SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 40
PERJANJIAN PERIKATAN JUAL BELI 
TANAH (DARI PERSPEKTIF PEMBELI) 
Oleh: Rama Mahendra, S.H. 
www.lekslawyer.com
PPJB dalam Akuisisi Properti 
• Perjanjian Perikatan Jual Beli (PPJB) pada dasarnya 
adalah perjanjian untuk membeli tanah dan/atau properti, 
(misalnya: rumah, unit apartemen, dan lain-lain) dimana 
penjual berjanji pada suatu saat yang ditentukan akan 
menjual tanah dan/atau aset propertinya kepada pembeli 
dan pembeli berjanji pada suatu saat yang ditentukan 
akan membeli tanah dan/atau aset properti tersebut dari 
penjual. 
• PPJB dibuat sebagai perikatan sebelum para pihak 
membuat Akta Jual Beli di hadapan Pejabat Pembuat 
Akta Tanah (PPAT).
Apakah Fungsi PPJB? 
• Untuk mengikat harga sebelum dilakukannya AJB. 
• Pembeli perlu melakukan Uji Tuntas Hukum; 
• Apabila pembayarannya dilakukan bertahap; 
• Apabila properti yang dibeli belum dibangun (indent), 
dan pengembang perlu uang muka untuk membangun; 
• Apabila ada persyaratan-persyaratan yang belum 
dipenuhi para pihak (perizinan, reklamasi danau, status 
hukum terkait hak atas tanah, dll); 
• Apabila pembeli ingin membeli tanah atau properti yang 
terpisah-pisah namun secara borongan; 
• Dan lain-lain.
Contoh Anatomi PPJB Tanah 
(Main Clauses) 
1. Definisi dan Interpretasi 
2. Jual Beli Tanah 
3. Harga Pembelian 
4. Ketentuan Pembayaran 
5. Janji-Janji Penjual 
6. Persyaratan Pendahuluan 
7. Uji Tuntas Hukum 
8. Penyerahan atas Tanah 
9. Penyelesaian 
10. Perbedaan Luas 
11. Eksklusivitas 
12. Pernyataan dan Jaminan 
13. Wanprestasi 
14. Akibat Wanprestasi 
Penjual 
15. Akibat Wanprestasi 
Pembeli 
16. Pengakhiran Perjanjian 
17. Akibat Pengakhiran 
Perjanjian
Contoh Anatomi PPJB Tanah 
(Boiler Plate Clauses) 
18. Keadaan Kahar 
19. Ganti Rugi 
20. Hukum Yang Berlaku 
21. Pengalihan 
22. Penyelesaian Perselisihan 
23. Pemberitahuan 
24. Ketentuan lain-lain 
24.1. Kerahasiaan 
24.2. Jaminan Lebih lanjut 
24.3. Manfaat Perjanjian 
24.4. Hak Kumulatif 
24.5. Pengenyampingan 
24.6. Pengeyampingan Pasal 
1266 KUHPer 
24.7. Keseluruhan Perjanjian 
24.8. Keterpisahan 
24.9. Amandemen 
24.10. Perikatan 
24.11. Bahasa Yang Berlaku 
24.12. Rangkap 
24.13. Judul 
24.14. Biaya Perjanjian
Contoh Anatomi PPJB Tanah 
(Annexes) 
1. Definisi 
2. Lokasi Tanah 
3. Jalan dan Infrastruktur Sekitar Tanah 
4. Kuasa-Kuasa 
5. Berita Acara Serah Terima 
6. Hal-hal lain tergantung pada jenis transaksi dan 
kesepakatan para pihak 
BACK
BACK 
Definisi dan Interpretasi 
Berisi penjelasan secara umum tentang istilah-istilah yang digunakan 
(defined terms) di dalam PPJB dan ketentuan-ketentuan dalam 
melakukan interpretasi di dalam PPJB. 
Definisi: 
“Perjanjian adalah Perjanjian Perikatan Jual Beli ini bersama 
dengan lampiran-lampirannya dan perubahannya dari waktu ke 
waktu, yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan 
Perjanjian ini.” 
Interpretasi: 
“bagian judul dan bagian yang digarisbawahi adalah untuk 
kenyamanan saja dan tidak akan mempengaruhi interpretasi 
Perjanjian ini.”
BACK 
Jual Beli Tanah 
• Contoh klausul: 
“Dengan tunduk pada syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan 
dalam Perjanjian ini, Penjual dengan ini 
setuju untuk menjual, mengalihkan, menyerahkan 
Tanah kepada Pembeli, bebas dari hak tanggungan, 
agunan, hak gadai, hak istimewa, atau beban-beban 
dalam bentuk lainnya, dan Pembeli dengan ini setuju 
untuk membeli dan menerima pengalihan atas Tanah”.
Harga Pembelian 
• Berisi kesepakatan atas harga pembelian tanah: 
1. Harga tanah per meter persegi (m2) (“Harga Tanah”); 
2. Total harga pembelian tanah = (luas tanah yang tercantum 
pada sertifikat) x (Harga Tanah) 
• Total harga pembelian tanah akan disesuaikan kembali, 
tergantung pada hasil pengukuran final yang dilakukan oleh 
kantor pertanahan.
Cont’d – Harga Pembelian 
Biaya-Biaya dan Pajak-Pajak 
Pembeli 
1. Biaya-biaya Notaris/ PPAT 
(Akta Jual Beli, pemeriksaan atas Sertifikat 
Tanah, perubahan nama pada Sertifikat 
Tanah menjadi atas nama Pembeli, dan 
layanan-layanan lainnya); 
2. Pajak Pertanbahan Nilai (PPN); 
3. BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan 
Bangunan); 
4. Pajak Bumi dan Bangunan atas Tanah 
setelah tanggal serah atas Tanah; 
5. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 
untuk melakukan balik nama atas Sertifikat 
Tanah. 
Penjual 
1. Pajak Penghasilan Penjual; 
2. Pajak Bumi dan Bangunan atas Tanah 
sampai dengan tanggal serah terima atas 
Tanah. 
BACK
Ketentuan Pembayaran 
• Mengatur mengenai tahapan, jadwal, serta syarat-syarat 
pendahuluan atas pembayaran dari pembeli 
kepada penjual. 
• Syarat pendahuluan tersebut adalah kondisi yang 
harus dipenuhi oleh penjual sebelum pembayaran 
oleh pembeli. 
• Apabila penjual tidak memenuhi kondisi tersebut 
maka pembeli tidak wajib melakukan pembayaran.
Cont’d - Ketentuan Pembayaran 
Syarat pendahuluan untuk tiap tahapan pembayaran 
perlu diatur sedemikian rupa untuk memitigasi resiko-resiko 
yang dapat merugikan klien kita. 
Contoh klausul: 
“Pembayaran Pertama dibayar pada tanggal [*], 
dengan bergantung pada pemenuhan kewajiban 
Penjual sebagaimana diatur dalam Pasal [*] dalam 
Perjanjian ini”
BACK 
Cont’d - Ketentuan Pembayaran 
Dalam pasal ini diatur juga mengenai cara pembayaran dan 
informasi rekening penjual untuk melakukan pembayaran. 
Contoh klausul: 
“Setiap pembayaran dari Pembeli kepada Penjual sesuai 
dengan Perjanjian ini wajib dibuat melalui setoran tunai 
atau transfer kepada rekening bank Penjual atau alat 
pembayaran lainnya yang akan disepakati oleh Para 
Pihak. Pembayaran dengan cara setor tunai atau transfer 
tunai harus dilakukan ke rekening bank Penjual berikut ini: 
[***]”
BACK 
Janji-Janji Penjual 
Pasal ini mengatur mengenai kewajiban-kewajiban 
Penjual terhadap Pembeli. 
Contoh Klausul: 
“Tanpa mengurangi kewajiban-kewajiban lain dari 
Penjual sebagaimana telah diatur dalam Perjanjian 
ini, Penjual wajib: (i) [*], (ii) [*], (iii) [*], dst… “
Persyaratan Pendahuluan 
Pasal ini mengatur mengenai kondisi-kondisi yang 
harus terpenuhi sebelum para pihak melakukan 
penyelesaian transaksi (closing) atas jual-beli tanah, 
dengan penandatanganan AJB. 
Contoh Klausul: 
“Penyelesaian I adalah bergantung (kecuali 
dikesampingkan secara tertulis oleh Pembeli, jika 
dapat dikesampingkan) pada: (i) [*], (ii) [*], dst…”
BACK 
Cont’d - Persyaratan Pendahuluan 
• Hal-hal material apa saja yang perlu dimasukan ke 
dalam Persyaratan Pendahuluan? 
• Apakah akibatnya jika Persyaratan Pendahuluan tidak 
terpenuhi? 
• Apakah perbedaan Persyaratan Pendahuluan pada 
pasal ini dengan Persyaratan Pendahuluan pada pasal 
Ketentuan Pembayaran? 
• Apakah perbedaan Persyaratan Pendahuluan dengan 
Janji-Janji Penjual?
Uji Tuntas Hukum 
Pada pasal ini diatur mengenai cakupan, jangka waktu, dan kewajiban 
penjual sehubungan dengan Uji Tuntas Hukum. 
Contoh Klausul: 
• “Penjual dengan ini mengijinkan Pembeli dan setiap staf, 
manajemen, konsultan yang ditunjuk oleh Pembeli untuk melakukan 
uji tuntas terhadap Tanah” 
• “Uji Tuntas sebagaimana dimaksud di atas telah dapat dimulai 
dilakukan terhitung sejak tanggal penandatanganan Perjanjian ini 
sampai dengan tanggal penandatanganan akta jual beli atas Tanah 
SHM antara Penjual dan Pembeli dihadapan PPAT” 
• “Penjual wajib membantu Pembeli dalam pelaksanaan Uji Tuntas 
dengan menerbitkan dan/atau menyerahkan surat-surat atau 
dokumen-dokumen milik Penjual yang diminta oleh Pembeli”
BACK 
Cont’d - Uji Tuntas Hukum 
• Mana yang lebih baik, Uji Tuntas Hukum sebelum 
atau sesudah tanda tangan PPJB? 
• Biasanya Uji Tuntas Hukum dikaitkan juga dengan 
syarat pendahuluan (baik syarat untuk pembayaran 
ataupun syarat untuk closing). 
• Uji Tuntas Hukum juga dapat dikaitkan dengan 
pengakhiran perjanjian.
Penyerahan Atas Tanah 
Pasal ini mengatur mengenai kewajiban Penjual 
menyerahkan tanah miliknya (secara fisik) kepada 
pembeli, antara lain waktu serta kondisi serah terima. 
Waktu serah terima tanah, biasanya bersamaan dengan: 
1. Penandatanganan AJB (Closing); 
2. Pelunasan Pembayaran (Final Payment).
BACK 
Cont’d - Penyerahan Atas Tanah 
Contoh klausul: 
