Dokumen tersebut membahas mengenai manfaat dan mudarat penggunaan gadget. Secara ringkas, gadget memiliki manfaat untuk membantu aktivitas sehari-hari namun penggunaan berlebihan dapat berdampak negatif secara fisik, sosial, ekonomi, dan budaya seperti gangguan penglihatan, sakit kepala, ketergantungan, perilaku antisosial, meningkatnya konsumsi, dan melemahnya budaya lokal.
2. Pengertian Gadget (Gawai)
Gawai (bahasa Inggris: gadget) adalah
suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan
dan fungsi praktis yang secara spesifik dirancang
lebih canggih dibandingkan dengan teknologi yang
diciptakan sebelumnya.https://id.wikipedia.org/wiki/Gawai
3. Manfaat Gadget
Penggunaan gadget dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat
dipungkiri, manfaatnya sangat dirasakan oleh semua masyarakat dunia
maupun di Indonesia, pengaruhnya sangat kuat dalam menunjang
kehidupan manusia sehari-hari untuk membantu pekerjaan maupun
aktifitas sehari-hari, mobilitas masyarakat saat ini sangat padat, baik
dalam pekerjaan maupun dalam bidanglainnya, seperti pendidikan,
usaha, dan lain-lain.
4. Perkembangan gadget
yang semakin pesat
memang harus
diwaspadai, terutama
dengan munculnya
istilah gadgetmania
atau julukan bagi
pecandu gadget.
Seperti yang kita
ketahui, kita sedang
berada dalam era
globalisasi, tentunya
tidak sulit untuk
menemukan para
gadget mania yang
sudah merajalela ke
semua kalangan.
5. Gadget memang erat dengan
kehidupan sehari-hari. Gadget
sekarang sudah menjadi
kebutuhan yang tak bisa lepas
dari aktivitas kita sehari-hari.
Hampir semua aspek
kehidupan, khususnya di kota
besar, menggunakan gadget
sebagai mediumnya. Contohnya
untuk urusan pekerjaan atau
untuk memenuhi kebutuhan
bersosial. Pesatnya
perkembangan teknologi saat
ini, memacu manusia untuk
terus mengembangkan
teknologi smartphone.
6. Menurut salah satu pakar
teknologi informasi dari
Institut Teknologi Bandung
(ITB), Dimitri Mahayana:
sekitar 5-10 persen gadget
mania atau pecandu
gadgetterbiasa menyentuh
gadgetnya sebanyak 100-
200 kali dalam sehari. Jika
waktu efektif manusia
beraktivitas 16 jam atau
960 menit sehari, dengan
demikian orang yang
kecanduan gadget akan
menyentuh perangkatnya
itu 4,8 menit sekali.
27. Tahukah kamu bahwa
smartphone itu
mengeluarkan sinar
biru yang bisa
membuat penglihatan
terganggu? Lama-
kelamaan penglihatan
mata kamu akan
berkurang sehingga
membuat pandangan
menjadi kabur.
a. Penglihatan Terganggu
28. Bahkan, anak muda yang sering menggunakan
smartphone sambil tiduran bisa rentan terserang
kebutaan akibat sindrom Transient Smartphone
Blindness. Sindrom ini menyerang mereka yang
menggunakan smartphone sambil tidur miring dengan
mata tertutup sebelah.
a. Penglihatan Terganggu
29. Apa kamu sering
merasa sakit kepala
setiap harinya?
Dampak buruk layar
biru smartphone bagi
remaja membuat jam
biologis kamu
menjadi terganggu,
salah satunya adalah
pola tidur yang tidak
sehat, sehingga
menyebabkan sakit
kepala.
b. Sakit Kepala
30. Apalagi jika kamu suka main game Mobile Legends,
rentan banget deh terserang sakit kepala. Soalnya selain
efek mata menatap layar smartphone terus, kamu juga
selalu dibikin nagih untuk tetap menang setiap kali
melakukan pertandingan kan? Bisa sampe pagi main.
b. Sakit Kepala
31. Mendengarkan musik
menggunakan headphone atau
earphone memang asyik, apalagi
kalo di tengah keramaian atau
sambil mengendarai motor agar
tidak bosan. Tapi ingat,
mendengarkan musik di
smartphone menggunakan
earphone dengan volume tinggi
bisa mengakibatkan
pendengaran terganggu. Coba
deh baca juga artikel Bahaya
Penggunaan Headphone Secara
Berlebihan.
