Dokumen ini membahas tentang dial indikator, alat ukur mekanik yang digunakan untuk mengukur kebengkokan poros, kekocakan, dan kerataan. Dial indikator terdiri atas jarum panjang, jarum pendek, bidang sentuh, dan stem. Jarum panjang digunakan untuk mengukur nilai pergerakan sedangkan jarum pendek untuk menghitung putaran jarum panjang. Dial indikator dapat diaplikasikan untuk mengukur kerataan bidang
2. Fungsi :
Untuk mengukur
kebengkokan poros,
keolengan (run out) ,
kekocakan, kerataan, dan
sebagainya.
DIAL INDIKATOR
ALAT UKUR MEKANIK
3
Dial indikator selalu
digunakan bersama alat
penopang (stand)
5. BAGIAN – BAGIAN DIAL
DIAL INDIKATOR
Jarum panjang
(Jarum Penunjuk)
Jarum Pendek
(Penghitung Putaran)
Bidang Sentuh
dengan Bidang Kerja
Stem
Spindle
Outer Ring
Gauge Beam Lock
Magnetic Stand
Penyangga
6. BAGIAN – BAGIAN DIAL
DIAL INDIKATOR
JARUM PANJANG
• Jarum ini akan langsung bergerak apabila bagian-
bagian sentuh tertekan oleh benda kerja, nilai
pergerakan jarum tergantung dari nilai skala dari dial
gauge tersebut, misalnya nilai skala gauge 0,01 mm,
apabila jarum panjang bergerak dari angka nol sampai
angka 10 berarti nilai pergerakan jarum panjang
tersebut adalah :
0,01 mm x 10 = 0,1 mm
• Skala jarum panjang di outer ring dapat diputar ke kiri
atau ke kanan, artinya posisi angka nol tidak pasti
selalu berada di atas, tetapi bisa pada posisi di bawah
atau disamping, tergantung pada posisi mana yang kita
kehendaki pada saat porses mengukur benda kerja
7. BAGIAN – BAGIAN DIAL
DIAL INDIKATOR
JARUM PENDEK
• Jarum pendek akan bergerak satu ruas ,
apabila jarum panjang bergerak dari angka nol
sampai dengan angka nol lagi (satu putaran),
hal ini berarti pergerakan satu ruas dari jarum
pendek adalah 0,01 mm x 100 = 1 mm (apabila
nilai skala dial gauge adalah 0,01 mm).
• Sehingga apabila jarum pendek berputar satu
kali putaran, maka nilai pergerakan jarum
pendek adalah 1 mm x 10 = 10 mm.
8. BAGIAN – BAGIAN DIAL
DIAL INDIKATOR
BIDANG SENTUH DENGAN BENDA KERJA
• Alat ini akan bergerak naik dan turun, apabila
bersentuhan dengan permukaan benda kerja,
saat benda kerja bergerak terhadap bidang
sentuh tersebut.
• Jarum panjang akan bergerak ke arah kanan
apabila bidang sentuh bergerak ke atas.
• Jarum panjang akan bergerak ke arah kiri ,
apabila bidang sentuh bergerak ke arah
bawah.
9. METODE PENGUKURAN
DIAL INDIKATOR
1. Mengukur kerataan sebuah bidang
• Jarum pada dial gauge harus diset pada posisi angka yang
diperkirakan sesuai dengan kondisi tinggi rendah permukaan
bidang yang akan diukur, Misal sbb:
- Jarum pendek menunjuk angka dua
- Jarum panjang menunjuk angka nol
13. METODE PENGUKURAN
DIAL INDIKATOR
3. Mengukur Run Out
• Sentuhkan spindle pada permukaan poros. Aturlah tinggi dial
sedemikian rupa sehingga menyentuh permukaan poros.
• Putarlah poros perlahan-lahan dan temukan point pada
permukaan pembacaan paling kecil. Kemudian putarlah outer
ring sampai penunjukan pada “0”
• Putarlah poros perlahan-lahan.Bacalah jumlah gerakan ponter.
14. Jarum pendek : 3,0 mm
Jarum panjang : 0,06 mm
Hasil pembacaan 3,06 mm
Jarum pendek
Jarum panjang
Setiap strip bernilai 0,01 mmSetiap strip bernilai 0,01 mm
Setiap strip bernilai 1 mm
CARA MEMBACA DIAL INDIKATOR
DIAL INDIKATOR
18. Sudji Munadi. (1988). Dasar-Dasar Metrologi Industri. Jakarta :
Depdikbud : Dirjen Dikti, Proyek Pengembangan LPTK.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta . (2004).
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur. Yogyakarta :
Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan, Bagian Proyek Pengembangan Kurikulum