SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 18
Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata
mutiara & naskah pidato

  Parodi Mataraman

  “JENG MENUL”
  karya : Puthut Buchori

                              Adegan 1
  JENG MENUL
  Perkenalkan, nama saya Rumenul Setyo Kinasih. Usia dua puluh satu
  tahun. Pekerjaan, penjual Bubur asyoi. Enak lho.

  Musik menghentak, dan sandiwarapun di mulai. orang-orang berlalu
  lalang membicarakan jeng menul juragan bubur yang sangat laris, dan
  pembelinya rata-rata lelaki, sehingga membuat para istri curiga, ada
  apa di balik bubur menul.

  Ini hanyalah parodi
  Tentang kisah orang pinggiran
  Sukses di kota, sehingga banyak di suka orang
  Tentang orang yang hanya cari makan
  Namun di perdebatkan, didiskusikan
  Sampai orang gedongan
  Sampai orang atasan
  Inilah kisah tentang orang
  Tentang seseorang yang bernama
  Jeng menul
  Jeng, jeng, jeng, bubure jeng.

  Di pasar, di jalan, di rumah semua orang membicarakan jeng menul.

  MAT KRANJANG
  Sudah tho mbokne, pagi ini biar saya saja yang membelikan bubur buat
  si thole, sekali-sekali mbokne istirahat saja di rumah.

  MBOK TOMBLOK
1|L a k o n   Jeung Menul karya Puthut            Buchori
Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata
mutiara & naskah pidato

  Alah, padune...

  MAT KRANJANG
  Padune apa

  MBOK TOMBLOK
  beralasan momong si thole, beralasan beli bubur..., lak ya hanya padune
  tho ?

  MAT KRANJANG
  Padune apa tho ?

  MBOK TOMBLOK
  Sampeyan hanya pingin nginjen eseme bakule tho ?

  MAT KRANJANG
  Ah pitenah itu, Negatip tingking, berburuk sangka...

  MBOK TOMBLOK
  Lha memang beli nya bubur di tempat siapa?

  MAT KRANJANG
  Jeng Menul.

  MBOK TOMBLOK
  Wha lha dalah, lak tenan tho. Hanya mung pingin ketemu si menul,
  seperti halnya lelaki-lelaki lain.

  MAT KRANJANG
  Lha lihat gelunganmu sudah sepet je....

  MBOK TOMBLOK
  Weh kurang ajar, lelaki semprul, berani-beraninya omong begitu.
  Kurang ajar.


2|L a k o n   Jeung Menul karya Puthut            Buchori
Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata
mutiara & naskah pidato

  Mbok Tomblok terus menerus memaki suaminya yang mata keranjang.
  dan keduanya ngeloyor pergi. sementara dilain tempat.

  ARJO ANGGUR
  Mana bune, minta duwit, aku sudah lapar banget je.

  YU GIYAT
  Duwit apa ?

  ARJO ANGGUR
  Ya duwit yang masih payu tho. Aku sudah ngelih banget je, aku sudah
  kesusu sarapan bubur je.

  YU GIYAT
  Kesusu sarapan apa kesusu jeng menul...

  ARJO ANGGUR
  Sudah tho jangan cerigis, kasih aku duwit.

  YU GIYAT
  Duwitnya mbahmu apa? Wong lanang kok ora gablek duwit. Mbok
  bekerja, apa kek, nguli kek, dagang kek, ngamen kek, mburuh kek...

  ARJO ANGGUR
  Kak kek, kak kek ! Aku ini kakekmu apa, (MEREBUT DOMPET YU
  GIYAT ISTRINYA) mana duwitnya... (BURU-BURU PERGI KE
  TEMPAT JENG MENUL)

  YU GIYAT
  Oh dasar tekek, bayi buaya, sudah tidak bekerja, makan terus duwit
  istrinya, tekek elek, biar kejepit kelek sampeyan, raisa melek.
  (MENGUMPAT TERUS, DAN PERGI KE ARAH LAIN).

Sementara di lain tempat, dul geplak dan nini sunyi istrinya, serta dal
gaplek dan cempluk tunangannya, keheranan memandang orang yang
berduyun-duyun ke arah rumah bakul bubur jeng menul.
3|L a k o n   Jeung Menul karya Puthut           Buchori
Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata
mutiara & naskah pidato


CEMPLUK
Kang kamu jangan ikut-ikutan mbubur di tempat si menul lho?

DAL GAPLEK
Memang kenapa ?

CEMPLUK
Pokoknya jangan.

DAL GAPLEK
kamu nglarang-nglarang begini pluk, yang malah bikin aku penasaran.
Sebenarnya ada apa sih dengan Menul, kok buburnya laris banget, kok
yang antri sampai berjubel, uyuk-uyukan, umpuk-umpukan. Aku
bukannya pingin buburnya, hanya pingin lihat unteg-unteganya itu lho.

CEMPLUK
Sama saja !

DUL GEPLAK
Sudah, sudah.

NINI SUNYI
Ho oh, mbok sudah.

DUL GEPLAK
sekarang lebih baik, kita semua saja bareng- bareng menginjen di warung
buburnya menul.

CEMPLUK
Lho kok malah begitu kang geplak ?

  DUL GEPLAK
  Lha ya begitu saja, yang aman, dari pada gaplek penasaran tapi kamu
  larang, atau dari pada saya berangkat juga menginjen, tapi istri saya nini

4|L a k o n   Jeung Menul karya Puthut             Buchori
Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata
mutiara & naskah pidato

  sunyi ini curiga? Lebih baik kita bersama-sama saja. Supaya tidak ada
  syak wasangka.

  NINI SUNYI
  Ayo siapa takut.

  Berempat kemudian menuju warung jeng menul. di lain tempat. mas
  romo sedang memanas-manasi para istri untuk protes ke denmas
  lemuduso, agar menghentikan kegiatan jeng menul jualan bubur.

  MAS ROMO
  keadaan saat ini sudah gawat bin genting, jamannya sudah edan bin
  sinting. Masak ada penindasan smacam ini kok di biarkan saja, masak
  ada penjajahan hak-hak perempuan kok di cueki saja. Sampeyan-
  sampeyan di sini merasa terjajah tho ? betul ?

  PARA WANITA
  Betul !!

  MAS ROMO
  Ini yang namanya ketidak adilan, sampeyan-smpeyan para istri sudah di
  lecehkan. Masak karena keadaan sampeyan-sampeyan terkalahkan oleh
  esemnya si menul. Betul ?

  PARA WANITA
  Betul !!

  MAS ROMO
  Nah ini yang harus di tegagkan, keadilan yang ini harus dijejegkan,
  masak kita orang-orang kecil seperti kita tak pernah diperhatikan.
  Betul ?

  PARA WANITA
  Betul !!

YU GIYAT
5|L a k o n   Jeung Menul karya Puthut           Buchori
Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata
mutiara & naskah pidato

Saya setuju kalau kita harus protes ke hadapan mas lurah. Ini sudah
kebangeten, masak bojo saya itu sudah nggak nyambut gawe, Ora gablek
duwit. kalau pagi-pagi sudah nyarap ke warung buburnya si menul.

MBOK TOMBLOK
sama. Sama itu, sama dengan suamiku. Dengan alasan momong si thole,
dengan dalih ndulang si thole, e.. lha kok ternyata hanya pingin
memandang eseme bakule, si menul. Aku kan jadi keki.

