SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 7
Descargar para leer sin conexión
Asuransi untuk si
Single perlukah?
Asuransi untuk si single perlukah
Oleh :
Mike Rini Sutikno, CFP.
Asuransi untuk si Single
perlukah?
“Perlukah seorang dengan status
perkawinan single memiliki asuransi ?”
Di era modern yang ditandai
dengan derasnya arus
informasi dan globalisasi
saat ini, dimana orang –
orang cenderung menunda untuk
berkomitmen membina hubungan
pernikahan, disekitar kita akan mudah ditemui orang –
orang yang memiliki status pernikahan ‘Single’. Atau
bahkan mungkin kita sendiri yang menyandang status
tersebut. Entah itu single karena memang baru lulus
kuliah dan belum menikah, single karena memang belum
menemukan jodohnya meskipun sudah cukup berumur, ataupun
juga single karena pasangan yang dinikahinya meninggal,
ataupun berpisah dengan pasangannya. Namun dibalik semua
latar belakang status single tersebut, pertanyaan yang
seringkali menggelitik adalah :
Bagi seorang single yang merupakan orang dewasa muda yang baru saja menyelesaikan studinya,
hal pertama yang akan dilakukannya adalah mencari pekerjaan yang dirasa layak dan cocok dengan
dasar ilmu dan ketrampilannya. Begitu mendapat pekerjaan yang diinginkan, orang tersebut akan
bekerja dengan giat dengan harapan bisa segera memiliki kehidupan yang lebih mapan, sambil
sebisa mungkin menyisihkan sebagian penghasilan yang ia dapatkan untuk ditabung. Kenapa
ditabung?. Alasannya bermacam – macam. Ada yang menabung agar bisa bepergian ke tempat –
tempat yang ia senangi, bisa segera membeli rumah dan tinggal terpisah dari orangtuanya, ada yang
ingin bisa segera membeli mobil, ataupun menabung agar bisa segera menikah dengan pujaan
hatinya, seperti yang dilakukan oleh sebagian besar orang. Perlukah si single ini memiliki asuransi?
Pada masa ini, si single cenderung belum memiliki pengeluaran yang cukup besar. Ia hanya
bertanggung jawab untuk menghidupi diri sendiri, dengan asumsi ia tidak menanggung hidup orang
lain lagi seperti adiknya yang masih sekolah misalnya. Bila yang ia tuju adalah jenjang pernikahan
misalnya, si single harus menabung jumlah yang cukup besar agar bisa mengadakan pesta acara
pernikahan yang layak. Pada fase ini tawaran asuransi berbasis investasi unit link bisa ia
kesampingkan, karena bila ingin menabung dengan dana yang tidak terlalu besar ada instrumen lain
yang bisa ia ikuti seperti reksa dana ataupun dengan membeli emas. Namun perlu diingat, dalam
perjalanannya menabung itu bukan berarti ia menjadi manusia super. Tetap saja si single tidak
pernah bisa terbebas dari kejadian tidak enak seperti terkena penyakit kritis ataupun kecelakaan
yang mengakibatkan bisa jadi tidak hanya uang yang ia tabung jadi berhenti, tapi bisa jadi yang
sudah ia tabung selama ini harus habis untuk membayar kejadian yang menimpanya, dan pada
akhirnya impiannya untuk segera bersanding di pelaminan jadi buyar. Jadi bagi para lajang yang
merupakan kaum dewasa muda, bila anda merasa asuransi unit link kurang nendang dalam hal
memberikan imbal hasil, anda bisa menggunakan cara lainnya. Tapi pastikan impian – impian
seperti menikah dan memiliki rumah sendiri tidak pupus. Caranya adalah dengan membeli asuransi
jiwa berjangka yang dapat diperbaharui apabila sudah jatuh tempo.
Ada lagi orang – orang yang bahkan mungkin sudah memasuki usia senja namun tetap berstatus
single. Entah itu memang belum menemukan tambatan hati yang cocok, atau memang memutuskan
untuk tidak menikah. Pada kondisi seperti ini, orang tersebut biasanya sudah tidak memiliki hasrat
yang terlalu kuat untuk mengejar hal – hal yang bersifat duniawi ataupun kebendaan. Hal ini karena
pada usia mereka, secara ekonomi orang – orang ini sudah berada dalam posisi yang relatif mapan.
Mereka sudah memiliki rumah, ataupun bila belum maka tidak akan terlalu ngotot untuk bisa
memiliki rumah dan lebih menikmati tinggal di rumah kontrakan atau di kos – kosan. Tidak ada
