SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 24
Descargar para leer sin conexión
Entrepreneur Way #16 1
Entrepreneur Way #162
Entrepreneur Way #16 3
QUOTES
Entrepreneur Way #16 3
Entrepreneur Way #164
ENTREPRENEURWAY itengah banyaknya jenis industri bisnis
yang tengah berkembang dan diminati
oleh para pelaku bisnis, maka sebagai
langkah awal start-up di industri bisnis Anda
perlu memikirkan untuk mencoba berbisnis di
bidang kuliner. Peminat dan pelaku industri kuliner
memang telah menjamur, namun industri kuliner adalah
salah satu jenis usaha yang paling mudah dijalankan oleh
pemula pelaku bisnis dan dapat dimulai dengan modal yang
cenderung minim. Dalam membuka sebuah bisnis kuliner,
hal pertama yang harus Anda miliki adalah konsep. Konsep
ini diperoleh dari hasil analisa pasar dan konsumen. Setelah
memiliki konsep, maka kemudian Anda dapat menentukan
brand, menu, dan lokasi tempat usaha Anda.
Pada edisi ke-16 bulan Maret 2016 ini e-magz Entrepreneur
Way membahas mengenai hal-hal awal yang perlu diketahui
jika ingin membuka usaha atau mencoba bisnis di bidang
kuliner. Bisnis kuliner ini tidak hanya berbicara tentang
pemilihan menu, serta jenis-jenis pelayanan yang baik
kepada konsumen, bisnis di bidang kuliner juga harus
berbicara tentang cara marketingnya. Marketing tidak
hanya dapat dilakukan melalui selebaran dan brosur. Saat
ini digital marketing melalui sistem online sudah banyak
dilakukan oleh sebagian besar pelaku bisnis industri kuliner.
Salah satu cara marketing yang dapat dilakukan di industri
kuliner adalah food photography, dan hal tersebut akan
dibahas dalam edisi majalah bulan Maret ini.
Redaksi berharap Majalah Entrepreneur Way, mampu
memberi manfaat dan menginspirasi para pembaca, baik
pemula maupun pelaku bisnis. Khususnya bagi Anda yang
ingin mencoba bisnis dibidang industri kuliner.
Salam Entrepreneur !
Reny Pebriasari
Editor-in-Chief
INVESTASI
EDITOR’s NOTE
D
Entrepreneur Way #16 5
Executive Editor
Eric Pramono
Art & Desain Editor
Rachmat Wijanarko
Photography
Samuel Leksono
•	 Redaksi menerima kritik, saran, dan komentar dari pembaca. Silahkan kirim via
e-mail ke
reny.pebriasari@ciputra.ac.id
•	 Anda dapat berkontribusi melalui tulisan, artikel dan opini yang dapat dikirimkan
melalui email reny.pebriasari@ciputra.ac.id
•	 Untuk pemasangan iklan dapat menghubungi kami melalui email :
•	 reny.pebriasari@ciputra.ac.id
•	 Dilarang mengutip, memproduksi sebagian atau keseluruhan isi majalah ini dalam
segala bentuk tanpa izin tertulis dari redaksi.
HOW TO REACH US
Design Cover
Rachmat Wijanarko
Contributing Writers
Dyah Arum Narwastu,
Layout
Rachmat Wijanarko
Editor-in-Chief
Reny Pebriasari
Entrepreneur Way #166
19 ENTREPRENEUR ALERTNESS :
Melirik Bisnis Home Food Industry
22 TIPS :
Memulai bisnis kuliner dari dapur rumah
MAIN TOPIC :
Meraup untung di industri kuliner
MAIN TOPIC :
Punya Modal Kecil? Coba 5 Peluang Usaha Kuliner Ini
MAIN TOPIC :
Food Photography
TABLE OF CONTENTS
TABLE of
contents
08
12
15
Entrepreneur Way #166
Entrepreneur Way #16 7
Entrepreneur Way #168
main topic
erbicara mengenai kuliner memang tidak akan pernah ada habisnya.
Banyak bidang yang berhubungan dengan kuliner, seperti hobi atau
kegemaran, bisnis, dan bahkan sekarang merambah hingga ke teknik
fotografi di bidang makanan. Ditengah persaingan Masyarakat Ekonomi
Asean (MEA) yang semakin ketat, tentunya Anda tidak boleh lengah
melainkan terus melakukan inovasi. Memang persaingan di dunia kuliner
sudah sangat menjamur, namun tidak bisa dipungkiri pula bahwa bisnis kuliner adalah
bisnis yang menjanjikan karena merupakan bisnis yang akan selalu ada dan dapat
bertahan lama jika dijalankan dengan manajemen yang tepat.
Kuliner tidak hanya berkutat di seputar pengetahuan tentang masakan, bahan-bahan
makanan, skill memasak, dan teknik-teknik penyajian makanan / platting yang menarik.
Jika telah memutuskan untuk memilih bisnis makanan sebagai bisnis yang ingin digeluti,
MERAUP UNTUNG DI
INDUSTRI KULINER
B
Entrepreneur Way #16 9
main topic
maka Anda harus mengetahui peluang-
peluang apa saja yang dapat dieksplorasi
dalam bidang kuliner serta ilmu-ilmu bisnis
di bidang kuliner. Mulai dari pemilihan
tempat, jenis makanan yang ingin dijual,
hingga service dan customer care.
Saat ini telah banyak bisnis yang melirik
bidang kuliner sebagai basicnya serta
dipadukan dengan pendidikan sebagai
aspek penyempurnanya. Misalnya saja
telah banyak sekolah maupun beberapa
universitas yang khusus membuka kursus
di bidang kuliner, tata boga, dan lain
sebagainya. Selain itu, bisnis kuliner juga
telah banyak berkembang hingga ke ranah
majalah-majalah yang membahas tentang
kuliner, food photography, food variety
shows, food blogging, dan lain sebagainya.
Bisnis di bidang kuliner memang tidak hanya
terbatas pada ranah restoran maupun
tempat makan semata.
Banyak orang yang memulai bisnis di
bidang makanan ini berdasarkan dari hobi
atau passionnya dibidang makanan. Namun
untuk sukses dibidang kuliner tidak dapat
hanya mengandalkan tentang passion,
Anda harus mempelajari pula tentang
teknik-teknik marketing dalam bisnis kuliner.
Kuliner pada dasarnya tidak sama dengan
bisnis-bisnis yang lainnya. Beberapa
menyebutnya mudah, namun tidak jarang
pula yang menyebutnya sebagai bisnis
yang sulit. Contohnya saja tentu dari
rasa harus enak, penampilan menarik,
dan ada beberapa jenis makanan yang
memerlukan service fast delivery, karena
mungkin makanan tersebut memerlukan
temperature yang dingin atau hangat, dan
lain sebagainya.
Sebelum melakukan apapun jenis marketing
yang ingin Anda jalankan, sebaiknya
pertama-tama memikirkan tentang
penguatan brand perusahaan yang Anda
miliki. Penguatan brand ini penting karena
akan membantu masyarakat mengingat
produk-produk Anda serta keunggulan
dari produk Anda tersebut. Bisnis kuliner
memerlukan teknik marketing yang bisa
tergolong mudah namun harus tepat
sasaran, karena pada dasarnya marketing
dibidang kuliner berhubungan langsung
dengan semua orang, tidak terikat oleh
usia, jenis kelamin, kepercayaan / agama,
ras, serta kelas sosial. Maka dari itu,
semua orang dapat dikategorikan sebagai
konsumen Anda.
Telah banyak orang yang sukses
menjalankan bisnis kuliner, diantaranya
adalah para chef yang menjadi selebriti chef
serta memiliki acara TV shows sendiri, tidak
jarang pula yang menjadi juri sebuah acara
memasak, maupun dibidang endorsement.
Berikut ini adalah beberapa jenis bisnis
yang bisa dilakukan dibidang kuliner, yaitu
diantaranya adalah :
1.	 Restaurants
2.	 Chef / celebrity chef
3.	 Chef product endorsements
4.	 Celebrity chef products
5.	 Food / cooking television shows
6.	 Food blog
7.	 Food magazine
8.	 Culinary events
9.	 Food photography
10.	Culinary e-commerce
Saat ini semua hal telah berpindah ke
media online dan internet, bahkan hingga ke
penjualan ritel maupun makanan. Sebuah
website yang menyediakan layanan jual
beli online saat ini banyak diburu konsumen
Entrepreneur Way #1610
karena kemudahan-kemudahan dan
kepraktisan yang ditawarkan. Tidak heran
apabila saat ini telah banyak bisnis industri
makanan yang berpindah atau setidaknya
memiliki layanan penjualan dan pengiriman
produk secara online. Selain mempermudah
transaksi jual beli, kemudahan penjualan
secara online juga dapat memudahkan
konsumen untuk melakukan reservasi /
booking disebuah restoran, mencari produk-
produk perlengkapan dapur, dan lain
sebagainya.
Mengapa banyak
orang yang tertarik
menekuni bisnis
kuliner? Simple
saja, beberapa
alasannya adalah
karena bisnis
kuliner merupakan
bisnis yang paling
‘mudah’ dilakukan
bagi pemula pelaku
bisnis. Alasan
lainnya adalah mudah diminati pelanggan,
sudah ada pangsa pasar, target konsumen,
cepat balik modal, cepat berganti-ganti
trend atau fleksibel, dan sebagainya. namun
dibalik semua keuntungan-keuntungan
tersebut, bisnis kuliner adalah salah satu
bisnis yang paling beresiko cepat tutup atau
gulung tikar. Namun seorang entrepreneur
tentu memiliki kiat-kiat tertentu dalam
menghadapi tantangan tersebut, sehingga
