SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 32
MAKALAH
MANAJEMEN KOMPONEN-KOMPONEN SEKOLAH
MATA KULIAH : MANAJEMEN PENDIDIKAN BERBASIS SEKOLAH
DOSEN : Dr. H. Fakhrudin Arbah, MPd.
Disusun oleh kelompok I :
•Ahsan akbar
•Sabolah
•Uza Sukmana
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2014
TUJUH MANAJEMEN
KOMPONEN-KOMPONEN
SEKOLAH
MANAJEMEN
KURIKULUM DAN
PROGRAM
PENGAJARAN
MANAJEMEN
LAYANAN KHUSUS
MANAJEMEN
HUBUNGAN SEKOLAH
DENGAN MASYARAKAT
MANAJEMEN
TENAGA
KEPENDIDIKAN
MANAJEMEN
KESISWAAN
MANAJEMEN
KEUANGAN DAN
PEMBIAYAAN
MANAJEMEN SARANA
DAN PRASARANA
PENDIDIKAN
MANAJEMEN
KESISWAAN
Manajemen kesiswaan adalah penataan atau pengatuan terhadap kegiatan yang berkaitan
dengan peserta didik, mulai masuk sampai dengan keluarnya peserta didik tersebut dari
suatu sekolah.
Manajemen kesiswaan memiliki
tiga tugas utama yaitu :
Penerimaan murid
baru
Kegiatan kemajuan
belajar
Bimbingan dan
pembinaan disiplin
home
PENGERTIAN SARANA DAN
PRASARANA PENDIDIKAN
Menurut Ketentuan Umum Permendiknas
no. 24 tahun 2007
sarana adalah
perlengkapan
pembelajaran yang dapat
dipindah-pindah
(gedung, ruang kelas,
meja, kursi serta alat-alat
media pembelajaran)
prasarana adalah fasilitas
dasar untuk menjalankan
fungsi sekolah/madrasah
(halaman, taman,
lapangan, jalan menuju
sekolah dan lain-lain)
Tetapi jika dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar mengajar, maka
komponen tersebut merupakan sarana pendidikan.
Menurut Rugaiyah (2011:63), Manajemen sarana dan prasarana adalah kegiatan
pengelolaan sarana dan prasarana yang dilakukan oleh sekolah dalam upaya
menunjang seluruh kegiatan baik kegiatan pembelajaran maupun kegiatan lain
sehingga seluruh kegiatan berjalan dengan lancar.
Manajemen sarana dan prasarana pendidikan bertugas mengatur dan menjaga sarana
dan prasarana pendidikan agar dapat memberikan kontribusi secara optimal dan
berarti pada jalannya proses pendidikan. kegiatan pengelolaan ini meliputi kegiatan
perencanaan, pengadaan, pengawasan, inventarisasi dan penghapusan serta
penataan ( Mulyasa, 2011:50)
MANAJEMEN SARANA DAN
PRASARANA PENDIDIKAN
Fungsi Manajemen Sarana
dan Prasarana
• Perencanaan/Analisis Kebutuhan1
• Pengadaan2
• Penginvetarisasian3
• Penggunaan atau Pemanfaatan Sarana dan Prasarana4
• Pemeliharaan5
• Penghapusan6
• Pertanggungjawaban7
home
MANAJEMEN LAYANAN
KHUSUS
manajemen layanan khusus adalah suatu proses kegiatan memberikan pelayanan
kebutuhan kepada peserta didik untuk menunjang kegiatan pembelajaran agar tujuan
pendidikan bisa tercapai secara efektif dan efisien
Terdapat kaitan antara pentingnya sarana dan prasarana dengan layanan khusus di
sekolah. Suatu layanan khusus tanpa didukung oleh sarana dan prasarana maka
pelayanan yang diberikan tidak akan maksimal karena tidak ada fasilitas yang
mendukung.
Jenis-Jenis Layanan Khusus
• Layanan perpustakaan peserta didik1
• Layanan kesehatan peserta didik2
• Layanan asrama peserta didik3
• Layanan bimbingan dan konseling4
• Layanan kafetaria peserta didik5
• Layanan laboratorium peserta didik6
• Layanan koperasi peserta didik7
• Layanan keamanan8
home
finish
Keberhasilan MBS
sangat ditentukan oleh
keberhasilan
pimpinannya dalam
mengelola tenaga
kependidikan
Cangkupan Manajemen Pegawai
 Perencanaan pegawai
 Pengadaan pegawai
 Pembinaan dan pengembangan pegawai
 Promosi dan mutasi
 Pemberhentian pegawai
 Kompensasi
 Penilaian pegawai
Penyusunan Perencanaan Pegawai
Analisis pekerjaan
(Job Analysis)
Analisis Jabatan
(Position Analysis)
Spesifikasi pekerjaan
(Job Spesification)
Job training
service training
Pemberhentian pegawai
Atas permohonan sendiri
Oleh dinas atau pemerintah
Sebab-sebab lain
home
PENGERTIAN
Hubungan sekolah dan masyarakat adalah suatu proses
komunikasi antara sekolah dan masyarakat dengan tujuan