rencana untuk menikah, dan bila mereka meninggalpun tidak ada anak atau pasangan yang akan
diwarisi harta kekayaannya, karena memang mereka tidak menikah. Tabungan yang ada sebatas
untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari, serta untuk bepergian ke tempat yang mereka sukai. Jadi
masih perlukah mereka memiliki asuransi?
Sama halnya dengan para single yang berusia muda, single di usia senja pun tidak akan pernah
kebal dari hal – hal yang tidak mengenakkan seperti penyakit kritis ataupun kecelakaan, dan mereka
tidak akan pernah tahu bila akan terkena hal tersebut. Penyakit kritis seperti kanker terkenal sebagai
bukan hanya penyakit yang membawa kematian, tapi juga membuat kanker alias kantong kering
alias bokek bagi penderitanya. Begitu pula kecelakaan, kita tidak akan pernah tahu kapan dan
dimana akan terjadi pada kita. Jadi daripada uang yang ditabung habis untuk membiayai pengobatan
kita, lebih baik perusahaan asuransi saja yang membayarkan biaya pengobatan tersebut, sehingga
uang tabungan kita tetap bisa digunakan untuk jalan – jalan ataupun menikmati hal lain di masa tua.
Asuransi whole life baik yang bersifat tradisional maupun berbasis investasi unit link dapat
dijadikan pilihan dalam hal ini. Terlebih lagi bagi beberapa suku yang ada di Indonesia dimana
upacara penguburan jenazah memakan biaya yang sangat besar, uang pertanggungan dari asuransi
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi besarnya biaya yang harus dikeluarkan. Memang si single
tidak perlu mewariskan hartanya ke pasangan ataupun anaknya karena memang ia tidak memiliki
ahli waris langsung, namun paling tidak ia bisa membantu meringkankan biaya yang dikeluarkan
oleh orang lain yang mengurus pemakaman jenazahnya.
Baca juga artikel menarik tentang "Melindungi Diri Dengan Asuransi Kesehatan"
Kemudian status single yang terakhir adalah single yang diakibatkan oleh meninggalnya sang
pasangan ataupun karena bercerai. Pada kondisi ini keadaan akan menjadi lebih rumit apabila
kemudian si single ini memiliki anak yang ikut dengannya dari hasil perkawinannya tersebut, yang
biasa disebut dengan single parent. Pada kondisi ini si single harus memenuhi kebutuhan hidupnya
sehari – hari, plus dia harus memenuhi kebutuhan anak – anaknya, mulai dari kebutuhan makanan
sampai pendidikannya. Apakah single seperti ini memerlukan asuransi ?
Bila menyimak uraian diatas, secara sederhana apabila seorang single tanpa tanggungan anak saja
tetap memerlukan asuransi, apalagi untuk seorang single dengan tanggungan anak. Selain harus bisa
memenuhi kebutuhan dirinya bila terjadi hal yang tidak mengenakkan pada dirinya, si single ini pun
harus memikirkan kelangsungan hidup anak yang ditanggungnya apabila ia sebagai seorang pencari
nafkah utama tidak bisa menjalankan tugas dan kewajibannya. Karena meskipun ia sudah tidak
mampu lagi mencari nafkah, anak – anaknya tetap harus makan dan bersekolah. Maka asuransi
sangat diperlukan bagi single pada kondisi ini. Selain sebagai proteksi finansial bagi dirinya sendiri,
ia harus memastikan bahwa anak – anaknya tidak terlantar meskipun ia tidak ada sekalipun. Produk
asuransi dengan basis investasi unit link maupun yang tradisional bisa menjadi pilihan dalam hal
ini, tergantung dari keinginan dan kebutuhan kita masing – masing.
Jadi pada hakikatnya asuransi itu dibutuhkan tidak hanya oleh orang yang sudah berkeluarga
saja, tetapi dibutuhkan juga orang yang menyandang status single. Karena kita tidak akan
pernah bisa menghindar dari yang namanya sakit kritis, kecelakaan, menderita cacat, meninggal
ataupun menjadi tua. Kita pun tidak pernah tahu kapan hal – hal tidak mengenakkan tersebut
menyapa kita, sehingga kita harus memproteksinya dengan asuransi.
Penulis : Mike Rini Sutikno, CFP.
Source : Asuransi untuk si single, Asuransi untuk si single
Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Mitra Rencana Edukasi – MRE Indonesia, Blog Kemandirian Finansial Blog

