SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 5
Descargar para leer sin conexión
Uang Anak
Vs
Uang Orang Tua
Oleh :
Mike Rini Sutikno, CFP.
Uang Anak Vs Uang Orang Tua
Musim liburan sekolah selain menjadi ajang rekreasi, seringkali juga dimanfaatkan orang tua untuk
menyelenggarakan khitanan (sunat). Begitu pentingnya sunat, jadilah ia dirayakan dengan suka cita
layaknya pesta, bahkan lebih dari perayaan ulang tahun. Artinya orangtua harus menyediakan
sejumlah dana yang cukup besar khusus untuk perhelatan ini. Berbeda dengan si anak laki-laki,
sunatan berarti kesempatan untuk mendapatkan uang. Maklumlah, para undangan tentunya tidak
datang dengan tangan kosong. Umumnya amplop kecil berisi uang alias angpau akan diselipkan
diantara sela-sela jari tangan si anak. Membayangkan mainan apa saja yang bisa di beli dengan
uang hadiah itu, dianggap dapat menstimulasi anak untuk mengatasi trauma pra dan pasca sunat.
Sebagai orang dewasa kita pun mengakui, uang bukanlah penentu kebahagiaan tetapi bisa membuat
segala sesuatu terasa lebih manis. Jadi, anak-anak juga menyukai uang dan senang
membelanjakannya sama seperti orang dewasa. Inilah mengapa konsep mengajarkan keuangan
untuk anak bukan dimulai dengan menabung, tetapi menggunakan uang.
Tiga Wilayah Uang
Anak-anak yang tidak belajar mengambil keputusan keuangan sendiri, cenderung selalu meminta
uang orang tua dan akan segera menghamburkan
uang yang mereka dapatkan. Namun menginjinkan
mereka berbuat begitu merupakan konsep yang
cukup berat untuk bisa diterima oleh kebanyakan
orang tua. Bisakah mereka diberikan uang Rp 500
ribu? Tentu saja bisa! Hanya saja anda berharap
uang itu ditabungkan dan tidak dibelanjakan. Anak-
anak akan bertanya-tanya, mengapa orang tua
memberikan uang kepada mereka jika mereka tidak
boleh menggunakannya sesuai keinginan mereka?
Orang tua jelas punya alasan tepat untuk ini,
tabungan sangat berguna untuk mempersiapkan
dana pendidikan, mempersiapkan dana acara
pernikahan, bahkan sampai membantu mereka membeli rumah atau mobil nanti. Lebih dari itu
orang tua berharap anak-anak memahami betapa sulitnya mendapatkan uang dan orang tua harus
bekerja keras untuk itu, sehingga tiap sen yang didapat harus digunakan dengan bijaksana.
Disini baik orang tua maupun anak-anak sama-sama benarnya, dalam persepsi masing-masing.
Perbedaan pandangan ini sebenarnya bisa dijembatani dengan menetapkan 3 (tiga)
Wilayah Uang , yaitu : (A) Uang Anak ; (B) Uang Orang Tua ; (C) Uang Bersama
A. Uang Anak
Area pengelolaan keuangan yang boleh diputuskan oleh anak. Misalnya pengelolaan uang saku
boleh diserahkan kepada anak, sebab besarnya maupun jadwal pemberiannya masih bisa ditoleransi
orang tua. Uang saku biasanya diberikan orang tua kepada anak dalam jumlah terbatas untuk
memenuhi kebutuhan akitifitas sekolah dan pergaulan secara terjadwal harian, mingguan atau
bulanan. Ada juga uang saku tambahan, misalnya dalam rangka mengisi kegiatan liburan atau
untuk dibelikan oleh-oleh ketika pergi berlibur. Karena ini wilayah kuasa anak, maka mereka bebas
menggunakannya atau memutuskan untuk menabung sejumlah tertentu untuk mewujudkan hal-hal
yang mereka inginkan. Jika anak mendapat uang bukan dari orang tua (kakek nenek, paman bibi,
saudara, hadiah atas prestasinya) maka uang ini masuk dalam wilayah kuasa anak. Namun jika
jumlahnya besar, sangat dianjurkan orang tua memberikan saran dan pengawasan, termasuk
menyimpan uang dalam tabungan di bank. Di wilayah ini anak-anak dapat belajar merencanakan
keuangan, dengan mengambil tanggung jawab keputusan keuangan untuk kebutuhan jangka
pendeknya dan dalam jumlah terbatas yang masih bisa ditoleransi oleh orang tua.
B. Uang Orang Tua
Area pengelolaan keuangan yang menjadi kekuasaan orang tua. Misalnya biaya hidup anak yang
termasuk dalam pengeluaran rumah tangga seperti makanan, pakaian, kesehatan, rekreasi atau
segala keperluan anak yang juga menjadi pengeluaran bersama. Orang tua boleh menentukan apa
saja pengeluarannya, untuk apa dan berapa jumlahnya karena sifatnya menjadi pengeluaran
keluarga sehingga menjadi peraturan yang berlaku untuk tiap anggota keluarga. Di wilayah ini
anak-anak belajar berkompromi dalam berbagai aspek keuangan yang melibatkan seluruh anggota
keluarga.
C. Uang Bersama
Area pengelolaan keuangan yang menjadi wilayah bersama orang tua dan anak yang bersangkutan.
Biasanya untuk kebutuhan jangka panjang atau menyangkut pengelolaan uang dalam jumlah besar
sehingga timbul konsekuensi finansial yang siknifikan. Misalnya persiapan dana pendidikan anak.
Orang tua kemungkinan terpaksa melakukan penyesuaian-penyesuaian dalam keuangannya
termasuk menghemat kebutuhan-kebutuhan lain untuk membayar uang sekolah anak dan ini akan
berlangsung dalam waktu lama sejalan dengan proses jenjang pendidikan anak. Orang tua dapat
memberitahukan kepada anak-anak mengenai adanya kebutuhan dana pendidikan di masa depan ini
dan apa akibatnya jika tidak dipersiapkan sejak jauh-jauh hari. Bukan dengan maksud mengalihkan
tanggung jawab orang tua kepada anak. Namun memberikan pemahaman mengenai adanya
kebutuhan masa depan dalam kurun waktu yang lebih panjang bukan hanya ”besok” sekaligus
memberi contoh jalan keluarnya dengan menabung. Disini anak belajar memahami komitmen dan
tanggung jawab keuangan yang lebih besar.
Penulis : Mike Rini Sutikno, CFP
Source : Orang Tua, Orang Tua
Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Mitra Rencana Edukasi – MRE Indonesia, Blog Kemandirian Finansial Blog