meningkatkan pengertian anggota masyarakat tentang
kebutuhan pendidikan serta mendorong minat dan
kerjasama para anggota masyarakat dalam rangka
memperbaiki sekolah (Purwanto, 1995). Hubungan
sekolah dengan masyarakat pada hakekatnya merupakan
suatu sarana yang sangat berperan dalam membina dan
mengembangkan pertumbuhan pribadi peserta didik di
sekolah (Mulyasa, 2011:50).
TUJUAN
Ditinjau dari kepentingan sekolah :
(1) memelihara kelangsungan hidup sekolahan,
(2) meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yang
bersangkutan,
(3) memperlancar proses belajar mengajar,
(4) memperoleh dukungan dan bantuan dari masyarakat
yang diperlukan dalam pengembangan dan pelaksanaan
program sekolah.
Ditinjau dari kebutuhan masyarakat:
(1) memajukan dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat terutama dalam bidang mental spiritual,
(2) memperoleh bantuan sekolah dalam memecahkan
berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat,
(3) menjamin relevansi program sekolah dengan
kebutuhan masyarakat, dan
(4) memperoleh kembali anggota-anggota masyarakat
yang makin meningkat kemampuannya.
MANFAAT
a. Terjadi saling pengertian antara sekolah dan
masyarakat, sehingga masyarakat dapat membantu
kebutuhan-kebutuhan sekolah.
b. Lewat kegiatan humas para siswa dapat mengetahui
kondisi masyarakat sekitarnya.
c. engan adanya kegiatan sekolah dapat melakukan
promosi program dan menarik minat masyarakat untuk
menyekolahkan putra putrinya di sekolah.
Teknik-teknik Hubungan Masyarakat dalam
Lembaga Pendidikan
Laporan pada
orang tua
Majalah &
surat kabar
sekolah
Pameran
sekolah
Open house
Kunjungan
ortu peserta
didik kesekolah
Kunjungan ke
rumah peserta
didik
Laporan
tahunan
Organisasi
perkumpulan
alumni
Kegiatan
ekstrakulikuler
home
 Manajemen kurikulum dan program pengajaran merupakan bagian dari MBS.
Manajemen kurikulum dan program pengajaran mencakup kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian kurikulum. Perencanaan dan pengembangan kurikulum
nasional pada umumnya telah dilakukan oleh Departemen Pendidikan Nasional
pada tingkat pusat. Karena itu level sekolah yang paling penting adalah bagaimana
merealisasikan dan menyesuaikan kurikulum tersebut dengan kegiatan
pembelajaran. Di samping itu, sekolah juga bertugas dan berwewenang untuk
mengembangkan kurikulum muatan lokal sesuai dengan kebutuhan masyarakat
dan lingkungan setempat.
 Pengembangan kurikulum muatan lokal telah dilakukan sejak digunakannya
Kurikulum 1984, khususnya di sekolah dasar. Pada kurikulum tersebut muatan lokal
disisipkan pada berbagai bidang studi yang sesuai. Muatan lokal lebih diintensifkan
lagi pelaksanaannya dalam Kurikulum 1994. Dalam Kurikulum 1994, muatan lokal
tidak lagi disisipkan pada setiap bidang studi, tetapi menggunakan pendekatan
monopolitik berupa bidang studi, baik bidang studi wajib maupun pilihan.
Pengembangan kurikulum muatan lokal dimaksudkan terutama untuk
mengimbangi kelemahan-kelemahan pengembangan kurikulum sentralisasi, dan
bertujuan agar peserta didik mencintai dan mengenal lingkungannya, serta mau
dan mampu melestarikan dan mengembangkan sumber daya alam, kualitas sosial,
dan kebudayaan yang mendukung pembangunan nasional, pembangunan regional,
maupun pembangunan lokal sehingga peserta didik tidak terlepas dari akar sosial
budaya lingkungannya.
Kurikulum muatan lokal pada hakikatnya merupakan suatu
perwujudan Pasal 38 ayat 1 Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional (UUSPN) yang berbunyi, “Pelaksanaan
kegiatan pendidikan dalam satuan pendidikan didasarkan pada
kurikulum yang berlaku secara nasional dan kurikulum yang
disesuaikan dengan keadaan serta kebutuhan lingkungan dan
cirri khas satuan pendidikan.” Sebagai tindak lanjut hal