pelaku industri makanan tetap sangat
banyak diminati.
Bisnis kuliner adalah industri yang
mudah, menjanjikan, dan murah. Mudah
karena pada awalnya pemilik hanya
perlu menjalankan operasional dan
memperhatikan menu agar tempat makan
main topic
tersebut dapat berjalan secara sederhana.
Menjanjikan karena margin sales bisa
cepat tinggi dengan ketentuan peningkatan
pelayanan dan mengutamakan service yang
baik. Murah karena untuk skala kecil, bisnis
kuliner hanya membutuhkan modal minimal
sebesar 5 juta rupiah. Namun dalam bisnis
kuliner harus selalu memperhatikan tentang
menu atau produk yang harus memiliki
rasa yang enak atau memiliki ciri khas
tertentu (unik). Kemudian harus sesuai
dengan keinginan pasar atau pelanggan,
pemilihan lokasi harus
strategis dan nyaman,
serta tidak lupa untuk
memilih karyawan yang
memiliki tanggung
jawab, disiplin, dan
etos kerja tinggi.
Dengan demikian
industri bisnis kuliner
tersebut akan bisa
berjalan dan cepat balik
modal.
Ketika bisnis telah berjalan, maka tentu
terdapat kendala. Kendala terbesar
biasanya adalah seputar strategi bisnis
dan strategi sumber daya manusia seperti
mencari tenaga kerja dan masalah kinerja
karyawan. Beberapa langkah yang dapat
diambil adalah strategi bertahan yaitu
dengan cara fokus pada pasar tertentu,
mempertahankan pasar yang sudah
ada, serta perbaikan struktur organisasi
karyawan diatur secara sederhana dan
fleksibel termasuk didalamnya dalam hal
perekrutan karyawan dilakukan wawancara
dan masa percobaan / training selama
minimal 3 hari kerja.
“ “Bisnis kuliner adalah
salah satu bisnis yang
paling beresiko cepat tutup
atau gulung tikar. Namun
seorang entrepreneur tentu
memiliki kiat-kiat tertentu
dalam menghadapi
tantangan tersebut.
Entrepreneur Way #16 11
main topic
Memiliki sebuah tempat makan atau resto, berarti harus memiliki visi untuk
menjadikan bisnis Anda sukses dan bisa scale up. Maka dari itu, perlu
dilakukan beberapa tahapan dalam mengelola sebuah tempat makan. Yang
pertama adalah tahap persiapan, dan yang kedua adalah tahap pengelolaan
atau manajemen. Didalam tahap persiapan, hal-hal yang perlu dilakukan
adalah :
1.	 Mempersiapkan bahan-bahan masakan
2.	 Menyiapkan makanan penunjang utama seperti kerupuk, acar, sambal,
saos, kecap, dsb
3.	 Menyiapkan penunjang perlengkapan makan seperti piring, sendok,
garpu, sumpit, dsb
4.	 Memasak menu-menu masakan atau mempersiapkan fresh food
5.	 Membersihkan dan menyiapkan tempat makan seperti lantai, jendela,
etalase, meja-kursi, dsb
6.	 Memastikan karyawan telah siap bekerja
7.	 Membuka tempat makan sesuai dengan jam buka yang telah ditentukan
Didalam tahap pengelolaan atau manajemen, ada beberapa hal yang perlu
dilakukan, yaitu :
1.	 Memberikan pelayanan yang baik dan benar kepada pelanggan,
pelayanan yang baik juga dapat ditunjang dengan senyum ramah kepada
pelanggan
2.	 Memberikan menu yang dipesan oleh pelanggan secara cepat dan benar
sesuai dengan pesanan
3.	 Menghitung secara teliti dan benar tentang nota pembayaran, dan selalu
sediakan beberapa pecahan uang kembalian
4.	 Segera bersihkan meja setelah pelanggan selesai makan agar tempat
makan kembali terlihat bersih
5.	 Melakukan aktifitas menutup tempat makan tanpa diketahui oleh
pengunjung
6.	 Selalu melakukan pencatatan dan rekap dana pemasukan pada hari
tersebut, dsb
Lebih baik usahakan untuk mencegah daripada menanggulangi. Sehingga
usahakan jangan ada keluhan-keluhan yang datang dari pelanggan yang
tidak puas dengan pelayanan yang diberikan. Namun jika ada keluhan dari
pelanggan, lebih baik segera minta maaf dan memberi kesan untuk tidak
mengulangi kembali kesalahan tersebut. Tidak jarang pula beberapa tempat
makan yang memberikan diskon atau bonus makanan kepada pelanggannya
agar pelanggan tersebut tidak kapok datang ketempat tersebut.
Entrepreneur Way #1612
odal yang kecil terkadang menjadi penghambat seseorang untuk
mulai membuka bisnisnya sendiri. Padahal dengan modal yang kecil
sekalipun, setiap orang tetap memiliki kesempatan untuk bisa menjadi
pengusaha. Untuk Anda yang mencintai dunia kuliner, tidak ada
salahnya untuk mulai membangun bisnis di bidang ini. Berikut adalah
lima peluang usaha kuliner yang bisa mulai Anda bangun meskipun
hanya dengan modal kecil.
M
Coba 5 Peluang Usaha Kuliner Ini
Punya Modal Kecil?
main topic
Entrepreneur Way #16 13
main topic
1.	 Usaha snack atau cemilan
Snack adalah makanan ringan yang disukai oleh semua kalangan dari
berbagai usia. Usaha snack atau cemilan bisa dibilang sebagai usaha
yang minim resiko. Snack seperti keripik dan kue-kue kering umumnya
memiliki masa kadaluarsa yang lama, sehingga meminimalisir kerugian
yang disebabkan oleh rusaknya produk.
2.	 Usaha jus buah
Semua orang bisa membuat jus buah, namun banyak diantaranya yang
terlalu malas untuk mengupas buah dan mem-blend-nya. Hal ini bisa
Anda jadikan sebuah peluang untuk membuka usaha kedai jus. Cukup
bermodalkan sebuah blender dan beraneka buah-buahan, Anda bisa
meraih untung dengan menjual jus pada pusat-pusat keramaian di
tengah hari yang panas.
3.	 Usaha aneka gorengan
Sama seperti snack, kebanyakan orang Indonesia tidak kuasa untuk
menolak jika disuguhi gorengan. Sebenarnya sudah banyak sekali orang
yang membuka usaha gorengan di pinggiran jalan, namun bukan berarti
usaha ini tidak menjanjikan. Anda bisa melakukan inovasi pada usaha
gorengan Anda, misalnya dengan menciptakan produk gorengan yang
tidak monoton atau dengan menciptakan image “gorengan sehat” pada
produk Anda.
4.	 Usaha katering rumahan
Di tengah dunia yang semakin sibuk, ada banyak orang-orang kantoran
yang tidak sempat menyiapkan makan siangnya sendiri. Peluang ini
tentunya dapat Anda manfaatkan dengan membuka usaha katering
rumahan. Usaha katering memang terlihat lebih rumit dibandingkan
tiga usaha sebelumnya, namun kelangsungan bisnis ini biasanya lebih
panjang. Anda cukup menyediakan masakan yang sesuai dengan “lidah”
dan “kantong” konsumen untuk bisa membuat produk Anda laris manis di
pasaran. (DAN)
Entrepreneur Way #1614
Entrepreneur Way #16 15
udaya eksis di sosial media saat ini tengah melanda generasi
anak muda, bukan hanya soal tempat-tempat yang dikunjungi,
melainkan juga soal makanan. Tidak jarang ketika datang ke
sebuah restaurant atau cafe, kita temui beberapa anak muda yang
sedang asyik memotret makanan dan minumannya untuk kemudian
diunggah ke media sosial masing-masing. Peluang ini akan sayang sekali apabila
tidak bisa dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis sebagai bagian dari sebuah strategi
marketing.
Saat ini tampilan menu tidak hanya terbatas pada sebuah print out lembar kertas
berwarna menu makanan yang tersedia beserta tambahan harganya. Tampilan
menu saat ini bisa diubah menjadi tampilan digital agar lebih menarik. Pengunjung
B
Food Photography
main topic
Entrepreneur Way #1616
main topic
juga pasti akan lebih tertarik dan senang dengan penampilan
menu yang eye catching ini. Namun untuk menciptakan tampilan
menu secara digital yang menarik dibutuhkan skill fotografi
makanan yang baik. Dimana seorang fotografer makanan, mampu
menonjolkan keistimewaan sebuah makanan dari yang tampak
biasa saja menjadi tampak sangat menggiurkan untuk dicoba.
Food photography memang sedikit sulit karena harus
memperhatikan beberapa faktor pengambilan gambar, namun
teknik ini bukan tidak mungkin untuk bisa dipelajari. Tentu
terdapat berbagai macam cara untuk mempelajari teknik-teknik
fotografi tersebut. Teknik food photography berbeda dengan foto
profile orang / subjek, foto human interest, foto pemandangan,
foto makro, foto produk yang biasanya digunakan untuk iklan,
foto dokumenter, foto traveling, dan lain sebagainya. Semua
teknik pengambilan foto tersebut tentu berbeda-beda. Untuk
food photography ini masuk kedalam foto produk yang biasanya
digunakan untuk keperluan iklan. Hasil akhir yang diharapkan
dari foto makanan tersebut diantaranya adalah makanan dapat
terlihat menarik, renyah, panas, dingin, fresh, terlihat menggugah
selera karena baru keluar dari oven, dan dengan kombinasi warna
