SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 46
Descargar para leer sin conexión
PT SAHABAT INVESTASI INDOTAMA
SOCIAL INVESTMENT INDONESIA
2017
PROPER
• PROPER merupakan instrumen penataan perusahan melalui
penyebaran informasi kinerja kepada masyarakat (public
disclosure).
• Proper bentuk evoluasi dari Prokasih (1990), Proper Prokasih
(1995) menjadi Proper (2002) dengan cakupan yang lebih
luas, yakni lingkungan dan sosial kemasyarakatan perusahaan.
• Prokasih dijalankan dengan pendekatan command and
control system yang menempatkan relasi antara pemerintah
dan perusahaan hanya dalam konteks regulasi yang bersifat
memaksa
• Proper dikembangkan dengan pendekatan sistem pasar
melalui kerangka sertifikasi yang diwujudkan dalam bahasa
warna hitam, merah, biru, hijau dan emas.
• Public disclosure program Proper akan mencapai dua sasaran
sekaligus pengawasan masyarakat dan upaya peningkatan
pengelolaan lingkungan perusahaan.
• Sistem penilaian Proper yang saat ini berlaku sesuai dengan
Permen LH Nomor 3 tahun 2014. Peraturan ini
memperbaharui Permen LH nomor 5 tahun 2011 dan Permen
LH nomor 6 tahun 2013.
TREN KETAATAN PROPER 2002 – 2015
TAHUN HITAM MERAH BIRU HIJAU EMAS
2002-2003 2 20 52 8 0
2003-2004 22 64 99 9 0
2004-2005 41 116 182 21 0
2006-2007 9 73 305 45 0
2008-2009 32 118 385 40 1
2009-2010 47 154 433 54 2
2010-2011 48 233 603 106 5
2011-2012 79 295 805 119 12
2012-2013 17 551 1099 113 12
2013-2014 21 516 1224 121 9
2014-2015 21 529 1406 108 12
2015-2016 5 284 1422 172 12
PROPER Management Model
Kebijakan
Struktur organisasi
Keuangan
Social mapping
Perencanaan Partisipatif
Hak paten
Publikasi
Restra
Penghargaan
Renja
Partisipas stakeholder
Care after program
Konsistensi dg perencanaan
Program,indikaotr,
waktu, anggaran Rapid response program
Kemitraan
Aspek Penilaian
•Terdapat kebijakan
tertulis mengenai
pengembangan
masyarakat di unit yang
dinilai (2)
•Terdapat sistem tata
kelola program
pengembangan
masyarakat (1)
Penjelasan
•Isu yg menjadi fokus
perhatian CSR.
•Menjawab permasalahan
di sekitar lingkungan
perusahaan.
•Harus ditandatangani
oleh pimpinan tertinggi
di unit.
•Operasionalisasi dari
kebijakan.
•Dalam bentuk SOP/TKO.
•Tidak harus SOP unit
(boleh SOP milik pusat)
Evaluasi
•Sebagian besar yang
disampaikan data SML
dan Pemanfaatan
sumber daya. Dokumen
comdev terbatas
•Satu dokumen yang sama
100% untuk beberapa
unit
•Ada dokumen yang
sebagian sama untuk
beberapa unit
•Isi dokumen hanya foto
•Dokumen dalam bahasa
ingrris.
•Kebijakan berorientasi
pada “hubungan
harmonis”
Kebijakan Community Development
Aspek Penilaian
• Terdapat struktur yang
secara tertulis memiliki
tugas dan fungsi
khusus untuk
melaksanakan
Community
Development (5)
Penjelasan
• Harus struktur di unit
yang secara khusus
mengemban tugas
untuk melaksanakan
CSR/CD sebagai tugas
utama (main job),
bukan tugas
sampingan.
• Minimal 2 orang yang
ada dalam struktur itu.
• Dilengkapi dengan jobs
description untuk
menjelaskan bahwa
tugas utama struktur
ini berkaitan dengan
CSR/CD.
Evaluasi
• Struktur organisasi
tidak pada masing-
masing unit. Hanya ada
pada tingkat korporat.
• Di tingkat unit Masih
ada yang additional
job/task force.
Struktur dan Tanggung Jawab
Struktur Organisasi Model Regional
• Model regional adalah
bentuk struktur organisasi
CSR yang hanya
menempatkan community
development officer (CDO) di
tingkat regional. Main job
jabatan terkait dengan CSR
ada pada tingkat pusat dan
regional.
• Model regional ini kurang
optimal karena ketiadaan
CDO di tingkat unit (top
down,engagement index
rendah).
CSRManager
CDORegion1 CDORegion2 CDORegion3
Unit2
(?)
Unit3
(?)
Unit1
(?)
Unit4
(?)
Struktur Organisasi Model Sektoral
• Model Sektoral disusun
berdasarkan sektor yang lazim
seperti pendidikan, kesehatan,
ekonomi produktif, infrastruktur
dan budaya.
• Model ini memiliki sumberdaya
manusia yang kompeten di
bidangnya. Program-program
CSR yang inovatif dan inspiratif
banyak lahir dari model ini.
• Kelemahan model ini yang perlu
dipertimbangkan adalah
sinkronisasi, kontestasi dan
rendahnya engagement index
Manager CSR
Dept. ProgramDept. Studi Dept. Monev
Lead Pendidikan
Lead Kesehatan
Lead Ekonomi
Lead Infrastruktur
Lead Budaya
Struktur Organisasi Model kewilayahan
• Model kewilayahan adalah struktur
organisasi CSR yang disusun
berdasarkan cakupan wilayah kerja.
Pada model ini jumlah sumberdaya
manusia ditentukan oleh berapa desa
yang menjadi mitra binaan.
• Model ini cukup efektif membangun
(Engagement index cukup tinggi,
melahirkan “maskot-maskot”,
perencanaan bottom up,
pengorganisasian masyarakat untuk
perubahan yang lebih baik).
• Kelemahan struktur model sektoral ini
adalah ketimpangan program CSR,
personifikasi hubungan,
Programadministrasi
CDOWilayah1
CDOWilayah2
CDOWilayah3
LeadCSR
Struktur Organisasi model dukungan konsultan
• Model dukungan konsultan adalah
struktur organisasi CSR yang
menempatkan konsultan sebagai bagian
dalam setiap program CSR. Model ini
merupakan modifikasi dari model
kewilayahan.
• Untuk meningkatkan pengetahuan
sektoral, perusahaan bekerja sama
dengan lembaga lain yang memiliki
kompetensi.
• Sisi positif model dukungan konsultan
adalah membuka ruang kerjasama (LSM),
mengakomodir keterbatasan finansial
untuk melengkapi struktur organisasi CSR
berbasis sektoral, Kelemahan struktur
model dukungan konsultan adalah adanya
potensi kontestasi institusi dimata
masyarakat.
LeadCSR
CDOProgramAdministrasi
CDO
CDOWilayah1 CDOWilayah2 CDOWilayah3
AssistantCDO
Consultant
AssistantCDO
Consultant
AssistantCDO
Consultant
Struktur organisasi model kombinasi
• Struktur organisasi model
kombinasi merupakan
modifikasi untuk meningkatkan
keunggulan dan meminimalisir
kekurangan masing-masing
model, baik sektoral maupun
kewilayahaan.
• Model kombinasi ini akan
melahirkan program-program
CSR yang inovatif. Daya dukung
sumberdaya manusia yang
kompeten baik secara substansi
maupun kewilayahan sangat
membantu untuk melahirkan
social lisence.
Manager CSR
Dept. ProgramDept. Study Dept. Monev
Lead pendidikan
Lead Kesehatan
Lead Ekonomi
Asisten Lapangan Wilayah 1
Lead Infrastruktur
Lead Budaya
Asisten Lapangan Wilayah 2
Asisten Lapangan Wilayah 3
Aspek Penilaian
• Kualifikasi SDM yang
melaksanakan
pengembangan
masyarakat (tingkat
pendidikan dan
pelatihan yang relevan
dengan Community
Development )(3)
• Rasio jumlah SDM di
unit/bagian yang
khusus melaksankan
Community
Development dengan
keseluruhan SDM yang
di unit yang dinilai (0,5)
Penjelasan
• Sertakan CV yang
dilengkapi dengan foto
kopi/scan ijazah S.1
dan/atau sertifikat
pelatihan yang relevan
dengan CD.
• CV yang disertakan
harus sesuai dengan
nama-nama yang ada
dalam struktur.
• Sertifikat pelatihan
yang dilampirkan
dalam durasi 3 tahun
terakhir.
Evaluasi
• Sertifikat pelatihan
tidak sesuai dengan
orang yang menjabat
Struktur dan Tanggung Jawab
Matriks Pengembangan SDM Pengelola CSR
Berdasar SKKNI Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat
Kompetensi Umum
•Membangun Relasi Sosial
•Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumberdaya yang
Ada di Masyarakat
•Mengembangkan Kesadaran Masyarakat untuk
Berubah Menuju Kehidupan yang Lebih Baik
•Mengembangkan Kapasitas Sebagai Fasilitator
•Meningkatkan Aksesibilitas Antar Pemangku
Kepentingan
•Membangun Visi dan Kepemimpinan Masyarakat
Kompetensi Inti
•Membangun Jejaring dan Kemitraan
•Membangun Solidaritas Sosial
•Mengembangkan Kapasitas Kelembagaan
Masyarakat dan Pemerintahan Lokal
•Memperkuat PosisiTawar Masyarakat
•Merancang Perubahan Kehidupan Masyarakat
•Mengelola Pembelajaran di Dalam Masyarakat