WANITA 1
memang lelaki itu dimana saja sama. Bapaknya anak-anak itu juga jas
buka iket blangkon, sama jugak sami mawon. Pagi-pagi kalo di suruh
nimba air: males. Kalo di suruh cari kayu bakar: Masih ngantuk. Kalo di
suruh gegenen: Nanti-nantii saja, katanya. Tetapi kalu di suruh beli bubur
tempatnya menul: mak jegagik, ngadeg jejeg, jlenthir…. Mlayu banter.
Gendeng… gendeng tenan kok ini.

WANITA 2
menul memang biyang kerok.

WANITA 3
Menul ki pancen semprul.

WANITA 4
ya sembrono.

WANITA 5
Di usir saja !

WANITA 6
Jangan, kasihan, di karantinan saja.

WANITA 2
memangnya kewan. Di pasung saja.

WANITA 5
6|L a k o n   Jeung Menul karya Puthut            Buchori
Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata
mutiara & naskah pidato

Hus, sadis.

WANITA 4
Lantas diapakan.

MAS ROMO
kita serahkan saja pada denmas Lemuduso, biar beliau yang mengadili,
karena hal ini sudah menyangkut kestabilitasan nasional lho. Ini sudah
menyangkut masalah negara lho.

YU GIYAT
Wah.. wah.. sampai segitu tho..
 Mas Romo
 Lha iya, ini berarti sudah meresahkan masyarakat, dan keresahan
 masyarakat, adalah sudah urusan aparat, jangan main hakim sendiri.
 Jadi mari kita bulatkan tekat: kita giring menul ke hadapan denmas
 lemuduso, pimpinan kita.

  PARA WANITA
  Sepakat, ayo !

  MAS ROMO
  Kalau kalian telah sepak, aku akan menyiapkan gerobagku, kalian
  semua boleh nebeng ke gerobagku, kita giring menul ke hadapan aparat.
  (MENINGGALKAN PARA WANITA)

  PARA WANITA (SALING BERSAUTAN)
  wah ini pasti sip… semoga saja bisa adil.. kalau saya sih yang penting
  bojoku itu insap… iya ben ora medhok wae… ayo kita siap-siap.. ya
  kita kunci rumah dulu…

  YU GIYAT
  Sik.. sik… sik… sederek-sederek para wadhon sedoyo, sik harap tenang
  sebentar, saya itu masih curiga je….

  PARA WANITA (BERSAHUTAN)
7|L a k o n   Jeung Menul karya Puthut            Buchori
Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata
mutiara & naskah pidato

  curiga apa yu,.. curiga pada siapa.. apa yang di curigai.. apa menul.. apa
  malah mas Romo…

  YU GIYAT
  Nah itu yang saya curigai…

  PARA WANITA
  Siapa yu ?

  YU GIYAT
  Ya mas room itu, kok semangat-semangatnya ngompori kita para
  wanita, kok rela-relanya membantu kita menyusun scenario
  demonstrasi, bahkan sampai rela menyediakan transportasi segala….
  Pasti ada apa-apanya ini…

  WANITA 6 :
  Ada Apa dengan mas Romo ya ?

 MBOK TOMBLOK
 O.. I know.. I know… Mas room itu kan juga sama-sama juragan bubur
 tho, dia pasti ingin menyingkirkan si menul. Supaya dia tidak punya
 saingan, biar dia bias kembali laris. Kan akhir-akhir ini pelangganya
 sudah pada kabur.

 WANITA 3
 Bisa juga.

 YU GIYAT
 Memang bias juga begitu, makanya kita janagan mau di tunggangi..

 WANITA 2
 Masak kita mau di tunggangi mas room, ya jelas emoh. Memangnya mas
 room itu siapa, nunggangi kita.

 YU GIYAT

8|L a k o n   Jeung Menul karya Puthut             Buchori
Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata
mutiara & naskah pidato

  Husy ! Pikiranmu reget ! Maksudnya di tunggangi itu adalah di peralat.
 Kita tetap akan memperjuangkan hak-hak kita, tetapi jangan sampai di
 ikuti kepentingan-kepentingan lain, seperti kepentingan pribadinya mas
 romo.

 WANITA 2
 Lha terus kita sekarang bagaimana.

 WANITA 1
 Saya ada usul, bagaimana kalau kita ber konsultasi dulu pada mbah angin
 anginan, jelek jelek begitu dia itu sesepuh kita lho, dia paranormal, tahu
 banyak hal.
 Para Wanita : ya.. ya… setuju.. bagus itu.. ayo kita ketempat mbah
 angin anginan.. ayo ayo…

 Secara tiba tiba mbah angin anginan muncul di tengah-tengah mereka.

 PARA WANITA
 Wah hebat kowe mbah… ampuh tenan sampeyan… sakti… TOP BGT…
 pancen sipp.

 MBAH ANGIN ANGINAN
 Ada apa tho kok saya di elu-elukan, kaya artis saja.

 WANITA 5
 Ya solanya sampeyan pancen sekti kok mbah. Mosok baru di rasani
 sudah langsung muncul di tengah kita…

 WANITA 3
 Panjenengan memang punya telepati yang kuat kok mbah

 WANITA 2
 Weruh sak durunge winarah.

 WANITA 1
 Caranya gimana tho mbah.
9|L a k o n   Jeung Menul karya Puthut            Buchori
Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata
mutiara & naskah pidato

 Mbah Angin Anginan : waduh.. waduh.. waduh.. kok pertanyaannya
 begitu bertubi-tubi, seperti sepur kluthuk kehilangan rem.

 WANITA 4
 Salahnya sampeyan sekti, jadi kami heran dan bertanya-tanya tentang
 kesaktian simbah.

  MBAH ANGIN ANGINAN
  Sakti apa ?

  PARA WANITA
  Ya Sakti, tanpa di panggil sudah hadir sendiri.

  MBAH ANGIN ANGINAN
  Itu Namanya bukan sakti…

  PARA WANITA
  Lantas apa ?

  MBAH ANGIN ANGINAN
  Lho kan memang aturan naskahnya seperti itu, kata sutradaranya harus
  begitu…

  PARA WANITA
  Hu.. dasar simbah…

  MBAH ANGIN ANGINAN
  Sudah.. sudah.. ada apa.. ayo plis talking about. Ceritakan pada simbah,
  kok kalian semua brukut banget. Wajahnya wajah wajah susah, biarpun
  negara sedang susah kita harus tetep berwajah cerah… ayo siapa dulu
  yang mau bicara.

  YU GIYAT
  begini mbah, kami para istri ini akan berkonsultasi dengan simbah…

  MBAH ANGIN ANGINAN
10 | L a k o n   Jeung Menul karya Puthut           Buchori
Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata
mutiara & naskah pidato

  Nah ! Maka berkonsultasilah, niscaya pikirannya menjadi plong.

  YU GIYAT
  Begini mbah, sak ploknya jeng menul itu jualan bubur, lak suasana jadi
  tidak menyenangkan.

  MBAH ANGIN ANGINAN
  Kok Bisa ?

  YU GIYAT
  Ya memang Bisa mbah. Sejak itu para suami jadi rajin bangun pagi..

