SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 81
Coaching
    &    ®
Counseling
SASARAN PELATIHAN
 1. Mengerti & Memahami Konsep-konsep Kinerja
    Perusahaan & Kinerja Karyawan
 2. Memahami Jenis-jenis Kepribadian Dasar
    Manusia guna meningkatkan Kinerja Bawahan
 3. Mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi
    Sikap & Perilaku Bawahan di tempat kerja
    serta Bagaimana Cara Memotivasinya
 4. Mampu Menangani & Mengatasi Para
    Karyawan yang Bermasalah di tempat kerja
Pelatihan COACHING & COUNSELING
Meliputi Pokok-pokok Bahasan :
1. KONSEP KINERJA 
2. KEPRIBADIAN & PERILAKU
3. MEMOTIVASI KERJA BAWAHAN
4. MENGATASI KARYAWAN BERMASALAH
KONSEP KINERJA
PENGERTIAN KINERJA
KEMAMPUAN
  KERJA        +       KEMAUAN
                       KERJA

             MENJADI



            UNJUK
            KERJA
KINERJA PERUSAHAAN
      Sangat dipengaruhi oleh


LINGKUNGAN .                      .KARYAWAN
                    KINERJA
                  PERUSAHAAN


                         .
          SUMBER DAYA dimiliki :
           (Keuangan, Peralatan, Tanah &
        Bangunan, Lokasi, Metode Kerja, dsb)
JENJANG JABATAN
                  MANAGER



   SUPERVISOR


 OPERATOR
PERAN UTAMA
SUPERVISOR
    KE ATAS :
    Memberikan
    Informasi
    kepada
    Atasan



   KE BAWAH :
   Menjalankan
   Perintah/
   Kebijakan
   Atasan
UKURAN KINERJA SUPERVISOR
          1. Kuantitas Produksi/Output
          2. Kualitas Produksi/Output
              Sesuai Standar Mutu
                yang telah ditetapkan
          3. Biaya Produksi yang Efisien
             - Hemat Pemakaian Bahan
             - Hemat Jam Kerja
             - Hemat Biaya Lain-lain
ASPEK PENILAIAN KINERJA
 KARYAWAN PERCOBAAN
           1. KOMPETENSI :
              a. Perencanaan Kerja
              b. Keterampilan Kerja
              c. Kuantitas Kerja
              d. Kualitas Kerja
              e. Kemampuan Komunikasi
              f. Daya Analisa & Sintesa
              g. Pemecahan Masalah
           2. KEDISIPLINAN :
              a. Kehadiran Kerja
              b. Kepatuhan thd Peraturan
ASPEK PENILAIAN KINERJA
 KARYAWAN PERCOBAAN
           3. LOYALITAS KERJA :
              a. Ketekunan & Kesungguhan
              b. Tanggungjawab
              c. M o t i v a s i Kerja
              d. Orientasi Pencapaian Hasil
           4. MENTALITAS KERJA :
              a. Kemauan untuk Belajar
              b. Inisiatif, Inovasi, Kreatifitas
              c. Sikap Profesionalisme
              d. Kematangan Pribadi
              e. Kemampuan Beradaptasi
ASPEK PENILAIAN KINERJA
   KARYAWAN TETAP
          1. INTEGRITAS :
             a. K e j u j u r a n
             b. K e a n d a l a n
             c. Komitmen kpd Perusahaan
             d. Kepedulian kpd Perusahaan
          2. KEUNGGULAN :
             a. K o m p e t e n s i
             b. Sikap Profesionalisme
             c. Kualitas Hasil Kerja
             d. Rasa Percaya Diri
             e. Kemauan & Kemampuan
                untuk Belajar & Berinovasi
ASPEK PENILAIAN KINERJA
   KARYAWAN TETAP
          3. PENGHARGAAN & EMPATI
             TERHADAP ORANG LAIN
          4. KEMAUAN & KEMAMPUAN
             MELAKUKAN PERUBAHAN
          5. SEMANGAT KERJASAMA
          6. PEMBERDAYAAN :
             a. Kemampuan menjalankan
                Tugas, Wewenang, T.Jawab
             b. Kemampuan Mendelegasikan
                Pekerjaan kepada Bawahan
          7. KEMAMPUAN BERPIKIR
             UNTUK MASA DEPAN
1. Ketidak-tahuan cara melaksanakan
   Tugas-tugas & Tanggung-jawabnya



         
2. Adanya hambatan untuk melakukan
   Tugas-tugas & Tanggung-jawabnya

3. Tak ada kemauan yang cukup untuk
   melaksanakan apa-apa yang sudah
   menjadi Tugas & Tanggung-jawabnya
Pelatihan COACHING & COUNSELING
Meliputi Pokok-pokok Bahasan :
1. KONSEP KINERJA   
2. KEPRIBADIAN & PERILAKU   
3. MEMOTIVASI KERJA BAWAHAN
4. MENGATASI KARYAWAN BERMASALAH
KEPRIBADIAN
 & PERILAKU
KEPRIBADIAN DASAR
MANUSIA
  1.   KOLERIS
  2.   SANGUINIS
  3.   FLEGMATIS
  4.   MELANKOLIS
CIRI-CIRI KEPRIBADIAN
       Seorang
                     KOLERIS
POSITIF                  NEGATIF
1.   Kemauan keras       1.   Ceroboh
2.   Independent         2.   Dominan
3.   Punya Visi          3.   Cepat Puas
4.   Praktis             4.   Pendendam
5.   Produktif           5.   Sarkastis
6.   Tegas               6.   Pemarah
7.   Suka Memimpin       7.   Kejam
YANG DIBUTUHKAN OLEH

       KOLERIS
  Seorang

       1. Banyaknya Tantangan
       2. Prestise & Kebanggaan
       3. Rasa Kompetisi & Bersaing
       4. Peluang Belajar Hal-hal Baru
       5. Koreksi Bila Diperlukan
       6. Tunjukkan yang Anda Inginkan
YANG BISA DIJADIKAN TELADAN DARI
    Seorang
           KOLERIS
            1. Pembuat Perubahan
            2. Pekerja Yang Sangat Mandiri
            3. Pengambil Keputusan yang Jitu
            4. Pengambil Resiko Yang Berani
            5. Orang Yang Selalu Berorientasi
               Pada Hasil (output) kerja
CIRI-CIRI KEPRIBADIAN
      Seorang
                  SANGUINIS
POSITIF                NEGATIF
1.   Ramah             1.   Tidak Disiplin
2.   Responsif         2.   Emosi Labil
3.   Hangat            3.   Ego Sentris
4.   Bersahabat        4.   Tidak Produktif
5.   Antusias          5.   Suka Membe-
6.   Berbelas Kasih         sar-besarkan
7.   Banyak Bicara          Permasalahan
YANG DIBUTUHKAN OLEH

     SANGUINIS
 Seorang

      1. Kesenangan
      2. Banyak Variasi
      3. Pengakuan Publik
      4. Bimbingan & Penyuluhan
      5. Siapa Teman-temannya
      6. Banyak Kontak dengan Orang
YANG BISA DIJADIKAN TELADAN DARI
         SANGUINIS
   Seorang

           1. Pandai Berdiplomasi
           2. Pekerja Yang Antusias
           3. Pemimpin Yang Aspiratif
           4. Pemberi Kesan Menyenangkan
           5. Penyumbang Semangat Kerja
              Yang Sangat Tinggi
CIRI-CIRI KEPRIBADIAN
       Seorang
                  FLEGMATIS
POSITIF                  NEGATIF
1.   Tenang & Kalem      1.   Egois & Pelit
2.   Anti Menyerah       2.   Tidak Assertive
3.   Bisa Diandalkan     3.   Tak Bermotivasi
4.   Objektif            4.   Menunda-nunda
5.   Diplomatis          5.   Penakut
6.   Efisien & Teratur   6.   Suka Khawatir
7.   Praktis & Humoris   7.   Cari Aman saja
YANG DIBUTUHKAN OLEH

     FLEGMATIS
 Seorang

      1. Jaminan Secara Ekonomi
      2. Lingkungan Yang Stabil
      3. Dorongan Bakat Analistis
      4. Ada signal sebelum Perubahan
      5. Perlihatkan Bagaimana Bekerja
      6. Pengamatan Perasaan Orang
YANG BISA DIJADIKAN TELADAN DARI

         FLEGMATIS
   Seorang

            1. Pekerja Yang Setia
            2. Patuh Pada Perintah
            3. Tolok-ukur Kesabaran
            4. Hasil Kerja Yang Mantap
            5. Pekerja Yang Selalu Menjiwai
               Setiap Pekerjaannya
CIRI-CIRI KEPRIBADIAN
 Seorang
             MELANKOLIS
POSITIF               NEGATIF
1.   Berbakat         1.   Perasa
2.   Analistis        2.   Teoritis
3.   Estetis          3.   Pesimistis
4.   Tekun            4.   Pemurung
5.   Disiplin         5.   Susah Gaul
6.   Rela Berkorban   6.   Kurang PD
YANG DIBUTUHKAN OLEH

