SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
Menjadi Pebisnis
Yang Tidak Berbisnis?!
Oleh :
Andy Nugroho, CFP.
Menjadi Pebisnis Yang Tidak Berbisnis?!
Menjadi pebisnis yang menjalankan bisnis bagi beberapa orang begitu
didambakan. Namun tidak sedikit pula orang yang memang merasa jiwanya
sebagai seorang pekerja akan bertanya “mengapa harus berbisnis?”
Bagi seseorang yang berstatus karyawan yang penghasilannya sudah ditetapkan tiap bulannya,
seringkali kita merasa ingin mendapatkan tambahan selain penghasilan rutin tersebut. Bila untuk
berbisnis sampingan seperti menjadi member Multi Level Marketing atau agen asuransi tidak
menarik minat kita, serta untuk menjual sebuah produk dirasa terlalu menyita waktu pekerjaan
utama kita, maka ada hal lain yang bisa kita lakukan untuk tetap mendapatkan lebih meski berstatus
karyawan, walaupun mungkin hasilnya tidak sebesar dan secepat bila kita berbisnis langsung.
Pertama yang musti kita pahami adalah bahwa berbisnis itu merupakan sebuah mindset dan
bukan hanya sebuah pekerjaan. Seorang pebisnis yang kurang memiliki mindset bisnis atau
wirausaha, bisa jadi dalam menjalankan usahanya hanya akan mirip dengan pola kerja karyawan,
yaitu bekerja terus mengikuti suatu pola tanpa berusaha membuat inovasi baru sehingga bisnisnya
tidak berkembang. Dilain sisi, seorang karyawan justru bisa dianggap sebagai seorang pebisnis bila
ia bisa terus menghasilkan lebih. Seorang karyawan bagian marketing atau sales, tentu selalu
dituntut untuk bisa memenuhi target penjualan mereka. Seorang sales yang berjiwa bisnis, tentu
akan terus memutar otak bagaimana caranya agar target itu bisa tercapai, bahkan sebisa mungkin
melebihinya. Tujuannya jelas, bagi tempatnya bekerja hal tersebut akan membuatnya memiliki
track record kerja yang bagus. Bagi diri pribadinya, ketika ia mampu melebihi target tentu ia akan
mendapatkan bonus yang lebih besar pula. Selain itu tentu ia akan menjadi lebih diperhitungkan
apabila ada kesempatan untuk promosi jabatan.
Itu untuk orang-orang yang di department sales. Lalu bagaimana dengan orang-orang yang
bekerja di back office ataupun tidak terkait dengan penjualan produk?. Bagaimana caranya agar
mereka bisa mendapatkan lebih?. Ingatlah selalu bahwa berbisnis itu adalah sebuah mindset. Jadi
yang kita perlukan adalah mengembangkan mindset tersebut untuk diterapkan di tempat kerja kita.
Sebuah produk akan menjadi terkenal bila ia berbeda atau memiliki nilai tambah dibandingkan
produk lainnya. Untuk itu untuk bisa menjadi beda atau punya nilai tambah dibandingkan karyawan
lainnya, maka kita harus bisa menjadi expert dibidang yang kita lakukan. Jangan malas untuk terus
belajar dan mengupdate pengetahuan kita. Selain bisa “dijual” di kantor, kemampuan anda yang
lebih daripada karyawan lainnya bisa membuat anda jadi seorang narasumber yang dibutuhkan
ilmunya oleh perusahaan lain.
Seorang pebisnis juga dituntut untuk berinteraksi dengan orang banyak agar produknya lebih
dikenal orang. Maka dari itu meskipun berstatus karyawan back office, kenalan dan berinteraksilah
dengan sebanyak mungkin orang dari berbagai level dan bidang kerja di kantor anda, syukur-syukur
bos-bos dari department lain mengenal anda dan track record kerja anda, sehingga bisa jadi anda
dipromosikan lintas department. Hal itu kita lakukakan karena kita sedang “menjual” produk kita
yang bernama prestasi kerja.
Merasa bahwa gaji anda tiap bulannya sudah lebih dari cukup memenuhi kebutuhan bulanan
anda? Jangan lengah, karena uang anda tidak akan bisa berkembang maksimal kalau hanya diparkir
di rekening bank. Kita harus berpikir juga bagaimana uang tersebut bisa bekerja untuk kita agar
nilainya tidak tergerus oleh inflasi. Maka dari itu mindset bisnis diperlukan disini. Seperti halnya
pebisnis yang selalu mencari peluang-peluang bisnis baru atau cara-cara baru mengembangkan
bisnisnya, seorang pekerja pun harus seperti pebisnis yang sepatutnya memiliki pengetahuan dan
kemampuan kemana saja ia akan mengalokasikan gaji yang diterimanya kedalam produk-produk
investasi dan keuangan yang ada sehingga uangnya bisa terus berkembang tanpa menyita waktu
kerja. Berinvestasi pada bisnis franchise, ikut memodali orang yang butuh tambahan modal usaha,
atau menaruh uang di produk-produk keuangan akan membuat penghasilan kita yang terbatas itu
bisa terus berkembang tanpa mengganggu waktu pekerjaan utama kita.
Jadi jangan berkecil hati menyandang status pekerja, sepanjang kita bisa terus menjaga mindset bisnis
tersebut.
Salam,
Penulis : Andy Nugroho, CFP.
Source Link : Pebisnis, Pebisnis
Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Mitra Rencana Edukasi – MRE Indonesia, Blog Kemandirian Finansial Blog