Más contenido relacionado

Destacado

Pengantar akuntansi Pertemuan pertama
Pengantar akuntansi Pertemuan pertamaPengantar akuntansi Pertemuan pertama
Pengantar akuntansi Pertemuan pertamasiti adilah
 
Mengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukah
Mengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukahMengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukah
Mengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukahMitra Rencana Edukasi
 
Berbagi Pengalaman Menjual Asuransi Melalui Blog
Berbagi Pengalaman Menjual Asuransi Melalui BlogBerbagi Pengalaman Menjual Asuransi Melalui Blog
Berbagi Pengalaman Menjual Asuransi Melalui BlogAsep Sopyan
 
7 c laura jus alpukat ti presentation
7 c laura jus alpukat ti presentation7 c laura jus alpukat ti presentation
7 c laura jus alpukat ti presentationMartinez Meinardi
 
Hitungan cara cepat dapat uang besar
Hitungan cara cepat dapat uang besarHitungan cara cepat dapat uang besar
Hitungan cara cepat dapat uang besarLAMININE LPGN
 
Presentasi Produk LAMININE
Presentasi Produk LAMININEPresentasi Produk LAMININE
Presentasi Produk LAMININELAMININE LPGN
 
Marketing PLAN LPGN 2015 by KISS
Marketing PLAN LPGN 2015 by KISSMarketing PLAN LPGN 2015 by KISS
Marketing PLAN LPGN 2015 by KISSLAMININE LPGN
 
Ayo Menabung
Ayo MenabungAyo Menabung
Ayo Menabungmuchyi
 
How to Create Effective Sales & Marketing Tools That Actually Get Used By Sal...
How to Create Effective Sales & Marketing Tools That Actually Get Used By Sal...How to Create Effective Sales & Marketing Tools That Actually Get Used By Sal...
How to Create Effective Sales & Marketing Tools That Actually Get Used By Sal...AIPMM Administration
 
Secrets of JavaScript Libraries
Secrets of JavaScript LibrariesSecrets of JavaScript Libraries
Secrets of JavaScript Librariesjeresig
 
Hidroponik untuk pemula
Hidroponik untuk pemulaHidroponik untuk pemula
Hidroponik untuk pemulaIvonny im03t
 
Panduan bisnis online 5 langkah memulai bisnis online untuk pemula
Panduan bisnis online   5 langkah memulai bisnis online untuk pemulaPanduan bisnis online   5 langkah memulai bisnis online untuk pemula
Panduan bisnis online 5 langkah memulai bisnis online untuk pemulaRonapresentasi.com
 

Destacado (18)