makanan yang menarik.
Didalam pengambilan foto makanan, terdapat beberapa hal yang
perlu diperhatikan diantaranya adalah sebagai berikut :
1.	 Menyiapkan tempat atau lokasi foto apakah di studio atau
outdoor di cafe-cafe dan restauran
2.	 Menyiapkan peralatan fotografi seperti kamera, lensa, tripod,
lampu, dan lain sebagainya
3.	 Memperhitungkan tentang pencahayaan, apakah dapat
menggunakan cahaya matahrii atau memakai lampu. Perlu
diperhatikan pula arah cahaya matahari tersebut dalam proses
pengambilan foto
4.	 Titik sudut pandang pengambilan gambar (bagian mana yang
ingin ditonjolkan)
5.	 Menyiapkan barang-barang penunjang untuk properti foto
tersebut, misalnya sendok garpu, pisau makan, minuman,
bunga, taplak meja, dan lain sebagainya
Entrepreneur Way #16 17
Setelah semua elemen-elemen tersebut
ada, maka Anda dapat menghasilkan
sebuah foto makanan yang luar
biasa. Semua hal-hal tersebut saling
berhubungan, sehingga jika kekurangan
satu poin maka keseluruhan proses
foto tersebut tidak akan bisa dijalankan
dengan lancar. Namun memiliki semua
poin diatas masih perlu digabungkan
dengan feeling seorang fotografer serta
teknik pemotretan. Dalam foto makanan,
perlu diperhatikan tentang komposisi
warna makanan, garis (misalnya piring
yang berbentuk bulat, oval, atau meja
yang berbentuk kotak, dsb), bentuk
dan tekstur makanan, cahaya, dan
space yang kosong. Tips lainnya adalah
memilih warna piring atau mangkuk
yang berbeda dengan background, hal
ini akan menarik seseorang untuk tetap
main topic
fokus terhadap makanan tersebut. Hal
ini akan berbeda apabila misalnya Anda
memotret makanan berupa permen
coklat, dengan latar belakang foto meja
yang berwarna gelap. Maka hal ini tidak
akan dapat menonjolkan permen coklat
itu sendiri karena warna dan gambar
akan berbaur dengan background.
Selain teknik-teknik diatas, hal utama
yang harus dilakukan adalah memilih
kamera dan lensa secara tepat sesuai
dengan tujuan foto itu sendiri. Terdapat
kamera untuk golongan profesional,
namun ada pula yang ditujukan untuk
para food photographer. Jenis-jenis
kamera dan lensa itu sendiri memang
sangat banyak, pastikan kamera dan
lensa tersebut sesuai dengan yang Anda
butuhkan.
Entrepreneur Way #1618
Entrepreneur Way #16 19
ingung memilih jenis industri makanan yang bisa dijalankan
dirumah tanpa perlu pusing memikirkan mencari lokasi untuk
membuka restauran? Nah, mungkin home food industry dapat
menjadi solusi bagi Anda. Jika Anda memiliki passsion dibidang
makanan atau memasak, maka perlu untuk melirik jenis usaha
rumahan yang sangat menjanjikan ini. Telah banyak orang yang
mencoba membuka jasa makanan katering yang saat ini telah dikemas kedalam
bentuk yang sangat modern seperti packing bento, maupun ragam jenis diet mayo
yang diperuntukkan bagi orang-orang yang khusus ingin diet dengan makanan yang
tetap fresh, sehat dan bergizi.
Food industry memang tidak akan pernah mati karena selalu memiliki pasar
tersendiri. Selain itu, bisnis ini dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama
karena peminatnya yang akan selalu ada. Namun selain membuka usaha katering,
masih ada pilihan lain yang bisa dijalankan dari industri rumahan jika Anda memiliki
passion dibidang makanan. Misalnya adalah penulis makanan dalam blog online.
B
Melirik
Bisnis
Home Food
Industry
ENTREPRENEUR ALERTNESS
Entrepreneur Way #1620
Berikut ini adalah beberapa hal
yang perlu diketahui jika Anda ingin
menjalankan bisnis makanan rumahan :
Memperhatikan ketentuan dan
kesehatan dari bahan makanan dan
hasil masakan itu sendiri. Selalu pastikan
memilih bahan-bahan dengan kualitas
yang baik
Membuat business model canvas (BMC)
Berbelanja bahan-bahan masakan dan
peralatan yang diperlukan
Menemukan dan menetapkan calon
pelanggan. Cara ini bisa dilakukan
dengan cara membagikan beberapa
sample makanan.
Namun jika Anda bingung memilih
jenis usaha makanan yang bisa dibuat
dirumah, dibawah ini ada beberapa
macam yang dapat menjadi referensi
Anda.
1.	 Cupcakes. Industri makanan cake
mungil ini makin digemari karena
bentuknya yang kecil namun dapat
dihias dengan berbagai macam toping
dan bentuk. 1 cupcake hanya dapat
dinikmati oleh satu orang. Cupcakes
biasanya dibungkus menggunakan
kertas atau cup aluminium. Cupcakes
bisa untuk event ulang tahun,
kelahiran, maupun sebagai hadiah.
2.	 Cake decorating. Selama ada event
pesta atau acara yang memerlukan
makanan penutup, maka bisnis
ini pasti akan dibutuhkan. Yang
diperlukan adalah kreatifitas untuk
menciptakan sebuah bentuk kue yang
cantik dan unik. Selain itu, customer
ENTREPRENEUR ALERTNESS
saat ini juga lebih mengutamakan kue
dengan bahan yang low colesterol,
organik, atau yang memiliki gluten
free.
3.	 Bisnis kue kering. Bisnis ini ada
yang berupa musiman namun ada
pula yang sepanjang waktu ada.
Kue kering musiman biasanya untuk
moment Hari Raya Idul Fitri, Imlek,
dan lain sebagainya.
4.	 Ternak lebah. Sebagai peternak
lebah, Anda dapat memproduksi dan
menjual madu. Tidak hanya itu, jika
kualitas madu yang dihasilkan benar-
benar bagus, kesempatan untuk
bekerjasama dengan waralaba atau
supermarket akan terbuka lebar.
5.	 Katering. Bisnis ini selain karena
faktor gemar memasak, aspek
lainnya biasanya adalah karena
jenis masakan yang enak, unik, atau
memiliki resep pribadi turun-temurun
dari keluarga.
6.	 Berkebun tanaman organik. Bila tidak
memiliki skill memasak, tidak perlu
khawatir karena Anda dapat mencoba
mengembangkan budidaya tanaman,
sayuran, dan buah-buahan yang
dibesarkan secara organik dan bebas
pestisida. Saat ini makanan organik
tengah banyak dicari oleh customer.
7.	 Tanaman obat. Selain sayur
dan buah, Anda juga dapat
membudidayakan serta menjual
tanaman-tanaman yang dapat
berkhasiat untuk bahan obat
tradisional. Keuntungan dari bisnis ini
adalah tidak memerlukan lahan yang
lebar dan luas.
Entrepreneur Way #16 21
Entrepreneur Way #1622
isnis kuliner kerap kali disebut sebagai bisnis yang tidak
akan pernah mati. Meskipun begitu masih banyak orang
yang enggan membangun bisnis kulinernya sendiri karena
berbagai hal, mulai dari enggan karena tidak memiliki
passion di bidang tersebut, enggan dengan berbagai
kerepotan yang akan dihadapi, hingga enggan karena tidak
adanya modal yang besar untuk membuka restoran.
Jika Anda adalah orang yang memiliki passion di bidang kuliner namun
bermasalah dengan modal besar untuk membangun restoran, maka
membuka bisnis kuliner dari dapur rumah adalah solusinya. Berikut ini
Entrepreneur Way akan membagikan tips yang harus Anda perhatikan
sebelum memutuskan untuk membuka bisnis kuliner di rumah.
B
Memulai Bisnis Kuliner
Dapur Rumah
TIPS
Dari
Entrepreneur Way #16 23
TIPS
1.	 Perhatikan Aspek Legalitas
Cari tahu berbagai macam izin yang perlu Anda urus sebelum
membuka bisnis kuliner di rumah. Jangan sampai aspek legalitas
menjadi masalah ketika bisnis kuliner Anda sudah mulai sukses.
2.	 Siapkan Dapur Anda
Setelah Anda menentukan jenis bisnis kuliner yang akan Anda
jalani. Maka tiba saatnya bagi Anda untuk melengkapi dapur
dengan berbagai “alat perang”. Catat peralatan masak apa saja
yang perlu Anda siapkan untuk mendukung terciptanya makanan
yang lezat, namun tetap dengan memperhatikan efisiensi waktu.
3.	 Lakukan Tes Pasar
Anda bisa melakukan tes dengan meminta pendapat keluarga
atau teman sebagai pelanggan pertama Anda.
4.	 Be Professional!
Meskipun bisnis kuliner yang Anda jalani adalah bisnis kuliner
“kecil-kecilan”, tetapi tetaplah berlaku profesional. Siapkan
branding dan image yang baik untuk bisnis Anda dan jangan
lupa pula untuk memisahkan pendapatan bisnis ini dari
keuangan pribadi Anda.
5.	 Lakukan Pemasaran yang Baik
Sebagai seorang pembisnis, ada baiknya Anda meluangkan
waktu untuk melakukan marketing, entah melalui sosial media,
word of mouth, atau teknik apapun yang menurut Anda tepat.
Kesalahan pembisnis kuliner adalah terlalu fokus pada rasa
makanan, namun kurang melakukan promosi. Ingat, makanan
yang lezat tidak akan mendatangkan keuntungan tanpa
promosi. (DAN)
Entrepreneur Way #16 23
Entrepreneur Way #1624

