SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 6
Descargar para leer sin conexión
Anggaran Visioner
Oleh :
Mike Rini Sutikno, CFP.
Anggaran Visioner
Tanggal 25 bagi kebanyakan orang ibarat angin segar yang membawa udara bersih ditengah-
tengah polusi. Sebabnya habis gajian atau tiap kali mendapat penghasilan orang
bisa bernafas lega, pada saat ini siapapun boleh membayangkan dalam benaknya
mau digunakan untuk apa saja uang tersebut.
Beberapa orang memilih untuk membeli asset-asset yang akan membuat mereka bertambah
kaya, sebagian yang lain bergegas ke toko memilih membeli barang-barng yang membuat
penampilan makin keren. Sisanya sedang berpikir keras mencari penjelasan yang masuk akal
mengapa tagihan bulan ini telat lagi. Hati-hati, jangan sampai anda masuk ke dalam kategori
mereka yang bergaji 10 , ( sepuluh koma..) – maksudnya belum tanggal sepuluh sudah koma
! Itulah mengapa menerima aliran uang masuk walaupun menyenangkan tetapi bukannya
tanpa konsekuensi. Anda boleh saja menghabiskannya sekarang atau menyimpannya.
Ada pendapat mengatakan bahwa yang penting bukan berapa jumlah penghasilan seseorang
tetapi berapa yang bisa disimpan dari penghasilan itu. Saya agak kurang sependapat dengan
rumusan anggaran seperti itu, sebab hanya menitikberatkan pada ”berapa”nya saja. Ini sama
saja dengan mengatakan bahwa untuk mengelola keuangan anda butuh uang, tanpa uang
anda tidak bisa mengelola keuangan.
Coba kita perhatikan, jika penghasilan seseorang sama atau lebih kecil dari pengeluarannya ,
maka secara riil orang tersebut tidak punya uang bukan ?. Karena itu sebuah pengelolaan
keuangan keluarga sebaiknya tidak bertumpu hanya pada ”berapa”nya tetapi mengikuti
kaidah anggaran ” Darimana – kemana – berapa dan apa hasilnya.” Mari kita bahas
bagimana aplikasi perencanaan keuangan rumah tangga dengan pendekatan ini
Anggaran Realitas atau Anggaran Visioner
Merencanakan keuangan selalu melibatkan anggaran dalam tiap aspeknya. Istilah anggaran
sendiri mempunyai arti berbeda bagi tiap orang. Dalam Kamus Istilah Keuangan & Investasi
versi John Downes & Jordan Elliot Goodman , memahami anggaran dalam definisi berikut
: ” Anggaran adalah perkiraan dari pemasukan dan pengeluaran untuk suatu periode yang
telah ditentukan. Dari sekian banyak anggaran , anggaran kas menunjukkan arus-arus kas,
anggaran pengeluaran memperlihatkan pengeluaran yang diproyeksikan dan anggaran modal
memperlihatkan pengeluaran yang diperkirakan.” Istilah ini menunjukkan pada suatu rencana
pendahuluan.
Orang yang gajinya tinggi dengan yang bergaji besar, keduanya bisa sama –sama malas
mengelola keuangan alasannya karena tidak ada lagi uang yang bisa dikelola. Apapun
problema keuangannya jawabannya adalah tanggal gajian berikutnya. Sementara orang-
orang yang kelebihan uang makin malas mengelola keuangannya karena tidak punya masalah
kekurangan uang. Apapun problema keuangannya jawabannya adalah selalu ada uang untuk
menyelesaikannya.
Ketika hanya mengandalkan jumlah ”berapa” maka kita memutuskan tidak bisa
melakukan atau tidak mau melakukan perencanaan keuangan selalu berdasarkan ada tidak
adanya atau sedikit banyaknya uang. Padahal secara alamiah orang ingin lebih baik dan lebih