    MELANKOLIS
Seorang

      1. Keharmonisan
      2. Pujian Secara Pribadi
      3. Kritik Yang Tak Langsung
      4. Penggunaan Tolok-ukur Terinci
      5. Penjelasan Atas Yang Terjadi
      6. Cukup Waktu Mengolah Info
YANG BISA DIJADIKAN TELADAN DARI
 Seorang
        MELANKOLIS
           1. Pembuat Standar Yang Tinggi
           2. Orang Yang Banyak Tertarik /
              Berorientasi Pada Detail
           3. Orang Yang Memiliki Suatu
              Keterampilan Khusus
           4. Pekerja Yang Hasil Kerjanya
              Berakurasi Tinggi
4   JENIS BAWAHAN
    1. KEMAMPUAN RENDAH,
       SULIT MENERIMA TANGGUNGJAWAB
    SARAN TINDAKAN :
    1. Berikan BIMBINGAN yang jelas
    2. Berikan PUJIAN bila Pekerjaannya Baik
    3. Berikan TEGURAN bila Hasil Kerjanya
       Tidak Memenuhi Standar
    4. Berikan SANKSI bila mereka Tak Berubah
4   JENIS BAWAHAN
    2. KEMAMPUAN RENDAH,
       RELA MENERIMA TANGGUNGJAWAB
    SARAN TINDAKAN :
    1. Berikan KESEMPATAN untuk tetap bekerja
       sesuai dengan batas kemampuannya
    2. Berikan PELATIHAN untuk hal-hal yang menjadi
       bidang pekerjaannya
    3. Berikan PUJIAN bila mereka memberikan hasil
       sesuai dengan yang diharapkan
    4. Berikan BIMBINGAN yang jelas & spesifik
4   JENIS BAWAHAN
    3. MAMPU, TETAPI SULIT UNTUK
       MAU MENERIMA TANGGUNGJAWAB
    SARAN TINDAKAN :
    1. Berikan DUKUNGAN & SARAN agar mereka
       lebih mau terlibat aktif / berpartisipasi
    2. Lakukan DISKUSI KONSULTATIF sebagai
       Pemotivasian untuk unjuk kerja yg lebih baik
    3. Lakukan PUJIAN jika ada kemajuan, atau
       TEGURAN jika tidak ada perubahan
    4. Berikan SANKSI jika Standar kerja tak t’capai
4   JENIS BAWAHAN
    4. MAMPU & MAU serta RELA
       UNTUK MENERIMA TANGGUNGJAWAB
    SARAN TINDAKAN :
    1. JAGALAH Sifat Positif & Motivasi Kerja yang
       sudah baik tersebut, jangan sampai berubah
    2. Berikan PENGHARGAAN & REWARD atas
       Prestasi yang telah mereka capai tersebut
    3. Berikan KESEMPATAN TERLIBAT di dalam
       Kegiatan, Tugas-tugas ataupun Pemecahan
       Masalah Yang Lebih Menantang
1. LINGKUNGAN KERJA
  1. Luas Area     6. Bau R. Kerja
 2. Temperatur     7. Kelembaban
 3. Penerangan     8. Masyarakat
 4. Kebisingan     9. Adat Istiadat
5. Warna Ruang     10. Eksternalitas
2. TATA RUANG KERJA
  1. M e j a         6. Alat-alat Kerja
 2. K u r s i        7. Pesawat Telp.
3. Komputer          8. Air Conditioner
  4. Printer         9. Fasilitas Kerja
5. Mesin Fax         10. Benda2 Lain
3. SIKAP & PERILAKU DARI
 1. P e m i l i k   6. Bawahan
  2. Manajemen      7. Pelanggan
   3. A t a s a n   8. Masyarakat
 4. Rekan Kerja     9. Pemerintah
5. Atasan Atasan    10. Pemasok
4. PEKERJAAN ITU SENDIRI
1. Jenis Pekerjaan   6. Sistem Kerja
 2. Standar Kerja    7. Prosedur Kerja
   3. Beban Kerja    8. Volume Kerja
 4. Tekanan Kerja    9. Proses Pekerjaan
5. Gangguan Kerja    10. Output Pekerjaan
5. MASALAH2 YG DIHADAPI
  1. Persaingan    6. Harga Jual
 2. Pemogokan      7. Laba Rendah
    3. Sabotage    8. Gedung/Pabrik
 4. Biaya Tinggi   9. Metode Lama
5. Pendpt Turun    10. Tekno. Usang
Pelatihan COACHING & COUNSELING
Meliputi Pokok-pokok Bahasan :
1. KONSEP KINERJA   
2. KEPRIBADIAN & PERILAKU 
3. MEMOTIVASI KERJA BAWAHAN 
4. MENGATASI KARYAWAN BERMASALAH
MEMOTIVASI
KERJA BAWAHAN
MOTIVASI
  SUATU DORONGAN
  DARI DALAM DIRI
 SESEORANG UNTUK
MELAKUKAN SESUATU
 ATAU UNTUK TIDAK
    MELAKUKAN
     SESUATU…
KEBUTUHAN MANUSIA
( Menurut T. Motivasi Abraham Maslow )

                    AKTUALISASI
                       DIRI
             V
                                         PENGHARGAAN
             IV
                            BERSOSIALISASI
            III

             II             RASA AMAN

             I                            JASMANIAH

  HIERARKHI KEBUTUHAN
MENGAPA ORANG

   BEKERJA ?
Harus

     ALASAN EKONOMIS
     1. Memenuhi Kebutuhan Hidup
     2. Mencari Kesenangan Hidup
     ALASAN PSIKOLOGIS
     1. Sosialisasi dengan orang lain
     2. Menunjukkan P r e s t a s i
APA YANG ORANG CARI DARI
suatu PEKERJAAN ?

       ARTI HIDUP

 V              PENGEMBANGAN DIRI
IV
             GENGSI & HARGA DIRI
III
              RELASI / HUBUNGAN
 II
                              UANG !
 I
* INGATLAH *
 Anda Tak Dapat Memotivasi
       Orang Lain…
Anda Hanya Dapat Memberikan
 Perangsang Agar Mereka Mau
    Memotivasi Diri Mereka
          Sendiri…
* INGATLAH *
Jangan Pernah Beranggapan
  Bahwa Orang Lain Juga
Melihat Sesuatu Seperti Anda
      Melihatnya …
MEMOTIVASI, Berarti :
 MENGGERAKKAN SESEORANG
DARI SATU TITIK KE TITIK YANG
 LAIN DENGAN MENGGUNAKAN
 MOTOR PENGGERAK SUASANA
       HATINYA SENDIRI
MEMOTIVASI, Berarti :
MENEMUKAN APA YANG MAMPU
MENGGERAKKAN DARI DALAM
    DIRI SENDIRI DENGAN
  MENGGUNAKAN KEKUATAN,
 KEINGINAN & DINAMIKA DIRI
   MEREKA SENDIRI UNTUK
      MENCAPAI TUJUAN
MEMOTIVASI, Berarti :
   MEMBANGKITKAN SEGALA
  SUMBERDAYA YANG DIMILIKI
 DARI DALAM DIRI ORANG LAIN
   AGAR KEMUDIAN MEREKA
TERGERAK UNTUK MEMBERIKAN
     HASIL YANG TERBAIK
TERMOTIVASI, Berarti
   Unjuk Kerja Lebih Baik
  Produktifitas Meningkat
  Tea m wo rk Semakin Baik
 Kemangkiran Kerja Minimal
 Tu rn o ver Karyawan Rendah
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
MOTIVASI KERJA
1. Kebanggaan Diri
2. Perhatian Dari Atasan
3. Penyaluran Minat & Bakat
4. Suasana Kerja Menyenangkan
5. Keamanan & Kenyamanan Kerja
6. Penghargaan Atas Hasil/Prestasi Kerja
7. Perasaan Suka Cita Diri Dalam Bekerja
8. Persaingan Kerja Yang Fair & Kompetitif
9. Kemudahan Akses dari & ke Tempat Kerja
10. Pengakuan Atas Kemampuan / Potensi Diri
INNERVIEW UNTUK MEMAHAMI
MOTIVASI ORANG LAIN
               1.   Keluarganya
               2.   Orang tuanya
               3.   Teman-temannya
               4.   Cita-cita / Obsesinya
               5.   Kesukaan / Hobby-nya
               6.   Lokasi Tempat tinggalnya
               7.   Latar Belakang Pendidikannya
               8.   Latar Belakang Kebudayaannya
               9.   Lingkungan Tempat Tinggalnya
PUJIAN SEBAGAI ALAT
PEMOTIVASI
PUJIAN adalah alat Pemotivasi yang SANGAT
HEBAT apabila diberikan secara TULUS…
MANFAAT PUJIAN, diantaranya :
1. Meningkat Moral Karyawan
2. Membangkitkan Semangat Kerja
3. Membentuk Perilaku Kerja Yang Baik
PUJIAN SEBAGAI ALAT
   PEMOTIVASI
Perilaku yang Dipuji
adalah Perilaku yang
Cenderung akan Terus
   diulang-ulang
CARA MEMBERIKAN
PUJIAN KEPADA BAWAHAN
1. Berikan Pujian secara langsung pada saat Kejadian.
   Katakan bahwa Anda senang dengan hal itu.
2. Jelaskan secara Spesifik apa yang telah mereka
   kerjakan dengan baik & apa manfaatnya.
3. Berikan dorongan agar hal tersebut terus dilakukan
   di waktu-waktu sekarang & yang akan datang.
4. Berikan Jabat Tangan atau Tepukan di Bahu sebagai
   tanda Bentuk Penghargaan.
5. Sebarluaskan kepada Bawahan yang lain pada saat
   Pertemuan / Rapat / Briefing agar bawahan yang lain
   juga termotivasi untuk melakukan hal yang sama.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KINERJA KARYAWAN
( Menurut FREDERICK HERZBERG )

