SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 39
Descargar para leer sin conexión
KATA PENGANTAR 
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas Rahmat dan 
Ridho-Nya sehingga terselesaikannya Petunjuk Pelaksanaan Penilaian 
Kemampuan Kelompoktani Tahun 2011. 
Penerbitan petunjuk pelaksanaan ini dimaksudkan untuk memberikan acuan 
bagi penyelenggara penyuluhan dalam melaksanakan penilaian kemampuan 
kelompoktani di wilayah kerjanya, sehingga diperoleh tingkat perkembangan dan 
klasifikasi kelompoktani. Penilaian kemampuan kelompoktani sebagai salah satu 
bentuk nyata dalam upaya memberdayakan kelompoktani agar tumbuh dan 
berkembang menjadi kelembagaan petani yang kuat danmandiri. 
Guna meningkatkan kualitas kelembagaan kelompoktani secara berkelanjutan 
maka diperlukan adanya Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kemampuan 
Kelompoktani agar pelaksanaan penilaian dapat berjalan baik sesuai dengan tujuan 
yang akan dicapai. 
Keberhasilan dalam melaksanakan penilaian kemampuan kelompoktani sangat 
ditentukan oleh kerjasama dan komitmen seluruh pemangku kepentingan mulai 
tahap persiapan, pelaksanaan dari tingkat pusat sampai dengan daerah. 
Kami berharap petunjuk ini bermanfaat sebagai acuan bagi penyelenggara dan 
pelaksana penyuluhan pertanian dalammelaksanakan tugasnya. 
Kepala Badan Penyuluhan 
dan Pengembangan SDM Pertanian 
Dr. Ato Suprapto, MS 
i
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR i 
Hal 
DAFTAR ISI ii 
DAFTAR LAMPIRAN iii 
PERATURAN KEPALA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA 
MANUSIA PERTANIAN iv 
BAB I PENDAHULUAN 1 
A. Latar Belakang 1 
B. Tujuan 2 
C. Keluaran 3 
D. Sasaran 3 
E. Pengertian 3 
BAB II PENYELENGGARAAN PENILAIAN 5 
A. Prinsip Penilaian 5 
B. Pendekatan Penilaian 5 
1. Kemampuan Merencanakan 5 
2. Kemampuan Mengorganisasikan 6 
3. Kemampuan Melaksanakan 6 
4. Kemampuan Melakukan Pengendalian dan Pelaporan 7 
5. Kemampuan Mengembangkan Kepemimpinan Kelompoktani 7 
C. Instrumen Penilaian 8 
D. Tahapan Penyelenggaraan Penilaian 8 
1. Perencanaan 8 
2. Pengorganisasian 9 
3. Pelaksanaan 11 
4. Pelaporan 13 
BAB III PEMBIAYAAN 14 
BAB IV PENYELIAAN DAN PEMANTAUAN 14 
BAB V PENUTUP 14 
LAMPIRAN 15 
ii
DAFTAR LAMPIRAN Hal 
Lampiran 1 Instrumen Penilaian Kemampuan Kelompoktani (POKTAN) 17 
Lampiran 2 Hasil Penilaian Kemampuan Kelompoktani Tingkat Desa/ 
Kelurahan 25 
Lampiran 3 Hasil Kompilasi dan Validasi Penilaian Kemampuan Kelompoktani 
Tingkat Kecamatan 26 
Lampiran 4 Hasil Kompilasi dan Validasi Penilaian Kemampuan Kelompoktani 
Tingkat Kabupaten/Kota 27 
Lampiran 5 Hasil Kompilasi dan Validasi Penilaian Kemampuan Kelompoktani 
Tingkat Provinsi 28 
Lampiran 6 Sertifikat Pengukuhan Kelompoktani Pemula 29 
Lampiran 7 Sertifikat Pengukuhan Kelompoktani Lanjut 30 
Lampiran 8 Sertifikat Pengukuhan Kelompoktani Madya 31 
Lampiran 9 Sertifikat Pengukuhan Kelompoktani Utama 32 
Lampiran 10 Format Laporan Penilaian POKTAN dan GAPOKTAN 
Kecamatan / Kabupaten / Provinsi 33 
iii
PERATURAN KEPALA BADAN PENYULUHAN DAN 
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN 
NOMOR : 168/Per/SM.170/J/11/11 
TENTANG PETUNJUK 
PELAKSANAAN 
PENILAIAN KEMAMPUAN KELOMPOKTANI 
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA 
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN 
SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN, 
Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyiapan sumber daya manusia petani perlu 
dilakukan pemberdayaan melalui kelompoktani yang berfungsi 
sebagai kelas belajar, wahana kerjasama dan unit produksi; 
b. bahwa agar pemberdayaan kelompoktani dapat efektif perlu disusun 
acuan bagi penyelenggara penyuluhan dalam melaksanakan penilaian 
kemampuan kelompoktani sehingga diperoleh tingkat perkembangan dan 
klasifikasi kemampuan kelompoktani; 
c. bahwa atas dasar hal tersebut di atas , agar penyelenggaraan 
penilaian dapat memenuhi kaidah yang baik dan benar perlu menetapkan 
Petunjuk Pelaksanaannya. 
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan 
Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran 
Negara Nomor 4286); 
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara 
Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 
tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 32 
Tahun 
2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-undang (Lembaran 
Negara tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548; 
3. Undang-undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan 
Pertanian, Perikanan dan kehutanan); 
4. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman 
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara juncto 
Keputusan Presiden Nomor 72 tahun 2004 (Lembaran Negara Tahun 
2004 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4418); 
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan 
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi 
dan Pemerintahan Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 
Nomor 82 
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737); 
6. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan 
Organisasi Kementerian Negara; 
7. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, 
dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, 
dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara; 
8. Keputusan Presiden Nomor 157/M Tahun 2010 tentang Pengangkatan 
Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Pertanian; 
iv
9. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 273/Kpts/OT.160/4/2007 tentang 
Pembinaan Kelembagaan Petani; 
10. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 54/Permentan/KP.120/7/2007 
Tentang Pedoman Penilaian Petani Berprestasi; 
11. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 
61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata 
Kerja Kementerian Pertanian 
12. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 17/Permentan/OT.140/3/2011 
tentang Pedoman Penilaian Gabungan Kelompoktani Berprestasi; 
MEMUTUSKAN: 
Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN 
SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN TENTANG 
PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN KEMAMPUAN 
KELOMPOKTANI. 
Pasal 1 
Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Kelompoktani seperti tercantum pada 
Lampiran sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini. 
Pasal 2 
Petunjuk Pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 Peraturan ini digunakan 
sebagai acuan untuk Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Kelompoktani dalam mendukung 
program peningkatan kesejahteraan petani. 
Pasal 3 
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. 
Ditetapkan di Jakarta 
pada tanggal 18 November 2011 
N PENYULUHAN DAN PENGEMB 
KEPALA BADA ANGAN SUMBER 
DAYA MANUSIA PERTANIAN, 
ATO SUPRAPTO 
NIP. 19520202 197901 1 001 
th.: 
n; 
SALINAN Peraturan ini disampaikan kepada Y 
1. Gubernur Provinsi terkait; 
2. Sekretaris Jenderal Kementerian 
Pertania 
3. Inspektur Jenderal Kementerian 
Pertanian; 
4. Bupati/Walikota Kabupaten/Kota terkait 
5. Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian 
6. Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten/Kota 
terkait; 
7. Camat Kecamatan terkait 
8. Kepala Balai Penyuluhan Kecamatan 
terkait;
v
LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PENYULUHAN DAN 
PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA PERTANIAN 
NOMOR : 168/Per/SM.170/J/11/11 
TANGGAL : 18 November 2011 
PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN 
KEMAMPUAN KELOMPOKTANI 
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Pembangunan pertanian ke depan diharapkan dapat memberikan 
kontribusi yang lebih besar dalam rangka mengurangi kesenjangan 
dan memperluas kesempatan kerja serta mampu memanfaatkan 
semua peluang ekonomi yang terjadi sebagai dampak dari globalisasi 
dan liberalisasi perdagangan dunia. Untuk mewujudkan harapan 
tersebut diperlukan sumberdaya manusia yang berkualitas dan 
handal dengan ciri mandiri, profesional, berjiwa wirausaha, 
mempunyai dedikasi, etos kerja dan moral yang tinggi serta 
berwawasan global, sehingga petani selaku pelaku utama 
pembangunan pertanian mampu mengembangkan usahatani yang 
berdaya saing tinggi. 
Tantangan pembangunan pertanian dalam menghadapi era 
kesejagadan (globalisasi) adalah kenyataan bahwa pertanian 
Indonesia didominasi oleh usaha kecil yang dilaksanakan oleh 
berjuta-juta petani berlahan sempit, bermodal kecil dan memiliki 
produktifitas yang rendah. Kondisi ini memberi dampak yang kurang 
menguntungkan terhadap persaingan di pasar global. Oleh karena 
itu diperlukan upaya khusus pemberdayaan melalui penyuluhan 
pertanian yang dapat membantu dan memfasilitasi pelaku utama 
untuk memperbaiki kehidupan dan penghidupannya serta 
meningkatkan kesejahteraannya. 
1
Pemberdayaan petani dan keluarganya melalui penyelenggaraan 
penyuluhan pertanian tidak mungkin dilaksanakan dengan 
pendekatan individual, karena jumlah dan sebaran petani sangat 
besar dan luas serta terbatasnya sumberdaya penyuluhan. Dengan 
kondisi demikian, penyuluhan pertanian harus dilakukan melalui 
pendekatan kelompok. Pendekatan ini akan mendorong petani 
membentuk kelembagaan tani yang kuat agar dapat membangun 
sinergi antar petani, baik dalam proses belajar dan kerjasama 
maupun sebagai unit produksi yang merupakan bagian dari 
usahataninya. 
Penumbuhan dan pembinaan kelompoktani yang dilaksanakan 
secara berkesinambungan diarahkan pada upaya peningkatan 
kemampuan kelompoktani dalam melaksanakan fungsinya sebagai 
kelas belajar, wahana kerjasama dan unit produksi sehingga mampu 
mengembangkan usaha agribisnis dan menjadi organisasi petani 
yang kuat dan mandiri. Salah satu upaya untuk mengetahui sejauh 
mana perkembangan kemajuan kelompoktani dalam melaksanakan 
fungsinya adalah melakukan penilaian kemampuan kelompoktani 
sesuai klasifikasi kelompoktani. Untuk menyelenggarakan penilaian 
kemampuan kelompoktani tersebut perlu disusun Petunjuk 
Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Kelompoktani sebagai dasar 
penyelenggaraan penilaian tersebut. 
B. Tujuan 
Petunjuk pelaksanaan ini bertujuan untuk memberikan acuan 
kepada penyelenggara penyuluhan dalam melaksanakan penilaian 
kemampuan kelompoktani sehingga diperoleh tingkat 
perkembangan dan klasifikasi kemampuan kelompoktani. 
2
C. Keluaran 
Keluaran yang diharapkan dari penilaian kemampuan kelompoktani, 
adalah sebagai berikut: 
1. Tersedianya acuan bagi penyuluh untuk menyiapkan bahan 
penyusunan materi dan metode penyuluhan pertanian yang 
disesuaikan dengan klasifikasi kelompoktani; 
2. Diketahuinya tingkat kemampuan kelompoktani sehingga dapat 
ditetapkan klasifikasi kelompoktani; 
3. Tersedianya bahan pertimbangan bagi penyelenggara 
penyuluhan untuk merumuskan, menyusun, mengalokasikan 
program dan kegiatan pembangunan pertanian; 
4. Tersedianya bahan pertimbangan bagi pemangku kepentingan 
dalam peningkatan jejaring kerjasama/kemitraan dalam rangka 
penguatan dan pemberdayaan kelembagaan petani; 
5. Tersedianya bahan pertimbangan untuk menetapkan 
pemberian penghargaan kepada kelompoktani yang 
berprestasi. 
D. Sasaran 
Sasaran petunjuk pelaksanaan ini adalah penyelenggara dan 
pelaksana penyuluhan pertanian yang terdiri dari pejabat struktural 
dan fungsional di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota dan 
kecamatan dalam melaksanakan penilaian kemampuan 
kelompoktani. 
E. Pengertian 
Dalam petunjuk pelaksanaan ini yang dimaksud dengan: 
1. Kelompoktani adalah kumpulan petani/peternak/pekebun yang 
dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi 
lingkungan (sosial, ekonomi, sumberdaya) dan keakraban untuk 
meningkatkan dan mengembangkan usaha anggota. 
Keanggotaan kelompoktani berjumlah 20-25 orang dan atau 
3
disesuaikan dengan kondisi lingkungan masyarakat dan 
usahataninya; 
2. Pelaku utama adalah petani, pekebun dan peternak beserta 
keluarga intinya; 
3. Kemampuan kelompoktani adalah kapasitas/kompetensi yang 
dimiliki kelompoktani dalam menjalankan fungsi dan peran 
kelembagaannya sebagai kelas belajar, wahana kerjasama dan 
unit produksi dalam mengembangkan usahatani yang berbasis 
agribisnis; 
4. Klasifikasi kemampuan kelompoktani adalah pemeringkatan 
kemampuan kelompoktani ke dalam 4 (empat) kategori yang 
terdiri dari kelas pemula, kelas lanjut, kelas madya dan kelas 
utama yang penilaiannya berdasarkan kemampuan 
kelompoktani. 
4
BAB II PENYELENGGARAAN 
PENILAIAN 
A. Prinsip Penilaian 
1. Sahih (valid), yaitu kemampuan yang akan diukur harus sesuai 
dengan pelaksanaan fungsi kelompoktani; 
2. Objektif, yaitu diukur secara transparan dan dapat 
dipertanggungjawabkan; 
3. Keterandalan (reliable), yaitu siapapun, kapanpun, dimanapun 
dilakukan penilaian akan memberikan hasil yang sama; 
4. Relevan, yaitu penilaian harus terkait dengan fungsi 
kelompoktani; 
5. Efisien, yaitu dapat dilaksanakan dengan tertib dan teratur 
sesuai waktu yang ditetapkan. 
B. Pendekatan Penilaian 
Penilaian kemampuan kelompoktani dirumuskan dan disusun 
dengan pendekatan aspek manajemen dan aspek kepemimpinan 
yang meliputi: (a) perencanaan, (b) pengorganisasian, 
(c) pelaksanaan, (d) pengendalian dan pelaporan, 
(e) pengembangan kepemimpinan kelompoktani (Panca 
Kemampuan Kelompoktani/PAKEM POKTAN) dari fungsi-fungsi 
kelompoktani sebagai kelas belajar, wahana kerjasama dan unit 
produksi. Sehubungan dengan hal tersebut, maka klasifikasi 
kemampuan kelompoktani diarahkan untuk memiliki kemampuan 
sebagai berikut : 
1. Kemampuan merencanakan, meliputi kegiatan: 
a. Kelas Belajar 
1) Merencanakan kebutuhan belajar; 
2) Merencanakan pertemuan/musyawarah. 
5
b. Wahana Kerjasama 
1) Merencanakan pemanfaatan sumberdaya (pelaksanaan 
rekomendasi teknologi); 
2) Merencanakan kegiatan pelestarian lingkungan. 
c. Unit Produksi 
1) Merencanakan definitif kelompok (RDK), Rencana 
Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dan rencana 
kegiatan kelompok lainnya; 
2) Merencanakan kegiatan usaha (usahatani berdasarkan 
analisa usaha, peningkatan usaha kelompok, produk 
sesuai permintaan pasar, pengolahan dan pemasaran 
hasil, penyediaan jasa). 
2. Kemampuan mengorganisasikan, meliputi kegiatan: 
a. Kelas Belajar 
1) Menumbuhkembangkan kedisiplinan kelompok; 
2) Menumbuhkembangkan kemauan/motivasi belajar 
anggota. 
b. Wahana Kerjasama 
Mengembangkan aturan organisasi kelompok. 
c. Unit Produksi 
Mengorganisasikan pembagian tugas anggota dan 
pengurus kelompoktani. 
3. Kemampuan melaksanakan, meliputi kegiatan: 
a. Kelas belajar 
1) Melaksanakan proses pembelajaran secara kondusif; 
2) Melaksanakan pertemuan dengan tertib. 
b. Wahana Kerjasama 
1) Melaksanakan kerjasama penyediaan jasa pertanian; 
2) Melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan; 
6
2) Melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan; 
3) Melaksanakan pembagian tugas; 
4) Menerapkan kedisiplinan kelompok secara taat azas; 
5) Melaksanakan dan mentaati kesepakatan anggota; 
6) Melaksanakan dan mentaati peraturan/perundangan 
yang berlaku; 
7) Melaksanakan pengadministrasian/pencatatan kegiatan 
kelompok. 
c. Unit Produksi 
1) Melaksanakan pemanfaatan sumberdaya secara 
optimal; 
2) Melaksanakan RDK dan RDKK; 
3) Melaksanakan kegiatan usahatani bersama; 
4) Melaksanakan penerapan teknologi; 
5) Melaksanakan pemupukan dan penguatan modal 
usahatani; 
6) Melaksanakan pengembangan fasilitas dan sarana kerja; 
7) Melaksanakan dan mempertahankan kesinambungan 
produktivitas. 
4. Kemampuan melakukan pengendalian dan pelaporan, meliputi 
kegiatan: 
a. Mengevaluasi kegiatan perencanaan; 
b. Mengevaluasi kinerja organisasi/kelembagaan; 
c. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan kelompoktani; 
d. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan. 
5. Kemampuan mengembangkan kepemimpinan kelompoktani, 
meliputi kegiatan: 
a. Kelas Belajar 
1) Mengembangkan keterampilan dan keahlian anggota 
dan pengurus kelompoktani; 
7
2) Mengembangkan kader-kader pemimpin; 
3) Meningkatkan kemampuan anggota untuk 
melaksanakan hak dan kewajiban. 
b. Wahana Kerjasama 
1) Meningkatkan hubungan kerjasama dalam 
pengembangan organisasi; 
2) Meningkatkan hubungan kerjasama dalam 
pengembangan usahatani. 
c. Unit Produksi 
1) Mengembangkan usaha kelompok; 
2) Meningkatkan hubungan kerjasama dengan mitra 
usaha. 
C. Instrumen Penilaian 
Instrumen Penilaian Kemampuan Kelompoktani disusun 
berdasarkan kriteria spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dalam 
batasan waktu yang jelas untuk mencapai tujuan penilaian dan 
manfaat dari hasil penilaian kemampuan kelompoktani. Instrumen 
penilaian dirumuskan dan disusun sebagaimana disajikan pada 
lampiran 1. 
D. Tahapan Penyelenggaraan Penilaian 
1. Perencanaan 
a. Apresiasi dan sosialisasi instrumen kepada penyelenggara 
dan pelaksana penyuluhan di tingkat provinsi dan 
kabupaten/kota; 
b. Penyusunan dan penetapan jadwal penilaian dan pelaporan 
hasil penilaian secara berjenjang dari tingkat 