C. Mengganggu Pendengaran
32. Saking asyiknya chatting
dengan teman atau
pacar, kamu pasti sering
sampe bungkuk-bungkuk
chatting sambil duduk
menunggu sesuatu, kan?
Jika iya, segera
hentikan jika tidak ingin
nantinya bungkuk.
Selain bungkuk,
keseringan chatting di
smartphone juga
berisiko membuat jari
kelingking bengkok loh!
d. Kelainan Postur Tubuh
33. Bukan hanya
memengaruhi fisik,
dampak buruk
smartphone bagi remaja
juga berakibat fatal
pada otak. Meski belum
ada bukti ilmiah tentang
dampak radiasi
smartphone terhadap
otak manusia, namun
smartphone bisa
membuat daya nalar
remaja menurun.
e. Mengurangi Daya Tangkap Otak
34. Hal ini karena remaja yang
sering menggunakan
smartphone akan
mengandalkan smartphone
untuk melakukan berbagai
hal yang berhubungan
dengan penalaran, yakni
merekam percakapan,
mencari apa-apa di Google,
dan lainnya. Dampaknya otak
tidak dilatih untuk terbiasa
mengingat sesuatu jika terus-
menerus mengandalkan
smartphone.
e. Mengurangi Daya Tangkap Otak
35. Saking asyiknya chatting dan
streaming YouTube atau main
game, remaja sekarang
sampe males berolahraga.
Tidak harus yang mahal
sampe pergi ke tempat
fitness, olahraga bisa cukup
dengan lari. Apalagi sekarang
Spotify sudah ada di
Indonesia, olahraga lari pun
semakin seru dengan Spotify.
Jadi ayo olahraga biar nggak
kelebihan berat badan!
f. Menyebabkan Obesitas
36. Kata siapa penyakit jantung atau stroke hanya menyerang orang yang
sudah berumur? Remaja yang sering memainkan smartphone sebelum
tidur dan malas berolahraga pun berisiko terkena penyakit menyeramkan
ini loh. Kurangnya istirahat karena terus-terusan menggunakan
smartphone menyebabkan tekanan darah menjadi tidak stabil, ditambah
dengan malas berolahraga akan semakin parah sehingga bisa
mengakibatkan gagal jantung atau stroke.
g. Penyakit Jantung & Stroke Dini
38. Media gadget baik itu
gadget informasi maupun
telekomunikasi memiliki
kualitas atraktif. Di mana
ketika seseorang sudah
merasa nyaman dengan
gadget yang ia gunakan, ia
seolah-olah menemukan
dunianya sendiri dan akan
merasa sulit untuk terlepas
dari kenyamanan itu. Hal ini
berakibat pada hubungan
dia dengan orang lain
secara face to face akan
menurun.
a. Munculnya Ketergantungan
39. Menurut psikiater AS, Jerald
Block, kondisi itu harus
dilihat sebagai gangguan
klinis melihat makin
meningkatnya jumlah orang
yang kecanduan game dan
pornografi di intenet dari
pada berbincang dengan
keluarga atau sahabatnya.
Dan cenderung untuk
kurangnya interaksi
terhadap lingkungan luar
dan sekitar.
a. Munculnya Ketergantungan
42. Perkembangan gadget
berupa adanya jaringan
internet yang sekarang
mudah diakses membuat
para pembuat situs
berupaya menjual situs
yang mereka buat. Salah
satu cara yang dapat
menarik perhatian yaitu
dengan cara menampilkan
kekejaman dan kesadisan.
Biasanya tampilan seperti
ini banyak terdapat pada
aplikasi game
b. Memicu Tindakan Kekerasan
43. Pada sebuah penelitian yang menyatakan bahwa game yang dimainkan di
komputer/laptop yang menampilkan unsur kekerasan memiliki sifat
menghancurkan yang lebih besar dibanding kekerasan yang ada di
televisi ataupun kekerasan dalam kehidupan nyata sekali pun. Biasanya
anak-anak dan remaja yang akan lebih mudah terpengaruh, sehingga
bisa menimbulkan kurangnya sensitivitas terhadap sesama, memicu
munculnya perilaku agresif, sadistis, bahkan bisa mendorong munculnya
sikap kriminal yang ada pada game yang dimainkan mengeser nilai sosial
dari pada antar sesama manusia.
b. Memicu Tindakan Kekerasan
44. Hal ini terjadi di mana
ketika seseorang merasa
gadget merupakan satu-
satunya hal yang paling
penting dalam hidupnya,
sehingga ia melupakan
keadaan di sekitarnya.