“Selambat-lambatnya pada tanggal [*], Penjual wajib: 
a) menyerahkan Tanah kepada Pembeli; dan 
b) menyerahkan Sertifikat Tanah atas Tanah yang 
telah didaftarkan menjadi atas nama Pembeli; 
Penjual akan menyerahkan Tanah dengan kondisi bahwa 
ketinggian permukaan tanah atas Tanah akan +/- 50 cm 
(kurang lebih lima puluh centimeter) lebih tinggi dari 
ketinggian permukaan jalan terdekat yang ada di sekitar 
Tanah”
Penyelesaian 
Pasal ini mengatur mengenai waktu, dan hal-hal yang 
terjadi pada saat dilakukannya Penyelesaian (Closing). 
Penyelesaian dapat dilakukan pada tanggal yang 
ditentukan, atau tergantung pada pemenuhan Syarat 
Pendahuluan, atau kombinasi dari keduanya. 
Apakah yang biasanya terjadi saat Penyelesaian? 
1. AJB 
2. Serah Terima? 
3. Pelunasan Pembayaran?
BACK 
Cont’d - Penyelesaian 
Contoh Klausul: 
“Penyelesaian jual beli atas Tanah A akan dilakukan pada 
Tanggal Penyelesaian I, setelah semua syarat pendahuluan 
sebagaimana tercantum dalam Pasal [*] telah dipenuhi 
(“Penyelesaian I”)” 
“Pada Penyelesaian I: 
a) Para Pihak akan menandatangani Akta Jual Beli atas 
Tanah A; dan 
b) Penjual akan menyerahkan Tanah A kepada Pembeli”
BACK 
Perbedaan Luas 
Contoh Klausul: 
“Apabila terdapat perbedaan antara total luas Tanah 
sebagaimana tertera dalam Lampiran [*] Perjanjian 
ini dengan hasil final pengukuran oleh Badan 
Pertanahan Nasional, maka Para Pihak harus tunduk 
pada hasil pengukuran dari Badan Pertanahan 
Nasional dan harus menyesuaikan total harga 
transaksi Tanah sesuai dengan hasil akhir pengukuran 
oleh Badan Pertanahan Nasional”
Eksklusivitas 
Penjual tidak akan melakukan 
(sebelum tanggal penyelesaian) 
Menjual, mengalihkan, membebankan, 
memindahtangankan atau memberikan 
hak opsi 
Meminta, berinisiatif atau 
menganjurkan suatu penawaran dari 
pihak manapun 
Menyediakan informasi kepada pihak 
manapun, sehubungan dengan penjualan 
tanah, kecuali apabila informasi tersebut 
berdasarkan hukum dan peraturan yang 
berlaku di Indonesia 
BACK
Pernyataan dan Jaminan 
Pasal ini berisi pernyataan atas fakta (statements of 
facts) dan jaminan dari masing-masing pihak kepada 
pihak lainnya. 
Isi dari pernyataan dan jaminan bisa dibagi menjadi 
dua bagian, yaitu pernyataan dan jaminan secara umum 
dan secara khusus.
Cont’d - Pernyataan dan Jaminan 
Contoh Klausul: 
Umum: 
“Tiap-tiap Pihak menyatakan dan menjamin Pihak lainnya, 
dengan seolah-olah diulang kembali pada Tanggal 
Penyelesaian, sebagai berikut: (i) [*], (ii) [*], dst…” 
Khusus: 
“Sebagai tambahan atas Pasal [*] di atas, Penjual dengan 
ini menyatakan dan menjamin kepada Pembeli, dengan 
seolah-olah diulang kembali pada Tanggal Penyelesaian, 
sebagai berikut: (i) [*], (ii) [*], dst…”
Cont’d - Pernyataan dan Jaminan 
Cacat Tersembunyi (hidden defect) 
• Penjual harus menanggung barang itu 
terhadap cacat tersembunyi, yang 
sedemikian rupa sehingga barang itu 
tidak dapat digunakan untuk tujuan yang 
dimaksud, atau yang demikian 
mengurangi pemakaian, sehingga 
seandainya pembeli mengetahui cacat 
itu, ia sama sekali tidak akan 
membelinya atau tidak akan 
membelinya selain dengan harga yang 
kurang (Pasal 1504 KUHper). 
Strict Liability (Tanggung 
Jawab Mutlak) 
• diatur dalam Pasal 88 UU 
Lingkungan Hidup. 
• Bertanggungjawab mutlak atas 
kerugian yang terjadi tanpa 
perlu pembuktian unsur 
kesalahan. 
BACK
Wanprestasi 
• Pasal ini mengatur mengnai tindakan-tindakan yang 
dikategorikan sebagai tindakan wanprestasi oleh 
Penjual (“Wanprestasi Penjual”) maupun Pembeli 
(“Wanprestasi Pembeli”). 
• Apa sajakah contoh Wanprestasi Penjual dan 
Wanprestasi Pembeli? 
• Di dalam pasal ini biasanya juga dapat diatur 
mekanisme pemberitahuan dan jangka waktu 
perbaikan wanprestasi (remedial period).
Cont’d - Wanprestasi 
Wanprestasi Penjual 
Lalai 
menyerahkan 
Tanah dalam 
waktu yang 
ditetapkan 
Lalai memenuhi 
janji-janji Penjual 
Lalai memenuhi 
kewajiban-kewajiban 
berdasarkan 
Perjanjian 
Pernyataan dan 
Jaminan tidak 
benar dan/atau 
menyesatkan
Cont’d - Wanprestasi 
Wanprestasi 
Pembeli 
Lalai melakukan 
pembayaran yang 
telah ditetapkan 
Lalai memenuhi 
kewajiban-kewajiban 
berdasarkan 
Perjanjian 
Pernyataan dan 
jaminan dari Pembeli 
tidak benar dan/atau 
menyesatkan
BACK 
Cont’d - Wanprestasi 
Contoh Klausul: 
“Tindakan-tindakan berikut ini akan dikategorikan sebagai 
tindakan wanprestasi oleh Penjual: (i) [*], (ii) [*], dst…” 
“Jika wanprestasi dilakukan oleh Penjual, Pembeli akan 
memberitahukan kepada Penjual secara tertulis untuk 
menginstruksikan agar Penjual memperbaiki kelalaiannya 
selambat-lambatnya dalam waktu [*] hari kalender setelah 
diterimanya surat pemberitahuan dari Pembeli”
Akibat Wanprestasi 
• Pasal ini mengatur tentang konsekuensi atas 
terjadinya Wanprestasi Penjual dan Wanprestasi 
Pembeli. 
• Contoh akibat wanprestasi? 
▫ membayar denda (cara perhitungan, cara pembayaran); 
▫ pihak yang dirugikan tidak wajib melaksanakan 
kewajibannya di dalam Perjanjian (kewajiban secara 
umum atau spesifik); 
▫ mengakhiri Perjanjian; 
▫ dan lain-lain.
BACK 
Cont’d – Akibat Wanprestasi 
Contoh Klausul: 
“Jika Penjual tidak memperbaiki kelalaiannya 
sebagaimana diatur dalam Pasal [*] dalam waktu 
sebagaimana diatur dalam Pasal [*], Penjual wajib 
membayar denda kepada Pembeli sebesar 0.1% (nol 
koma satu persen) dari total pembayaran yang telah 
dilakukan oleh Pembeli kepada Penjual, dihitung per 
hari, hingga kelalaian tersebut telah sepenuhnya 
diperbaiki”
Pengakhiran Perjanjian 
• Pasal ini mengatur mengenai sebab-sebab, 
mekanisme, dan pembatasan-pembatasan atas 
terjadinya suatu pengakhiran Perjanjian. 
• Apa sajakah sebab-sebab pengakhiran Perjanjian? 
• Siapa yang dapat mengakhiri Perjanjian? 
• Bagaimana mekanisme untuk mengakhiri Perjanjian?
Cont’d – Pengakhiran Perjanjian 
Pengakhiran 
berdasarkan kesepakatan 
Para Pihak secara tertulis. 
oleh Pembeli ataupun Penjual, 
dengan memberikan 
pemberitahuan secara tertulis 
dalam jangka waktu tertentu 
kepada pihak lainnya 
Keterlambatan prestasi 
tertentu yang berlanjut 
sampai jangka waktu 
tertentu 
Salah satu pihak lalai 
memperbaiki kelalaiannya 
sebagaimana diatur dalam 
Perjanjian dalam jangka 
waktu tertentu 
Salah satu pihak menjadi 
pailit atau tidak mampu 
membayar, atau usahanya 
dialihkan kepada 
penerima, penerima 
pengalihan, atau wali, baik 
dengan sukarela ataupun 
sebaliknya 
berdasarkan kesepakatan oleh 
Para Pihak sebagai akibat dari 
adanya Keadaan Kahar
BACK 
Cont’d - Pengakhiran Perjanjian 
Apa sajakah pembatasan-pembatasan yang berlaku 
terhadap pengakhiran Perjanjian? 
Contoh Klausul: 
“Para Pihak setuju bahwa setelah Penyelesaian II telah 
selesai, maka tidak akan ada lagi pengakhiran atas 
Perjanjian ini” 
“Untuk menghindari keragu-raguan, pengakhiran setelah 
Penyelesaian I hanya akan dapat dilakukan oleh Pembeli 
karena kegagalan Penjual untuk menyerahkan Tanah 
sebagaimana dimaksud dalam Pasal [*]”
Akibat Pengakhiran Perjanjian 
Pasal ini mengatur mengenai konsekuensi atas masing-masing 
Pengakhiran Perjanjian yang telah diatur 
sebelumnya. 
Sebagai konsultan hukum, kita perlu memperhatikan 
secara cermat semua alur dari Wanprestasi sampai 
dengan Akibat Pengakhiran Perjanjian. 
Perlu diatur bahwa pasal ini akan tetap berlaku 
meskipun Perjanjian ini berakhir.
Cont’d - Akibat Pengakhiran 
Perjanjian 
Contoh Akibat Pengakhiran oleh Pembeli: 
• Mengembalikan semua pembayaran yang telah 
dilakukan oleh Pembeli kepada Penjual (diluar PPN); 
• Membayar denda yang terhutang kepada Pembeli; 
• Membayar kompensasi. 
Contoh Akibat Pengakhiran oleh Penjual: 
• Pembayaran yang telah dibayarkan oleh Pembeli 
akan hangus dan ditahan oleh Penjual
Cont’d - Akibat Pengakhiran 
Perjanjian 
Contoh Klausul: 
“Jika Perjanjian diakhiri oleh Pembeli sebagaimana disebutkan 
dalam Pasal [*], Penjual wajib, tidak lebih dari dari 14 (empat 
belas) hari kalender setelah menerima pemberitahuan 
pengakhiran dari Pembeli: 
a) mengembalikan semua pembayaran yang telah dilakukan 
oleh Pembeli kepada Penjual (di luar PPN); dan 
b) membayar kompensasi kepada Pembeli sebesar 20% (dua 
puluh persen) dari seluruh pembayaran yang telah 
dibayarkan oleh Pembeli kepada Penjual (di luar PPN)”.
PPJB Tanah