tersebut, muatan lokal telah dijadikan strategi pokok untuk
meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang relevan
dengan kebutuhan lokal dan sejauh mungkin melibatkan peran
serta masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaannya.
Dengan kurikulum muatan lokal setiap sekolah diharapkan
mampu mengembangkan program pendidikan tertentu yang
sesuai dengan keadaan dan tuntutan lingkungannya.
Prinsip yang harus diperhatikan
 Tujuan yang dikehendaki harus jelas, makin operasional
tujuan, makin mudah terlihat dan makin tepat program-
program yang dikembagkan untuk mencapai tujuan.
 Program itu harus sederhana dan fleksibel
 program-program yang disusun dan dikembangkan harus
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
 program yang dikembangkan harus menyeluruh dan
harus jelas pencapaiannya
 harus ada koordinasi antar komponen pelaksana program
disekolah.
home
Komponen keuangan dan pembiayaan pada suatu sekolah merupakan komponen
produksi yang menentukan terlaksananya kegiatan-kegiatan proses belajar mengajar
di sekolah bersama komponen-komponen lain (Mulyasa, 2011:47).
* Manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
* Sedangkan fungsi keuangan merupakan kegiatan utama yang harus dilakukan oleh
mereka yang bertanggung jawab dalam bidang tertentu.
* Fungsi manajemen keuangan adalah menggunakan dana dan mendapatkan dana
(Suad Husnan, 1992:4).
Manajemen keuangan adalah kegiatan mengelola dana untuk dimanfaatkan sesuai
kebutuhan secara efektif dan efisien (Rugaiyah, 2011:67).
Tujuan dan Tugas Manajemen
keuangan
Tujuan Manajemen keuangan adalah untuk mewujudkan
tertib administrasi dan bisa dipertanggungjawabkan
berdasarkan ketentuan yang sudah digariskan (Sobri
Sutikno, 2012:90).
Inti dari manajemen keuangan adalah pencapaian efisiensi
dan keefektifan.
Faktor Akuntabilitas dan Transparansi
Tugas Manajemen Keuangan
 Menurut Jones (1985), tugas manajemen keuangan dapat
dibagi ke dalam tiga fase, yaitu:
1. financial planning,
2. implementation and,
3. evaluation.
Implementasi Manajemen
Keuangan Sekolah
 Komponen utama manajemen keuangan meliputi,
(1) prosedur anggaran;
(2) prosedur akuntansi keuangan;
(3) pembelajaran, pergudangan, dan prosedur
pendistribusian;
(4) prosedur investasi; dan
(5) prosedur pemeriksaan.
Asas Pemisahan Tugas
Manajemen Keuangan:
Otorisator adalah pejabat yang diberi wewenang untuk mengambil
tindakan yang mengakibatkan penerimaan dan pengeluaran
anggaran.
Ordonator adalah pejabat yang berwenang melakukan pengujian dan
memerintahkan pembayaran atas segala tindakan yang dilakukan
berdasarkan otorisasi yang ditetapkan.
Bendaharawan adalah pejabat yang berwenang melakukan
penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran uang atau surat-surat
berharga lainnya yang dapat dinilai dengan uang serta diwajibkan
membuat perhitungan dan pertanggungjawaban (Mulyasa, 2011:49).
Kerangka kerja manajemen keuangan
di sekolah mencakup pengertian
sebagai berikut:
a. Pembukuan yang cermat dan akurat
b. Pertanggung jawaban yang luwes
c. Pertukaran pengeluaran
d. Kemudahan membelanjakan uang bagi kepala sekolah,
bila tidak akan menghambat kebebasan sekolah dalam
bertransaksi apa yang dibutuhkannya
e. Kebijakan keuangan dan
f. Alokasi dana yang tepat
Inti dari Komponen Manajemen
Keuangan Sekolah
Kepala sekolah perlu memahami praktik-praktik
pemanfaatan jasa perbankan dan jenis-jenis rekeningnya.
Dia juga perlu memahami cara untuk pengamanan dana
selama bertransaksi dengan baik, penarikan dana dan cara
mencegah pemalsuan. Kepala sekolah hendaknya benar
benar memahami dan dapat menjelaskan fungsi tujuan
manfaat pembukuan kepada staf keuangan.
home
WASSALAM
TERIMA KASIH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanLhya Baha
 