desa/kelurahan sampai tingkat pusat; 
c. Penetapan metodologi penilaian yang meliputi pengamatan 
kemampuan kelompoktani, pengisian instrumen dan 
wawancara/diskusi; 
d. Penyiapan organisasi penyelenggaraan penilaian. 
8
2. Pengorganisasian 
Organisasi penyelenggaraan penilaian disusun dalam bentuk 
tim di semua tingkatan administrasi penyelenggara dan 
pelaksana penyuluhan pertanian, sebagai berikut: (1) Tim 
penilai tingkat desa; (2) Tim pelaksana tingkat kecamatan; (3) 
Tim pelaksana tingkat kabupaten/kota; (4) Tim pembina tingkat 
provinsi; dan (5) Tim pengendali tingkat Pusat. 
a. Tim Penilai Tingkat Desa/Kelurahan 
Ketua : Penyuluh pertanian setempat 
Sekretaris : Penyuluh pertanian swadaya 
Tugas tim penilai tingkat desa/kelurahan melakukan 
penilaian kemampuan kelompok berdasarkan kemampuan 
sesuai dengan jumlah kelompoktani yang ada di wilayah 
kerja dan hasil penilaian disampaikan ke tim pelaksana 
penilaian tingkat kecamatan dengan format sebagaimana 
contoh terlampir (Lampiran 2). 
b. Tim Pelaksana Penilaian Tingkat Kecamatan 
Ketua : Pimpinan Balai Penyuluhan Kecamatan 
Sekretaris : Penyuluh pertanian senior di Balai 
Penyuluhan Kecamatan 
Anggota : Penyuluh pertanian 
Tugas tim pelaksana penilaian tingkat kecamatan 
melakukan kompilasi dan validasi hasil penilaian 
kemampuan kelompoktani tingkat Kecamatan serta 
menyampaikan laporan penilaian ke tim pelaksana 
penilaian tingkat kabupaten/kota (format pada Lampiran 3). 
c. Tim Pelaksana Penilaian Tingkat Kabupaten/Kota 
Ketua : Kepala Badan Pelaksana 
Penyuluhan/kelembagaan penyuluhan 
kabupaten/kota 
Sekretaris : Kepala bidang/bagian yang menangani 
9
kelembagaan petani di kabupaten/kota 
Anggota : 1. Kepala seksi/subbagian yang menangani 
kelembagaan petani 
2. Kelompok jabatan fungsional penyuluh 
pertanian di kabupaten/kota 
Tugas tim pelaksana penilaian tingkat kabupaten/kota 
melakukan penyeliaan, kompilasi dan validasi hasil penilaian 
kemampuan kelompoktani tingkat kecamatan serta 
menyampaikan laporan hasil penilaian kepada tim pembina 
penilaian tingkat provinsi (format pada Lampiran 4). 
d. Tim Pembina Penilaian Tingkat Provinsi 
Ketua : Kepala Sekretariat Badan Koordinasi 
Penyuluhan/kelembagaan penyuluhan 
provinsi 
Sekretaris : Kepala Bidang/Bagian yang menangani 
kelembagaan petani 
Anggota : 1. Kepala Seksi/Subbagian yang 
menangani kelembagaan petani 
2. Kelompok jabatan fungsional penyuluh 
pertanian di provinsi 
Tugas tim pembina penilaian tingkat provinsi melakukan 
pembinaan dan pemantauan, kompilasi dan validasi hasil 
penilaian kemampuan kelompoktani tingkat 
kabupaten/kota serta menyampaikan laporan hasil 
penilaian kepada tim pengendali tingkat pusat (format pada 
Lampiran 5) . 
e. Tim Pengendali Penilaian Tingkat Pusat 
Ketua : Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian 
Sekretaris : Kepala Bidang Pemberdayaan 
Kelembagaan Petani dan Usahatani 
10
Anggota : 1. Kepala Sub Bidang Pemberdayaan 
Kelembagaan Petani 
2. Kelompok jabatan fungsional penyuluh 
pertanian di pusat 
Tugas tim pengendali penilaian tingkat pusat melakukan 
pengendalian dan pembinaan, kompilasi, validasi, mengolah 
dan menganalisis hasil penilaian kemampuan kelompoktani 
tingkat provinsi serta menyampaikan laporan hasil penilaian 
kepada Menteri Pertanian melalui Kepala Badan 
Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia 
Pertanian. 
3. Pelaksanaan 
a. Penetapan Tim Penilai 
Tim penilai kemampuan kelompoktani ditetapkan 
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Penyuluhan dan 
Pengembangan SDM Pertanian di tingkat pusat, Kepala 
Sekretariat Bakorluh/kelembagaan yang menangani 
penyuluhan di tingkat provinsi dan Kepala 
Bapeluh/kelembagaan yang menangani penyuluhan di 
tingkat kabupaten/kota dan kecamatan. 
b. Pembekalan Tim Penilai 
Pembekalan bagi anggota tim penilai ditujukan untuk 
meningkatkan pemahaman terhadap instrumen, cara 
penggunaannya, metode pengumpulan data di lapangan 
dan mekanisme penyampaian laporan. Pembekalan tim 
penilai dilakukan oleh masing-masing kepala unit kerja 
penyelenggara penyuluhan di pusat, provinsi dan 
kabupaten/kota. 
c. Pengumpulan data, pengolahan dan analisis data; 
1) Pengumpulan Data 
11
a) Data diperoleh dari anggota dan pengurus 
kelompoktani; 
b) Pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui 
pengamatan (observasi), wawancara, angket 
(kuesioner), dan surat menyurat tercetak dan 
elektronik. 
2) Pengolahan dan Analisis Data 
a) Sebelum dilakukan pengolahan data terlebih dahulu 
dilakukan verifikasi data hasil penilaian kemampuan 
kelompoktani berdasarkan klasifikasi. 
b) Analisis data dilakukan berdasarkan instrumen 
penilaian kemampuan kelompoktani untuk 
selanjutnya menjadi bahan pertimbangan dalam 
penetapan klasifikasi berdasarkan kelas pemula, 
lanjut, madya dan utama. 
c) Nilai kemampuan kelompoktani berdasarkan hasil 
klasifikasi sebagai berikut: 
- kelas pemula dengan nilai 0-250; (kelas belajar) 
- kelas lanjut dengan nilai 251-500; (kelas usaha) 
- kelas madya dengan nilai 501-750; (kelas bisnis) 
- kelas utama dengan nilai 751-1000. (kelas mitra) 
d. Pengukuhan kelas kelompoktani 
Klasifikasi yang dilakukan berdasarkan kemampuan 
kelompoktani dikukuhkan dengan pemberian sertifikat 
sebagaimana contoh pada Lampiran 6 sampai dengan 9 yang 
ditandatangani oleh : 
1) Kepala Desa untuk sertifikat kelompoktani kelas pemula 
(Lampiran 6); 
2) Camat untuk sertifikat kelompoktani kelas lanjut 
(Lampiran 7); 
3) Bupati/Walikota untuk sertifikat kelompoktani kelas 
madya (Lampiran 8); 
12
4) Bupati/walikota untuk sertifikat kelompoktani kelas 
utama (Lampiran 9). 
4. Pelaporan 
Pelaporan penilaian kemampuan kelompoktani merupakan 
media pertanggungjawaban yang memberikan informasi 
tentang perkembangan kelompoktani di setiap tingkatan 
lembaga penyelenggara dan pelaksana penyuluhan. Laporan 
hasil penilaian menjadi umpan balik penyelenggara untuk 
perbaikan dan penyempurnaan pembinaan penyelenggaraan 
penyuluhan di masa akan datang. Pelaksanaan penilaian sudah 
dilakukan mulai bulan Januari dan laporan perkembangan 
kelembagaan tani dan hasil penilaian kemampuan 
kelompoktani disusun 1 (satu) kali dalam setahun dan 
disampaikan paling lambat: 
a. Dari desa/kelurahan ke Balai Penyuluhan Kecamatan 
tanggal 30 September. 
b. Dari Balai Penyuluhan Kecamatan ke Bapeluh 
Kabupaten/kota tanggal 15 Oktober. 
c. Dari Bapeluh kabupaten/kota ke Sekretariat Bakorluh 
tanggal 30 Oktober. 
d. Dari Sekretariat Bakorluh ke Pusat Penyuluhan Pertanian, 
Badan PPSDMP tanggal 15 November. 
Format laporan sebagaimana contoh pada Lampiran 10. 
13
BAB III 
PEMBIAYAAN 
Dukungan pembiayaan Penilaian Kemampuan Kelompoktani dapat 
bersumber dari APBN, APBD, atau sumber lain yang sah dan tidak mengikat 
dan pengelolaannya dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangan 
yang berlaku. 
BAB IV 
PENYELIAAN DAN PEMANTAUAN 
Secara umum penyeliaan dan pemantauan dilaksanakan dalam rangka 
menilai apakah penyelenggaraan penilaian berlangsung dan berjalan sesuai 
dengan rencana, tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Penyeliaan dan 
pemantauan dilakukan oleh tim disetiap tingkatan administrasi 
penyelenggara dan pelaksana penyuluhan melalui kunjungan langsung ke 
lapangan secara berkala. 
BAB V 
PENUTUP 
Kelompoktani adalah milik petani beserta keluarganya dimana 
kelompoktani tersebut dibentuk dari, oleh dan untuk kepentingan petani 
sendiri. Oleh karena itu dalam pelaksanaan pembinaannya harus 
memperhatikan kondisi kelompoktani yang sudah berkembang di lapangan 
dengan mempertimbangkan aspek teknis, sosial dan ekonomi serta 
melibatkan semua kepemimpinan wilayah baik formal maupun non formal. 
Dengan diterbitnya Petunjuk Pelaksanaan ini maka diharapkan dapat 
dijadikan pedoman bagi pihak terkait untuk pelaksanaan kegiatan penilaian 
kelas kemampuan kelompoktani sebagai salah satu bentuk upaya 
penumbuhan dan pengembangan kelompoktani di daerah. 
14
LAMPIRAN 
15
INSTRUMEN PENILAIAN KEMAMPUAN KELOMPOK TANI (POKTAN) 
Lampiran 1 
No. Aspek dan Indikator Penilaian Kemampuan 
Nilai 
Maks 
Aspek 
Nilai 
Maks 
Indikator 
Bukti Fisik 
I MERENCANAKAN KEGIATAN 200 
A Kelas Belajar 
1 Kebutuhan belajar 30 
a Rencana kegiatan belajar kelompoktani 3 tahun terakhir 15 
1) Ada, • 3 rencana 15 
2) Ada, 2 rencana 7 
3) Ada, 1 rencana 2 
4) Tidak ada 0 
b Isi rencana kegiatan belajar kelompoktani 15 Rencana kegiatan belajar 
berisi waktu, materi, fasilitator, 
peserta, sarana , tempat. 
1) Ada, lengkap (lihat bukti fisik) 15 
2) Ada, 3-5 materi 7 
3) Ada, 1-2 materi 2 
4) Tidak ada 0 
2 Pertemuan/musyawarah kelompoktani 50 
a Rencana pertemuan/musyawarah kelompoktani 3 tahun terakhir 20 
1) Ada, 3 tahun 20 
2) Ada, 2 tahun berturut-turut 10 
3) Ada, 1 tahun 3 
4) Tidak ada 0 
b Rencana frekuensi pertemuan/musyawarah kelompoktani 15 
1) Rencana pertemuan, 2 kali/bulan 15 
2) Rencana pertemuan, 1 kali/bulan (selapanan/35hari) 7 
3) Rencana pertemuan, 1 kali > sebulan (selapanan/35 hari) 2 
4) Tidak ada 0 
c Isi rencana pertemuan/musyawarah kelompoktani 15 Rencana pertemuan/ 
musyawarah berisi waktu, acara 
(penggalian dan pemecahan 
masalah), peserta, sarana , 
tempat, petugas/penyuluh 
pertanian, pembiayaan. 
1) Ada, lengkap (lihat bukti fisik) 15 
2) Ada, 4-6 topik 7 
3) Ada, 1-3 topik 2 
4) Tidak ada 0 
B Wahana Kerjasama 
3 Rencana pemanfaatan sumberdaya 30 
a Rencana pemanfaatan sumberdaya (tenaga, sarana, teknologi, modal, pemasaran) 
3 tahun terakhir 10 
1) Ada, 3 tahun 10 
2) Ada, 2 tahun berturut-turut 5 
3) Ada, 1 tahun 1 
4) Tidak ada 0 
b Isi rencana pemanfaatan sumberdaya 10 Merencanakan pemanfaatan 
sumberdaya meliputi: tenaga, 
sarana, teknologi, 
modal/kredit, pemasaran, 
pengolahan hasil. 
1) Ada, • 5 unsur (lihat bukti fisik) 10 
2) Ada, 3-4 unsur 5 
3) Ada, 1-2 unsur 1 
4) Tidak ada 0 
c Rencana pemanfaatan sumberdaya dalam pelaksanaan rekomendasi teknologi 
3 tahun terakhir 
10 
1) Ada, 3 tahun 10 
2) Ada, 2 tahun berturut-turut 5 
3) Ada, 1 tahun 1 
4) Tidak ada 0 
4 Rencana pelestarian lingkungan 30 
a Rencana pelestarian lingkungan selama 3 tahun terakhir (pemanfaatan limbah 
pertanian, pengendalian organisme pengganggu tanaman, melaksanakan pertanian 
organik, pemanfaatan sumberdaya air secara efisien) 
15 
1) Ada, 3 tahun 15 
2) Ada, 2 tahun berturut-turut 8 
3) Ada, 1 tahun 3 
4) Tidak ada 
17
No. Aspek dan Indikator Penilaian Kemampuan 
Nilai 
Maks 
Aspek 
Nilai 
Maks 
Indikator 
Bukti Fisik 
b Isi rencana pelestarian lingkungan 15 Rencana pelestarian lingkungan 
melalui pemanfaatan limbah 
pertanian, pengendalian organisme 
pengganggu tanaman, 
melaksanakan pertanian organik, 
pemanfaatan sumberdaya air secara 
efisien. 
1) Ada, • 4 unsur (lihat bukti fisik) 15 
2) Ada, 2-3 unsur 7 
3) Ada, 1 unsur 2 
4) Tidak ada 0 
C Unit Produksi 
5 Rencana kebutuhan definitive kegiatan selama 3 tahun terakhir 30 
a Rencana Definitif Kelompok (RDK) 15 
1) Ada, 3 tahun 15 
2) Ada, 2 tahun berturut-turut 8 
3) Ada, 1 tahun 3 
4) Tidak ada 0 
b Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) 15 
1) Ada, 3 tahun 15 
2) Ada, 2 tahun berturut-turut 7 
3) Ada, 1 tahun 2 
4) Tidak ada 0 
6 Rencana kegiatan usaha kelompoktani 3 tahun terakhir 30 Rencana usaha tertulis 
a Rencana kegiatan usaha (3 tahun terakhir) 15 
1) Ada, 3 tahun terakhir 15 
2) Ada, 2 tahun terakhir 7 
3) Ada, 1 tahun terakhir 2 
4) tidak ada 0 
b Rencana kegiatan usaha (usahatani berdasarkan analisa usaha, peningkatan 
usaha kelompok, produk sesuai permintaan pasar, pengolahan dan pemasaran 
hasil, penyediaan jasa) 15 
1) Rencana • 5 unsur 15 
2) Rencana • 3 unsur 7 
3) Rencana • 1 unsur 2 
4) Tidak ada 0 
II MENGORGANISASIKAN KEGIATAN 100 Unsur-unsur 
pengorganisasian 
kelompoktani meliputi: 
pengukuhan kelompoktani, 
struktur organisasi, uraian 
tugas, aturan kelompok/AD-ART 
A Kelas Belajar 
1 Menumbuhkembangkan kedisiplinan kelompok 30 
a Kehadiran anggota dalam pertemuan/musyawarah 10 
1) > 75 % hadir 10 
2) 50 - 75% hadir 5 
3) < 50% hadir 1 
b Kehadiran anggota dalam kegiatan kelompok 10 
1) > 75 % hadir 10 
2) 50 - 75% hadir 5 
3) < 50% hadir 1 
c Kemauan/motivasi belajar anggota kelompok 10 
1) > 75 % anggota aktif 10 
2) 50 - 75% anggota aktif 5 
3) < 50% anggota aktif 1 
B Wahana Kerjasama 
2 Mengembangkan aturan tertulis organisasi kelompok (pertemuan, 
keuangan, keikutsertaan dalam kegiatan, perjanjian dengan pihak lain) 
50 
a Pengorganisasian kelompoktani 15 
1) Ada, • 4 unsur (lihat bukti fisik) 15 
2) Ada, 2-3 unsur 7 
3) Ada, 1 unsur 2 
4) Tidak ada 0 
b Isi aturan kelompok 15 Aturan kelompoktani meliputi 
aturan-aturan: pertemuan, 
keuangan, keikutsertaan 
dalam kegiatan. 
1) Ada, • 3 unsur (lihat bukti fisik) 15 
2) Ada, 2 unsur 7 
3) Ada, 1 unsur 2 
4) Tidak ada 0 
c Mentaati Kesepakatan(Interaksi dengan kelompok lain) 10 
1) > 75 % kesepakatan dilaksanakan 10 
2) 50 - 75% kesepakatan dilaksanakan 5 
3) < 50% kesepakatan dilaksanakan 1 
18
No. Aspek dan Indikator Penilaian Kemampuan 
Nilai 
Maks 
Aspek 
Nilai 
Maks 
Indikator 
Bukti Fisik 
d Mentaati Peraturan 10 
1) > 75 % mentaati peraturan 10 
2) 50 - 75% mentaati peraturan 5 
3) < 50% mentaati peraturan 1 
C Unit Produksi 
3 Mengembangkan usahatani kelompok 20 
a Pengorganisasian pembagian tugas anggota dan pengurus kelompoktani 10 
1) > 75 % anggota menyatakan sudah ada pembagian tugas 10 
2) 50 - 75% anggota menyatakan sudah ada pembagian tugas 5 
3) < 50% anggota menyatakan sudah ada pembagian tugas 1 
b Pengorganisasian pengembangan usahatani kelompok (unit saprodi, unit 
10 
pemasaran, unit produksi, unit pengolahan/pasca panen, unit permodalan 
1) Ada, • 3 unsur 10 
2) Ada, 2 unsur 5 
3) Ada, 1 unsur 1 
4) Tidak ada 0 
III KEMAMPUAN MELAKSANAKAN KEGIATAN 400 Laporan pelaksanaan 
A Kelas belajar pembelajaran, modul, 
1 Melaksanakan proses pembelajaran 45 
a Frekuensi pembelajaran 15 
1) > 75 % rencana pembelajaran dilaksanakan 15 
2) 50% - 75% rencana pembelajaran dilaksanakan 7 
3) 10% - 50% rencana pembelajaran dilaksanakan 2 
4) Tidak dilaksanakan 0 
b Rata-rata kehadiran anggota dalam pembelajaran 1 tahun terakhir 15 Daftar hadir peserta, 
1) > 75 % anggota kelompoktani hadir 15 
2) 50% - 75% anggota kelompoktani hadir 7 
3) 25% - 50% anggota kelompoktani hadir 2 
4) < 25% anggota kelompoktani hadir 0 
c Manfaat pembelajaran kelompoktani untuk anggota 15 Penerapan oleh anggota 
1) > 75 % anggota merasakan manfaat 15 
2) 50 - 75% anggota merasakan manfaat 7 
3) < 50% anggota merasakan manfaat 2 
4) 100% anggota tidak merasakan manfaat 0 
2 Melaksanaan pertemuan dengan tertib 45 
a Pelaksanaan pertemuan kelompoktani 3 tahun terakhir 15 Daftar hadir, laporan 
1) Ada, 3 tahun 15 
2) Ada, 2 tahun berturut-turut 7 
3) Ada, 1 tahun 2 
4) Tidak ada 0 
b Frekuensi pertemuan kelompoktani 15 Daftar hadir, laporan 
pelaksanaan/notulen, 
dokumentasi 
1) Pelaksanaan pertemuan, 2 kali/bulan 15 
pelaksanaan/notulen, 
2) Pelaksanaan pertemuan, 1 kali/bulan 7 
dokumentasi 
3) Pelaksanaan pertemuan, 1 kali > sebulan 2 
4) Tidak ada 0 
c Materi pertemuan kelompoktani 15 Materi pertemuan/musyawarah antara lain 
masalah dan pemecahan masalah, 
evaluasi pelaksanaan kegiatan, penyalura 
sarana produksi, penyaluranmodal, 
pelaksanaan kemitraan, analisa usaha, 
pelestarian lingkungan, pembinaan 
administrasi dan manajemen 
kelembagaan, antsipasi perubahaniklim. 
1) Ada, lengkap 15 
2) Ada, 4-8 unsur 7 
3) Ada, 1-3 unsur 2 
4) Tidak ada 0 
B Wahana Kerjasama Unsur kerjasama meliputi: 
sarana produksi, pengolahan, 
pemasaran, sumber informasi 
dan sumber permodalan 
3 Melaksanakan kerjasama penyediaan jasa pertanian 15 
a Ada, • 5 unsur yang dilaksanakan 15 
b Ada, 2-4 unsur yang dilaksanakan 7 
c Ada, 1 unsur yang dilaksanakan 2 Bukti fisik: Mou dan laporan 
d Tidak ada 0 kerjasama 
19
No. Aspek dan Indikator Penilaian Kemampuan 
Nilai 
Maks 
Aspek 
Nilai 
Maks 
Indikator 
Bukti Fisik 
4 Pelestarian lingkungan 30 
a Pelaksanaan pelestarian lingkungan selama 3 tahun terakhir 15 Laporan, dokumentasi, 
1) Ada, 3 tahun 15 
2) Ada, 2 tahun berturut-turut 7 Pelaksanaan pelestarian 
lingkungan melalui 
pemanfaatan limbah 
pertanian, pengendalian 
organisme pengganggu 
tanaman, melaksanakan 
pertanian organik, 
pemanfaatan sumberdaya air 
secara efisien 
3) Ada, 1 tahun 2 
4) Tidak ada 0 
b Ruang lingkup pelestarian lingkungan 15 
1) Ada, • 4 unsur (lihat bukti fisik) 15 
2) Ada, 2-3 unsur 7 
3) Ada, 1 unsur 2 
4) Tidak ada 0 
5 Menerapkan kedisiplinan kelompok secara taat azas 15 Daftar hadir, buku simpan 
pinjam, a > 75 % anggota disiplin dan tanggung jawab 15 laporan keuangan 
b 50% - 75% anggota disiplin dan tanggung jawab 7 
c 10% - 50% anggota disiplin dan tanggung jawab 2 
d < 10% anggota disiplin dan tanggung jawab 0 
6 Melaksanakan pembagian tugas anggota 15 Daftar hadir kegiatan 
a Sudah ada kepengurusan (ketua, sekretaris, bendahara dan seksi) dan aktif 
dalam organisasi 15 
b Sudah ada kepengurusan (ketua, sekretaris, bendahara) dan aktif dalam organisasi 
7 
c Sudah ada kepengurusan (ketua, sekretaris, bendahara dan seksi) tetapi tidak 