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Hukum Rumah Susun
Hukum Rumah SusunHukum Rumah Susun
Hukum Rumah SusunLeks&Co
 
Pengadaan Tanah
Pengadaan TanahPengadaan Tanah
Pengadaan TanahLeks&Co
 
Draft perjanjian sewa menyewa_ (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
Draft perjanjian sewa menyewa_ (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))Draft perjanjian sewa menyewa_ (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
Draft perjanjian sewa menyewa_ (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))GLC
 
kesimpulan penggugat
kesimpulan penggugatkesimpulan penggugat
kesimpulan penggugatNakano
 
Contoh Nota Kesepahaman Pengambilalihan Saham Clean Terbaru (Beli Perjanjian,...
Contoh Nota Kesepahaman Pengambilalihan Saham Clean Terbaru (Beli Perjanjian,...Contoh Nota Kesepahaman Pengambilalihan Saham Clean Terbaru (Beli Perjanjian,...
Contoh Nota Kesepahaman Pengambilalihan Saham Clean Terbaru (Beli Perjanjian,...GLC
 
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar MenukarHukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar MenukarEvi Rohmatul Aini
 
Hukum acara perdata - Eksekusi dan Penyelesaian Perkara (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Eksekusi dan Penyelesaian Perkara (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Eksekusi dan Penyelesaian Perkara (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Eksekusi dan Penyelesaian Perkara (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Perjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumn
Perjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumnPerjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumn
Perjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumnGLC
 
eksepsi jawaban
eksepsi jawabaneksepsi jawaban
eksepsi jawabanNakano
 
Pengetahuan hukum bagi broker properti
Pengetahuan hukum bagi broker propertiPengetahuan hukum bagi broker properti
Pengetahuan hukum bagi broker propertiLeks&Co
 