•Menyiapkan Kader Pemberdayaan Masyarakat
•Mengembangkan Kemandirian Masyarakat
•Mengelola Konflik di Dalam Masyarakat
•Mengembangkan Sistem Kontrol Sosial
Kompetensi Khusus (Pilihan)
•Mengembangkan Inovasi Pemberdayaan
Masyarakat
•Memfasilitasi Penerapan Inovasi Pemberdayaan
Masyarakat di Bidang/Sektor Kegiatan Tertentu
Aspek Penilaian
•Realisasi dana
pelaksanaan CD selama 3
tahun berturut- turut (2)
•Menyampaikan data
perbandingan dana CD
dengan laba unit satu
tahun terakhir (3)
Penjelasan
•Menyebutkan jumlah dan
alokasi dana yang
diperinci berdasar sektor
(lihat contoh).
•Laba yang dimaksud tidak
perlu yang sudah diaudit
oleh auditor, boleh
estimasi laba, yang
penting harus laba di unit
yang bersangkutan.
Evaluasi
•Anggaran CSR di tingkat
corporate bukan unit.
•Tabel laporan keuangan
sama hanya diganti nama
unit. Biasanya dalam satu
group
•Ada sebagian yang tidak
menyebutkan dana CSR
•Kesalahan menghitung
prosentase laba, misal
perusahaan x. Dana CSR
44% karena memasukkan
omset local vendor
sebagai bagian dari dana
comdev
Alokasi Dana Community Development
Contoh Realisasi Dana CD 3 Tahun Berturut-turut
Jenis Penjelasan 2015 2016 2017*
Donasi/Charity Bantuan cuma-cuma dr perusahaan: sembako saat hari
raya, sunatan massal, pengobatan gratis,dll
Infrastruktur Bangunan fisik yang digunakan untuk fasilitas publik: jalan
raya, gedung sekolah, jembatan, dll
Pengembangan
Kapasitas
Meningkatan kapasitas individu/masyarakat, tetapi tidak
ada kelanjutannya: pelatihan, studi banding, dll
Pemberdayaan Help the people to help themseleves - memfasiltasi
masyarakat untuk mendukung penghidupan berkelanjutan,
hingga mereka bisa mandiri
2017*: Jumlah dana yang sudah dialokasikan sampai dengan periode pengiriman
dokumen Proper Hijau.
Aspek Penilaian
• Memiliki dokumen
pemetaan sosial
yang disusun
maksimal 4 tahun
terakhir (0,5)
• Melengkapi
dokumen pemetaan
sosial yang
dimutakhirkan 1
tahun terakhir (0,5)
Penjelasan
• Social mapping
boleh dilakukan
oleh siapa saja, yang
penting isinya harus
mencakup aspek-
aspek sebagaimana
dalam Permen.
• Update dokumen
dimaksudkan untuk
kontekstualisasi
dengan potensi dan
kebutuhan
masyarakat, serta
rencana kerja
tahunan CSR/CD.
Evaluasi
• Tidak ada dokumen
khusus social
mapping atau ada
dokumen namun
tidak menyebutkan
tahun
pembuatannya
• perusahaan yang
dokumen social
mapping
sama,hanya diganti
“unit”. Biasannya
yang berada dalam
satu grou
Perencanaan – Social Mapping
Aspek Penilaian
• Dokumen pemetaan sosial mencakup substansi berikut ini :
• Pemetaan stake holders dan jaringan hubungan antar stake holder yang
terdiri dari individu, kelompok dan organisasi (2,5)
• Deskripsi posisi sosial dan peranan sosial stakeholder dalam masyarakat
(2,5)
• Analisis derajat kekuatan dan kepentingan stakesolders (2,5)
• Identifikasi mekanisme yang menjadi sarana yang digunakan masyarakat
dalam membahas kepentingan umum (2)
• Deskripsi potensi penghidupan berkelanjutan yang mencakup potensi
sumberdaya manusia, potensi sumberdaya alam, modal sosial, modal
keuangan, kondisi infrastruktur publik. (2,5)
• Analisis kebutuhan masyarakat untuk mendukung penghidupan
Berkelanjutan (2,5)
• Deskripsi jenis–jenis kerentanan (vulnarability) dan kelompok rentan.
(2,5)
• Deskripsi masalah sosial (2,5)
• Rekomendasi program CD (2,5)
Evaluasi
• Substansi social mapping
tidak sesuai dengan
indikator proper, hanya
data demografi (BPS)
• Dokumen social mapping
tidak menyebutkan secara
jelas wilayah binaan
masing-masing unit.
Biasanya dalam satu group
Perencanaan – Social Mapping
Aspek Penilaian
• Proses penyusunan
renstra melibatkan
pihak-pihak terkait
(masyarakat,
pemerintah,
perusahaan lain (3)
Penjelasan
• Bukti keterlibatan
pihak terkait dalam
wujud notulen (MoM)
kegiatan pembahasan
Renstra, yang bisa
dilengkapi dengan
daftar hadir, foto, dll.
Evaluasi
• Tidak memiliki
dokumen renstra
comdev
• Dokumen renstra yang
disampaikan adalah
renstra perusahaan
• Renstra masih dalam
bentuk sektor,
misalnya pendidikan,
kesehatan,
peningkatan ekonomi.
Tidak program secara
spesifik
• Tidak ada indikator
atau indikatornya tidak
terukur, misal paket
Perencanaan - Renstra
Aspek Penilaian
• Perencanaan startegis CD
mencakup substansi berikut ini :
• Visi, misi dan tujuan CD (1)
• Analisis isu strategis CD (1)
• Program jangka panjang yang
dirinci program tahunan (1)
• Indikator program yang terukur (1)
• Kebutuhan anggaran untuk
pembiayaan program (1)
• Target sasaran program (individu
dan/atau kelompok kriteria (1)
• Program menjawab kebutuhan
kelompok rentan (2)
Evaluasi
• Tidak memiliki dokumen renstra
comdev
• Dokumen renstra yang
disampaikan adalah renstra
perusahaan
• Renstra masih dalam bentuk
sektor, misalnya pendidikan,
kesehatan, peningkatan ekonomi.
Tidak program secara spesifik
• Tidak ada indikator atau
indikatornya tidak terukur, misal
paket
Perencanaan - Renstra
Aspek Penilaian
• Rencana kerja tahunan
• Proses penyusunan rencana kerja
melibatkan pihak- pihak terkait
(masyarakat, pemerintah,
perusahaan lain (3)
• Program yang dideskripsikan
dalam kegiatan-kegiatan (1)
• Indikator kegiatan yang terukur (1)
• Jadwal pelaksanaan kegiatan (1)
• Anggaran masing-masing kegiatan
(1)
• Target sasaran kegiatan (individu
dan/atau kelompok dan/atau
organisasi (1)
Penjelasan
• Bukti keterlibatan pihak terkait
dalam wujud notulen (MoM)
kegiatan pembahasan Renstra,
yang bisa dilengkapi dengan
daftar hadir, foto, dll.
Perencanaan - Renja
Tabel Rencana Kerja
Nama
Program
Indikator Anggaran Jadwal Target
Sasaran
Rencana Kerja Tahun 2016
Aspek Penilaian
• Kesesuaian implementasi dan
rencana kerja
• Program kegiatan (1)
• Indikator kegiatan (1)
• Jadwal pelaksanaan kegiatan (1)
• Anggaran masing-masing kegiatan
(1)
• Target sasaran program Perencanaan
(individu dan/atau kelompok
dan/atau organisasi (1)
• Implementasi program dan kegiatan
yang tidak direncanakan (5)
• Partisipasi pihak-pihak terkait dalam
pelaksanaan program dan kegiatan
(3)
Penjelasan
• Sebagai bagian tatakelola CSR,
perusahaan harus memiliki
dokumen laporan pelaksanaan per
program/kegiatan, yang menjadi
dasar analisis sesuai dengan
indikator implementasi ini.
• Laporan pelaksanaan
program/kegiatan menjadi dokumen
penting untuk memantau proses dan
hasil program CSR yang dilaksanakan
perusahaan dari waktu ke waktu,
sekaligus mempermudah
transformasi pengetahuan jika terjadi
perubahan staf yang mengelola
program CSR.
Implementasi
Aspek Penilaian
• Memiliki sistem tata kelola monitoring dan evaluasi CD
(1)
• Partisipasi pihak-pihak terkait dalam monitoring dan
evaluasi (3)
• Memiliki bukti tertulis proses dan hasil monitoring
secara berkala (1)
• Memiliki dokumen evaluasi yang disahkan oleh
pimpinan tertinggi di unit yang dinilai (1)
Monitoring & Evaluasi
Aspek Penilaian
• Dokumen evaluasi mencakup substansi berikut ini :
• 75% program dan kegiatan sesuai dengan rencana kerja (1)
• 75% indikator kegiatan sesuai dengan indikator yang ditetapkan
dalam rencana kerja tahunan (1)
• 75% pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan jadwal dalam
rencanan kerja tahunan (1)
• 75% realisasi anggaran sesuai dengan alokasi anggaran dalam
rencanan kerja tahunan (1)
• 75% penerima program dan kegiatan sesuai dengan target sasaran
dalam rencanan kerja tahunan (1)
Monitoring & Evaluasi
Nama Program Perencanaan Implementasi Keterangan
Deskripsi
Indikator
Perencanaan Implementasi Keterangan
Nama Program
Aspek Penilaian
• Bukti-bukti perbaikan program dan kegiatan berdasarkan hasil
monitoring dan evaluasi (1)
• Memiliki indeks kepuasan masyarakat terkait dengan program CD (1)