Más contenido relacionado

Similar a Uang anak vs orang tua

Cara isi cuti sekolah
Cara isi cuti sekolahCara isi cuti sekolah
Cara isi cuti sekolahfiqatul
 
Perencanaan Keuangan Ibu Rumah Tangga
Perencanaan Keuangan Ibu Rumah TanggaPerencanaan Keuangan Ibu Rumah Tangga
Perencanaan Keuangan Ibu Rumah TanggaPiet_Fitriady
 
Perencanaan keuangan untuk ibu rumah tangga
Perencanaan keuangan untuk ibu rumah tanggaPerencanaan keuangan untuk ibu rumah tangga
Perencanaan keuangan untuk ibu rumah tanggaMitra Rencana Edukasi
 
Menabung satu tabiat yang mulia
Menabung satu tabiat yang muliaMenabung satu tabiat yang mulia
Menabung satu tabiat yang muliaharris-7575
 
Tips keuangan cara cerdas kita mengantisipasi masalah keuangan dalam keluarga
Tips keuangan cara cerdas kita mengantisipasi masalah keuangan dalam keluargaTips keuangan cara cerdas kita mengantisipasi masalah keuangan dalam keluarga
Tips keuangan cara cerdas kita mengantisipasi masalah keuangan dalam keluargayenifrconsultant
 
Strategi Cerdas Mengelola Keuangan Keluarga Untuk Masa Depan Lebih Baik
Strategi Cerdas Mengelola Keuangan Keluarga Untuk Masa Depan Lebih BaikStrategi Cerdas Mengelola Keuangan Keluarga Untuk Masa Depan Lebih Baik
Strategi Cerdas Mengelola Keuangan Keluarga Untuk Masa Depan Lebih BaikFR Consultant Indonesia
 