lagi baik lagi, begitupula secara keuangan orang ingin punya lebih banyak uang lagi. Konsep
berapa membatasi kemampuan kita pada jumlah yang ada, sementara konsep darimana saja
datangnya, mendorong kita memproyeksikan berbagai macam potensi pemasukan yang sudah
kita bahas pada tulisan saya sebelumnya antara lain : (a) pemasukan insidentil ; (b)
pemasukan pekerjaan ; (c) pemasukan investasi dan ; (d) pemasukan bisnis. Dengan sebuah
rencana pendahuluan seperti ini maka anda mempunyai panduan dalam mendapatkan
berbagai macam pemasukan sebelum benar-benar mengalokasikannya ke berbagai
pengeluaran.
Lagipula dalam anggaran, kedua kolom berisi pemasukan dan pengeluaran tidak
sekalipun mensyaratkan uang dalam jumlah tertentu. Anda boleh menaruh berapa
pengeluaran dan penghasilan anda sesuai dengan kenyataan, yang bisa kita sebut anggaran
realitas. Namun boleh juga menaruh berapapun yang anda inginkan yang bisa kita sebut
anggaran visioner. Hal itu dimungkinkan sebab anggaran adalah proyeksi atau suatu rencana
pendahuluan, dengan demikian sebuah visi keuangan akan dipandu untuk menjadi
kenyataan. Hasilnya anda tidak hanya memiliki ”berapa” tetapi ”beberapa”.
Darimana – Kemana – Berapa – Apa hasilnya
Tadi kita sudah mengenal dua buah pendekatan dalam melakukan anggaran, yaitu anggaran
realitas untuk mengelola apa yang biasanya ada dan anggaran visioner untuk mewujudkan
apa yang belum ada. Dalam praktek sehari-hari pendekatan anggaran realitas umumnya
menghasilkan tiga tipe pengguna anggaran , yaitu :
(a) Tipe Sisa yang fokus pada menyimpan , mereka menganggarkan pengeluaran lebih kecil
dari pemasukan dengan tujuan berapapun penghasilannya yang penting adalah berapa yang
bisa disimpan
(b) Tipe Habis yang fokus pada kebutuhan, mereka menganggarkan pengeluaran sama
dengan pemasukan dengan tujuan berapapun penghasilannya , yang penting berapa yang
bisa dihabiskan untuk kebutuhan
(c) Tipe Defisit yang fokus pada kekurangan , mereka menganggarkan pengeluaran lebih
besar dari pemasukan sehingga berapapun jumlah penghasilannya yang penting berapa yang
digunakan untuk menutup kekurangan tersebut walau dengan hutang sekalipun
Anggaran realitas menitikberatkan pada berapa jumlah pemasukan yang bisa menjadi uang
kembali. Kelemahannya dia membutuhkan uang untuk mendapatkan uang. Akibat jika
jumlah pemasukan sedikit maka sedikit pula uang yang bisa dihasilkan dari situ. Sementara
anggaran visioner mempunyai kecenderungan menghasilkan tipe efektif, yaitu mereka yang
menganggarkan berbagai jenis potensi pemasukan (darimana) untuk pengeluaran-
pengeluaran (kemana) yang dialokasikan dalam jumlah (berapa) yang bertujuan
meningkatkan penghasilan / pemasukan (hasil) . Disini anda tidak hanya didorong untuk
mengelola uang anda namun juga waktu, tenaga, pikiran dan network anda untuk bisa
menciptakan berbagai macam jenis pemasukan. Dengan cara ini selain ”berapa”nya lebih
besar, anda juga tidak perlu tergantung dari satu penghasilan saja bukan ?
Penulis : Mike Rini Sutikno, CFP
Source : Anggaran Visioner, Anggaran Visioner
Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Mitra Rencana Edukasi – MRE Indonesia, Blog Kemandirian Finansial Blog