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Entrepreneur Way #20 - Juli 2016
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016Entrepreneur Way #20 - Juli 2016
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016UCEO
 
Entrepreneur Way #22 - September 2016
Entrepreneur Way #22 - September 2016Entrepreneur Way #22 - September 2016
Entrepreneur Way #22 - September 2016UCEO
 
Entrepreneur Way #25 - Februari 2017
Entrepreneur Way #25 - Februari 2017Entrepreneur Way #25 - Februari 2017
Entrepreneur Way #25 - Februari 2017UCEO
 
Entrepreneur Way for Mobile
Entrepreneur Way for MobileEntrepreneur Way for Mobile
Entrepreneur Way for MobileUCEO
 
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016Entrepreneur Way #24 - Desember 2016
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016UCEO
 
Entrepreneur Way #13 - November 2015
Entrepreneur Way #13 - November 2015Entrepreneur Way #13 - November 2015
Entrepreneur Way #13 - November 2015UCEO
 
Studentpreneur June Edition
Studentpreneur June EditionStudentpreneur June Edition
Studentpreneur June EditionUCEO
 
UC Onliner 2
UC Onliner 2UC Onliner 2
UC Onliner 2UCEO
 
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016Entrepreneur Way #19 - Juni 2016
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016UCEO
 
#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online
#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online
#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke OnlineNovia Widya Utami
 
Majalah UC Onliner, Maret 2014
Majalah UC Onliner, Maret 2014Majalah UC Onliner, Maret 2014
Majalah UC Onliner, Maret 2014Nur Agustinus
 
UC Onliner 5
UC Onliner 5UC Onliner 5
UC Onliner 5UCEO
 
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKMSeminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKMMohamad Iqbal
 
Majalah UC Onliner #8 - Januari 2015
Majalah UC Onliner #8 - Januari 2015Majalah UC Onliner #8 - Januari 2015
Majalah UC Onliner #8 - Januari 2015UCEO
 
24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang
24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang
24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembangNovia Widya Utami
 
Desain promosi untuk pelaku UMKM
Desain promosi untuk pelaku UMKMDesain promosi untuk pelaku UMKM
Desain promosi untuk pelaku UMKMArif
 
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014Nur Agustinus
 
UC Onliner #9 - Maret 2015
UC Onliner #9 - Maret 2015UC Onliner #9 - Maret 2015
UC Onliner #9 - Maret 2015UCEO
 
Ebook panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
Ebook   panduan 21 ide bisnis yang menguntungkanEbook   panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
Ebook panduan 21 ide bisnis yang menguntungkanMuhammad Fahmi Fathony
 
Panduan berjualan di 5 Marketplace di indonesia gratis goukm.id
Panduan berjualan di 5 Marketplace di indonesia gratis goukm.idPanduan berjualan di 5 Marketplace di indonesia gratis goukm.id
Panduan berjualan di 5 Marketplace di indonesia gratis goukm.idAdang Nur MI
 

La actualidad más candente (20)

Entrepreneur Way #20 - Juli 2016
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016Entrepreneur Way #20 - Juli 2016
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016
 
Entrepreneur Way #22 - September 2016
Entrepreneur Way #22 - September 2016Entrepreneur Way #22 - September 2016
Entrepreneur Way #22 - September 2016
 
Entrepreneur Way #25 - Februari 2017
Entrepreneur Way #25 - Februari 2017Entrepreneur Way #25 - Februari 2017
Entrepreneur Way #25 - Februari 2017
 
Entrepreneur Way for Mobile
Entrepreneur Way for MobileEntrepreneur Way for Mobile
Entrepreneur Way for Mobile
 
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016Entrepreneur Way #24 - Desember 2016
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016
 
Entrepreneur Way #13 - November 2015
Entrepreneur Way #13 - November 2015Entrepreneur Way #13 - November 2015
Entrepreneur Way #13 - November 2015
 
Studentpreneur June Edition
Studentpreneur June EditionStudentpreneur June Edition
Studentpreneur June Edition
 
UC Onliner 2
UC Onliner 2UC Onliner 2
UC Onliner 2
 
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016Entrepreneur Way #19 - Juni 2016
Entrepreneur Way #19 - Juni 2016
 
#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online
#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online
#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online
 
Majalah UC Onliner, Maret 2014
Majalah UC Onliner, Maret 2014Majalah UC Onliner, Maret 2014
Majalah UC Onliner, Maret 2014
 
UC Onliner 5
UC Onliner 5UC Onliner 5
UC Onliner 5
 
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKMSeminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
 
Majalah UC Onliner #8 - Januari 2015
Majalah UC Onliner #8 - Januari 2015Majalah UC Onliner #8 - Januari 2015
Majalah UC Onliner #8 - Januari 2015
 
24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang
24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang
24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang
 
Desain promosi untuk pelaku UMKM
Desain promosi untuk pelaku UMKMDesain promosi untuk pelaku UMKM
Desain promosi untuk pelaku UMKM
 
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
 
UC Onliner #9 - Maret 2015
UC Onliner #9 - Maret 2015UC Onliner #9 - Maret 2015
UC Onliner #9 - Maret 2015
 
Ebook panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
Ebook   panduan 21 ide bisnis yang menguntungkanEbook   panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
Ebook panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
 
Panduan berjualan di 5 Marketplace di indonesia gratis goukm.id
Panduan berjualan di 5 Marketplace di indonesia gratis goukm.idPanduan berjualan di 5 Marketplace di indonesia gratis goukm.id
Panduan berjualan di 5 Marketplace di indonesia gratis goukm.id
 