aktif dalam organisasi 2 
d Sudah ada kepengurusan (ketua, sekretaris, bendahara) tetapi tidak aktif 
dalam organisasi 0 
7 Melaksanakan dan mentaati kesepakatan anggota 15 MOU kelompok dan laporan 
a > 75 % kesepakatan dilaksanakan anggota 15 pelaksanaan 
b 50% - 75%kesepakatan dilaksanakan anggota 7 
c 10% - 50% kesepakatan dilaksanakan anggota 2 
d < 10% kewajiban kelompok dilaksanakan sesuai perjanjian 0 
8 Melaksanakan dan mentaati peraturan/perundangan yang berlaku 15 
a > 75 % anggota mentaati peraturan/perundangan 15 
b 50% - 75% anggota mentaati peraturan/perundangan 7 
c 10% - 50% anggota mentaati peraturan/perundangan 2 
d < 10% anggota mentaati peraturan/perundangan 0 
9 Melaksanakan pencatatan kegiatan kelompok 15 
a Dilakukan evaluasi dan ditindaklanjuti 15 
b Dilakukan evaluasi dan tidak ditindaklanjuti 7 
c Tidak dilakukan evaluasi 2 
C Unit Produksi 
10 Pemanfaatan sumberdaya 30 
a Pelaksanaan pemanfaatan sumberdaya 3 tahun terakhir 15 Unsur terdiri dari tenaga kerja, 
sarana, teknologi, modal dari 
kelompok. Bukti fisik dari 
laporan keuangan, laporan 
kegiatan, sarana produksi yang 
dimanfaatkan. 
1) Ada, 3 tahun 15 
2) Ada, 2 tahun berturut-turut 7 
3) Ada, 1 tahun 2 
4) Tidak ada 0 
b Pemanfaatan sumberdaya 15 
1) Ada, • 4 unsur 15 
2) Ada, 2-3 unsur 7 
3) Ada, 1 unsur 2 
4) Tidak ada 0 
11 Realisasi RDK dan RDKK 30 
a Realisasi Rencana Definitif Kelompok (RDK) 15 Bukti penyaluran pupuk, 
1) > 75 % RDK dilaksanakan 15 benih, dan saprodi lainnya 
2) 50% - 75% RDK dilaksanakan 7 
3) 10% - 50% RDK dilaksanakan 2 
4) Tidak dilaksanakan 0 
b Realisasi Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) 15 Bukti penyaluran pupuk, 
1) > 75 % RDK dilaksanakan 15 benih, dan saprodi lainnya 
2) 50% - 75% RDK dilaksanakan 7 
3) 10% - 50% RDK dilaksanakan 2 
4) Tidak dilaksanakan 0 
20
No. Aspek dan Indikator Penilaian Kemampuan 
Nilai 
Maks 
Aspek 
Nilai 
Maks 
Indikator 
Bukti Fisik 
12 Melaksanakan kegiatan usahatani bersama 15 Unsur meliputi: 
pembenihan/penangkaran, 
penanaman, pengolahan dan 
pemasaran 
a Ada, • 4 unsur yang dilaksanakan 15 
b Ada, 2-3 unsur yang dilaksanakan 7 
c Ada, 1 unsur yang dilaksanakan 2 Bukti fisik: Observasi 
lapangan, laporan usaha tani, 
laporan keuangan 
d Tidak ada 0 
13 Penerapan teknologi yang direkomendasikan 15 Unsur: rekomendasi pupuk 
a > 75 % telah menerapkan rekomendasi teknologi 15 
berimbang, PHT, alat mesin 
b 50 - 75% telah menerapkan rekomendasi teknologi 7 
pertanian, pupuk organik 
c < 50% telah menerapkan rekomendasi teknologi 2 Bukti fisik: laporan pelaksanaan 
kegiatan, observasi lapangan, 
dokumentasi 
d Tidak ada 0 
14 Pemupukan dan penguatan modal usaha 65 
a Mampu memupuk modal 15 Laporan keuangan 
1) Mampu memupuk modal, baik melalui perbankan, tabungan anggota, 
penyisihan hasil usaha/simpan pinjam/pendapatan dari usaha kelompok 15 
2) Mampu memupuk modal baik melalui tabungan anggota/ penyisihan hasil usaha/ 
simpan pinjam/ pendapatan dari usaha kelompok 7 
3) Bantuan pemerintah 2 
4) Tidak ada pemupukan modal 0 
b Mampu mengembangkan modal usaha 15 
1) Penambahan modal > 50% per tahun 15 
2) Penambahan modal 20% - 50% per tahun 7 
3) Penambahan modal kurang dari 20% per tahun 2 
4) Tidak ada pemupukan modal 
0 
c Penguatan Modal Kelompok 35 
1) Swadaya kelompok 15 
a). > 75 % modal kelompok 15 
b). 50 - 75% modal kelompok 7 
c). < 50% modal kelompok 1 
2) Pihak lain 10 
a). > 75 % modal kelompok 10 
b). 50 - 75% modal kelompok 5 
c). < 50% modal kelompok 1 
d). Tidak ada 0 
3) Bantuan pemerintah 10 
a). > 75 % modal kelompok 10 
b). 50 - 75% modal kelompok 5 
c). < 50% modal kelompok 1 
d). Tidak ada 0 
15 Pengembangan Fasilitas/Sarana Kerja 15 
a Tersedia sesuai kebutuhan anggota dan dimanfaatkan pihak lain 15 
b Tersedia sesuai kebutuhan anggota 7 
c Tersedia tidak sesuai kebutuhan 2 
d Tidak tersedia 0 
16 Melaksanakan dan mempertahankan kesinambungan produktivitas 20 Ada surat keterangan dari 
Bupati/Walikota/instansi 
a Ada peningkatan produktivitas > 5% 20 kabupaten/kota 
b Ada peningkatan produktivitas 3-5% 10 
c Ada peningkatan produktivitas 1-3% 3 
d Tidak ada peningkatan produktivitas 0 
IV KEMAMPUAN MELAKUKAN PENGENDALIAN DAN PELAPORAN KEGIATA 150 
1 Mengevaluasi Kegiatan Perencanaan 50 Unsur evaluasi 
perencanaan:RDK/RDKK, 
kegiatan usaha, kinerja 
pengurus, pelaksanaan kegiatan, 
penyediaan jasa pertanian, 
penerapan teknologi, 
pemupukan/penguatan modal, 
a Evaluasi RDK 10 
1) Dilakukan evaluasi 3 tahun berturut-turut dan hasilnya untuk bahan 
perencanaan periode selanjutnya peningkatan 
2) Dilakukan evaluasi 2 tahun berturut-turut dan hasilnya digunakan untuk 
bahan perencanaanperiode selanjutnya 5 
3) Dilakukan evaluasi tetapi tidak ditindaklanjuti 1 
4) Tidak dilakukan evaluasi 0 
21
No. Aspek dan Indikator Penilaian Kemampuan 
Nilai 
Maks 
Aspek 
Nilai 
Maks 
Indikator 
Bukti Fisik 
b Evaluasi RDKK 10 Laporan evaluasi RDKK 
1) Dilakukan evaluasi 3 tahun berturut-turut dan hasilnya untuk bahan 
perencanaan periode selanjutnya 10 
2) Dilakukan evaluasi 2 tahun berturut-turut dan hasilnya digunakan untuk 
bahan perencanaan periode selanjutnya 5 
3) Dilakukan evaluasi tetapi tidak ditindaklanjuti 1 
4) Tidak dilakukan evaluasi 0 
c Evaluasi kegiatan kelompok 10 Laporan evaluasi kegiatan 
1) Dilakukan evaluasi selama 3 tahun berturut-turut dan hasilnya untuk bahan kelompok 
perencanaan selanjutnya 10 
2) Dilakukan evaluasi selama 2 tahun berturut-turut dan hasilnya digunakan 
untuk bahan perencanaan selanjutnya 5 
3) Dilakukan evaluasi tetapi tidak ditindaklanjuti 1 
4) Tidak dilakukan evaluasi 0 
d Evaluasi Produktivitas Kelompok 10 10 
1) Dilakukan evaluasi dan hasilnya sebagai bahan rencana usaha tani selanjutnya 5 
2) Dilakukan evaluasi dan tidak sebagai bahan rencana usaha tani selanjutnya 1 
3) Tidak dilakukan evaluasi 2 
e Evaluasi Pendapatan Usahatani 10 
1) Dilakukan evaluasi dan hasilnya sebagai bahan rencana usaha tani selanjutnya 10 
2) Dilakukan evaluasi dan tidak sebagai bahan rencana usaha tani selanjutnya 5 
3) Tidak dilakukan evaluasi 1 
2 Menevaluasi kinerja organisasi/kelembagaan 15 Laporan evaluasi 
a Dilakukan evaluasi berturut-turut selama 3 tahun dan ditindaklanjut 15 
b Dilakukan evaluasin selama 2 tahun dan tidak ditindaklanjuti 7 
c Dilakukan evaluasi dan ditindaklanjuti 2 
d Tidak dilakukan evaluasi 0 
3 Mengevaluasi Pelaksanaan Kegiatan Kelompoktani 70 
a Melaksanakan kesepakatan kelompok tani 10 
1) Dilakukan evaluasi dan ditindaklanjuti 10 
2) Dilakukan evaluasi dan tidak ditindaklanjuti 5 
3) Tidak dilakukan evaluasi 1 
b Melaksanakan kerjasama penyediaan jasa pertanian (sarana produksi, 
pengolahan, pemasaran, sumber informasi, dan sumber permodalan) 10 Laporan evaluasi 
1) Dilakukan evaluasi dan ditindaklanjuti 10 
2) Dilakukan evaluasi dan tidak ditindaklanjuti 5 
3) Tidak dilakukan evaluasi 1 
c Melaksanakan usaha bersama (penangkaran benih, penanaman, pengolahan 
dan pemasasaran) 10 
1) Dilakukan evaluasi dan ditindaklanjuti 10 
2) Dilakukan evaluasi dan tidak ditindaklanjuti 5 
3) Tidak dilakukan evaluasi 1 
d Melaksanakan penerapan teknologi 10 Laporan evaluasi 
1) Dilakukan evaluasi dan ditindaklanjuti 10 
2) Dilakukan evaluasi dan tidak ditindaklanjuti 5 
3) Tidak dilakukan evaluasi 1 
e Melaksanakan pemupukan modal usaha tani 10 
1) Dilakukan evaluasi dan ditindaklanjuti 10 
2) Dilakukan evaluasi dan tidak ditindaklanjuti 5 
3) Tidak dilakukan evaluasi 1 
f Melaksanakan penguatan modal kelompok 10 
1) Dilakukan evaluasi dan ditindaklanjuti 10 
2) Dilakukan evaluasi dan tidak ditindaklanjuti 5 
3) Tidak dilakukan evaluasi 1 
g Melaksanakan pengembangan fasilitas/sarana kerja 10 
1) Dilakukan evaluasi dan ditindaklanjuti 10 
2) Dilakukan evaluasi dan tidak ditindaklanjuti 5 
3) Tidak dilakukan evaluasi 1 
4 Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan secara tertib 15 
a Membuat laporan bulanan, triwulan, dan tahunan 15 
b Membuat laporan triwulan, dan tahunan 7 
c Membuat laporan tahunan 2 
d Tidak membuat laporan 
22
No. Aspek dan Indikator Penilaian Kemampuan 
Nilai 
Maks 
Aspek 
Nilai 
Maks 
Indikator 
Bukti Fisik 
V KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN KEPEMIMPINAN KELOMPOK 150 
A Kelas Belajar 
1 Mengembangkan keterampilan dan keahlian anggota dan pengurus kelompoktani 20 
a > 75 % anggota menyatakan adanya pengembangan keterampilan dan keahlian 20 
b 50 - 75% anggota menyatakan adanya pengembangan keterampilan dan keahlian 10 
c < 50% anggota menyatakan adanya pengembangan keterampilan dan keahlian 3 
d Tidak ada 
2 Pengembangan kader Kepemimpinan 20 
a adanya rotasi kepengurusan setiap 5 tahun sekali 20 
b adanya rotasi kepengurusan setiap 10 tahun sekali 10 
c adanya rotasi kepengurusan 15 tahun sekali 3 
d adanya rotasi kepengurusan > 15 tahun sekali 
3 Meningkatkan Kemampuan Anggota untuk Memperoleh Hak dan Kewajiban 30 
a Anggota memperoleh hak 15 
1) > 75 % anggota memperoleh hak sesuai aturan yang telah ditetapkan 15 
2) 50 - 75% anggota memperoleh hak sesuai aturan yang telah ditetapkan 7 
3) < 50% anggota memperoleh hak sesuai aturan yang telah ditetapkan 2 
4) Tidak ada 
b Melaksanakan Kewajiban 20 
1) > 75 % anggota telah melaksanakan kewajiban sesuai aturan yang telah 
20 
ditetapkan 
2) 50 - 75% anggota telah melaksanakan kewajiban sesuai aturan yang telah 10 
3) < 50% anggota telah melaksanakan kewajiban sesuai aturan yang telah 
ditetapkan 
3 
4) Tidak ada 
B Wahana Kerjasama 
4 Pengembangan organisasi antar unit otonom (unit produksi, unit saprodi, 
unit pengolahan, unit pemasaran, unit permodalan)dalam kelompok 
20 
a Hubungan antar unit otonom berjalan sangat baik 20 
b Hubungan antar unit otonom berjalan cukup baik 10 
c Hubungan antar unit otonom berjalan kurang baik 3 
d Tidak ada hubungan 
5 Hubungan Kerjasama dengan Mitra 20 
a Bermitra dan ada MOU 20 
b Bermitra dan tidak ada MOU 10 
c Tidak bermitra 3 
C Unit Produksi 
5 Pengembangan usaha kelompok 20 
a Usaha kelompok tani dikembangkan melalui perhimpunan/Badan Usaha Milik Petani 
(BUMP) 20 
b Usaha kelompok tani dikembangkan melalui Gapoktan/asosiasi 10 
c Usaha kelompok tani dikembangkan dalam kelompok sendiri 
6 Meningkatkan hubungan kerjasama dengan mitra 
usaha a Adanya hubungan kerjasama dengan 
pengusaha 
b Adanya hubungan kerjasama antar kelompok diluar desa 
c Adanya hubungan kerjasama antar kelompok didalam 
desa d Tidak ada kerjasama 
3 
20 
10 
3 
20 
1,000 
Kelas pemula 0 - 250 
Kelas lanjut 251-500 
Kelas madya 501-750 
Kelas utama 751-1000 
23
25 
Lampiran 2. 
HASIL PENILAIAN KEMAMPUAN KELOMPOKTANI 
TINGKAT DESA/KELURAHAN 
Desa : 
Kecamatan : 
Kabupaten/Kota : 
Provinsi : 
Jumlah Kelompoktani : 
Jumlah Anggota : 
Ketua Tim Penilai : 
Tingkat Desa/Kelurahan 
No Nama 
Kelompotani 
Alamat 
Sekretariat 
Tahun 
Berdiri 
Total 
Anggota 
Komoditas 
Unggulan 
Jumlah/ 
Volume/ 
Luas 
Nama Pengurus Kelas Kemampuan / Nilai Nama 
Penyuluh 
Ketua Sekretaris Bendahara Pemula Lanjut Madya Utama Pendamping 
Ketua Tim Penilai 
Kemampuan Kelompoktani Tingkat Desa/Kelurahan 
(…………………………………………..................)
26 
Lampiran 3 
HASIL KOMPILASI DAN VALIDASI PENILAIAN KEMAMPUAN KELOMPOKTANI 
TINGKAT KECAMATAN 
Kecamatan : 
Kabupaten : 
Provinsi : 
Jumlah kelompoktani : 
Jumlah Anggota : 
Ketua Tim Pelaksana : 
Penilaian Tingkat Kecamatan 
No Desa Nama 
Kelompotani 
Alamat 
Sekretariat 
Tahun 
Berdiri 
Total 
Anggota 
Komoditas 
Unggulan 
Jumlah/ 
Volume/ 
Luas 
Nama Pengurus Kelas Kemampuan / Nilai Nama 
Penyuluh 
Ketua Sekretaris Bendahara Pemula Lanjut Madya Utama Pendamping 
Ketua Tim Pelaksana Penilaian 
Kemampuan Kelompoktani Tingkat Kecamatan 
(…………………………………………..................)
27 
Lampiran 4 
HASIL KOMPILASI DAN VALIDASI PENILAIAN KEMAMPUAN KELOMPOKTANI 
TINGKAT KABUPATEN/KOTA 
Kabupaten : 
Provinsi : 
Jumlah kelompoktani : 
Jumlah Anggota : 
Ketua Tim Pelaksana : 
Penilaian Tingkat Kabupaten/Kota 
No Kecamatan Desa Nama 
Poktan 
Alamat 
Sekretariat 
Tahun 
Berdiri 
Total 
Anggota 
Komoditas 
Unggulan 
Jumlah/ 
Volume/ 
Luas 
Ketua 
Kelompoktani 
Nilai Tahun 
Sebelumnya 
Kelas Kemampuan / Nilai Nama Penyuluh 
Pemula Lanjut Madya Utama Pendamping 
Ketua Tim Pelaksana Penilaian 
Kemampuan Kelompoktani Tingkat Kabupaten 
(…………………………………………..................)
28 
Lampiran 5 
HASIL KOMPILASI DAN VALIDASI PENILAIAN KEMAMPUAN KELOMPOKTANI 
TINGKAT PROVINSI 
Provinsi : 
Jumlah kelompoktani : 
Jumlah Anggota : 
Ketua Tim Pembina : 
Penilaian Tingkat Provinsi 
No Kabupaten/ 
Kota Kecamatan Desa 
Nama 
Poktan 
Alamat 
Sekretariat 
Tahun 
Berdiri 
Jumlah 
Anggota 
Komoditas 
Unggulan 
Jumlah/ 
Volume/ 
Luas 
Ketua 
Kelompoktani 
Nilai Tahun 
Sebelumnya 
Kelas Kemampuan / Nilai Nama Penyuluh 
Pemula Lanjut Madya Utama Pendamping 
Ketua Tim Pembina Penilaian 
Kemampuan Kelompoktani Tingkat Provinsi 
(…………………………………………..................)
Lampiran 6 
Se r t i f i k a t 
Pengukuhan Kelompoktani Pemula 
Nom o r : ……………………. . 
Kami y ang be r t an da t ang an di bawah ini K e p a l a 
Desa........................................setelah memperhatikan hasil penilaian 
yang dilakukanoleh Tim Pelaksana Penilaian Tingkat 
Desa...................................... 
Memberikan sertifikat pengukuhan sebagai KELOMPOKTANI 
PEMULA kepada : KELOMPOKTANI : .....................................Desa, 
.............................., yang mempunyai : ...................orang anggota, 
dengan komoditas unggulan ......................... 
Dengan memiliki Sertifikat Pengukuhan Kelompoktani Pemula, maka 
dapat melakukan pembinaan untuk klasifikasi dan kebutuhan 
kelompoktani. 
.........................................,..........2011 
Kepala Desa...................................... 
.......................................................... 
(......................................................) 
29
Lampiran 7 
Se r t i f i k a t 
Pengukuhan Kelompoktani Lanjut 
Nom o r : ……………………. . 
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, Camat 
........................................setelah memperhatikan hasil penilaian 
yang dilakukan oleh Tim Pelaksana Penilaian Tingkat 
Kecamatan...................................... 
Memberikan sertifikat pengukuhan sebagai KELOMPOKTANI 
LANJUT kepada : KELOMPOKTANI : .....................................Desa, 
.............................., yang mempunyai : ...................orang anggota, 
dengan komoditas unggulan ......................... 
Dengan memiliki Sertifikat Pengukuhan Kelompoktani Lanjut, 
maka dapat dilakukan pembinaan untuk klasifikasi dan 
kebutuhan kelompoktani. 
......................................,..........2011 
Camat ............................................ 
(......................................................) 
30
Lampiran 8 
Se r t i f i k a t 
Pengukuhan Kelompoktani Madya 
Nom o r : ……………………. . 
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, Bupati/Walikota 
........................................setelah memperhatikan hasil penilaian 
yang dilakukan oleh Tim Pelaksana Penilaian Tingkat 
Kabupaten/Kota ...................................... 
Memberikan sertifikat pengukuhan sebagai KELOMPOKTANI 
MADYA kepada : KELOMPOKTANI : ....................................Desa, 
.............................., yang mempunyai : ...................orang anggota, 
dengan komoditas unggulan ......................... 
Dengan memiliki Sertifikat Pengukuhan Kelompoktani Madya, 
maka dapat dilakukan pembinaan sesuai klasifikasi dan 
kebutuhan kelompoktani. 
..........................................,..........2011 
Bupati/Walikota................................. 
(......................................................) 
31
Lampiran 9 
Se r t i f i k a t 
Pengukuhan Kelompoktani Utama 
Nom o r : ……………………. . 
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, Bupati/Walikota 
........................................setelah memperhatikan hasil penilaian 
yang dilakukan oleh Tim Pelaksana Penilaian Tingkat 
Kabupaten/Kota ...................................... 
Memberikan sertifikat pengukuhan sebagai KELOMPOKTANI 
UTAMA kepada : KELOMPOKTANI : ....................................Desa, 
.............................., yang mempunyai : ...................orang anggota, 
dengan komoditas unggulan ......................... 
Dengan memiliki Sertifikat Pengukuhan Kelompoktani Utama, 
maka kelompoktani dapat melakukan pembinaan untuk 
klasifikasi kelompok di bawahnya dan menjadi mitra penyuluh 
dalam penyelenggaraan penyuluhan di desa. 
......................................,..........2011 
Bupati/Walikota............................ 
........................................................ 
(......................................................) 
32
33 
Lampiran 10 
FORMAT LAPORAN PENILAIAN 
POKTAN DAN GAPOKTAN 
Kecamatan/Kabupaten/Provinsi *) 
...................................................... 
OUTLINE LAPORAN 
I. PENDAHULUAN 
II. KEGIATAN DAN HASIL 
(Lampirkan format rekapan penilaian sesuai tingkatan/kecamatan, 
kabupaten, provinsi) 
III. PERMASALAHAN 
IV. SARAN 
V. RENCANA TINDAK LANJUT 
Keterangan: 
*) coret yang tidak perlu 
33

