Berikut ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas enam jenis berpikir menurut Edward de Bono yaitu berpikir faktual, emosi, ketepatan, keuntungan, ide-ide baru, dan berpikir itu sendiri. Juga dibahas lima tahap berpikir kreatif dan contoh tokoh Alkitab yang berpikir kreatif seperti Salomo, Yusuf, dan Paulus. Terakhir dibahas hubungan ant
2. Penggolongan jenis berpikir oleh
Edward de Bono
• Berpikir faktual atau informatif
• Berpikir secara emosi
• Berpikir mengenai ketepatan dan kebenaran
• Berpikir mengenai keuntungan
• Berpikir mengenai ide-ide baru
• Berpikir mengenai berpikir itu sendiri
3. Berpikir faktual dan informatif
Cara berpikir ini berkaitan dengan informasi yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan persoalan. Untuk memperoleh informasi, bertanya adalah
cara yang paling sering digunakan,tapi harus menggunakan pertanyaan
yang tepat.
Contoh:
Jika kita ingin pergi ke suatu tempat kita perlu tahu apa saja kendaraan
yang bisa digunakan, berapa biayanya,berapa lama jarak tempuhnya dan
masih banyak lagi.
4. Berpikir secara Emosi
Berpikir seperti ini melibatkan
pikiran dan perasaan ,biasanya
kita sering memisahkan antara
pikiran dan perasaan,namun
dalam kenyataan hal ini tidak bisa
dipisahkan
Contoh:
Kita sering tergoda untuk
menyontek pekerjaan teman
karena hal itu dapat
menimbulkan hal baik kepada
kita,namun kita sadar bahwa kita
tidak bersikap jujur bila
melakukannya.
5. Berpikir Mengenai Ketepatan,
Kebenaran
Berpikir seperti ini adalah untuk memikirkan tindakan kita dan memikirkan
sebab akibat tindakan kita tersebut.
Contoh:
Teman meminjam uang untuk membayar uang sekolah Kita harus
mengecek apa betul uang itu akan digunakan untuk uang sekolah atau
tidak.
6. Berpikir mengenai
Keuntungan
Berpikir seperti ini adalah untuk mencari alasan
yang tepat untuk melakukan sesuatu atau
mencari kesempatan dibalik keterbatasan.
Contoh :
Kita tidak perlu ikut-ikutan untuk mengucilkan
teman yang bapaknya di penjara karena
membunuh. Anak itu pasti juga tidak mau kalau
bapaknya itu membunuh.
7. Berpikir Mengenai Ide-Ide Baru
Berpikir secara eksploratif dan kreatif.
Berpikir jenis ini adalahberpikir untuk tidak
membatasi hal-hal yang sama .
Contoh:
ketika ada sebuah acara kita harus berpikir
tentang ide-ide baru agar dapat melakukan
peningkatan atau terobosan .
9. Lima Tahap Berpikir Kreatif
Orientasi
Mengidentifikasi dan merumuskan masalah
Preparasi
Mengumpulkan sebanyak mungkin informasi yang relevan dengan
masalah.
Inkubasi
Membiarkan pikiran pikiran beristirahat sebentar ketika berbagai
pemecahan berhadapan dengan jalan buntu.
Iluminasi
Masa inkubasi berakhir ketika pemikiran memperoleh semacam ilham,
serangkaian pikiran terdalam yang diyakini dapat dipakai untuk
memecahkan masalah.
Verifikasi
Merupakan tahap terakhir untuk menguji dan secara kritis menilai
pemecahan masalah yang diajukan pada tahap ke-empat.
10. Orang Berpikir Kreatif mampu
untuk :
1.Melahirkan berbagai gagasan baru yang
cenderung aneh dan tidak lazim sehingga
berisiko untuk ditolak orang yang tidak dapat
memahami apa itu berpikir kreatif.
2.Bersikap terbuka,menerima kritik dengan jiwa
besar,serta memiliki minat yang beragam dan
luas.
3.Memiliki kontrol diri yang tinggi,mandiri,tidak
bersedia disetir oleh orang lain,mengemukakan
pendapat dan sikap dengan objektif.
11. Belajar dari tokoh-tokoh Alkitab :
• Raja Salomo Ia terkenal sebagai orang yang paling
berhikmat karena secara khusus ia memohonkan hal ini kepada Tuhan.
• Yusuf Yusuf dikenal sebagai pemimpi. Yusuf dibenci oleh
saudara-saudaranya dan dijual di Midian, lalu dibawa ke Mesir.Kemahiran
yusuf menafsirkan mimpi menjadikannya penguasa atas seluruh tanah
Mesir.
• Rasul Paulus Dia adalah pekabar injil yang gigih di zamnnya.
Tak diragukan lagi ,bahwa Paulus adalah seorang intelektual ; ia mengatur
manajemen pekabar injildangan perencanaan yang baik dan strategis .
• Tuhan Yesus Tuhan Yesus diakui sebagai guru yang sangat
keratif .Bacalah setiap pasal dari kitab Yohanes bagaimana Yesus
menggunakan setiap kesempatan yang ada untuk mewartakan kabar baik
kepada orang yang membutuhkan.
12. Berpikir dan Penghayatan Iman
• Musa yang telah memimpin Israel keluar dari Mesir ,adlah pemimpin kreatif yang
telah merencanakan berbagai strategi untuk menyelamatkan orang Israel. Ketika
musa menyerahkan hidup mereka kepada Tuhan , mereka merasakan bagaiman
jalan pikiran dan tindakan mereka menjadi lebih bermakna.
• Hal ini berbeda dengan orang yang cenderung rajin berdoa , tapi malas belajar dan
berpikir.
• Dalam Yohanes 8:44 Tuhan Yesus mengingatkan bahwa Iblis adalah bapa segala
dusta. Kalau tidak menyikapi secara kritis berebagai bentuk tipu daya iblis di
sekitar kita, dengan mudah kita dapat masuk dalam perangkapnya.
• Allah merancang yang baik dan indah untuk kita sebagai anak-anak yang
dikasihinya .