Pengurusan kewangan yang bijak
Pengurusan kewangan yang bijakPengurusan kewangan yang bijak
Pengurusan kewangan yang bijakMohd Nazirul Mubin
 
Contoh contohpenulisankarangan-150320105057-conversion-gate01
Contoh contohpenulisankarangan-150320105057-conversion-gate01Contoh contohpenulisankarangan-150320105057-conversion-gate01
Contoh contohpenulisankarangan-150320105057-conversion-gate01Akmal Abd Kadir
 
Contoh contoh penulisan karangan fakta
Contoh contoh penulisan karangan faktaContoh contoh penulisan karangan fakta
Contoh contoh penulisan karangan faktaSiti Aminah Ramlan
 
Saat Anak Digegas Meretas
Saat Anak Digegas MeretasSaat Anak Digegas Meretas
Saat Anak Digegas MeretasLusius Sinurat
 
Tugas praktek mengetik ratih dan wati menyiasati mahalnya biaya pendidikan
Tugas praktek mengetik ratih dan wati menyiasati mahalnya biaya pendidikanTugas praktek mengetik ratih dan wati menyiasati mahalnya biaya pendidikan
Tugas praktek mengetik ratih dan wati menyiasati mahalnya biaya pendidikanSmkbaitulhamdi Banten
 
Pendidikan literasi keuangan_pada_anak_mengapa_dan
Pendidikan literasi keuangan_pada_anak_mengapa_danPendidikan literasi keuangan_pada_anak_mengapa_dan
Pendidikan literasi keuangan_pada_anak_mengapa_danviandaagustin
 
Full - buku zonasi-- nov 2018 a5 cs5
Full  - buku zonasi-- nov 2018 a5 cs5Full  - buku zonasi-- nov 2018 a5 cs5
Full - buku zonasi-- nov 2018 a5 cs5Fajar Baskoro
 

Similar a Uang anak vs orang tua (20)

Aneka sumber dana pendidikan
Aneka sumber dana pendidikanAneka sumber dana pendidikan
Aneka sumber dana pendidikan
 
Cara isi cuti sekolah
Cara isi cuti sekolahCara isi cuti sekolah
Cara isi cuti sekolah
 
Perencanaan Keuangan Ibu Rumah Tangga
Perencanaan Keuangan Ibu Rumah TanggaPerencanaan Keuangan Ibu Rumah Tangga
Perencanaan Keuangan Ibu Rumah Tangga
 
Perencanaan keuangan untuk ibu rumah tangga
Perencanaan keuangan untuk ibu rumah tanggaPerencanaan keuangan untuk ibu rumah tangga
Perencanaan keuangan untuk ibu rumah tangga
 
Beli rumah atau buka usaha
Beli rumah atau buka usahaBeli rumah atau buka usaha
Beli rumah atau buka usaha
 
Menabung satu tabiat yang mulia
Menabung satu tabiat yang muliaMenabung satu tabiat yang mulia
Menabung satu tabiat yang mulia
 
Tips keuangan cara cerdas kita mengantisipasi masalah keuangan dalam keluarga
Tips keuangan cara cerdas kita mengantisipasi masalah keuangan dalam keluargaTips keuangan cara cerdas kita mengantisipasi masalah keuangan dalam keluarga
Tips keuangan cara cerdas kita mengantisipasi masalah keuangan dalam keluarga
 
Strategi Cerdas Mengelola Keuangan Keluarga Untuk Masa Depan Lebih Baik
Strategi Cerdas Mengelola Keuangan Keluarga Untuk Masa Depan Lebih BaikStrategi Cerdas Mengelola Keuangan Keluarga Untuk Masa Depan Lebih Baik
Strategi Cerdas Mengelola Keuangan Keluarga Untuk Masa Depan Lebih Baik
 
Pengurusan kewangan yang bijak
Pengurusan kewangan yang bijakPengurusan kewangan yang bijak
Pengurusan kewangan yang bijak
 
