SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 6
Descargar para leer sin conexión
Mengelola Risiko Investasi
Oleh :
Mike Rini Sutikno, CFP.
Mengelola Risiko Investasi
Berinvestasi saat ini bulan lagi masalah mengenai menghasilkan uang, tetapi bagaimana mengelola
uang dalam situasi baik maupun buruk. Ketidak pastian atas hasil inilah yang membuat investor
harus mampu mengelola risiko investasinya.Yang menarik adalah bahwa risiko mempunyai arah
pembalikan dan selalu bekerja pada dua sisi yang berbeda. Pertama risiko menyebabkan situasi
mencapai titik terendah dari suatu kondisi buruk, maka setelahnya keadaan akan berbalik
berangsur-angsur menjadi baik. Ke dua, tidak semua pihak merugi karena terjadinya suatu risiko,
bahkan ada pihak yang beruntung karenanya. Ini menerangkan kenapa suatu investasi menurun
kinerjanya, sementara yang lain justru naik. Risiko kalau begitu tidak seluruhnya buruk, dan
sesungguhnya diinginkan atau tidak - risiko ada. Dalam banyak hal, risiko seperti air bagi
tumbuhan. Terlalu sedikit tumbuhan tak bisa hidup, terlalu banyak bisa menenggelamkan. Ada
beberapa jenis risiko yang mesti kita pahami :( a) Risiko sistematik : (b) Risiko tidak sistematik ; (c)
Risiko pribadi investor. Masing-masing ketiganya memberikan kontribusi yang sama pentingnya
terhadap kinerja portofolio investasi.
Risiko Sistematik (Systematic Risk)
Risiko sistematis merupakan risiko yang disebabkan oleh berbagai faktor makro yang
mempengaruhi semua perusahaan dan industri secara umum, seperti : (a) Kondisi negara ; (b) Nilai
Tukar Mata Uang ; (c) Tingkat suku bunga : (d) Situasi Politik ; ( e) Permintaan / penawaran pasar.
Risiko sistematis lebih susah untuk dihindari karena berkaitan dengan kondisi market secara
keseluruhan. Contoh jika kondisi ekonomi negara memburuk, harga-harga kebutuhan pokok
melonjak, terjadilah inflasi tinggi yang memaksa pemerintah menaikkan suku bunga dan nilai tukar
rupiahpun anjlok. Perdagangan di pasar modal dan bursa berjangkapun akan mengalami tekanan
jual, akibatnya IHSG turun. Dalam kondisi seperti ini hampir seluruh instrument investasi seperti
saham, obligasi, reksa dana, unitlink, bahkan property akan mengalami penurunan. Tak urung anda
yang berinvestasi langsung ke sektor riil atau memiliki bisnis pribadi, juga merasakan dampaknya.
Namun tidak semua pihak merugi, sebab dalam kondisi suku bunga tinggi nasabah tabungan dan
depositolah yang panen duit. Begitu juga jika anda perhatikan harga emas, atau mereka yang
menyimpan dolar. Komoditas yang mereka simpan harganya malah naik saat kondisi ekonomi
bergejolak. Dari sini bisa kita lihat bahwa risiko sistematik tidak hanya mempengaruhi satu produk
investasi saja melainkan hampir keseluruhan kinerja produk-produk investasi. Artinya, jenis
investasi apapun yang kita pegang akan selalu berhadapan dengan risiko sistematik yang berada di
luar kendali kita. Inilah sebabnya risiko sistematik tidak bisa dihindari hanya dengan melakukan
diversifikasi dalam portfolio.
Baca tips menarik untuk menghindari Investasi Bodong !!
Untuk meminimalisasi risiko sistematik anda bisa menjalankan strategi lindung nilai. Contoh paling
sederhana adalah dengan memegang investasi alternatif berupa aset keras seperti emas,tanah bahkan
uang dolar. Seperti contoh diatas dalam gejolak ekonomi, penurunan nilai saham dan obligasi
dicover dengan kenaikan emas dan dolar. Saat kondisi berangsur-angsur membaik emas dan dolar
kembali ke harga normal mereka. Ini mirip dengan resep lindung nilai atau hedge ala orang tua