Pengantar akuntansi Pertemuan pertama
Pengantar akuntansi Pertemuan pertamaPengantar akuntansi Pertemuan pertama
Pengantar akuntansi Pertemuan pertama
 
Mengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukah
Mengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukahMengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukah
Mengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukah
 
Berbagi Pengalaman Menjual Asuransi Melalui Blog
Berbagi Pengalaman Menjual Asuransi Melalui BlogBerbagi Pengalaman Menjual Asuransi Melalui Blog
Berbagi Pengalaman Menjual Asuransi Melalui Blog
 
Ppt hanwha life
Ppt hanwha lifePpt hanwha life
Ppt hanwha life
 
7 c laura jus alpukat ti presentation
7 c laura jus alpukat ti presentation7 c laura jus alpukat ti presentation
7 c laura jus alpukat ti presentation
 
Marketing plan pt sembada karya muda
Marketing plan pt sembada karya mudaMarketing plan pt sembada karya muda
Marketing plan pt sembada karya muda
 
Hitungan cara cepat dapat uang besar
Hitungan cara cepat dapat uang besarHitungan cara cepat dapat uang besar
Hitungan cara cepat dapat uang besar
 
Presentasi Produk LAMININE
Presentasi Produk LAMININEPresentasi Produk LAMININE
Presentasi Produk LAMININE
 
Pentingnya tabungan
Pentingnya tabunganPentingnya tabungan
Pentingnya tabungan
 
Menabung
MenabungMenabung
Menabung
 
Menabung
MenabungMenabung
Menabung
 
Marketing PLAN LPGN 2015 by KISS
Marketing PLAN LPGN 2015 by KISSMarketing PLAN LPGN 2015 by KISS
Marketing PLAN LPGN 2015 by KISS
 
Ayo Menabung
Ayo MenabungAyo Menabung
Ayo Menabung
 
How to Create Effective Sales & Marketing Tools That Actually Get Used By Sal...
How to Create Effective Sales & Marketing Tools That Actually Get Used By Sal...How to Create Effective Sales & Marketing Tools That Actually Get Used By Sal...
How to Create Effective Sales & Marketing Tools That Actually Get Used By Sal...
 
Secrets of JavaScript Libraries
Secrets of JavaScript LibrariesSecrets of JavaScript Libraries
Secrets of JavaScript Libraries
 
Hidroponik untuk pemula
Hidroponik untuk pemulaHidroponik untuk pemula
Hidroponik untuk pemula
 
Panduan bisnis online 5 langkah memulai bisnis online untuk pemula
Panduan bisnis online   5 langkah memulai bisnis online untuk pemulaPanduan bisnis online   5 langkah memulai bisnis online untuk pemula
Panduan bisnis online 5 langkah memulai bisnis online untuk pemula
 
Lesson 6 makeup
Lesson 6 makeupLesson 6 makeup
Lesson 6 makeup
 

Más de Mitra Rencana Edukasi

Berhemat atau meningkatkan penghasilan
Berhemat atau meningkatkan penghasilanBerhemat atau meningkatkan penghasilan
Berhemat atau meningkatkan penghasilanMitra Rencana Edukasi
 
Mengatur cashflow dengan kartu kredit
Mengatur cashflow dengan kartu kreditMengatur cashflow dengan kartu kredit
Mengatur cashflow dengan kartu kreditMitra Rencana Edukasi
 
Tips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutangTips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutangMitra Rencana Edukasi
 
Kredit tanpa agunan sebagai modal usaha
Kredit tanpa agunan sebagai modal usahaKredit tanpa agunan sebagai modal usaha
Kredit tanpa agunan sebagai modal usahaMitra Rencana Edukasi
 
Membangkitkan kecerdasan finansial anak
Membangkitkan kecerdasan finansial anakMembangkitkan kecerdasan finansial anak
Membangkitkan kecerdasan finansial anakMitra Rencana Edukasi
 

Más de Mitra Rencana Edukasi (20)

