dan-Isu-Keperawatan-Anak.pptx518394064-Trend-Dan-Isu-Keperawatan-Anak.pptx
518394064-Trend-Dan-Isu-Keperawatan-Anak.pptx
 
Draft artikel ilmiah 1308605063
Draft artikel ilmiah 1308605063Draft artikel ilmiah 1308605063
Draft artikel ilmiah 1308605063
 
Mi. 7 epid ahli
Mi. 7 epid ahliMi. 7 epid ahli
Mi. 7 epid ahli
 
Ggge2123 esei
Ggge2123 eseiGgge2123 esei
Ggge2123 esei
 
Jurnal sistem pakar penyakit hepatitis dengan menggunakan metode certainty fa...
Jurnal sistem pakar penyakit hepatitis dengan menggunakan metode certainty fa...Jurnal sistem pakar penyakit hepatitis dengan menggunakan metode certainty fa...
Jurnal sistem pakar penyakit hepatitis dengan menggunakan metode certainty fa...
 
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
 
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
 
MATERI PROJEK P5 PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA TEMA BEREKAYASA DAN BERTEKNO...
MATERI PROJEK P5 PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA TEMA BEREKAYASA DAN BERTEKNO...MATERI PROJEK P5 PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA TEMA BEREKAYASA DAN BERTEKNO...
MATERI PROJEK P5 PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA TEMA BEREKAYASA DAN BERTEKNO...
 

Más de pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

Más de pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Teknologi Tepat Guna dalam Kebidanan

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Uraian Materi Saudara, kita bertemu lagi se-moga anda dalam keadaan sehat. Se-karang kita akan melanjutkan pembe-lajaran tentang tehnologi tepat guna. Dilingkungan saudara seperti hand phone dan televisi juga merupakan tehnologi tepat guna. Sekarang coba sudara sebutkan apa saja tehnologi tepat guna kesehatan yang saudara ketahui ............................................................. …………………………………………………………… ……………………………………............................. Mengawali pembelajaran ini kita akan membahas pengertian dari TTG Pengertian Teknologi Tepat Guna Teknologi adalah keseluruhan sa-rana untuk menyediakan barang-ba-rang yang diperlukan bagi kelangsun-gan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi tepat guna adalah suatu alat yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat berguna serta sesuai dengan fungsinya. Secara teknis teknologi te-pat guna merupakan jembatan antara teknologi tradisional dan teknologi maju. Oleh karena itu aspek-aspek so-sio- kultural dan ekonomi juga merupa-kan dimensi yang harus diperhitung-kan dalam mengelola teknologi tepat guna Menurut saudara apakah pengola-han sampah, menyaringan air untuk mendapatkan air bersih itu disebut TTG, kalau ya, kenapa? silakan saudara tulis pada kolom berikut ini: …………………………………………………………… …………………………………………………………… …………………………………………………………… Setelah mempelajari pengertian selan-jutnya kita akan melanjutkan materi tentang tujuan,mamfaat dan fungsi dari TTG Tujuan teknologi tepat gunaadalah : 1. Hemat sumber daya, 2. Mudah dirawat, 3. Berdampak polutif minimalis dibandingkan dengan teknologi arus utama,yang pada umumn-ya beremisi banyak limbah dan mencemari lingkungan. Manfaat Teknologi Tepat Guna 1. Teknologi tepat guna mampu meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat. Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 3