  MBAH ANGIN ANGINAN
  Bagus itu…

  YU GIYAT
  Tetapi bangun pagi tidak lantas untuk bekerja, tetapi untuk sarapan
  bubur sambil menikmati esemnya jeng menul.

  MBAH ANGIN ANGINAN
  lha terus apanya yang salah, yang mana yang salah ?

  MBOK TOMBLOK
  Ya terang jeng menul itu tho mbah.

  MBAH ANGIN ANGINAN
  apanya yang salah, apa jualan bubur itu salah, dosa, dan harus di
  penjara…

  WANITA 6
  mesam-mesemnya itu lho mbah.

  MBAH ANGIN ANGINAN
  Wha lha dalah ! apa mesam-mesem itu tidak boleh, mesam mesem itu di
  larang, apa pernah ada undang-undangnya. Barang siapa mesam-mesem
  di depan umum, akan di penjara ?
11 | L a k o n   Jeung Menul karya Puthut          Buchori
Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata
mutiara & naskah pidato


  WANITA 5
  Esem yang bikin lelaki kepincut itu lho mbah…

  MBAH ANGIN ANGINAN
  Apa kalau suami-suami kalian itu kepincut, apa itu salahnya menul,
  kenapa kalian tidak menyalahkan suami kalian saja…

  WANITA 2
  Lha sebab, yang menjadi musababnya si menul…

  MBAH ANGIN ANGINAN
  Lha apa kalau begitu, terus si menul yang harus dipersalahkan? Ngawur
  kamu. Kalau simbah…, ini kalau simbah lho, sekali lagi kalo simbah.
  Dengan kejadian seperti itu, seharusnya justru kita yang mawas diri,
  intropeksi..

  WANITA 2
  Introspeksi mbah…

  MBAH ANGIN ANGINAN
  Ya intropeksi, kita kembali melihat kepada diri kita sendiri, apa tho
  yang kurang pada diri kita, sehingga suamiku meninggalkan aku,
  sehingga suamiku bosan dengan ku, apa kita kurang bersolek, kurang
  ayu. Dulu waktu masih yang-yangan dandan mati-matian, dan setelah
  rabi malah nglomprot blas ratau dandan. Kok suami suka sarapan di
  luar, apa masakan kita kurang enak? Kalau kurang enak ya belajar
  masak, biar suami dan anak betah dan suka makan di rumah. Tak ada
  salahnya kita melihat kembali pada diri kita, tidak asal menyalahklan
  orang lain. Tapi cobalah menghargai orang lain.

  WANITA 1
  Lha kami sudah terlanjur dikompori untuk demonstrasi je mbah,..

  MBAH ANGIN ANGINAN
  siapa yang ngompori ?
12 | L a k o n   Jeung Menul karya Puthut         Buchori
Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata
mutiara & naskah pidato


  YU GIYAT
  Mas Romo itu lho mbah…

  MBAH ANGIN ANGINAN
  Walah.. walah.. Gusti Allah Pangeran.. Mas Romo ?

  PARA WANITA
  Iya mbah.

  MBAH ANGIN ANGINAN
  Mas romo itu kan orang sudah mapan, dagangan buburnya juga sudah
  laris, kok ya takut kesaing… romo… romo… kok ya sempat-sempatnya
  kamu dolanan kompor, kalo kebakar jenggotmu baru tahu rasa kamu.

  PARA WANITA
  Gimana mbah…. ?

  MBAH ANGIN ANGINAN
  ya teruskan saja kalau memang sudah begitu. Tapi nggak usah pake
  emongsi. Di niati sowan saja, siapa tau denmas lemuduso ada jalan
  keluar yang lebih baik.

  PARA WANITA
  Ya mari kita berangkat…

  MBAH ANGIN ANGINAN
  Ya silahken… simbah turut mendoakan saja…

  Para wanita bergegas menuju rumah denmas lemuduso.tinggal mbah
  angin anginan, yang kemudian muncul dul geplak, dal gaplek, nini
  sunyi dan cempluk.

  DUL GEPLAK
  Lho.. lho mau pada kemana orang-orang itu mbah ?

13 | L a k o n   Jeung Menul karya Puthut        Buchori
Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata
mutiara & naskah pidato

  MBAH ANGIN ANGINAN : Mau sowan…

  DUL GEPLAK
  Kok Rombongan, memangnya ada wigati apa mbah, kok pada njanur
  gunung.

  MBAH ANGIN ANGINAN
  Itu… pada ngrembugi si menul.

  CEMPLUK
  Menul maneh.. menul maneh…

  DAL GAPLEK
  Husy diam tho. Si menul kenapa..

  MBAH ANGIN ANGINAN
  Ya tidak kenapa-kenapa, biasa-biasa saja…

  NINI SUNYI
  Lha iya kenapa mbah ?

  MBAH ANGIN ANGINAN
  Lha ya tidak kenapa-kenapa, hanya soal menul saja kok di besar-
  besarkan. Slow sajalah. Masalah sudah tenang kok. Tunggu saja besok
  di Koran.

  DUL GEPLAK
  Ya sudah kalau memang tak ada apa-apa, saya kira sampai gawat je,
  kok ributnya sampai ujung laut. Ya sudah kita biarkan saja peristiwa ini
  berlalu begitu saja, ayo pulang…

  DAL GAPLEK
  Lho kok begitu saja tho kang, katanya kita mau ngikuti beritanya…

  DUL
  Ya kalau kamu mau ngikuti, ya ikuti saja…
14 | L a k o n   Jeung Menul karya Puthut          Buchori
Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata
mutiara & naskah pidato


  Mbah angin angin, dul geplak, nini sunyi, dan cempluk pulang ke
  rumah, dal gaplek penasaran menyusul kerumah denmas lemuduso. Di
  rumah den mas lemuduso, telah berkumpul para suami.

  MAT KRANJANG
  Wah pokoknya yang namanya menul itu, pancen oks
  banget denmas. Sip, bijinya bisa sepuluh.

  ARJO ANGGUR
  Namanya saja menul, pasti di jamin mendat mentul kalu melihatnya.

  LELAKI 1
  Jaminan mutu…

  LELAKI 2
  Anti Bocor…

  LELAKI 3
  Nggak bakalan ngecawakan den mas..

  ARJO ANGGUR
  Kalau den mas berkehendak, bisa saya perkenalkan, saya cukup dekat
  kok.

  MAT KRANJANG
  Alaah.. SKSD PALAPA kamu, sok kenal, sok dekat, padahal tidak tahu
  apa apa. Ntar biar saja den mas yang memperkenalkan, saya cukup lama
  kenalnya, du pernah satu sekolahan kok dengan saya.

  LELAKI 1
  Saja juga kenal.

  LELAKI 2
  Saya Juga dekat.

15 | L a k o n   Jeung Menul karya Puthut       Buchori
Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata
mutiara & naskah pidato

  ARJO ANGGUR
  Untuk denmas , untuk panjenengan segalanya deh.

  Tanpa di duga para wanita telah datang bersama menul.

  PARA WANITA
  Kulo nuwun…

  PARA LELAKI (BERSAHUTAN)
  Lho.. lho.. kok pada nyusul ke sini.. walah malah bareng menul segala..
  ada apa ini.. kok berombongan.. wah payah ini.. wah… wah… mampus
  aku… bajiguri….

