SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 6
Descargar para leer sin conexión
Tulisan
dialog
การเขียน เเบบสนทนา
Dialog Adalah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dialog adalah suatu percakapan
yang ada dalam sebuah sandiwara, cerita, dan sebagainya.
KBBI juga mengartikan dialog sebagai karya tulis yang disajikan dalam bentuk
percakapan antara dua tokoh atau lebih.
Dikutip dari sebuah dokumen berjudul Manfaat dan Syarat Dialog oleh Sayyid
Abdurrahman Archel, dialog berasal dari bahasa Yunani, "dia" berarti antara dan
"legein" yang berarti berbicara.
Maka, secara harfiah dialog dapat diartikan sebagai berbicara, bercakap-cakap,
bertukar pikiran dan gagasan secara bersama-sama.
Apakah Dialog
1. Melibatkan dua tokoh atau lebih, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
percakapan tersebut
2. Ada tanya jawab diantara tokoh-tokoh yang terlibat dalam dialog
3. Dialog bisa dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung
4. Membahas suatu topik
5. Berbicara menggunakan bahasa yang sama dan mudah dimengerti
6. Saling mendengarkan
Ciri ciri
1. Menetapkan Tema
Syarat tema yang baik
adalah membahas
persoalan yang terjadi
dalam kehidupan sehari-
hari
2. Menentukan Tokoh yang
Terlibat dalam Dialog
Menentukan penokohan berupa
penentuan watak dan nama
tokoh. Penentuan nama tokoh
harus sesuai dengan tema cerita,
watak, dan latar belakang
karakternya.
3. Menentukan Latar (Setting)
Latar merupakan bagian dari cerita
yang menjelaskan waktu dan tempat
kejadian ketika tokoh mengalami
peristiwa. Latar terbagi menjadi dua,
yaitu latar sosial (berupa waktu,
suasana, dan bahasa) dan latar fisik
berupa benda-benda sekitar tokoh
(rumah, pakaian, dan lain-lain)
4. Merangkai Jalan Cerita (Alur)
Terdiri dari lima tahap, yaitu
pengenalan, permasalahan, klimaks,
peleraian, dan penyelesaian. Agar
cerita lebih hidup, penulis bisa
memodifikasi dengan mengubah
urutan (tahapan) alur tersebut.
5. Menentukan Permasalahan
(Konflik)
Berupa gambaran pertentangan atau
pertikaian dua pihak yang
berlawanan. Konflik bisa terjadi
antara satu tokoh dan tokoh lainnya,
tokoh dan lingkungan (masyarakat),
serta tokoh dengan dirinya sendiri.
6. Menggunakan Kata yang Sesuai
Menggunakan kata-kata sehari-hari
atau kata yang biasa diucapkan oleh
kebanyakan orang, bisa dipahami oleh
pembaca, dan memilih kalimat yang
singkat tetapi mengandung kesan
tertentu bagi pembaca.
Langkah Menulis
Dialog
1. Mulailah dengan paragraf baru setiap kali pembicaraannya berganti, meskipun si pembicara hanya mengucapkan
sepatah kata. Kecuali, dialog yang dipotong sedikit lalu dilanjutkan kembali
2. Huruf pertama menempel tanda (tanda spasi) dengan kutip buka dan tanda baca atau huruf terakhir menempel
dengan kutip tutup. Contoh: "Berapa hari kamu di Jakarta?"
3. Huruf kapital di awal dialog, kalimat dialog sekalipun diawal petik dianggap sebagai awal kalimat sehingga perlu
ditulis dengan huruf kapital. Contoh: "Saya mau berhenti dari tempat kerja ini!"
4. Jika kalimat dijeda, maka kalimat pada petik berikutnya dianggap lanjutan sehingga ditulis dengan huruf kecil.
Contoh: "Tapi keselamatanmu juga urusanku," sanggahku sambil menangis, "jangan tinggalkan aku."
5. Titik, koma, tanda tanya, tanda seru, pada akhir kalimat terletak di dalam petik, bukan di luar petik. Contoh:
"Sini! Lihat tuh, dengan mata kepalamu!"
6. Koma digunakan jika menggunakan narasi setelah tanda petik. Contoh: "Tapi engkau harus belajar mando,
duduk menangkup serata lantai," demikian Resmi berkata dengan tertawa.
7. Apabila diawali narasi sebelum dialog, maka perlu diawali tanda koma yang menempel pada kalimat narasi.
Contoh: Nyai Raden Teja Ningrum menentang Ratna sejurus, lalu berkata dengan tajam, "Menurut adat lembaga
Sunda, tidak patut menyebut nama itu di depan muka ibunya, anak saya lazim dikenal orang dengan nama Agan!"
8. Titik digunakan jika dialog berhenti tanpa keterangan narasi. Contoh: "Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa."
Aturan Menulis
Dialog
Terimakasih
642446014
642446014
Baroah yusoh
Baroah yusoh