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 2. Teknologi tepat guna dapat mempermudah dan mempers-ingkat waktu pekerjaan tenaga kesehatan dan klien 3. Masyarakat mampu mempela-jari, menerapkan, memelihara te-knologi tepat gunatersebut 4. Masyarakat / klien bisa lebih ce-pat ditangani oleh tenaga kese-hatan 5. Hasil diagnosa akan lebih akurat, cepat, dan tepat Fungsi Teknologi Tepat Guna 1. Alat kesehatan yang digunakan sesuai dengan kebutuhan mas-yarakat setempat. 2. Biaya yang digunakan cukup rendah dan relatif murah. 3. Teknis cukup sederhana dan mampu untuk dipelihara. 4. Mengurangi kesalahan dalam mendiagnosis suatu penyakit Setelah mengetahui tujuan, mam-paat dan fungsi dari TTG semoga saudara paham apa yang dikatakan TTG sekarang kita lanjutkan pembaha-san dengan dampak dari TTG.Dampak TTG ini akan kita bagi menjadi dampak positif dan negatip. Dampak Teknologi Tepat Guna 1. Dampak positif Adapun dampak positif dari te-knologi yaitu sebagai berikut: a. Dengan adanya teknologi tepat guna dalam kesehatan, maka masyarakat akan mendapat kemudahan dalam menjaga kes-ehatan yang lebih efisien dan efektif. b. Teknologi yang ada, dapat mem-buat kegiatan khususnya di da-lam kebidanan akan lebih seder-hana dan mudah 2. Dampak negatif Adapun dampak negatif dari te-knologi yaitu sebagai berikut: a. Jika penggunaannya teknologi tepat guna tidak sesuai den-gan lingkup yang memerlukan maka itu akan sia-sia. Contoh penggunaan USG di daerah pedalaman, disana tidak orang yang mengelolanya dan tidak sesuai dengan kebudayaan masyarakat disana. b. Dengan ketidaktepatan peng-gunaan alat tersebut maka akan berdampak buruk terha-dap pasien. Contoh : penggu-naan USG pada pasien dengan cara-cara yang tidak tepat. Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 4
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan c. Penggunaan teknologi pada daerah pedalaman dengan tenaga yang tidak ahli akan menimbulkan resiko terhadap pasien. Saudara…..diatas diberikan contoh TTG yang canggih sekarang coba saudara amati dan buat TTG dengan cara se-derhana dan berguna untuk kesehatan masyarakat di desa saudara.Untuk leb-ih mudah saudara membuat sekarang akan kita bahas bagaimana tahapan berhasilnya suatu TTG khususnya di bidang kesehatan. Tahapan-tahapan pengemban-ganteknologi kesehatan Saudara pernahkah Anda men-yaksikan atau mendengar tentang pengembangan teknologi. Untuk lebih memahami, berikut ini akan disajikan pembahasan mengenai “Tahapan-Tahapan Pengembangan Teknologi Kesehatan” meliputi, inova-si, pengembangan, difusi atau disimi-nasi, dan evaluasi. Pengetahuan dan keterampilan untuk mengidentifikasi teknologi kebidanan dengan pendeka-tan teknologi tepat guna yang inovatif dan aplikatif dimasyarakat sesuai den-gan budaya setempat sebagai upaya intervensi pencegahan masalah kes-ehatan khususnya kesehatan ibu dan anak. Inovasi Kata inovasi yang digunakan disi-ni menunjukkan kepada kreasi baru alat atau teknik atau kombinasi alat yang lama menjadi konfigurasi yang baru atau untuk aplikasi yang baru. Inova-si memunculkan kebaruandalam pen-getahuan ilmu kedokteran, praktek kedokteran atau organisasi. Kebanya-kan inovasi adalah sebagai hasil dari banyaknya kemajuan-kemajuan yang kecil yang secara individual mungkin tidak berarti tetapi mempunyai efek yang kumulatif. Teknologi yang baru jarang berkembang dalam satu lang-kah saja. Modikasi dan pengemban-gan teknologi merupakan proses yang berjalan berkesinambungan. Menurut McKinlay (1981) melukiskan tujuh tahap dalam inovasi medis sebagai berikut : 1. Laporan pendahuluan yang men-janjikan berdasarkan evikasi, inova-si medis terhadap beberapa ka-sus tanpa kontrol 2. Pemakaian atau pengambilan te-knologi oleh profesional atau or-ganisasional; 3. Penerimaan publik (pihak ketiga); 4. Laporan observasional dan prosedur standar; 5. Uji kendali acak (randomize control trial); Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 5