Akan muncul
ketidakpedulian dalam
dirinya terhadap
lingkungannya. Satu-
satunya hal yang dapat
menarik perhatiannya
hanyalah gadget yang ia
gunakan.
c. Perilaku Antisosial
45. Akibat yang timbul ialah dia
menjadi jarang berinteraksi
dengan orang-orang yang
berada di lingkungan
sekitarnya, sehingga
kemampuan interpersonal
dan emosionalnya pun
terhambat dan tidak akan
berkembang. Dampak
terburuk yang akan timbul,
dia akan kesulitan untuk
bersosialisi dan menjalin
relasi dengan orang-orang di
sekitarnya.
c. Perilaku Antisosial
46. Deindividuasi adalah
keadaan dimana seseorang
kehilangan kesadaran akan
diri sendiri (self
awareness) dan kehilangan
pengertian evaluative
terhadap dirinya
(evaluation apprehension)
dalam situasi kelompok
yang memungkinkan
anonimitas dan
mengalihkan atau
menjauhkan perhatian dari
individu.
d. Terjadinya Deindividuasi
47. Tindakan yang lebih parah akan
terjadi apabila muncul perilaku
anti sosial yang berbahaya
seperti melakukan tindakan
agresif untuk menyakiti orang
lain dan memprovokasi seseorang
untuk menyakiti diri sendiri atau
orang lain. Seperti yang terjadi
pada kasus Amanda Todd dan
Hannah Smith yang melakukan
bunuh diri setelah di-bully dan
di-troll dengan teror agar
melakukan bunuh diri secara
terus-menerus oleh pengguna
anonymous di situs yang
menyediakan fasilitas webcam.
d. Terjadinya Deindividuasi
48. Fasilitas video streaming
melalui webcam tersebut
digunakan pelaku trolling
untuk menyuruh kedua remaja
belasan tahun tersebut untuk
melakukan aksi-aksi yang seksi,
di mana keduanya tidak
menyadari bahwa hal tersebut
merupakan pornografi.
Keduanya terus mengalami
deindividuasi atau kebingungan
identitas sehingga mengikuti
instruksi-instruksi pembully
tersebut hingga pada akhirnya
mengikuti saran mereka untuk
bunuh diri.
d. Terjadinya Deindividuasi
49. Misalnya, menggunakan
gadget pada saat
proses belajar
mengajar berlangsung
untuk sms-an dengan
teman atau pacar atau
membuka situs jejaring
sosial (facebook,
twitter, plurk, yahoo
koprol, dll) pada saat
belajar ataupun selfie
tidak kenal tempat.
e. Penggunaan tidak sesuai Kondisi
51. Dengan banyaknya situs
belanja Online seperti
Tokopedia, Blibli,
Shopee, Lazada, dan
lainnya serta didukung
dengan sistem belanja
dengan Kartu Kredit,
SMS banking, Internet
Banking, membuat
masyarakat membeli
barang-barang yang
tidak begitu
dibutuhkan.
a. Memiliki Pola Hidup Konsumtif
52. Tidak sedikit uang
yang harus dirogoh
untuk membeli
gadget, aksesoris
gadget, membeli
kuota internet, biaya
perawatan, biaya
listrik, dll.
b. Menyita keuangan untuk membeli gadget dan
biaya operasinya
53. Pasar internasional yang
hadir memberikan pelbagai
manfaat di bidang ekonomi
ternyata disisi lain dapat
menimbulkan dampak yang
merugikan yaitu
menghambat laju
pertumbuhan industri lokal.
Arus globalisasi yang pesat
pada bidang ekonomi
menyebabkan
ketergantungan pada
perusahaan-perusahaan
multinasional, akibatnya laju
sektor industri lokal tidak
bisa berkembang dengan
baik.
C. Terhambatnya Pertumbuhan Industri Lokal
54. Pengaruh globalisasi di sektor
ekonomi selanjutnya adalah
meningkatkan kegiatan impor di
sebuah negara tetapi kegiatan
ekspor cenderung menurun. Hal
ini disebabkan oleh
ketergantungan sebuah negara
akan suplai produk dari luar
negeri, sehingga negara tersebut
tidak mampu bersaing dalam
mengembangkan kegiatan
ekspornya. Akibatnya, industri
produk yang berasal dari dalam
negeri akan kalah bersaing dan
menghilangkan kecintaan
terhadap produk lokal, sehingga
perlahan mematikan perusahaan-
perusahaan di dalam negeri.