Más contenido relacionado

Similar a Dialog dan Aturan Menulis Dialog

Similar a Dialog dan Aturan Menulis Dialog (20)

SK-KD bhs Indonesia SDLB – E(Tuna Laras)
SK-KD bhs Indonesia SDLB – E(Tuna Laras)SK-KD bhs Indonesia SDLB – E(Tuna Laras)
SK-KD bhs Indonesia SDLB – E(Tuna Laras)
 
SK-KD Bahasa Indonesia SMP-MTs
SK-KD Bahasa Indonesia SMP-MTsSK-KD Bahasa Indonesia SMP-MTs
SK-KD Bahasa Indonesia SMP-MTs
 
sk-kd bhs. indonesia sma-ma
sk-kd bhs. indonesia sma-mask-kd bhs. indonesia sma-ma
sk-kd bhs. indonesia sma-ma
 
Tanda Baca dalam Presentasi: Kunci untuk Komunikasi yang Jela.pptx
Tanda Baca dalam Presentasi: Kunci untuk Komunikasi yang Jela.pptxTanda Baca dalam Presentasi: Kunci untuk Komunikasi yang Jela.pptx
Tanda Baca dalam Presentasi: Kunci untuk Komunikasi yang Jela.pptx
 
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptxTeknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
 
Bahasa indonesia makalaah
Bahasa indonesia makalaahBahasa indonesia makalaah
Bahasa indonesia makalaah
 
Cara menggunakan tanda petik.docx
Cara menggunakan tanda petik.docxCara menggunakan tanda petik.docx
Cara menggunakan tanda petik.docx
 
Tata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya IlmiahTata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya Ilmiah
 
Tapak hipermedia
Tapak  hipermediaTapak  hipermedia
Tapak hipermedia
 
PPT KD 4.9 KELAS XI.pptx
PPT KD 4.9 KELAS XI.pptxPPT KD 4.9 KELAS XI.pptx
PPT KD 4.9 KELAS XI.pptx
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Kata baku dan tidak baku
Kata baku dan tidak bakuKata baku dan tidak baku
Kata baku dan tidak baku
 
Tanda baca
Tanda bacaTanda baca
Tanda baca
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Makalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugiMakalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugi
 
Kata, kalimat, dan paragraf bahasa indonesia
Kata, kalimat, dan paragraf bahasa indonesiaKata, kalimat, dan paragraf bahasa indonesia
Kata, kalimat, dan paragraf bahasa indonesia
 
EYD
EYDEYD
EYD
 
Bahasa indonesia kelas 7 semester 1 dan 2
Bahasa indonesia kelas 7 semester 1 dan 2Bahasa indonesia kelas 7 semester 1 dan 2
Bahasa indonesia kelas 7 semester 1 dan 2
 