A. HYGIENE FACTOR
   Faktor yang dapat Mengurangi Perasaan Tidak Puas pada
   diri seseorang NAMUN BUKAN Faktor Pencipta
   Produktifitas Kerja yang lebih tinggi, yakni :
1.   Uang (mis: Gaji, Insentif, Bonus)
2.   Fasilitas (mis: Tunjangan Jabatan, Kendaraan, Kesehatan)
3.   Status Dalam Pekerjaan (Tetap, KKWT, Borongan, Harian)
4.   Hubungan / Kedekatan Antar Individu / Para Karyawan
5.   Kebijakan & Prosedur Administrasi dalam Bekerja
6.   Kondisi Fisik Lingkungan Tempat Bekerja
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KINERJA KARYAWAN
( Menurut FREDERICK HERZBERG )

B. MOTIVATOR FACTOR
   Faktor Motivasional yang mengarah kepada Pengembangan
   Sikap Mental Positif yang dapat dijadikan Motor Penggerak
   Internal di dalam Diri seseorang, yakni :
1.   Pengakuan atas ide/gagasan/prestasi yang telah dicapai
2.   Promosi kepada Jabatan & Tanggungjawab yang lebih tinggi
3.   Kesempatan untuk Mencoba Pengalaman/hal-hal yang Baru
4.   Kesempatan Pemberian Pekerjaan yang lebih menantang
5.   Peningkatan Tanggungjawab & Wewenang Pekerjaan
Pelatihan COACHING & COUNSELING
Meliputi Pokok-pokok Bahasan :
1. KONSEP KINERJA   
2. KEPRIBADIAN & PERILAKU   
3. MEMOTIVASI KERJA BAWAHAN     
4. MENGATASI KARYAWAN BERMASALAH    
MENGATASI
 KARYAWAN
BERMASALAH
TEORI X >< TEORI Y
            ( Menurut Mc GREGOR )

TEORI X                             TEORI Y

Para Pekerja adalah         Para Pekerja adalah
orang-orang yang         orang-orang yang mau
malas dan tidak dapat    bekerja keras. Bekerja
diperbaiki kinerjanya   harus seimbang dengan
                           istirahat dan bermain
CIRI-CIRI KARYAWAN

BERMASALAH
    1.   Banyak Mangkir
    2.   Banyak Melamun
    3.   Ceroboh & Sering Celaka
    4.   Cepat Marah & Uring-uringan
    5.   Mudah Lelah Dalam Bekerja
    6.   Banyak Ijin dengan Berbagai Alasan
    7.   Sulit untuk Menerima Instruksi Kerja
    8.   Lamban dalam Memahami Pekerjaan
    9.   Perubahan Perilaku tiba-tiba & Ekstrim
JENIS-JENIS
PEMANGKIR KERJA
1.   Si Pemalas
2.   Si Sakit Hati
3.   Si Demotivator
4.   Si B o d o h
5.   Si Pembosan
6.   Si Banyak Alasan
7.   Si Pekerja Sambilan
8.   Si Pemangkir Kronis
9.   Si Pemangkir Profesional
PENGAMBILAN
TINDAKAN DISIPLIN
Adalah Tindakan yang bertujuan untuk :
 Mendorong Karyawan Mencapai Standar Kerja
  yang telah telah ditetapkan
 Mendorong Perilaku Kerja yang baik guna ter-
  ciptanya suasana kerja yang kondusif
 Mengoreksi, Mengarahkan, Membina serta
  Mengendalikan Perilaku-perilaku para Karyawan
PENEGAKKAN DISIPLIN
1. DISIPLIN PREVENTIF
   Merupakan Bentuk Disiplin yang harus dipatuhi,
   dimana Peraturan-peraturan dijalankan secara
   Sukarela oleh seluruh Karyawan tanpa kecuali
2. DISIPLIN KOREKTIF
   Merupakan Bentuk Disiplin yang dipaksakan
   kepada Para Pelaku sebagai Konsekuensi
   Tindak Pelanggaran yang telah dilakukan agar
   mereka kembali mematuhi segala Peraturan
   yang telah ditetapkan / dibuat
4 TAHAP PROSES
PENDISIPLINAN KOREKTIF
1. PERINGATAN LISAN (Verbal Warning)
2. PERINGATAN TERTULIS (Written Reprimand)
   a. Surat Peringatan Pertama (SP-1)
   b. Surat Peringatan Kedua (SP-2)
   c. Surat Peringatan Ketiga (SP-3)
3. SKORSING (Suspension)
4. PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (Termination)
WAWANCARA TINDAKAN
DISIPLIN KOREKTIF
1. Ungkapkan Masalah Kinerja atau Pelanggaran Disiplin
2. Tanyakan Pendapat Si Pelaku atas Masalah tersebut
   (Mengapa & Bagaimana terjadinya)
3. Tanyakan kepadanya karyawan tersebut Bagaimana
   Cara Mengatasi atau Memecahkan Masalah itu
4. Buat Kesepakatan Rencana Pemecahan Masalah tsb
5. Beri Peringatan Administratif (lisan/tertulis) kepada
   karyawan tersebut
6. Tentukan Waktu untuk pertemuan membahas Hasil
   Tinjauan Ulang atas Kesepakatan Tindakan Koreksi
PERLUNYA DOKUMENTASI ATAS
TINDAKAN PENDISIPLINAN
1. Sebagai Bukti Tertulis (Written Proof) untuk
   Proses Lebih lanjut di masa depan jika Perilaku
   dan Disiplin Karyawan Ybs Tidak Mengalami
   Perubahan atau bahkan Semakin Memburuk

2. Untuk Membantu dalam Proses Menjernihkan
   Masalah jika dalam Upaya memperbaiki Disiplin
   tersebut Muncul perbedaan Persepsi
PEDOMAN WAWANCARA
TINDAKAN DISIPLIN
1. Mulailah dengan Mengemukakan Fakta, berbicaralah
   langsung ke Pokok Persoalan yang sedang dihadapi.
2. Selidiki apa yang menjadi Penyebab terjadinya
   Kesalahan, Penyimpangan atau Tindakan indisipliner.
3. Bersikaplah yang Adil, tidak mudah terpengaruh,
   Tunjukkan Penghargaan Anda dan Kendalikan Emosi.
4. Hindari Perdebatan tentang Siapa yang Benar – Siapa
   yang Salah, tetapi Carilah Apa yang Benar dan
   Bagaimana Pekerjaan tsb Seharusnya dilakukan
PEDOMAN WAWANCARA
TINDAKAN DISIPLIN
5. Jadilah Pendengar yang Baik dan Bijaksana
6. Gunakan Kata-kata yang mudah dimengerti & Dipahami
7. Akhiri Wawancara dengan Menciptakan Kesan Positif
8. Sebagai Tindak lanjut, Ikuti Perkembangan & Perubahan
   Perilaku Karyawan tersebut. Jika Ybs membuat suatu
   Kemajuan berikan Pengakuan & Pujian. Jika tak ada
   kemajuan berikan Sanksi yang Lebih Berat lagi.
9. Buatlah Kejadian Wawancara sebagai Sesuatu yang
   Confidential (=Rahasia) sehingga tidak diketahui oleh
   para karyawan yang lain.
IMBALAN >< SANKSI
Pujian atas Pekerjaan    Hukuman atas Pekerjaan
Meningkatkan Rasa        Menurunkan Rasa
 Hormat Rekan Kerja,       Hormat Rekan Kerja,
 Atasan dan Bawahan        Atasan dan Bawahan
Menambah Kesempatan  Mengurangi Kesempatan
 untuk mendapatkan       untuk mendapatkan
 Penghargaan             Penghargaan
Mengurangi Ketegangan  Menambah Ketegangan
Meningkatkan Kualitas    Menurunkan Kualitas
 Komunikasi                Komunikasi
IMBALAN >< SANKSI
Menambah Hak-hak      Mengurangi Hak-hak
 Khusus & T. Jawab      Khusus & T.Jawab
Menambah Kebebasan    Mengurangi Kebebasan
 untuk Bertindak        untuk Bertindak
Menambah Kesempatan Menambah Kesempatan
 Promosi Jabatan       Demosi, Mutasi, Dipecat
Menambah Kesempatan Mengurangi Kesempatan
 untuk Pencapaian      untuk Pencapaian
 Prestasi Lebih Tinggi Prestasi Lebih Tinggi
PENDEKATAN KONSULTASI
KARYAWAN BERMASALAH
1. Dengarkan dengan Sabar apa yang ingin dikatakan
   karyawan sebelum memberikan komentar apapun.
2. Berikan Perhatian yang penuh pada saat Ybs berbicara.
3. Menahan Diri supaya Jangan mengkritik atau memberi
   nasihat yang asal-asalan tentang masalah pribadi ybs.
4. Jangan sekali-kali berdebat dengan Ybs pada saat Anda
   memberikan Konsultasi atau Nasihat.
5. Selidiki apa yang ada di balik kata-katanya. Dengarkan
   dengan seksama barangkali Ybs sedang mencoba
   menceritakan secara lebih mendalam kepada Anda.
PENDEKATAN KONSULTASI
KARYAWAN BERMASALAH
6. Biarkan Ybs Mengendalikan Arah Pembicaraan
7. Usahakan agar Ybs Mengetahui bahwa Perusahaan
   hanya mempersoalkan Masalah Kinerja saja.
8. Yakinkanlah bahwa Masalah Pribadi umumnya akan
   menjadi semakin kompleks Tanpa Adanya Bantuan
   dari orang-orang yang ahli.
9. Tekankan mengenai Kerahasiaan.
10. Jelaskan bahwa dengan adanya Bantuan tidak
    menyebabkan sesorang karyawan mendapatkan
    perlakuan khusus dari Peraturan Perusahaan.
PENDEKATAN KONSULTASI
KARYAWAN BERMASALAH
11. Jelaskan dengan istilah yang sangat Spesifik tentang Apa
    yang harus dilakukan Ybs dalam rangka memenuhi
    harapan-harapan Perusahaan.
12. Jangan Mendiagnosis, karena Anda bukan Ahlinya.
13. Jangan mendiskusikan masalah-masalah Pribadi selama
    konsultasi, kecuali hal itu muncul dalam Pekerjaan.
14. Jangan Coba Ngelantur, batasi Pembicaraan hanya pada
    Masalah Kinerja saja.
15. Jangan terkecoh oleh suasana Emosi atau Cerita Sedih,
    mungkin itu hanya taktik Ybs untuk mendapatkan Simpati.
KONDISI DIMANA TINDAKAN DISIPLIN
TAK DAPAT DITERAPKAN
1. Menghukum Pelanggaran yang Tidak Jelas
2. Tidak adanya Penjelasan / Peringatan sebelumnya
3. Tidak adanya Bukti-bukti Positif yang terdokumentasi
4. Hanya didasarkan Prasangka, Pilih Kasih & Diskriminasi
5. Tidak adanya catatan administratif (tertulis) tentang
   Pelanggaran sebelumnya
6. Hukuman yang terlalu Berat, yang tidak seimbang dengan
   Pelanggaran yang telah dilakukan
7. Pelanggaran atas Kontrak Kerja Waktu Tertentu (KKWT)
PERATURAN PERUSAHAAN
Haruslah …
1. Dibuat Secara JELAS dan TERTULIS
2. Dibuat untuk dilaksanakan Secara KONSISTEN
3. Disosialisasikan dan DIKOMUNIKASIKAN Secara Jelas
   kepada Seluruh Karyawan & di Seluruh Tingkatan Jabatan
4. Baik Para Supervisor maupun Pihak Manajemen Harus
   Terlatih dalam melakukan Tindakan Disiplin Karyawan &
   Menjalankannya Secara KONSISTEN dan KONSEKUEN
5. Menjadi KUNCI atas PENEGAKKAN DISIPLIN Karyawan
   di dalam Perusahaan
Untuk Mencegah Terjadinya Pelanggaran
BIMBINGAN INFORMAL
Dapat Dilakukan dengan Cara :
1. Shift Briefing
2. Saat Istirahat Makan
3. Percakapan Ringan
4. Pujian-pujian Ringan
5. Pendekatan Pertemanan
6. Senasib Sependeritaan
7. Solidaritas Karyawan
Manfaat Dari Dilakukannya
BIMBINGAN INFORMAL
 Hanya memerlukan sedikit waktu
 Mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan
  kecil sebelum menjadi besar
 Menunjukkan kepada Para Karyawan bahwa
  Anda memperhatikan eksistensi mereka
 Membantu Para Karyawan agar selalu
  mengerti Proses, Prosedur dan Standar Kerja
  yang telah dibuat dan ditetapkan Perusahaan
KATA BIJAK
 Nilai Kesuksesan
  tergantung dari
 Seberapa Banyak
Manfaat Yang Dapat
Kita Berikan kepada
     Orang Lain
Selamat
Melaksanakan
  Coaching
 Counseling
HARD-HI SMART CONSULTING
                       Hubungi Hotline Kami
     Mengucapkan         0878-7063-5053
   Sampai Jumpa
       dalam
Pelatihan Berikutnya . . .

