[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memahami motivasi dan perspektif orang lain dalam menyelesaikan konflik. Ia menjelaskan tentang berbagai jenis sikap orang dan bagaimana lensa pemahaman dapat membantu melihat di balik tingkah laku mereka. Dokumen ini juga menguraikan prinsip-prinsip kepemimpinan saling menang yang dapat mendorong tercapainya solusi win-win dalam menyelesaikan perbedaan pend
Studi tentang Kornelius : Alkitab Kisah para rasul
Mengoptimalkan Komunikasi dalam Mengatasi Konflik
1. 1
Menolong orang lain dalam
Mengatasi Konflik
Matius 5:9
“Berbahagialah orang yang
membawa damai, karena mereka
akan disebut anak-anak Allah.”
2. 2
Mendengarkan satu sisi
Tujuan :
Memberi kesempatan seseorang
berbicara di luar situasi konflik dalam
suatu hubungan yang aman, tanpa
prasangka buruk.
Menemukan akar permasalahan
sehingga mempermudah
penyelesaiannya.
3. 3
Amsal 15:1
Jawaban yang lemah lembut
meredakan kegeraman, tetapi
perkataan yang pedas
membangkitkan marah.
4. Mengapa berbicara pada satu sisi ?
1. Dengan mendengar, menolong orang
agar “luluh”, sehingga mempermudah
komunikasi.
2. Berbicara – akan menolong dia
memilah-milah fakta perasaan dan
ketidak percayaan.
3. Dapat memperbesar hati untuk
mengambil langkah penyelesaian
konflik dan mengampuni.4
5. 5
Amsal 18:17
Pembicara pertama dalam suatu pertikaian
nampaknya benar, lalu datanglah orang lain
dan menyelidiki perkaranya.
6. 6
Hal yang perlu diperhatikan :
1. Sebagai penengah sering terjebak pada
pembicara pertama, dan kita marah terhadap
pihak lain.
2. Pihak lain dalam pertikaian akan berpikir
anda setuju dengan pembicara pertama,
ketika anda menggunakan metode
mendengar.
3. Malah membangkitkan hal yang lebih serius,
karena dianggap anda telah berpihak.
7. 7
Kehendak Tuhan
Efesus 4:3
• Dan berusahalah memelihara
kesatuan Roh oleh ikatan damai
sejahtera:
Mazmur 133
• Rukun itu, baik dan indah, ke
sanalah Tuhan memerintahkan
berkat dan kehidupan selama-
lamanya.
8. 8
Amsal 18:21
21 Words kill, words give life; they're either
poison or fruit--you choose.( MSG )
21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa
suka menggemakannya, akan memakan
buahnya. ( TB )
9. 9
Pentingnya Pemahaman
Cara kita memandang orang akan
mempengaruhi cara kita berkomunikasi
Ada 10 jenis orang yang tidak disukai
orang
Lensa Pemahaman akan membuat anda
melihat motivasi di balik sikapnya yg
sulit.
15. 15
Tingkat ke-asertif-an ( Ketegasan )
Dari Pasif – sampai -- Agresif
Setiap orang menanggapi situasi yg berbeda
sesuai dengan tingkat ketegasan yg berbeda.
Pasif : sikap yg menurut, mengalah, bahkan
menarik diri total
Agresif : Tekad yg berani sampai mendominasi,
membentak, dan menyerang.