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

PPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan PertanianPPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan PertanianNestri Yuniardi
 
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Nestri Yuniardi
 
Metode penyuluhan pertanian seri 1.
Metode penyuluhan pertanian seri 1.Metode penyuluhan pertanian seri 1.
Metode penyuluhan pertanian seri 1.wika_wibowo
 
Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianHerry Mulyadie
 
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanPertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanAndary Aindåapryl
 
bahan materi p2l.pptx
bahan materi p2l.pptxbahan materi p2l.pptx
bahan materi p2l.pptxPKMBKL
 
URBAN FARMING
URBAN FARMINGURBAN FARMING
URBAN FARMINGtani57
 
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANI
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANITRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANI
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANINazaruddin Margolang
 
Menyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhanMenyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhanwika_wibowo
 
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganOptimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganAlfina Nugraheni
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikulturaAndrew Hutabarat
 
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN Muhammad Eko
 
P41 2010 programa penyuluhan kehutanan
P41 2010 programa penyuluhan kehutananP41 2010 programa penyuluhan kehutanan
P41 2010 programa penyuluhan kehutananJhon Blora
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduIeke Ayu
 

La actualidad más candente (20)

PPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan PertanianPPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan Pertanian
 
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
 
Metode penyuluhan pertanian seri 1.
Metode penyuluhan pertanian seri 1.Metode penyuluhan pertanian seri 1.
Metode penyuluhan pertanian seri 1.
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Agribisnis bawang merah
Agribisnis bawang merahAgribisnis bawang merah
Agribisnis bawang merah
 
Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanian
 
Manajemen dan Administrasi Kelompok Tani
Manajemen dan Administrasi Kelompok TaniManajemen dan Administrasi Kelompok Tani
Manajemen dan Administrasi Kelompok Tani
 
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanPertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
 
bahan materi p2l.pptx
bahan materi p2l.pptxbahan materi p2l.pptx
bahan materi p2l.pptx
 
URBAN FARMING
URBAN FARMINGURBAN FARMING
URBAN FARMING
 
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANI
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANITRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANI
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANI
 
Menyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhanMenyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhan
 
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganOptimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
 
Pertanian organik
Pertanian organikPertanian organik
Pertanian organik
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
 
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
 
Pertanian 4.0
Pertanian 4.0Pertanian 4.0
Pertanian 4.0
 
P41 2010 programa penyuluhan kehutanan
P41 2010 programa penyuluhan kehutananP41 2010 programa penyuluhan kehutanan
P41 2010 programa penyuluhan kehutanan
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpadu
 
Bimtek pasca panen tp banyuasin 2018
Bimtek pasca panen tp banyuasin   2018Bimtek pasca panen tp banyuasin   2018
Bimtek pasca panen tp banyuasin 2018
 

Destacado

Permentan no.82 tahun 2013
Permentan no.82 tahun 2013Permentan no.82 tahun 2013
Permentan no.82 tahun 2013Misbahul-Munir
 
Rdkk pupuk
Rdkk pupukRdkk pupuk
Rdkk pupukakasia16
 
Presentation manajemen kelompok bp4 k pandeglang
Presentation manajemen kelompok bp4 k pandeglangPresentation manajemen kelompok bp4 k pandeglang
Presentation manajemen kelompok bp4 k pandeglangBP4K
 
Modifikasi penyaluran pupuk bersubsidi
Modifikasi penyaluran pupuk bersubsidiModifikasi penyaluran pupuk bersubsidi
Modifikasi penyaluran pupuk bersubsidiAmir Rachman
 
Form penilaian poktan gapoktan-perangkatdesa
Form penilaian poktan gapoktan-perangkatdesaForm penilaian poktan gapoktan-perangkatdesa
Form penilaian poktan gapoktan-perangkatdesaBP4K
 
Kajian efektivitas distribusi subsidi pupuk di kabupaten Karawang Jawa Barat
Kajian efektivitas distribusi subsidi pupuk di kabupaten Karawang Jawa Barat Kajian efektivitas distribusi subsidi pupuk di kabupaten Karawang Jawa Barat
Kajian efektivitas distribusi subsidi pupuk di kabupaten Karawang Jawa Barat anna sinaga
 
Kelompok tani sebagai kelas belajar
Kelompok tani sebagai kelas belajarKelompok tani sebagai kelas belajar
Kelompok tani sebagai kelas belajarMuhammad Supriyadi
 
Berita acara pengukuhan kelompok tani
Berita acara pengukuhan kelompok taniBerita acara pengukuhan kelompok tani
Berita acara pengukuhan kelompok taniSeptian Muna Barakati
 
Jos Leyssens - eu architectendiploma's
Jos Leyssens - eu architectendiploma'sJos Leyssens - eu architectendiploma's
Jos Leyssens - eu architectendiploma'sFaculteitarchitectuur
 
Media Theories & How They Influence My Film Opening
Media Theories & How They Influence My Film OpeningMedia Theories & How They Influence My Film Opening
Media Theories & How They Influence My Film Openingcad08ar1
 

Destacado (20)

Permentan no.82 tahun 2013
Permentan no.82 tahun 2013Permentan no.82 tahun 2013
Permentan no.82 tahun 2013
 
5 jurus kemampuan kelompok tani sk mentan no. 41 thn 1992
5 jurus kemampuan kelompok tani sk mentan no. 41 thn  19925 jurus kemampuan kelompok tani sk mentan no. 41 thn  1992
5 jurus kemampuan kelompok tani sk mentan no. 41 thn 1992
 
Rdkk pupuk
Rdkk pupukRdkk pupuk
Rdkk pupuk
 
Strategi pengembangan kelompok tani
Strategi pengembangan kelompok taniStrategi pengembangan kelompok tani
Strategi pengembangan kelompok tani
 
Adminitrasi klp
Adminitrasi klpAdminitrasi klp
Adminitrasi klp
 
Presentation manajemen kelompok bp4 k pandeglang
Presentation manajemen kelompok bp4 k pandeglangPresentation manajemen kelompok bp4 k pandeglang
Presentation manajemen kelompok bp4 k pandeglang
 
Modifikasi penyaluran pupuk bersubsidi
Modifikasi penyaluran pupuk bersubsidiModifikasi penyaluran pupuk bersubsidi
Modifikasi penyaluran pupuk bersubsidi
 
Form penilaian poktan gapoktan-perangkatdesa
Form penilaian poktan gapoktan-perangkatdesaForm penilaian poktan gapoktan-perangkatdesa
Form penilaian poktan gapoktan-perangkatdesa
 
Kajian efektivitas distribusi subsidi pupuk di kabupaten Karawang Jawa Barat
Kajian efektivitas distribusi subsidi pupuk di kabupaten Karawang Jawa Barat Kajian efektivitas distribusi subsidi pupuk di kabupaten Karawang Jawa Barat
Kajian efektivitas distribusi subsidi pupuk di kabupaten Karawang Jawa Barat
 