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Leks&Co
 
Hukum acara perdata - Upaya hukum (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Upaya hukum (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Upaya hukum (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Upaya hukum (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Rahasia dagang
Rahasia dagangRahasia dagang
Rahasia dagangDeni Wahyu
 

La actualidad más candente (20)

Hukum Rumah Susun
Hukum Rumah SusunHukum Rumah Susun
Hukum Rumah Susun
 
Pengadaan Tanah
Pengadaan TanahPengadaan Tanah
Pengadaan Tanah
 
Draft perjanjian sewa menyewa_ (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
Draft perjanjian sewa menyewa_ (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))Draft perjanjian sewa menyewa_ (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
Draft perjanjian sewa menyewa_ (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
 
kesimpulan penggugat
kesimpulan penggugatkesimpulan penggugat
kesimpulan penggugat
 
Contoh Nota Kesepahaman Pengambilalihan Saham Clean Terbaru (Beli Perjanjian,...
Contoh Nota Kesepahaman Pengambilalihan Saham Clean Terbaru (Beli Perjanjian,...Contoh Nota Kesepahaman Pengambilalihan Saham Clean Terbaru (Beli Perjanjian,...
Contoh Nota Kesepahaman Pengambilalihan Saham Clean Terbaru (Beli Perjanjian,...
 
Hukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptxHukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptx
 
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar MenukarHukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
 
Hukum acara perdata - Eksekusi dan Penyelesaian Perkara (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Eksekusi dan Penyelesaian Perkara (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Eksekusi dan Penyelesaian Perkara (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Eksekusi dan Penyelesaian Perkara (Idik Saeful Bahri)
 
Perjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumn
Perjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumnPerjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumn
Perjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumn
 
Hukum Fidusia
Hukum FidusiaHukum Fidusia
Hukum Fidusia
 
eksepsi jawaban
eksepsi jawabaneksepsi jawaban
eksepsi jawaban
 
Pengetahuan hukum bagi broker properti
Pengetahuan hukum bagi broker propertiPengetahuan hukum bagi broker properti
Pengetahuan hukum bagi broker properti
 
Tugas Kontrak Jawab Soal UTS
Tugas Kontrak Jawab Soal UTSTugas Kontrak Jawab Soal UTS
Tugas Kontrak Jawab Soal UTS
 
Hukum Jaminan
Hukum JaminanHukum Jaminan
Hukum Jaminan
 
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
 
Pengantar Hukum Dagang
Pengantar Hukum DagangPengantar Hukum Dagang
Pengantar Hukum Dagang
 
Ppt sekilas hukum kontrak
Ppt sekilas hukum kontrakPpt sekilas hukum kontrak
Ppt sekilas hukum kontrak
 
Hukum Kepailitan
Hukum Kepailitan Hukum Kepailitan
Hukum Kepailitan
 
Hukum acara perdata - Upaya hukum (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Upaya hukum (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Upaya hukum (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Upaya hukum (Idik Saeful Bahri)
 
Rahasia dagang
Rahasia dagangRahasia dagang
Rahasia dagang
 

Similar a PPJB Tanah

EMLI Training-Drafting Perjanjian di Bidang Pertambangan (Kontrak Jual Bali B...
EMLI Training-Drafting Perjanjian di Bidang Pertambangan (Kontrak Jual Bali B...EMLI Training-Drafting Perjanjian di Bidang Pertambangan (Kontrak Jual Bali B...
EMLI Training-Drafting Perjanjian di Bidang Pertambangan (Kontrak Jual Bali B...EMLI Indonesia
 
c6bab_BT_Dokumen_Kontrak-2.pdf
c6bab_BT_Dokumen_Kontrak-2.pdfc6bab_BT_Dokumen_Kontrak-2.pdf
c6bab_BT_Dokumen_Kontrak-2.pdfssuser65d2341
 
adm proyek pertemuan 1.ppt
adm proyek pertemuan 1.pptadm proyek pertemuan 1.ppt
adm proyek pertemuan 1.pptIdaYanti30
 
Permasalahan Hukum di Sektor Perumahan/Properti di Indonesia dan Upaya Pengua...
Permasalahan Hukum di Sektor Perumahan/Properti di Indonesia dan Upaya Pengua...Permasalahan Hukum di Sektor Perumahan/Properti di Indonesia dan Upaya Pengua...
Permasalahan Hukum di Sektor Perumahan/Properti di Indonesia dan Upaya Pengua...Leks&Co
 
Contoh Surat Perjanjian Sewa Tanah.pdf
Contoh Surat Perjanjian Sewa Tanah.pdfContoh Surat Perjanjian Sewa Tanah.pdf
Contoh Surat Perjanjian Sewa Tanah.pdfTianNugraha5
 
Contoh Surat Perjanjian Sewa Tanah.docx
Contoh Surat Perjanjian Sewa Tanah.docxContoh Surat Perjanjian Sewa Tanah.docx
Contoh Surat Perjanjian Sewa Tanah.docxTianNugraha5
 
Kontrak Pengadaan Barang & Jasa bagi Penyedia Training "Upaya MEMENANGKAN Ten...
Kontrak Pengadaan Barang & Jasa bagi Penyedia Training "Upaya MEMENANGKAN Ten...Kontrak Pengadaan Barang & Jasa bagi Penyedia Training "Upaya MEMENANGKAN Ten...
Kontrak Pengadaan Barang & Jasa bagi Penyedia Training "Upaya MEMENANGKAN Ten...Kanaidi ken
 
CONTOH PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUANGAN KANTOR (Beli Perjanjian, Hub: 08118887...
CONTOH PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUANGAN KANTOR (Beli Perjanjian, Hub: 08118887...CONTOH PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUANGAN KANTOR (Beli Perjanjian, Hub: 08118887...
CONTOH PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUANGAN KANTOR (Beli Perjanjian, Hub: 08118887...GLC
 
Jual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S Yubaidi
Jual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S YubaidiJual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S Yubaidi
Jual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S YubaidiRicco Survival Yubaidi
 
Psak 104 istshina
Psak 104 istshinaPsak 104 istshina
Psak 104 istshinacitra Joni
 
11906451.ppt
11906451.ppt11906451.ppt
11906451.pptluthfiars
 
PENGENDALIAN KONTRAK JASA KONSTRUKSI (UP DATE).pdf
PENGENDALIAN KONTRAK JASA KONSTRUKSI (UP DATE).pdfPENGENDALIAN KONTRAK JASA KONSTRUKSI (UP DATE).pdf
PENGENDALIAN KONTRAK JASA KONSTRUKSI (UP DATE).pdfHeraGunandar
 
Pola KERJA SAMA BUMN_KSP, BOT, BOO, dll
Pola KERJA SAMA BUMN_KSP, BOT, BOO, dllPola KERJA SAMA BUMN_KSP, BOT, BOO, dll
Pola KERJA SAMA BUMN_KSP, BOT, BOO, dllKanaidi ken
 
4 suratperjanjiansewamenyewatanah-101021195758-phpapp02
4 suratperjanjiansewamenyewatanah-101021195758-phpapp024 suratperjanjiansewamenyewatanah-101021195758-phpapp02
4 suratperjanjiansewamenyewatanah-101021195758-phpapp02Syahfari Putra
 

Similar a PPJB Tanah (20)

Form mkt09 (surat kesepakatan jual beli)
Form mkt09 (surat kesepakatan jual beli)Form mkt09 (surat kesepakatan jual beli)
Form mkt09 (surat kesepakatan jual beli)
 
EMLI Training-Drafting Perjanjian di Bidang Pertambangan (Kontrak Jual Bali B...
EMLI Training-Drafting Perjanjian di Bidang Pertambangan (Kontrak Jual Bali B...EMLI Training-Drafting Perjanjian di Bidang Pertambangan (Kontrak Jual Bali B...
EMLI Training-Drafting Perjanjian di Bidang Pertambangan (Kontrak Jual Bali B...
 
c6bab_BT_Dokumen_Kontrak-2.pdf
c6bab_BT_Dokumen_Kontrak-2.pdfc6bab_BT_Dokumen_Kontrak-2.pdf
c6bab_BT_Dokumen_Kontrak-2.pdf
 
HAK TANGGUNGAN.pdf
HAK TANGGUNGAN.pdfHAK TANGGUNGAN.pdf
HAK TANGGUNGAN.pdf
 
Halangan Urusniaga
Halangan Urusniaga Halangan Urusniaga
Halangan Urusniaga
 
adm proyek pertemuan 1.ppt
adm proyek pertemuan 1.pptadm proyek pertemuan 1.ppt
adm proyek pertemuan 1.ppt
 
Permasalahan Hukum di Sektor Perumahan/Properti di Indonesia dan Upaya Pengua...
Permasalahan Hukum di Sektor Perumahan/Properti di Indonesia dan Upaya Pengua...Permasalahan Hukum di Sektor Perumahan/Properti di Indonesia dan Upaya Pengua...
Permasalahan Hukum di Sektor Perumahan/Properti di Indonesia dan Upaya Pengua...
 