Destacado

Karakter & pondasi berwirausaha
Karakter & pondasi berwirausahaKarakter & pondasi berwirausaha
Karakter & pondasi berwirausahaDeny Rifai
 
MOTIVASI WIRAUSAHA
MOTIVASI WIRAUSAHAMOTIVASI WIRAUSAHA
MOTIVASI WIRAUSAHAAyah Abeeb
 
Entrepreneur Marketing Training: Connection is Key
Entrepreneur Marketing Training: Connection is KeyEntrepreneur Marketing Training: Connection is Key
Entrepreneur Marketing Training: Connection is Keycarolyg19
 
Uc onliner 7 november 2014
Uc onliner 7   november 2014Uc onliner 7   november 2014
Uc onliner 7 november 2014UCEO
 
Building enterpreunership qoutient
Building enterpreunership qoutientBuilding enterpreunership qoutient
Building enterpreunership qoutientdewisetiyana52
 
Usaha Kecil Menengah (UKM)
Usaha Kecil Menengah (UKM)Usaha Kecil Menengah (UKM)
Usaha Kecil Menengah (UKM)Inas Intishar
 
10.17.11 Maximizing Linked In To Build Your Business Slide Share
10.17.11 Maximizing Linked In To Build Your Business Slide Share10.17.11 Maximizing Linked In To Build Your Business Slide Share
10.17.11 Maximizing Linked In To Build Your Business Slide ShareEXHIB-IT!
 
Chapter 49
Chapter 49Chapter 49
Chapter 49mcfalltj
 

Destacado (10)

Karakter & pondasi berwirausaha
Karakter & pondasi berwirausahaKarakter & pondasi berwirausaha
Karakter & pondasi berwirausaha
 
MOTIVASI WIRAUSAHA
MOTIVASI WIRAUSAHAMOTIVASI WIRAUSAHA
MOTIVASI WIRAUSAHA
 
Marketing basic
Marketing basicMarketing basic
Marketing basic
 
Entrepreneur Marketing Training: Connection is Key
Entrepreneur Marketing Training: Connection is KeyEntrepreneur Marketing Training: Connection is Key
Entrepreneur Marketing Training: Connection is Key
 
Uc onliner 7 november 2014
Uc onliner 7   november 2014Uc onliner 7   november 2014
Uc onliner 7 november 2014
 
Building enterpreunership qoutient
Building enterpreunership qoutientBuilding enterpreunership qoutient
Building enterpreunership qoutient
 
Usaha Kecil Menengah (UKM)
Usaha Kecil Menengah (UKM)Usaha Kecil Menengah (UKM)
Usaha Kecil Menengah (UKM)
 
10.17.11 Maximizing Linked In To Build Your Business Slide Share
10.17.11 Maximizing Linked In To Build Your Business Slide Share10.17.11 Maximizing Linked In To Build Your Business Slide Share
10.17.11 Maximizing Linked In To Build Your Business Slide Share
 
Seminariwaks
Seminariwaks Seminariwaks
Seminariwaks
 
Chapter 49
Chapter 49Chapter 49
Chapter 49
 

Similar a Entrepreneur Way #16 - Maret 2016

Contoh proposal usaha makanan
Contoh proposal usaha makananContoh proposal usaha makanan
Contoh proposal usaha makananArya Ningrat
 
Bagaimana cara mencari idea
Bagaimana cara mencari ideaBagaimana cara mencari idea
Bagaimana cara mencari ideaadi Pamungkas
 
Bagaimana cara mencari idea
Bagaimana cara mencari ideaBagaimana cara mencari idea
Bagaimana cara mencari ideaHidrogel Hidro
 
Bussiness plan cx
Bussiness plan cxBussiness plan cx
Bussiness plan cxTri Martins
 
Presentation1(Perencanaan Manajemen Bisnis)
Presentation1(Perencanaan Manajemen Bisnis)Presentation1(Perencanaan Manajemen Bisnis)
Presentation1(Perencanaan Manajemen Bisnis)Tesalonika05
 
Proposal PKM Bannice
Proposal PKM BanniceProposal PKM Bannice
Proposal PKM BanniceNovi Ariani
 
laporan pembuatan perdagangan xiomay
laporan pembuatan perdagangan xiomaylaporan pembuatan perdagangan xiomay
laporan pembuatan perdagangan xiomayrizkyharrySetiawan1
 
2. Pert 2. Business Model Canvas.pptx
2. Pert 2. Business Model Canvas.pptx2. Pert 2. Business Model Canvas.pptx
2. Pert 2. Business Model Canvas.pptxenglish79
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaanRISA ANDRIANI
 
Uas m. strategik 1
Uas m. strategik 1Uas m. strategik 1
Uas m. strategik 1maymarianah
 
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.ppt
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.pptKEWIRAUSAHAN MATERI 5b.ppt
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.pptInnerCircle444
 
Proposal wirausaha-kwh
Proposal wirausaha-kwhProposal wirausaha-kwh
Proposal wirausaha-kwhdian esvani
 
Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)
Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)
Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)M Abdul Aziz
 

Similar a Entrepreneur Way #16 - Maret 2016 (20)

KWU.pptx
KWU.pptxKWU.pptx
KWU.pptx
 
Contoh proposal usaha makanan
Contoh proposal usaha makananContoh proposal usaha makanan
Contoh proposal usaha makanan
 
PPT.pptx
PPT.pptxPPT.pptx
PPT.pptx
 
Bagaimana cara mencari idea
Bagaimana cara mencari ideaBagaimana cara mencari idea
Bagaimana cara mencari idea
 
Bagaimana cara mencari idea
Bagaimana cara mencari ideaBagaimana cara mencari idea
Bagaimana cara mencari idea
 
Bussiness plan cx
Bussiness plan cxBussiness plan cx
Bussiness plan cx
 
A
AA
A
 
Apa saja
Apa sajaApa saja
Apa saja
 
Presentation1(Perencanaan Manajemen Bisnis)
Presentation1(Perencanaan Manajemen Bisnis)Presentation1(Perencanaan Manajemen Bisnis)
Presentation1(Perencanaan Manajemen Bisnis)
 
Proposal PKM Bannice
Proposal PKM BanniceProposal PKM Bannice
Proposal PKM Bannice
 
laporan pembuatan perdagangan xiomay
laporan pembuatan perdagangan xiomaylaporan pembuatan perdagangan xiomay
laporan pembuatan perdagangan xiomay
 
Makalah Entreprenership
Makalah EntreprenershipMakalah Entreprenership
Makalah Entreprenership
 
Manajemen mutu.dox
Manajemen mutu.doxManajemen mutu.dox
Manajemen mutu.dox
 
2. Pert 2. Business Model Canvas.pptx
2. Pert 2. Business Model Canvas.pptx2. Pert 2. Business Model Canvas.pptx
2. Pert 2. Business Model Canvas.pptx
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaan
 
Uas m. strategik 1
Uas m. strategik 1Uas m. strategik 1
Uas m. strategik 1
 
Assignment Rike.docx
Assignment Rike.docxAssignment Rike.docx
Assignment Rike.docx
 
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.ppt
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.pptKEWIRAUSAHAN MATERI 5b.ppt
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.ppt
 
Proposal wirausaha-kwh
Proposal wirausaha-kwhProposal wirausaha-kwh
Proposal wirausaha-kwh
 
Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)
Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)
Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)
 