• Lahirnya institusi ekonomi atau institusi sosial, keberlanjutan institusi
dan perkembangan institusi sebagai dampak program CD (2)
• Kelompok sasaran menerapkan pengetahuan/keterampilan yang
diperoleh dalam program CD (1)
• Kelompok sasaran mampu menyebarluaskan
pengetahuan/keterampilan kepada pihak-pihak lain (individu,
kelompok, organisasi ) (1)
Monitoring & Evaluasi
Care After Program
Nama
Peserta
Jadwal Bukti
1 2 3
Agung
Wisnu
Nama Pelatihan :
Tanggal Pelaksanaan:
DiseminasiPengetahuan
Nama Kegiatan/
Pelatihan
Tempat/tanggal Penyelenggara Bukti
Aspek Penilaian
• Penerapan manajemen pengetahuan dalam mendorong inovasi di
bidang pengembangan masyarakat dalam waktu 2 tahun terakhir :
• Praktek pengelolaan lingkungan terbaik (best practice) di-
diseminasi melalui jurnal internasional atau buku dengan ISBN (4)
• Praktek pengelolaan lingkungan terbaik (best practice) di-
diseminasi melalui jurnal ilmiah nasional. (2)
• Memperoleh penghargaan dalam bidang pengembangan
masyarakat minimal dari pemerintah di tingkat Kabupaten/Kota
atau lembaga non pemerintah (0,5)
Publikasi & Penghargaan
Memahami DRKPL Aspek Pengembangan Masyarakat
(Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan)
ADISIONALITAS
ASPEK
PENILAIAN
KRITERIA NILAI
h. Pemberdayaan Masyarakat
1. Adisionalitas
Menjelaskan apakah dari Kegiatan Pemberdayaan
Masyarakat yang dilaporkan memenuhi aspek-aspek
adisionalitas berdasarkan kriteria :
a) Penilaian kewajiban yang diatur dalam peraturan
b) Penilaian praktek umum
c) Penilaian hambatan pelaksanaan investasi
d) Penilaian investasi
(6)
Nilai DRKPL Aspek Comdev menyumbang 17 nilai/point dari nilai DRKPL 150
Penilaian yang dilakukan meliputi:
Penilaian Kewajiban yang diatur dalam
Peraturan
Penilaian Praktik
Umum
Penilaian Hambatan
Pelaksanaan Investasi
Penilaian
Investasi
Penilaian Kewajiban yang Diatur dalam Peraturan
• UU No. 40 Tahun 2007 Pasal 74 dan PP No. 47 Tahun 2012 Pasal 2 menyatakan bahwa perusahaan
wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan dilakukan pada masyarakat setempat
(Ring 1). Oleh sebab itu perusahaan harus menunjukkan program pengembangan masyarakat /
Comdev di Ring 2 yang berkontribusi mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan
memberdayakan masyarakat.
• Perlu pernyataan yang ditandatangai pemerintah setempat (misal: Kades/Lurah) di wilayah Ring 1
bahwa Perusahaan sudah melaksanakan kegiatan pengembangan masyarakat di wilayah Ring 1
tersebut.
• Menyertakan hasil absolut: klaim dampak negatif lingkungan hidup (pencemaran air, udara, tanah,
suara, menambah keanekaragaman hayati) yang dikurangi atau dihilangkan melalui aktivitas
pengembangan masyarakat.
• Hasil absolut ini harus dilakukan olehpihak independen dan laporan kajiannya harus
dilampirkan.
• Contoh: Program mengganti listrik dari mesin disel menjadi pembangkit listrik mikro hidro untuk
mendukung UMKM. Maka hasil absolut dampak lingkungan adalah hilangnya C02 dari penggunaan
BBM untuk mesin disel
Penilaian Praktik Umum
• Program Comdev yang dijalankan memiliki tingkat keunikan
yang tinggi (level internasional, nasional, provinsi, kab/kota)
• Dibuktikan melalui publikasi melalui buku, jurnal atau paper
yang dipresentasikan di forum akademis tingkat nasional dan
internasional. Publikasi ini harus dilampirkan.
Penilaian Hambatan Investasi
• Program Comdev yang dilaksanakan membutuhkan pembiayaan yang besar, namun karena
partisipasi masyarakat lebih tinggi menjadikan program tersebut tetap dilaksanakan, dan
nilai partisipasi masyarakat melebihi biaya yang dikeluarkan perusahaan.
• Partisipasi masyarakat: tenaga, barang, tempat, harus dikonversi dalam bentuk uang.
• Perlu bukti bahwa kontribusi masyarakat lebih besar daripada pembiayaan perusahaan -
legalitas: ditandatangani oleh ketua pengelola program masyarakat yang diketahui
pemerintah setempat.
• Selain tingginya partisipasi masyarakat, program pengembangan masyarakat juga
memperkuat kohesi sosial sehingga tumbuh dan berkembang rasa kebersamaan dalam
kehidupan masyarakat, serta mendorong masyarakat menjadi warga aktif dalam berbagai
kegiatan kemasyarakatan dan pembangunan
Penilaian Investasi
• Perusahaan menunjukkan adanya manfaat program secara
signifikan kepada masyarakat yang ditunjukkan dengan adanya
kajian “Social return on investment”
• 50 % penerima program Income generating activities mampu
meningkatkan/penambahan pendapatan minimal setara
dengan nilai UMK.
• Perlu bukti kajian social return on investment dari lembaga
yang kredibel (universitas / lembaga penelitian (misal:LIPI) /
NGO).
INOVASI - DIMENSI DISAIN
ASPEK
PENILAIAN
KRITERIA NILAI
c. Inovasi
Menjelaskan apakah dari kegiatan yang dilakukan memenuhi
aspek- aspek inovasi :
a. Dimensi Desain
i. Membangun alat/sistem tambahan untuk mengurangi dampak negatif
terhadap lingkungan, misalnya penggunaan teknologi endpipe.
(0,5)
ii. Perubahan Subsistem
Memberikan kontribusi perbaikan kinerja dari subsistem untuk
mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, misalnya
penerapan eco-efisiensi dan optimasi dari suatu subsistem
(0,5)
iii. Perubahan Sistem
Melakukan re-desain keseluruhan sistem sehingga dampak terhadap
ekosistem dapat dihilangkan atau dikurangi.
(0,5)
Penambahan
alat/komponen
• Apakah perusahaan
memperkenalkan alat
atau komponen
inovasi untuk
mengurangi dampak
negatif terhadap
lingkungan dalam
program Comdev?
Perubahan subsistem
• Apakah ada
perubahan subsistem
dalam kegiatan
masyarakat yang
dapat mengurangi
dampak negatif
terhadap lingkungan?
Perubahan sistem
• Apakah perusahaan
mampu melakukan
perubahan
keseluruhan aktivitas
masyarakat sehingga
dampak terhadap
lingkungan dapat
dikurangi atau
dihilangkan?
DIMENSI DESAIN
DIMENSI PENGGUNA
ASPEK
PENILAIAN
KRITERIA NILAI
ii. Dimensi Pengguna
i. Pengembangan Inovasi berasal dari perusahaan sendiri
(0,5)
ii. Penerimaan
Menyebabkan perubahan perilaku, praktek dan proses di pengguna.
(0,5)
Pengembangan
• Apakah masyarakat
penerima program
mampu berkreasi
melahirkan inovasi
yang mengurangi
dampak terhadap
lingkungan hidup ?
Perubahan penerima
• Apakah program
inovasi yang ada
dalam program
Comdev mampu
merubah perilaku
masyarakat yang
lebih berorientasi
pada penyelamatan
lingkungan hidup?
DIMENSI PENGGUNA
DIMENSI PRODUK/SERVIS
ASPEK
PENILAIAN
KRITERIA NILAI
iii. Dimensi Produk/servis
i. Perubahan dalam pelayanan produk
Hasil kegiatan memberikan nilai tambah bagi konsumen atau pengguna
dan memberikan keuntungan kompetitif terhadap alternatif kegiatan
lainnya selain menurunkan dampak terhadap Lingkungan
(1,5)
ii. Perubahan dalam rantai nilai (value chain) Menyebabkan
perubahan dalam keseluruhan rantai nilai produksi, konsumpsi,
pelayanan konsumen dan pembuangan produk.
(3)
Perubahan dalan pelayanan
produk
• Apakah inovasi program yang
diterapkan dalam Comdev
mampu meningkatkan
keunggulan kompetitif dan
pada saat yang sama
mengurangi dampak
lingkungan hidup
Inovasi
• Perubahan dalam rantai nilai
(value chain) - dalam Comdev
dikontekstualisasikan
siklus/sistem kehidupan
masyarakat yang ramah
lingkungan
• Apakah ada program Comdev
yang mampu mengubah value
chain aktivitas masyarakat
yang ramah lingkungan?
DIMENSI INOVASI PRODUK/SERVIS
Hasil dan Dana Pemberdayaan Masyarakat selama 4
tahun terakhir
No Kegiatan (4)
Hasil Absolute Tahun
SatuanN-3 N-2 N-1 N
Dana
%
Keberhasilan Dana
%
Keberhasilan Dana
%
Keberhasilan Dana
%
Keberhasilan
Benchmarking Proper 2015 – Kelompok Gula
Benchmarking Proper 2016 – Kelompok Gula
TERIMA KASIH
Idhar Camus
Email; idharcamus@gmail.com
Phone; 081 230 119 679