jaman dulu. Namun cukup manjur. Jadi bagilah porsi alokasi ke dalam instrument finansial dan juga
ke dalam investasi alternatif tadi secara proporsional.
Risiko Tidak Sistematik (Unsystematic Risk)
Risiko tidak sistematis merupakan risiko yang disebabkan oleh faktor-faktor mikro yang terdapat
pada perusahaan atau industri tertentu dan tidak terkait dengan risiko pasar secara keseluruhan.
Seperti perubahan struktur permodalan, perubahan struktur aktiva, kondisi lingkungan kerja,
penurunan tingkat penjualan, kemampuan manajemen dan lain-lain. Sehingga dapat mempengaruhi
harga saham perusahaan yang bersangkutan atau menyebabkan gagal bayar (Credit/default risk)
yaitu ketidakmampuan perusahaan membayar kewajiban pembayaran bunga atau pokok hutangnya
(obligasi). Pengaruhnya hanya terbatas pada perusahaan atau industri tersebut. Sebagai investor,
unsystematic risk dapat kita hindari dengan melakukan diversifikasi dengan strategi alokasi aset.
Yaitu membagi penempatan alokasi dana ke dalam beberapa instrument investasi dari kelas aset
yang berbeda. Jika anda ingin lebih optimal, anda bisa mengadaptasi gaya manager investasi dalam
mengelola reksadana. Mereka membeli instrument investasi dari kelas aset yang sama (saham atau
obligasi) namun dari emiten yang berbeda. Misalnya menyebar penempatan saham dari 5-10 emiten
yang berbeda berdasarkan kategori industrinya. Secara sederhana saya menyebutnya re-alokasi aset,
sebab dilakukan setelah alokasi aset. Dengan diversifikasi, alokasi aset dan realokasi aset, kita bisa
meminimalisasikan risiko yang muncul dari suatu aset tertentu.
Risiko Pribadi Investor
Dalam kaitannya dengan investasi tiap orang memiliki perilaku dan respon berbeda terhadap risiko.
Baik anda berinvestasi ke saham, obligasi, properti, atau reksadana. Pertimbangkanlah tingkat
toleransi anda terhadap kemungkinan kehilangan uang akibat investasi pada masing-masing
kategori investasi tersebut dan bagaimana perasaaan anda mengenai hal itu. Inilah profil risiko
pribadi investor. Intinya menerangkan siapakah anda anda dalam berinvestasi. Apakah anda
termasuk tipe konservatif, moderat atau agresif.
Yang harus diketahui juga adalah bahwa profil risiko investasi seseorang tidak statis, melainkan
cenderung berubah sesuai dengan siklus hidup dimana dia berada, kondisi keuangan atau hal lain
yang sifatnya personal. Ada beberapa variabel yang membentuk profil risiko seseorang, antara lain :
(a) Usia. Orang muda biasanya agresif, sementara mendekati pensiun cenderung konservatif ; (b)
Pengalaman & pengetahuan dalam berinvestasi. Makin banyak pengalaman berinvestasi makin luas
wawasan pengetahuannya, investor cenderung makin agresif ; (c) Jangka waktu atau time horison.
Biasanya ini berhubungan dengan tujuan investasinya dan kapan tujuan itu ingin dicapai. Makin
pendek jangka waktu investasi, investor cenderung konservatif (e) Kemampuan menabung/jumlah
dana yang tersedia untuk diinvestasikan. Makin besar penghasilan bersih dan nilai kekayaan
bersihnya, investor makin punya banyak pilihan dalam berinvestasi dan bisa lebih agresif.
Dengan memahami profil risiko pribadi, investor dapat menyusun Kebijakan Investasi Pribadi
(Invesment Policy Statement). Sehingga dapat memiliki perspektif yang lebih baik terhadap
unsystematic risk serta systematic risk. Selanjutnya diharapkan pengelolaan risiko investasi dapat
berjalan optimal.
Penulis : Mike Rini Sutikno, CFP.
Source Link : Risiko Investasi, Risiko Investasi
Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Mitra Rencana Edukasi – MRE Indonesia, Blog Kemandirian Finansial Blog

