Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas hubungan antara cinta dan uang dalam sebuah pernikahan. Ia menjelaskan bahwa meskipun cinta penting, perbedaan pandangan tentang uang dapat menyebabkan pertengkaran, sehingga pasangan perlu berdiskusi terbuka tentang pengelolaan keuangan bersama.
4. Antara Cinta Dan Uang
Mawar merah, coklat dan candle light diner menjadi semacam ritual wajib untuk merayakan
Valentine Walaupun bukan salah satu hari besar nasional karena bisa memberikan kesempatan
libur, hari kasih sayang alias Valentine adalah salah satu hari besar terutama bagi pasangan yang
biasa merayakannya. Keromantisan memang tidak bisa dipisahkan dari hubungan percintaan dan
sudah menjadi kebutuhan dalam membina hubungan dengan pasangan kita. Valentine hanya
merupakan salah satu pengesahan saja dari kebutuhan itu.
Hanya saja hubungan pria wanita saat ini sudah banyak mengalami pergeseran nilai. Mau tidak mau
kita harus menghadapi kenyataan bahwa dunia semakin materialistis dan setiap orang menjadi
semakin individualis. Jaman orang tua kita dulu, masing-masing pasangan sudah memahami secara
alamiah saja bahwa laki-laki adalah pencari nafkah dan istri di rumah. Budaya hidup sederhana
sesuai dengan kemampuan adalah gambaran hidup bahagia, sehingga bagi tiap pasangan yang akan
menikah masing-masing tidak terlalu banyak mempertanyakan bagaimana kehidupan keuangan
nanti. Hal ini semakin di
dukung dengan budaya tabu
untuk membicarakan
berbagai kebiasaan
penggunaan uang sebelum
menikah. Uang masih saja
dianggap sesuatu yang jahat
dan lambang keserakahan.
Begitulah kalau kita takut
membicarakan tentang
uang, sehingga tidak heran
jika kemesraan hubungan
antara pria dan wanita bisa
berubah 180 derajat setelah
menikah, karena begitu
banyak kejutan yang tidak
terbayangkan sebelumnya.
Salah satunya adalah
mengenai kebiasaan penggunaan uang yang sebelumnya tidak diketahui.
Jadi sebelum Anda berdua memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan juga bagi Anda
yang menikah, ada beberapa hal tentang uang yang harus Anda tahu sebagai pasangan.
“Jika kita mencintai satu sama lain kita tidak akan bertengkar karena uang“
Berdasarkan pengalaman konsultasi lisan dengan para klien pasangan suami istri, saya bisa
mengambil kesimpulan. Uang mungkin saja gak ada hubungannya dengan cinta, tetapi ternyata
sangat berhubungan dengan banyaknya pertengkaran Anda. Tidak peduli betapapun besarnya cinta
Anda pada suami atau istri. Jika Anda berdua tidak bisa menjembatani perbedaan pandangan
tentang uang, dan memaksakan diri mengambil keputusan keuangan yang tidak bisa
mengakomodasi perasaan satu sama lain, akan timbul masalah pada hubungan Anda. Cinta ternyata
belum dapat mengalahkan segalanya, sebab jika demikian halnya maka tidak pernikahan yang
berakhir dengan perceraian. Cintalah yang membawa Anda ke jenjang pernikahan dan menciptakan
5. kemesraan selama beberapa tahun sesudahnya. Namun kehidupan permikahan seumur hidup
membutuhkan lebih dari cinta. Jadi mari kira renungkan sejenak dan pahami beberapa fakta berikut
ini :
- Bagaimana Anda menghabiskan uang Anda tidak ada hubungannya dengan bagaimana Anda
mencintai satu sama lain.
- Anda berdua memang dibesarkan dengan cara yang berbeda, sehingga cara memperlakukan uang
juga berbeda.
- Apa arti uang bagi Anda tidak selalu sama dengan pasangan Anda.
- Cara Anda berbelanja mungkin juga berbeda satu sama lain.
Fakta-fakta inilah yang terjadi pada kebanyakan pasangan dan membuat perbedaan tentang uang
dari Anda berdua. Sehingga sangat wajar jika terjadi pertengkaran karenanya, jadi bertengkar
karena uang bukan karena tidak cinta, tapi karena adanya perbedaan tadi.
Baca juga artikel lainnya : "Merencanakan keuangan pasca pernikahan"
“Jika kita tidak membicarakan masalah uang, segala sesuatu akan berjalan baik“
Banyak calon pasangan mengira bahwa dengan tidak membicarakan masalah uang maka mereka
tidak akan mempunyai masalah keuangan. Faktanya banyak orang menghindari masalah
keuangannya dengan mengabaikannya, berharap akan selesai dengan sendirinya. Orang bahkan
lebih memilih untuk diam daripada membicarakannya hanya karena takut bertengkar tentang uang.
Tetapi bagaimana mungkin mencari jalan keluar dari masalah jika kita bahkan tidak mau
membicarakannya. Karena itu jika Anda berdua tidak segera membiasakan diri untuk mulai
berbicara tentang masalah uang maka Anda berdua bisa bangkrut. Rejeki memang datang dari
Tuhan, tetapi Dia tidak mengirimkannya langsung ke rekening Anda.
Jadi darimana kita mulai? Jawabanya mudah sekali. Seperti hampir semua aspek kehidupan, maka
tempat kita mulai mengelola keuangan kita dengan baik adalah dari rumah. Maksudnya adalah
Anda dan pasangan harus segera mulai bebicara tentang uang bersama-sama. Sebab masih banyak
pasangan yang segan membicarakan hal ini. Hanya sedikit dari kita yang besar di lingkungan
dimana ke dua orang tua bisa membicarakan masalah uang dengan bebas satu sama lain – bersama
anak-anak di meja makan. Akibatnya banyak dari kita tidak tahu cara mengelola keuangan
keluarga, bahkan tidak tahu bagaimana mulai membicarakannnya – bahkan bersama pasangan
hidupnya sendiri!
Bicara Tentang Uang Bukan Hal Tabu
Fakta bahwa kita tidak dibesarkan dalam lingkungan dimana membicarakan tentang uang adalah
tabu sungguh suatu tragedi. Akibatnya banyak masalah perkawinan juga terpicu karena banyak
pasangan enggan membicarakan dan cenderung menyembunyikan masalah keuangannya. Akhirnya
banyak pasangan yang tidak bisa bekerja sama dalam mengatasi masalah keuangannya. Kalau tidak
6. terpaksa mengikuti kemauan pasangan yang lebih dominan, maka mereka bisa jadi berjalan sendiri-
sendiri. Padahal jika tiap pasangan mau bekerja sama, mereka bahkan mendapatkan hasil yang
beberapa kali lebih baik daripada jika dilakukan sendiri. Jadi jangan ragu-ragu, apapun tujuan
keuangannya, apapun masalah keuangannya, bekerjasama dengan pasangan memberikan dorongan
semangat dan sumber ide yang tiada habisnya yang membuat usaha pencapaian tujuan keuangan
menjadi jauh lebih mudah.
Penulis : Mike Rini Sutikno, CFP.
Source Link : Cinta dan Uang, Cinta dan Uang
Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Mitra Rencana Edukasi – MRE Indonesia, Blog Kemandirian Finansial Blog