Kelompok tani sebagai kelas belajar
Kelompok tani sebagai kelas belajarKelompok tani sebagai kelas belajar
Kelompok tani sebagai kelas belajar
 
Berita acara pengukuhan kelompok tani
Berita acara pengukuhan kelompok taniBerita acara pengukuhan kelompok tani
Berita acara pengukuhan kelompok tani
 
Dirk Janssen
Dirk JanssenDirk Janssen
Dirk Janssen
 
Jos Leyssens - eu architectendiploma's
Jos Leyssens - eu architectendiploma'sJos Leyssens - eu architectendiploma's
Jos Leyssens - eu architectendiploma's
 
Stefan Martens - ai_nb
Stefan Martens - ai_nbStefan Martens - ai_nb
Stefan Martens - ai_nb
 
Kati Lamens
Kati LamensKati Lamens
Kati Lamens
 
Media Theories & How They Influence My Film Opening
Media Theories & How They Influence My Film OpeningMedia Theories & How They Influence My Film Opening
Media Theories & How They Influence My Film Opening
 
Peter Ketsman
Peter KetsmanPeter Ketsman
Peter Ketsman
 
Saidja Heynickx
Saidja HeynickxSaidja Heynickx
Saidja Heynickx
 
Organización perceptual
Organización perceptualOrganización perceptual
Organización perceptual
 
Cvpowerpoint
CvpowerpointCvpowerpoint
Cvpowerpoint
 

Similar a Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Kelompok Tani

Permentan No.82 Tahun 2013 ttg kel tani.pdf
Permentan No.82 Tahun 2013 ttg kel tani.pdfPermentan No.82 Tahun 2013 ttg kel tani.pdf
Permentan No.82 Tahun 2013 ttg kel tani.pdfbp3kSebulu
 
Permentan no.82 tahun 2013
Permentan no.82 tahun 2013Permentan no.82 tahun 2013
Permentan no.82 tahun 2013Andrew Hutabarat
 
Permentan 13_2011.pdf
Permentan 13_2011.pdfPermentan 13_2011.pdf
Permentan 13_2011.pdfAldiRahayu6
 
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaanjuknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaanadee49
 
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022Penyalur Alat Kesehatan
 
[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx
[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx
[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptxhakim922189
 
PanduanPemantauan.pdf
PanduanPemantauan.pdfPanduanPemantauan.pdf
PanduanPemantauan.pdfFajar Baskoro
 
071 pengumpulan laporan dpw ppni jateng
071 pengumpulan laporan dpw ppni jateng071 pengumpulan laporan dpw ppni jateng
071 pengumpulan laporan dpw ppni jatengtarnyan
 
Pedum-Posyantek-1.pdf
Pedum-Posyantek-1.pdfPedum-Posyantek-1.pdf
Pedum-Posyantek-1.pdfDianSopyan
 
Bappenas_Buku_Juknis_Aksi_1-2-3_27062019 (1).pdf
Bappenas_Buku_Juknis_Aksi_1-2-3_27062019 (1).pdfBappenas_Buku_Juknis_Aksi_1-2-3_27062019 (1).pdf
Bappenas_Buku_Juknis_Aksi_1-2-3_27062019 (1).pdfSriWahyuni439447
 
Bappenas buku juknis_aksi_1-2-3_stunting
Bappenas buku juknis_aksi_1-2-3_stuntingBappenas buku juknis_aksi_1-2-3_stunting
Bappenas buku juknis_aksi_1-2-3_stuntingKhasrulTsani1
 
Renstra ketahanan pangan 2014 2019
Renstra ketahanan pangan 2014 2019Renstra ketahanan pangan 2014 2019
Renstra ketahanan pangan 2014 2019fionarazqa
 
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022Pemdes Wonoyoso
 
Pedum Lumbung 2015.pdf
Pedum Lumbung 2015.pdfPedum Lumbung 2015.pdf
Pedum Lumbung 2015.pdfOoThaib
 
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdf
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdfDagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdf
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdfDrHNurFajarAriefMPd
 
Konvergensi Workshop KKB Malut P.pptx
Konvergensi Workshop KKB Malut P.pptxKonvergensi Workshop KKB Malut P.pptx
Konvergensi Workshop KKB Malut P.pptxzulkarnainramadhan1
 
Paparan KP2S BARITO SELATAN 16 SEPTEMBER 2020
Paparan  KP2S BARITO SELATAN 16 SEPTEMBER 2020Paparan  KP2S BARITO SELATAN 16 SEPTEMBER 2020
Paparan KP2S BARITO SELATAN 16 SEPTEMBER 2020Anas Kusut
 

Similar a Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Kelompok Tani (20)

Permentan No.82 Tahun 2013 ttg kel tani.pdf
Permentan No.82 Tahun 2013 ttg kel tani.pdfPermentan No.82 Tahun 2013 ttg kel tani.pdf
Permentan No.82 Tahun 2013 ttg kel tani.pdf
 
Permentan no.82 tahun 2013
Permentan no.82 tahun 2013Permentan no.82 tahun 2013
Permentan no.82 tahun 2013
 
Permentan 13_2011.pdf
Permentan 13_2011.pdfPermentan 13_2011.pdf
Permentan 13_2011.pdf
 
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaanjuknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
 
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
 
[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx
[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx
[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx
 
PanduanPemantauan.pdf
PanduanPemantauan.pdfPanduanPemantauan.pdf
PanduanPemantauan.pdf
 
071 pengumpulan laporan dpw ppni jateng
071 pengumpulan laporan dpw ppni jateng071 pengumpulan laporan dpw ppni jateng
071 pengumpulan laporan dpw ppni jateng
 
Laporan Pelatihan Manajemen Kelompok dan Observasi Lapang ke Kabupaten Sragen
Laporan Pelatihan Manajemen Kelompok dan Observasi Lapang ke Kabupaten SragenLaporan Pelatihan Manajemen Kelompok dan Observasi Lapang ke Kabupaten Sragen
Laporan Pelatihan Manajemen Kelompok dan Observasi Lapang ke Kabupaten Sragen
 
Buku bkr
Buku bkrBuku bkr
Buku bkr
 
Buku bkr
Buku bkrBuku bkr
Buku bkr
 
Pedum-Posyantek-1.pdf
Pedum-Posyantek-1.pdfPedum-Posyantek-1.pdf
Pedum-Posyantek-1.pdf
 
Bappenas_Buku_Juknis_Aksi_1-2-3_27062019 (1).pdf
Bappenas_Buku_Juknis_Aksi_1-2-3_27062019 (1).pdfBappenas_Buku_Juknis_Aksi_1-2-3_27062019 (1).pdf
Bappenas_Buku_Juknis_Aksi_1-2-3_27062019 (1).pdf
 
Bappenas buku juknis_aksi_1-2-3_stunting
Bappenas buku juknis_aksi_1-2-3_stuntingBappenas buku juknis_aksi_1-2-3_stunting
Bappenas buku juknis_aksi_1-2-3_stunting
 
Renstra ketahanan pangan 2014 2019
Renstra ketahanan pangan 2014 2019Renstra ketahanan pangan 2014 2019
Renstra ketahanan pangan 2014 2019
 
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022
 
Pedum Lumbung 2015.pdf
Pedum Lumbung 2015.pdfPedum Lumbung 2015.pdf
Pedum Lumbung 2015.pdf
 
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdf
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdfDagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdf
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdf
 
Konvergensi Workshop KKB Malut P.pptx
Konvergensi Workshop KKB Malut P.pptxKonvergensi Workshop KKB Malut P.pptx
Konvergensi Workshop KKB Malut P.pptx
 
Paparan KP2S BARITO SELATAN 16 SEPTEMBER 2020
Paparan  KP2S BARITO SELATAN 16 SEPTEMBER 2020Paparan  KP2S BARITO SELATAN 16 SEPTEMBER 2020
Paparan KP2S BARITO SELATAN 16 SEPTEMBER 2020
 

Más de Muliadin Forester

Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSSPanduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSSMuliadin Forester
 
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSPanduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSMuliadin Forester
 
Tugas Terstruktur Mandiri Semester vi
Tugas Terstruktur Mandiri Semester viTugas Terstruktur Mandiri Semester vi
Tugas Terstruktur Mandiri Semester viMuliadin Forester
 
Contoh Rekomendasi Calon Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (umum/Non PNS))
Contoh Rekomendasi Calon Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (umum/Non PNS))Contoh Rekomendasi Calon Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (umum/Non PNS))
Contoh Rekomendasi Calon Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (umum/Non PNS))Muliadin Forester
 
Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015
Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015
Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015Muliadin Forester
 
Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (Umum/Non PNS)
Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (Umum/Non PNS)Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (Umum/Non PNS)
Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (Umum/Non PNS)Muliadin Forester
 
Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (PNS)
Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (PNS) Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (PNS)
Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (PNS) Muliadin Forester
 
Proposal PKL III TA 2014/2015
Proposal PKL III TA 2014/2015Proposal PKL III TA 2014/2015
Proposal PKL III TA 2014/2015Muliadin Forester
 
Analisa Usaha Tani Budidaya Kacang Panjang
Analisa Usaha Tani Budidaya Kacang PanjangAnalisa Usaha Tani Budidaya Kacang Panjang
Analisa Usaha Tani Budidaya Kacang PanjangMuliadin Forester
 
Permendagri no. 12 tahun 2007 (lampiran 4)
Permendagri no. 12 tahun 2007 (lampiran 4)Permendagri no. 12 tahun 2007 (lampiran 4)
Permendagri no. 12 tahun 2007 (lampiran 4)Muliadin Forester
 
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 3)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 3)Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 3)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 3)Muliadin Forester
 
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 2)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 2)Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 2)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 2)Muliadin Forester
 
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 1)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 1)Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 1)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 1)Muliadin Forester
 
Permendagri No. 12 Tahun 2007
Permendagri No. 12 Tahun 2007 Permendagri No. 12 Tahun 2007
Permendagri No. 12 Tahun 2007 Muliadin Forester
 
Penyakit Utama Tanaman Jagung
Penyakit Utama Tanaman JagungPenyakit Utama Tanaman Jagung
Penyakit Utama Tanaman JagungMuliadin Forester
 

Más de Muliadin Forester (20)

Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSSPanduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
 
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSPanduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
 
Panduan aplikasi spss
Panduan aplikasi spssPanduan aplikasi spss
Panduan aplikasi spss
 
Pembuatan kambewe
Pembuatan kambewePembuatan kambewe
Pembuatan kambewe
 
Tugas Terstruktur Mandiri Semester vi
Tugas Terstruktur Mandiri Semester viTugas Terstruktur Mandiri Semester vi
Tugas Terstruktur Mandiri Semester vi
 
Jenis dan Proses Evaluasi
Jenis dan Proses EvaluasiJenis dan Proses Evaluasi
Jenis dan Proses Evaluasi
 
Contoh Rekomendasi Calon Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (umum/Non PNS))
Contoh Rekomendasi Calon Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (umum/Non PNS))Contoh Rekomendasi Calon Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (umum/Non PNS))
Contoh Rekomendasi Calon Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (umum/Non PNS))
 
Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015
Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015
Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015
 
Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (Umum/Non PNS)
Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (Umum/Non PNS)Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (Umum/Non PNS)
Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (Umum/Non PNS)
 
Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (PNS)
Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (PNS) Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (PNS)
Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (PNS)
 
Proposal PKL III TA 2014/2015
Proposal PKL III TA 2014/2015Proposal PKL III TA 2014/2015
Proposal PKL III TA 2014/2015
 
Analisa Usaha Tani Budidaya Kacang Panjang
Analisa Usaha Tani Budidaya Kacang PanjangAnalisa Usaha Tani Budidaya Kacang Panjang
Analisa Usaha Tani Budidaya Kacang Panjang
 
Click to Edit
Click to EditClick to Edit
Click to Edit
 
Budidaya Brokoli
Budidaya BrokoliBudidaya Brokoli
Budidaya Brokoli
 
Permendagri no. 12 tahun 2007 (lampiran 4)
Permendagri no. 12 tahun 2007 (lampiran 4)Permendagri no. 12 tahun 2007 (lampiran 4)
Permendagri no. 12 tahun 2007 (lampiran 4)
 
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 3)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 3)Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 3)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 3)
 
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 2)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 2)Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 2)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 2)
 
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 1)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 1)Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 1)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 1)
 
Permendagri No. 12 Tahun 2007
Permendagri No. 12 Tahun 2007 Permendagri No. 12 Tahun 2007
Permendagri No. 12 Tahun 2007
 
Penyakit Utama Tanaman Jagung
Penyakit Utama Tanaman JagungPenyakit Utama Tanaman Jagung
Penyakit Utama Tanaman Jagung
 

Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Kelompok Tani

  • 1.
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas Rahmat dan Ridho-Nya sehingga terselesaikannya Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Kelompoktani Tahun 2011. Penerbitan petunjuk pelaksanaan ini dimaksudkan untuk memberikan acuan bagi penyelenggara penyuluhan dalam melaksanakan penilaian kemampuan kelompoktani di wilayah kerjanya, sehingga diperoleh tingkat perkembangan dan klasifikasi kelompoktani. Penilaian kemampuan kelompoktani sebagai salah satu bentuk nyata dalam upaya memberdayakan kelompoktani agar tumbuh dan berkembang menjadi kelembagaan petani yang kuat danmandiri. Guna meningkatkan kualitas kelembagaan kelompoktani secara berkelanjutan maka diperlukan adanya Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Kelompoktani agar pelaksanaan penilaian dapat berjalan baik sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Keberhasilan dalam melaksanakan penilaian kemampuan kelompoktani sangat ditentukan oleh kerjasama dan komitmen seluruh pemangku kepentingan mulai tahap persiapan, pelaksanaan dari tingkat pusat sampai dengan daerah. Kami berharap petunjuk ini bermanfaat sebagai acuan bagi penyelenggara dan pelaksana penyuluhan pertanian dalammelaksanakan tugasnya. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dr. Ato Suprapto, MS i
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i Hal DAFTAR ISI ii DAFTAR LAMPIRAN iii PERATURAN KEPALA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN iv BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Tujuan 2 C. Keluaran 3 D. Sasaran 3 E. Pengertian 3 BAB II PENYELENGGARAAN PENILAIAN 5 A. Prinsip Penilaian 5 B. Pendekatan Penilaian 5 1. Kemampuan Merencanakan 5 2. Kemampuan Mengorganisasikan 6 3. Kemampuan Melaksanakan 6 4. Kemampuan Melakukan Pengendalian dan Pelaporan 7 5. Kemampuan Mengembangkan Kepemimpinan Kelompoktani 7 C. Instrumen Penilaian 8 D. Tahapan Penyelenggaraan Penilaian 8 1. Perencanaan 8 2. Pengorganisasian 9 3. Pelaksanaan 11 4. Pelaporan 13 BAB III PEMBIAYAAN 14 BAB IV PENYELIAAN DAN PEMANTAUAN 14 BAB V PENUTUP 14 LAMPIRAN 15 ii
  • 4. DAFTAR LAMPIRAN Hal Lampiran 1 Instrumen Penilaian Kemampuan Kelompoktani (POKTAN) 17 Lampiran 2 Hasil Penilaian Kemampuan Kelompoktani Tingkat Desa/ Kelurahan 25 Lampiran 3 Hasil Kompilasi dan Validasi Penilaian Kemampuan Kelompoktani Tingkat Kecamatan 26 Lampiran 4 Hasil Kompilasi dan Validasi Penilaian Kemampuan Kelompoktani Tingkat Kabupaten/Kota 27 Lampiran 5 Hasil Kompilasi dan Validasi Penilaian Kemampuan Kelompoktani Tingkat Provinsi 28 Lampiran 6 Sertifikat Pengukuhan Kelompoktani Pemula 29 Lampiran 7 Sertifikat Pengukuhan Kelompoktani Lanjut 30 Lampiran 8 Sertifikat Pengukuhan Kelompoktani Madya 31 Lampiran 9 Sertifikat Pengukuhan Kelompoktani Utama 32 Lampiran 10 Format Laporan Penilaian POKTAN dan GAPOKTAN Kecamatan / Kabupaten / Provinsi 33 iii
  • 5. PERATURAN KEPALA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN NOMOR : 168/Per/SM.170/J/11/11 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN KEMAMPUAN KELOMPOKTANI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyiapan sumber daya manusia petani perlu dilakukan pemberdayaan melalui kelompoktani yang berfungsi sebagai kelas belajar, wahana kerjasama dan unit produksi; b. bahwa agar pemberdayaan kelompoktani dapat efektif perlu disusun acuan bagi penyelenggara penyuluhan dalam melaksanakan penilaian kemampuan kelompoktani sehingga diperoleh tingkat perkembangan dan klasifikasi kemampuan kelompoktani; c. bahwa atas dasar hal tersebut di atas , agar penyelenggaraan penilaian dapat memenuhi kaidah yang baik dan benar perlu menetapkan Petunjuk Pelaksanaannya. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-undang (Lembaran Negara tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548; 3. Undang-undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan kehutanan); 4. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara juncto Keputusan Presiden Nomor 72 tahun 2004 (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4418); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintahan Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737); 6. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara; 7. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara; 8. Keputusan Presiden Nomor 157/M Tahun 2010 tentang Pengangkatan Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Pertanian; iv
  • 6. 9. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 273/Kpts/OT.160/4/2007 tentang Pembinaan Kelembagaan Petani; 10. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 54/Permentan/KP.120/7/2007 Tentang Pedoman Penilaian Petani Berprestasi; 11. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian 12. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 17/Permentan/OT.140/3/2011 tentang Pedoman Penilaian Gabungan Kelompoktani Berprestasi; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN KEMAMPUAN KELOMPOKTANI. Pasal 1 Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Kelompoktani seperti tercantum pada Lampiran sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini. Pasal 2 Petunjuk Pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 Peraturan ini digunakan sebagai acuan untuk Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Kelompoktani dalam mendukung program peningkatan kesejahteraan petani. Pasal 3 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 18 November 2011 N PENYULUHAN DAN PENGEMB KEPALA BADA ANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN, ATO SUPRAPTO NIP. 19520202 197901 1 001 th.: n; SALINAN Peraturan ini disampaikan kepada Y 1. Gubernur Provinsi terkait; 2. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertania 3. Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian; 4. Bupati/Walikota Kabupaten/Kota terkait 5. Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian 6. Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten/Kota terkait; 7. Camat Kecamatan terkait 8. Kepala Balai Penyuluhan Kecamatan terkait;
  • 7. v
  • 8. LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA PERTANIAN NOMOR : 168/Per/SM.170/J/11/11 TANGGAL : 18 November 2011 PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN KEMAMPUAN KELOMPOKTANI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan pertanian ke depan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam rangka mengurangi kesenjangan dan memperluas kesempatan kerja serta mampu memanfaatkan semua peluang ekonomi yang terjadi sebagai dampak dari globalisasi dan liberalisasi perdagangan dunia. Untuk mewujudkan harapan tersebut diperlukan sumberdaya manusia yang berkualitas dan handal dengan ciri mandiri, profesional, berjiwa wirausaha, mempunyai dedikasi, etos kerja dan moral yang tinggi serta berwawasan global, sehingga petani selaku pelaku utama pembangunan pertanian mampu mengembangkan usahatani yang berdaya saing tinggi. Tantangan pembangunan pertanian dalam menghadapi era kesejagadan (globalisasi) adalah kenyataan bahwa pertanian Indonesia didominasi oleh usaha kecil yang dilaksanakan oleh berjuta-juta petani berlahan sempit, bermodal kecil dan memiliki produktifitas yang rendah. Kondisi ini memberi dampak yang kurang menguntungkan terhadap persaingan di pasar global. Oleh karena itu diperlukan upaya khusus pemberdayaan melalui penyuluhan pertanian yang dapat membantu dan memfasilitasi pelaku utama untuk memperbaiki kehidupan dan penghidupannya serta meningkatkan kesejahteraannya. 1
  • 9. Pemberdayaan petani dan keluarganya melalui penyelenggaraan penyuluhan pertanian tidak mungkin dilaksanakan dengan pendekatan individual, karena jumlah dan sebaran petani sangat besar dan luas serta terbatasnya sumberdaya penyuluhan. Dengan kondisi demikian, penyuluhan pertanian harus dilakukan melalui pendekatan kelompok. Pendekatan ini akan mendorong petani membentuk kelembagaan tani yang kuat agar dapat membangun sinergi antar petani, baik dalam proses belajar dan kerjasama maupun sebagai unit produksi yang merupakan bagian dari usahataninya. Penumbuhan dan pembinaan kelompoktani yang dilaksanakan secara berkesinambungan diarahkan pada upaya peningkatan kemampuan kelompoktani dalam melaksanakan fungsinya sebagai kelas belajar, wahana kerjasama dan unit produksi sehingga mampu mengembangkan usaha agribisnis dan menjadi organisasi petani yang kuat dan mandiri. Salah satu upaya untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kemajuan kelompoktani dalam melaksanakan fungsinya adalah melakukan penilaian kemampuan kelompoktani sesuai klasifikasi kelompoktani. Untuk menyelenggarakan penilaian kemampuan kelompoktani tersebut perlu disusun Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Kelompoktani sebagai dasar penyelenggaraan penilaian tersebut. B. Tujuan Petunjuk pelaksanaan ini bertujuan untuk memberikan acuan kepada penyelenggara penyuluhan dalam melaksanakan penilaian kemampuan kelompoktani sehingga diperoleh tingkat perkembangan dan klasifikasi kemampuan kelompoktani. 2
  • 10. C. Keluaran Keluaran yang diharapkan dari penilaian kemampuan kelompoktani, adalah sebagai berikut: 1. Tersedianya acuan bagi penyuluh untuk menyiapkan bahan penyusunan materi dan metode penyuluhan pertanian yang disesuaikan dengan klasifikasi kelompoktani; 2. Diketahuinya tingkat kemampuan kelompoktani sehingga dapat ditetapkan klasifikasi kelompoktani; 3. Tersedianya bahan pertimbangan bagi penyelenggara penyuluhan untuk merumuskan, menyusun, mengalokasikan program dan kegiatan pembangunan pertanian; 4. Tersedianya bahan pertimbangan bagi pemangku kepentingan dalam peningkatan jejaring kerjasama/kemitraan dalam rangka penguatan dan pemberdayaan kelembagaan petani; 5. Tersedianya bahan pertimbangan untuk menetapkan pemberian penghargaan kepada kelompoktani yang berprestasi. D. Sasaran Sasaran petunjuk pelaksanaan ini adalah penyelenggara dan pelaksana penyuluhan pertanian yang terdiri dari pejabat struktural dan fungsional di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan dalam melaksanakan penilaian kemampuan kelompoktani. E. Pengertian Dalam petunjuk pelaksanaan ini yang dimaksud dengan: 1. Kelompoktani adalah kumpulan petani/peternak/pekebun yang dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi, sumberdaya) dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha anggota. Keanggotaan kelompoktani berjumlah 20-25 orang dan atau 3
  • 11. disesuaikan dengan kondisi lingkungan masyarakat dan usahataninya; 2. Pelaku utama adalah petani, pekebun dan peternak beserta keluarga intinya; 3. Kemampuan kelompoktani adalah kapasitas/kompetensi yang dimiliki kelompoktani dalam menjalankan fungsi dan peran kelembagaannya sebagai kelas belajar, wahana kerjasama dan unit produksi dalam mengembangkan usahatani yang berbasis agribisnis; 4. Klasifikasi kemampuan kelompoktani adalah pemeringkatan kemampuan kelompoktani ke dalam 4 (empat) kategori yang terdiri dari kelas pemula, kelas lanjut, kelas madya dan kelas utama yang penilaiannya berdasarkan kemampuan kelompoktani. 4
  • 12. BAB II PENYELENGGARAAN PENILAIAN A. Prinsip Penilaian 1. Sahih (valid), yaitu kemampuan yang akan diukur harus sesuai dengan pelaksanaan fungsi kelompoktani; 2. Objektif, yaitu diukur secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan; 3. Keterandalan (reliable), yaitu siapapun, kapanpun, dimanapun dilakukan penilaian akan memberikan hasil yang sama; 4. Relevan, yaitu penilaian harus terkait dengan fungsi kelompoktani; 5. Efisien, yaitu dapat dilaksanakan dengan tertib dan teratur sesuai waktu yang ditetapkan. B. Pendekatan Penilaian Penilaian kemampuan kelompoktani dirumuskan dan disusun dengan pendekatan aspek manajemen dan aspek kepemimpinan yang meliputi: (a) perencanaan, (b) pengorganisasian, (c) pelaksanaan, (d) pengendalian dan pelaporan, (e) pengembangan kepemimpinan kelompoktani (Panca Kemampuan Kelompoktani/PAKEM POKTAN) dari fungsi-fungsi kelompoktani sebagai kelas belajar, wahana kerjasama dan unit produksi. Sehubungan dengan hal tersebut, maka klasifikasi kemampuan kelompoktani diarahkan untuk memiliki kemampuan sebagai berikut : 1. Kemampuan merencanakan, meliputi kegiatan: a. Kelas Belajar 1) Merencanakan kebutuhan belajar; 2) Merencanakan pertemuan/musyawarah. 5
  • 13. b. Wahana Kerjasama 1) Merencanakan pemanfaatan sumberdaya (pelaksanaan rekomendasi teknologi); 2) Merencanakan kegiatan pelestarian lingkungan. c. Unit Produksi 1) Merencanakan definitif kelompok (RDK), Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dan rencana kegiatan kelompok lainnya; 2) Merencanakan kegiatan usaha (usahatani berdasarkan analisa usaha, peningkatan usaha kelompok, produk sesuai permintaan pasar, pengolahan dan pemasaran hasil, penyediaan jasa). 2. Kemampuan mengorganisasikan, meliputi kegiatan: a. Kelas Belajar 1) Menumbuhkembangkan kedisiplinan kelompok; 2) Menumbuhkembangkan kemauan/motivasi belajar anggota. b. Wahana Kerjasama Mengembangkan aturan organisasi kelompok. c. Unit Produksi Mengorganisasikan pembagian tugas anggota dan pengurus kelompoktani. 3. Kemampuan melaksanakan, meliputi kegiatan: a. Kelas belajar 1) Melaksanakan proses pembelajaran secara kondusif; 2) Melaksanakan pertemuan dengan tertib. b. Wahana Kerjasama 1) Melaksanakan kerjasama penyediaan jasa pertanian; 2) Melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan; 6
  • 14. 2) Melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan; 3) Melaksanakan pembagian tugas; 4) Menerapkan kedisiplinan kelompok secara taat azas; 5) Melaksanakan dan mentaati kesepakatan anggota; 6) Melaksanakan dan mentaati peraturan/perundangan yang berlaku; 7) Melaksanakan pengadministrasian/pencatatan kegiatan kelompok. c. Unit Produksi 1) Melaksanakan pemanfaatan sumberdaya secara optimal; 2) Melaksanakan RDK dan RDKK; 3) Melaksanakan kegiatan usahatani bersama; 4) Melaksanakan penerapan teknologi; 5) Melaksanakan pemupukan dan penguatan modal usahatani; 6) Melaksanakan pengembangan fasilitas dan sarana kerja; 7) Melaksanakan dan mempertahankan kesinambungan produktivitas. 4. Kemampuan melakukan pengendalian dan pelaporan, meliputi kegiatan: a. Mengevaluasi kegiatan perencanaan; b. Mengevaluasi kinerja organisasi/kelembagaan; c. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan kelompoktani; d. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan. 5. Kemampuan mengembangkan kepemimpinan kelompoktani, meliputi kegiatan: a. Kelas Belajar 1) Mengembangkan keterampilan dan keahlian anggota dan pengurus kelompoktani; 7
  • 15. 2) Mengembangkan kader-kader pemimpin; 3) Meningkatkan kemampuan anggota untuk melaksanakan hak dan kewajiban. b. Wahana Kerjasama 1) Meningkatkan hubungan kerjasama dalam pengembangan organisasi; 2) Meningkatkan hubungan kerjasama dalam pengembangan usahatani. c. Unit Produksi 1) Mengembangkan usaha kelompok; 2) Meningkatkan hubungan kerjasama dengan mitra usaha. C. Instrumen Penilaian Instrumen Penilaian Kemampuan Kelompoktani disusun berdasarkan kriteria spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dalam batasan waktu yang jelas untuk mencapai tujuan penilaian dan manfaat dari hasil penilaian kemampuan kelompoktani. Instrumen penilaian dirumuskan dan disusun sebagaimana disajikan pada lampiran 1. D. Tahapan Penyelenggaraan Penilaian 1. Perencanaan a. Apresiasi dan sosialisasi instrumen kepada penyelenggara dan pelaksana penyuluhan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota; b. Penyusunan dan penetapan jadwal penilaian dan pelaporan hasil penilaian secara berjenjang dari tingkat desa/kelurahan sampai tingkat pusat; c. Penetapan metodologi penilaian yang meliputi pengamatan kemampuan kelompoktani, pengisian instrumen dan wawancara/diskusi; d. Penyiapan organisasi penyelenggaraan penilaian. 8