Pengertian Kurikulum
Pengertian KurikulumPengertian Kurikulum
Pengertian Kurikulumtbpck
 
Ppt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumPpt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumSuci Agustina
 
Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanIndra Arrohman
 
Organisasi dan manajemen Pendidikan
Organisasi dan manajemen PendidikanOrganisasi dan manajemen Pendidikan
Organisasi dan manajemen PendidikanDahlia Aditya
 
Makalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didikMakalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didikArfa Mantoeng
 
instrumen lembar penilaian antar peserta didik (sikap)
instrumen lembar penilaian antar peserta didik (sikap)instrumen lembar penilaian antar peserta didik (sikap)
instrumen lembar penilaian antar peserta didik (sikap)Pristiadi Utomo
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)Mayawi Karim
 
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanPpt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanlinda_rosalina
 
Perkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesiaPerkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesiaAdy Setiawan
 
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar PendidikanPengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar PendidikanAnita Julia
 
Analisis Materi dan Kurikulum PKn
Analisis Materi dan Kurikulum PKnAnalisis Materi dan Kurikulum PKn
Analisis Materi dan Kurikulum PKnHariyatunnisa Ahmad
 
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxSidikPurnomo19
 
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxCahyoNugroho82
 

La actualidad más candente (20)

Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajar
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
Komponen Kurikulum PPT
Komponen Kurikulum PPTKomponen Kurikulum PPT
Komponen Kurikulum PPT
 
Pengertian Kurikulum
Pengertian KurikulumPengertian Kurikulum
Pengertian Kurikulum
 
Ppt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumPpt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulum
 
CP, TP, ATP.pptx
CP, TP, ATP.pptxCP, TP, ATP.pptx
CP, TP, ATP.pptx
 
Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikan
 
Organisasi dan manajemen Pendidikan
Organisasi dan manajemen PendidikanOrganisasi dan manajemen Pendidikan
Organisasi dan manajemen Pendidikan
 
KOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptxKOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptx
 
Pedoman penskoran
Pedoman penskoranPedoman penskoran
Pedoman penskoran
 
Makalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didikMakalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didik
 
instrumen lembar penilaian antar peserta didik (sikap)
instrumen lembar penilaian antar peserta didik (sikap)instrumen lembar penilaian antar peserta didik (sikap)
instrumen lembar penilaian antar peserta didik (sikap)
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
 
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanPpt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
 
Perkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesiaPerkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesia
 
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar PendidikanPengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
 
PARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUMPARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUM
 
Analisis Materi dan Kurikulum PKn
Analisis Materi dan Kurikulum PKnAnalisis Materi dan Kurikulum PKn
Analisis Materi dan Kurikulum PKn
 
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
 
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
 

Destacado

Sekolah dasar negeri 001 kapling
Sekolah dasar negeri 001 kaplingSekolah dasar negeri 001 kapling
Sekolah dasar negeri 001 kaplingRefi Pramita
 
Landasan Pengembangan Kurikulum
Landasan Pengembangan KurikulumLandasan Pengembangan Kurikulum
Landasan Pengembangan KurikulumDewi17
 
Ppt manajemen sekolah
Ppt manajemen sekolahPpt manajemen sekolah
Ppt manajemen sekolahRirie Nurmala
 
The Grass-Roots Model
The Grass-Roots ModelThe Grass-Roots Model
The Grass-Roots Modelnoviantasari
 
Model pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaModel pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaPrincess Indry
 
Model-model pengembangan kurikulum
Model-model pengembangan kurikulumModel-model pengembangan kurikulum
Model-model pengembangan kurikulumDasrieny Pratiwi
 

Destacado (6)

Sekolah dasar negeri 001 kapling
Sekolah dasar negeri 001 kaplingSekolah dasar negeri 001 kapling
Sekolah dasar negeri 001 kapling
 