Entrepreneur Way #16 - Maret 2016

  • 3. Entrepreneur Way #16 3 QUOTES Entrepreneur Way #16 3
  • 4. Entrepreneur Way #164 ENTREPRENEURWAY itengah banyaknya jenis industri bisnis yang tengah berkembang dan diminati oleh para pelaku bisnis, maka sebagai langkah awal start-up di industri bisnis Anda perlu memikirkan untuk mencoba berbisnis di bidang kuliner. Peminat dan pelaku industri kuliner memang telah menjamur, namun industri kuliner adalah salah satu jenis usaha yang paling mudah dijalankan oleh pemula pelaku bisnis dan dapat dimulai dengan modal yang cenderung minim. Dalam membuka sebuah bisnis kuliner, hal pertama yang harus Anda miliki adalah konsep. Konsep ini diperoleh dari hasil analisa pasar dan konsumen. Setelah memiliki konsep, maka kemudian Anda dapat menentukan brand, menu, dan lokasi tempat usaha Anda. Pada edisi ke-16 bulan Maret 2016 ini e-magz Entrepreneur Way membahas mengenai hal-hal awal yang perlu diketahui jika ingin membuka usaha atau mencoba bisnis di bidang kuliner. Bisnis kuliner ini tidak hanya berbicara tentang pemilihan menu, serta jenis-jenis pelayanan yang baik kepada konsumen, bisnis di bidang kuliner juga harus berbicara tentang cara marketingnya. Marketing tidak hanya dapat dilakukan melalui selebaran dan brosur. Saat ini digital marketing melalui sistem online sudah banyak dilakukan oleh sebagian besar pelaku bisnis industri kuliner. Salah satu cara marketing yang dapat dilakukan di industri kuliner adalah food photography, dan hal tersebut akan dibahas dalam edisi majalah bulan Maret ini. Redaksi berharap Majalah Entrepreneur Way, mampu memberi manfaat dan menginspirasi para pembaca, baik pemula maupun pelaku bisnis. Khususnya bagi Anda yang ingin mencoba bisnis dibidang industri kuliner. Salam Entrepreneur ! Reny Pebriasari Editor-in-Chief INVESTASI EDITOR’s NOTE D
  • 5. Entrepreneur Way #16 5 Executive Editor Eric Pramono Art & Desain Editor Rachmat Wijanarko Photography Samuel Leksono • Redaksi menerima kritik, saran, dan komentar dari pembaca. Silahkan kirim via e-mail ke reny.pebriasari@ciputra.ac.id • Anda dapat berkontribusi melalui tulisan, artikel dan opini yang dapat dikirimkan melalui email reny.pebriasari@ciputra.ac.id • Untuk pemasangan iklan dapat menghubungi kami melalui email : • reny.pebriasari@ciputra.ac.id • Dilarang mengutip, memproduksi sebagian atau keseluruhan isi majalah ini dalam segala bentuk tanpa izin tertulis dari redaksi. HOW TO REACH US Design Cover Rachmat Wijanarko Contributing Writers Dyah Arum Narwastu, Layout Rachmat Wijanarko Editor-in-Chief Reny Pebriasari
  • 6. Entrepreneur Way #166 19 ENTREPRENEUR ALERTNESS : Melirik Bisnis Home Food Industry 22 TIPS : Memulai bisnis kuliner dari dapur rumah MAIN TOPIC : Meraup untung di industri kuliner MAIN TOPIC : Punya Modal Kecil? Coba 5 Peluang Usaha Kuliner Ini MAIN TOPIC : Food Photography TABLE OF CONTENTS TABLE of contents 08 12 15 Entrepreneur Way #166
  • 8. Entrepreneur Way #168 main topic erbicara mengenai kuliner memang tidak akan pernah ada habisnya. Banyak bidang yang berhubungan dengan kuliner, seperti hobi atau kegemaran, bisnis, dan bahkan sekarang merambah hingga ke teknik fotografi di bidang makanan. Ditengah persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang semakin ketat, tentunya Anda tidak boleh lengah melainkan terus melakukan inovasi. Memang persaingan di dunia kuliner sudah sangat menjamur, namun tidak bisa dipungkiri pula bahwa bisnis kuliner adalah bisnis yang menjanjikan karena merupakan bisnis yang akan selalu ada dan dapat bertahan lama jika dijalankan dengan manajemen yang tepat. Kuliner tidak hanya berkutat di seputar pengetahuan tentang masakan, bahan-bahan makanan, skill memasak, dan teknik-teknik penyajian makanan / platting yang menarik. Jika telah memutuskan untuk memilih bisnis makanan sebagai bisnis yang ingin digeluti, MERAUP UNTUNG DI INDUSTRI KULINER B
  • 9. Entrepreneur Way #16 9 main topic maka Anda harus mengetahui peluang- peluang apa saja yang dapat dieksplorasi dalam bidang kuliner serta ilmu-ilmu bisnis di bidang kuliner. Mulai dari pemilihan tempat, jenis makanan yang ingin dijual, hingga service dan customer care. Saat ini telah banyak bisnis yang melirik bidang kuliner sebagai basicnya serta dipadukan dengan pendidikan sebagai aspek penyempurnanya. Misalnya saja telah banyak sekolah maupun beberapa universitas yang khusus membuka kursus di bidang kuliner, tata boga, dan lain sebagainya. Selain itu, bisnis kuliner juga telah banyak berkembang hingga ke ranah majalah-majalah yang membahas tentang kuliner, food photography, food variety shows, food blogging, dan lain sebagainya. Bisnis di bidang kuliner memang tidak hanya terbatas pada ranah restoran maupun tempat makan semata. Banyak orang yang memulai bisnis di bidang makanan ini berdasarkan dari hobi atau passionnya dibidang makanan. Namun untuk sukses dibidang kuliner tidak dapat hanya mengandalkan tentang passion, Anda harus mempelajari pula tentang teknik-teknik marketing dalam bisnis kuliner. Kuliner pada dasarnya tidak sama dengan bisnis-bisnis yang lainnya. Beberapa menyebutnya mudah, namun tidak jarang pula yang menyebutnya sebagai bisnis yang sulit. Contohnya saja tentu dari rasa harus enak, penampilan menarik, dan ada beberapa jenis makanan yang memerlukan service fast delivery, karena mungkin makanan tersebut memerlukan temperature yang dingin atau hangat, dan lain sebagainya. Sebelum melakukan apapun jenis marketing yang ingin Anda jalankan, sebaiknya pertama-tama memikirkan tentang penguatan brand perusahaan yang Anda miliki. Penguatan brand ini penting karena akan membantu masyarakat mengingat produk-produk Anda serta keunggulan dari produk Anda tersebut. Bisnis kuliner memerlukan teknik marketing yang bisa tergolong mudah namun harus tepat sasaran, karena pada dasarnya marketing dibidang kuliner berhubungan langsung dengan semua orang, tidak terikat oleh usia, jenis kelamin, kepercayaan / agama, ras, serta kelas sosial. Maka dari itu, semua orang dapat dikategorikan sebagai konsumen Anda. Telah banyak orang yang sukses menjalankan bisnis kuliner, diantaranya adalah para chef yang menjadi selebriti chef serta memiliki acara TV shows sendiri, tidak jarang pula yang menjadi juri sebuah acara memasak, maupun dibidang endorsement. Berikut ini adalah beberapa jenis bisnis yang bisa dilakukan dibidang kuliner, yaitu diantaranya adalah : 1. Restaurants 2. Chef / celebrity chef 3. Chef product endorsements 4. Celebrity chef products 5. Food / cooking television shows 6. Food blog 7. Food magazine 8. Culinary events 9. Food photography 10. Culinary e-commerce Saat ini semua hal telah berpindah ke media online dan internet, bahkan hingga ke penjualan ritel maupun makanan. Sebuah website yang menyediakan layanan jual beli online saat ini banyak diburu konsumen
