1. Pelajaran 3 untuk 21 April 2018
Diadaptasi dari www.fustero.es
www.gmahktanjungpinang.org
Wahyu 3:21
“Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-
sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku
pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan
Bapa-Ku di atas takhta-Nya.”
2. Kitab Wahyu harus dipelajari bersama dengan Perjanjian Lama.
Dengan begitu lambang-lambang dalam Kitab Wahyu dapat dipahami.
3. STRUKTUR KITAB WAHYU
“Berbahagialah ia yang
membacakan dan mereka yang
mendengarkan kata-kata nubuat ini,
dan yang menuruti apa yang ada
tertulis di dalamnya, sebab
waktunya sudah dekat.” (Why. 1:3)
Kitab Daniel diakhiri dengan kata-kata berkat: “Berbahagialah
orang yang tetap menanti-nanti …” (Daniel 12:12). Kitab Wahyu
diawali dengan suatu berkat, seakan-akan ia adalah kelanjutan
dari Kitab Daniel (Wahyu 1:3)
Kedua buku tersebut dibagi menjadi dua
bagian: sejarah dan eskatologi (peristiwa
di Akhir Zaman). Wahyu mencakup pasal
tambahan sebagai jembatan antara
bagian-bagian tersebut.
Wahyu mencakup periode antara
pemberontakan Lucifer (Wahyu 12:4) dan
kemenangan terakhir Kristus dan umat
tebusan (Wahyu 21-22)
4. DANIEL
SEJARAH
DANIEL 1-6
MAKANAN RAJA
MIMPI RAJA
PERAPIAN YANG
MENYALA-NYALA
KETIDAKWARASAN
RAJA
TULISAN DI
DINDING
LUBANG SINGA
ESKATOLOGI
DANIEL 7-12
EMPAT
BINATANG
DOMBA DAN
KAMBING
JANTAN
70 PEKAN
PERISTIWA
AKHIR ZAMAN
5. WAHYU
SEJARAH
WAHYU 1-11
Penglihatan
tentang YESUS
Tujuh Jemaat
Tujuh Meterai
JEMBATAN/
PENGHUBUNG
WAHYU 12
Sejarah
Gereja
Penganiayaan
Terakhir
ESKATOLOGI
WAHYU 13-22
Penganiayaan
Terakhir
144,000
Kejatuhan
Babel
Kedatangan
kali ke-2
Masa Seribu
Tahun
Bumi Baru
6. “Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan
suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala,
katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi
sesudah ini.’” (WAHYU 4:1)
Halaman Luar dari tempat kudus di bumi adalah
lambang dari peristiwa yang terjadi di Bumi
(Why. 11:2). Bilik Kudus dan Bilik Maha Kudus
adalah lambang dari peristiwa yang terjadi di
Bait Suci Surgawi.
Yohanes diperlihatkan sejarah Gereja.
Kemudian, dia memasuki Bait Suci
Surgawi melalui "sebuah pintu yang
terbuka di surga."
Dalam Kitab Wahyu, Yohanes
diperlihatkan kebenaran Surgawi
dengan menggunakan lambang-
lambang dari Bait Suci.
8. GAMBAR
YESUS
“Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan
engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda,
yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka
gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya.’”
(Wahyu 5:5)
Kitab Wahyu menjelaskan karya
penyelamatan YESUS dengan
menggunakan gambaran-gambaran:
Pengorbanan-Nya. Anak
Domba yang tersembelih
(5:6)
Kebangkitan-Nya. Ia
memiliki segala kunci maut
dan kerajaan maut (1:18)
Kenaikan-Nya. Seorang
Anak Yang dibawa lari
kepada tahta ALLAH (12:5)
Kemanangan-Nya. Singa
dari Suku Yehuda (5:5)
Kedatangan-Nya kali ke-2. Duduk
di atas awan dengan sebilah sabit
tajam di tangan-Nya (14:14-16)
YESUS Adalah “Saksi Yang Setia, Yang
pertama bangkit dari antara orang
mati” (1:5), “Raja Segala Raja dan
Tuan di atas segala tuan” (19:16). Kita
dapat menang karena Ia telah menang
(12:11), dan kita akan memiliki hidup
kekal dengan-Nya (22:3-4)
9. YESUS: YANG AWAL DAN YANG AKHIR
“‘Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang
ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang
Mahakuasa.’” (Wahyu 1:8)
YESUS menebus kita karena kasih-Nya (Why.1:5). “Bagi Dia, yang
mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh
darah-Nya .”
YESUS telah memberikan kita kemenangan (Why.1:6). “yang telah
membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi
Allah, Bapa-Nya.”
YESUS “datang dengan awan-awan.” (Why. 1:7)
YESUS Adalah ALLAH (Why. 1:8). Yang ada dan Yang sudah ada dan Yang
akan datang, (“AKU Adalah AKU”, Kel. 3:14), Yang Maha Kuasa
(Kejadian 17:1)
YESUS telah mengalahkan kematian (Why. 1:18) “[Aku] telah mati, an
lihatah, Aku hidup, sampai selama-lamanya ….”
YESUS peduli kepada kita (Why. 1:12, 13, 20). Ia berjalan di tengah-
tengah 7 jemaat dan memiliki “malaikat” di setiap jemaat tersebut.
YESUS menyatakan siapa diri-Nya
dalam pasal pertama Kitab Wahyu:
10. Jangan seorang pun memikirkan, sebab mereka tak dapat
menerangkan arti tiap-tiap simbol dalam buku Wahyu, bahwa
hal itu tidak bermanfaat bagi mereka untuk menyelidiki buku
ini dalam suatu usaha untuk mengetahui arti kebenaran yang
terdapat di dalamnya. Seorang yang menyatakan rahasia-
rahasia ini kepada Yohanes akan memberikan kepada
penyelidik yang rajin suatu kenikmatan atas kebenaran
perkara-perkara surga. Mereka yang hatinya terbuka kepada
penerimaan akan kebenaran disanggupkan untuk mengerti
pengajarannya, dan akan diberi berkat yang dijanjikan
kepada mereka yang "mendengarkan kata-kata nubuat ini dan
yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya."
Dalam buku Wahyu segala buku Kitab Suci bertemu dan
berakhir. Di sinilah promosi tentang buku Daniel. Yang satu
adalah suatu nubuatan; yang lain adalah suatu wahyu.
E.G.W. (The Acts of the Apostles, ch. 57, p. 584-585)