Más contenido relacionado

Destacado

Pengantar akuntansi Pertemuan pertama
Pengantar akuntansi Pertemuan pertamaPengantar akuntansi Pertemuan pertama
Pengantar akuntansi Pertemuan pertamasiti adilah
 
Mengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukah
Mengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukahMengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukah
Mengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukahMitra Rencana Edukasi
 
Berbagi Pengalaman Menjual Asuransi Melalui Blog
Berbagi Pengalaman Menjual Asuransi Melalui BlogBerbagi Pengalaman Menjual Asuransi Melalui Blog
Berbagi Pengalaman Menjual Asuransi Melalui BlogAsep Sopyan
 
7 c laura jus alpukat ti presentation
7 c laura jus alpukat ti presentation7 c laura jus alpukat ti presentation
7 c laura jus alpukat ti presentationMartinez Meinardi
 
Hitungan cara cepat dapat uang besar
Hitungan cara cepat dapat uang besarHitungan cara cepat dapat uang besar
Hitungan cara cepat dapat uang besarLAMININE LPGN
 
Presentasi Produk LAMININE
Presentasi Produk LAMININEPresentasi Produk LAMININE
Presentasi Produk LAMININELAMININE LPGN
 
Marketing PLAN LPGN 2015 by KISS
Marketing PLAN LPGN 2015 by KISSMarketing PLAN LPGN 2015 by KISS
Marketing PLAN LPGN 2015 by KISSLAMININE LPGN
 
Ayo Menabung
Ayo MenabungAyo Menabung
Ayo Menabungmuchyi
 
How to Create Effective Sales & Marketing Tools That Actually Get Used By Sal...
How to Create Effective Sales & Marketing Tools That Actually Get Used By Sal...How to Create Effective Sales & Marketing Tools That Actually Get Used By Sal...
How to Create Effective Sales & Marketing Tools That Actually Get Used By Sal...AIPMM Administration
 
Secrets of JavaScript Libraries
Secrets of JavaScript LibrariesSecrets of JavaScript Libraries
Secrets of JavaScript Librariesjeresig
 
Hidroponik untuk pemula
Hidroponik untuk pemulaHidroponik untuk pemula
Hidroponik untuk pemulaIvonny im03t
 
Panduan bisnis online 5 langkah memulai bisnis online untuk pemula
Panduan bisnis online   5 langkah memulai bisnis online untuk pemulaPanduan bisnis online   5 langkah memulai bisnis online untuk pemula
Panduan bisnis online 5 langkah memulai bisnis online untuk pemulaRonapresentasi.com
 

Destacado (18)

Pengantar akuntansi Pertemuan pertama
Pengantar akuntansi Pertemuan pertamaPengantar akuntansi Pertemuan pertama
Pengantar akuntansi Pertemuan pertama
 
Mengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukah
Mengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukahMengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukah
Mengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukah
 
Berbagi Pengalaman Menjual Asuransi Melalui Blog
Berbagi Pengalaman Menjual Asuransi Melalui BlogBerbagi Pengalaman Menjual Asuransi Melalui Blog
Berbagi Pengalaman Menjual Asuransi Melalui Blog
 
7 c laura jus alpukat ti presentation
7 c laura jus alpukat ti presentation7 c laura jus alpukat ti presentation
7 c laura jus alpukat ti presentation
 
Ppt hanwha life
Ppt hanwha lifePpt hanwha life
Ppt hanwha life
 
Marketing plan pt sembada karya muda
Marketing plan pt sembada karya mudaMarketing plan pt sembada karya muda
Marketing plan pt sembada karya muda
 
Hitungan cara cepat dapat uang besar
Hitungan cara cepat dapat uang besarHitungan cara cepat dapat uang besar
Hitungan cara cepat dapat uang besar
 
Presentasi Produk LAMININE
Presentasi Produk LAMININEPresentasi Produk LAMININE
Presentasi Produk LAMININE
 
Pentingnya tabungan
Pentingnya tabunganPentingnya tabungan
Pentingnya tabungan
 
Menabung
MenabungMenabung
Menabung
 
Marketing PLAN LPGN 2015 by KISS
Marketing PLAN LPGN 2015 by KISSMarketing PLAN LPGN 2015 by KISS
Marketing PLAN LPGN 2015 by KISS
 
Menabung
MenabungMenabung
Menabung
 
Ayo Menabung
Ayo MenabungAyo Menabung
Ayo Menabung
 
How to Create Effective Sales & Marketing Tools That Actually Get Used By Sal...
How to Create Effective Sales & Marketing Tools That Actually Get Used By Sal...How to Create Effective Sales & Marketing Tools That Actually Get Used By Sal...
How to Create Effective Sales & Marketing Tools That Actually Get Used By Sal...
 