Más contenido relacionado

Destacado

19 lecture outline 2
19 lecture outline 219 lecture outline 2
19 lecture outline 2Asma Said,PhD
 
Electromagnetic induction and transformer
Electromagnetic induction and transformer Electromagnetic induction and transformer
Electromagnetic induction and transformer Nitish Prajapati
 
15 clicker questions
15 clicker questions15 clicker questions
15 clicker questionsAsma Said,PhD
 
15 clicker questions
15 clicker questions15 clicker questions
15 clicker questionsAsma Said,PhD
 
Gingival recession classifications
Gingival recession classifications Gingival recession classifications
Gingival recession classifications Achi Joshi
 

Destacado (9)

Keuntungan
KeuntunganKeuntungan
Keuntungan
 
TABUNGAN CERDAS
TABUNGAN CERDASTABUNGAN CERDAS
TABUNGAN CERDAS
 
19 lecture outline 2
19 lecture outline 219 lecture outline 2
19 lecture outline 2
 
Electromagnetic induction and transformer
Electromagnetic induction and transformer Electromagnetic induction and transformer
Electromagnetic induction and transformer
 
15 lecture outline
15 lecture outline15 lecture outline
15 lecture outline
 
15 clicker questions
15 clicker questions15 clicker questions
15 clicker questions
 
15 clicker questions
15 clicker questions15 clicker questions
15 clicker questions
 
Resume 2016
Resume 2016Resume 2016
Resume 2016
 
Gingival recession classifications
Gingival recession classifications Gingival recession classifications
Gingival recession classifications
 

Similar a Anggaran Visioner

Artikel ilmiah manajemen keuangan 1 cica nur cahaya
Artikel ilmiah manajemen keuangan 1   cica nur cahayaArtikel ilmiah manajemen keuangan 1   cica nur cahaya
Artikel ilmiah manajemen keuangan 1 cica nur cahayaCicaNurCahaya
 
Tugas budgeting for planning and control
Tugas budgeting for planning and controlTugas budgeting for planning and control
Tugas budgeting for planning and controlRifqaQanitahAmalia
 
KEWIRAUSAHAAN BAB 9 DAN 10 PERTEMUAN KE 10.pptx
KEWIRAUSAHAAN BAB 9 DAN 10 PERTEMUAN KE 10.pptxKEWIRAUSAHAAN BAB 9 DAN 10 PERTEMUAN KE 10.pptx
KEWIRAUSAHAAN BAB 9 DAN 10 PERTEMUAN KE 10.pptxDitDot4
 
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016Entrepreneur Way #19 - Juni 2016
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016UCEO
 
materi Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan-Joko Priyono.pptx
materi Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan-Joko Priyono.pptxmateri Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan-Joko Priyono.pptx
materi Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan-Joko Priyono.pptxTsurayyaAlmiraQadhaf
 
Buku 9-cara-cerdas-mengelola-keuangan-pribadi
Buku 9-cara-cerdas-mengelola-keuangan-pribadiBuku 9-cara-cerdas-mengelola-keuangan-pribadi
Buku 9-cara-cerdas-mengelola-keuangan-pribadiSatria Mandala
 
KEL 4 NURSE ENTERPRENEUR.pptx
KEL 4 NURSE ENTERPRENEUR.pptxKEL 4 NURSE ENTERPRENEUR.pptx
KEL 4 NURSE ENTERPRENEUR.pptxObett1
 
Budgeting for planning and control
Budgeting for planning and controlBudgeting for planning and control
Budgeting for planning and controlJessy Christianti
 
Budgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and ControlBudgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and Controlkennyogustianto123
 
"3 P" Cash Flow Strategy (Mengatur Arus Kas )
"3 P" Cash Flow Strategy (Mengatur Arus Kas )"3 P" Cash Flow Strategy (Mengatur Arus Kas )
"3 P" Cash Flow Strategy (Mengatur Arus Kas )Mitra Rencana Edukasi
 
Budgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and ControlBudgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and ControlJessyNovira
 
14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...
14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...
14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...anggiregita1
 
Artikel personal finance kontan anggaran
Artikel personal finance kontan anggaranArtikel personal finance kontan anggaran
Artikel personal finance kontan anggaranwiriadisastra
 
Perencanaan keuangan keluarga (Financial Planner) (c) ibs
Perencanaan keuangan keluarga (Financial Planner) (c) ibsPerencanaan keuangan keluarga (Financial Planner) (c) ibs
Perencanaan keuangan keluarga (Financial Planner) (c) ibsibrahim salim
 