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 6. Pengaduan oleh profesional; 7. Teknologi mengalami kehilangan kepercayaannya dan erosi. Tahap yang paling kritis ada pada tahap lima, uji kendali acak. Di sini dengan cermat dilakukan evaluasi klin-is tentang efektivitas inovasi. Biasanya hasil-hasil uji klinis kendali acak kurang disukai untuk teknologi inovasi. Pada tahap enam, dimana ada bukti-buk-ti yang negatif dalam penelitian uji klinik kendali acak dapat menimbul-kan pengaduan oleh profesional. Lapo-ran bukti-bukti laporan kasus yang positif tampaknya mencukupi untuk memperluas difusi dari suatu inovasi. Inovasi teknologi kesehatan merupa-kan suatu proses yang saling terkait jarang mempunyai pengembangan teknologi yang merupakan garis lurus. Biasanya dimulai dengan pengena-lan akan kebutuhan, dimana klinisi sebagai penyedia utama pelayanan kesehatan sebagai orang yang kemu-ngkinan paling mengetahui apa yang dibutuhkan dan menyatakan masalah dalam konteks yang secara medis. Proses inovasi teknologi pada um-umnya diawali dengan suatu proses pengembangan ilmu pengetahuan melalui riset dasar.Selanjutnya kita bahas tentang pengembangan. Pengembangan Saudara, pengembangan mempunyai makna proses,cara mengembangkan agar menjadi maju, baik atau sem-purna kita perlu memahami proses pengembangan tersebut. Proses pengembangan teknologi dibe-dakan menjadi: 1. Teknologi bakalan (emerging tech-nology) adalah teknologi yang sedang diterapkan dalam taraf pengembangan di laboratorium inkubator atau sedang dalam uji coba laboratorium; 2. Teknologi baru (new technology). Teknologi baru secara fundamen-tal berbeda dengan teknologi yang sudah ada sebelumnya. Teknologi ini biasanya menunjukkan per-baikan dalam diagnosis dan kete-patan diagnosis, demikian juga memberikan teknologi terapi yang baru. Contoh teknologi diagnostik baru: Multislices CT (Computerized Tomograph) Scan lebih baik bila dibandingkan dengan CT scan tipe lama. Teknologi terapi baru: inter-vensi endovaskuler, transplantasi organ, organ buatan (Artifisial Or-gan), katup jantung prostetik. 3. Teknologi masa kini (current tech-nology, establish technology) ada-lah teknologi yang sudah biasa dikenal, contohnya : MRI (Magnetic Resonance Imaging). Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 6
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 4. Teknologi masa depan (future tech-nology) seperti sistem mikroelektro mekanik, robotik untuk memban-tu pembedahan sebagai pengem-bangan dari kombinasi Ilmu Fisika, Tehnik dan Ilmu Informasi, Nano Teknologi, Rekayasa Genetik dan sebagainya. Saudara banyak lagi contoh pengembanagn TTG. Apabi-la saudara ingin mengembang-kan pengetahuan TTG, sebaiknya saudara membaca buku khusus tentang TTG. Sekarang kita lanjut pembahasan tentang difusi teh-nologi. Difusi Teknologi Difusi teknologi adalah suatu proses dimana teknologi memasuki dan menjadi bagian dari sistem pe-layanan kesehatan.Fase ini mengikuti tahap riset dan pengembangan dan mungkin juga tidak mengikuti uji klinik yang teliti untuk menunjukkan efika-si dan keselamatan pasien. Pada awal fase difusi biasanya berjalan lambat, hal ini menunjukkan kehati-hatian dari sebagian pengguna walaupunboleh jadi juga menunjukkan masalah ko-munikasi informasi tentang inovasi yang sudah dikembangkan. Peneli-tian- penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa difusi ini dipen-garuhi oleh pembuat keputusan dan kendala-kendala yang di hadapi oleh perorangan terhadap keputusan untuk penggunaan teknologi tersebut. Un-tuk rumah sakit biasanya terkendala dengan keterbatasan anggaran atau kendala dalam penggunaannya. Ha-sil- hasil dari uji klinik dan pengalaman di praktek lapangan terpengaruh ter-hadap sikap dan perilaku dokter. Jika hasilnya positip, difusi berjalan cepat dan akan berlanjut sampai ada te-knologi baru yang menggantikannya. Bila bukti-bukti klinis tidak jelas atau negatif mungkin akan memperlambat-difusi atau bahkan menolak teknologi tersebut. Evaluasi Pemakaian TTG perlu di evaluasi baik pengetahuan maupun keterampi-lan pemakaikarena teknologi kese-hatan menyangkut keamanan pasien, ada beberapa factor evaluasi yang per-lu saudara ketahui, diantaranya : 1. Potensi terapi, Evaluasi teknologi kesehatan hendaknya dikaitkan dengan ke-mampuan teknologi baru itu untuk meningkatkan derajat kesehatan secara langsung maupun tidak langsung. Dalam hal ini yang perlu dipertanyakan adalah apakah te-knologi terapi yang baru itu lebih bermanfaat dibandingkan dengan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 7
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan kerugian terhadap pasien yang di-agnosanya tepat, diobati dengan tepat dan taat pada rekomendasi pengobatan tersebut. 2. Kemampuan diagnosis dan skrin-ing, Teknologi untuk diagnosis dan skrining kemungkinan mer-upakan area yang tumbuh paling cepat dalam teknologi kesehatan, misalnya pengembangan dalam CT Scan dan MRI.Biasanya teknolo-gi untuk diagnosis dan skrining dikaitkan dengan kemanfaatan ter-api dan untuk meningkatkan per-baikan hasil akhir (outcome). Hal ini dapat dibedakan dalam beberapa tingkatan sebagai berikut : A. Kemampuan teknologis dari alat diagnostik yang menun-jukkan kinerja spesifikasi yang dilakukan di lingkungan labo-ratorium, B. Akurasi diagnostik. Teknolo-gi memberikan informasi yang memungkinkan personil kes-ehatan membuat lebih akurat penilaiannya dan berat ringan-nya penyakit, C. Pengaruh terhadap penyedia pelayanan. Teknologi member-ikan personil kesehatan leb-ih percaya terhadap diagnosis dan oleh karenanya menguran-gi kecemasan dan meningkat-kan kenyamanan, D. Efek terapi. Keputusan terapi yang dibuat oleh profesional kesehatan dapat berubah se-bagai hasil aplikasi teknologi, E. Outcome pasien akanmenentu-kan aplikasi teknologi yang-bermanfaat bagi pasien. 3. Efektivitas di masyarakat, Untuk menentukan efekti-vitas teknologi di masyarakat perlu dilibatkan penilaian terh-adap besarnya peningkatan de-rajat kesehatan yang dapat di-harapkan sebagai akibat aplikasi dari teknologi spesifik di dalam masyarakat atau populasi yang terjangkau. Kepatuhan profesional kesehatan merupakan salah satu komponen efektivitas penggunaan teknologi di masyarakat di sini diperlukan informasi sejauh mana profesional kesehatan tersebut mematuhi aplikasi teknologi yang diperlukan untuk aplikasi diagno-sa yang tepat dan teknologi ma-najemen (pencegahan, penyem-buhan paliatif dan rehabilitasi). Pendidikan kedokteran berkelan-jutan sangat penting untuk menja-min bahwa dokter dan profesional kesehatan terlibat secara benar da-lam penerapan teknologi baru. 4. Kepatuhan pasien Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 8