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Tim building (membangun tim)
Tim building (membangun tim)Tim building (membangun tim)
Tim building (membangun tim)Nurul Fithriati
 
Analisa Kebutuhan Pelatihan
Analisa Kebutuhan PelatihanAnalisa Kebutuhan Pelatihan
Analisa Kebutuhan PelatihanYodhia Antariksa
 
Mengukur Efektivitas Training
Mengukur Efektivitas TrainingMengukur Efektivitas Training
Mengukur Efektivitas TrainingYodhia Antariksa
 
TFT - Public Speaking & Training Management (Basic)
TFT - Public Speaking & Training Management (Basic)TFT - Public Speaking & Training Management (Basic)
TFT - Public Speaking & Training Management (Basic)Andre Sianipar
 
Cara Menyusun HR Strategy dan HR Program
Cara Menyusun HR Strategy dan HR ProgramCara Menyusun HR Strategy dan HR Program
Cara Menyusun HR Strategy dan HR ProgramYodhia Antariksa
 
Menilai Kompetensi dengan Metode Assessment Center
Menilai Kompetensi dengan Metode Assessment CenterMenilai Kompetensi dengan Metode Assessment Center
Menilai Kompetensi dengan Metode Assessment CenterYodhia Antariksa
 
Materi Training For Trainer
Materi Training For Trainer Materi Training For Trainer
Materi Training For Trainer Suryadi Saputera
 
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat BekerjaBekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat BekerjaRusman R. Manik
 
Materi Training Service Excellence
Materi Training Service ExcellenceMateri Training Service Excellence
Materi Training Service ExcellenceYodhia Antariksa
 
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)Jesika Amanda
 
Teknik Coaching and Counselling
Teknik Coaching and CounsellingTeknik Coaching and Counselling
Teknik Coaching and CounsellingYodhia Antariksa
 
Framework untuk Membangun Customer Service Excellence
Framework untuk Membangun Customer Service ExcellenceFramework untuk Membangun Customer Service Excellence
Framework untuk Membangun Customer Service Excellencexpramudono
 
Panduan program-mt
Panduan program-mtPanduan program-mt
Panduan program-mtnius19
 
Coaching untuk Peningkatan Kinerja
Coaching untuk Peningkatan KinerjaCoaching untuk Peningkatan Kinerja
Coaching untuk Peningkatan KinerjaYodhia Antariksa
 
Membangun Teamwork Yang Super Solid
Membangun Teamwork Yang Super SolidMembangun Teamwork Yang Super Solid
Membangun Teamwork Yang Super SolidAdhie Rachman
 

La actualidad más candente (20)

Tim building (membangun tim)
Tim building (membangun tim)Tim building (membangun tim)
Tim building (membangun tim)
 
Analisa Kebutuhan Pelatihan
Analisa Kebutuhan PelatihanAnalisa Kebutuhan Pelatihan
Analisa Kebutuhan Pelatihan
 
Mengukur Efektivitas Training
Mengukur Efektivitas TrainingMengukur Efektivitas Training
Mengukur Efektivitas Training
 
TFT - Public Speaking & Training Management (Basic)
TFT - Public Speaking & Training Management (Basic)TFT - Public Speaking & Training Management (Basic)
TFT - Public Speaking & Training Management (Basic)
 
Cara Menyusun HR Strategy dan HR Program
Cara Menyusun HR Strategy dan HR ProgramCara Menyusun HR Strategy dan HR Program
Cara Menyusun HR Strategy dan HR Program
 
Menilai Kompetensi dengan Metode Assessment Center
Menilai Kompetensi dengan Metode Assessment CenterMenilai Kompetensi dengan Metode Assessment Center
Menilai Kompetensi dengan Metode Assessment Center
 
Materi Training For Trainer
Materi Training For Trainer Materi Training For Trainer
Materi Training For Trainer
 
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat BekerjaBekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
 
Sikap Positif Dan Etika Dalam Bekerja
Sikap Positif Dan Etika Dalam BekerjaSikap Positif Dan Etika Dalam Bekerja
Sikap Positif Dan Etika Dalam Bekerja
 
Coaching & counseling
Coaching & counselingCoaching & counseling
Coaching & counseling
 
Materi Training Service Excellence
Materi Training Service ExcellenceMateri Training Service Excellence
Materi Training Service Excellence
 
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
 
Talent management 4.0 pdf
Talent management 4.0 pdfTalent management 4.0 pdf
Talent management 4.0 pdf
 
Teknik Coaching and Counselling
Teknik Coaching and CounsellingTeknik Coaching and Counselling
Teknik Coaching and Counselling
 
Framework untuk Membangun Customer Service Excellence
Framework untuk Membangun Customer Service ExcellenceFramework untuk Membangun Customer Service Excellence
Framework untuk Membangun Customer Service Excellence
 
Panduan program-mt
Panduan program-mtPanduan program-mt
Panduan program-mt
 
Coaching untuk Peningkatan Kinerja
Coaching untuk Peningkatan KinerjaCoaching untuk Peningkatan Kinerja
Coaching untuk Peningkatan Kinerja
 
Mental block
Mental blockMental block
Mental block
 
Membangun Teamwork Yang Super Solid
Membangun Teamwork Yang Super SolidMembangun Teamwork Yang Super Solid
Membangun Teamwork Yang Super Solid
 
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan LengkapPelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
 

Destacado

Destacado (20)

Pelatihan Pelayanan Pelanggan Prima
Pelatihan Pelayanan Pelanggan PrimaPelatihan Pelayanan Pelanggan Prima
Pelatihan Pelayanan Pelanggan Prima
 
Pelatihan Tata Cara Makan Internasional
Pelatihan Tata Cara Makan InternasionalPelatihan Tata Cara Makan Internasional
Pelatihan Tata Cara Makan Internasional
 