D. Kegiatan Impor yang Melebihi Kegiatan Ekspor
55. Pengaruh globalisasi di bidang
ekonomi juga berimbas pada
meningkatnya kesenjangan sosial di
masyarakat. Persaingan bebas di pasar
internasional menyebabkan industri
negara maju akan semakin
berkembang dan menghambat
pertumbuhan industri di negara
berkembang. Akibatnya pasar lokal di
sebuah negara akan dikuasai oleh
industri asing, sehingga menyebabkan
industri lokal perlahan mati. Hal ini
juga memicu banyaknya tenaga kerja
asing yang dipekerjakan di sebuah
negara dan menyingkirkan tenaga
kerja lokal, akibatnya angka
pengangguran semakin meningkat dan
memicu bertambahnya kemiskinan.
E. MENINGAKATKAN KESENJANGAN SOSIAL
62. Pornografi, kekerasan, Hedonisme (gaya hidup berfoya-foya),
faham-faham atheism, Deisme, penipuan dunia digital, akan
dengan mudahnya diakses.
a. Terpapar dengan “Seluk Beluk Iblis”
63. Matius 6
6:24 Tak seorang pun
dapat mengabdi
kepada dua tuan.
Karena jika demikian,
ia akan membenci
yang seorang dan
mengasihi yang lain,
atau ia akan setia
kepada yang seorang
dan tidak
mengindahkan yang
lain.
b. Kurangnya Minat terhadap materi rohani
(Buku rohani, musik rohani, dll.)
64. Tidak sedikit orang
yang menghabiskan
waktunya dengan
gadget yang dimilikinya
sehingga tidak lagi
memiliki waktu yang
berkualitas untuk
TUHAN, bahkan dalam
ibadah-ibadah tidak
sedikit yang tetap aktif
menggunakan
smartphonenya di luar
kepentingan ibadah.
C. MENYITA WAKTU YANG SEHARUSNYA
DIBERIKAN KEPADA TUHAN
66. Dengan segala daya
tariknya, baik melalui
situs media sosial,
game online, situs jual
beli online maupun
situs-situs berkonten
negatifnya, akhirnya
semua hal tersebut
akan menuntun kita
kepada “MENJAUHKAN
DIRI DARI TUHAN,
MENDEKATKAN DIRI
KEPADA DUNIA”.
D. MENJAUHKAN DIRI DARI TUHAN, MENDEKATKAN
DIRI KEPADA DUNIA
68. M = Meningkatkan keimanan dan beribadah
Yakobus 4
4:7 Karena itu
tunduklah kepada
Allah, dan lawanlah
Iblis, maka ia akan lari
dari padamu!
69. U = Usahakan untuk selalu memiliki kesibukan/
aktifitas yang positif
Efesus 5
5:16 dan
pergunakanlah waktu
yang ada, karena hari-
hari ini adalah jahat.
70. S = Sadari akan bahaya gadget
I Petrus 5
5:8 Sadarlah dan
berjaga-jagalah!
Lawanmu, si Iblis,
berjalan keliling sama
seperti singa yang
mengaum-aum dan
mencari orang yang
dapat ditelannya.
71. T = Terapkan peraturan dan disiplin
I Korintus 9
9:27 Tetapi aku
melatih tubuhku dan
menguasainya
seluruhnya, supaya
sesudah memberitakan
Injil kepada orang
lain, jangan aku
sendiri ditolak.
72. T = Teliti dalam memilih (berguna atau
tidak berguna)
Filipi 1
1:10 sehingga kamu
dapat memilih apa
yang baik, supaya
kamu suci dan tak
bercacat menjelang
hari Kristus,
73. O = Optimalkan kemampuan
pemahaman tentang gadget untuk hal
positif
I Petrus 5
5:8 Sadarlah dan
berjaga-jagalah!
Lawanmu, si Iblis,
berjalan keliling sama
seperti singa yang
mengaum-aum dan
mencari orang yang
dapat ditelannya.
74. D = Doakan kepada TUHAN agar kita dapat
menggunakan gadget dengan benar
Matius 26
26:41 Berjaga-jagalah
dan berdoalah, supaya
kamu jangan jatuh ke
dalam pencobaan: roh
memang penurut,
tetapi daging lemah."
75. O = Online-kan selalu
komunikasi dengan
surga
Mazmur 62
62:2 Hanya dekat Allah
saja aku tenang, dari
pada-Nyalah
keselamatanku.