Berhemat atau meningkatkan penghasilan
Berhemat atau meningkatkan penghasilanBerhemat atau meningkatkan penghasilan
Berhemat atau meningkatkan penghasilan
 
Menabung itu mudah
Menabung itu mudahMenabung itu mudah
Menabung itu mudah
 
Mengatur cashflow dengan kartu kredit
Mengatur cashflow dengan kartu kreditMengatur cashflow dengan kartu kredit
Mengatur cashflow dengan kartu kredit
 
Antara cinta dan uang
Antara cinta dan uangAntara cinta dan uang
Antara cinta dan uang
 
Tips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutangTips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutang
 
Aneka sumber dana pendidikan
Aneka sumber dana pendidikanAneka sumber dana pendidikan
Aneka sumber dana pendidikan
 
Uang anak vs orang tua
Uang anak vs orang tuaUang anak vs orang tua
Uang anak vs orang tua
 
Mengelola uang thr
Mengelola uang thrMengelola uang thr
Mengelola uang thr
 
Kredit tanpa agunan sebagai modal usaha
Kredit tanpa agunan sebagai modal usahaKredit tanpa agunan sebagai modal usaha
Kredit tanpa agunan sebagai modal usaha
 
Membangkitkan kecerdasan finansial anak
Membangkitkan kecerdasan finansial anakMembangkitkan kecerdasan finansial anak
Membangkitkan kecerdasan finansial anak
 
Mengatasi kebocoran anggaran
Mengatasi kebocoran anggaranMengatasi kebocoran anggaran
Mengatasi kebocoran anggaran
 
Stop kebablasan belanja !
Stop kebablasan belanja !Stop kebablasan belanja !
Stop kebablasan belanja !
 
Faktor kunci investasi properti
Faktor kunci investasi propertiFaktor kunci investasi properti
Faktor kunci investasi properti
 
Sale = hemat atau boros
Sale = hemat atau borosSale = hemat atau boros
Sale = hemat atau boros
 
Diet gaya hidup
Diet gaya hidupDiet gaya hidup
Diet gaya hidup
 
Emas, investasi yang kebal krisis
Emas, investasi yang kebal krisisEmas, investasi yang kebal krisis
Emas, investasi yang kebal krisis
 
Dongeng dongeng investasi
Dongeng   dongeng investasiDongeng   dongeng investasi
Dongeng dongeng investasi
 
Dana darurat, dana penyelamat
Dana darurat, dana penyelamatDana darurat, dana penyelamat
Dana darurat, dana penyelamat
 
Cara mengajukan kredit ke bank
Cara mengajukan kredit ke bankCara mengajukan kredit ke bank
Cara mengajukan kredit ke bank
 
Kiat sukses cara menagih hutang
Kiat sukses cara menagih hutangKiat sukses cara menagih hutang
Kiat sukses cara menagih hutang
 