Mengelola uang thr
Mengelola uang thrMengelola uang thr
Mengelola uang thr
 
PptMENABUNG.pptx
PptMENABUNG.pptxPptMENABUNG.pptx
PptMENABUNG.pptx
 
Contoh contohpenulisankarangan-150320105057-conversion-gate01
Contoh contohpenulisankarangan-150320105057-conversion-gate01Contoh contohpenulisankarangan-150320105057-conversion-gate01
Contoh contohpenulisankarangan-150320105057-conversion-gate01
 
Contoh contoh penulisan karangan fakta
Contoh contoh penulisan karangan faktaContoh contoh penulisan karangan fakta
Contoh contoh penulisan karangan fakta
 
Planning well living well
Planning well living wellPlanning well living well
Planning well living well
 
Saat Anak Digegas Meretas
Saat Anak Digegas MeretasSaat Anak Digegas Meretas
Saat Anak Digegas Meretas
 
Portfolio
PortfolioPortfolio
Portfolio
 
Persiapan menjalankan parenting - Parenting
Persiapan menjalankan parenting - ParentingPersiapan menjalankan parenting - Parenting
Persiapan menjalankan parenting - Parenting
 
Tugas praktek mengetik ratih dan wati menyiasati mahalnya biaya pendidikan
Tugas praktek mengetik ratih dan wati menyiasati mahalnya biaya pendidikanTugas praktek mengetik ratih dan wati menyiasati mahalnya biaya pendidikan
Tugas praktek mengetik ratih dan wati menyiasati mahalnya biaya pendidikan
 
Pendidikan literasi keuangan_pada_anak_mengapa_dan
Pendidikan literasi keuangan_pada_anak_mengapa_danPendidikan literasi keuangan_pada_anak_mengapa_dan
Pendidikan literasi keuangan_pada_anak_mengapa_dan
 
Full - buku zonasi-- nov 2018 a5 cs5
Full  - buku zonasi-- nov 2018 a5 cs5Full  - buku zonasi-- nov 2018 a5 cs5
Full - buku zonasi-- nov 2018 a5 cs5
 

Más de Mitra Rencana Edukasi

Berhemat atau meningkatkan penghasilan
Berhemat atau meningkatkan penghasilanBerhemat atau meningkatkan penghasilan
Berhemat atau meningkatkan penghasilanMitra Rencana Edukasi
 
Tips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutangTips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutangMitra Rencana Edukasi
 
Kredit tanpa agunan sebagai modal usaha
Kredit tanpa agunan sebagai modal usahaKredit tanpa agunan sebagai modal usaha
Kredit tanpa agunan sebagai modal usahaMitra Rencana Edukasi
 
5 faktor kunci pembelian kredit rumah
5 faktor kunci pembelian kredit rumah5 faktor kunci pembelian kredit rumah
5 faktor kunci pembelian kredit rumahMitra Rencana Edukasi
 
(Tanya jawab) hentikan sebelum saya berbelanja lagi!
(Tanya jawab) hentikan sebelum saya berbelanja lagi!(Tanya jawab) hentikan sebelum saya berbelanja lagi!
(Tanya jawab) hentikan sebelum saya berbelanja lagi!Mitra Rencana Edukasi
 

Más de Mitra Rencana Edukasi (20)

Berhemat atau meningkatkan penghasilan
Berhemat atau meningkatkan penghasilanBerhemat atau meningkatkan penghasilan
Berhemat atau meningkatkan penghasilan
 
Menabung itu mudah
Menabung itu mudahMenabung itu mudah
Menabung itu mudah
 
Antara cinta dan uang
Antara cinta dan uangAntara cinta dan uang
Antara cinta dan uang
 
Tips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutangTips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutang
 
Tips memilih tabungan
Tips memilih tabunganTips memilih tabungan
Tips memilih tabungan
 
Kredit tanpa agunan sebagai modal usaha
Kredit tanpa agunan sebagai modal usahaKredit tanpa agunan sebagai modal usaha
Kredit tanpa agunan sebagai modal usaha
 
5 faktor kunci pembelian kredit rumah
5 faktor kunci pembelian kredit rumah5 faktor kunci pembelian kredit rumah
5 faktor kunci pembelian kredit rumah
 
Mengatasi kebocoran anggaran
Mengatasi kebocoran anggaranMengatasi kebocoran anggaran
Mengatasi kebocoran anggaran
 
Stop kebablasan belanja !
Stop kebablasan belanja !Stop kebablasan belanja !
Stop kebablasan belanja !
 