Secrets of JavaScript Libraries
Secrets of JavaScript LibrariesSecrets of JavaScript Libraries
Secrets of JavaScript Libraries
 
Hidroponik untuk pemula
Hidroponik untuk pemulaHidroponik untuk pemula
Hidroponik untuk pemula
 
Panduan bisnis online 5 langkah memulai bisnis online untuk pemula
Panduan bisnis online   5 langkah memulai bisnis online untuk pemulaPanduan bisnis online   5 langkah memulai bisnis online untuk pemula
Panduan bisnis online 5 langkah memulai bisnis online untuk pemula
 
Lesson 6 makeup
Lesson 6 makeupLesson 6 makeup
Lesson 6 makeup
 

Más de Mitra Rencana Edukasi

Berhemat atau meningkatkan penghasilan
Berhemat atau meningkatkan penghasilanBerhemat atau meningkatkan penghasilan
Berhemat atau meningkatkan penghasilanMitra Rencana Edukasi
 
Mengatur cashflow dengan kartu kredit
Mengatur cashflow dengan kartu kreditMengatur cashflow dengan kartu kredit
Mengatur cashflow dengan kartu kreditMitra Rencana Edukasi
 
Tips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutangTips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutangMitra Rencana Edukasi
 
Kredit tanpa agunan sebagai modal usaha
Kredit tanpa agunan sebagai modal usahaKredit tanpa agunan sebagai modal usaha
Kredit tanpa agunan sebagai modal usahaMitra Rencana Edukasi
 
Membangkitkan kecerdasan finansial anak
Membangkitkan kecerdasan finansial anakMembangkitkan kecerdasan finansial anak
Membangkitkan kecerdasan finansial anakMitra Rencana Edukasi
 

Más de Mitra Rencana Edukasi (20)

Berhemat atau meningkatkan penghasilan
Berhemat atau meningkatkan penghasilanBerhemat atau meningkatkan penghasilan
Berhemat atau meningkatkan penghasilan
 
Menabung itu mudah
Menabung itu mudahMenabung itu mudah
Menabung itu mudah
 
Mengatur cashflow dengan kartu kredit
Mengatur cashflow dengan kartu kreditMengatur cashflow dengan kartu kredit
Mengatur cashflow dengan kartu kredit
 
Antara cinta dan uang
Antara cinta dan uangAntara cinta dan uang
Antara cinta dan uang
 
Tips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutangTips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutang
 
Aneka sumber dana pendidikan
Aneka sumber dana pendidikanAneka sumber dana pendidikan
Aneka sumber dana pendidikan
 
Uang anak vs orang tua
Uang anak vs orang tuaUang anak vs orang tua
Uang anak vs orang tua
 
Mengelola uang thr
Mengelola uang thrMengelola uang thr
Mengelola uang thr
 
Kredit tanpa agunan sebagai modal usaha
Kredit tanpa agunan sebagai modal usahaKredit tanpa agunan sebagai modal usaha
Kredit tanpa agunan sebagai modal usaha
 
Membangkitkan kecerdasan finansial anak
Membangkitkan kecerdasan finansial anakMembangkitkan kecerdasan finansial anak
Membangkitkan kecerdasan finansial anak
 
Mengatasi kebocoran anggaran
Mengatasi kebocoran anggaranMengatasi kebocoran anggaran
Mengatasi kebocoran anggaran
 
Stop kebablasan belanja !
Stop kebablasan belanja !Stop kebablasan belanja !
Stop kebablasan belanja !
 
Faktor kunci investasi properti
Faktor kunci investasi propertiFaktor kunci investasi properti
Faktor kunci investasi properti
 
Sale = hemat atau boros
Sale = hemat atau borosSale = hemat atau boros
Sale = hemat atau boros
 
Diet gaya hidup
Diet gaya hidupDiet gaya hidup
Diet gaya hidup
 
Emas, investasi yang kebal krisis
Emas, investasi yang kebal krisisEmas, investasi yang kebal krisis
Emas, investasi yang kebal krisis
 
Dongeng dongeng investasi
Dongeng   dongeng investasiDongeng   dongeng investasi
Dongeng dongeng investasi
 
Dana darurat, dana penyelamat
Dana darurat, dana penyelamatDana darurat, dana penyelamat
Dana darurat, dana penyelamat
 