  • 10. Entrepreneur Way #1610 karena kemudahan-kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan. Tidak heran apabila saat ini telah banyak bisnis industri makanan yang berpindah atau setidaknya memiliki layanan penjualan dan pengiriman produk secara online. Selain mempermudah transaksi jual beli, kemudahan penjualan secara online juga dapat memudahkan konsumen untuk melakukan reservasi / booking disebuah restoran, mencari produk- produk perlengkapan dapur, dan lain sebagainya. Mengapa banyak orang yang tertarik menekuni bisnis kuliner? Simple saja, beberapa alasannya adalah karena bisnis kuliner merupakan bisnis yang paling ‘mudah’ dilakukan bagi pemula pelaku bisnis. Alasan lainnya adalah mudah diminati pelanggan, sudah ada pangsa pasar, target konsumen, cepat balik modal, cepat berganti-ganti trend atau fleksibel, dan sebagainya. namun dibalik semua keuntungan-keuntungan tersebut, bisnis kuliner adalah salah satu bisnis yang paling beresiko cepat tutup atau gulung tikar. Namun seorang entrepreneur tentu memiliki kiat-kiat tertentu dalam menghadapi tantangan tersebut, sehingga pelaku industri makanan tetap sangat banyak diminati. Bisnis kuliner adalah industri yang mudah, menjanjikan, dan murah. Mudah karena pada awalnya pemilik hanya perlu menjalankan operasional dan memperhatikan menu agar tempat makan main topic tersebut dapat berjalan secara sederhana. Menjanjikan karena margin sales bisa cepat tinggi dengan ketentuan peningkatan pelayanan dan mengutamakan service yang baik. Murah karena untuk skala kecil, bisnis kuliner hanya membutuhkan modal minimal sebesar 5 juta rupiah. Namun dalam bisnis kuliner harus selalu memperhatikan tentang menu atau produk yang harus memiliki rasa yang enak atau memiliki ciri khas tertentu (unik). Kemudian harus sesuai dengan keinginan pasar atau pelanggan, pemilihan lokasi harus strategis dan nyaman, serta tidak lupa untuk memilih karyawan yang memiliki tanggung jawab, disiplin, dan etos kerja tinggi. Dengan demikian industri bisnis kuliner tersebut akan bisa berjalan dan cepat balik modal. Ketika bisnis telah berjalan, maka tentu terdapat kendala. Kendala terbesar biasanya adalah seputar strategi bisnis dan strategi sumber daya manusia seperti mencari tenaga kerja dan masalah kinerja karyawan. Beberapa langkah yang dapat diambil adalah strategi bertahan yaitu dengan cara fokus pada pasar tertentu, mempertahankan pasar yang sudah ada, serta perbaikan struktur organisasi karyawan diatur secara sederhana dan fleksibel termasuk didalamnya dalam hal perekrutan karyawan dilakukan wawancara dan masa percobaan / training selama minimal 3 hari kerja. “ “Bisnis kuliner adalah salah satu bisnis yang paling beresiko cepat tutup atau gulung tikar. Namun seorang entrepreneur tentu memiliki kiat-kiat tertentu dalam menghadapi tantangan tersebut.
  • 11. Entrepreneur Way #16 11 main topic Memiliki sebuah tempat makan atau resto, berarti harus memiliki visi untuk menjadikan bisnis Anda sukses dan bisa scale up. Maka dari itu, perlu dilakukan beberapa tahapan dalam mengelola sebuah tempat makan. Yang pertama adalah tahap persiapan, dan yang kedua adalah tahap pengelolaan atau manajemen. Didalam tahap persiapan, hal-hal yang perlu dilakukan adalah : 1. Mempersiapkan bahan-bahan masakan 2. Menyiapkan makanan penunjang utama seperti kerupuk, acar, sambal, saos, kecap, dsb 3. Menyiapkan penunjang perlengkapan makan seperti piring, sendok, garpu, sumpit, dsb 4. Memasak menu-menu masakan atau mempersiapkan fresh food 5. Membersihkan dan menyiapkan tempat makan seperti lantai, jendela, etalase, meja-kursi, dsb 6. Memastikan karyawan telah siap bekerja 7. Membuka tempat makan sesuai dengan jam buka yang telah ditentukan Didalam tahap pengelolaan atau manajemen, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu : 1. Memberikan pelayanan yang baik dan benar kepada pelanggan, pelayanan yang baik juga dapat ditunjang dengan senyum ramah kepada pelanggan 2. Memberikan menu yang dipesan oleh pelanggan secara cepat dan benar sesuai dengan pesanan 3. Menghitung secara teliti dan benar tentang nota pembayaran, dan selalu sediakan beberapa pecahan uang kembalian 4. Segera bersihkan meja setelah pelanggan selesai makan agar tempat makan kembali terlihat bersih 5. Melakukan aktifitas menutup tempat makan tanpa diketahui oleh pengunjung 6. Selalu melakukan pencatatan dan rekap dana pemasukan pada hari tersebut, dsb Lebih baik usahakan untuk mencegah daripada menanggulangi. Sehingga usahakan jangan ada keluhan-keluhan yang datang dari pelanggan yang tidak puas dengan pelayanan yang diberikan. Namun jika ada keluhan dari pelanggan, lebih baik segera minta maaf dan memberi kesan untuk tidak mengulangi kembali kesalahan tersebut. Tidak jarang pula beberapa tempat makan yang memberikan diskon atau bonus makanan kepada pelanggannya agar pelanggan tersebut tidak kapok datang ketempat tersebut.
  • 12. Entrepreneur Way #1612 odal yang kecil terkadang menjadi penghambat seseorang untuk mulai membuka bisnisnya sendiri. Padahal dengan modal yang kecil sekalipun, setiap orang tetap memiliki kesempatan untuk bisa menjadi pengusaha. Untuk Anda yang mencintai dunia kuliner, tidak ada salahnya untuk mulai membangun bisnis di bidang ini. Berikut adalah lima peluang usaha kuliner yang bisa mulai Anda bangun meskipun hanya dengan modal kecil. M Coba 5 Peluang Usaha Kuliner Ini Punya Modal Kecil? main topic
  • 13. Entrepreneur Way #16 13 main topic 1. Usaha snack atau cemilan Snack adalah makanan ringan yang disukai oleh semua kalangan dari berbagai usia. Usaha snack atau cemilan bisa dibilang sebagai usaha yang minim resiko. Snack seperti keripik dan kue-kue kering umumnya memiliki masa kadaluarsa yang lama, sehingga meminimalisir kerugian yang disebabkan oleh rusaknya produk. 2. Usaha jus buah Semua orang bisa membuat jus buah, namun banyak diantaranya yang terlalu malas untuk mengupas buah dan mem-blend-nya. Hal ini bisa Anda jadikan sebuah peluang untuk membuka usaha kedai jus. Cukup bermodalkan sebuah blender dan beraneka buah-buahan, Anda bisa meraih untung dengan menjual jus pada pusat-pusat keramaian di tengah hari yang panas. 3. Usaha aneka gorengan Sama seperti snack, kebanyakan orang Indonesia tidak kuasa untuk menolak jika disuguhi gorengan. Sebenarnya sudah banyak sekali orang yang membuka usaha gorengan di pinggiran jalan, namun bukan berarti usaha ini tidak menjanjikan. Anda bisa melakukan inovasi pada usaha gorengan Anda, misalnya dengan menciptakan produk gorengan yang tidak monoton atau dengan menciptakan image “gorengan sehat” pada produk Anda. 4. Usaha katering rumahan Di tengah dunia yang semakin sibuk, ada banyak orang-orang kantoran yang tidak sempat menyiapkan makan siangnya sendiri. Peluang ini tentunya dapat Anda manfaatkan dengan membuka usaha katering rumahan. Usaha katering memang terlihat lebih rumit dibandingkan tiga usaha sebelumnya, namun kelangsungan bisnis ini biasanya lebih panjang. Anda cukup menyediakan masakan yang sesuai dengan “lidah” dan “kantong” konsumen untuk bisa membuat produk Anda laris manis di pasaran. (DAN)
  • 15. Entrepreneur Way #16 15 udaya eksis di sosial media saat ini tengah melanda generasi anak muda, bukan hanya soal tempat-tempat yang dikunjungi, melainkan juga soal makanan. Tidak jarang ketika datang ke sebuah restaurant atau cafe, kita temui beberapa anak muda yang sedang asyik memotret makanan dan minumannya untuk kemudian diunggah ke media sosial masing-masing. Peluang ini akan sayang sekali apabila tidak bisa dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis sebagai bagian dari sebuah strategi marketing. Saat ini tampilan menu tidak hanya terbatas pada sebuah print out lembar kertas berwarna menu makanan yang tersedia beserta tambahan harganya. Tampilan menu saat ini bisa diubah menjadi tampilan digital agar lebih menarik. Pengunjung B Food Photography main topic
  • 16. Entrepreneur Way #1616 main topic juga pasti akan lebih tertarik dan senang dengan penampilan menu yang eye catching ini. Namun untuk menciptakan tampilan menu secara digital yang menarik dibutuhkan skill fotografi makanan yang baik. Dimana seorang fotografer makanan, mampu menonjolkan keistimewaan sebuah makanan dari yang tampak biasa saja menjadi tampak sangat menggiurkan untuk dicoba. Food photography memang sedikit sulit karena harus memperhatikan beberapa faktor pengambilan gambar, namun teknik ini bukan tidak mungkin untuk bisa dipelajari. Tentu terdapat berbagai macam cara untuk mempelajari teknik-teknik fotografi tersebut. Teknik food photography berbeda dengan foto profile orang / subjek, foto human interest, foto pemandangan, foto makro, foto produk yang biasanya digunakan untuk iklan, foto dokumenter, foto traveling, dan lain sebagainya. Semua teknik pengambilan foto tersebut tentu berbeda-beda. Untuk food photography ini masuk kedalam foto produk yang biasanya digunakan untuk keperluan iklan. Hasil akhir yang diharapkan dari foto makanan tersebut diantaranya adalah makanan dapat terlihat menarik, renyah, panas, dingin, fresh, terlihat menggugah selera karena baru keluar dari oven, dan dengan kombinasi warna makanan yang menarik. Didalam pengambilan foto makanan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Menyiapkan tempat atau lokasi foto apakah di studio atau outdoor di cafe-cafe dan restauran 2. Menyiapkan peralatan fotografi seperti kamera, lensa, tripod, lampu, dan lain sebagainya 3. Memperhitungkan tentang pencahayaan, apakah dapat menggunakan cahaya matahrii atau memakai lampu. Perlu diperhatikan pula arah cahaya matahari tersebut dalam proses pengambilan foto 4. Titik sudut pandang pengambilan gambar (bagian mana yang ingin ditonjolkan) 5. Menyiapkan barang-barang penunjang untuk properti foto tersebut, misalnya sendok garpu, pisau makan, minuman, bunga, taplak meja, dan lain sebagainya