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANGSTANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANGushfia
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanQiu El Fahmi
 
Menyusun Skala Prioritas Program dan Kegiatan Sanitasi
Menyusun Skala Prioritas Program dan Kegiatan SanitasiMenyusun Skala Prioritas Program dan Kegiatan Sanitasi
Menyusun Skala Prioritas Program dan Kegiatan SanitasiJoy Irman
 
12 analisa kelayakan proyek
12 analisa kelayakan proyek12 analisa kelayakan proyek
12 analisa kelayakan proyekSimon Patabang
 
Permasalahan dan tantangan pengembangan air minum
Permasalahan dan tantangan pengembangan air minumPermasalahan dan tantangan pengembangan air minum
Permasalahan dan tantangan pengembangan air minumJoy Irman
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase PerkotaanPermen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaaninfosanitasi
 
Perencanaan Pembangunan berbasis Partisipasi Masyarakat
Perencanaan Pembangunan berbasis Partisipasi MasyarakatPerencanaan Pembangunan berbasis Partisipasi Masyarakat
Perencanaan Pembangunan berbasis Partisipasi MasyarakatDadang Solihin
 
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan RuangInstrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan RuangMusnanda Satar
 
Pembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi LokalPembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi LokalSri Wahyuni
 
Modal sosial dalam pemberdayaan masyarakat
Modal sosial dalam pemberdayaan masyarakatModal sosial dalam pemberdayaan masyarakat
Modal sosial dalam pemberdayaan masyarakatvanyaluph
 
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKATTAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKATDede Sutisna
 
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)Joy Irman
 
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minuminfosanitasi
 
Audit lingkungan
Audit lingkunganAudit lingkungan
Audit lingkunganfirdaus78
 
Perumusan isu strategis
Perumusan isu strategisPerumusan isu strategis
Perumusan isu strategisardinmarL
 
Ppt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun Coachee
Ppt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun CoacheePpt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun Coachee
Ppt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun Coacheetemanna #LABEDDU
 
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regionalBeberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regionalSugeng Budiharsono
 

La actualidad más candente (20)

Bab 5 rencana kerja
Bab 5   rencana kerjaBab 5   rencana kerja
Bab 5 rencana kerja
 
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANGSTANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANG
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunan
 
Menyusun Skala Prioritas Program dan Kegiatan Sanitasi
Menyusun Skala Prioritas Program dan Kegiatan SanitasiMenyusun Skala Prioritas Program dan Kegiatan Sanitasi
Menyusun Skala Prioritas Program dan Kegiatan Sanitasi
 
12 analisa kelayakan proyek
12 analisa kelayakan proyek12 analisa kelayakan proyek
12 analisa kelayakan proyek
 
Permasalahan dan tantangan pengembangan air minum
Permasalahan dan tantangan pengembangan air minumPermasalahan dan tantangan pengembangan air minum
Permasalahan dan tantangan pengembangan air minum
 
Indikator keberhasilan
Indikator keberhasilanIndikator keberhasilan
Indikator keberhasilan
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase PerkotaanPermen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan
 
Perencanaan Pembangunan berbasis Partisipasi Masyarakat
Perencanaan Pembangunan berbasis Partisipasi MasyarakatPerencanaan Pembangunan berbasis Partisipasi Masyarakat
Perencanaan Pembangunan berbasis Partisipasi Masyarakat
 
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan RuangInstrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
 
Pembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi LokalPembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi Lokal
 
Modal sosial dalam pemberdayaan masyarakat
Modal sosial dalam pemberdayaan masyarakatModal sosial dalam pemberdayaan masyarakat
Modal sosial dalam pemberdayaan masyarakat
 
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKATTAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
 
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
 
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
 
pengukuran timbulan sampah
pengukuran timbulan sampahpengukuran timbulan sampah
pengukuran timbulan sampah
 
Audit lingkungan
Audit lingkunganAudit lingkungan
Audit lingkungan
 
Perumusan isu strategis
Perumusan isu strategisPerumusan isu strategis
Perumusan isu strategis
 
Ppt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun Coachee
Ppt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun CoacheePpt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun Coachee
Ppt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun Coachee
 
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regionalBeberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
 

Similar a PROPER DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Program CSR : Areas, Skills and Principles of Sustainable Community Developme...
Program CSR : Areas, Skills and Principles of Sustainable Community Developme...Program CSR : Areas, Skills and Principles of Sustainable Community Developme...
Program CSR : Areas, Skills and Principles of Sustainable Community Developme...Kanaidi ken
 
Csr & comdev program 2012
Csr & comdev program 2012Csr & comdev program 2012
Csr & comdev program 2012Felix Lamury
 
10.Unsur Pokok Pelaksanaan CSR-1.pptx
10.Unsur Pokok Pelaksanaan CSR-1.pptx10.Unsur Pokok Pelaksanaan CSR-1.pptx
10.Unsur Pokok Pelaksanaan CSR-1.pptxRezaAryanto4
 
20210427_05. SII_Desain Program Investasi Sosial.pptx
20210427_05. SII_Desain Program Investasi  Sosial.pptx20210427_05. SII_Desain Program Investasi  Sosial.pptx
20210427_05. SII_Desain Program Investasi Sosial.pptxFajarKurniawan341103
 
05. sii pengukuran dampak dengan metode lbg, bali 231013
05. sii pengukuran dampak dengan metode lbg, bali 23101305. sii pengukuran dampak dengan metode lbg, bali 231013
05. sii pengukuran dampak dengan metode lbg, bali 231013Fajar Kurniawan
 
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Sistem Perencanaan PembangunanParadigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Sistem Perencanaan PembangunanDadang Solihin
 