More Related Content

More from Mitra Rencana Edukasi

Mengatur cashflow dengan kartu kredit
Mengatur cashflow dengan kartu kreditMengatur cashflow dengan kartu kredit
Mengatur cashflow dengan kartu kreditMitra Rencana Edukasi
 
Tips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutangTips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutangMitra Rencana Edukasi
 
Kredit tanpa agunan sebagai modal usaha
Kredit tanpa agunan sebagai modal usahaKredit tanpa agunan sebagai modal usaha
Kredit tanpa agunan sebagai modal usahaMitra Rencana Edukasi
 
5 faktor kunci pembelian kredit rumah
5 faktor kunci pembelian kredit rumah5 faktor kunci pembelian kredit rumah
5 faktor kunci pembelian kredit rumahMitra Rencana Edukasi
 
Membangkitkan kecerdasan finansial anak
Membangkitkan kecerdasan finansial anakMembangkitkan kecerdasan finansial anak
Membangkitkan kecerdasan finansial anakMitra Rencana Edukasi
 

More from Mitra Rencana Edukasi (20)

Menabung itu mudah
Menabung itu mudahMenabung itu mudah
Menabung itu mudah
 
Mengatur cashflow dengan kartu kredit
Mengatur cashflow dengan kartu kreditMengatur cashflow dengan kartu kredit
Mengatur cashflow dengan kartu kredit
 
Antara cinta dan uang
Antara cinta dan uangAntara cinta dan uang
Antara cinta dan uang
 
Tips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutangTips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutang
 
Aneka sumber dana pendidikan
Aneka sumber dana pendidikanAneka sumber dana pendidikan
Aneka sumber dana pendidikan
 
Tips memilih tabungan
Tips memilih tabunganTips memilih tabungan
Tips memilih tabungan
 
Uang anak vs orang tua
Uang anak vs orang tuaUang anak vs orang tua
Uang anak vs orang tua
 
Kredit tanpa agunan sebagai modal usaha
Kredit tanpa agunan sebagai modal usahaKredit tanpa agunan sebagai modal usaha
Kredit tanpa agunan sebagai modal usaha
 
5 faktor kunci pembelian kredit rumah
5 faktor kunci pembelian kredit rumah5 faktor kunci pembelian kredit rumah
5 faktor kunci pembelian kredit rumah
 
Membangkitkan kecerdasan finansial anak
Membangkitkan kecerdasan finansial anakMembangkitkan kecerdasan finansial anak
Membangkitkan kecerdasan finansial anak
 
Stop kebablasan belanja !
Stop kebablasan belanja !Stop kebablasan belanja !
Stop kebablasan belanja !
 
Faktor kunci investasi properti
Faktor kunci investasi propertiFaktor kunci investasi properti
Faktor kunci investasi properti
 
Sale = hemat atau boros
Sale = hemat atau borosSale = hemat atau boros
Sale = hemat atau boros
 
Emas, investasi yang kebal krisis
Emas, investasi yang kebal krisisEmas, investasi yang kebal krisis
Emas, investasi yang kebal krisis
 
Dongeng dongeng investasi
Dongeng   dongeng investasiDongeng   dongeng investasi
Dongeng dongeng investasi
 
Dana darurat, dana penyelamat
Dana darurat, dana penyelamatDana darurat, dana penyelamat
Dana darurat, dana penyelamat
 
Cara mengajukan kredit ke bank
Cara mengajukan kredit ke bankCara mengajukan kredit ke bank
Cara mengajukan kredit ke bank
 
Smart shop on big sale
Smart shop on big saleSmart shop on big sale
Smart shop on big sale
 
Memulai bisnis dari rumah
Memulai bisnis dari rumahMemulai bisnis dari rumah
Memulai bisnis dari rumah
 
Menghalau biaya sekolah mahal
Menghalau biaya sekolah mahalMenghalau biaya sekolah mahal
Menghalau biaya sekolah mahal
 

Recently uploaded

MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptharis916240
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaTriskaDP
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexPengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexquotex
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxmanajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxMyusuf852079
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (13)

MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexPengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxmanajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 