Cara mengajukan kredit ke bank
Cara mengajukan kredit ke bankCara mengajukan kredit ke bank
Cara mengajukan kredit ke bank
 
Kiat sukses cara menagih hutang
Kiat sukses cara menagih hutangKiat sukses cara menagih hutang
Kiat sukses cara menagih hutang
 

Último

Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisGallynDityaManggala
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptpebipebriyantimdpl
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanHakamNiazi
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianHALIABUTRA1
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121tubagus30
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5SubhiMunir3
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSriHandayani820917
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okegaluhmutiara
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsunghaechanlee650
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 

Último (20)

Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 

Mengelola risiko investasi

  • 2.
  • 3. Oleh : Mike Rini Sutikno, CFP.
  • 4. Mengelola Risiko Investasi Berinvestasi saat ini bulan lagi masalah mengenai menghasilkan uang, tetapi bagaimana mengelola uang dalam situasi baik maupun buruk. Ketidak pastian atas hasil inilah yang membuat investor harus mampu mengelola risiko investasinya.Yang menarik adalah bahwa risiko mempunyai arah pembalikan dan selalu bekerja pada dua sisi yang berbeda. Pertama risiko menyebabkan situasi mencapai titik terendah dari suatu kondisi buruk, maka setelahnya keadaan akan berbalik berangsur-angsur menjadi baik. Ke dua, tidak semua pihak merugi karena terjadinya suatu risiko, bahkan ada pihak yang beruntung karenanya. Ini menerangkan kenapa suatu investasi menurun kinerjanya, sementara yang lain justru naik. Risiko kalau begitu tidak seluruhnya buruk, dan sesungguhnya diinginkan atau tidak - risiko ada. Dalam banyak hal, risiko seperti air bagi tumbuhan. Terlalu sedikit tumbuhan tak bisa hidup, terlalu banyak bisa menenggelamkan. Ada beberapa jenis risiko yang mesti kita pahami :( a) Risiko sistematik : (b) Risiko tidak sistematik ; (c) Risiko pribadi investor. Masing-masing ketiganya memberikan kontribusi yang sama pentingnya terhadap kinerja portofolio investasi. Risiko Sistematik (Systematic Risk) Risiko sistematis merupakan risiko yang disebabkan oleh berbagai faktor makro yang mempengaruhi semua perusahaan dan industri secara umum, seperti : (a) Kondisi negara ; (b) Nilai Tukar Mata Uang ; (c) Tingkat suku bunga : (d) Situasi Politik ; ( e) Permintaan / penawaran pasar. Risiko sistematis lebih susah untuk dihindari karena berkaitan dengan kondisi market secara keseluruhan. Contoh jika kondisi ekonomi negara memburuk, harga-harga kebutuhan pokok melonjak, terjadilah inflasi tinggi yang memaksa pemerintah menaikkan suku bunga dan nilai tukar rupiahpun anjlok. Perdagangan di pasar modal dan bursa berjangkapun akan mengalami tekanan jual, akibatnya IHSG turun. Dalam kondisi seperti ini hampir seluruh instrument investasi seperti saham, obligasi, reksa dana, unitlink, bahkan property akan mengalami penurunan. Tak urung anda yang berinvestasi langsung ke sektor riil atau memiliki bisnis pribadi, juga merasakan dampaknya. Namun tidak semua pihak merugi, sebab dalam kondisi suku bunga tinggi nasabah tabungan dan depositolah yang panen duit. Begitu juga jika anda perhatikan harga emas, atau mereka yang menyimpan dolar. Komoditas yang mereka simpan harganya malah naik saat kondisi ekonomi