Introduction to CSR Disclosure & Sustainability Reporting _ _ Materi "SUSTAIN...
Introduction to CSR Disclosure & Sustainability Reporting _ _ Materi "SUSTAIN...Introduction to CSR Disclosure & Sustainability Reporting _ _ Materi "SUSTAIN...
Introduction to CSR Disclosure & Sustainability Reporting _ _ Materi "SUSTAIN...Kanaidi ken
 
Link2 MATERI Pelatihan _"Pengelolaan Piutang & Pelaporan Program TJSL BUMN da...
Link2 MATERI Pelatihan _"Pengelolaan Piutang & Pelaporan Program TJSL BUMN da...Link2 MATERI Pelatihan _"Pengelolaan Piutang & Pelaporan Program TJSL BUMN da...
Link2 MATERI Pelatihan _"Pengelolaan Piutang & Pelaporan Program TJSL BUMN da...Kanaidi ken
 
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan UmumKeterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan UmumDadang Solihin
 
Implementasi Manajemen Strategik di Indonesia
Implementasi Manajemen Strategik di Indonesia Implementasi Manajemen Strategik di Indonesia
Implementasi Manajemen Strategik di Indonesia Dadang Solihin
 
critical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiahcritical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiahHasunah
 
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi BirokrasiKonsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi BirokrasiDadang Solihin
 
Reformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publikReformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publikDalias D' Copsis
 
Penguatan kelembagaan dengan CSR
Penguatan kelembagaan dengan CSRPenguatan kelembagaan dengan CSR
Penguatan kelembagaan dengan CSRBabay Suhendri
 
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan PengawasanFungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan PengawasanDadang Solihin
 
Pembangunan Transmigrasi dalam Perspektif Evaluasi Kinerja Pembangunan
Pembangunan Transmigrasi dalam  Perspektif Evaluasi Kinerja PembangunanPembangunan Transmigrasi dalam  Perspektif Evaluasi Kinerja Pembangunan
Pembangunan Transmigrasi dalam Perspektif Evaluasi Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
Ringkasan materi_“Pelatihan Effective PUBLIC RELATION” bagi Karyawan PUPUK K...
Ringkasan materi_“Pelatihan Effective PUBLIC RELATION”  bagi Karyawan PUPUK K...Ringkasan materi_“Pelatihan Effective PUBLIC RELATION”  bagi Karyawan PUPUK K...
Ringkasan materi_“Pelatihan Effective PUBLIC RELATION” bagi Karyawan PUPUK K...Kanaidi ken
 
Konsep Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Konsep Perencanaan Pembangunan Daerah  berbasis KinerjaKonsep Perencanaan Pembangunan Daerah  berbasis Kinerja
Konsep Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis KinerjaDadang Solihin
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahDadang Solihin
 

Similar a PROPER DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT (20)

Program CSR : Areas, Skills and Principles of Sustainable Community Developme...
Program CSR : Areas, Skills and Principles of Sustainable Community Developme...Program CSR : Areas, Skills and Principles of Sustainable Community Developme...
Program CSR : Areas, Skills and Principles of Sustainable Community Developme...
 
Csr & comdev program 2012
Csr & comdev program 2012Csr & comdev program 2012
Csr & comdev program 2012
 
10.Unsur Pokok Pelaksanaan CSR-1.pptx
10.Unsur Pokok Pelaksanaan CSR-1.pptx10.Unsur Pokok Pelaksanaan CSR-1.pptx
10.Unsur Pokok Pelaksanaan CSR-1.pptx
 
20210427_05. SII_Desain Program Investasi Sosial.pptx
20210427_05. SII_Desain Program Investasi  Sosial.pptx20210427_05. SII_Desain Program Investasi  Sosial.pptx
20210427_05. SII_Desain Program Investasi Sosial.pptx
 
05. sii pengukuran dampak dengan metode lbg, bali 231013
05. sii pengukuran dampak dengan metode lbg, bali 23101305. sii pengukuran dampak dengan metode lbg, bali 231013
05. sii pengukuran dampak dengan metode lbg, bali 231013
 
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Sistem Perencanaan PembangunanParadigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan
 
Introduction to CSR Disclosure & Sustainability Reporting _ _ Materi "SUSTAIN...
Introduction to CSR Disclosure & Sustainability Reporting _ _ Materi "SUSTAIN...Introduction to CSR Disclosure & Sustainability Reporting _ _ Materi "SUSTAIN...
Introduction to CSR Disclosure & Sustainability Reporting _ _ Materi "SUSTAIN...
 
Link2 MATERI Pelatihan _"Pengelolaan Piutang & Pelaporan Program TJSL BUMN da...
Link2 MATERI Pelatihan _"Pengelolaan Piutang & Pelaporan Program TJSL BUMN da...Link2 MATERI Pelatihan _"Pengelolaan Piutang & Pelaporan Program TJSL BUMN da...
Link2 MATERI Pelatihan _"Pengelolaan Piutang & Pelaporan Program TJSL BUMN da...
 
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan UmumKeterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
 
Implementasi Manajemen Strategik di Indonesia
Implementasi Manajemen Strategik di Indonesia Implementasi Manajemen Strategik di Indonesia
Implementasi Manajemen Strategik di Indonesia
 
critical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiahcritical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiah
 
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi BirokrasiKonsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
 
Reformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publikReformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publik
 
Strategi Mc. Kinsey
Strategi Mc. KinseyStrategi Mc. Kinsey
Strategi Mc. Kinsey
 
Penguatan kelembagaan dengan CSR
Penguatan kelembagaan dengan CSRPenguatan kelembagaan dengan CSR
Penguatan kelembagaan dengan CSR
 
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan PengawasanFungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan
 
Pembangunan Transmigrasi dalam Perspektif Evaluasi Kinerja Pembangunan
Pembangunan Transmigrasi dalam  Perspektif Evaluasi Kinerja PembangunanPembangunan Transmigrasi dalam  Perspektif Evaluasi Kinerja Pembangunan
Pembangunan Transmigrasi dalam Perspektif Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
Ringkasan materi_“Pelatihan Effective PUBLIC RELATION” bagi Karyawan PUPUK K...
Ringkasan materi_“Pelatihan Effective PUBLIC RELATION”  bagi Karyawan PUPUK K...Ringkasan materi_“Pelatihan Effective PUBLIC RELATION”  bagi Karyawan PUPUK K...
Ringkasan materi_“Pelatihan Effective PUBLIC RELATION” bagi Karyawan PUPUK K...
 
Konsep Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Konsep Perencanaan Pembangunan Daerah  berbasis KinerjaKonsep Perencanaan Pembangunan Daerah  berbasis Kinerja
Konsep Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
 

Último

"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online""Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"HaseebBashir5
 
Analisa_data_berkala_dengan_metode_semi.pptx
Analisa_data_berkala_dengan_metode_semi.pptxAnalisa_data_berkala_dengan_metode_semi.pptx
Analisa_data_berkala_dengan_metode_semi.pptxEvita50
 
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88KangGunawan2
 
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang MenarikSkintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang MenarikHaseebBashir5
 
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwdfurinews
 
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekaLaporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekajohan effendi
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxEndah261450
 
381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx
381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx
381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptxSahlimaHutagalung
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelHaseebBashir5
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiHaseebBashir5
 

Último (10)

"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online""Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
 
Analisa_data_berkala_dengan_metode_semi.pptx
Analisa_data_berkala_dengan_metode_semi.pptxAnalisa_data_berkala_dengan_metode_semi.pptx
Analisa_data_berkala_dengan_metode_semi.pptx
 
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
 
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang MenarikSkintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
 
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
 
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekaLaporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
 
381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx
381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx
381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
 

