Tips untuk mengalokasikan dana dalam merencanakan pernikahan sesuai dengan kondisi yang anda miliki, menghitung berapa biaya pernikahan sesuai dengan budget
5. Merencanakan Pernikahan
- Merencanakan Pernikahan bisa dimulai kapan saja, disesuaikan
dengan kondisi anda -
Pak Andy,
Saya Aris umur 22 tahun dan bekerja sebagai operator teknisi di salah satu perusahaan otomotif
sepeda motor, jarak kantor ke rumah saya bisa ditempuh dengan naik bus jemputan selama kurang
dari 45 menit, kadang juga saya memakai kendaraan sepeda motor dari rumah ke kantor dengan
waktu 60 menit hal itu dilakukan saat tidak ada bus jemputan.
Saya kuliah, saya mengambil kampus dengan harga Rp 3.750.000 per semester sementara gaji saya
hanya Rp 5.500.000. Tapi di samping itu saya mempunyai cicilan 1.000.000 buat bangun rumah,
200.000 untuk bayar motor dan memiliki tabungan berencana sebesar 500.000 perbulan baru
berjalan 6 bulan lama kontraknya 1 tahun. Reksadana saham saya dana awal nya 1000.000,
potongan awalnya 3.00.000 perbulan, dan memiliki uang arisan 7jt belum keluar atau belum dapat
sisanya saya ingin merencanakan pernikahan saya dengan menabung untuk biaya pernikahan dan
juga bagaimana mengatur keuangan saya secara terperinci.
Terima kasih.
Aris.
6. Jawab :
Dear mas Aris,
Memperhatikan pemaparan dari mas Aris, sebenarnya mas Aris ini sudah memiliki perencanaan
keuangan yang cukup bagus, karena terlihat anda sudah memikirkan bagaimana menjalani hidup
anda untuk jauh beberapa tahun kedepan. Dalam ilmu perencanaan keuangan, biasanya dari income
yang kita peroleh tiap bulannya maka kita akan membaginya kedalam beberapa pos :
• Menabung dan investasi : 10 %
• Dana darurat : 10 %
• Pendidikan diri sendiri : 10 %
• Dana amal : 5 %
• Kesenangan pribadi : 10 %
• Biaya hidup : 55 %
Jadi seandainya angka 5,5 juta penghasilan anda tersebut kita aplikasikan kedalam rumus tersebut,
maka akan didapatkan angka alokasinya sebagai berikut :
Menabung dan investasi : Rp 550.000
Dana darurat : Rp 550.000
Pendidikan diri sendiri : Rp 550.000
Kesenangan pribadi : Rp 550.000
Dana Amal : Rp. 275.000
Biaya hidup : Rp 3.025.000
Perhitungan tersebut merupakan acuan saja yang sebisa mungkin kita jalankan, walaupun mungkin
pada kenyataannya tidak semudah itu melaksanakan pembagiannya.
Alokasi Dana Pendidikan diri sendiri adalah dana yang kita sediakan agar kita bisa terus
meningkatkan kemampuan serta ilmu kita agar dapat mendapatkan penghasilan lebih besar lagi,
contohnya seperti yang sedang anda jalani saat ini. Menurut saya tidak masalah seandainya
kemudian dilakukan subsidi silang dari pos pengeluaran lainnya.
Cicilan rumah bisa dikategorikan sebagai dana investasi, dan saya lihat anda sangat concern dalam
hal mempersiapkan masa depan anda, sehingga alokasi pengeluaran anda lebih banyak untuk
menabung dan investasi, dan menurut saya hal tersebut sangat bagus. Hanya saja maaf saya kurang
paham dengan penjelasan anda tentang reksadana saham yang anda miliki.
Bila pengeluaran anda sudah mendekati dengan rumus ideal diatas, bisa fokus di biaya
pernikahannya. Coba hitung – hitung, berapa lama lagikah rencananya pernikahan tersebut akan
dilangsungkan?. Berapa besar perkiraan total biaya yang dibutuhkan?. Dikurangi total tabungan
yang sudah terkumpul saat ini, mas Aris bisa menghitung perkiraan berapa kekurangan biaya
pernikahannya. Bila memang waktu pelaksanaannya masih cukup lama paling tidak diatas dua
tahun, mas Aris bisa mengalokasikan tabungannya dalam bentuk reksadana saham seperti yang
sudah dilakukan. Bila waktunya tidak terlalu lama lagi, mas Aris bisa memilih reksadana yang
berbasis Pasar uang ataupun Pendapatan tetap. Selain itu coba alokasikan tabungan tersebut dalam
bentuk logam mulia sebagai diversifikasi. Pengalokasian dana tabungan ini kita lakukan agar
pertumbuhan nilai uang yang mas Aris kumpulkan untuk biaya pernikahannya nanti agar lebih
maksimal.
7. Semoga Pak Andi dapat merencanakan pernikahan sesuai dengan yang bapak
inginkan.
Salam,
Penulis : Andy Nugroho, CFP.
Source Link : Merencanakan Pernikahan
Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Mitra Rencana Edukasi – MRE Indonesia, Blog Kemandirian Finansial Blog