  • 5. bergejolak. Dari sini bisa kita lihat bahwa risiko sistematik tidak hanya mempengaruhi satu produk investasi saja melainkan hampir keseluruhan kinerja produk-produk investasi. Artinya, jenis investasi apapun yang kita pegang akan selalu berhadapan dengan risiko sistematik yang berada di luar kendali kita. Inilah sebabnya risiko sistematik tidak bisa dihindari hanya dengan melakukan diversifikasi dalam portfolio. Baca tips menarik untuk menghindari Investasi Bodong !! Untuk meminimalisasi risiko sistematik anda bisa menjalankan strategi lindung nilai. Contoh paling sederhana adalah dengan memegang investasi alternatif berupa aset keras seperti emas,tanah bahkan uang dolar. Seperti contoh diatas dalam gejolak ekonomi, penurunan nilai saham dan obligasi dicover dengan kenaikan emas dan dolar. Saat kondisi berangsur-angsur membaik emas dan dolar kembali ke harga normal mereka. Ini mirip dengan resep lindung nilai atau hedge ala orang tua jaman dulu. Namun cukup manjur. Jadi bagilah porsi alokasi ke dalam instrument finansial dan juga ke dalam investasi alternatif tadi secara proporsional. Risiko Tidak Sistematik (Unsystematic Risk) Risiko tidak sistematis merupakan risiko yang disebabkan oleh faktor-faktor mikro yang terdapat pada perusahaan atau industri tertentu dan tidak terkait dengan risiko pasar secara keseluruhan. Seperti perubahan struktur permodalan, perubahan struktur aktiva, kondisi lingkungan kerja, penurunan tingkat penjualan, kemampuan manajemen dan lain-lain. Sehingga dapat mempengaruhi harga saham perusahaan yang bersangkutan atau menyebabkan gagal bayar (Credit/default risk) yaitu ketidakmampuan perusahaan membayar kewajiban pembayaran bunga atau pokok hutangnya (obligasi). Pengaruhnya hanya terbatas pada perusahaan atau industri tersebut. Sebagai investor, unsystematic risk dapat kita hindari dengan melakukan diversifikasi dengan strategi alokasi aset. Yaitu membagi penempatan alokasi dana ke dalam beberapa instrument investasi dari kelas aset yang berbeda. Jika anda ingin lebih optimal, anda bisa mengadaptasi gaya manager investasi dalam mengelola reksadana. Mereka membeli instrument investasi dari kelas aset yang sama (saham atau obligasi) namun dari emiten yang berbeda. Misalnya menyebar penempatan saham dari 5-10 emiten yang berbeda berdasarkan kategori industrinya. Secara sederhana saya menyebutnya re-alokasi aset, sebab dilakukan setelah alokasi aset. Dengan diversifikasi, alokasi aset dan realokasi aset, kita bisa meminimalisasikan risiko yang muncul dari suatu aset tertentu. Risiko Pribadi Investor Dalam kaitannya dengan investasi tiap orang memiliki perilaku dan respon berbeda terhadap risiko. Baik anda berinvestasi ke saham, obligasi, properti, atau reksadana. Pertimbangkanlah tingkat toleransi anda terhadap kemungkinan kehilangan uang akibat investasi pada masing-masing kategori investasi tersebut dan bagaimana perasaaan anda mengenai hal itu. Inilah profil risiko pribadi investor. Intinya menerangkan siapakah anda anda dalam berinvestasi. Apakah anda termasuk tipe konservatif, moderat atau agresif. Yang harus diketahui juga adalah bahwa profil risiko investasi seseorang tidak statis, melainkan cenderung berubah sesuai dengan siklus hidup dimana dia berada, kondisi keuangan atau hal lain yang sifatnya personal. Ada beberapa variabel yang membentuk profil risiko seseorang, antara lain : (a) Usia. Orang muda biasanya agresif, sementara mendekati pensiun cenderung konservatif ; (b) Pengalaman & pengetahuan dalam berinvestasi. Makin banyak pengalaman berinvestasi makin luas
  • 6. wawasan pengetahuannya, investor cenderung makin agresif ; (c) Jangka waktu atau time horison. Biasanya ini berhubungan dengan tujuan investasinya dan kapan tujuan itu ingin dicapai. Makin pendek jangka waktu investasi, investor cenderung konservatif (e) Kemampuan menabung/jumlah dana yang tersedia untuk diinvestasikan. Makin besar penghasilan bersih dan nilai kekayaan bersihnya, investor makin punya banyak pilihan dalam berinvestasi dan bisa lebih agresif. Dengan memahami profil risiko pribadi, investor dapat menyusun Kebijakan Investasi Pribadi (Invesment Policy Statement). Sehingga dapat memiliki perspektif yang lebih baik terhadap unsystematic risk serta systematic risk. Selanjutnya diharapkan pengelolaan risiko investasi dapat berjalan optimal. Penulis : Mike Rini Sutikno, CFP. Source Link : Risiko Investasi, Risiko Investasi Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id, Youtube. Mitra Rencana Edukasi – MRE Indonesia, Blog Kemandirian Finansial Blog