  PARA WANITA (BERSAHUTAN)
  Lho kok sudah ada pada di sini.. pasti rembugan tentang kita ini… pasti
  pada ngrasani menul ini.. kok tidak biasa-biasanya… pasti ada apa-
  apanya ini…

  YU GIYAT
  Wah kebetulan, mumpung juga ada suami kami, kami kesini ingin
  sowan. Ingin berdiskusi.

  JENG MENUL
  Ya, Saya dan para mbakyu-mbakyu ini akan curhat, mengeluarkan isi
  hati kami, Kami ingin mempertanyakan, kenapa, kami para wanita ini,
  hanya dijadikan bahan omongan, bahan gunjingan, dirasani sana,
  dirasani sini. Apa salah kami, kami toh hanya menjalankan tugas kami,
  saya hanya berjualan bubur untuk menghidupi ibu dan adik-adik saya
  kok di jadikan obyek kesalahan. Apa saya salah, apa jual bubur itu
  salah. Apa saya tidak boleh jualan lagi, terus keluarga kami harus
  makan apa ? saya tak punya keahlian lain selain masak bubur.

  YU GIYAT
  Sebenarnya kami para wanita ini dating ke sini, bukan unuk
  menyalahkan jeng menul, juga bukan menyalahkan suami kami, tetapi

16 | L a k o n   Jeung Menul karya Puthut         Buchori
Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata
mutiara & naskah pidato

  kami hanya untuk mengajak bersama-sama berinstropeksi, bermawas
  diri, krmbsli mrlihst diri kita, tentang kelakuan kita, tentang tanggung
  jawab kita.

  MBOK TOMBLOK
  Ya, kami tidak menyalahkan siapa-siapa tentang kasus jeng menul ini,
  jug atidak menyalahkan mas romo yang maruk saat ini.

  DEN MAS
  Ehm. Kalau memang begitu selesailah, ya semua biarkan berjalan
  dengan sendirinya. Kenapa kita hanya ngurusi hal hal sepele, sementara
  banyak hal-hal penting negara yang lain belum terurusi.

  MUSIK PENUTUP.
  Jamane jamane jaman gedeng
  Sing ragendeng rabakal melu mudeng
  Jamane jamane jaman susah
  Meski susah awake tetep kudu cerah
  Yang terjadi biarlah kita lakoni dengan semangat
  Kita songsong hari depan dengan harapan
  Dan bukan dengan ketiduran.

  Puthut buchori
  Gowongan, 26 Juni 2003.
  [mementaskan naskah drama ini harus ada pemberitahuan kepada penulis]




  Tentang Puthut Buchori

  Nama Lengkap Puthut Buchori Ali Marsono, Kelahiran 6 September
  1971. Alumni Jurusan teater ISI Yogyakarta, Selain Menjadi Direktur
  Artistik Bandungbondowoso ready on stage, Juga direktur Artistik di
  Teater MASA Jokjakarta, Perfomance Artist Post Punk Perfomance,

17 | L a k o n   Jeung Menul karya Puthut                Buchori
Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata
mutiara & naskah pidato

  dan bekerja secara freelance pada beberapa kelompok kesenian. Saat ini
  aktif menjadi konseptor dan pemimpin redaksi Underground Buletin
  Sastra ASK [Ajar Sastra Kulonprogo]. Berteater sejak kelas satu SMP
  di teater JIWA Yogyakarta pimpinan Agung Waskito ER. Telah
  Berproses teater lebih dari 100 repertoar, baik sebagai sutradara,
  pemain, tata artistik maupun tata lampu. Pernah membina kelompok
  teater, antara lain : Teater MAN Yogyakarta 1, Teater Puspanegara
  SMUN 5 Yogyakarta, SMUN 1 Depok Sleman Yogyakarta, Teater
  Cassello SMUN 1 Wates Kulonprogo Yogyakarta, Teater Thinthing
  Wates Kulonprogo Yogyakarta, SMU Kolese GONZAGA Jakarta
  (event tertentu), Kolese LOYOLA Semarang Jateng (event Tertentu).
  Teater Sangkar UPN Veteran Yogyakarta, Teater RAI ISI Yogyakarta,
  Teater DOEA KATA ISI Yogyakarta, dan saat ini sedang merintis
  kelompok teater di Wates Kulonprogo Yogyakarta. Tinggal di
  Gowongan Kidul Jt3/412 Yogyakarta, HP. 08179417613, e-
  mail:masa_teater@yahoo.com




18 | L a k o n   Jeung Menul karya Puthut        Buchori

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Contoh naskah drama 5 orang
Contoh naskah drama 5 orangContoh naskah drama 5 orang
Contoh naskah drama 5 orangPipit P
 
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatanNaskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatanagung hanafi
 
Naskah drama perpecahan 3 sahabat
Naskah drama perpecahan 3 sahabatNaskah drama perpecahan 3 sahabat
Naskah drama perpecahan 3 sahabatagung hanafi
 
Naskah drama arti sahabat
Naskah drama arti sahabatNaskah drama arti sahabat
Naskah drama arti sahabatFadhli Syar
 
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN DIANTO IRAWAN
 
Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"
Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"
Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"nurul limsun
 
Drama sekolah 10 orang (complit)
Drama sekolah 10 orang  (complit)Drama sekolah 10 orang  (complit)
Drama sekolah 10 orang (complit)Nafiun Naja
 
Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsik
Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsikAnalisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsik
Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsikttanitaaprilia
 
Drama bahasa jawa
Drama bahasa jawa Drama bahasa jawa
Drama bahasa jawa Farid Rohman
 
Naskah Drama Bahasa Indonesia Kelas VIII
Naskah Drama Bahasa Indonesia Kelas VIIINaskah Drama Bahasa Indonesia Kelas VIII
Naskah Drama Bahasa Indonesia Kelas VIIIGhani AL
 
Contoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhanaContoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhanaalthofaji
 

La actualidad más candente (20)

Contoh naskah drama 5 orang
Contoh naskah drama 5 orangContoh naskah drama 5 orang
Contoh naskah drama 5 orang
 
Drama 6 orang
Drama 6 orangDrama 6 orang
Drama 6 orang
 
Drama persahabatan 6 orang
Drama persahabatan 6 orangDrama persahabatan 6 orang
Drama persahabatan 6 orang
 
Naskah teater perahu kertas
Naskah teater perahu kertasNaskah teater perahu kertas
Naskah teater perahu kertas
 
Naskah drama 4 orang pemborosan
Naskah drama 4 orang pemborosanNaskah drama 4 orang pemborosan
Naskah drama 4 orang pemborosan
 
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatanNaskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
 
Naskah drama perpecahan 3 sahabat
Naskah drama perpecahan 3 sahabatNaskah drama perpecahan 3 sahabat
Naskah drama perpecahan 3 sahabat
 
cerkak
cerkakcerkak
cerkak
 
Naskah drama arti sahabat
Naskah drama arti sahabatNaskah drama arti sahabat
Naskah drama arti sahabat
 
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN
 
Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"
Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"
Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
 
Drama sekolah 10 orang (complit)
Drama sekolah 10 orang  (complit)Drama sekolah 10 orang  (complit)
Drama sekolah 10 orang (complit)
 
Naskah drama munafik
Naskah drama munafikNaskah drama munafik
Naskah drama munafik
 
Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsik
Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsikAnalisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsik
Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsik
 
Drama bahasa jawa
Drama bahasa jawa Drama bahasa jawa
Drama bahasa jawa
 
Naskah Drama Hukum Karma Berlaku
Naskah Drama Hukum Karma BerlakuNaskah Drama Hukum Karma Berlaku
Naskah Drama Hukum Karma Berlaku
 
Naskah Drama Bahasa Indonesia Kelas VIII
Naskah Drama Bahasa Indonesia Kelas VIIINaskah Drama Bahasa Indonesia Kelas VIII
Naskah Drama Bahasa Indonesia Kelas VIII
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
 
Contoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhanaContoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhana
 

Destacado (14)

Contoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkapContoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkap
 
Drama 7 orang sunda
Drama 7 orang sundaDrama 7 orang sunda
Drama 7 orang sunda
 
Contoh naskah-drama-20-orang-pemain
Contoh naskah-drama-20-orang-pemainContoh naskah-drama-20-orang-pemain
Contoh naskah-drama-20-orang-pemain
 
Naskah drama musikal anak sma
Naskah drama musikal anak smaNaskah drama musikal anak sma
Naskah drama musikal anak sma
 
Drama 9 orang
Drama 9 orangDrama 9 orang
Drama 9 orang
 
Drama 6 orang kabayan
Drama 6 orang kabayanDrama 6 orang kabayan
Drama 6 orang kabayan
 
Drama basa jawa
Drama basa jawaDrama basa jawa
Drama basa jawa
 
Drama basa sunda si playboy
Drama basa sunda si playboyDrama basa sunda si playboy
Drama basa sunda si playboy
 
Drama sunda 6 orang
Drama sunda 6 orangDrama sunda 6 orang
Drama sunda 6 orang
 
Naskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orangNaskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orang
 
Naskah drama 7 orang
Naskah drama 7 orangNaskah drama 7 orang
Naskah drama 7 orang
 
Naskah drama 7 orang
Naskah drama 7 orangNaskah drama 7 orang
Naskah drama 7 orang
 
Contoh Naskah Drama 20 Pemain
Contoh Naskah Drama 20 PemainContoh Naskah Drama 20 Pemain
Contoh Naskah Drama 20 Pemain
 
Drama 7 orang
Drama 7 orangDrama 7 orang
Drama 7 orang
 

Similar a Contoh teks-naskah-drama-komedi

Similar a Contoh teks-naskah-drama-komedi (20)

Tapaleuk
TapaleukTapaleuk
Tapaleuk
 
Tapaleuk
TapaleukTapaleuk
Tapaleuk
 
Tapaleuk
TapaleukTapaleuk
Tapaleuk
 
naskah drama bahasa bali Timun mas
naskah drama bahasa bali Timun masnaskah drama bahasa bali Timun mas
naskah drama bahasa bali Timun mas
 
Timun mas
Timun masTimun mas
Timun mas
 
Game is-over
Game is-overGame is-over
Game is-over
 
Tapaleuk
TapaleukTapaleuk
Tapaleuk
 
Tanda (amrin zuraidi rawansyah)
Tanda (amrin zuraidi rawansyah)Tanda (amrin zuraidi rawansyah)
Tanda (amrin zuraidi rawansyah)
 
Aryati (dodiek adyttya dwiwanto)
Aryati (dodiek adyttya dwiwanto)Aryati (dodiek adyttya dwiwanto)
Aryati (dodiek adyttya dwiwanto)
 
Aryati (dodiek adyttya dwiwanto)
Aryati (dodiek adyttya dwiwanto)Aryati (dodiek adyttya dwiwanto)
Aryati (dodiek adyttya dwiwanto)
 
Humor
HumorHumor
Humor
 
Aryati (dodiek adyttya dwiwanto)
Aryati (dodiek adyttya dwiwanto)Aryati (dodiek adyttya dwiwanto)
Aryati (dodiek adyttya dwiwanto)
 
Liturgi natal ragam profesi
Liturgi natal ragam profesiLiturgi natal ragam profesi
Liturgi natal ragam profesi
 
Pp paguneman x
Pp paguneman xPp paguneman x
Pp paguneman x
 
Maaaa
MaaaaMaaaa
Maaaa
 
Dgt
DgtDgt
Dgt
 
Tips maling ayam profesional
Tips maling ayam profesionalTips maling ayam profesional
Tips maling ayam profesional
 