TIME MANAGEMENT
TIME MANAGEMENTTIME MANAGEMENT
TIME MANAGEMENT
 
Pelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen ResikoPelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen Resiko
 
Teknik Meningkatkan Penjualan Anda
Teknik Meningkatkan Penjualan AndaTeknik Meningkatkan Penjualan Anda
Teknik Meningkatkan Penjualan Anda
 
TOTAL CHANGE MANAGEMENT
TOTAL CHANGE MANAGEMENTTOTAL CHANGE MANAGEMENT
TOTAL CHANGE MANAGEMENT
 
THE POWER OF LEARNING
THE POWER OF LEARNINGTHE POWER OF LEARNING
THE POWER OF LEARNING
 
Komunikasi & Psikologi Audit (TOTAL 6 HARI)
Komunikasi & Psikologi Audit (TOTAL 6 HARI)Komunikasi & Psikologi Audit (TOTAL 6 HARI)
Komunikasi & Psikologi Audit (TOTAL 6 HARI)
 
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAU
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAUTEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAU
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAU
 
Pelatihan Meningkatkan Motivasi Kerja
Pelatihan Meningkatkan Motivasi KerjaPelatihan Meningkatkan Motivasi Kerja
Pelatihan Meningkatkan Motivasi Kerja
 
Pelatihan Pengembangan Kepribadian
Pelatihan Pengembangan Kepribadian Pelatihan Pengembangan Kepribadian
Pelatihan Pengembangan Kepribadian
 
Pelatihan Keterampilan Menjual Secara Profesional
Pelatihan Keterampilan Menjual Secara ProfesionalPelatihan Keterampilan Menjual Secara Profesional
Pelatihan Keterampilan Menjual Secara Profesional
 
Pelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai Moral
Pelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai MoralPelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai Moral
Pelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai Moral
 
Pelatihan dan Pengembangan SDM Perusahaan
Pelatihan dan Pengembangan SDM PerusahaanPelatihan dan Pengembangan SDM Perusahaan
Pelatihan dan Pengembangan SDM Perusahaan
 
Pelatihan Membangun Kerjasama Team
Pelatihan Membangun Kerjasama TeamPelatihan Membangun Kerjasama Team
Pelatihan Membangun Kerjasama Team
 
Pelatihan Presentasi Bisnis
Pelatihan Presentasi BisnisPelatihan Presentasi Bisnis
Pelatihan Presentasi Bisnis
 
Pelatihan Finance for Non-Finance Manager
Pelatihan Finance for Non-Finance ManagerPelatihan Finance for Non-Finance Manager
Pelatihan Finance for Non-Finance Manager
 
Pelatihan Effective Supervisory Skill
Pelatihan Effective Supervisory SkillPelatihan Effective Supervisory Skill
Pelatihan Effective Supervisory Skill
 
Pelatihan Analisa Kebutuhan Pelatihan
Pelatihan Analisa Kebutuhan PelatihanPelatihan Analisa Kebutuhan Pelatihan
Pelatihan Analisa Kebutuhan Pelatihan
 
Pelatihan Manajemen SDM Lengkap
Pelatihan Manajemen SDM LengkapPelatihan Manajemen SDM Lengkap
Pelatihan Manajemen SDM Lengkap
 

Similar a Pelatihan Coaching & Counseling

Training development for Staff -Created by Jamaludin-
Training development for Staff -Created by Jamaludin-Training development for Staff -Created by Jamaludin-
Training development for Staff -Created by Jamaludin-Jamaludin S.Pd
 
Adaptive Leadership in Hospital Industry.pptx
Adaptive Leadership in Hospital Industry.pptxAdaptive Leadership in Hospital Industry.pptx
Adaptive Leadership in Hospital Industry.pptxhrdrscsh
 
Training of trainner materi
Training of trainner materiTraining of trainner materi
Training of trainner materiKhairul Fadli
 
Progressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for SupervisorsProgressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for SupervisorsPryanggana Dasadjati
 
Class Project 29: Me
Class Project 29: MeClass Project 29: Me
Class Project 29: MeLenny Wijaya
 
1.2 - Menerapkan Sikap & Perilaku Kerja Prestatif
1.2 - Menerapkan Sikap & Perilaku Kerja Prestatif1.2 - Menerapkan Sikap & Perilaku Kerja Prestatif
1.2 - Menerapkan Sikap & Perilaku Kerja PrestatifIchsan Mujahid
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
KewirausahaanSchool
 
A karakteristik dan motivasi
A   karakteristik dan motivasiA   karakteristik dan motivasi
A karakteristik dan motivasiKhoirul Anam
 
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)icang19
 
Mengidentifikasi sikap dan prilaku usaha xa
Mengidentifikasi sikap dan prilaku usaha xaMengidentifikasi sikap dan prilaku usaha xa
Mengidentifikasi sikap dan prilaku usaha xaothers
 
SOSOK PEMIMPIN YANG MENGINSPIRASI BANYAK ORANG BAIK PEMIMPIN NEGARA MAUPUN O...
SOSOK PEMIMPIN YANG MENGINSPIRASI BANYAK ORANG BAIK PEMIMPIN NEGARA MAUPUN  O...SOSOK PEMIMPIN YANG MENGINSPIRASI BANYAK ORANG BAIK PEMIMPIN NEGARA MAUPUN  O...
SOSOK PEMIMPIN YANG MENGINSPIRASI BANYAK ORANG BAIK PEMIMPIN NEGARA MAUPUN O...Siti Jum'atun
 
Leadership dan Tim Kerja
Leadership dan Tim Kerja Leadership dan Tim Kerja
Leadership dan Tim Kerja HerdinNurdin1
 
SIKAP & PERILAKU WIRAUSAHA.pptx
SIKAP & PERILAKU WIRAUSAHA.pptxSIKAP & PERILAKU WIRAUSAHA.pptx
SIKAP & PERILAKU WIRAUSAHA.pptxujiansemester
 
01. MANAJEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
01. MANAJEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA01. MANAJEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
01. MANAJEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAnajmudin57
 
Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnisKomunikasi bisnis
Komunikasi bisnisAndri Yan
 

Similar a Pelatihan Coaching & Counseling (20)

4 Jenis Kepribadian Manusia
4 Jenis Kepribadian Manusia4 Jenis Kepribadian Manusia
4 Jenis Kepribadian Manusia
 
Training development for Staff -Created by Jamaludin-
Training development for Staff -Created by Jamaludin-Training development for Staff -Created by Jamaludin-
Training development for Staff -Created by Jamaludin-
 
Adaptive Leadership in Hospital Industry.pptx
Adaptive Leadership in Hospital Industry.pptxAdaptive Leadership in Hospital Industry.pptx
Adaptive Leadership in Hospital Industry.pptx
 
Motivasi pelajar slide share
Motivasi pelajar slide shareMotivasi pelajar slide share
Motivasi pelajar slide share
 
HOW TO SET TARGET.pptx
HOW TO SET TARGET.pptxHOW TO SET TARGET.pptx
HOW TO SET TARGET.pptx
 
Training of trainner materi
Training of trainner materiTraining of trainner materi
Training of trainner materi
 
Kewrausahaan kls-x
Kewrausahaan kls-xKewrausahaan kls-x
Kewrausahaan kls-x
 
Progressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for SupervisorsProgressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for Supervisors
 
Class Project 29: Me
Class Project 29: MeClass Project 29: Me
Class Project 29: Me
 
1.2 - Menerapkan Sikap & Perilaku Kerja Prestatif
1.2 - Menerapkan Sikap & Perilaku Kerja Prestatif1.2 - Menerapkan Sikap & Perilaku Kerja Prestatif
1.2 - Menerapkan Sikap & Perilaku Kerja Prestatif
 
Esteem diri nota
Esteem diri notaEsteem diri nota
Esteem diri nota
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
A karakteristik dan motivasi
A   karakteristik dan motivasiA   karakteristik dan motivasi
A karakteristik dan motivasi
 
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
 
Mengidentifikasi sikap dan prilaku usaha xa
Mengidentifikasi sikap dan prilaku usaha xaMengidentifikasi sikap dan prilaku usaha xa
Mengidentifikasi sikap dan prilaku usaha xa
 
SOSOK PEMIMPIN YANG MENGINSPIRASI BANYAK ORANG BAIK PEMIMPIN NEGARA MAUPUN O...
SOSOK PEMIMPIN YANG MENGINSPIRASI BANYAK ORANG BAIK PEMIMPIN NEGARA MAUPUN  O...SOSOK PEMIMPIN YANG MENGINSPIRASI BANYAK ORANG BAIK PEMIMPIN NEGARA MAUPUN  O...
SOSOK PEMIMPIN YANG MENGINSPIRASI BANYAK ORANG BAIK PEMIMPIN NEGARA MAUPUN O...
 
Leadership dan Tim Kerja
Leadership dan Tim Kerja Leadership dan Tim Kerja
Leadership dan Tim Kerja
 
SIKAP & PERILAKU WIRAUSAHA.pptx
SIKAP & PERILAKU WIRAUSAHA.pptxSIKAP & PERILAKU WIRAUSAHA.pptx
SIKAP & PERILAKU WIRAUSAHA.pptx
 
01. MANAJEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
01. MANAJEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA01. MANAJEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
01. MANAJEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
 
Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnisKomunikasi bisnis
Komunikasi bisnis
 

Más de Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.