Landasan Pengembangan Kurikulum
Landasan Pengembangan KurikulumLandasan Pengembangan Kurikulum
Landasan Pengembangan Kurikulum
 
Ppt manajemen sekolah
Ppt manajemen sekolahPpt manajemen sekolah
Ppt manajemen sekolah
 
The Grass-Roots Model
The Grass-Roots ModelThe Grass-Roots Model
The Grass-Roots Model
 
Model pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaModel pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-taba
 
Model-model pengembangan kurikulum
Model-model pengembangan kurikulumModel-model pengembangan kurikulum
Model-model pengembangan kurikulum
 

Similar a MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH

Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)firdian87
 
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)firdian87
 
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia Welin
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia WelinTugas administrasi pendidikan Vinsensia Welin
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia Welinfirdian87
 
PPT manajemen kurikulum.pptx
PPT manajemen kurikulum.pptxPPT manajemen kurikulum.pptx
PPT manajemen kurikulum.pptxShezaYolanda1
 
Pelayanan dan pengembangan diri siswa
Pelayanan dan pengembangan diri siswaPelayanan dan pengembangan diri siswa
Pelayanan dan pengembangan diri siswaMaulana Pasaribu
 
Kelompok 2 manajemen pnf
Kelompok 2 manajemen pnfKelompok 2 manajemen pnf
Kelompok 2 manajemen pnfSalma Van Licht
 
Presentation administrasi pendidikan
Presentation administrasi pendidikan Presentation administrasi pendidikan
Presentation administrasi pendidikan Yesi Ratnasari
 
Presentasi Peran Peserta didik 22.pptx
Presentasi Peran Peserta didik 22.pptxPresentasi Peran Peserta didik 22.pptx
Presentasi Peran Peserta didik 22.pptxAgungSutanto1
 
Prinsip kurikulum
Prinsip kurikulumPrinsip kurikulum
Prinsip kurikulumFenny Rahma
 
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdfadhanoorfedy2
 
Manajemen pendidikan di sekolah
Manajemen pendidikan di sekolahManajemen pendidikan di sekolah
Manajemen pendidikan di sekolahPida Alandrian
 
Implementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Ciawigebang
Implementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 CiawigebangImplementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Ciawigebang
Implementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 CiawigebangRahasty Cinthia Devi
 
Manajemen pendidikan di sekolah
Manajemen pendidikan di sekolahManajemen pendidikan di sekolah
Manajemen pendidikan di sekolahPida Alandrian
 

Similar a MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH (20)

Tugas administrasi pendidikan umi bunga
Tugas administrasi pendidikan umi bungaTugas administrasi pendidikan umi bunga
Tugas administrasi pendidikan umi bunga
 
Tugas administrasi pendidikan
Tugas administrasi pendidikanTugas administrasi pendidikan
Tugas administrasi pendidikan
 
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
 
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
 
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia Welin
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia WelinTugas administrasi pendidikan Vinsensia Welin
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia Welin
 
PPT manajemen kurikulum.pptx
PPT manajemen kurikulum.pptxPPT manajemen kurikulum.pptx
PPT manajemen kurikulum.pptx
 
Pelayanan dan pengembangan diri siswa
Pelayanan dan pengembangan diri siswaPelayanan dan pengembangan diri siswa
Pelayanan dan pengembangan diri siswa
 
MAKALAH
MAKALAHMAKALAH
MAKALAH
 
KTSP
KTSPKTSP
KTSP
 
Kelompok 2 manajemen pnf
Kelompok 2 manajemen pnfKelompok 2 manajemen pnf
Kelompok 2 manajemen pnf
 
Presentation administrasi pendidikan
Presentation administrasi pendidikan Presentation administrasi pendidikan
Presentation administrasi pendidikan
 
Presentasi Peran Peserta didik 22.pptx
Presentasi Peran Peserta didik 22.pptxPresentasi Peran Peserta didik 22.pptx
Presentasi Peran Peserta didik 22.pptx
 
Prinsip kurikulum
Prinsip kurikulumPrinsip kurikulum
Prinsip kurikulum
 
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
 
Bidang garapan kurikulum
Bidang garapan kurikulumBidang garapan kurikulum
Bidang garapan kurikulum
 
Manajemen pendidikan di sekolah
Manajemen pendidikan di sekolahManajemen pendidikan di sekolah
Manajemen pendidikan di sekolah
 