Lemang satu
Lemang satuLemang satu
Lemang satu
 
Editing
EditingEditing
Editing
 
Sitty nurbaja
Sitty nurbajaSitty nurbaja
Sitty nurbaja
 

Contoh teks-naskah-drama-komedi

  • 1. Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata mutiara & naskah pidato Parodi Mataraman “JENG MENUL” karya : Puthut Buchori Adegan 1 JENG MENUL Perkenalkan, nama saya Rumenul Setyo Kinasih. Usia dua puluh satu tahun. Pekerjaan, penjual Bubur asyoi. Enak lho. Musik menghentak, dan sandiwarapun di mulai. orang-orang berlalu lalang membicarakan jeng menul juragan bubur yang sangat laris, dan pembelinya rata-rata lelaki, sehingga membuat para istri curiga, ada apa di balik bubur menul. Ini hanyalah parodi Tentang kisah orang pinggiran Sukses di kota, sehingga banyak di suka orang Tentang orang yang hanya cari makan Namun di perdebatkan, didiskusikan Sampai orang gedongan Sampai orang atasan Inilah kisah tentang orang Tentang seseorang yang bernama Jeng menul Jeng, jeng, jeng, bubure jeng. Di pasar, di jalan, di rumah semua orang membicarakan jeng menul. MAT KRANJANG Sudah tho mbokne, pagi ini biar saya saja yang membelikan bubur buat si thole, sekali-sekali mbokne istirahat saja di rumah. MBOK TOMBLOK 1|L a k o n Jeung Menul karya Puthut Buchori
  • 2. Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata mutiara & naskah pidato Alah, padune... MAT KRANJANG Padune apa MBOK TOMBLOK beralasan momong si thole, beralasan beli bubur..., lak ya hanya padune tho ? MAT KRANJANG Padune apa tho ? MBOK TOMBLOK Sampeyan hanya pingin nginjen eseme bakule tho ? MAT KRANJANG Ah pitenah itu, Negatip tingking, berburuk sangka... MBOK TOMBLOK Lha memang beli nya bubur di tempat siapa? MAT KRANJANG Jeng Menul. MBOK TOMBLOK Wha lha dalah, lak tenan tho. Hanya mung pingin ketemu si menul, seperti halnya lelaki-lelaki lain. MAT KRANJANG Lha lihat gelunganmu sudah sepet je.... MBOK TOMBLOK Weh kurang ajar, lelaki semprul, berani-beraninya omong begitu. Kurang ajar. 2|L a k o n Jeung Menul karya Puthut Buchori
  • 3. Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata mutiara & naskah pidato Mbok Tomblok terus menerus memaki suaminya yang mata keranjang. dan keduanya ngeloyor pergi. sementara dilain tempat. ARJO ANGGUR Mana bune, minta duwit, aku sudah lapar banget je. YU GIYAT Duwit apa ? ARJO ANGGUR Ya duwit yang masih payu tho. Aku sudah ngelih banget je, aku sudah kesusu sarapan bubur je. YU GIYAT Kesusu sarapan apa kesusu jeng menul... ARJO ANGGUR Sudah tho jangan cerigis, kasih aku duwit. YU GIYAT Duwitnya mbahmu apa? Wong lanang kok ora gablek duwit. Mbok bekerja, apa kek, nguli kek, dagang kek, ngamen kek, mburuh kek... ARJO ANGGUR Kak kek, kak kek ! Aku ini kakekmu apa, (MEREBUT DOMPET YU GIYAT ISTRINYA) mana duwitnya... (BURU-BURU PERGI KE TEMPAT JENG MENUL) YU GIYAT Oh dasar tekek, bayi buaya, sudah tidak bekerja, makan terus duwit istrinya, tekek elek, biar kejepit kelek sampeyan, raisa melek. (MENGUMPAT TERUS, DAN PERGI KE ARAH LAIN). Sementara di lain tempat, dul geplak dan nini sunyi istrinya, serta dal gaplek dan cempluk tunangannya, keheranan memandang orang yang berduyun-duyun ke arah rumah bakul bubur jeng menul. 3|L a k o n Jeung Menul karya Puthut Buchori
  • 4. Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata mutiara & naskah pidato CEMPLUK Kang kamu jangan ikut-ikutan mbubur di tempat si menul lho? DAL GAPLEK Memang kenapa ? CEMPLUK Pokoknya jangan. DAL GAPLEK kamu nglarang-nglarang begini pluk, yang malah bikin aku penasaran. Sebenarnya ada apa sih dengan Menul, kok buburnya laris banget, kok yang antri sampai berjubel, uyuk-uyukan, umpuk-umpukan. Aku bukannya pingin buburnya, hanya pingin lihat unteg-unteganya itu lho. CEMPLUK Sama saja ! DUL GEPLAK Sudah, sudah. NINI SUNYI Ho oh, mbok sudah. DUL GEPLAK sekarang lebih baik, kita semua saja bareng- bareng menginjen di warung buburnya menul. CEMPLUK Lho kok malah begitu kang geplak ? DUL GEPLAK Lha ya begitu saja, yang aman, dari pada gaplek penasaran tapi kamu larang, atau dari pada saya berangkat juga menginjen, tapi istri saya nini 4|L a k o n Jeung Menul karya Puthut Buchori
  • 5. Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata mutiara & naskah pidato sunyi ini curiga? Lebih baik kita bersama-sama saja. Supaya tidak ada syak wasangka. NINI SUNYI Ayo siapa takut. Berempat kemudian menuju warung jeng menul. di lain tempat. mas romo sedang memanas-manasi para istri untuk protes ke denmas lemuduso, agar menghentikan kegiatan jeng menul jualan bubur. MAS ROMO keadaan saat ini sudah gawat bin genting, jamannya sudah edan bin sinting. Masak ada penindasan smacam ini kok di biarkan saja, masak ada penjajahan hak-hak perempuan kok di cueki saja. Sampeyan- sampeyan di sini merasa terjajah tho ? betul ? PARA WANITA Betul !! MAS ROMO Ini yang namanya ketidak adilan, sampeyan-smpeyan para istri sudah di lecehkan. Masak karena keadaan sampeyan-sampeyan terkalahkan oleh esemnya si menul. Betul ? PARA WANITA Betul !! MAS ROMO Nah ini yang harus di tegagkan, keadilan yang ini harus dijejegkan, masak kita orang-orang kecil seperti kita tak pernah diperhatikan. Betul ? PARA WANITA Betul !! YU GIYAT 5|L a k o n Jeung Menul karya Puthut Buchori
  • 6. Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata mutiara & naskah pidato Saya setuju kalau kita harus protes ke hadapan mas lurah. Ini sudah kebangeten, masak bojo saya itu sudah nggak nyambut gawe, Ora gablek duwit. kalau pagi-pagi sudah nyarap ke warung buburnya si menul. MBOK TOMBLOK sama. Sama itu, sama dengan suamiku. Dengan alasan momong si thole, dengan dalih ndulang si thole, e.. lha kok ternyata hanya pingin memandang eseme bakule, si menul. Aku kan jadi keki. WANITA 1 memang lelaki itu dimana saja sama. Bapaknya anak-anak itu juga jas buka iket blangkon, sama jugak sami mawon. Pagi-pagi kalo di suruh nimba air: males. Kalo di suruh cari kayu bakar: Masih ngantuk. Kalo di suruh gegenen: Nanti-nantii saja, katanya. Tetapi kalu di suruh beli bubur tempatnya menul: mak jegagik, ngadeg jejeg, jlenthir…. Mlayu banter. Gendeng… gendeng tenan kok ini. WANITA 2 menul memang biyang kerok. WANITA 3 Menul ki pancen semprul. WANITA 4 ya sembrono. WANITA 5 Di usir saja ! WANITA 6 Jangan, kasihan, di karantinan saja. WANITA 2 memangnya kewan. Di pasung saja. WANITA 5 6|L a k o n Jeung Menul karya Puthut Buchori