Uu 21 1997
Uu 21 1997Uu 21 1997
Uu 21 1997
 
Contoh Surat Perjanjian Sewa Tanah.pdf
Contoh Surat Perjanjian Sewa Tanah.pdfContoh Surat Perjanjian Sewa Tanah.pdf
Contoh Surat Perjanjian Sewa Tanah.pdf
 
Contoh Surat Perjanjian Sewa Tanah.docx
Contoh Surat Perjanjian Sewa Tanah.docxContoh Surat Perjanjian Sewa Tanah.docx
Contoh Surat Perjanjian Sewa Tanah.docx
 
UU 20 2000
UU 20 2000UU 20 2000
UU 20 2000
 
Kontrak Pengadaan Barang & Jasa bagi Penyedia Training "Upaya MEMENANGKAN Ten...
Kontrak Pengadaan Barang & Jasa bagi Penyedia Training "Upaya MEMENANGKAN Ten...Kontrak Pengadaan Barang & Jasa bagi Penyedia Training "Upaya MEMENANGKAN Ten...
Kontrak Pengadaan Barang & Jasa bagi Penyedia Training "Upaya MEMENANGKAN Ten...
 
CONTOH PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUANGAN KANTOR (Beli Perjanjian, Hub: 08118887...
CONTOH PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUANGAN KANTOR (Beli Perjanjian, Hub: 08118887...CONTOH PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUANGAN KANTOR (Beli Perjanjian, Hub: 08118887...
CONTOH PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUANGAN KANTOR (Beli Perjanjian, Hub: 08118887...
 
Jual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S Yubaidi
Jual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S YubaidiJual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S Yubaidi
Jual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S Yubaidi
 
Psak 104 istshina
Psak 104 istshinaPsak 104 istshina
Psak 104 istshina
 
11906451.ppt
11906451.ppt11906451.ppt
11906451.ppt
 
PENGENDALIAN KONTRAK JASA KONSTRUKSI (UP DATE).pdf
PENGENDALIAN KONTRAK JASA KONSTRUKSI (UP DATE).pdfPENGENDALIAN KONTRAK JASA KONSTRUKSI (UP DATE).pdf
PENGENDALIAN KONTRAK JASA KONSTRUKSI (UP DATE).pdf
 
Rancangan Kontrak
Rancangan KontrakRancangan Kontrak
Rancangan Kontrak
 
Pola KERJA SAMA BUMN_KSP, BOT, BOO, dll
Pola KERJA SAMA BUMN_KSP, BOT, BOO, dllPola KERJA SAMA BUMN_KSP, BOT, BOO, dll
Pola KERJA SAMA BUMN_KSP, BOT, BOO, dll
 
4 suratperjanjiansewamenyewatanah-101021195758-phpapp02
4 suratperjanjiansewamenyewatanah-101021195758-phpapp024 suratperjanjiansewamenyewatanah-101021195758-phpapp02
4 suratperjanjiansewamenyewatanah-101021195758-phpapp02
 

Más de Leks&Co

Hukum Properti pasca UU Cipta Kerja
Hukum Properti pasca UU Cipta KerjaHukum Properti pasca UU Cipta Kerja
Hukum Properti pasca UU Cipta KerjaLeks&Co
 
Hukum Rusun dan Hukum Perumahan
Hukum Rusun dan Hukum PerumahanHukum Rusun dan Hukum Perumahan
Hukum Rusun dan Hukum PerumahanLeks&Co
 
Filsafat Hukum John Finnis Kewajiban Hukum dan Hukum tidak Adil
Filsafat Hukum John Finnis Kewajiban Hukum dan Hukum tidak AdilFilsafat Hukum John Finnis Kewajiban Hukum dan Hukum tidak Adil
Filsafat Hukum John Finnis Kewajiban Hukum dan Hukum tidak AdilLeks&Co
 
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta KerjaHukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta KerjaLeks&Co
 
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta KerjaHukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta KerjaLeks&Co
 
Penyelesaian Sengketa Komersial Implementasi dalam Praktik dan Contoh Kasus
Penyelesaian Sengketa Komersial Implementasi dalam Praktik dan Contoh KasusPenyelesaian Sengketa Komersial Implementasi dalam Praktik dan Contoh Kasus
Penyelesaian Sengketa Komersial Implementasi dalam Praktik dan Contoh KasusLeks&Co
 
Legal Drafting
Legal DraftingLegal Drafting
Legal DraftingLeks&Co
 
Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja
Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja
Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja Leks&Co
 
Sistem Perjanjian Pendahuluan Jual Beli Rumah
Sistem Perjanjian Pendahuluan Jual Beli RumahSistem Perjanjian Pendahuluan Jual Beli Rumah
Sistem Perjanjian Pendahuluan Jual Beli RumahLeks&Co
 
Updated and revised edition: The Ownership of House and Resident by Foreigner
Updated and revised edition: The Ownership of House and Resident by ForeignerUpdated and revised edition: The Ownership of House and Resident by Foreigner
Updated and revised edition: The Ownership of House and Resident by ForeignerLeks&Co
 
Association of Owner And Tenant of Condominium Unit (P3SRS)
Association of Owner And Tenant of Condominium Unit (P3SRS)Association of Owner And Tenant of Condominium Unit (P3SRS)
Association of Owner And Tenant of Condominium Unit (P3SRS)Leks&Co
 
Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun
Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah SusunPerhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun
Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah SusunLeks&Co
 
Perizinan Berusaha di Indonesia Melalui OSS
Perizinan Berusaha di Indonesia Melalui OSSPerizinan Berusaha di Indonesia Melalui OSS
Perizinan Berusaha di Indonesia Melalui OSSLeks&Co
 
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTISYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTILeks&Co
 
Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun
Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah SusunPerhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun
Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah SusunLeks&Co
 
Alternatif penyelesaian Sengketa
Alternatif penyelesaian SengketaAlternatif penyelesaian Sengketa
Alternatif penyelesaian SengketaLeks&Co
 
Mall lease agreement
Mall lease agreementMall lease agreement
Mall lease agreementLeks&Co
 
Penyediaan Tenaga Listrik untuk Bangunan dalam Kawasan Terbatas
Penyediaan Tenaga Listrik untuk Bangunan dalam Kawasan TerbatasPenyediaan Tenaga Listrik untuk Bangunan dalam Kawasan Terbatas
Penyediaan Tenaga Listrik untuk Bangunan dalam Kawasan TerbatasLeks&Co
 
Presentation for Quo Vadis RUU Pertanahan
Presentation for Quo Vadis RUU PertanahanPresentation for Quo Vadis RUU Pertanahan
Presentation for Quo Vadis RUU PertanahanLeks&Co
 
The Ownership of House and Resident by Foreigner
The Ownership of House and Resident by ForeignerThe Ownership of House and Resident by Foreigner
The Ownership of House and Resident by ForeignerLeks&Co
 

Más de Leks&Co (20)