Tugas prof patta
Tugas prof pattaTugas prof patta
Tugas prof patta
 
Implementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Ciawigebang
Implementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 CiawigebangImplementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Ciawigebang
Implementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Ciawigebang
 
Manajemen pendidikan di sekolah
Manajemen pendidikan di sekolahManajemen pendidikan di sekolah
Manajemen pendidikan di sekolah
 
Mimin
MiminMimin
Mimin
 

Último

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Último (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH

  • 1. MAKALAH MANAJEMEN KOMPONEN-KOMPONEN SEKOLAH MATA KULIAH : MANAJEMEN PENDIDIKAN BERBASIS SEKOLAH DOSEN : Dr. H. Fakhrudin Arbah, MPd. Disusun oleh kelompok I : •Ahsan akbar •Sabolah •Uza Sukmana PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2014
  • 2. TUJUH MANAJEMEN KOMPONEN-KOMPONEN SEKOLAH MANAJEMEN KURIKULUM DAN PROGRAM PENGAJARAN MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS MANAJEMEN HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT MANAJEMEN TENAGA KEPENDIDIKAN MANAJEMEN KESISWAAN MANAJEMEN KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
  • 3. MANAJEMEN KESISWAAN Manajemen kesiswaan adalah penataan atau pengatuan terhadap kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik, mulai masuk sampai dengan keluarnya peserta didik tersebut dari suatu sekolah. Manajemen kesiswaan memiliki tiga tugas utama yaitu : Penerimaan murid baru Kegiatan kemajuan belajar Bimbingan dan pembinaan disiplin home
  • 4. PENGERTIAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN Menurut Ketentuan Umum Permendiknas no. 24 tahun 2007 sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah (gedung, ruang kelas, meja, kursi serta alat-alat media pembelajaran) prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah/madrasah (halaman, taman, lapangan, jalan menuju sekolah dan lain-lain) Tetapi jika dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar mengajar, maka komponen tersebut merupakan sarana pendidikan.
  • 5. Menurut Rugaiyah (2011:63), Manajemen sarana dan prasarana adalah kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana yang dilakukan oleh sekolah dalam upaya menunjang seluruh kegiatan baik kegiatan pembelajaran maupun kegiatan lain sehingga seluruh kegiatan berjalan dengan lancar. Manajemen sarana dan prasarana pendidikan bertugas mengatur dan menjaga sarana dan prasarana pendidikan agar dapat memberikan kontribusi secara optimal dan berarti pada jalannya proses pendidikan. kegiatan pengelolaan ini meliputi kegiatan perencanaan, pengadaan, pengawasan, inventarisasi dan penghapusan serta penataan ( Mulyasa, 2011:50) MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
  • 6. Fungsi Manajemen Sarana dan Prasarana • Perencanaan/Analisis Kebutuhan1 • Pengadaan2 • Penginvetarisasian3 • Penggunaan atau Pemanfaatan Sarana dan Prasarana4 • Pemeliharaan5 • Penghapusan6 • Pertanggungjawaban7 home
  • 7. MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS manajemen layanan khusus adalah suatu proses kegiatan memberikan pelayanan kebutuhan kepada peserta didik untuk menunjang kegiatan pembelajaran agar tujuan pendidikan bisa tercapai secara efektif dan efisien Terdapat kaitan antara pentingnya sarana dan prasarana dengan layanan khusus di sekolah. Suatu layanan khusus tanpa didukung oleh sarana dan prasarana maka pelayanan yang diberikan tidak akan maksimal karena tidak ada fasilitas yang mendukung.
  • 8. Jenis-Jenis Layanan Khusus • Layanan perpustakaan peserta didik1 • Layanan kesehatan peserta didik2 • Layanan asrama peserta didik3 • Layanan bimbingan dan konseling4 • Layanan kafetaria peserta didik5 • Layanan laboratorium peserta didik6 • Layanan koperasi peserta didik7 • Layanan keamanan8 home finish
  • 9. Keberhasilan MBS sangat ditentukan oleh keberhasilan pimpinannya dalam mengelola tenaga kependidikan