Faktor kunci investasi properti
Faktor kunci investasi propertiFaktor kunci investasi properti
Faktor kunci investasi properti
 
Sale = hemat atau boros
Sale = hemat atau borosSale = hemat atau boros
Sale = hemat atau boros
 
Diet gaya hidup
Diet gaya hidupDiet gaya hidup
Diet gaya hidup
 
Emas, investasi yang kebal krisis
Emas, investasi yang kebal krisisEmas, investasi yang kebal krisis
Emas, investasi yang kebal krisis
 
Dongeng dongeng investasi
Dongeng   dongeng investasiDongeng   dongeng investasi
Dongeng dongeng investasi
 
Dana darurat, dana penyelamat
Dana darurat, dana penyelamatDana darurat, dana penyelamat
Dana darurat, dana penyelamat
 
Cara mengajukan kredit ke bank
Cara mengajukan kredit ke bankCara mengajukan kredit ke bank
Cara mengajukan kredit ke bank
 
Kiat sukses cara menagih hutang
Kiat sukses cara menagih hutangKiat sukses cara menagih hutang
Kiat sukses cara menagih hutang
 
Smart shop on big sale
Smart shop on big saleSmart shop on big sale
Smart shop on big sale
 
(Tanya jawab) hentikan sebelum saya berbelanja lagi!
(Tanya jawab) hentikan sebelum saya berbelanja lagi!(Tanya jawab) hentikan sebelum saya berbelanja lagi!
(Tanya jawab) hentikan sebelum saya berbelanja lagi!
 
Hilangkan belanja impulsif !
Hilangkan belanja impulsif !Hilangkan belanja impulsif !
Hilangkan belanja impulsif !
 