Hukum Properti pasca UU Cipta Kerja
Hukum Properti pasca UU Cipta KerjaHukum Properti pasca UU Cipta Kerja
Hukum Properti pasca UU Cipta Kerja
 
Hukum Rusun dan Hukum Perumahan
Hukum Rusun dan Hukum PerumahanHukum Rusun dan Hukum Perumahan
Hukum Rusun dan Hukum Perumahan
 
Filsafat Hukum John Finnis Kewajiban Hukum dan Hukum tidak Adil
Filsafat Hukum John Finnis Kewajiban Hukum dan Hukum tidak AdilFilsafat Hukum John Finnis Kewajiban Hukum dan Hukum tidak Adil
Filsafat Hukum John Finnis Kewajiban Hukum dan Hukum tidak Adil
 
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta KerjaHukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
 
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta KerjaHukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta Kerja
 
Penyelesaian Sengketa Komersial Implementasi dalam Praktik dan Contoh Kasus
Penyelesaian Sengketa Komersial Implementasi dalam Praktik dan Contoh KasusPenyelesaian Sengketa Komersial Implementasi dalam Praktik dan Contoh Kasus
Penyelesaian Sengketa Komersial Implementasi dalam Praktik dan Contoh Kasus
 
Legal Drafting
Legal DraftingLegal Drafting
Legal Drafting
 
Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja
Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja
Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja
 
Sistem Perjanjian Pendahuluan Jual Beli Rumah
Sistem Perjanjian Pendahuluan Jual Beli RumahSistem Perjanjian Pendahuluan Jual Beli Rumah
Sistem Perjanjian Pendahuluan Jual Beli Rumah
 
Updated and revised edition: The Ownership of House and Resident by Foreigner
Updated and revised edition: The Ownership of House and Resident by ForeignerUpdated and revised edition: The Ownership of House and Resident by Foreigner
Updated and revised edition: The Ownership of House and Resident by Foreigner
 
Association of Owner And Tenant of Condominium Unit (P3SRS)
Association of Owner And Tenant of Condominium Unit (P3SRS)Association of Owner And Tenant of Condominium Unit (P3SRS)
Association of Owner And Tenant of Condominium Unit (P3SRS)
 
Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun
Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah SusunPerhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun
Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun
 
Perizinan Berusaha di Indonesia Melalui OSS
Perizinan Berusaha di Indonesia Melalui OSSPerizinan Berusaha di Indonesia Melalui OSS
Perizinan Berusaha di Indonesia Melalui OSS
 
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTISYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
 
Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun
Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah SusunPerhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun
Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun
 
Alternatif penyelesaian Sengketa
Alternatif penyelesaian SengketaAlternatif penyelesaian Sengketa
Alternatif penyelesaian Sengketa
 
Mall lease agreement
Mall lease agreementMall lease agreement
Mall lease agreement
 
Penyediaan Tenaga Listrik untuk Bangunan dalam Kawasan Terbatas
Penyediaan Tenaga Listrik untuk Bangunan dalam Kawasan TerbatasPenyediaan Tenaga Listrik untuk Bangunan dalam Kawasan Terbatas
Penyediaan Tenaga Listrik untuk Bangunan dalam Kawasan Terbatas
 
Presentation for Quo Vadis RUU Pertanahan
Presentation for Quo Vadis RUU PertanahanPresentation for Quo Vadis RUU Pertanahan
Presentation for Quo Vadis RUU Pertanahan
 
The Ownership of House and Resident by Foreigner
The Ownership of House and Resident by ForeignerThe Ownership of House and Resident by Foreigner
The Ownership of House and Resident by Foreigner
 