  • 16. 2. Pengorganisasian Organisasi penyelenggaraan penilaian disusun dalam bentuk tim di semua tingkatan administrasi penyelenggara dan pelaksana penyuluhan pertanian, sebagai berikut: (1) Tim penilai tingkat desa; (2) Tim pelaksana tingkat kecamatan; (3) Tim pelaksana tingkat kabupaten/kota; (4) Tim pembina tingkat provinsi; dan (5) Tim pengendali tingkat Pusat. a. Tim Penilai Tingkat Desa/Kelurahan Ketua : Penyuluh pertanian setempat Sekretaris : Penyuluh pertanian swadaya Tugas tim penilai tingkat desa/kelurahan melakukan penilaian kemampuan kelompok berdasarkan kemampuan sesuai dengan jumlah kelompoktani yang ada di wilayah kerja dan hasil penilaian disampaikan ke tim pelaksana penilaian tingkat kecamatan dengan format sebagaimana contoh terlampir (Lampiran 2). b. Tim Pelaksana Penilaian Tingkat Kecamatan Ketua : Pimpinan Balai Penyuluhan Kecamatan Sekretaris : Penyuluh pertanian senior di Balai Penyuluhan Kecamatan Anggota : Penyuluh pertanian Tugas tim pelaksana penilaian tingkat kecamatan melakukan kompilasi dan validasi hasil penilaian kemampuan kelompoktani tingkat Kecamatan serta menyampaikan laporan penilaian ke tim pelaksana penilaian tingkat kabupaten/kota (format pada Lampiran 3). c. Tim Pelaksana Penilaian Tingkat Kabupaten/Kota Ketua : Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan/kelembagaan penyuluhan kabupaten/kota Sekretaris : Kepala bidang/bagian yang menangani 9
  • 17. kelembagaan petani di kabupaten/kota Anggota : 1. Kepala seksi/subbagian yang menangani kelembagaan petani 2. Kelompok jabatan fungsional penyuluh pertanian di kabupaten/kota Tugas tim pelaksana penilaian tingkat kabupaten/kota melakukan penyeliaan, kompilasi dan validasi hasil penilaian kemampuan kelompoktani tingkat kecamatan serta menyampaikan laporan hasil penilaian kepada tim pembina penilaian tingkat provinsi (format pada Lampiran 4). d. Tim Pembina Penilaian Tingkat Provinsi Ketua : Kepala Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan/kelembagaan penyuluhan provinsi Sekretaris : Kepala Bidang/Bagian yang menangani kelembagaan petani Anggota : 1. Kepala Seksi/Subbagian yang menangani kelembagaan petani 2. Kelompok jabatan fungsional penyuluh pertanian di provinsi Tugas tim pembina penilaian tingkat provinsi melakukan pembinaan dan pemantauan, kompilasi dan validasi hasil penilaian kemampuan kelompoktani tingkat kabupaten/kota serta menyampaikan laporan hasil penilaian kepada tim pengendali tingkat pusat (format pada Lampiran 5) . e. Tim Pengendali Penilaian Tingkat Pusat Ketua : Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Sekretaris : Kepala Bidang Pemberdayaan Kelembagaan Petani dan Usahatani 10
  • 18. Anggota : 1. Kepala Sub Bidang Pemberdayaan Kelembagaan Petani 2. Kelompok jabatan fungsional penyuluh pertanian di pusat Tugas tim pengendali penilaian tingkat pusat melakukan pengendalian dan pembinaan, kompilasi, validasi, mengolah dan menganalisis hasil penilaian kemampuan kelompoktani tingkat provinsi serta menyampaikan laporan hasil penilaian kepada Menteri Pertanian melalui Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian. 3. Pelaksanaan a. Penetapan Tim Penilai Tim penilai kemampuan kelompoktani ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian di tingkat pusat, Kepala Sekretariat Bakorluh/kelembagaan yang menangani penyuluhan di tingkat provinsi dan Kepala Bapeluh/kelembagaan yang menangani penyuluhan di tingkat kabupaten/kota dan kecamatan. b. Pembekalan Tim Penilai Pembekalan bagi anggota tim penilai ditujukan untuk meningkatkan pemahaman terhadap instrumen, cara penggunaannya, metode pengumpulan data di lapangan dan mekanisme penyampaian laporan. Pembekalan tim penilai dilakukan oleh masing-masing kepala unit kerja penyelenggara penyuluhan di pusat, provinsi dan kabupaten/kota. c. Pengumpulan data, pengolahan dan analisis data; 1) Pengumpulan Data 11
  • 19. a) Data diperoleh dari anggota dan pengurus kelompoktani; b) Pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui pengamatan (observasi), wawancara, angket (kuesioner), dan surat menyurat tercetak dan elektronik. 2) Pengolahan dan Analisis Data a) Sebelum dilakukan pengolahan data terlebih dahulu dilakukan verifikasi data hasil penilaian kemampuan kelompoktani berdasarkan klasifikasi. b) Analisis data dilakukan berdasarkan instrumen penilaian kemampuan kelompoktani untuk selanjutnya menjadi bahan pertimbangan dalam penetapan klasifikasi berdasarkan kelas pemula, lanjut, madya dan utama. c) Nilai kemampuan kelompoktani berdasarkan hasil klasifikasi sebagai berikut: - kelas pemula dengan nilai 0-250; (kelas belajar) - kelas lanjut dengan nilai 251-500; (kelas usaha) - kelas madya dengan nilai 501-750; (kelas bisnis) - kelas utama dengan nilai 751-1000. (kelas mitra) d. Pengukuhan kelas kelompoktani Klasifikasi yang dilakukan berdasarkan kemampuan kelompoktani dikukuhkan dengan pemberian sertifikat sebagaimana contoh pada Lampiran 6 sampai dengan 9 yang ditandatangani oleh : 1) Kepala Desa untuk sertifikat kelompoktani kelas pemula (Lampiran 6); 2) Camat untuk sertifikat kelompoktani kelas lanjut (Lampiran 7); 3) Bupati/Walikota untuk sertifikat kelompoktani kelas madya (Lampiran 8); 12
  • 20. 4) Bupati/walikota untuk sertifikat kelompoktani kelas utama (Lampiran 9). 4. Pelaporan Pelaporan penilaian kemampuan kelompoktani merupakan media pertanggungjawaban yang memberikan informasi tentang perkembangan kelompoktani di setiap tingkatan lembaga penyelenggara dan pelaksana penyuluhan. Laporan hasil penilaian menjadi umpan balik penyelenggara untuk perbaikan dan penyempurnaan pembinaan penyelenggaraan penyuluhan di masa akan datang. Pelaksanaan penilaian sudah dilakukan mulai bulan Januari dan laporan perkembangan kelembagaan tani dan hasil penilaian kemampuan kelompoktani disusun 1 (satu) kali dalam setahun dan disampaikan paling lambat: a. Dari desa/kelurahan ke Balai Penyuluhan Kecamatan tanggal 30 September. b. Dari Balai Penyuluhan Kecamatan ke Bapeluh Kabupaten/kota tanggal 15 Oktober. c. Dari Bapeluh kabupaten/kota ke Sekretariat Bakorluh tanggal 30 Oktober. d. Dari Sekretariat Bakorluh ke Pusat Penyuluhan Pertanian, Badan PPSDMP tanggal 15 November. Format laporan sebagaimana contoh pada Lampiran 10. 13
  • 21. BAB III PEMBIAYAAN Dukungan pembiayaan Penilaian Kemampuan Kelompoktani dapat bersumber dari APBN, APBD, atau sumber lain yang sah dan tidak mengikat dan pengelolaannya dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. BAB IV PENYELIAAN DAN PEMANTAUAN Secara umum penyeliaan dan pemantauan dilaksanakan dalam rangka menilai apakah penyelenggaraan penilaian berlangsung dan berjalan sesuai dengan rencana, tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Penyeliaan dan pemantauan dilakukan oleh tim disetiap tingkatan administrasi penyelenggara dan pelaksana penyuluhan melalui kunjungan langsung ke lapangan secara berkala. BAB V PENUTUP Kelompoktani adalah milik petani beserta keluarganya dimana kelompoktani tersebut dibentuk dari, oleh dan untuk kepentingan petani sendiri. Oleh karena itu dalam pelaksanaan pembinaannya harus memperhatikan kondisi kelompoktani yang sudah berkembang di lapangan dengan mempertimbangkan aspek teknis, sosial dan ekonomi serta melibatkan semua kepemimpinan wilayah baik formal maupun non formal. Dengan diterbitnya Petunjuk Pelaksanaan ini maka diharapkan dapat dijadikan pedoman bagi pihak terkait untuk pelaksanaan kegiatan penilaian kelas kemampuan kelompoktani sebagai salah satu bentuk upaya penumbuhan dan pengembangan kelompoktani di daerah. 14
  • 23.
  • 24. INSTRUMEN PENILAIAN KEMAMPUAN KELOMPOK TANI (POKTAN) Lampiran 1 No. Aspek dan Indikator Penilaian Kemampuan Nilai Maks Aspek Nilai Maks Indikator Bukti Fisik I MERENCANAKAN KEGIATAN 200 A Kelas Belajar 1 Kebutuhan belajar 30 a Rencana kegiatan belajar kelompoktani 3 tahun terakhir 15 1) Ada, • 3 rencana 15 2) Ada, 2 rencana 7 3) Ada, 1 rencana 2 4) Tidak ada 0 b Isi rencana kegiatan belajar kelompoktani 15 Rencana kegiatan belajar berisi waktu, materi, fasilitator, peserta, sarana , tempat. 1) Ada, lengkap (lihat bukti fisik) 15 2) Ada, 3-5 materi 7 3) Ada, 1-2 materi 2 4) Tidak ada 0 2 Pertemuan/musyawarah kelompoktani 50 a Rencana pertemuan/musyawarah kelompoktani 3 tahun terakhir 20 1) Ada, 3 tahun 20 2) Ada, 2 tahun berturut-turut 10 3) Ada, 1 tahun 3 4) Tidak ada 0 b Rencana frekuensi pertemuan/musyawarah kelompoktani 15 1) Rencana pertemuan, 2 kali/bulan 15 2) Rencana pertemuan, 1 kali/bulan (selapanan/35hari) 7 3) Rencana pertemuan, 1 kali > sebulan (selapanan/35 hari) 2 4) Tidak ada 0 c Isi rencana pertemuan/musyawarah kelompoktani 15 Rencana pertemuan/ musyawarah berisi waktu, acara (penggalian dan pemecahan masalah), peserta, sarana , tempat, petugas/penyuluh pertanian, pembiayaan. 1) Ada, lengkap (lihat bukti fisik) 15 2) Ada, 4-6 topik 7 3) Ada, 1-3 topik 2 4) Tidak ada 0 B Wahana Kerjasama 3 Rencana pemanfaatan sumberdaya 30 a Rencana pemanfaatan sumberdaya (tenaga, sarana, teknologi, modal, pemasaran) 3 tahun terakhir 10 1) Ada, 3 tahun 10 2) Ada, 2 tahun berturut-turut 5 3) Ada, 1 tahun 1 4) Tidak ada 0 b Isi rencana pemanfaatan sumberdaya 10 Merencanakan pemanfaatan sumberdaya meliputi: tenaga, sarana, teknologi, modal/kredit, pemasaran, pengolahan hasil. 1) Ada, • 5 unsur (lihat bukti fisik) 10 2) Ada, 3-4 unsur 5 3) Ada, 1-2 unsur 1 4) Tidak ada 0 c Rencana pemanfaatan sumberdaya dalam pelaksanaan rekomendasi teknologi 3 tahun terakhir 10 1) Ada, 3 tahun 10 2) Ada, 2 tahun berturut-turut 5 3) Ada, 1 tahun 1 4) Tidak ada 0 4 Rencana pelestarian lingkungan 30 a Rencana pelestarian lingkungan selama 3 tahun terakhir (pemanfaatan limbah pertanian, pengendalian organisme pengganggu tanaman, melaksanakan pertanian organik, pemanfaatan sumberdaya air secara efisien) 15 1) Ada, 3 tahun 15 2) Ada, 2 tahun berturut-turut 8 3) Ada, 1 tahun 3 4) Tidak ada 17
  • 25. No. Aspek dan Indikator Penilaian Kemampuan Nilai Maks Aspek Nilai Maks Indikator Bukti Fisik b Isi rencana pelestarian lingkungan 15 Rencana pelestarian lingkungan melalui pemanfaatan limbah pertanian, pengendalian organisme pengganggu tanaman, melaksanakan pertanian organik, pemanfaatan sumberdaya air secara efisien. 1) Ada, • 4 unsur (lihat bukti fisik) 15 2) Ada, 2-3 unsur 7 3) Ada, 1 unsur 2 4) Tidak ada 0 C Unit Produksi 5 Rencana kebutuhan definitive kegiatan selama 3 tahun terakhir 30 a Rencana Definitif Kelompok (RDK) 15 1) Ada, 3 tahun 15 2) Ada, 2 tahun berturut-turut 8 3) Ada, 1 tahun 3 4) Tidak ada 0 b Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) 15 1) Ada, 3 tahun 15 2) Ada, 2 tahun berturut-turut 7 3) Ada, 1 tahun 2 4) Tidak ada 0 6 Rencana kegiatan usaha kelompoktani 3 tahun terakhir 30 Rencana usaha tertulis a Rencana kegiatan usaha (3 tahun terakhir) 15 1) Ada, 3 tahun terakhir 15 2) Ada, 2 tahun terakhir 7 3) Ada, 1 tahun terakhir 2 4) tidak ada 0 b Rencana kegiatan usaha (usahatani berdasarkan analisa usaha, peningkatan usaha kelompok, produk sesuai permintaan pasar, pengolahan dan pemasaran hasil, penyediaan jasa) 15 1) Rencana • 5 unsur 15 2) Rencana • 3 unsur 7 3) Rencana • 1 unsur 2 4) Tidak ada 0 II MENGORGANISASIKAN KEGIATAN 100 Unsur-unsur pengorganisasian kelompoktani meliputi: pengukuhan kelompoktani, struktur organisasi, uraian tugas, aturan kelompok/AD-ART A Kelas Belajar 1 Menumbuhkembangkan kedisiplinan kelompok 30 a Kehadiran anggota dalam pertemuan/musyawarah 10 1) > 75 % hadir 10 2) 50 - 75% hadir 5 3) < 50% hadir 1 b Kehadiran anggota dalam kegiatan kelompok 10 1) > 75 % hadir 10 2) 50 - 75% hadir 5 3) < 50% hadir 1 c Kemauan/motivasi belajar anggota kelompok 10 1) > 75 % anggota aktif 10 2) 50 - 75% anggota aktif 5 3) < 50% anggota aktif 1 B Wahana Kerjasama 2 Mengembangkan aturan tertulis organisasi kelompok (pertemuan, keuangan, keikutsertaan dalam kegiatan, perjanjian dengan pihak lain) 50 a Pengorganisasian kelompoktani 15 1) Ada, • 4 unsur (lihat bukti fisik) 15 2) Ada, 2-3 unsur 7 3) Ada, 1 unsur 2 4) Tidak ada 0 b Isi aturan kelompok 15 Aturan kelompoktani meliputi aturan-aturan: pertemuan, keuangan, keikutsertaan dalam kegiatan. 1) Ada, • 3 unsur (lihat bukti fisik) 15 2) Ada, 2 unsur 7 3) Ada, 1 unsur 2 4) Tidak ada 0 c Mentaati Kesepakatan(Interaksi dengan kelompok lain) 10 1) > 75 % kesepakatan dilaksanakan 10 2) 50 - 75% kesepakatan dilaksanakan 5 3) < 50% kesepakatan dilaksanakan 1 18
  • 26. No. Aspek dan Indikator Penilaian Kemampuan Nilai Maks Aspek Nilai Maks Indikator Bukti Fisik d Mentaati Peraturan 10 1) > 75 % mentaati peraturan 10 2) 50 - 75% mentaati peraturan 5 3) < 50% mentaati peraturan 1 C Unit Produksi 3 Mengembangkan usahatani kelompok 20 a Pengorganisasian pembagian tugas anggota dan pengurus kelompoktani 10 1) > 75 % anggota menyatakan sudah ada pembagian tugas 10 2) 50 - 75% anggota menyatakan sudah ada pembagian tugas 5 3) < 50% anggota menyatakan sudah ada pembagian tugas 1 b Pengorganisasian pengembangan usahatani kelompok (unit saprodi, unit 10 pemasaran, unit produksi, unit pengolahan/pasca panen, unit permodalan 1) Ada, • 3 unsur 10 2) Ada, 2 unsur 5 3) Ada, 1 unsur 1 4) Tidak ada 0 III KEMAMPUAN MELAKSANAKAN KEGIATAN 400 Laporan pelaksanaan A Kelas belajar pembelajaran, modul, 1 Melaksanakan proses pembelajaran 45 a Frekuensi pembelajaran 15 1) > 75 % rencana pembelajaran dilaksanakan 15 2) 50% - 75% rencana pembelajaran dilaksanakan 7 3) 10% - 50% rencana pembelajaran dilaksanakan 2 4) Tidak dilaksanakan 0 b Rata-rata kehadiran anggota dalam pembelajaran 1 tahun terakhir 15 Daftar hadir peserta, 1) > 75 % anggota kelompoktani hadir 15 2) 50% - 75% anggota kelompoktani hadir 7 3) 25% - 50% anggota kelompoktani hadir 2 4) < 25% anggota kelompoktani hadir 0 c Manfaat pembelajaran kelompoktani untuk anggota 15 Penerapan oleh anggota 1) > 75 % anggota merasakan manfaat 15 2) 50 - 75% anggota merasakan manfaat 7 3) < 50% anggota merasakan manfaat 2 4) 100% anggota tidak merasakan manfaat 0 2 Melaksanaan pertemuan dengan tertib 45 a Pelaksanaan pertemuan kelompoktani 3 tahun terakhir 15 Daftar hadir, laporan 1) Ada, 3 tahun 15 2) Ada, 2 tahun berturut-turut 7 3) Ada, 1 tahun 2 4) Tidak ada 0 b Frekuensi pertemuan kelompoktani 15 Daftar hadir, laporan pelaksanaan/notulen, dokumentasi 1) Pelaksanaan pertemuan, 2 kali/bulan 15 pelaksanaan/notulen, 2) Pelaksanaan pertemuan, 1 kali/bulan 7 dokumentasi 3) Pelaksanaan pertemuan, 1 kali > sebulan 2 4) Tidak ada 0 c Materi pertemuan kelompoktani 15 Materi pertemuan/musyawarah antara lain masalah dan pemecahan masalah, evaluasi pelaksanaan kegiatan, penyalura sarana produksi, penyaluranmodal, pelaksanaan kemitraan, analisa usaha, pelestarian lingkungan, pembinaan administrasi dan manajemen kelembagaan, antsipasi perubahaniklim. 1) Ada, lengkap 15 2) Ada, 4-8 unsur 7 3) Ada, 1-3 unsur 2 4) Tidak ada 0 B Wahana Kerjasama Unsur kerjasama meliputi: sarana produksi, pengolahan, pemasaran, sumber informasi dan sumber permodalan 3 Melaksanakan kerjasama penyediaan jasa pertanian 15 a Ada, • 5 unsur yang dilaksanakan 15 b Ada, 2-4 unsur yang dilaksanakan 7 c Ada, 1 unsur yang dilaksanakan 2 Bukti fisik: Mou dan laporan d Tidak ada 0 kerjasama 19
  • 27. No. Aspek dan Indikator Penilaian Kemampuan Nilai Maks Aspek Nilai Maks Indikator Bukti Fisik 4 Pelestarian lingkungan 30 a Pelaksanaan pelestarian lingkungan selama 3 tahun terakhir 15 Laporan, dokumentasi, 1) Ada, 3 tahun 15 2) Ada, 2 tahun berturut-turut 7 Pelaksanaan pelestarian lingkungan melalui pemanfaatan limbah pertanian, pengendalian organisme pengganggu tanaman, melaksanakan pertanian organik, pemanfaatan sumberdaya air secara efisien 3) Ada, 1 tahun 2 4) Tidak ada 0 b Ruang lingkup pelestarian lingkungan 15 1) Ada, • 4 unsur (lihat bukti fisik) 15 2) Ada, 2-3 unsur 7 3) Ada, 1 unsur 2 4) Tidak ada 0 5 Menerapkan kedisiplinan kelompok secara taat azas 15 Daftar hadir, buku simpan pinjam, a > 75 % anggota disiplin dan tanggung jawab 15 laporan keuangan b 50% - 75% anggota disiplin dan tanggung jawab 7 c 10% - 50% anggota disiplin dan tanggung jawab 2 d < 10% anggota disiplin dan tanggung jawab 0 6 Melaksanakan pembagian tugas anggota 15 Daftar hadir kegiatan a Sudah ada kepengurusan (ketua, sekretaris, bendahara dan seksi) dan aktif dalam organisasi 15 b Sudah ada kepengurusan (ketua, sekretaris, bendahara) dan aktif dalam organisasi 7 c Sudah ada kepengurusan (ketua, sekretaris, bendahara dan seksi) tetapi tidak aktif dalam organisasi 2 d Sudah ada kepengurusan (ketua, sekretaris, bendahara) tetapi tidak aktif dalam organisasi 0 7 Melaksanakan dan mentaati kesepakatan anggota 15 MOU kelompok dan laporan a > 75 % kesepakatan dilaksanakan anggota 15 pelaksanaan b 50% - 75%kesepakatan dilaksanakan anggota 7 c 10% - 50% kesepakatan dilaksanakan anggota 2 d < 10% kewajiban kelompok dilaksanakan sesuai perjanjian 0 8 Melaksanakan dan mentaati peraturan/perundangan yang berlaku 15 a > 75 % anggota mentaati peraturan/perundangan 15 b 50% - 75% anggota mentaati peraturan/perundangan 7 c 10% - 50% anggota mentaati peraturan/perundangan 2 d < 10% anggota mentaati peraturan/perundangan 0 9 Melaksanakan pencatatan kegiatan kelompok 15 a Dilakukan evaluasi dan ditindaklanjuti 15 b Dilakukan evaluasi dan tidak ditindaklanjuti 7 c Tidak dilakukan evaluasi 2 C Unit Produksi 10 Pemanfaatan sumberdaya 30 a Pelaksanaan pemanfaatan sumberdaya 3 tahun terakhir 15 Unsur terdiri dari tenaga kerja, sarana, teknologi, modal dari kelompok. Bukti fisik dari laporan keuangan, laporan kegiatan, sarana produksi yang dimanfaatkan. 1) Ada, 3 tahun 15 2) Ada, 2 tahun berturut-turut 7 3) Ada, 1 tahun 2 4) Tidak ada 0 b Pemanfaatan sumberdaya 15 1) Ada, • 4 unsur 15 2) Ada, 2-3 unsur 7 3) Ada, 1 unsur 2 4) Tidak ada 0 11 Realisasi RDK dan RDKK 30 a Realisasi Rencana Definitif Kelompok (RDK) 15 Bukti penyaluran pupuk, 1) > 75 % RDK dilaksanakan 15 benih, dan saprodi lainnya 2) 50% - 75% RDK dilaksanakan 7 3) 10% - 50% RDK dilaksanakan 2 4) Tidak dilaksanakan 0 b Realisasi Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) 15 Bukti penyaluran pupuk, 1) > 75 % RDK dilaksanakan 15 benih, dan saprodi lainnya 2) 50% - 75% RDK dilaksanakan 7 3) 10% - 50% RDK dilaksanakan 2 4) Tidak dilaksanakan 0 20