  • 7. Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata mutiara & naskah pidato Hus, sadis. WANITA 4 Lantas diapakan. MAS ROMO kita serahkan saja pada denmas Lemuduso, biar beliau yang mengadili, karena hal ini sudah menyangkut kestabilitasan nasional lho. Ini sudah menyangkut masalah negara lho. YU GIYAT Wah.. wah.. sampai segitu tho.. Mas Romo Lha iya, ini berarti sudah meresahkan masyarakat, dan keresahan masyarakat, adalah sudah urusan aparat, jangan main hakim sendiri. Jadi mari kita bulatkan tekat: kita giring menul ke hadapan denmas lemuduso, pimpinan kita. PARA WANITA Sepakat, ayo ! MAS ROMO Kalau kalian telah sepak, aku akan menyiapkan gerobagku, kalian semua boleh nebeng ke gerobagku, kita giring menul ke hadapan aparat. (MENINGGALKAN PARA WANITA) PARA WANITA (SALING BERSAUTAN) wah ini pasti sip… semoga saja bisa adil.. kalau saya sih yang penting bojoku itu insap… iya ben ora medhok wae… ayo kita siap-siap.. ya kita kunci rumah dulu… YU GIYAT Sik.. sik… sik… sederek-sederek para wadhon sedoyo, sik harap tenang sebentar, saya itu masih curiga je…. PARA WANITA (BERSAHUTAN) 7|L a k o n Jeung Menul karya Puthut Buchori
  • 8. Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata mutiara & naskah pidato curiga apa yu,.. curiga pada siapa.. apa yang di curigai.. apa menul.. apa malah mas Romo… YU GIYAT Nah itu yang saya curigai… PARA WANITA Siapa yu ? YU GIYAT Ya mas room itu, kok semangat-semangatnya ngompori kita para wanita, kok rela-relanya membantu kita menyusun scenario demonstrasi, bahkan sampai rela menyediakan transportasi segala…. Pasti ada apa-apanya ini… WANITA 6 : Ada Apa dengan mas Romo ya ? MBOK TOMBLOK O.. I know.. I know… Mas room itu kan juga sama-sama juragan bubur tho, dia pasti ingin menyingkirkan si menul. Supaya dia tidak punya saingan, biar dia bias kembali laris. Kan akhir-akhir ini pelangganya sudah pada kabur. WANITA 3 Bisa juga. YU GIYAT Memang bias juga begitu, makanya kita janagan mau di tunggangi.. WANITA 2 Masak kita mau di tunggangi mas room, ya jelas emoh. Memangnya mas room itu siapa, nunggangi kita. YU GIYAT 8|L a k o n Jeung Menul karya Puthut Buchori
  • 9. Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata mutiara & naskah pidato Husy ! Pikiranmu reget ! Maksudnya di tunggangi itu adalah di peralat. Kita tetap akan memperjuangkan hak-hak kita, tetapi jangan sampai di ikuti kepentingan-kepentingan lain, seperti kepentingan pribadinya mas romo. WANITA 2 Lha terus kita sekarang bagaimana. WANITA 1 Saya ada usul, bagaimana kalau kita ber konsultasi dulu pada mbah angin anginan, jelek jelek begitu dia itu sesepuh kita lho, dia paranormal, tahu banyak hal. Para Wanita : ya.. ya… setuju.. bagus itu.. ayo kita ketempat mbah angin anginan.. ayo ayo… Secara tiba tiba mbah angin anginan muncul di tengah-tengah mereka. PARA WANITA Wah hebat kowe mbah… ampuh tenan sampeyan… sakti… TOP BGT… pancen sipp. MBAH ANGIN ANGINAN Ada apa tho kok saya di elu-elukan, kaya artis saja. WANITA 5 Ya solanya sampeyan pancen sekti kok mbah. Mosok baru di rasani sudah langsung muncul di tengah kita… WANITA 3 Panjenengan memang punya telepati yang kuat kok mbah WANITA 2 Weruh sak durunge winarah. WANITA 1 Caranya gimana tho mbah. 9|L a k o n Jeung Menul karya Puthut Buchori
  • 10. Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata mutiara & naskah pidato Mbah Angin Anginan : waduh.. waduh.. waduh.. kok pertanyaannya begitu bertubi-tubi, seperti sepur kluthuk kehilangan rem. WANITA 4 Salahnya sampeyan sekti, jadi kami heran dan bertanya-tanya tentang kesaktian simbah. MBAH ANGIN ANGINAN Sakti apa ? PARA WANITA Ya Sakti, tanpa di panggil sudah hadir sendiri. MBAH ANGIN ANGINAN Itu Namanya bukan sakti… PARA WANITA Lantas apa ? MBAH ANGIN ANGINAN Lho kan memang aturan naskahnya seperti itu, kata sutradaranya harus begitu… PARA WANITA Hu.. dasar simbah… MBAH ANGIN ANGINAN Sudah.. sudah.. ada apa.. ayo plis talking about. Ceritakan pada simbah, kok kalian semua brukut banget. Wajahnya wajah wajah susah, biarpun negara sedang susah kita harus tetep berwajah cerah… ayo siapa dulu yang mau bicara. YU GIYAT begini mbah, kami para istri ini akan berkonsultasi dengan simbah… MBAH ANGIN ANGINAN 10 | L a k o n Jeung Menul karya Puthut Buchori
  • 11. Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata mutiara & naskah pidato Nah ! Maka berkonsultasilah, niscaya pikirannya menjadi plong. YU GIYAT Begini mbah, sak ploknya jeng menul itu jualan bubur, lak suasana jadi tidak menyenangkan. MBAH ANGIN ANGINAN Kok Bisa ? YU GIYAT Ya memang Bisa mbah. Sejak itu para suami jadi rajin bangun pagi.. MBAH ANGIN ANGINAN Bagus itu… YU GIYAT Tetapi bangun pagi tidak lantas untuk bekerja, tetapi untuk sarapan bubur sambil menikmati esemnya jeng menul. MBAH ANGIN ANGINAN lha terus apanya yang salah, yang mana yang salah ? MBOK TOMBLOK Ya terang jeng menul itu tho mbah. MBAH ANGIN ANGINAN apanya yang salah, apa jualan bubur itu salah, dosa, dan harus di penjara… WANITA 6 mesam-mesemnya itu lho mbah. MBAH ANGIN ANGINAN Wha lha dalah ! apa mesam-mesem itu tidak boleh, mesam mesem itu di larang, apa pernah ada undang-undangnya. Barang siapa mesam-mesem di depan umum, akan di penjara ? 11 | L a k o n Jeung Menul karya Puthut Buchori
  • 12. Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata mutiara & naskah pidato WANITA 5 Esem yang bikin lelaki kepincut itu lho mbah… MBAH ANGIN ANGINAN Apa kalau suami-suami kalian itu kepincut, apa itu salahnya menul, kenapa kalian tidak menyalahkan suami kalian saja… WANITA 2 Lha sebab, yang menjadi musababnya si menul… MBAH ANGIN ANGINAN Lha apa kalau begitu, terus si menul yang harus dipersalahkan? Ngawur kamu. Kalau simbah…, ini kalau simbah lho, sekali lagi kalo simbah. Dengan kejadian seperti itu, seharusnya justru kita yang mawas diri, intropeksi.. WANITA 2 Introspeksi mbah… MBAH ANGIN ANGINAN Ya intropeksi, kita kembali melihat kepada diri kita sendiri, apa tho yang kurang pada diri kita, sehingga suamiku meninggalkan aku, sehingga suamiku bosan dengan ku, apa kita kurang bersolek, kurang ayu. Dulu waktu masih yang-yangan dandan mati-matian, dan setelah rabi malah nglomprot blas ratau dandan. Kok suami suka sarapan di luar, apa masakan kita kurang enak? Kalau kurang enak ya belajar masak, biar suami dan anak betah dan suka makan di rumah. Tak ada salahnya kita melihat kembali pada diri kita, tidak asal menyalahklan orang lain. Tapi cobalah menghargai orang lain. WANITA 1 Lha kami sudah terlanjur dikompori untuk demonstrasi je mbah,.. MBAH ANGIN ANGINAN siapa yang ngompori ? 12 | L a k o n Jeung Menul karya Puthut Buchori
