TUHAN Allah berjanji akan memberkati umat-Nya yang sepakat dalam doa, merenungkan Firman-Nya, setia mengelola berkat, dan hidup rajin bekerja. Empat hal ini penting untuk menikmati berkat Allah secara maksimal.
2. Pendahuluan
Dalam perspektif teologi,
TUHAN Allah secara esensi
menjamin hidup umat-Nya
dengan perjanjian berkat.
Perjanjian berkat ini
mengikat diri-Nya kepada
umat kepunyaan-Nya.
http://www.johnratueda.com
3. Dengan demikian, ada
jaminan pasti dari TUHAN
Allah bagi kita bahwa
pemberkatan-Nya sempurna
dalam hidup kita.
http://www.johnratueda.com
4. Kendati demikian, kita juga
harus mengakui bahwa dosa
telah menjadi perintang
atau penghalang bagi kita
untuk menikmati
pemberkatan TUHAN Allah
dalam hidup kita.
http://www.johnratueda.com
5. Dosa menjauhkan kita dari
Sang Sumber Berkat. Dosa
membuat pintu-pintu berkat
terkunci bagi kita - Yesaya
59:1-2.
http://www.johnratueda.com
6. Kabar baiknya ialah bahwa
Yesus sudah mengatasi masalah
dosa di atas kayu salib.
http://www.johnratueda.com
7. Yesus mengatakan: "Sudah
Selesai". Artinya, PINTU
KUTUK sudah berakhir dan
PINTU ANUGERAH kini
terbuka.
http://www.johnratueda.com
8. Yesus juga mengatakan:
"Pencuri datang hanya untuk
mencuri dan membunuh dan
membinasakan; Aku datang,
supaya mereka mempunyai
hidup, dan mempunyainya
dalam segala kelimpahan" -
Yohanes 10:10
http://www.johnratueda.com
9. Jadi, dari perspektif TUHAN
Allah, sesungguhnya DIA tidak
pernah mengingkari
pemberkatan-Nya atas hidup
kita. DIA pasti
menggenapinya.
http://www.johnratueda.com
10. Dengan demikian, persoalan
berkat bukan pada pihak
TUHAN Allah. Tetapi ada pada
diri kita.
http://www.johnratueda.com
11. Bagaimanakah Caranya supaya kita
dapat menikmati permberkatan TUHAN
Allah secara maksimal dalam
hidup kita?
http://www.johnratueda.com
12. I. Kita Harus SEPAKAT di
dalam DOA.
http://www.johnratueda.com
13. Matius 18:19
• "Dan lagi Aku berkata kepadamu:
Jika dua orang dari padamu di
dunia ini SEPAKAT meminta
apapun juga, permintaan mereka
itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku
yang di sorga".
http://www.johnratueda.com
14. II. Kita harus Merenungkan
Firman TUHAN Allah dan
Melakukannya.
17. Keuntungan Merenungkan
Taurat TUHAN, yaitu:
• Menghasilkan BUAH pada
musimnya.
• Daunnya TIDAK layu.
• Apa saja yang diperbuat
BERHASIL.
http://www.johnratueda.com
18. Dengan kata lain:
• Setiap orang yang merenungkan Firman
TUHAN Allah pasti menemukan kebenaran.
• Di mana ada kebenaran, di situ pasti ada
keadilan.
• Di mana ada keadilan, di situ pasti ada
damai sejahtera.
• Di mana ada damai sejahtera, di situ ada
berkat.
19. • Jadi, merenungkan firman TUHAN
Allah siang dan malam serta
melakukannya dengan menjaga hidup
kita tetap bersih, benar dan sesuai
dengan kehendak TUHAN Allah
merupakan kunci bagi terbukanya
pintu berkat bagi hidup kita.
http://www.johnratueda.com
20. III. Kita Harus Setia
Mengelola Berkat dengan
Penuh Tanggung Jawab.
http://www.johnratueda.com
23. Ada janji berkat dari TUHAN
Allah bagi kita, ketika kita
SETIA memberikan
persembahan persepuluhan.
http://www.johnratueda.com
24. • TUHAN Allah akan memindahkan
kita dari posisi kutuk (sial) kepada
posisi diberkati (beruntung) –
Maleakhi 3:9.
• TUHAN Allah akan membuka
tingkap-tingkap langit dan
mencurahkan berkat sampai
berkelimpahan – Maleakhi 3:10.
http://www.johnratueda.com
25. • TUHAN Allah akan menghardik
belalang pelahap, sehingga tidak
akan ada lagi kebocoran-kebocoran
dalam keuangan kita – Maleakhi
3:11.
http://www.johnratueda.com
26. • TUHAN Allah akan membuat kita
berbahagia di mata manusia –
Maleakhi 3:12.
http://www.johnratueda.com
29. • TUHAN Allah memberkati
orang yang rajin dan tekun
bekerja.
• TUHAN Allah menyertai
orang yang ulet dan tekun
bekerja.
• Kejadian 27:12-24.
http://www.johnratueda.com
30. Penutup
• Walaupun TUHAN Allah bisa
menurunkan secara langsung berkat-
Nya dari langit untuk kita, tetapi hal
itu bukan cara yang dipilih dan
ditetapkan-Nya guna memberkati
kita. TUHAN Allah akan memberkati
kita apabila:
http://www.johnratueda.com