PROPER DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

  • 1. PT SAHABAT INVESTASI INDOTAMA SOCIAL INVESTMENT INDONESIA 2017
  • 2. PROPER • PROPER merupakan instrumen penataan perusahan melalui penyebaran informasi kinerja kepada masyarakat (public disclosure). • Proper bentuk evoluasi dari Prokasih (1990), Proper Prokasih (1995) menjadi Proper (2002) dengan cakupan yang lebih luas, yakni lingkungan dan sosial kemasyarakatan perusahaan. • Prokasih dijalankan dengan pendekatan command and control system yang menempatkan relasi antara pemerintah dan perusahaan hanya dalam konteks regulasi yang bersifat memaksa
  • 3. • Proper dikembangkan dengan pendekatan sistem pasar melalui kerangka sertifikasi yang diwujudkan dalam bahasa warna hitam, merah, biru, hijau dan emas. • Public disclosure program Proper akan mencapai dua sasaran sekaligus pengawasan masyarakat dan upaya peningkatan pengelolaan lingkungan perusahaan. • Sistem penilaian Proper yang saat ini berlaku sesuai dengan Permen LH Nomor 3 tahun 2014. Peraturan ini memperbaharui Permen LH nomor 5 tahun 2011 dan Permen LH nomor 6 tahun 2013.
  • 4. TREN KETAATAN PROPER 2002 – 2015 TAHUN HITAM MERAH BIRU HIJAU EMAS 2002-2003 2 20 52 8 0 2003-2004 22 64 99 9 0 2004-2005 41 116 182 21 0 2006-2007 9 73 305 45 0 2008-2009 32 118 385 40 1 2009-2010 47 154 433 54 2 2010-2011 48 233 603 106 5 2011-2012 79 295 805 119 12 2012-2013 17 551 1099 113 12 2013-2014 21 516 1224 121 9 2014-2015 21 529 1406 108 12 2015-2016 5 284 1422 172 12
  • 5. PROPER Management Model Kebijakan Struktur organisasi Keuangan Social mapping Perencanaan Partisipatif Hak paten Publikasi Restra Penghargaan Renja Partisipas stakeholder Care after program Konsistensi dg perencanaan Program,indikaotr, waktu, anggaran Rapid response program Kemitraan
  • 6. Aspek Penilaian •Terdapat kebijakan tertulis mengenai pengembangan masyarakat di unit yang dinilai (2) •Terdapat sistem tata kelola program pengembangan masyarakat (1) Penjelasan •Isu yg menjadi fokus perhatian CSR. •Menjawab permasalahan di sekitar lingkungan perusahaan. •Harus ditandatangani oleh pimpinan tertinggi di unit. •Operasionalisasi dari kebijakan. •Dalam bentuk SOP/TKO. •Tidak harus SOP unit (boleh SOP milik pusat) Evaluasi •Sebagian besar yang disampaikan data SML dan Pemanfaatan sumber daya. Dokumen comdev terbatas •Satu dokumen yang sama 100% untuk beberapa unit •Ada dokumen yang sebagian sama untuk beberapa unit •Isi dokumen hanya foto •Dokumen dalam bahasa ingrris. •Kebijakan berorientasi pada “hubungan harmonis” Kebijakan Community Development
  • 7. Aspek Penilaian • Terdapat struktur yang secara tertulis memiliki tugas dan fungsi khusus untuk melaksanakan Community Development (5) Penjelasan • Harus struktur di unit yang secara khusus mengemban tugas untuk melaksanakan CSR/CD sebagai tugas utama (main job), bukan tugas sampingan. • Minimal 2 orang yang ada dalam struktur itu. • Dilengkapi dengan jobs description untuk menjelaskan bahwa tugas utama struktur ini berkaitan dengan CSR/CD. Evaluasi • Struktur organisasi tidak pada masing- masing unit. Hanya ada pada tingkat korporat. • Di tingkat unit Masih ada yang additional job/task force. Struktur dan Tanggung Jawab
  • 8. Struktur Organisasi Model Regional • Model regional adalah bentuk struktur organisasi CSR yang hanya menempatkan community development officer (CDO) di tingkat regional. Main job jabatan terkait dengan CSR ada pada tingkat pusat dan regional. • Model regional ini kurang optimal karena ketiadaan CDO di tingkat unit (top down,engagement index rendah). CSRManager CDORegion1 CDORegion2 CDORegion3 Unit2 (?) Unit3 (?) Unit1 (?) Unit4 (?)
  • 9. Struktur Organisasi Model Sektoral • Model Sektoral disusun berdasarkan sektor yang lazim seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi produktif, infrastruktur dan budaya. • Model ini memiliki sumberdaya manusia yang kompeten di bidangnya. Program-program CSR yang inovatif dan inspiratif banyak lahir dari model ini. • Kelemahan model ini yang perlu dipertimbangkan adalah sinkronisasi, kontestasi dan rendahnya engagement index Manager CSR Dept. ProgramDept. Studi Dept. Monev Lead Pendidikan Lead Kesehatan Lead Ekonomi Lead Infrastruktur Lead Budaya
  • 10. Struktur Organisasi Model kewilayahan • Model kewilayahan adalah struktur organisasi CSR yang disusun berdasarkan cakupan wilayah kerja. Pada model ini jumlah sumberdaya manusia ditentukan oleh berapa desa yang menjadi mitra binaan. • Model ini cukup efektif membangun (Engagement index cukup tinggi, melahirkan “maskot-maskot”, perencanaan bottom up, pengorganisasian masyarakat untuk perubahan yang lebih baik). • Kelemahan struktur model sektoral ini adalah ketimpangan program CSR, personifikasi hubungan, Programadministrasi CDOWilayah1 CDOWilayah2 CDOWilayah3 LeadCSR
  • 11. Struktur Organisasi model dukungan konsultan • Model dukungan konsultan adalah struktur organisasi CSR yang menempatkan konsultan sebagai bagian dalam setiap program CSR. Model ini merupakan modifikasi dari model kewilayahan. • Untuk meningkatkan pengetahuan sektoral, perusahaan bekerja sama dengan lembaga lain yang memiliki kompetensi. • Sisi positif model dukungan konsultan adalah membuka ruang kerjasama (LSM), mengakomodir keterbatasan finansial untuk melengkapi struktur organisasi CSR berbasis sektoral, Kelemahan struktur model dukungan konsultan adalah adanya potensi kontestasi institusi dimata masyarakat. LeadCSR CDOProgramAdministrasi CDO CDOWilayah1 CDOWilayah2 CDOWilayah3 AssistantCDO Consultant AssistantCDO Consultant AssistantCDO Consultant
  • 12. Struktur organisasi model kombinasi • Struktur organisasi model kombinasi merupakan modifikasi untuk meningkatkan keunggulan dan meminimalisir kekurangan masing-masing model, baik sektoral maupun kewilayahaan. • Model kombinasi ini akan melahirkan program-program CSR yang inovatif. Daya dukung sumberdaya manusia yang kompeten baik secara substansi maupun kewilayahan sangat membantu untuk melahirkan social lisence. Manager CSR Dept. ProgramDept. Study Dept. Monev Lead pendidikan Lead Kesehatan Lead Ekonomi Asisten Lapangan Wilayah 1 Lead Infrastruktur Lead Budaya Asisten Lapangan Wilayah 2 Asisten Lapangan Wilayah 3
  • 13. Aspek Penilaian • Kualifikasi SDM yang melaksanakan pengembangan masyarakat (tingkat pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan Community Development )(3) • Rasio jumlah SDM di unit/bagian yang khusus melaksankan Community Development dengan keseluruhan SDM yang di unit yang dinilai (0,5) Penjelasan • Sertakan CV yang dilengkapi dengan foto kopi/scan ijazah S.1 dan/atau sertifikat pelatihan yang relevan dengan CD. • CV yang disertakan harus sesuai dengan nama-nama yang ada dalam struktur. • Sertifikat pelatihan yang dilampirkan dalam durasi 3 tahun terakhir. Evaluasi • Sertifikat pelatihan tidak sesuai dengan orang yang menjabat Struktur dan Tanggung Jawab
  • 14. Matriks Pengembangan SDM Pengelola CSR Berdasar SKKNI Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat Kompetensi Umum •Membangun Relasi Sosial •Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumberdaya yang Ada di Masyarakat •Mengembangkan Kesadaran Masyarakat untuk Berubah Menuju Kehidupan yang Lebih Baik •Mengembangkan Kapasitas Sebagai Fasilitator •Meningkatkan Aksesibilitas Antar Pemangku Kepentingan •Membangun Visi dan Kepemimpinan Masyarakat Kompetensi Inti •Membangun Jejaring dan Kemitraan •Membangun Solidaritas Sosial •Mengembangkan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat dan Pemerintahan Lokal •Memperkuat PosisiTawar Masyarakat •Merancang Perubahan Kehidupan Masyarakat •Mengelola Pembelajaran di Dalam Masyarakat •Menyiapkan Kader Pemberdayaan Masyarakat •Mengembangkan Kemandirian Masyarakat •Mengelola Konflik di Dalam Masyarakat •Mengembangkan Sistem Kontrol Sosial Kompetensi Khusus (Pilihan) •Mengembangkan Inovasi Pemberdayaan Masyarakat •Memfasilitasi Penerapan Inovasi Pemberdayaan Masyarakat di Bidang/Sektor Kegiatan Tertentu