Más de Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr. (20)

Test Kepribadian Lewat Gambar
Test Kepribadian Lewat GambarTest Kepribadian Lewat Gambar
Test Kepribadian Lewat Gambar
 
Forever Life Management
Forever Life ManagementForever Life Management
Forever Life Management
 
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang MasaManajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
 
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang MasaManajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
 
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )
 
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)
 
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )
 
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )
 
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAANCONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
 
CONTOH JOBDES LENGKAP
CONTOH JOBDES LENGKAPCONTOH JOBDES LENGKAP
CONTOH JOBDES LENGKAP
 
TRAINING FOR TRAINERS
TRAINING FOR TRAINERSTRAINING FOR TRAINERS
TRAINING FOR TRAINERS
 
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIFTEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
 
TEKNIK PRESENTASI
TEKNIK PRESENTASITEKNIK PRESENTASI
TEKNIK PRESENTASI
 
Strategi Membangun Bisnis & Presentasi Bisnis
Strategi Membangun Bisnis & Presentasi BisnisStrategi Membangun Bisnis & Presentasi Bisnis
Strategi Membangun Bisnis & Presentasi Bisnis
 
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 PertanyaanRuntuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
 
MENGENAL HUKUM-HUKUM KESUKSESAN
MENGENAL HUKUM-HUKUM KESUKSESANMENGENAL HUKUM-HUKUM KESUKSESAN
MENGENAL HUKUM-HUKUM KESUKSESAN
 
MANUSIA DAN ALAM SEMESTA
MANUSIA DAN ALAM SEMESTAMANUSIA DAN ALAM SEMESTA
MANUSIA DAN ALAM SEMESTA
 
ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)
ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)
ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)
 
MANASIK HAJI DAN UMROH
MANASIK HAJI DAN UMROHMANASIK HAJI DAN UMROH
MANASIK HAJI DAN UMROH
 
7 Cara Meningkatkan Kepribadian Anda
7 Cara Meningkatkan Kepribadian Anda7 Cara Meningkatkan Kepribadian Anda
7 Cara Meningkatkan Kepribadian Anda
 