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Seberapa jauh kepatuhan pa-sien terhadap penyedia pelayanan-kesehatan dalam hal rekomendasi dan terapi dapat dinilai tergantung dari jenis teknologi yang secara substansial mempengaruhi besarn-ya manfaat yang diperoleh darinya. 5. Cakupan. Cakupan disini diartikan se-bagai seberapa jauh teknologi yang bermanfaat diterapkan secara tepat terhadap semua pasien atau mas-yarakat yang memperoleh man-faat darinya.Cakupan melukiskan apakah pasien secara individual memerlukan atau tidak teknologi tersebut. Setelah saudara mengetahui tahapan perkembangan tehnologi kesehatan coba saudara ingat kembali apakah saudara dan masyarakat perna mem-buat suatu alat yang di katagorikan se-bagai TTG. Teknologi Tepat Guna Dalam Mana-jemen Asuhan Kebidanan Saudara dalam memberikan pelayanan kesehatan ke pasien apa-kah anda telah memakai format lang-kah- langkah manajemen asuhan ke-bidanan ? Apabila saudara telah memakai manajemen asuhan kebidanan bearti anda telah memakai suatu metode TTG karena pelayanan yang diberikan ter-padu antara asuhan,pencacatan,pel-aporandan rujukan,sekarang kita akan membahas kegiatan yang dilakukan dalam manajemen kebidanan Dalam memecahkan mas-alah pasiennya,bidan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan. Manajemen kebidanan adalah metode yang digunakan oleh bidan dalam me-nentukan dan mencari langkah-lang-kah pemecahan masalah serta melaku-kan tindakan untuk menyelamatkan pasiennya dari gangguan kesehatan. Penerapan manajemen kebidanan melalui proses secara berurutan yaitu identifikasi masalah, analisis dan peru-musan masalah, rencana dan tindakan pelaksanaan serta evaluasi hasil tin-dakan manajemen kebidanan. Proses ini juga digunakan oleh bidan dalam menangani kesehatan ibu, anak, dan KB di komunitas. Sekarang kita akan membahas langkah-langkah tersebut satu persatu baik di klinik maupun di komunitas.Di klinik saudara member-ikan asuhan dengan langkah sebagai berikut: 1. Identifikasi Masalah Bidan yang berada didesa mem-berikan pelayanan KIA dan KB di-masyarakat melalui identifikasi ini untuk mengatasi keadaan dan ma-salah kesehatan desanya terutama Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 9
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan yang ditujukan pada kesehatan ibu dan anak. 2. Analisa Dan Perumusan Masalah Setelah data dikumpulkan dan di-catat maka dilakukan analisis,.hasil analisis tersebut dirumuskan se-bagai syarat dapat ditetapkan ma-salah kesehatan ibu dan anak. Dari data yang dikumpulkan, dilaku-kan analisis yang dapat ditemukan jawaban tentang: a. Hubungan antara penyakit dan status kesehatan dengan lingkungan keadaan sosial budaya atau perilku pelayann kesehatan yang ada serta fak-tor- faktor keturunan yang ber-pengaruh terhadap kesehatan b. Masalah-masalah kesehatan termasuk penyakit ibu,anak dan balita c. Masalah-masalah utama ibu dan anak seta penyebabnya d. Faktor-faktor pelindung dan penghambat Rumusan masalah dapat diten-tukan berdasarkan hasil analisa yang mencangkup masalah uta-ma, penyebabnya dan masalah potensial. 3. Diagnosa Potensial Diagnosa yang mungkin terjadi 4. Antisipasi Penanganan Segera Antisipasi segera masalah yang timbul 5. Rencana (intervensi) Rencanan untuk pemecahan mas-alah dibagi menjadi tujuan rencana dan evaluasi 6. Tindakan (implementasi) Kegiatan yang dilakukan bidan baik di praktik maupun di komunitas mencangkup rencana pelaksanaan yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai 7. Evaluasi Untuk mengetahui ketetapan atau kesempurnaan antara hasil yang di-capai dengan tujuan yang ditetap-kan. Saudara apabila pelayanan di ko-munitas ada perbedaan dengan lang-kah klinis karena konsep dan sasaran kebidanan komunitas dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, yang perlu diperha-tikan adalah : 1. Masalah yang timbul adalah mas-alah kebidanan komunitas 2. Pendekatan asuhan kebidanan pada individu,keluarga,kelompok dan masyarakat yang melibatkan partisipasi mas- Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 10