PPJB Tanah

  • 1. PERJANJIAN PERIKATAN JUAL BELI TANAH (DARI PERSPEKTIF PEMBELI) Oleh: Rama Mahendra, S.H. www.lekslawyer.com
  • 2. PPJB dalam Akuisisi Properti • Perjanjian Perikatan Jual Beli (PPJB) pada dasarnya adalah perjanjian untuk membeli tanah dan/atau properti, (misalnya: rumah, unit apartemen, dan lain-lain) dimana penjual berjanji pada suatu saat yang ditentukan akan menjual tanah dan/atau aset propertinya kepada pembeli dan pembeli berjanji pada suatu saat yang ditentukan akan membeli tanah dan/atau aset properti tersebut dari penjual. • PPJB dibuat sebagai perikatan sebelum para pihak membuat Akta Jual Beli di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).
  • 3. Apakah Fungsi PPJB? • Untuk mengikat harga sebelum dilakukannya AJB. • Pembeli perlu melakukan Uji Tuntas Hukum; • Apabila pembayarannya dilakukan bertahap; • Apabila properti yang dibeli belum dibangun (indent), dan pengembang perlu uang muka untuk membangun; • Apabila ada persyaratan-persyaratan yang belum dipenuhi para pihak (perizinan, reklamasi danau, status hukum terkait hak atas tanah, dll); • Apabila pembeli ingin membeli tanah atau properti yang terpisah-pisah namun secara borongan; • Dan lain-lain.
  • 4. Contoh Anatomi PPJB Tanah (Main Clauses) 1. Definisi dan Interpretasi 2. Jual Beli Tanah 3. Harga Pembelian 4. Ketentuan Pembayaran 5. Janji-Janji Penjual 6. Persyaratan Pendahuluan 7. Uji Tuntas Hukum 8. Penyerahan atas Tanah 9. Penyelesaian 10. Perbedaan Luas 11. Eksklusivitas 12. Pernyataan dan Jaminan 13. Wanprestasi 14. Akibat Wanprestasi Penjual 15. Akibat Wanprestasi Pembeli 16. Pengakhiran Perjanjian 17. Akibat Pengakhiran Perjanjian
  • 5. Contoh Anatomi PPJB Tanah (Boiler Plate Clauses) 18. Keadaan Kahar 19. Ganti Rugi 20. Hukum Yang Berlaku 21. Pengalihan 22. Penyelesaian Perselisihan 23. Pemberitahuan 24. Ketentuan lain-lain 24.1. Kerahasiaan 24.2. Jaminan Lebih lanjut 24.3. Manfaat Perjanjian 24.4. Hak Kumulatif 24.5. Pengenyampingan 24.6. Pengeyampingan Pasal 1266 KUHPer 24.7. Keseluruhan Perjanjian 24.8. Keterpisahan 24.9. Amandemen 24.10. Perikatan 24.11. Bahasa Yang Berlaku 24.12. Rangkap 24.13. Judul 24.14. Biaya Perjanjian
  • 6. Contoh Anatomi PPJB Tanah (Annexes) 1. Definisi 2. Lokasi Tanah 3. Jalan dan Infrastruktur Sekitar Tanah 4. Kuasa-Kuasa 5. Berita Acara Serah Terima 6. Hal-hal lain tergantung pada jenis transaksi dan kesepakatan para pihak BACK
  • 7. BACK Definisi dan Interpretasi Berisi penjelasan secara umum tentang istilah-istilah yang digunakan (defined terms) di dalam PPJB dan ketentuan-ketentuan dalam melakukan interpretasi di dalam PPJB. Definisi: “Perjanjian adalah Perjanjian Perikatan Jual Beli ini bersama dengan lampiran-lampirannya dan perubahannya dari waktu ke waktu, yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian ini.” Interpretasi: “bagian judul dan bagian yang digarisbawahi adalah untuk kenyamanan saja dan tidak akan mempengaruhi interpretasi Perjanjian ini.”
  • 8. BACK Jual Beli Tanah • Contoh klausul: “Dengan tunduk pada syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini, Penjual dengan ini setuju untuk menjual, mengalihkan, menyerahkan Tanah kepada Pembeli, bebas dari hak tanggungan, agunan, hak gadai, hak istimewa, atau beban-beban dalam bentuk lainnya, dan Pembeli dengan ini setuju untuk membeli dan menerima pengalihan atas Tanah”.
  • 9. Harga Pembelian • Berisi kesepakatan atas harga pembelian tanah: 1. Harga tanah per meter persegi (m2) (“Harga Tanah”); 2. Total harga pembelian tanah = (luas tanah yang tercantum pada sertifikat) x (Harga Tanah) • Total harga pembelian tanah akan disesuaikan kembali, tergantung pada hasil pengukuran final yang dilakukan oleh kantor pertanahan.
  • 10. Cont’d – Harga Pembelian Biaya-Biaya dan Pajak-Pajak Pembeli 1. Biaya-biaya Notaris/ PPAT (Akta Jual Beli, pemeriksaan atas Sertifikat Tanah, perubahan nama pada Sertifikat Tanah menjadi atas nama Pembeli, dan layanan-layanan lainnya); 2. Pajak Pertanbahan Nilai (PPN); 3. BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan); 4. Pajak Bumi dan Bangunan atas Tanah setelah tanggal serah atas Tanah; 5. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk melakukan balik nama atas Sertifikat Tanah. Penjual 1. Pajak Penghasilan Penjual; 2. Pajak Bumi dan Bangunan atas Tanah sampai dengan tanggal serah terima atas Tanah. BACK
  • 11. Ketentuan Pembayaran • Mengatur mengenai tahapan, jadwal, serta syarat-syarat pendahuluan atas pembayaran dari pembeli kepada penjual. • Syarat pendahuluan tersebut adalah kondisi yang harus dipenuhi oleh penjual sebelum pembayaran oleh pembeli. • Apabila penjual tidak memenuhi kondisi tersebut maka pembeli tidak wajib melakukan pembayaran.
  • 12. Cont’d - Ketentuan Pembayaran Syarat pendahuluan untuk tiap tahapan pembayaran perlu diatur sedemikian rupa untuk memitigasi resiko-resiko yang dapat merugikan klien kita. Contoh klausul: “Pembayaran Pertama dibayar pada tanggal [*], dengan bergantung pada pemenuhan kewajiban Penjual sebagaimana diatur dalam Pasal [*] dalam Perjanjian ini”
  • 13. BACK Cont’d - Ketentuan Pembayaran Dalam pasal ini diatur juga mengenai cara pembayaran dan informasi rekening penjual untuk melakukan pembayaran. Contoh klausul: “Setiap pembayaran dari Pembeli kepada Penjual sesuai dengan Perjanjian ini wajib dibuat melalui setoran tunai atau transfer kepada rekening bank Penjual atau alat pembayaran lainnya yang akan disepakati oleh Para Pihak. Pembayaran dengan cara setor tunai atau transfer tunai harus dilakukan ke rekening bank Penjual berikut ini: [***]”
  • 14. BACK Janji-Janji Penjual Pasal ini mengatur mengenai kewajiban-kewajiban Penjual terhadap Pembeli. Contoh Klausul: “Tanpa mengurangi kewajiban-kewajiban lain dari Penjual sebagaimana telah diatur dalam Perjanjian ini, Penjual wajib: (i) [*], (ii) [*], (iii) [*], dst… “
  • 15. Persyaratan Pendahuluan Pasal ini mengatur mengenai kondisi-kondisi yang harus terpenuhi sebelum para pihak melakukan penyelesaian transaksi (closing) atas jual-beli tanah, dengan penandatanganan AJB. Contoh Klausul: “Penyelesaian I adalah bergantung (kecuali dikesampingkan secara tertulis oleh Pembeli, jika dapat dikesampingkan) pada: (i) [*], (ii) [*], dst…”
  • 16. BACK Cont’d - Persyaratan Pendahuluan • Hal-hal material apa saja yang perlu dimasukan ke dalam Persyaratan Pendahuluan? • Apakah akibatnya jika Persyaratan Pendahuluan tidak terpenuhi? • Apakah perbedaan Persyaratan Pendahuluan pada pasal ini dengan Persyaratan Pendahuluan pada pasal Ketentuan Pembayaran? • Apakah perbedaan Persyaratan Pendahuluan dengan Janji-Janji Penjual?
  • 17. Uji Tuntas Hukum Pada pasal ini diatur mengenai cakupan, jangka waktu, dan kewajiban penjual sehubungan dengan Uji Tuntas Hukum. Contoh Klausul: • “Penjual dengan ini mengijinkan Pembeli dan setiap staf, manajemen, konsultan yang ditunjuk oleh Pembeli untuk melakukan uji tuntas terhadap Tanah” • “Uji Tuntas sebagaimana dimaksud di atas telah dapat dimulai dilakukan terhitung sejak tanggal penandatanganan Perjanjian ini sampai dengan tanggal penandatanganan akta jual beli atas Tanah SHM antara Penjual dan Pembeli dihadapan PPAT” • “Penjual wajib membantu Pembeli dalam pelaksanaan Uji Tuntas dengan menerbitkan dan/atau menyerahkan surat-surat atau dokumen-dokumen milik Penjual yang diminta oleh Pembeli”
  • 18. BACK Cont’d - Uji Tuntas Hukum • Mana yang lebih baik, Uji Tuntas Hukum sebelum atau sesudah tanda tangan PPJB? • Biasanya Uji Tuntas Hukum dikaitkan juga dengan syarat pendahuluan (baik syarat untuk pembayaran ataupun syarat untuk closing). • Uji Tuntas Hukum juga dapat dikaitkan dengan pengakhiran perjanjian.
  • 19. Penyerahan Atas Tanah Pasal ini mengatur mengenai kewajiban Penjual menyerahkan tanah miliknya (secara fisik) kepada pembeli, antara lain waktu serta kondisi serah terima. Waktu serah terima tanah, biasanya bersamaan dengan: 1. Penandatanganan AJB (Closing); 2. Pelunasan Pembayaran (Final Payment).