Pelatihan Coaching & Counseling

  • 1. Coaching & ® Counseling
  • 2. SASARAN PELATIHAN 1. Mengerti & Memahami Konsep-konsep Kinerja Perusahaan & Kinerja Karyawan 2. Memahami Jenis-jenis Kepribadian Dasar Manusia guna meningkatkan Kinerja Bawahan 3. Mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi Sikap & Perilaku Bawahan di tempat kerja serta Bagaimana Cara Memotivasinya 4. Mampu Menangani & Mengatasi Para Karyawan yang Bermasalah di tempat kerja
  • 3. Pelatihan COACHING & COUNSELING Meliputi Pokok-pokok Bahasan : 1. KONSEP KINERJA  2. KEPRIBADIAN & PERILAKU 3. MEMOTIVASI KERJA BAWAHAN 4. MENGATASI KARYAWAN BERMASALAH
  • 5. PENGERTIAN KINERJA KEMAMPUAN KERJA + KEMAUAN KERJA MENJADI UNJUK KERJA
  • 6. KINERJA PERUSAHAAN Sangat dipengaruhi oleh LINGKUNGAN . .KARYAWAN KINERJA PERUSAHAAN . SUMBER DAYA dimiliki : (Keuangan, Peralatan, Tanah & Bangunan, Lokasi, Metode Kerja, dsb)
  • 7. JENJANG JABATAN MANAGER SUPERVISOR OPERATOR
  • 8. PERAN UTAMA SUPERVISOR KE ATAS : Memberikan Informasi kepada Atasan KE BAWAH : Menjalankan Perintah/ Kebijakan Atasan
  • 9. UKURAN KINERJA SUPERVISOR 1. Kuantitas Produksi/Output 2. Kualitas Produksi/Output  Sesuai Standar Mutu yang telah ditetapkan 3. Biaya Produksi yang Efisien - Hemat Pemakaian Bahan - Hemat Jam Kerja - Hemat Biaya Lain-lain
  • 10. ASPEK PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PERCOBAAN 1. KOMPETENSI : a. Perencanaan Kerja b. Keterampilan Kerja c. Kuantitas Kerja d. Kualitas Kerja e. Kemampuan Komunikasi f. Daya Analisa & Sintesa g. Pemecahan Masalah 2. KEDISIPLINAN : a. Kehadiran Kerja b. Kepatuhan thd Peraturan
  • 11. ASPEK PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PERCOBAAN 3. LOYALITAS KERJA : a. Ketekunan & Kesungguhan b. Tanggungjawab c. M o t i v a s i Kerja d. Orientasi Pencapaian Hasil 4. MENTALITAS KERJA : a. Kemauan untuk Belajar b. Inisiatif, Inovasi, Kreatifitas c. Sikap Profesionalisme d. Kematangan Pribadi e. Kemampuan Beradaptasi
  • 12. ASPEK PENILAIAN KINERJA KARYAWAN TETAP 1. INTEGRITAS : a. K e j u j u r a n b. K e a n d a l a n c. Komitmen kpd Perusahaan d. Kepedulian kpd Perusahaan 2. KEUNGGULAN : a. K o m p e t e n s i b. Sikap Profesionalisme c. Kualitas Hasil Kerja d. Rasa Percaya Diri e. Kemauan & Kemampuan untuk Belajar & Berinovasi
  • 13. ASPEK PENILAIAN KINERJA KARYAWAN TETAP 3. PENGHARGAAN & EMPATI TERHADAP ORANG LAIN 4. KEMAUAN & KEMAMPUAN MELAKUKAN PERUBAHAN 5. SEMANGAT KERJASAMA 6. PEMBERDAYAAN : a. Kemampuan menjalankan Tugas, Wewenang, T.Jawab b. Kemampuan Mendelegasikan Pekerjaan kepada Bawahan 7. KEMAMPUAN BERPIKIR UNTUK MASA DEPAN
  • 14. 1. Ketidak-tahuan cara melaksanakan Tugas-tugas & Tanggung-jawabnya  2. Adanya hambatan untuk melakukan Tugas-tugas & Tanggung-jawabnya 3. Tak ada kemauan yang cukup untuk melaksanakan apa-apa yang sudah menjadi Tugas & Tanggung-jawabnya
  • 15. Pelatihan COACHING & COUNSELING Meliputi Pokok-pokok Bahasan : 1. KONSEP KINERJA  2. KEPRIBADIAN & PERILAKU  3. MEMOTIVASI KERJA BAWAHAN 4. MENGATASI KARYAWAN BERMASALAH
  • 17. KEPRIBADIAN DASAR MANUSIA 1. KOLERIS 2. SANGUINIS 3. FLEGMATIS 4. MELANKOLIS
  • 18. CIRI-CIRI KEPRIBADIAN Seorang KOLERIS POSITIF NEGATIF 1. Kemauan keras 1. Ceroboh 2. Independent 2. Dominan 3. Punya Visi 3. Cepat Puas 4. Praktis 4. Pendendam 5. Produktif 5. Sarkastis 6. Tegas 6. Pemarah 7. Suka Memimpin 7. Kejam
  • 19. YANG DIBUTUHKAN OLEH KOLERIS Seorang 1. Banyaknya Tantangan 2. Prestise & Kebanggaan 3. Rasa Kompetisi & Bersaing 4. Peluang Belajar Hal-hal Baru 5. Koreksi Bila Diperlukan 6. Tunjukkan yang Anda Inginkan
  • 20. YANG BISA DIJADIKAN TELADAN DARI Seorang KOLERIS 1. Pembuat Perubahan 2. Pekerja Yang Sangat Mandiri 3. Pengambil Keputusan yang Jitu 4. Pengambil Resiko Yang Berani 5. Orang Yang Selalu Berorientasi Pada Hasil (output) kerja
  • 21. CIRI-CIRI KEPRIBADIAN Seorang SANGUINIS POSITIF NEGATIF 1. Ramah 1. Tidak Disiplin 2. Responsif 2. Emosi Labil 3. Hangat 3. Ego Sentris 4. Bersahabat 4. Tidak Produktif 5. Antusias 5. Suka Membe- 6. Berbelas Kasih sar-besarkan 7. Banyak Bicara Permasalahan
  • 22. YANG DIBUTUHKAN OLEH SANGUINIS Seorang 1. Kesenangan 2. Banyak Variasi 3. Pengakuan Publik 4. Bimbingan & Penyuluhan 5. Siapa Teman-temannya 6. Banyak Kontak dengan Orang
  • 23. YANG BISA DIJADIKAN TELADAN DARI SANGUINIS Seorang 1. Pandai Berdiplomasi 2. Pekerja Yang Antusias 3. Pemimpin Yang Aspiratif 4. Pemberi Kesan Menyenangkan 5. Penyumbang Semangat Kerja Yang Sangat Tinggi
  • 24. CIRI-CIRI KEPRIBADIAN Seorang FLEGMATIS POSITIF NEGATIF 1. Tenang & Kalem 1. Egois & Pelit 2. Anti Menyerah 2. Tidak Assertive 3. Bisa Diandalkan 3. Tak Bermotivasi 4. Objektif 4. Menunda-nunda 5. Diplomatis 5. Penakut 6. Efisien & Teratur 6. Suka Khawatir 7. Praktis & Humoris 7. Cari Aman saja
  • 25. YANG DIBUTUHKAN OLEH FLEGMATIS Seorang 1. Jaminan Secara Ekonomi 2. Lingkungan Yang Stabil 3. Dorongan Bakat Analistis 4. Ada signal sebelum Perubahan 5. Perlihatkan Bagaimana Bekerja 6. Pengamatan Perasaan Orang
  • 26. YANG BISA DIJADIKAN TELADAN DARI FLEGMATIS Seorang 1. Pekerja Yang Setia 2. Patuh Pada Perintah 3. Tolok-ukur Kesabaran 4. Hasil Kerja Yang Mantap 5. Pekerja Yang Selalu Menjiwai Setiap Pekerjaannya
  • 27. CIRI-CIRI KEPRIBADIAN Seorang MELANKOLIS POSITIF NEGATIF 1. Berbakat 1. Perasa 2. Analistis 2. Teoritis 3. Estetis 3. Pesimistis 4. Tekun 4. Pemurung 5. Disiplin 5. Susah Gaul 6. Rela Berkorban 6. Kurang PD
  • 28. YANG DIBUTUHKAN OLEH MELANKOLIS Seorang 1. Keharmonisan 2. Pujian Secara Pribadi 3. Kritik Yang Tak Langsung 4. Penggunaan Tolok-ukur Terinci 5. Penjelasan Atas Yang Terjadi 6. Cukup Waktu Mengolah Info
  • 29. YANG BISA DIJADIKAN TELADAN DARI Seorang MELANKOLIS 1. Pembuat Standar Yang Tinggi 2. Orang Yang Banyak Tertarik / Berorientasi Pada Detail 3. Orang Yang Memiliki Suatu Keterampilan Khusus 4. Pekerja Yang Hasil Kerjanya Berakurasi Tinggi
  • 30. 4 JENIS BAWAHAN 1. KEMAMPUAN RENDAH, SULIT MENERIMA TANGGUNGJAWAB SARAN TINDAKAN : 1. Berikan BIMBINGAN yang jelas 2. Berikan PUJIAN bila Pekerjaannya Baik 3. Berikan TEGURAN bila Hasil Kerjanya Tidak Memenuhi Standar 4. Berikan SANKSI bila mereka Tak Berubah
  • 31. 4 JENIS BAWAHAN 2. KEMAMPUAN RENDAH, RELA MENERIMA TANGGUNGJAWAB SARAN TINDAKAN : 1. Berikan KESEMPATAN untuk tetap bekerja sesuai dengan batas kemampuannya 2. Berikan PELATIHAN untuk hal-hal yang menjadi bidang pekerjaannya 3. Berikan PUJIAN bila mereka memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan 4. Berikan BIMBINGAN yang jelas & spesifik
  • 32. 4 JENIS BAWAHAN 3. MAMPU, TETAPI SULIT UNTUK MAU MENERIMA TANGGUNGJAWAB SARAN TINDAKAN : 1. Berikan DUKUNGAN & SARAN agar mereka lebih mau terlibat aktif / berpartisipasi 2. Lakukan DISKUSI KONSULTATIF sebagai Pemotivasian untuk unjuk kerja yg lebih baik 3. Lakukan PUJIAN jika ada kemajuan, atau TEGURAN jika tidak ada perubahan 4. Berikan SANKSI jika Standar kerja tak t’capai
  • 33. 4 JENIS BAWAHAN 4. MAMPU & MAU serta RELA UNTUK MENERIMA TANGGUNGJAWAB SARAN TINDAKAN : 1. JAGALAH Sifat Positif & Motivasi Kerja yang sudah baik tersebut, jangan sampai berubah 2. Berikan PENGHARGAAN & REWARD atas Prestasi yang telah mereka capai tersebut 3. Berikan KESEMPATAN TERLIBAT di dalam Kegiatan, Tugas-tugas ataupun Pemecahan Masalah Yang Lebih Menantang
  • 34. 1. LINGKUNGAN KERJA 1. Luas Area 6. Bau R. Kerja 2. Temperatur 7. Kelembaban 3. Penerangan 8. Masyarakat 4. Kebisingan 9. Adat Istiadat 5. Warna Ruang 10. Eksternalitas
  • 35. 2. TATA RUANG KERJA 1. M e j a 6. Alat-alat Kerja 2. K u r s i 7. Pesawat Telp. 3. Komputer 8. Air Conditioner 4. Printer 9. Fasilitas Kerja 5. Mesin Fax 10. Benda2 Lain
  • 36. 3. SIKAP & PERILAKU DARI 1. P e m i l i k 6. Bawahan 2. Manajemen 7. Pelanggan 3. A t a s a n 8. Masyarakat 4. Rekan Kerja 9. Pemerintah 5. Atasan Atasan 10. Pemasok
  • 37. 4. PEKERJAAN ITU SENDIRI 1. Jenis Pekerjaan 6. Sistem Kerja 2. Standar Kerja 7. Prosedur Kerja 3. Beban Kerja 8. Volume Kerja 4. Tekanan Kerja 9. Proses Pekerjaan 5. Gangguan Kerja 10. Output Pekerjaan
  • 38. 5. MASALAH2 YG DIHADAPI 1. Persaingan 6. Harga Jual 2. Pemogokan 7. Laba Rendah 3. Sabotage 8. Gedung/Pabrik 4. Biaya Tinggi 9. Metode Lama 5. Pendpt Turun 10. Tekno. Usang
  • 39. Pelatihan COACHING & COUNSELING Meliputi Pokok-pokok Bahasan : 1. KONSEP KINERJA  2. KEPRIBADIAN & PERILAKU  3. MEMOTIVASI KERJA BAWAHAN  4. MENGATASI KARYAWAN BERMASALAH
  • 41. MOTIVASI SUATU DORONGAN DARI DALAM DIRI SESEORANG UNTUK MELAKUKAN SESUATU ATAU UNTUK TIDAK MELAKUKAN SESUATU…
  • 42. KEBUTUHAN MANUSIA ( Menurut T. Motivasi Abraham Maslow ) AKTUALISASI DIRI V PENGHARGAAN IV BERSOSIALISASI III II RASA AMAN I JASMANIAH HIERARKHI KEBUTUHAN
  • 43. MENGAPA ORANG BEKERJA ? Harus ALASAN EKONOMIS 1. Memenuhi Kebutuhan Hidup 2. Mencari Kesenangan Hidup ALASAN PSIKOLOGIS 1. Sosialisasi dengan orang lain 2. Menunjukkan P r e s t a s i