Budgeting for planning and control Celine (1642069) - Akuntansi Manajemen
Budgeting for planning and control   Celine (1642069) - Akuntansi ManajemenBudgeting for planning and control   Celine (1642069) - Akuntansi Manajemen
Budgeting for planning and control Celine (1642069) - Akuntansi ManajemenCeline Lin
 
Budgeting for Planning and Controlling Solution
Budgeting for Planning and Controlling SolutionBudgeting for Planning and Controlling Solution
Budgeting for Planning and Controlling Solutionanita kie
 
Budgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and ControlBudgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and Controlstephanietj96
 

Similar a Anggaran Visioner (20)

Artikel ilmiah manajemen keuangan 1 cica nur cahaya
Artikel ilmiah manajemen keuangan 1   cica nur cahayaArtikel ilmiah manajemen keuangan 1   cica nur cahaya
Artikel ilmiah manajemen keuangan 1 cica nur cahaya
 
Tugas budgeting for planning and control
Tugas budgeting for planning and controlTugas budgeting for planning and control
Tugas budgeting for planning and control
 
Menciptakan kekayaan bersama 2014
Menciptakan kekayaan bersama 2014Menciptakan kekayaan bersama 2014
Menciptakan kekayaan bersama 2014
 
KEWIRAUSAHAAN BAB 9 DAN 10 PERTEMUAN KE 10.pptx
KEWIRAUSAHAAN BAB 9 DAN 10 PERTEMUAN KE 10.pptxKEWIRAUSAHAAN BAB 9 DAN 10 PERTEMUAN KE 10.pptx
KEWIRAUSAHAAN BAB 9 DAN 10 PERTEMUAN KE 10.pptx
 
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016Entrepreneur Way #19 - Juni 2016
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016
 
materi Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan-Joko Priyono.pptx
materi Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan-Joko Priyono.pptxmateri Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan-Joko Priyono.pptx
materi Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan-Joko Priyono.pptx
 
Buku 9-cara-cerdas-mengelola-keuangan-pribadi
Buku 9-cara-cerdas-mengelola-keuangan-pribadiBuku 9-cara-cerdas-mengelola-keuangan-pribadi
Buku 9-cara-cerdas-mengelola-keuangan-pribadi
 
KEL 4 NURSE ENTERPRENEUR.pptx
KEL 4 NURSE ENTERPRENEUR.pptxKEL 4 NURSE ENTERPRENEUR.pptx
KEL 4 NURSE ENTERPRENEUR.pptx
 
Ayo belanja produktif
Ayo belanja produktifAyo belanja produktif
Ayo belanja produktif
 
Budgeting for planning and control
Budgeting for planning and controlBudgeting for planning and control
Budgeting for planning and control
 
Ek Keluarga4
Ek Keluarga4Ek Keluarga4
Ek Keluarga4
 
Budgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and ControlBudgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and Control
 
"3 P" Cash Flow Strategy (Mengatur Arus Kas )
"3 P" Cash Flow Strategy (Mengatur Arus Kas )"3 P" Cash Flow Strategy (Mengatur Arus Kas )
"3 P" Cash Flow Strategy (Mengatur Arus Kas )
 
Budgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and ControlBudgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and Control
 
14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...
14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...
14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...
 
Artikel personal finance kontan anggaran
Artikel personal finance kontan anggaranArtikel personal finance kontan anggaran
Artikel personal finance kontan anggaran
 
Perencanaan keuangan keluarga (Financial Planner) (c) ibs
Perencanaan keuangan keluarga (Financial Planner) (c) ibsPerencanaan keuangan keluarga (Financial Planner) (c) ibs
Perencanaan keuangan keluarga (Financial Planner) (c) ibs
 
Budgeting for planning and control Celine (1642069) - Akuntansi Manajemen
Budgeting for planning and control   Celine (1642069) - Akuntansi ManajemenBudgeting for planning and control   Celine (1642069) - Akuntansi Manajemen
Budgeting for planning and control Celine (1642069) - Akuntansi Manajemen
 