  • 15. Aspek Penilaian •Realisasi dana pelaksanaan CD selama 3 tahun berturut- turut (2) •Menyampaikan data perbandingan dana CD dengan laba unit satu tahun terakhir (3) Penjelasan •Menyebutkan jumlah dan alokasi dana yang diperinci berdasar sektor (lihat contoh). •Laba yang dimaksud tidak perlu yang sudah diaudit oleh auditor, boleh estimasi laba, yang penting harus laba di unit yang bersangkutan. Evaluasi •Anggaran CSR di tingkat corporate bukan unit. •Tabel laporan keuangan sama hanya diganti nama unit. Biasanya dalam satu group •Ada sebagian yang tidak menyebutkan dana CSR •Kesalahan menghitung prosentase laba, misal perusahaan x. Dana CSR 44% karena memasukkan omset local vendor sebagai bagian dari dana comdev Alokasi Dana Community Development
  • 16. Contoh Realisasi Dana CD 3 Tahun Berturut-turut Jenis Penjelasan 2015 2016 2017* Donasi/Charity Bantuan cuma-cuma dr perusahaan: sembako saat hari raya, sunatan massal, pengobatan gratis,dll Infrastruktur Bangunan fisik yang digunakan untuk fasilitas publik: jalan raya, gedung sekolah, jembatan, dll Pengembangan Kapasitas Meningkatan kapasitas individu/masyarakat, tetapi tidak ada kelanjutannya: pelatihan, studi banding, dll Pemberdayaan Help the people to help themseleves - memfasiltasi masyarakat untuk mendukung penghidupan berkelanjutan, hingga mereka bisa mandiri 2017*: Jumlah dana yang sudah dialokasikan sampai dengan periode pengiriman dokumen Proper Hijau.
  • 17. Aspek Penilaian • Memiliki dokumen pemetaan sosial yang disusun maksimal 4 tahun terakhir (0,5) • Melengkapi dokumen pemetaan sosial yang dimutakhirkan 1 tahun terakhir (0,5) Penjelasan • Social mapping boleh dilakukan oleh siapa saja, yang penting isinya harus mencakup aspek- aspek sebagaimana dalam Permen. • Update dokumen dimaksudkan untuk kontekstualisasi dengan potensi dan kebutuhan masyarakat, serta rencana kerja tahunan CSR/CD. Evaluasi • Tidak ada dokumen khusus social mapping atau ada dokumen namun tidak menyebutkan tahun pembuatannya • perusahaan yang dokumen social mapping sama,hanya diganti “unit”. Biasannya yang berada dalam satu grou Perencanaan – Social Mapping
  • 18. Aspek Penilaian • Dokumen pemetaan sosial mencakup substansi berikut ini : • Pemetaan stake holders dan jaringan hubungan antar stake holder yang terdiri dari individu, kelompok dan organisasi (2,5) • Deskripsi posisi sosial dan peranan sosial stakeholder dalam masyarakat (2,5) • Analisis derajat kekuatan dan kepentingan stakesolders (2,5) • Identifikasi mekanisme yang menjadi sarana yang digunakan masyarakat dalam membahas kepentingan umum (2) • Deskripsi potensi penghidupan berkelanjutan yang mencakup potensi sumberdaya manusia, potensi sumberdaya alam, modal sosial, modal keuangan, kondisi infrastruktur publik. (2,5) • Analisis kebutuhan masyarakat untuk mendukung penghidupan Berkelanjutan (2,5) • Deskripsi jenis–jenis kerentanan (vulnarability) dan kelompok rentan. (2,5) • Deskripsi masalah sosial (2,5) • Rekomendasi program CD (2,5) Evaluasi • Substansi social mapping tidak sesuai dengan indikator proper, hanya data demografi (BPS) • Dokumen social mapping tidak menyebutkan secara jelas wilayah binaan masing-masing unit. Biasanya dalam satu group Perencanaan – Social Mapping
  • 19. Aspek Penilaian • Proses penyusunan renstra melibatkan pihak-pihak terkait (masyarakat, pemerintah, perusahaan lain (3) Penjelasan • Bukti keterlibatan pihak terkait dalam wujud notulen (MoM) kegiatan pembahasan Renstra, yang bisa dilengkapi dengan daftar hadir, foto, dll. Evaluasi • Tidak memiliki dokumen renstra comdev • Dokumen renstra yang disampaikan adalah renstra perusahaan • Renstra masih dalam bentuk sektor, misalnya pendidikan, kesehatan, peningkatan ekonomi. Tidak program secara spesifik • Tidak ada indikator atau indikatornya tidak terukur, misal paket Perencanaan - Renstra
  • 20. Aspek Penilaian • Perencanaan startegis CD mencakup substansi berikut ini : • Visi, misi dan tujuan CD (1) • Analisis isu strategis CD (1) • Program jangka panjang yang dirinci program tahunan (1) • Indikator program yang terukur (1) • Kebutuhan anggaran untuk pembiayaan program (1) • Target sasaran program (individu dan/atau kelompok kriteria (1) • Program menjawab kebutuhan kelompok rentan (2) Evaluasi • Tidak memiliki dokumen renstra comdev • Dokumen renstra yang disampaikan adalah renstra perusahaan • Renstra masih dalam bentuk sektor, misalnya pendidikan, kesehatan, peningkatan ekonomi. Tidak program secara spesifik • Tidak ada indikator atau indikatornya tidak terukur, misal paket Perencanaan - Renstra
  • 21. Aspek Penilaian • Rencana kerja tahunan • Proses penyusunan rencana kerja melibatkan pihak- pihak terkait (masyarakat, pemerintah, perusahaan lain (3) • Program yang dideskripsikan dalam kegiatan-kegiatan (1) • Indikator kegiatan yang terukur (1) • Jadwal pelaksanaan kegiatan (1) • Anggaran masing-masing kegiatan (1) • Target sasaran kegiatan (individu dan/atau kelompok dan/atau organisasi (1) Penjelasan • Bukti keterlibatan pihak terkait dalam wujud notulen (MoM) kegiatan pembahasan Renstra, yang bisa dilengkapi dengan daftar hadir, foto, dll. Perencanaan - Renja
  • 22. Tabel Rencana Kerja Nama Program Indikator Anggaran Jadwal Target Sasaran Rencana Kerja Tahun 2016
  • 23. Aspek Penilaian • Kesesuaian implementasi dan rencana kerja • Program kegiatan (1) • Indikator kegiatan (1) • Jadwal pelaksanaan kegiatan (1) • Anggaran masing-masing kegiatan (1) • Target sasaran program Perencanaan (individu dan/atau kelompok dan/atau organisasi (1) • Implementasi program dan kegiatan yang tidak direncanakan (5) • Partisipasi pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan program dan kegiatan (3) Penjelasan • Sebagai bagian tatakelola CSR, perusahaan harus memiliki dokumen laporan pelaksanaan per program/kegiatan, yang menjadi dasar analisis sesuai dengan indikator implementasi ini. • Laporan pelaksanaan program/kegiatan menjadi dokumen penting untuk memantau proses dan hasil program CSR yang dilaksanakan perusahaan dari waktu ke waktu, sekaligus mempermudah transformasi pengetahuan jika terjadi perubahan staf yang mengelola program CSR. Implementasi
  • 24. Aspek Penilaian • Memiliki sistem tata kelola monitoring dan evaluasi CD (1) • Partisipasi pihak-pihak terkait dalam monitoring dan evaluasi (3) • Memiliki bukti tertulis proses dan hasil monitoring secara berkala (1) • Memiliki dokumen evaluasi yang disahkan oleh pimpinan tertinggi di unit yang dinilai (1) Monitoring & Evaluasi
  • 25. Aspek Penilaian • Dokumen evaluasi mencakup substansi berikut ini : • 75% program dan kegiatan sesuai dengan rencana kerja (1) • 75% indikator kegiatan sesuai dengan indikator yang ditetapkan dalam rencana kerja tahunan (1) • 75% pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan jadwal dalam rencanan kerja tahunan (1) • 75% realisasi anggaran sesuai dengan alokasi anggaran dalam rencanan kerja tahunan (1) • 75% penerima program dan kegiatan sesuai dengan target sasaran dalam rencanan kerja tahunan (1) Monitoring & Evaluasi
  • 26. Nama Program Perencanaan Implementasi Keterangan Deskripsi Indikator Perencanaan Implementasi Keterangan Nama Program