  • 20. BACK Cont’d - Penyerahan Atas Tanah Contoh klausul: “Selambat-lambatnya pada tanggal [*], Penjual wajib: a) menyerahkan Tanah kepada Pembeli; dan b) menyerahkan Sertifikat Tanah atas Tanah yang telah didaftarkan menjadi atas nama Pembeli; Penjual akan menyerahkan Tanah dengan kondisi bahwa ketinggian permukaan tanah atas Tanah akan +/- 50 cm (kurang lebih lima puluh centimeter) lebih tinggi dari ketinggian permukaan jalan terdekat yang ada di sekitar Tanah”
  • 21. Penyelesaian Pasal ini mengatur mengenai waktu, dan hal-hal yang terjadi pada saat dilakukannya Penyelesaian (Closing). Penyelesaian dapat dilakukan pada tanggal yang ditentukan, atau tergantung pada pemenuhan Syarat Pendahuluan, atau kombinasi dari keduanya. Apakah yang biasanya terjadi saat Penyelesaian? 1. AJB 2. Serah Terima? 3. Pelunasan Pembayaran?
  • 22. BACK Cont’d - Penyelesaian Contoh Klausul: “Penyelesaian jual beli atas Tanah A akan dilakukan pada Tanggal Penyelesaian I, setelah semua syarat pendahuluan sebagaimana tercantum dalam Pasal [*] telah dipenuhi (“Penyelesaian I”)” “Pada Penyelesaian I: a) Para Pihak akan menandatangani Akta Jual Beli atas Tanah A; dan b) Penjual akan menyerahkan Tanah A kepada Pembeli”
  • 23. BACK Perbedaan Luas Contoh Klausul: “Apabila terdapat perbedaan antara total luas Tanah sebagaimana tertera dalam Lampiran [*] Perjanjian ini dengan hasil final pengukuran oleh Badan Pertanahan Nasional, maka Para Pihak harus tunduk pada hasil pengukuran dari Badan Pertanahan Nasional dan harus menyesuaikan total harga transaksi Tanah sesuai dengan hasil akhir pengukuran oleh Badan Pertanahan Nasional”
  • 24. Eksklusivitas Penjual tidak akan melakukan (sebelum tanggal penyelesaian) Menjual, mengalihkan, membebankan, memindahtangankan atau memberikan hak opsi Meminta, berinisiatif atau menganjurkan suatu penawaran dari pihak manapun Menyediakan informasi kepada pihak manapun, sehubungan dengan penjualan tanah, kecuali apabila informasi tersebut berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia BACK
  • 25. Pernyataan dan Jaminan Pasal ini berisi pernyataan atas fakta (statements of facts) dan jaminan dari masing-masing pihak kepada pihak lainnya. Isi dari pernyataan dan jaminan bisa dibagi menjadi dua bagian, yaitu pernyataan dan jaminan secara umum dan secara khusus.
  • 26. Cont’d - Pernyataan dan Jaminan Contoh Klausul: Umum: “Tiap-tiap Pihak menyatakan dan menjamin Pihak lainnya, dengan seolah-olah diulang kembali pada Tanggal Penyelesaian, sebagai berikut: (i) [*], (ii) [*], dst…” Khusus: “Sebagai tambahan atas Pasal [*] di atas, Penjual dengan ini menyatakan dan menjamin kepada Pembeli, dengan seolah-olah diulang kembali pada Tanggal Penyelesaian, sebagai berikut: (i) [*], (ii) [*], dst…”
  • 27. Cont’d - Pernyataan dan Jaminan Cacat Tersembunyi (hidden defect) • Penjual harus menanggung barang itu terhadap cacat tersembunyi, yang sedemikian rupa sehingga barang itu tidak dapat digunakan untuk tujuan yang dimaksud, atau yang demikian mengurangi pemakaian, sehingga seandainya pembeli mengetahui cacat itu, ia sama sekali tidak akan membelinya atau tidak akan membelinya selain dengan harga yang kurang (Pasal 1504 KUHper). Strict Liability (Tanggung Jawab Mutlak) • diatur dalam Pasal 88 UU Lingkungan Hidup. • Bertanggungjawab mutlak atas kerugian yang terjadi tanpa perlu pembuktian unsur kesalahan. BACK
  • 28. Wanprestasi • Pasal ini mengatur mengnai tindakan-tindakan yang dikategorikan sebagai tindakan wanprestasi oleh Penjual (“Wanprestasi Penjual”) maupun Pembeli (“Wanprestasi Pembeli”). • Apa sajakah contoh Wanprestasi Penjual dan Wanprestasi Pembeli? • Di dalam pasal ini biasanya juga dapat diatur mekanisme pemberitahuan dan jangka waktu perbaikan wanprestasi (remedial period).
  • 29. Cont’d - Wanprestasi Wanprestasi Penjual Lalai menyerahkan Tanah dalam waktu yang ditetapkan Lalai memenuhi janji-janji Penjual Lalai memenuhi kewajiban-kewajiban berdasarkan Perjanjian Pernyataan dan Jaminan tidak benar dan/atau menyesatkan
  • 30. Cont’d - Wanprestasi Wanprestasi Pembeli Lalai melakukan pembayaran yang telah ditetapkan Lalai memenuhi kewajiban-kewajiban berdasarkan Perjanjian Pernyataan dan jaminan dari Pembeli tidak benar dan/atau menyesatkan
  • 31. BACK Cont’d - Wanprestasi Contoh Klausul: “Tindakan-tindakan berikut ini akan dikategorikan sebagai tindakan wanprestasi oleh Penjual: (i) [*], (ii) [*], dst…” “Jika wanprestasi dilakukan oleh Penjual, Pembeli akan memberitahukan kepada Penjual secara tertulis untuk menginstruksikan agar Penjual memperbaiki kelalaiannya selambat-lambatnya dalam waktu [*] hari kalender setelah diterimanya surat pemberitahuan dari Pembeli”
  • 32. Akibat Wanprestasi • Pasal ini mengatur tentang konsekuensi atas terjadinya Wanprestasi Penjual dan Wanprestasi Pembeli. • Contoh akibat wanprestasi? ▫ membayar denda (cara perhitungan, cara pembayaran); ▫ pihak yang dirugikan tidak wajib melaksanakan kewajibannya di dalam Perjanjian (kewajiban secara umum atau spesifik); ▫ mengakhiri Perjanjian; ▫ dan lain-lain.
  • 33. BACK Cont’d – Akibat Wanprestasi Contoh Klausul: “Jika Penjual tidak memperbaiki kelalaiannya sebagaimana diatur dalam Pasal [*] dalam waktu sebagaimana diatur dalam Pasal [*], Penjual wajib membayar denda kepada Pembeli sebesar 0.1% (nol koma satu persen) dari total pembayaran yang telah dilakukan oleh Pembeli kepada Penjual, dihitung per hari, hingga kelalaian tersebut telah sepenuhnya diperbaiki”
  • 34. Pengakhiran Perjanjian • Pasal ini mengatur mengenai sebab-sebab, mekanisme, dan pembatasan-pembatasan atas terjadinya suatu pengakhiran Perjanjian. • Apa sajakah sebab-sebab pengakhiran Perjanjian? • Siapa yang dapat mengakhiri Perjanjian? • Bagaimana mekanisme untuk mengakhiri Perjanjian?
  • 35. Cont’d – Pengakhiran Perjanjian Pengakhiran berdasarkan kesepakatan Para Pihak secara tertulis. oleh Pembeli ataupun Penjual, dengan memberikan pemberitahuan secara tertulis dalam jangka waktu tertentu kepada pihak lainnya Keterlambatan prestasi tertentu yang berlanjut sampai jangka waktu tertentu Salah satu pihak lalai memperbaiki kelalaiannya sebagaimana diatur dalam Perjanjian dalam jangka waktu tertentu Salah satu pihak menjadi pailit atau tidak mampu membayar, atau usahanya dialihkan kepada penerima, penerima pengalihan, atau wali, baik dengan sukarela ataupun sebaliknya berdasarkan kesepakatan oleh Para Pihak sebagai akibat dari adanya Keadaan Kahar
  • 36. BACK Cont’d - Pengakhiran Perjanjian Apa sajakah pembatasan-pembatasan yang berlaku terhadap pengakhiran Perjanjian? Contoh Klausul: “Para Pihak setuju bahwa setelah Penyelesaian II telah selesai, maka tidak akan ada lagi pengakhiran atas Perjanjian ini” “Untuk menghindari keragu-raguan, pengakhiran setelah Penyelesaian I hanya akan dapat dilakukan oleh Pembeli karena kegagalan Penjual untuk menyerahkan Tanah sebagaimana dimaksud dalam Pasal [*]”
  • 37. Akibat Pengakhiran Perjanjian Pasal ini mengatur mengenai konsekuensi atas masing-masing Pengakhiran Perjanjian yang telah diatur sebelumnya. Sebagai konsultan hukum, kita perlu memperhatikan secara cermat semua alur dari Wanprestasi sampai dengan Akibat Pengakhiran Perjanjian. Perlu diatur bahwa pasal ini akan tetap berlaku meskipun Perjanjian ini berakhir.
  • 38. Cont’d - Akibat Pengakhiran Perjanjian Contoh Akibat Pengakhiran oleh Pembeli: • Mengembalikan semua pembayaran yang telah dilakukan oleh Pembeli kepada Penjual (diluar PPN); • Membayar denda yang terhutang kepada Pembeli; • Membayar kompensasi. Contoh Akibat Pengakhiran oleh Penjual: • Pembayaran yang telah dibayarkan oleh Pembeli akan hangus dan ditahan oleh Penjual
  • 39. Cont’d - Akibat Pengakhiran Perjanjian Contoh Klausul: “Jika Perjanjian diakhiri oleh Pembeli sebagaimana disebutkan dalam Pasal [*], Penjual wajib, tidak lebih dari dari 14 (empat belas) hari kalender setelah menerima pemberitahuan pengakhiran dari Pembeli: a) mengembalikan semua pembayaran yang telah dilakukan oleh Pembeli kepada Penjual (di luar PPN); dan b) membayar kompensasi kepada Pembeli sebesar 20% (dua puluh persen) dari seluruh pembayaran yang telah dibayarkan oleh Pembeli kepada Penjual (di luar PPN)”.