  • 10. Cangkupan Manajemen Pegawai  Perencanaan pegawai  Pengadaan pegawai  Pembinaan dan pengembangan pegawai  Promosi dan mutasi  Pemberhentian pegawai  Kompensasi  Penilaian pegawai
  • 11. Penyusunan Perencanaan Pegawai Analisis pekerjaan (Job Analysis) Analisis Jabatan (Position Analysis) Spesifikasi pekerjaan (Job Spesification)
  • 13. Pemberhentian pegawai Atas permohonan sendiri Oleh dinas atau pemerintah Sebab-sebab lain
  • 14. home
  • 15.
  • 16. PENGERTIAN Hubungan sekolah dan masyarakat adalah suatu proses komunikasi antara sekolah dan masyarakat dengan tujuan meningkatkan pengertian anggota masyarakat tentang kebutuhan pendidikan serta mendorong minat dan kerjasama para anggota masyarakat dalam rangka memperbaiki sekolah (Purwanto, 1995). Hubungan sekolah dengan masyarakat pada hakekatnya merupakan suatu sarana yang sangat berperan dalam membina dan mengembangkan pertumbuhan pribadi peserta didik di sekolah (Mulyasa, 2011:50).
  • 17. TUJUAN Ditinjau dari kepentingan sekolah : (1) memelihara kelangsungan hidup sekolahan, (2) meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yang bersangkutan, (3) memperlancar proses belajar mengajar, (4) memperoleh dukungan dan bantuan dari masyarakat yang diperlukan dalam pengembangan dan pelaksanaan program sekolah.
  • 18. Ditinjau dari kebutuhan masyarakat: (1) memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama dalam bidang mental spiritual, (2) memperoleh bantuan sekolah dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat, (3) menjamin relevansi program sekolah dengan kebutuhan masyarakat, dan (4) memperoleh kembali anggota-anggota masyarakat yang makin meningkat kemampuannya.
  • 19. MANFAAT a. Terjadi saling pengertian antara sekolah dan masyarakat, sehingga masyarakat dapat membantu kebutuhan-kebutuhan sekolah. b. Lewat kegiatan humas para siswa dapat mengetahui kondisi masyarakat sekitarnya. c. engan adanya kegiatan sekolah dapat melakukan promosi program dan menarik minat masyarakat untuk menyekolahkan putra putrinya di sekolah.
  • 20. Teknik-teknik Hubungan Masyarakat dalam Lembaga Pendidikan Laporan pada orang tua Majalah & surat kabar sekolah Pameran sekolah Open house Kunjungan ortu peserta didik kesekolah Kunjungan ke rumah peserta didik Laporan tahunan Organisasi perkumpulan alumni Kegiatan ekstrakulikuler home
  • 21.
  • 22.  Manajemen kurikulum dan program pengajaran merupakan bagian dari MBS. Manajemen kurikulum dan program pengajaran mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian kurikulum. Perencanaan dan pengembangan kurikulum nasional pada umumnya telah dilakukan oleh Departemen Pendidikan Nasional pada tingkat pusat. Karena itu level sekolah yang paling penting adalah bagaimana merealisasikan dan menyesuaikan kurikulum tersebut dengan kegiatan pembelajaran. Di samping itu, sekolah juga bertugas dan berwewenang untuk mengembangkan kurikulum muatan lokal sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan lingkungan setempat.  Pengembangan kurikulum muatan lokal telah dilakukan sejak digunakannya Kurikulum 1984, khususnya di sekolah dasar. Pada kurikulum tersebut muatan lokal disisipkan pada berbagai bidang studi yang sesuai. Muatan lokal lebih diintensifkan lagi pelaksanaannya dalam Kurikulum 1994. Dalam Kurikulum 1994, muatan lokal tidak lagi disisipkan pada setiap bidang studi, tetapi menggunakan pendekatan monopolitik berupa bidang studi, baik bidang studi wajib maupun pilihan. Pengembangan kurikulum muatan lokal dimaksudkan terutama untuk mengimbangi kelemahan-kelemahan pengembangan kurikulum sentralisasi, dan bertujuan agar peserta didik mencintai dan mengenal lingkungannya, serta mau dan mampu melestarikan dan mengembangkan sumber daya alam, kualitas sosial, dan kebudayaan yang mendukung pembangunan nasional, pembangunan regional, maupun pembangunan lokal sehingga peserta didik tidak terlepas dari akar sosial budaya lingkungannya.