  • 28. No. Aspek dan Indikator Penilaian Kemampuan Nilai Maks Aspek Nilai Maks Indikator Bukti Fisik 12 Melaksanakan kegiatan usahatani bersama 15 Unsur meliputi: pembenihan/penangkaran, penanaman, pengolahan dan pemasaran a Ada, • 4 unsur yang dilaksanakan 15 b Ada, 2-3 unsur yang dilaksanakan 7 c Ada, 1 unsur yang dilaksanakan 2 Bukti fisik: Observasi lapangan, laporan usaha tani, laporan keuangan d Tidak ada 0 13 Penerapan teknologi yang direkomendasikan 15 Unsur: rekomendasi pupuk a > 75 % telah menerapkan rekomendasi teknologi 15 berimbang, PHT, alat mesin b 50 - 75% telah menerapkan rekomendasi teknologi 7 pertanian, pupuk organik c < 50% telah menerapkan rekomendasi teknologi 2 Bukti fisik: laporan pelaksanaan kegiatan, observasi lapangan, dokumentasi d Tidak ada 0 14 Pemupukan dan penguatan modal usaha 65 a Mampu memupuk modal 15 Laporan keuangan 1) Mampu memupuk modal, baik melalui perbankan, tabungan anggota, penyisihan hasil usaha/simpan pinjam/pendapatan dari usaha kelompok 15 2) Mampu memupuk modal baik melalui tabungan anggota/ penyisihan hasil usaha/ simpan pinjam/ pendapatan dari usaha kelompok 7 3) Bantuan pemerintah 2 4) Tidak ada pemupukan modal 0 b Mampu mengembangkan modal usaha 15 1) Penambahan modal > 50% per tahun 15 2) Penambahan modal 20% - 50% per tahun 7 3) Penambahan modal kurang dari 20% per tahun 2 4) Tidak ada pemupukan modal 0 c Penguatan Modal Kelompok 35 1) Swadaya kelompok 15 a). > 75 % modal kelompok 15 b). 50 - 75% modal kelompok 7 c). < 50% modal kelompok 1 2) Pihak lain 10 a). > 75 % modal kelompok 10 b). 50 - 75% modal kelompok 5 c). < 50% modal kelompok 1 d). Tidak ada 0 3) Bantuan pemerintah 10 a). > 75 % modal kelompok 10 b). 50 - 75% modal kelompok 5 c). < 50% modal kelompok 1 d). Tidak ada 0 15 Pengembangan Fasilitas/Sarana Kerja 15 a Tersedia sesuai kebutuhan anggota dan dimanfaatkan pihak lain 15 b Tersedia sesuai kebutuhan anggota 7 c Tersedia tidak sesuai kebutuhan 2 d Tidak tersedia 0 16 Melaksanakan dan mempertahankan kesinambungan produktivitas 20 Ada surat keterangan dari Bupati/Walikota/instansi a Ada peningkatan produktivitas > 5% 20 kabupaten/kota b Ada peningkatan produktivitas 3-5% 10 c Ada peningkatan produktivitas 1-3% 3 d Tidak ada peningkatan produktivitas 0 IV KEMAMPUAN MELAKUKAN PENGENDALIAN DAN PELAPORAN KEGIATA 150 1 Mengevaluasi Kegiatan Perencanaan 50 Unsur evaluasi perencanaan:RDK/RDKK, kegiatan usaha, kinerja pengurus, pelaksanaan kegiatan, penyediaan jasa pertanian, penerapan teknologi, pemupukan/penguatan modal, a Evaluasi RDK 10 1) Dilakukan evaluasi 3 tahun berturut-turut dan hasilnya untuk bahan perencanaan periode selanjutnya peningkatan 2) Dilakukan evaluasi 2 tahun berturut-turut dan hasilnya digunakan untuk bahan perencanaanperiode selanjutnya 5 3) Dilakukan evaluasi tetapi tidak ditindaklanjuti 1 4) Tidak dilakukan evaluasi 0 21
  • 29. No. Aspek dan Indikator Penilaian Kemampuan Nilai Maks Aspek Nilai Maks Indikator Bukti Fisik b Evaluasi RDKK 10 Laporan evaluasi RDKK 1) Dilakukan evaluasi 3 tahun berturut-turut dan hasilnya untuk bahan perencanaan periode selanjutnya 10 2) Dilakukan evaluasi 2 tahun berturut-turut dan hasilnya digunakan untuk bahan perencanaan periode selanjutnya 5 3) Dilakukan evaluasi tetapi tidak ditindaklanjuti 1 4) Tidak dilakukan evaluasi 0 c Evaluasi kegiatan kelompok 10 Laporan evaluasi kegiatan 1) Dilakukan evaluasi selama 3 tahun berturut-turut dan hasilnya untuk bahan kelompok perencanaan selanjutnya 10 2) Dilakukan evaluasi selama 2 tahun berturut-turut dan hasilnya digunakan untuk bahan perencanaan selanjutnya 5 3) Dilakukan evaluasi tetapi tidak ditindaklanjuti 1 4) Tidak dilakukan evaluasi 0 d Evaluasi Produktivitas Kelompok 10 10 1) Dilakukan evaluasi dan hasilnya sebagai bahan rencana usaha tani selanjutnya 5 2) Dilakukan evaluasi dan tidak sebagai bahan rencana usaha tani selanjutnya 1 3) Tidak dilakukan evaluasi 2 e Evaluasi Pendapatan Usahatani 10 1) Dilakukan evaluasi dan hasilnya sebagai bahan rencana usaha tani selanjutnya 10 2) Dilakukan evaluasi dan tidak sebagai bahan rencana usaha tani selanjutnya 5 3) Tidak dilakukan evaluasi 1 2 Menevaluasi kinerja organisasi/kelembagaan 15 Laporan evaluasi a Dilakukan evaluasi berturut-turut selama 3 tahun dan ditindaklanjut 15 b Dilakukan evaluasin selama 2 tahun dan tidak ditindaklanjuti 7 c Dilakukan evaluasi dan ditindaklanjuti 2 d Tidak dilakukan evaluasi 0 3 Mengevaluasi Pelaksanaan Kegiatan Kelompoktani 70 a Melaksanakan kesepakatan kelompok tani 10 1) Dilakukan evaluasi dan ditindaklanjuti 10 2) Dilakukan evaluasi dan tidak ditindaklanjuti 5 3) Tidak dilakukan evaluasi 1 b Melaksanakan kerjasama penyediaan jasa pertanian (sarana produksi, pengolahan, pemasaran, sumber informasi, dan sumber permodalan) 10 Laporan evaluasi 1) Dilakukan evaluasi dan ditindaklanjuti 10 2) Dilakukan evaluasi dan tidak ditindaklanjuti 5 3) Tidak dilakukan evaluasi 1 c Melaksanakan usaha bersama (penangkaran benih, penanaman, pengolahan dan pemasasaran) 10 1) Dilakukan evaluasi dan ditindaklanjuti 10 2) Dilakukan evaluasi dan tidak ditindaklanjuti 5 3) Tidak dilakukan evaluasi 1 d Melaksanakan penerapan teknologi 10 Laporan evaluasi 1) Dilakukan evaluasi dan ditindaklanjuti 10 2) Dilakukan evaluasi dan tidak ditindaklanjuti 5 3) Tidak dilakukan evaluasi 1 e Melaksanakan pemupukan modal usaha tani 10 1) Dilakukan evaluasi dan ditindaklanjuti 10 2) Dilakukan evaluasi dan tidak ditindaklanjuti 5 3) Tidak dilakukan evaluasi 1 f Melaksanakan penguatan modal kelompok 10 1) Dilakukan evaluasi dan ditindaklanjuti 10 2) Dilakukan evaluasi dan tidak ditindaklanjuti 5 3) Tidak dilakukan evaluasi 1 g Melaksanakan pengembangan fasilitas/sarana kerja 10 1) Dilakukan evaluasi dan ditindaklanjuti 10 2) Dilakukan evaluasi dan tidak ditindaklanjuti 5 3) Tidak dilakukan evaluasi 1 4 Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan secara tertib 15 a Membuat laporan bulanan, triwulan, dan tahunan 15 b Membuat laporan triwulan, dan tahunan 7 c Membuat laporan tahunan 2 d Tidak membuat laporan 22
  • 30. No. Aspek dan Indikator Penilaian Kemampuan Nilai Maks Aspek Nilai Maks Indikator Bukti Fisik V KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN KEPEMIMPINAN KELOMPOK 150 A Kelas Belajar 1 Mengembangkan keterampilan dan keahlian anggota dan pengurus kelompoktani 20 a > 75 % anggota menyatakan adanya pengembangan keterampilan dan keahlian 20 b 50 - 75% anggota menyatakan adanya pengembangan keterampilan dan keahlian 10 c < 50% anggota menyatakan adanya pengembangan keterampilan dan keahlian 3 d Tidak ada 2 Pengembangan kader Kepemimpinan 20 a adanya rotasi kepengurusan setiap 5 tahun sekali 20 b adanya rotasi kepengurusan setiap 10 tahun sekali 10 c adanya rotasi kepengurusan 15 tahun sekali 3 d adanya rotasi kepengurusan > 15 tahun sekali 3 Meningkatkan Kemampuan Anggota untuk Memperoleh Hak dan Kewajiban 30 a Anggota memperoleh hak 15 1) > 75 % anggota memperoleh hak sesuai aturan yang telah ditetapkan 15 2) 50 - 75% anggota memperoleh hak sesuai aturan yang telah ditetapkan 7 3) < 50% anggota memperoleh hak sesuai aturan yang telah ditetapkan 2 4) Tidak ada b Melaksanakan Kewajiban 20 1) > 75 % anggota telah melaksanakan kewajiban sesuai aturan yang telah 20 ditetapkan 2) 50 - 75% anggota telah melaksanakan kewajiban sesuai aturan yang telah 10 3) < 50% anggota telah melaksanakan kewajiban sesuai aturan yang telah ditetapkan 3 4) Tidak ada B Wahana Kerjasama 4 Pengembangan organisasi antar unit otonom (unit produksi, unit saprodi, unit pengolahan, unit pemasaran, unit permodalan)dalam kelompok 20 a Hubungan antar unit otonom berjalan sangat baik 20 b Hubungan antar unit otonom berjalan cukup baik 10 c Hubungan antar unit otonom berjalan kurang baik 3 d Tidak ada hubungan 5 Hubungan Kerjasama dengan Mitra 20 a Bermitra dan ada MOU 20 b Bermitra dan tidak ada MOU 10 c Tidak bermitra 3 C Unit Produksi 5 Pengembangan usaha kelompok 20 a Usaha kelompok tani dikembangkan melalui perhimpunan/Badan Usaha Milik Petani (BUMP) 20 b Usaha kelompok tani dikembangkan melalui Gapoktan/asosiasi 10 c Usaha kelompok tani dikembangkan dalam kelompok sendiri 6 Meningkatkan hubungan kerjasama dengan mitra usaha a Adanya hubungan kerjasama dengan pengusaha b Adanya hubungan kerjasama antar kelompok diluar desa c Adanya hubungan kerjasama antar kelompok didalam desa d Tidak ada kerjasama 3 20 10 3 20 1,000 Kelas pemula 0 - 250 Kelas lanjut 251-500 Kelas madya 501-750 Kelas utama 751-1000 23
  • 31. 25 Lampiran 2. HASIL PENILAIAN KEMAMPUAN KELOMPOKTANI TINGKAT DESA/KELURAHAN Desa : Kecamatan : Kabupaten/Kota : Provinsi : Jumlah Kelompoktani : Jumlah Anggota : Ketua Tim Penilai : Tingkat Desa/Kelurahan No Nama Kelompotani Alamat Sekretariat Tahun Berdiri Total Anggota Komoditas Unggulan Jumlah/ Volume/ Luas Nama Pengurus Kelas Kemampuan / Nilai Nama Penyuluh Ketua Sekretaris Bendahara Pemula Lanjut Madya Utama Pendamping Ketua Tim Penilai Kemampuan Kelompoktani Tingkat Desa/Kelurahan (…………………………………………..................)
  • 32. 26 Lampiran 3 HASIL KOMPILASI DAN VALIDASI PENILAIAN KEMAMPUAN KELOMPOKTANI TINGKAT KECAMATAN Kecamatan : Kabupaten : Provinsi : Jumlah kelompoktani : Jumlah Anggota : Ketua Tim Pelaksana : Penilaian Tingkat Kecamatan No Desa Nama Kelompotani Alamat Sekretariat Tahun Berdiri Total Anggota Komoditas Unggulan Jumlah/ Volume/ Luas Nama Pengurus Kelas Kemampuan / Nilai Nama Penyuluh Ketua Sekretaris Bendahara Pemula Lanjut Madya Utama Pendamping Ketua Tim Pelaksana Penilaian Kemampuan Kelompoktani Tingkat Kecamatan (…………………………………………..................)
  • 33. 27 Lampiran 4 HASIL KOMPILASI DAN VALIDASI PENILAIAN KEMAMPUAN KELOMPOKTANI TINGKAT KABUPATEN/KOTA Kabupaten : Provinsi : Jumlah kelompoktani : Jumlah Anggota : Ketua Tim Pelaksana : Penilaian Tingkat Kabupaten/Kota No Kecamatan Desa Nama Poktan Alamat Sekretariat Tahun Berdiri Total Anggota Komoditas Unggulan Jumlah/ Volume/ Luas Ketua Kelompoktani Nilai Tahun Sebelumnya Kelas Kemampuan / Nilai Nama Penyuluh Pemula Lanjut Madya Utama Pendamping Ketua Tim Pelaksana Penilaian Kemampuan Kelompoktani Tingkat Kabupaten (…………………………………………..................)
  • 34. 28 Lampiran 5 HASIL KOMPILASI DAN VALIDASI PENILAIAN KEMAMPUAN KELOMPOKTANI TINGKAT PROVINSI Provinsi : Jumlah kelompoktani : Jumlah Anggota : Ketua Tim Pembina : Penilaian Tingkat Provinsi No Kabupaten/ Kota Kecamatan Desa Nama Poktan Alamat Sekretariat Tahun Berdiri Jumlah Anggota Komoditas Unggulan Jumlah/ Volume/ Luas Ketua Kelompoktani Nilai Tahun Sebelumnya Kelas Kemampuan / Nilai Nama Penyuluh Pemula Lanjut Madya Utama Pendamping Ketua Tim Pembina Penilaian Kemampuan Kelompoktani Tingkat Provinsi (…………………………………………..................)
  • 35. Lampiran 6 Se r t i f i k a t Pengukuhan Kelompoktani Pemula Nom o r : ……………………. . Kami y ang be r t an da t ang an di bawah ini K e p a l a Desa........................................setelah memperhatikan hasil penilaian yang dilakukanoleh Tim Pelaksana Penilaian Tingkat Desa...................................... Memberikan sertifikat pengukuhan sebagai KELOMPOKTANI PEMULA kepada : KELOMPOKTANI : .....................................Desa, .............................., yang mempunyai : ...................orang anggota, dengan komoditas unggulan ......................... Dengan memiliki Sertifikat Pengukuhan Kelompoktani Pemula, maka dapat melakukan pembinaan untuk klasifikasi dan kebutuhan kelompoktani. .........................................,..........2011 Kepala Desa...................................... .......................................................... (......................................................) 29
  • 36. Lampiran 7 Se r t i f i k a t Pengukuhan Kelompoktani Lanjut Nom o r : ……………………. . Kami yang bertanda tangan di bawah ini, Camat ........................................setelah memperhatikan hasil penilaian yang dilakukan oleh Tim Pelaksana Penilaian Tingkat Kecamatan...................................... Memberikan sertifikat pengukuhan sebagai KELOMPOKTANI LANJUT kepada : KELOMPOKTANI : .....................................Desa, .............................., yang mempunyai : ...................orang anggota, dengan komoditas unggulan ......................... Dengan memiliki Sertifikat Pengukuhan Kelompoktani Lanjut, maka dapat dilakukan pembinaan untuk klasifikasi dan kebutuhan kelompoktani. ......................................,..........2011 Camat ............................................ (......................................................) 30
  • 37. Lampiran 8 Se r t i f i k a t Pengukuhan Kelompoktani Madya Nom o r : ……………………. . Kami yang bertanda tangan di bawah ini, Bupati/Walikota ........................................setelah memperhatikan hasil penilaian yang dilakukan oleh Tim Pelaksana Penilaian Tingkat Kabupaten/Kota ...................................... Memberikan sertifikat pengukuhan sebagai KELOMPOKTANI MADYA kepada : KELOMPOKTANI : ....................................Desa, .............................., yang mempunyai : ...................orang anggota, dengan komoditas unggulan ......................... Dengan memiliki Sertifikat Pengukuhan Kelompoktani Madya, maka dapat dilakukan pembinaan sesuai klasifikasi dan kebutuhan kelompoktani. ..........................................,..........2011 Bupati/Walikota................................. (......................................................) 31
  • 38. Lampiran 9 Se r t i f i k a t Pengukuhan Kelompoktani Utama Nom o r : ……………………. . Kami yang bertanda tangan di bawah ini, Bupati/Walikota ........................................setelah memperhatikan hasil penilaian yang dilakukan oleh Tim Pelaksana Penilaian Tingkat Kabupaten/Kota ...................................... Memberikan sertifikat pengukuhan sebagai KELOMPOKTANI UTAMA kepada : KELOMPOKTANI : ....................................Desa, .............................., yang mempunyai : ...................orang anggota, dengan komoditas unggulan ......................... Dengan memiliki Sertifikat Pengukuhan Kelompoktani Utama, maka kelompoktani dapat melakukan pembinaan untuk klasifikasi kelompok di bawahnya dan menjadi mitra penyuluh dalam penyelenggaraan penyuluhan di desa. ......................................,..........2011 Bupati/Walikota............................ ........................................................ (......................................................) 32
  • 39. 33 Lampiran 10 FORMAT LAPORAN PENILAIAN POKTAN DAN GAPOKTAN Kecamatan/Kabupaten/Provinsi *) ...................................................... OUTLINE LAPORAN I. PENDAHULUAN II. KEGIATAN DAN HASIL (Lampirkan format rekapan penilaian sesuai tingkatan/kecamatan, kabupaten, provinsi) III. PERMASALAHAN IV. SARAN V. RENCANA TINDAK LANJUT Keterangan: *) coret yang tidak perlu 33