  • 17. Entrepreneur Way #16 17 Setelah semua elemen-elemen tersebut ada, maka Anda dapat menghasilkan sebuah foto makanan yang luar biasa. Semua hal-hal tersebut saling berhubungan, sehingga jika kekurangan satu poin maka keseluruhan proses foto tersebut tidak akan bisa dijalankan dengan lancar. Namun memiliki semua poin diatas masih perlu digabungkan dengan feeling seorang fotografer serta teknik pemotretan. Dalam foto makanan, perlu diperhatikan tentang komposisi warna makanan, garis (misalnya piring yang berbentuk bulat, oval, atau meja yang berbentuk kotak, dsb), bentuk dan tekstur makanan, cahaya, dan space yang kosong. Tips lainnya adalah memilih warna piring atau mangkuk yang berbeda dengan background, hal ini akan menarik seseorang untuk tetap main topic fokus terhadap makanan tersebut. Hal ini akan berbeda apabila misalnya Anda memotret makanan berupa permen coklat, dengan latar belakang foto meja yang berwarna gelap. Maka hal ini tidak akan dapat menonjolkan permen coklat itu sendiri karena warna dan gambar akan berbaur dengan background. Selain teknik-teknik diatas, hal utama yang harus dilakukan adalah memilih kamera dan lensa secara tepat sesuai dengan tujuan foto itu sendiri. Terdapat kamera untuk golongan profesional, namun ada pula yang ditujukan untuk para food photographer. Jenis-jenis kamera dan lensa itu sendiri memang sangat banyak, pastikan kamera dan lensa tersebut sesuai dengan yang Anda butuhkan.
  • 19. Entrepreneur Way #16 19 ingung memilih jenis industri makanan yang bisa dijalankan dirumah tanpa perlu pusing memikirkan mencari lokasi untuk membuka restauran? Nah, mungkin home food industry dapat menjadi solusi bagi Anda. Jika Anda memiliki passsion dibidang makanan atau memasak, maka perlu untuk melirik jenis usaha rumahan yang sangat menjanjikan ini. Telah banyak orang yang mencoba membuka jasa makanan katering yang saat ini telah dikemas kedalam bentuk yang sangat modern seperti packing bento, maupun ragam jenis diet mayo yang diperuntukkan bagi orang-orang yang khusus ingin diet dengan makanan yang tetap fresh, sehat dan bergizi. Food industry memang tidak akan pernah mati karena selalu memiliki pasar tersendiri. Selain itu, bisnis ini dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama karena peminatnya yang akan selalu ada. Namun selain membuka usaha katering, masih ada pilihan lain yang bisa dijalankan dari industri rumahan jika Anda memiliki passion dibidang makanan. Misalnya adalah penulis makanan dalam blog online. B Melirik Bisnis Home Food Industry ENTREPRENEUR ALERTNESS
  • 20. Entrepreneur Way #1620 Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diketahui jika Anda ingin menjalankan bisnis makanan rumahan : Memperhatikan ketentuan dan kesehatan dari bahan makanan dan hasil masakan itu sendiri. Selalu pastikan memilih bahan-bahan dengan kualitas yang baik Membuat business model canvas (BMC) Berbelanja bahan-bahan masakan dan peralatan yang diperlukan Menemukan dan menetapkan calon pelanggan. Cara ini bisa dilakukan dengan cara membagikan beberapa sample makanan. Namun jika Anda bingung memilih jenis usaha makanan yang bisa dibuat dirumah, dibawah ini ada beberapa macam yang dapat menjadi referensi Anda. 1. Cupcakes. Industri makanan cake mungil ini makin digemari karena bentuknya yang kecil namun dapat dihias dengan berbagai macam toping dan bentuk. 1 cupcake hanya dapat dinikmati oleh satu orang. Cupcakes biasanya dibungkus menggunakan kertas atau cup aluminium. Cupcakes bisa untuk event ulang tahun, kelahiran, maupun sebagai hadiah. 2. Cake decorating. Selama ada event pesta atau acara yang memerlukan makanan penutup, maka bisnis ini pasti akan dibutuhkan. Yang diperlukan adalah kreatifitas untuk menciptakan sebuah bentuk kue yang cantik dan unik. Selain itu, customer ENTREPRENEUR ALERTNESS saat ini juga lebih mengutamakan kue dengan bahan yang low colesterol, organik, atau yang memiliki gluten free. 3. Bisnis kue kering. Bisnis ini ada yang berupa musiman namun ada pula yang sepanjang waktu ada. Kue kering musiman biasanya untuk moment Hari Raya Idul Fitri, Imlek, dan lain sebagainya. 4. Ternak lebah. Sebagai peternak lebah, Anda dapat memproduksi dan menjual madu. Tidak hanya itu, jika kualitas madu yang dihasilkan benar- benar bagus, kesempatan untuk bekerjasama dengan waralaba atau supermarket akan terbuka lebar. 5. Katering. Bisnis ini selain karena faktor gemar memasak, aspek lainnya biasanya adalah karena jenis masakan yang enak, unik, atau memiliki resep pribadi turun-temurun dari keluarga. 6. Berkebun tanaman organik. Bila tidak memiliki skill memasak, tidak perlu khawatir karena Anda dapat mencoba mengembangkan budidaya tanaman, sayuran, dan buah-buahan yang dibesarkan secara organik dan bebas pestisida. Saat ini makanan organik tengah banyak dicari oleh customer. 7. Tanaman obat. Selain sayur dan buah, Anda juga dapat membudidayakan serta menjual tanaman-tanaman yang dapat berkhasiat untuk bahan obat tradisional. Keuntungan dari bisnis ini adalah tidak memerlukan lahan yang lebar dan luas.
  • 22. Entrepreneur Way #1622 isnis kuliner kerap kali disebut sebagai bisnis yang tidak akan pernah mati. Meskipun begitu masih banyak orang yang enggan membangun bisnis kulinernya sendiri karena berbagai hal, mulai dari enggan karena tidak memiliki passion di bidang tersebut, enggan dengan berbagai kerepotan yang akan dihadapi, hingga enggan karena tidak adanya modal yang besar untuk membuka restoran. Jika Anda adalah orang yang memiliki passion di bidang kuliner namun bermasalah dengan modal besar untuk membangun restoran, maka membuka bisnis kuliner dari dapur rumah adalah solusinya. Berikut ini Entrepreneur Way akan membagikan tips yang harus Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk membuka bisnis kuliner di rumah. B Memulai Bisnis Kuliner Dapur Rumah TIPS Dari
  • 23. Entrepreneur Way #16 23 TIPS 1. Perhatikan Aspek Legalitas Cari tahu berbagai macam izin yang perlu Anda urus sebelum membuka bisnis kuliner di rumah. Jangan sampai aspek legalitas menjadi masalah ketika bisnis kuliner Anda sudah mulai sukses. 2. Siapkan Dapur Anda Setelah Anda menentukan jenis bisnis kuliner yang akan Anda jalani. Maka tiba saatnya bagi Anda untuk melengkapi dapur dengan berbagai “alat perang”. Catat peralatan masak apa saja yang perlu Anda siapkan untuk mendukung terciptanya makanan yang lezat, namun tetap dengan memperhatikan efisiensi waktu. 3. Lakukan Tes Pasar Anda bisa melakukan tes dengan meminta pendapat keluarga atau teman sebagai pelanggan pertama Anda. 4. Be Professional! Meskipun bisnis kuliner yang Anda jalani adalah bisnis kuliner “kecil-kecilan”, tetapi tetaplah berlaku profesional. Siapkan branding dan image yang baik untuk bisnis Anda dan jangan lupa pula untuk memisahkan pendapatan bisnis ini dari keuangan pribadi Anda. 5. Lakukan Pemasaran yang Baik Sebagai seorang pembisnis, ada baiknya Anda meluangkan waktu untuk melakukan marketing, entah melalui sosial media, word of mouth, atau teknik apapun yang menurut Anda tepat. Kesalahan pembisnis kuliner adalah terlalu fokus pada rasa makanan, namun kurang melakukan promosi. Ingat, makanan yang lezat tidak akan mendatangkan keuntungan tanpa promosi. (DAN) Entrepreneur Way #16 23