16. 16
Mengenali tingkat Ketegasan
Penampilan ( ke luar atau ke dalam )
Bagaimana mereka bersuara ( berteriak-
bergumam-diam )
Apa yg mereka katakan ( Menuntut – membuat
saran yg canggung )
17. 17
Lensa Pemahaman
Fokus pada Tugas
Fokus pada orang
AgresifPasif Zona Normal
2.Niatannya:
Kerjakan dg
Benar
1.Niatannya:
Selesaikan
tugas
3. Niatannya:
Tetap
bersahabat
4.Niatannya:
Dihargai
18. 18
Bila Niatan tidak terpenuhi
Fokus pada Tugas
Fokus pada orang
AgresifPasif
mengendalikan
Cari PerhatianCari Persetujuan
Perfektionis
Zona Normal
2.Niatannya:
Kerjakan dg
Benar
1.Niatannya:
Selesaikan
tugas
3. Niatannya:
Tetap
bersahabat
4.Niatannya:
Dihargai
19. 19
Niat menyelesaikan Tugas
Terancam
Fokus pada orang
AgresifPasif
Kendali
Zona Normal
Niatannya:
Selesaikan
Tugas
Niatannya:
Tetap
bersahabat
Niatannya:
Dihargai
TANK
PENEMBAK
SERBA
TAHU
Fokus pada Tugas
Niatannya:
Kerjakan
dg Benar
20. 20
Niat mengerjakan dengan benar
Terancam
Fokus pada Tugas
Fokus pada orang
AgresifPasif
Kendali
PerhatianPersetujuan
Perfektionis
Zona Normal
Niatannya:
Selesai
Niatannya:
Tetap
bersahabat
Niatannya:
Dihargai
Si Pengeluh
Serba Diam
Serba Tidak Niatannya:
Kerjakan
dg Benar
21. 21
Niat tetap bersahabat terancam
Fokus pada Tugas
Fokus pada orang
AgresifPasif
Kendali
Perhatian
Persetujuan
Perfektionis
Zona Normal
Niatannya:
Selesai
Niatannya:
Tetap
bersahabat
Niatannya:
DihargaiSerba Diam
Serba Ya
Serba Mungkin
Niatannya:
Kerjakan
dg Benar
22. 22
Niat mendapatkan Penghargaan
orang, terancam
Fokus pada Tugas
Fokus pada orang
AgresifPasif
Kendali
PerhatianPersetujuan
Perfektionis
Zona Normal
Niatannya:
Selesai
Niatannya:
Tetap
bersahabat
Niatannya:
Dihargai
SNIPER-Shbt
Sok TAHU
Niatannya:
Kerjakan
dg Benar
GRANAT
23. 23
Niat menyelesaikan Tugas
Terancam
Fokus pada Tugas
Fokus pada orang
AgresifPasif
Kendali
PerhatianPersetujuan
Perfektionis
Zona Normal
Niatannya:
Kerjakan
dg Benar
Niatannya:
Selesai
Niatannya:
Tetap
bersahabat
Niatannya:
Dihargai
TANK
PENEMBAK
Serba Tahu
GRANAT
Sok TAHU
SNIPER-shbt
Si Pengeluh
Serba Diam
Serba Tidak
Serba Diam
Serba Ya
Serba Mungkin
24. 24
Prinsip-prinsip Kepemimpinan
Interpersonal Stephen R.Covey
6 Paradigma – Interaksi Manusia
Win / win
Win / Lose
Lose / Win
Lose / Lose
Win
Win / Win atau No Deal
( Menang/Menang atau Tidak sama
sekali )
25. 25
5 Dimensi Menang / Menang
Win/Win
Karakter
1
Win/Win
Persetujuan
3
Win/Win
Relasi
2
( 5 )( 4 )
Sistem
Pendukung
dan Proses
26. 26
Kematangan
adalah keseimbangan antara Keberanian dan
tenggang rasa
TenggangRasa
RendahTinggi
Keberanian
Rendah Tinggi
Lose / Win
Win / LoseLose / Lose
Win / Win
28. 28
Bagaimana kita belajar
• 83 % dengan Penglihatan
• 11 % dengan Pendengaran
• 3,5 % dengan Penciuman
• 1,5 % dengan Sentuhan
• 1 % dengan Rasa
29. 29
Bagaimana kita mengingat
Informasi
10 % dari apa yang kita Baca
20 % dari apa yang kita Dengar
30 % dari apa yang kita Lihat
50 % dari apa yang kita Lihat & Dengar
70 % dari apa yang kita katakan ketika
kita bicara
90 % dari apa yang kita katakan
ketika kita
melakukan
sesuatu.
30. 30
Memahami Orang
Metode
Instruksi
Daya ingat 3
jam
kemudian
Daya ingat 3
hari
kemudian
1. Hanya
memberi tahu
70 % 10 %
2. Hanya
Memperlihatkan
72 % 20 %
3. Memberi
tahu &
memperlihatkan
85 % 65 %