Budgeting for Planning and Controlling Solution
Budgeting for Planning and Controlling SolutionBudgeting for Planning and Controlling Solution
Budgeting for Planning and Controlling Solution
 
Budgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and ControlBudgeting for Planning and Control
Budgeting for Planning and Control
 

Más de Mitra Rencana Edukasi

Berhemat atau meningkatkan penghasilan
Berhemat atau meningkatkan penghasilanBerhemat atau meningkatkan penghasilan
Berhemat atau meningkatkan penghasilanMitra Rencana Edukasi
 
Mengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukah
Mengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukahMengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukah
Mengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukahMitra Rencana Edukasi
 
Mengatur cashflow dengan kartu kredit
Mengatur cashflow dengan kartu kreditMengatur cashflow dengan kartu kredit
Mengatur cashflow dengan kartu kreditMitra Rencana Edukasi
 
Tips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutangTips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutangMitra Rencana Edukasi
 
Kredit tanpa agunan sebagai modal usaha
Kredit tanpa agunan sebagai modal usahaKredit tanpa agunan sebagai modal usaha
Kredit tanpa agunan sebagai modal usahaMitra Rencana Edukasi
 
5 faktor kunci pembelian kredit rumah
5 faktor kunci pembelian kredit rumah5 faktor kunci pembelian kredit rumah
5 faktor kunci pembelian kredit rumahMitra Rencana Edukasi
 
Membangkitkan kecerdasan finansial anak
Membangkitkan kecerdasan finansial anakMembangkitkan kecerdasan finansial anak
Membangkitkan kecerdasan finansial anakMitra Rencana Edukasi
 

Más de Mitra Rencana Edukasi (20)

Berhemat atau meningkatkan penghasilan
Berhemat atau meningkatkan penghasilanBerhemat atau meningkatkan penghasilan
Berhemat atau meningkatkan penghasilan
 
Mengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukah
Mengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukahMengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukah
Mengajarkan mengelola uang kepada anak, perlukah
 
Mengatur cashflow dengan kartu kredit
Mengatur cashflow dengan kartu kreditMengatur cashflow dengan kartu kredit
Mengatur cashflow dengan kartu kredit
 
Antara cinta dan uang
Antara cinta dan uangAntara cinta dan uang
Antara cinta dan uang
 
Tips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutangTips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutang
 
Aneka sumber dana pendidikan
Aneka sumber dana pendidikanAneka sumber dana pendidikan
Aneka sumber dana pendidikan
 
Tips memilih tabungan
Tips memilih tabunganTips memilih tabungan
Tips memilih tabungan
 
Uang anak vs orang tua
Uang anak vs orang tuaUang anak vs orang tua
Uang anak vs orang tua
 
Mengelola uang thr
Mengelola uang thrMengelola uang thr
Mengelola uang thr
 
Kredit tanpa agunan sebagai modal usaha
Kredit tanpa agunan sebagai modal usahaKredit tanpa agunan sebagai modal usaha
Kredit tanpa agunan sebagai modal usaha
 
5 faktor kunci pembelian kredit rumah
5 faktor kunci pembelian kredit rumah5 faktor kunci pembelian kredit rumah
5 faktor kunci pembelian kredit rumah
 
Membangkitkan kecerdasan finansial anak
Membangkitkan kecerdasan finansial anakMembangkitkan kecerdasan finansial anak
Membangkitkan kecerdasan finansial anak
 
Mengatasi kebocoran anggaran
Mengatasi kebocoran anggaranMengatasi kebocoran anggaran
Mengatasi kebocoran anggaran
 
Stop kebablasan belanja !
Stop kebablasan belanja !Stop kebablasan belanja !
Stop kebablasan belanja !
 