Menjadi pebisnis yang tidak berbisnis

  • 2.
  • 4. Menjadi Pebisnis Yang Tidak Berbisnis?! Menjadi pebisnis yang menjalankan bisnis bagi beberapa orang begitu didambakan. Namun tidak sedikit pula orang yang memang merasa jiwanya sebagai seorang pekerja akan bertanya “mengapa harus berbisnis?” Bagi seseorang yang berstatus karyawan yang penghasilannya sudah ditetapkan tiap bulannya, seringkali kita merasa ingin mendapatkan tambahan selain penghasilan rutin tersebut. Bila untuk berbisnis sampingan seperti menjadi member Multi Level Marketing atau agen asuransi tidak menarik minat kita, serta untuk menjual sebuah produk dirasa terlalu menyita waktu pekerjaan utama kita, maka ada hal lain yang bisa kita lakukan untuk tetap mendapatkan lebih meski berstatus karyawan, walaupun mungkin hasilnya tidak sebesar dan secepat bila kita berbisnis langsung. Pertama yang musti kita pahami adalah bahwa berbisnis itu merupakan sebuah mindset dan bukan hanya sebuah pekerjaan. Seorang pebisnis yang kurang memiliki mindset bisnis atau wirausaha, bisa jadi dalam menjalankan usahanya hanya akan mirip dengan pola kerja karyawan, yaitu bekerja terus mengikuti suatu pola tanpa berusaha membuat inovasi baru sehingga bisnisnya tidak berkembang. Dilain sisi, seorang karyawan justru bisa dianggap sebagai seorang pebisnis bila ia bisa terus menghasilkan lebih. Seorang karyawan bagian marketing atau sales, tentu selalu dituntut untuk bisa memenuhi target penjualan mereka. Seorang sales yang berjiwa bisnis, tentu akan terus memutar otak bagaimana caranya agar target itu bisa tercapai, bahkan sebisa mungkin
  • 5. melebihinya. Tujuannya jelas, bagi tempatnya bekerja hal tersebut akan membuatnya memiliki track record kerja yang bagus. Bagi diri pribadinya, ketika ia mampu melebihi target tentu ia akan mendapatkan bonus yang lebih besar pula. Selain itu tentu ia akan menjadi lebih diperhitungkan apabila ada kesempatan untuk promosi jabatan. Itu untuk orang-orang yang di department sales. Lalu bagaimana dengan orang-orang yang bekerja di back office ataupun tidak terkait dengan penjualan produk?. Bagaimana caranya agar mereka bisa mendapatkan lebih?. Ingatlah selalu bahwa berbisnis itu adalah sebuah mindset. Jadi yang kita perlukan adalah mengembangkan mindset tersebut untuk diterapkan di tempat kerja kita. Sebuah produk akan menjadi terkenal bila ia berbeda atau memiliki nilai tambah dibandingkan produk lainnya. Untuk itu untuk bisa menjadi beda atau punya nilai tambah dibandingkan karyawan lainnya, maka kita harus bisa menjadi expert dibidang yang kita lakukan. Jangan malas untuk terus belajar dan mengupdate pengetahuan kita. Selain bisa “dijual” di kantor, kemampuan anda yang lebih daripada karyawan lainnya bisa membuat anda jadi seorang narasumber yang dibutuhkan ilmunya oleh perusahaan lain. Seorang pebisnis juga dituntut untuk berinteraksi dengan orang banyak agar produknya lebih dikenal orang. Maka dari itu meskipun berstatus karyawan back office, kenalan dan berinteraksilah dengan sebanyak mungkin orang dari berbagai level dan bidang kerja di kantor anda, syukur-syukur bos-bos dari department lain mengenal anda dan track record kerja anda, sehingga bisa jadi anda dipromosikan lintas department. Hal itu kita lakukakan karena kita sedang “menjual” produk kita yang bernama prestasi kerja. Merasa bahwa gaji anda tiap bulannya sudah lebih dari cukup memenuhi kebutuhan bulanan anda? Jangan lengah, karena uang anda tidak akan bisa berkembang maksimal kalau hanya diparkir di rekening bank. Kita harus berpikir juga bagaimana uang tersebut bisa bekerja untuk kita agar nilainya tidak tergerus oleh inflasi. Maka dari itu mindset bisnis diperlukan disini. Seperti halnya pebisnis yang selalu mencari peluang-peluang bisnis baru atau cara-cara baru mengembangkan bisnisnya, seorang pekerja pun harus seperti pebisnis yang sepatutnya memiliki pengetahuan dan kemampuan kemana saja ia akan mengalokasikan gaji yang diterimanya kedalam produk-produk investasi dan keuangan yang ada sehingga uangnya bisa terus berkembang tanpa menyita waktu kerja. Berinvestasi pada bisnis franchise, ikut memodali orang yang butuh tambahan modal usaha,
  • 6. atau menaruh uang di produk-produk keuangan akan membuat penghasilan kita yang terbatas itu bisa terus berkembang tanpa mengganggu waktu pekerjaan utama kita. Jadi jangan berkecil hati menyandang status pekerja, sepanjang kita bisa terus menjaga mindset bisnis tersebut. Salam, Penulis : Andy Nugroho, CFP. Source Link : Pebisnis, Pebisnis Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id, Youtube. Mitra Rencana Edukasi – MRE Indonesia, Blog Kemandirian Finansial Blog