Asuransi untuk si single perlukah

  • 3. Oleh : Mike Rini Sutikno, CFP.
  • 4. Asuransi untuk si Single perlukah? “Perlukah seorang dengan status perkawinan single memiliki asuransi ?” Di era modern yang ditandai dengan derasnya arus informasi dan globalisasi saat ini, dimana orang – orang cenderung menunda untuk berkomitmen membina hubungan pernikahan, disekitar kita akan mudah ditemui orang – orang yang memiliki status pernikahan ‘Single’. Atau bahkan mungkin kita sendiri yang menyandang status tersebut. Entah itu single karena memang baru lulus kuliah dan belum menikah, single karena memang belum menemukan jodohnya meskipun sudah cukup berumur, ataupun juga single karena pasangan yang dinikahinya meninggal, ataupun berpisah dengan pasangannya. Namun dibalik semua latar belakang status single tersebut, pertanyaan yang seringkali menggelitik adalah : Bagi seorang single yang merupakan orang dewasa muda yang baru saja menyelesaikan studinya, hal pertama yang akan dilakukannya adalah mencari pekerjaan yang dirasa layak dan cocok dengan dasar ilmu dan ketrampilannya. Begitu mendapat pekerjaan yang diinginkan, orang tersebut akan bekerja dengan giat dengan harapan bisa segera memiliki kehidupan yang lebih mapan, sambil sebisa mungkin menyisihkan sebagian penghasilan yang ia dapatkan untuk ditabung. Kenapa ditabung?. Alasannya bermacam – macam. Ada yang menabung agar bisa bepergian ke tempat – tempat yang ia senangi, bisa segera membeli rumah dan tinggal terpisah dari orangtuanya, ada yang ingin bisa segera membeli mobil, ataupun menabung agar bisa segera menikah dengan pujaan hatinya, seperti yang dilakukan oleh sebagian besar orang. Perlukah si single ini memiliki asuransi? Pada masa ini, si single cenderung belum memiliki pengeluaran yang cukup besar. Ia hanya bertanggung jawab untuk menghidupi diri sendiri, dengan asumsi ia tidak menanggung hidup orang lain lagi seperti adiknya yang masih sekolah misalnya. Bila yang ia tuju adalah jenjang pernikahan
  • 5. misalnya, si single harus menabung jumlah yang cukup besar agar bisa mengadakan pesta acara pernikahan yang layak. Pada fase ini tawaran asuransi berbasis investasi unit link bisa ia kesampingkan, karena bila ingin menabung dengan dana yang tidak terlalu besar ada instrumen lain yang bisa ia ikuti seperti reksa dana ataupun dengan membeli emas. Namun perlu diingat, dalam perjalanannya menabung itu bukan berarti ia menjadi manusia super. Tetap saja si single tidak pernah bisa terbebas dari kejadian tidak enak seperti terkena penyakit kritis ataupun kecelakaan yang mengakibatkan bisa jadi tidak hanya uang yang ia tabung jadi berhenti, tapi bisa jadi yang sudah ia tabung selama ini harus habis untuk membayar kejadian yang menimpanya, dan pada akhirnya impiannya untuk segera bersanding di pelaminan jadi buyar. Jadi bagi para lajang yang merupakan kaum dewasa muda, bila anda merasa asuransi unit link kurang nendang dalam hal memberikan imbal hasil, anda bisa menggunakan cara lainnya. Tapi pastikan impian – impian seperti menikah dan memiliki rumah sendiri tidak pupus. Caranya adalah dengan membeli asuransi jiwa berjangka yang dapat diperbaharui apabila sudah jatuh tempo. Ada lagi orang – orang yang bahkan mungkin sudah memasuki usia senja namun tetap berstatus single. Entah itu memang belum menemukan tambatan hati yang cocok, atau memang memutuskan untuk tidak menikah. Pada kondisi seperti ini, orang tersebut biasanya sudah tidak memiliki hasrat yang terlalu kuat untuk mengejar hal – hal yang bersifat duniawi ataupun kebendaan. Hal ini karena pada usia mereka, secara ekonomi orang – orang ini sudah berada dalam posisi yang relatif mapan. Mereka sudah memiliki rumah, ataupun bila belum maka tidak akan terlalu ngotot untuk bisa memiliki rumah dan lebih menikmati tinggal di rumah kontrakan atau di kos – kosan. Tidak ada rencana untuk menikah, dan bila mereka meninggalpun tidak ada anak atau pasangan yang akan diwarisi harta kekayaannya, karena memang mereka tidak menikah. Tabungan yang ada sebatas untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari, serta untuk bepergian ke tempat yang mereka sukai. Jadi masih perlukah mereka memiliki asuransi? Sama halnya dengan para single yang berusia muda, single di usia senja pun tidak akan pernah kebal dari hal – hal yang tidak mengenakkan seperti penyakit kritis ataupun kecelakaan, dan mereka tidak akan pernah tahu bila akan terkena hal tersebut. Penyakit kritis seperti kanker terkenal sebagai