Uang anak vs orang tua

  • 2.
  • 3. Oleh : Mike Rini Sutikno, CFP.
  • 4. Uang Anak Vs Uang Orang Tua Musim liburan sekolah selain menjadi ajang rekreasi, seringkali juga dimanfaatkan orang tua untuk menyelenggarakan khitanan (sunat). Begitu pentingnya sunat, jadilah ia dirayakan dengan suka cita layaknya pesta, bahkan lebih dari perayaan ulang tahun. Artinya orangtua harus menyediakan sejumlah dana yang cukup besar khusus untuk perhelatan ini. Berbeda dengan si anak laki-laki, sunatan berarti kesempatan untuk mendapatkan uang. Maklumlah, para undangan tentunya tidak datang dengan tangan kosong. Umumnya amplop kecil berisi uang alias angpau akan diselipkan diantara sela-sela jari tangan si anak. Membayangkan mainan apa saja yang bisa di beli dengan uang hadiah itu, dianggap dapat menstimulasi anak untuk mengatasi trauma pra dan pasca sunat. Sebagai orang dewasa kita pun mengakui, uang bukanlah penentu kebahagiaan tetapi bisa membuat segala sesuatu terasa lebih manis. Jadi, anak-anak juga menyukai uang dan senang membelanjakannya sama seperti orang dewasa. Inilah mengapa konsep mengajarkan keuangan untuk anak bukan dimulai dengan menabung, tetapi menggunakan uang. Tiga Wilayah Uang Anak-anak yang tidak belajar mengambil keputusan keuangan sendiri, cenderung selalu meminta uang orang tua dan akan segera menghamburkan uang yang mereka dapatkan. Namun menginjinkan mereka berbuat begitu merupakan konsep yang cukup berat untuk bisa diterima oleh kebanyakan orang tua. Bisakah mereka diberikan uang Rp 500 ribu? Tentu saja bisa! Hanya saja anda berharap uang itu ditabungkan dan tidak dibelanjakan. Anak- anak akan bertanya-tanya, mengapa orang tua memberikan uang kepada mereka jika mereka tidak boleh menggunakannya sesuai keinginan mereka? Orang tua jelas punya alasan tepat untuk ini, tabungan sangat berguna untuk mempersiapkan dana pendidikan, mempersiapkan dana acara pernikahan, bahkan sampai membantu mereka membeli rumah atau mobil nanti. Lebih dari itu orang tua berharap anak-anak memahami betapa sulitnya mendapatkan uang dan orang tua harus bekerja keras untuk itu, sehingga tiap sen yang didapat harus digunakan dengan bijaksana. Disini baik orang tua maupun anak-anak sama-sama benarnya, dalam persepsi masing-masing. Perbedaan pandangan ini sebenarnya bisa dijembatani dengan menetapkan 3 (tiga) Wilayah Uang , yaitu : (A) Uang Anak ; (B) Uang Orang Tua ; (C) Uang Bersama A. Uang Anak Area pengelolaan keuangan yang boleh diputuskan oleh anak. Misalnya pengelolaan uang saku boleh diserahkan kepada anak, sebab besarnya maupun jadwal pemberiannya masih bisa ditoleransi orang tua. Uang saku biasanya diberikan orang tua kepada anak dalam jumlah terbatas untuk memenuhi kebutuhan akitifitas sekolah dan pergaulan secara terjadwal harian, mingguan atau bulanan. Ada juga uang saku tambahan, misalnya dalam rangka mengisi kegiatan liburan atau untuk dibelikan oleh-oleh ketika pergi berlibur. Karena ini wilayah kuasa anak, maka mereka bebas menggunakannya atau memutuskan untuk menabung sejumlah tertentu untuk mewujudkan hal-hal
  • 5. yang mereka inginkan. Jika anak mendapat uang bukan dari orang tua (kakek nenek, paman bibi, saudara, hadiah atas prestasinya) maka uang ini masuk dalam wilayah kuasa anak. Namun jika jumlahnya besar, sangat dianjurkan orang tua memberikan saran dan pengawasan, termasuk menyimpan uang dalam tabungan di bank. Di wilayah ini anak-anak dapat belajar merencanakan keuangan, dengan mengambil tanggung jawab keputusan keuangan untuk kebutuhan jangka pendeknya dan dalam jumlah terbatas yang masih bisa ditoleransi oleh orang tua. B. Uang Orang Tua Area pengelolaan keuangan yang menjadi kekuasaan orang tua. Misalnya biaya hidup anak yang termasuk dalam pengeluaran rumah tangga seperti makanan, pakaian, kesehatan, rekreasi atau segala keperluan anak yang juga menjadi pengeluaran bersama. Orang tua boleh menentukan apa saja pengeluarannya, untuk apa dan berapa jumlahnya karena sifatnya menjadi pengeluaran keluarga sehingga menjadi peraturan yang berlaku untuk tiap anggota keluarga. Di wilayah ini anak-anak belajar berkompromi dalam berbagai aspek keuangan yang melibatkan seluruh anggota keluarga. C. Uang Bersama Area pengelolaan keuangan yang menjadi wilayah bersama orang tua dan anak yang bersangkutan. Biasanya untuk kebutuhan jangka panjang atau menyangkut pengelolaan uang dalam jumlah besar sehingga timbul konsekuensi finansial yang siknifikan. Misalnya persiapan dana pendidikan anak. Orang tua kemungkinan terpaksa melakukan penyesuaian-penyesuaian dalam keuangannya termasuk menghemat kebutuhan-kebutuhan lain untuk membayar uang sekolah anak dan ini akan berlangsung dalam waktu lama sejalan dengan proses jenjang pendidikan anak. Orang tua dapat memberitahukan kepada anak-anak mengenai adanya kebutuhan dana pendidikan di masa depan ini dan apa akibatnya jika tidak dipersiapkan sejak jauh-jauh hari. Bukan dengan maksud mengalihkan tanggung jawab orang tua kepada anak. Namun memberikan pemahaman mengenai adanya kebutuhan masa depan dalam kurun waktu yang lebih panjang bukan hanya ”besok” sekaligus memberi contoh jalan keluarnya dengan menabung. Disini anak belajar memahami komitmen dan tanggung jawab keuangan yang lebih besar. Penulis : Mike Rini Sutikno, CFP Source : Orang Tua, Orang Tua Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id, Youtube. Mitra Rencana Edukasi – MRE Indonesia, Blog Kemandirian Finansial Blog