  • 27. Aspek Penilaian • Bukti-bukti perbaikan program dan kegiatan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (1) • Memiliki indeks kepuasan masyarakat terkait dengan program CD (1) • Lahirnya institusi ekonomi atau institusi sosial, keberlanjutan institusi dan perkembangan institusi sebagai dampak program CD (2) • Kelompok sasaran menerapkan pengetahuan/keterampilan yang diperoleh dalam program CD (1) • Kelompok sasaran mampu menyebarluaskan pengetahuan/keterampilan kepada pihak-pihak lain (individu, kelompok, organisasi ) (1) Monitoring & Evaluasi
  • 28. Care After Program Nama Peserta Jadwal Bukti 1 2 3 Agung Wisnu Nama Pelatihan : Tanggal Pelaksanaan: DiseminasiPengetahuan Nama Kegiatan/ Pelatihan Tempat/tanggal Penyelenggara Bukti
  • 29. Aspek Penilaian • Penerapan manajemen pengetahuan dalam mendorong inovasi di bidang pengembangan masyarakat dalam waktu 2 tahun terakhir : • Praktek pengelolaan lingkungan terbaik (best practice) di- diseminasi melalui jurnal internasional atau buku dengan ISBN (4) • Praktek pengelolaan lingkungan terbaik (best practice) di- diseminasi melalui jurnal ilmiah nasional. (2) • Memperoleh penghargaan dalam bidang pengembangan masyarakat minimal dari pemerintah di tingkat Kabupaten/Kota atau lembaga non pemerintah (0,5) Publikasi & Penghargaan
  • 30. Memahami DRKPL Aspek Pengembangan Masyarakat (Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan)
  • 31. ADISIONALITAS ASPEK PENILAIAN KRITERIA NILAI h. Pemberdayaan Masyarakat 1. Adisionalitas Menjelaskan apakah dari Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat yang dilaporkan memenuhi aspek-aspek adisionalitas berdasarkan kriteria : a) Penilaian kewajiban yang diatur dalam peraturan b) Penilaian praktek umum c) Penilaian hambatan pelaksanaan investasi d) Penilaian investasi (6) Nilai DRKPL Aspek Comdev menyumbang 17 nilai/point dari nilai DRKPL 150
  • 32. Penilaian yang dilakukan meliputi: Penilaian Kewajiban yang diatur dalam Peraturan Penilaian Praktik Umum Penilaian Hambatan Pelaksanaan Investasi Penilaian Investasi
  • 33. Penilaian Kewajiban yang Diatur dalam Peraturan • UU No. 40 Tahun 2007 Pasal 74 dan PP No. 47 Tahun 2012 Pasal 2 menyatakan bahwa perusahaan wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan dilakukan pada masyarakat setempat (Ring 1). Oleh sebab itu perusahaan harus menunjukkan program pengembangan masyarakat / Comdev di Ring 2 yang berkontribusi mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan memberdayakan masyarakat. • Perlu pernyataan yang ditandatangai pemerintah setempat (misal: Kades/Lurah) di wilayah Ring 1 bahwa Perusahaan sudah melaksanakan kegiatan pengembangan masyarakat di wilayah Ring 1 tersebut. • Menyertakan hasil absolut: klaim dampak negatif lingkungan hidup (pencemaran air, udara, tanah, suara, menambah keanekaragaman hayati) yang dikurangi atau dihilangkan melalui aktivitas pengembangan masyarakat. • Hasil absolut ini harus dilakukan olehpihak independen dan laporan kajiannya harus dilampirkan. • Contoh: Program mengganti listrik dari mesin disel menjadi pembangkit listrik mikro hidro untuk mendukung UMKM. Maka hasil absolut dampak lingkungan adalah hilangnya C02 dari penggunaan BBM untuk mesin disel
  • 34. Penilaian Praktik Umum • Program Comdev yang dijalankan memiliki tingkat keunikan yang tinggi (level internasional, nasional, provinsi, kab/kota) • Dibuktikan melalui publikasi melalui buku, jurnal atau paper yang dipresentasikan di forum akademis tingkat nasional dan internasional. Publikasi ini harus dilampirkan.
  • 35. Penilaian Hambatan Investasi • Program Comdev yang dilaksanakan membutuhkan pembiayaan yang besar, namun karena partisipasi masyarakat lebih tinggi menjadikan program tersebut tetap dilaksanakan, dan nilai partisipasi masyarakat melebihi biaya yang dikeluarkan perusahaan. • Partisipasi masyarakat: tenaga, barang, tempat, harus dikonversi dalam bentuk uang. • Perlu bukti bahwa kontribusi masyarakat lebih besar daripada pembiayaan perusahaan - legalitas: ditandatangani oleh ketua pengelola program masyarakat yang diketahui pemerintah setempat. • Selain tingginya partisipasi masyarakat, program pengembangan masyarakat juga memperkuat kohesi sosial sehingga tumbuh dan berkembang rasa kebersamaan dalam kehidupan masyarakat, serta mendorong masyarakat menjadi warga aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan dan pembangunan
  • 36. Penilaian Investasi • Perusahaan menunjukkan adanya manfaat program secara signifikan kepada masyarakat yang ditunjukkan dengan adanya kajian “Social return on investment” • 50 % penerima program Income generating activities mampu meningkatkan/penambahan pendapatan minimal setara dengan nilai UMK. • Perlu bukti kajian social return on investment dari lembaga yang kredibel (universitas / lembaga penelitian (misal:LIPI) / NGO).
  • 37. INOVASI - DIMENSI DISAIN ASPEK PENILAIAN KRITERIA NILAI c. Inovasi Menjelaskan apakah dari kegiatan yang dilakukan memenuhi aspek- aspek inovasi : a. Dimensi Desain i. Membangun alat/sistem tambahan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, misalnya penggunaan teknologi endpipe. (0,5) ii. Perubahan Subsistem Memberikan kontribusi perbaikan kinerja dari subsistem untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, misalnya penerapan eco-efisiensi dan optimasi dari suatu subsistem (0,5) iii. Perubahan Sistem Melakukan re-desain keseluruhan sistem sehingga dampak terhadap ekosistem dapat dihilangkan atau dikurangi. (0,5)
  • 38. Penambahan alat/komponen • Apakah perusahaan memperkenalkan alat atau komponen inovasi untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dalam program Comdev? Perubahan subsistem • Apakah ada perubahan subsistem dalam kegiatan masyarakat yang dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan? Perubahan sistem • Apakah perusahaan mampu melakukan perubahan keseluruhan aktivitas masyarakat sehingga dampak terhadap lingkungan dapat dikurangi atau dihilangkan? DIMENSI DESAIN
  • 39. DIMENSI PENGGUNA ASPEK PENILAIAN KRITERIA NILAI ii. Dimensi Pengguna i. Pengembangan Inovasi berasal dari perusahaan sendiri (0,5) ii. Penerimaan Menyebabkan perubahan perilaku, praktek dan proses di pengguna. (0,5)
  • 40. Pengembangan • Apakah masyarakat penerima program mampu berkreasi melahirkan inovasi yang mengurangi dampak terhadap lingkungan hidup ? Perubahan penerima • Apakah program inovasi yang ada dalam program Comdev mampu merubah perilaku masyarakat yang lebih berorientasi pada penyelamatan lingkungan hidup? DIMENSI PENGGUNA
  • 41. DIMENSI PRODUK/SERVIS ASPEK PENILAIAN KRITERIA NILAI iii. Dimensi Produk/servis i. Perubahan dalam pelayanan produk Hasil kegiatan memberikan nilai tambah bagi konsumen atau pengguna dan memberikan keuntungan kompetitif terhadap alternatif kegiatan lainnya selain menurunkan dampak terhadap Lingkungan (1,5) ii. Perubahan dalam rantai nilai (value chain) Menyebabkan perubahan dalam keseluruhan rantai nilai produksi, konsumpsi, pelayanan konsumen dan pembuangan produk. (3)
  • 42. Perubahan dalan pelayanan produk • Apakah inovasi program yang diterapkan dalam Comdev mampu meningkatkan keunggulan kompetitif dan pada saat yang sama mengurangi dampak lingkungan hidup Inovasi • Perubahan dalam rantai nilai (value chain) - dalam Comdev dikontekstualisasikan siklus/sistem kehidupan masyarakat yang ramah lingkungan • Apakah ada program Comdev yang mampu mengubah value chain aktivitas masyarakat yang ramah lingkungan? DIMENSI INOVASI PRODUK/SERVIS
  • 43. Hasil dan Dana Pemberdayaan Masyarakat selama 4 tahun terakhir No Kegiatan (4) Hasil Absolute Tahun SatuanN-3 N-2 N-1 N Dana % Keberhasilan Dana % Keberhasilan Dana % Keberhasilan Dana % Keberhasilan
  • 44. Benchmarking Proper 2015 – Kelompok Gula
  • 45. Benchmarking Proper 2016 – Kelompok Gula
  • 46. TERIMA KASIH Idhar Camus Email; idharcamus@gmail.com Phone; 081 230 119 679