  • 13. Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata mutiara & naskah pidato YU GIYAT Mas Romo itu lho mbah… MBAH ANGIN ANGINAN Walah.. walah.. Gusti Allah Pangeran.. Mas Romo ? PARA WANITA Iya mbah. MBAH ANGIN ANGINAN Mas romo itu kan orang sudah mapan, dagangan buburnya juga sudah laris, kok ya takut kesaing… romo… romo… kok ya sempat-sempatnya kamu dolanan kompor, kalo kebakar jenggotmu baru tahu rasa kamu. PARA WANITA Gimana mbah…. ? MBAH ANGIN ANGINAN ya teruskan saja kalau memang sudah begitu. Tapi nggak usah pake emongsi. Di niati sowan saja, siapa tau denmas lemuduso ada jalan keluar yang lebih baik. PARA WANITA Ya mari kita berangkat… MBAH ANGIN ANGINAN Ya silahken… simbah turut mendoakan saja… Para wanita bergegas menuju rumah denmas lemuduso.tinggal mbah angin anginan, yang kemudian muncul dul geplak, dal gaplek, nini sunyi dan cempluk. DUL GEPLAK Lho.. lho mau pada kemana orang-orang itu mbah ? 13 | L a k o n Jeung Menul karya Puthut Buchori
  • 14. Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata mutiara & naskah pidato MBAH ANGIN ANGINAN : Mau sowan… DUL GEPLAK Kok Rombongan, memangnya ada wigati apa mbah, kok pada njanur gunung. MBAH ANGIN ANGINAN Itu… pada ngrembugi si menul. CEMPLUK Menul maneh.. menul maneh… DAL GAPLEK Husy diam tho. Si menul kenapa.. MBAH ANGIN ANGINAN Ya tidak kenapa-kenapa, biasa-biasa saja… NINI SUNYI Lha iya kenapa mbah ? MBAH ANGIN ANGINAN Lha ya tidak kenapa-kenapa, hanya soal menul saja kok di besar- besarkan. Slow sajalah. Masalah sudah tenang kok. Tunggu saja besok di Koran. DUL GEPLAK Ya sudah kalau memang tak ada apa-apa, saya kira sampai gawat je, kok ributnya sampai ujung laut. Ya sudah kita biarkan saja peristiwa ini berlalu begitu saja, ayo pulang… DAL GAPLEK Lho kok begitu saja tho kang, katanya kita mau ngikuti beritanya… DUL Ya kalau kamu mau ngikuti, ya ikuti saja… 14 | L a k o n Jeung Menul karya Puthut Buchori
  • 15. Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata mutiara & naskah pidato Mbah angin angin, dul geplak, nini sunyi, dan cempluk pulang ke rumah, dal gaplek penasaran menyusul kerumah denmas lemuduso. Di rumah den mas lemuduso, telah berkumpul para suami. MAT KRANJANG Wah pokoknya yang namanya menul itu, pancen oks banget denmas. Sip, bijinya bisa sepuluh. ARJO ANGGUR Namanya saja menul, pasti di jamin mendat mentul kalu melihatnya. LELAKI 1 Jaminan mutu… LELAKI 2 Anti Bocor… LELAKI 3 Nggak bakalan ngecawakan den mas.. ARJO ANGGUR Kalau den mas berkehendak, bisa saya perkenalkan, saya cukup dekat kok. MAT KRANJANG Alaah.. SKSD PALAPA kamu, sok kenal, sok dekat, padahal tidak tahu apa apa. Ntar biar saja den mas yang memperkenalkan, saya cukup lama kenalnya, du pernah satu sekolahan kok dengan saya. LELAKI 1 Saja juga kenal. LELAKI 2 Saya Juga dekat. 15 | L a k o n Jeung Menul karya Puthut Buchori
  • 16. Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata mutiara & naskah pidato ARJO ANGGUR Untuk denmas , untuk panjenengan segalanya deh. Tanpa di duga para wanita telah datang bersama menul. PARA WANITA Kulo nuwun… PARA LELAKI (BERSAHUTAN) Lho.. lho.. kok pada nyusul ke sini.. walah malah bareng menul segala.. ada apa ini.. kok berombongan.. wah payah ini.. wah… wah… mampus aku… bajiguri…. PARA WANITA (BERSAHUTAN) Lho kok sudah ada pada di sini.. pasti rembugan tentang kita ini… pasti pada ngrasani menul ini.. kok tidak biasa-biasanya… pasti ada apa- apanya ini… YU GIYAT Wah kebetulan, mumpung juga ada suami kami, kami kesini ingin sowan. Ingin berdiskusi. JENG MENUL Ya, Saya dan para mbakyu-mbakyu ini akan curhat, mengeluarkan isi hati kami, Kami ingin mempertanyakan, kenapa, kami para wanita ini, hanya dijadikan bahan omongan, bahan gunjingan, dirasani sana, dirasani sini. Apa salah kami, kami toh hanya menjalankan tugas kami, saya hanya berjualan bubur untuk menghidupi ibu dan adik-adik saya kok di jadikan obyek kesalahan. Apa saya salah, apa jual bubur itu salah. Apa saya tidak boleh jualan lagi, terus keluarga kami harus makan apa ? saya tak punya keahlian lain selain masak bubur. YU GIYAT Sebenarnya kami para wanita ini dating ke sini, bukan unuk menyalahkan jeng menul, juga bukan menyalahkan suami kami, tetapi 16 | L a k o n Jeung Menul karya Puthut Buchori
  • 17. Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata mutiara & naskah pidato kami hanya untuk mengajak bersama-sama berinstropeksi, bermawas diri, krmbsli mrlihst diri kita, tentang kelakuan kita, tentang tanggung jawab kita. MBOK TOMBLOK Ya, kami tidak menyalahkan siapa-siapa tentang kasus jeng menul ini, jug atidak menyalahkan mas romo yang maruk saat ini. DEN MAS Ehm. Kalau memang begitu selesailah, ya semua biarkan berjalan dengan sendirinya. Kenapa kita hanya ngurusi hal hal sepele, sementara banyak hal-hal penting negara yang lain belum terurusi. MUSIK PENUTUP. Jamane jamane jaman gedeng Sing ragendeng rabakal melu mudeng Jamane jamane jaman susah Meski susah awake tetep kudu cerah Yang terjadi biarlah kita lakoni dengan semangat Kita songsong hari depan dengan harapan Dan bukan dengan ketiduran. Puthut buchori Gowongan, 26 Juni 2003. [mementaskan naskah drama ini harus ada pemberitahuan kepada penulis] Tentang Puthut Buchori Nama Lengkap Puthut Buchori Ali Marsono, Kelahiran 6 September 1971. Alumni Jurusan teater ISI Yogyakarta, Selain Menjadi Direktur Artistik Bandungbondowoso ready on stage, Juga direktur Artistik di Teater MASA Jokjakarta, Perfomance Artist Post Punk Perfomance, 17 | L a k o n Jeung Menul karya Puthut Buchori
  • 18. Dipublikasikan : Azamku.Com, pakaian adat Indonesia, kata mutiara & naskah pidato dan bekerja secara freelance pada beberapa kelompok kesenian. Saat ini aktif menjadi konseptor dan pemimpin redaksi Underground Buletin Sastra ASK [Ajar Sastra Kulonprogo]. Berteater sejak kelas satu SMP di teater JIWA Yogyakarta pimpinan Agung Waskito ER. Telah Berproses teater lebih dari 100 repertoar, baik sebagai sutradara, pemain, tata artistik maupun tata lampu. Pernah membina kelompok teater, antara lain : Teater MAN Yogyakarta 1, Teater Puspanegara SMUN 5 Yogyakarta, SMUN 1 Depok Sleman Yogyakarta, Teater Cassello SMUN 1 Wates Kulonprogo Yogyakarta, Teater Thinthing Wates Kulonprogo Yogyakarta, SMU Kolese GONZAGA Jakarta (event tertentu), Kolese LOYOLA Semarang Jateng (event Tertentu). Teater Sangkar UPN Veteran Yogyakarta, Teater RAI ISI Yogyakarta, Teater DOEA KATA ISI Yogyakarta, dan saat ini sedang merintis kelompok teater di Wates Kulonprogo Yogyakarta. Tinggal di Gowongan Kidul Jt3/412 Yogyakarta, HP. 08179417613, e- mail:masa_teater@yahoo.com 18 | L a k o n Jeung Menul karya Puthut Buchori