Faktor kunci investasi properti
Faktor kunci investasi propertiFaktor kunci investasi properti
Faktor kunci investasi properti
 
Sale = hemat atau boros
Sale = hemat atau borosSale = hemat atau boros
Sale = hemat atau boros
 
Diet gaya hidup
Diet gaya hidupDiet gaya hidup
Diet gaya hidup
 
Emas, investasi yang kebal krisis
Emas, investasi yang kebal krisisEmas, investasi yang kebal krisis
Emas, investasi yang kebal krisis
 
Dongeng dongeng investasi
Dongeng   dongeng investasiDongeng   dongeng investasi
Dongeng dongeng investasi
 
Dana darurat, dana penyelamat
Dana darurat, dana penyelamatDana darurat, dana penyelamat
Dana darurat, dana penyelamat
 

Anggaran Visioner

  • 2.
  • 3. Oleh : Mike Rini Sutikno, CFP.
  • 4. Anggaran Visioner Tanggal 25 bagi kebanyakan orang ibarat angin segar yang membawa udara bersih ditengah- tengah polusi. Sebabnya habis gajian atau tiap kali mendapat penghasilan orang bisa bernafas lega, pada saat ini siapapun boleh membayangkan dalam benaknya mau digunakan untuk apa saja uang tersebut. Beberapa orang memilih untuk membeli asset-asset yang akan membuat mereka bertambah kaya, sebagian yang lain bergegas ke toko memilih membeli barang-barng yang membuat penampilan makin keren. Sisanya sedang berpikir keras mencari penjelasan yang masuk akal mengapa tagihan bulan ini telat lagi. Hati-hati, jangan sampai anda masuk ke dalam kategori mereka yang bergaji 10 , ( sepuluh koma..) – maksudnya belum tanggal sepuluh sudah koma ! Itulah mengapa menerima aliran uang masuk walaupun menyenangkan tetapi bukannya tanpa konsekuensi. Anda boleh saja menghabiskannya sekarang atau menyimpannya. Ada pendapat mengatakan bahwa yang penting bukan berapa jumlah penghasilan seseorang tetapi berapa yang bisa disimpan dari penghasilan itu. Saya agak kurang sependapat dengan rumusan anggaran seperti itu, sebab hanya menitikberatkan pada ”berapa”nya saja. Ini sama saja dengan mengatakan bahwa untuk mengelola keuangan anda butuh uang, tanpa uang anda tidak bisa mengelola keuangan. Coba kita perhatikan, jika penghasilan seseorang sama atau lebih kecil dari pengeluarannya , maka secara riil orang tersebut tidak punya uang bukan ?. Karena itu sebuah pengelolaan keuangan keluarga sebaiknya tidak bertumpu hanya pada ”berapa”nya tetapi mengikuti kaidah anggaran ” Darimana – kemana – berapa dan apa hasilnya.” Mari kita bahas bagimana aplikasi perencanaan keuangan rumah tangga dengan pendekatan ini Anggaran Realitas atau Anggaran Visioner Merencanakan keuangan selalu melibatkan anggaran dalam tiap aspeknya. Istilah anggaran sendiri mempunyai arti berbeda bagi tiap orang. Dalam Kamus Istilah Keuangan & Investasi versi John Downes & Jordan Elliot Goodman , memahami anggaran dalam definisi berikut : ” Anggaran adalah perkiraan dari pemasukan dan pengeluaran untuk suatu periode yang telah ditentukan. Dari sekian banyak anggaran , anggaran kas menunjukkan arus-arus kas,
  • 5. anggaran pengeluaran memperlihatkan pengeluaran yang diproyeksikan dan anggaran modal memperlihatkan pengeluaran yang diperkirakan.” Istilah ini menunjukkan pada suatu rencana pendahuluan. Orang yang gajinya tinggi dengan yang bergaji besar, keduanya bisa sama –sama malas mengelola keuangan alasannya karena tidak ada lagi uang yang bisa dikelola. Apapun problema keuangannya jawabannya adalah tanggal gajian berikutnya. Sementara orang- orang yang kelebihan uang makin malas mengelola keuangannya karena tidak punya masalah kekurangan uang. Apapun problema keuangannya