Último

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 

Último (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 

Dialog dan Aturan Menulis Dialog

  • 2. Dialog Adalah Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dialog adalah suatu percakapan yang ada dalam sebuah sandiwara, cerita, dan sebagainya. KBBI juga mengartikan dialog sebagai karya tulis yang disajikan dalam bentuk percakapan antara dua tokoh atau lebih. Dikutip dari sebuah dokumen berjudul Manfaat dan Syarat Dialog oleh Sayyid Abdurrahman Archel, dialog berasal dari bahasa Yunani, "dia" berarti antara dan "legein" yang berarti berbicara. Maka, secara harfiah dialog dapat diartikan sebagai berbicara, bercakap-cakap, bertukar pikiran dan gagasan secara bersama-sama. Apakah Dialog
  • 3. 1. Melibatkan dua tokoh atau lebih, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam percakapan tersebut 2. Ada tanya jawab diantara tokoh-tokoh yang terlibat dalam dialog 3. Dialog bisa dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung 4. Membahas suatu topik 5. Berbicara menggunakan bahasa yang sama dan mudah dimengerti 6. Saling mendengarkan Ciri ciri
  • 4. 1. Menetapkan Tema Syarat tema yang baik adalah membahas persoalan yang terjadi dalam kehidupan sehari- hari 2. Menentukan Tokoh yang Terlibat dalam Dialog Menentukan penokohan berupa penentuan watak dan nama tokoh. Penentuan nama tokoh harus sesuai dengan tema cerita, watak, dan latar belakang karakternya. 3. Menentukan Latar (Setting) Latar merupakan bagian dari cerita yang menjelaskan waktu dan tempat kejadian ketika tokoh mengalami peristiwa. Latar terbagi menjadi dua, yaitu latar sosial (berupa waktu, suasana, dan bahasa) dan latar fisik berupa benda-benda sekitar tokoh (rumah, pakaian, dan lain-lain) 4. Merangkai Jalan Cerita (Alur) Terdiri dari lima tahap, yaitu pengenalan, permasalahan, klimaks, peleraian, dan penyelesaian. Agar cerita lebih hidup, penulis bisa memodifikasi dengan mengubah urutan (tahapan) alur tersebut. 5. Menentukan Permasalahan (Konflik) Berupa gambaran pertentangan atau pertikaian dua pihak yang berlawanan. Konflik bisa terjadi antara satu tokoh dan tokoh lainnya, tokoh dan lingkungan (masyarakat), serta tokoh dengan dirinya sendiri. 6. Menggunakan Kata yang Sesuai Menggunakan kata-kata sehari-hari atau kata yang biasa diucapkan oleh kebanyakan orang, bisa dipahami oleh pembaca, dan memilih kalimat yang singkat tetapi mengandung kesan tertentu bagi pembaca. Langkah Menulis Dialog
  • 5. 1. Mulailah dengan paragraf baru setiap kali pembicaraannya berganti, meskipun si pembicara hanya mengucapkan sepatah kata. Kecuali, dialog yang dipotong sedikit lalu dilanjutkan kembali 2. Huruf pertama menempel tanda (tanda spasi) dengan kutip buka dan tanda baca atau huruf terakhir menempel dengan kutip tutup. Contoh: "Berapa hari kamu di Jakarta?" 3. Huruf kapital di awal dialog, kalimat dialog sekalipun diawal petik dianggap sebagai awal kalimat sehingga perlu ditulis dengan huruf kapital. Contoh: "Saya mau berhenti dari tempat kerja ini!" 4. Jika kalimat dijeda, maka kalimat pada petik berikutnya dianggap lanjutan sehingga ditulis dengan huruf kecil. Contoh: "Tapi keselamatanmu juga urusanku," sanggahku sambil menangis, "jangan tinggalkan aku." 5. Titik, koma, tanda tanya, tanda seru, pada akhir kalimat terletak di dalam petik, bukan di luar petik. Contoh: "Sini! Lihat tuh, dengan mata kepalamu!" 6. Koma digunakan jika menggunakan narasi setelah tanda petik. Contoh: "Tapi engkau harus belajar mando, duduk menangkup serata lantai," demikian Resmi berkata dengan tertawa. 7. Apabila diawali narasi sebelum dialog, maka perlu diawali tanda koma yang menempel pada kalimat narasi. Contoh: Nyai Raden Teja Ningrum menentang Ratna sejurus, lalu berkata dengan tajam, "Menurut adat lembaga Sunda, tidak patut menyebut nama itu di depan muka ibunya, anak saya lazim dikenal orang dengan nama Agan!" 8. Titik digunakan jika dialog berhenti tanpa keterangan narasi. Contoh: "Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa." Aturan Menulis Dialog