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan yarakat dengan menggunakan sumber daya yang ada men-dukung dalam asuhan kebidanan 3. Strategi Pelayanan Kebidanan Komunitas Strategi pelayanan kebidanan komunitas dengan pedekatan edukatif dalam peran serta mas-yarakat yang melibatkan lintas program dan lintas sektoral.pe-layanan komunitas dikembang-kan berawal dari pola hidup masyarakat yang tidak lepas dari faktor lingkungan,adat istiadat,e-konomi, sosial budaya dimana dalam pelaksanaannya edukatif sangat diperlukan.menurut per-menkes no 149 tahun 2010 pasal 10 dinyatakan bahwa salah satu bentuk pelayanan adalah penyu-luhan dan konseling. 4. Ruang Lingkup Pelayanan Ke-bidanan Komunitas Ruang lingkup pelayanan ke-bidanan komunitas yang men-cangkup bayi dan wanita sepan-jang siklus kehidupan sebagai individu bagian dari masyarakat berdasarkan permenkes no 149 tahun 2010 pasal 8 dinyatakan bahwa bidan memberikan pe-layanan kebidanan,pelayanan kesehatan reproduksi perem-puan dan pelayanan kesehatan masyarakat , pasal 13 menyatakan bahwa bidan melakukan pem-binaan peran serta masyarakat dibidang kesehatan ibu dan bayi. 5. Upaya peningkatan dan peme-liharaan kesehatan ibu dan anak dalam keluarga dan masyarakat. Upaya peningkatan dan peme-liharaan kesehatan ibu dan bayi dalam keluarga dan masyarakat 6. Faktor-faktor yang mempen-garuhi kesehatan ibu dan anak Faktor-faktor yang mempen-garuhi ibu dan bayi dengan menggunakan sistem pendeka-tan resiko (SPR), bidan mempu-nyai keterbatasan dalam melaku-kan tugasnya terutama bidan desa dengan wilayah yang cuk-up luas bidan dapat melibatkan mitranya yaitu kader dan dukun terlatih untuk medeteksi kelain-an secara dini dengan menggu-nakan SPR sehingga penangan dapat dilakukan lebih awal untuk menghindari adanya komplikasi. 7. Sistem pelayanan kesehatan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 11
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Rangkuman Selamat Anda telah menyelesaikan kegiatan belajar tentang Penger-tian tekonologi kebidanan tepat gu-na, manfaat dari teknologi kebidanan tepat guna,dampak dari teknologi ke-bidanantepat guna,fungsi tehnologi tepat guna,tahapan–Tahapan Pengem-bangan Teknologi Kesehatan dan te-knologi Tepat Guna Dalam Manajemen Asuhan Kebidanan. Dengan demikian Anda memahami konsep TTG. Hal-hal penting yang anda pelajari dari kegia-tan ini. Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-ba-rang yang diperlukan bagi kelangsun-gan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi tepat guna adalah suatu alat yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat berguna serta sesuai dengan fungsinya. Proses pengembangan teknolo-gi dibedakan menjadi: teknologi baka-lan, teknologi baru, teknologi masa kini dan teknologi masa depan. Dalam memecahkan mas-alah pasiennya,bidan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan. proses secara berurutanyaitu identifi-kasi masalah,analisis dan perumusan masalah,rencana dan tindakan pelak-sanaan serta evaluasi. Manajemen kebidanan juga di-gunakan oleh bidan dalam menangani kesehatan ibu,anak, KB di komunit dengan memperhatikan factor mas-yarakat. Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formati 12