  • 23. Kurikulum muatan lokal pada hakikatnya merupakan suatu perwujudan Pasal 38 ayat 1 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) yang berbunyi, “Pelaksanaan kegiatan pendidikan dalam satuan pendidikan didasarkan pada kurikulum yang berlaku secara nasional dan kurikulum yang disesuaikan dengan keadaan serta kebutuhan lingkungan dan cirri khas satuan pendidikan.” Sebagai tindak lanjut hal tersebut, muatan lokal telah dijadikan strategi pokok untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan lokal dan sejauh mungkin melibatkan peran serta masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Dengan kurikulum muatan lokal setiap sekolah diharapkan mampu mengembangkan program pendidikan tertentu yang sesuai dengan keadaan dan tuntutan lingkungannya.
  • 24. Prinsip yang harus diperhatikan  Tujuan yang dikehendaki harus jelas, makin operasional tujuan, makin mudah terlihat dan makin tepat program- program yang dikembagkan untuk mencapai tujuan.  Program itu harus sederhana dan fleksibel  program-program yang disusun dan dikembangkan harus sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.  program yang dikembangkan harus menyeluruh dan harus jelas pencapaiannya  harus ada koordinasi antar komponen pelaksana program disekolah. home
  • 25. Komponen keuangan dan pembiayaan pada suatu sekolah merupakan komponen produksi yang menentukan terlaksananya kegiatan-kegiatan proses belajar mengajar di sekolah bersama komponen-komponen lain (Mulyasa, 2011:47). * Manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. * Sedangkan fungsi keuangan merupakan kegiatan utama yang harus dilakukan oleh mereka yang bertanggung jawab dalam bidang tertentu. * Fungsi manajemen keuangan adalah menggunakan dana dan mendapatkan dana (Suad Husnan, 1992:4). Manajemen keuangan adalah kegiatan mengelola dana untuk dimanfaatkan sesuai kebutuhan secara efektif dan efisien (Rugaiyah, 2011:67).
  • 26. Tujuan dan Tugas Manajemen keuangan Tujuan Manajemen keuangan adalah untuk mewujudkan tertib administrasi dan bisa dipertanggungjawabkan berdasarkan ketentuan yang sudah digariskan (Sobri Sutikno, 2012:90). Inti dari manajemen keuangan adalah pencapaian efisiensi dan keefektifan. Faktor Akuntabilitas dan Transparansi
  • 27. Tugas Manajemen Keuangan  Menurut Jones (1985), tugas manajemen keuangan dapat dibagi ke dalam tiga fase, yaitu: 1. financial planning, 2. implementation and, 3. evaluation.
  • 28. Implementasi Manajemen Keuangan Sekolah  Komponen utama manajemen keuangan meliputi, (1) prosedur anggaran; (2) prosedur akuntansi keuangan; (3) pembelajaran, pergudangan, dan prosedur pendistribusian; (4) prosedur investasi; dan (5) prosedur pemeriksaan.
  • 29. Asas Pemisahan Tugas Manajemen Keuangan: Otorisator adalah pejabat yang diberi wewenang untuk mengambil tindakan yang mengakibatkan penerimaan dan pengeluaran anggaran. Ordonator adalah pejabat yang berwenang melakukan pengujian dan memerintahkan pembayaran atas segala tindakan yang dilakukan berdasarkan otorisasi yang ditetapkan. Bendaharawan adalah pejabat yang berwenang melakukan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran uang atau surat-surat berharga lainnya yang dapat dinilai dengan uang serta diwajibkan membuat perhitungan dan pertanggungjawaban (Mulyasa, 2011:49).
  • 30. Kerangka kerja manajemen keuangan di sekolah mencakup pengertian sebagai berikut: a. Pembukuan yang cermat dan akurat b. Pertanggung jawaban yang luwes c. Pertukaran pengeluaran d. Kemudahan membelanjakan uang bagi kepala sekolah, bila tidak akan menghambat kebebasan sekolah dalam bertransaksi apa yang dibutuhkannya e. Kebijakan keuangan dan f. Alokasi dana yang tepat
  • 31. Inti dari Komponen Manajemen Keuangan Sekolah Kepala sekolah perlu memahami praktik-praktik pemanfaatan jasa perbankan dan jenis-jenis rekeningnya. Dia juga perlu memahami cara untuk pengamanan dana selama bertransaksi dengan baik, penarikan dana dan cara mencegah pemalsuan. Kepala sekolah hendaknya benar benar memahami dan dapat menjelaskan fungsi tujuan manfaat pembukuan kepada staf keuangan. home