  • 6. bukan hanya penyakit yang membawa kematian, tapi juga membuat kanker alias kantong kering alias bokek bagi penderitanya. Begitu pula kecelakaan, kita tidak akan pernah tahu kapan dan dimana akan terjadi pada kita. Jadi daripada uang yang ditabung habis untuk membiayai pengobatan kita, lebih baik perusahaan asuransi saja yang membayarkan biaya pengobatan tersebut, sehingga uang tabungan kita tetap bisa digunakan untuk jalan – jalan ataupun menikmati hal lain di masa tua. Asuransi whole life baik yang bersifat tradisional maupun berbasis investasi unit link dapat dijadikan pilihan dalam hal ini. Terlebih lagi bagi beberapa suku yang ada di Indonesia dimana upacara penguburan jenazah memakan biaya yang sangat besar, uang pertanggungan dari asuransi dapat dimanfaatkan untuk mengurangi besarnya biaya yang harus dikeluarkan. Memang si single tidak perlu mewariskan hartanya ke pasangan ataupun anaknya karena memang ia tidak memiliki ahli waris langsung, namun paling tidak ia bisa membantu meringkankan biaya yang dikeluarkan oleh orang lain yang mengurus pemakaman jenazahnya. Baca juga artikel menarik tentang "Melindungi Diri Dengan Asuransi Kesehatan" Kemudian status single yang terakhir adalah single yang diakibatkan oleh meninggalnya sang pasangan ataupun karena bercerai. Pada kondisi ini keadaan akan menjadi lebih rumit apabila kemudian si single ini memiliki anak yang ikut dengannya dari hasil perkawinannya tersebut, yang biasa disebut dengan single parent. Pada kondisi ini si single harus memenuhi kebutuhan hidupnya sehari – hari, plus dia harus memenuhi kebutuhan anak – anaknya, mulai dari kebutuhan makanan sampai pendidikannya. Apakah single seperti ini memerlukan asuransi ? Bila menyimak uraian diatas, secara sederhana apabila seorang single tanpa tanggungan anak saja tetap memerlukan asuransi, apalagi untuk seorang single dengan tanggungan anak. Selain harus bisa memenuhi kebutuhan dirinya bila terjadi hal yang tidak mengenakkan pada dirinya, si single ini pun harus memikirkan kelangsungan hidup anak yang ditanggungnya apabila ia sebagai seorang pencari nafkah utama tidak bisa menjalankan tugas dan kewajibannya. Karena meskipun ia sudah tidak mampu lagi mencari nafkah, anak – anaknya tetap harus makan dan bersekolah. Maka asuransi sangat diperlukan bagi single pada kondisi ini. Selain sebagai proteksi finansial bagi dirinya sendiri, ia harus memastikan bahwa anak – anaknya tidak terlantar meskipun ia tidak ada sekalipun. Produk asuransi dengan basis investasi unit link maupun yang tradisional bisa menjadi pilihan dalam hal ini, tergantung dari keinginan dan kebutuhan kita masing – masing.
  • 7. Jadi pada hakikatnya asuransi itu dibutuhkan tidak hanya oleh orang yang sudah berkeluarga saja, tetapi dibutuhkan juga orang yang menyandang status single. Karena kita tidak akan pernah bisa menghindar dari yang namanya sakit kritis, kecelakaan, menderita cacat, meninggal ataupun menjadi tua. Kita pun tidak pernah tahu kapan hal – hal tidak mengenakkan tersebut menyapa kita, sehingga kita harus memproteksinya dengan asuransi. Penulis : Mike Rini Sutikno, CFP. Source : Asuransi untuk si single, Asuransi untuk si single Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id, Youtube. Mitra Rencana Edukasi – MRE Indonesia, Blog Kemandirian Finansial Blog