jawabannya adalah selalu ada uang untuk menyelesaikannya. Ketika hanya mengandalkan jumlah ”berapa” maka kita memutuskan tidak bisa melakukan atau tidak mau melakukan perencanaan keuangan selalu berdasarkan ada tidak adanya atau sedikit banyaknya uang. Padahal secara alamiah orang ingin lebih baik dan lebih lagi baik lagi, begitupula secara keuangan orang ingin punya lebih banyak uang lagi. Konsep berapa membatasi kemampuan kita pada jumlah yang ada, sementara konsep darimana saja datangnya, mendorong kita memproyeksikan berbagai macam potensi pemasukan yang sudah kita bahas pada tulisan saya sebelumnya antara lain : (a) pemasukan insidentil ; (b) pemasukan pekerjaan ; (c) pemasukan investasi dan ; (d) pemasukan bisnis. Dengan sebuah rencana pendahuluan seperti ini maka anda mempunyai panduan dalam mendapatkan berbagai macam pemasukan sebelum benar-benar mengalokasikannya ke berbagai pengeluaran. Lagipula dalam anggaran, kedua kolom berisi pemasukan dan pengeluaran tidak sekalipun mensyaratkan uang dalam jumlah tertentu. Anda boleh menaruh berapa pengeluaran dan penghasilan anda sesuai dengan kenyataan, yang bisa kita sebut anggaran realitas. Namun boleh juga menaruh berapapun yang anda inginkan yang bisa kita sebut anggaran visioner. Hal itu dimungkinkan sebab anggaran adalah proyeksi atau suatu rencana pendahuluan, dengan demikian sebuah visi keuangan akan dipandu untuk menjadi kenyataan. Hasilnya anda tidak hanya memiliki ”berapa” tetapi ”beberapa”. Darimana – Kemana – Berapa – Apa hasilnya Tadi kita sudah mengenal dua buah pendekatan dalam melakukan anggaran, yaitu anggaran realitas untuk mengelola apa yang biasanya ada dan anggaran visioner untuk mewujudkan apa yang belum ada. Dalam praktek sehari-hari pendekatan anggaran realitas umumnya menghasilkan tiga tipe pengguna anggaran , yaitu : (a) Tipe Sisa yang fokus pada menyimpan , mereka menganggarkan pengeluaran lebih kecil dari pemasukan dengan tujuan berapapun penghasilannya yang penting adalah berapa yang bisa disimpan (b) Tipe Habis yang fokus pada kebutuhan, mereka menganggarkan pengeluaran sama dengan pemasukan dengan tujuan berapapun penghasilannya , yang penting berapa yang bisa dihabiskan untuk kebutuhan
  • 6. (c) Tipe Defisit yang fokus pada kekurangan , mereka menganggarkan pengeluaran lebih besar dari pemasukan sehingga berapapun jumlah penghasilannya yang penting berapa yang digunakan untuk menutup kekurangan tersebut walau dengan hutang sekalipun Anggaran realitas menitikberatkan pada berapa jumlah pemasukan yang bisa menjadi uang kembali. Kelemahannya dia membutuhkan uang untuk mendapatkan uang. Akibat jika jumlah pemasukan sedikit maka sedikit pula uang yang bisa dihasilkan dari situ. Sementara anggaran visioner mempunyai kecenderungan menghasilkan tipe efektif, yaitu mereka yang menganggarkan berbagai jenis potensi pemasukan (darimana) untuk pengeluaran- pengeluaran (kemana) yang dialokasikan dalam jumlah (berapa) yang bertujuan meningkatkan penghasilan / pemasukan (hasil) . Disini anda tidak hanya didorong untuk mengelola uang anda namun juga waktu, tenaga, pikiran dan network anda untuk bisa menciptakan berbagai macam jenis pemasukan. Dengan cara ini selain ”berapa”nya lebih besar, anda juga tidak perlu tergantung dari satu penghasilan saja bukan ? Penulis : Mike Rini Sutikno, CFP Source : Anggaran Visioner, Anggaran Visioner Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id, Youtube. Mitra Rencana Edukasi – MRE Indonesia, Blog Kemandirian Finansial Blog