  • 44. APA YANG ORANG CARI DARI suatu PEKERJAAN ? ARTI HIDUP V PENGEMBANGAN DIRI IV GENGSI & HARGA DIRI III RELASI / HUBUNGAN II UANG ! I
  • 45. * INGATLAH * Anda Tak Dapat Memotivasi Orang Lain… Anda Hanya Dapat Memberikan Perangsang Agar Mereka Mau Memotivasi Diri Mereka Sendiri…
  • 46. * INGATLAH * Jangan Pernah Beranggapan Bahwa Orang Lain Juga Melihat Sesuatu Seperti Anda Melihatnya …
  • 47. MEMOTIVASI, Berarti : MENGGERAKKAN SESEORANG DARI SATU TITIK KE TITIK YANG LAIN DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR PENGGERAK SUASANA HATINYA SENDIRI
  • 48. MEMOTIVASI, Berarti : MENEMUKAN APA YANG MAMPU MENGGERAKKAN DARI DALAM DIRI SENDIRI DENGAN MENGGUNAKAN KEKUATAN, KEINGINAN & DINAMIKA DIRI MEREKA SENDIRI UNTUK MENCAPAI TUJUAN
  • 49. MEMOTIVASI, Berarti : MEMBANGKITKAN SEGALA SUMBERDAYA YANG DIMILIKI DARI DALAM DIRI ORANG LAIN AGAR KEMUDIAN MEREKA TERGERAK UNTUK MEMBERIKAN HASIL YANG TERBAIK
  • 50. TERMOTIVASI, Berarti  Unjuk Kerja Lebih Baik  Produktifitas Meningkat  Tea m wo rk Semakin Baik  Kemangkiran Kerja Minimal  Tu rn o ver Karyawan Rendah
  • 51. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA 1. Kebanggaan Diri 2. Perhatian Dari Atasan 3. Penyaluran Minat & Bakat 4. Suasana Kerja Menyenangkan 5. Keamanan & Kenyamanan Kerja 6. Penghargaan Atas Hasil/Prestasi Kerja 7. Perasaan Suka Cita Diri Dalam Bekerja 8. Persaingan Kerja Yang Fair & Kompetitif 9. Kemudahan Akses dari & ke Tempat Kerja 10. Pengakuan Atas Kemampuan / Potensi Diri
  • 52. INNERVIEW UNTUK MEMAHAMI MOTIVASI ORANG LAIN 1. Keluarganya 2. Orang tuanya 3. Teman-temannya 4. Cita-cita / Obsesinya 5. Kesukaan / Hobby-nya 6. Lokasi Tempat tinggalnya 7. Latar Belakang Pendidikannya 8. Latar Belakang Kebudayaannya 9. Lingkungan Tempat Tinggalnya
  • 53. PUJIAN SEBAGAI ALAT PEMOTIVASI PUJIAN adalah alat Pemotivasi yang SANGAT HEBAT apabila diberikan secara TULUS… MANFAAT PUJIAN, diantaranya : 1. Meningkat Moral Karyawan 2. Membangkitkan Semangat Kerja 3. Membentuk Perilaku Kerja Yang Baik
  • 54. PUJIAN SEBAGAI ALAT PEMOTIVASI Perilaku yang Dipuji adalah Perilaku yang Cenderung akan Terus diulang-ulang
  • 55. CARA MEMBERIKAN PUJIAN KEPADA BAWAHAN 1. Berikan Pujian secara langsung pada saat Kejadian. Katakan bahwa Anda senang dengan hal itu. 2. Jelaskan secara Spesifik apa yang telah mereka kerjakan dengan baik & apa manfaatnya. 3. Berikan dorongan agar hal tersebut terus dilakukan di waktu-waktu sekarang & yang akan datang. 4. Berikan Jabat Tangan atau Tepukan di Bahu sebagai tanda Bentuk Penghargaan. 5. Sebarluaskan kepada Bawahan yang lain pada saat Pertemuan / Rapat / Briefing agar bawahan yang lain juga termotivasi untuk melakukan hal yang sama.
  • 56. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN ( Menurut FREDERICK HERZBERG ) A. HYGIENE FACTOR Faktor yang dapat Mengurangi Perasaan Tidak Puas pada diri seseorang NAMUN BUKAN Faktor Pencipta Produktifitas Kerja yang lebih tinggi, yakni : 1. Uang (mis: Gaji, Insentif, Bonus) 2. Fasilitas (mis: Tunjangan Jabatan, Kendaraan, Kesehatan) 3. Status Dalam Pekerjaan (Tetap, KKWT, Borongan, Harian) 4. Hubungan / Kedekatan Antar Individu / Para Karyawan 5. Kebijakan & Prosedur Administrasi dalam Bekerja 6. Kondisi Fisik Lingkungan Tempat Bekerja
  • 57. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN ( Menurut FREDERICK HERZBERG ) B. MOTIVATOR FACTOR Faktor Motivasional yang mengarah kepada Pengembangan Sikap Mental Positif yang dapat dijadikan Motor Penggerak Internal di dalam Diri seseorang, yakni : 1. Pengakuan atas ide/gagasan/prestasi yang telah dicapai 2. Promosi kepada Jabatan & Tanggungjawab yang lebih tinggi 3. Kesempatan untuk Mencoba Pengalaman/hal-hal yang Baru 4. Kesempatan Pemberian Pekerjaan yang lebih menantang 5. Peningkatan Tanggungjawab & Wewenang Pekerjaan
  • 58. Pelatihan COACHING & COUNSELING Meliputi Pokok-pokok Bahasan : 1. KONSEP KINERJA  2. KEPRIBADIAN & PERILAKU  3. MEMOTIVASI KERJA BAWAHAN  4. MENGATASI KARYAWAN BERMASALAH 
  • 60. TEORI X >< TEORI Y ( Menurut Mc GREGOR ) TEORI X TEORI Y Para Pekerja adalah Para Pekerja adalah orang-orang yang orang-orang yang mau malas dan tidak dapat bekerja keras. Bekerja diperbaiki kinerjanya harus seimbang dengan istirahat dan bermain
  • 61. CIRI-CIRI KARYAWAN BERMASALAH 1. Banyak Mangkir 2. Banyak Melamun 3. Ceroboh & Sering Celaka 4. Cepat Marah & Uring-uringan 5. Mudah Lelah Dalam Bekerja 6. Banyak Ijin dengan Berbagai Alasan 7. Sulit untuk Menerima Instruksi Kerja 8. Lamban dalam Memahami Pekerjaan 9. Perubahan Perilaku tiba-tiba & Ekstrim
  • 62. JENIS-JENIS PEMANGKIR KERJA 1. Si Pemalas 2. Si Sakit Hati 3. Si Demotivator 4. Si B o d o h 5. Si Pembosan 6. Si Banyak Alasan 7. Si Pekerja Sambilan 8. Si Pemangkir Kronis 9. Si Pemangkir Profesional
  • 63. PENGAMBILAN TINDAKAN DISIPLIN Adalah Tindakan yang bertujuan untuk :  Mendorong Karyawan Mencapai Standar Kerja yang telah telah ditetapkan  Mendorong Perilaku Kerja yang baik guna ter- ciptanya suasana kerja yang kondusif  Mengoreksi, Mengarahkan, Membina serta Mengendalikan Perilaku-perilaku para Karyawan
  • 64. PENEGAKKAN DISIPLIN 1. DISIPLIN PREVENTIF Merupakan Bentuk Disiplin yang harus dipatuhi, dimana Peraturan-peraturan dijalankan secara Sukarela oleh seluruh Karyawan tanpa kecuali 2. DISIPLIN KOREKTIF Merupakan Bentuk Disiplin yang dipaksakan kepada Para Pelaku sebagai Konsekuensi Tindak Pelanggaran yang telah dilakukan agar mereka kembali mematuhi segala Peraturan yang telah ditetapkan / dibuat
  • 65. 4 TAHAP PROSES PENDISIPLINAN KOREKTIF 1. PERINGATAN LISAN (Verbal Warning) 2. PERINGATAN TERTULIS (Written Reprimand) a. Surat Peringatan Pertama (SP-1) b. Surat Peringatan Kedua (SP-2) c. Surat Peringatan Ketiga (SP-3) 3. SKORSING (Suspension) 4. PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (Termination)
  • 66. WAWANCARA TINDAKAN DISIPLIN KOREKTIF 1. Ungkapkan Masalah Kinerja atau Pelanggaran Disiplin 2. Tanyakan Pendapat Si Pelaku atas Masalah tersebut (Mengapa & Bagaimana terjadinya) 3. Tanyakan kepadanya karyawan tersebut Bagaimana Cara Mengatasi atau Memecahkan Masalah itu 4. Buat Kesepakatan Rencana Pemecahan Masalah tsb 5. Beri Peringatan Administratif (lisan/tertulis) kepada karyawan tersebut 6. Tentukan Waktu untuk pertemuan membahas Hasil Tinjauan Ulang atas Kesepakatan Tindakan Koreksi
  • 67. PERLUNYA DOKUMENTASI ATAS TINDAKAN PENDISIPLINAN 1. Sebagai Bukti Tertulis (Written Proof) untuk Proses Lebih lanjut di masa depan jika Perilaku dan Disiplin Karyawan Ybs Tidak Mengalami Perubahan atau bahkan Semakin Memburuk 2. Untuk Membantu dalam Proses Menjernihkan Masalah jika dalam Upaya memperbaiki Disiplin tersebut Muncul perbedaan Persepsi
  • 68. PEDOMAN WAWANCARA TINDAKAN DISIPLIN 1. Mulailah dengan Mengemukakan Fakta, berbicaralah langsung ke Pokok Persoalan yang sedang dihadapi. 2. Selidiki apa yang menjadi Penyebab terjadinya Kesalahan, Penyimpangan atau Tindakan indisipliner. 3. Bersikaplah yang Adil, tidak mudah terpengaruh, Tunjukkan Penghargaan Anda dan Kendalikan Emosi. 4. Hindari Perdebatan tentang Siapa yang Benar – Siapa yang Salah, tetapi Carilah Apa yang Benar dan Bagaimana Pekerjaan tsb Seharusnya dilakukan
  • 69. PEDOMAN WAWANCARA TINDAKAN DISIPLIN 5. Jadilah Pendengar yang Baik dan Bijaksana 6. Gunakan Kata-kata yang mudah dimengerti & Dipahami 7. Akhiri Wawancara dengan Menciptakan Kesan Positif 8. Sebagai Tindak lanjut, Ikuti Perkembangan & Perubahan Perilaku Karyawan tersebut. Jika Ybs membuat suatu Kemajuan berikan Pengakuan & Pujian. Jika tak ada kemajuan berikan Sanksi yang Lebih Berat lagi. 9. Buatlah Kejadian Wawancara sebagai Sesuatu yang Confidential (=Rahasia) sehingga tidak diketahui oleh para karyawan yang lain.
  • 70. IMBALAN >< SANKSI Pujian atas Pekerjaan  Hukuman atas Pekerjaan Meningkatkan Rasa  Menurunkan Rasa Hormat Rekan Kerja, Hormat Rekan Kerja, Atasan dan Bawahan Atasan dan Bawahan Menambah Kesempatan  Mengurangi Kesempatan untuk mendapatkan untuk mendapatkan Penghargaan Penghargaan Mengurangi Ketegangan  Menambah Ketegangan Meningkatkan Kualitas  Menurunkan Kualitas Komunikasi Komunikasi
  • 71. IMBALAN >< SANKSI Menambah Hak-hak Mengurangi Hak-hak Khusus & T. Jawab Khusus & T.Jawab Menambah Kebebasan Mengurangi Kebebasan untuk Bertindak untuk Bertindak Menambah Kesempatan Menambah Kesempatan Promosi Jabatan Demosi, Mutasi, Dipecat Menambah Kesempatan Mengurangi Kesempatan untuk Pencapaian untuk Pencapaian Prestasi Lebih Tinggi Prestasi Lebih Tinggi
  • 72. PENDEKATAN KONSULTASI KARYAWAN BERMASALAH 1. Dengarkan dengan Sabar apa yang ingin dikatakan karyawan sebelum memberikan komentar apapun. 2. Berikan Perhatian yang penuh pada saat Ybs berbicara. 3. Menahan Diri supaya Jangan mengkritik atau memberi nasihat yang asal-asalan tentang masalah pribadi ybs. 4. Jangan sekali-kali berdebat dengan Ybs pada saat Anda memberikan Konsultasi atau Nasihat. 5. Selidiki apa yang ada di balik kata-katanya. Dengarkan dengan seksama barangkali Ybs sedang mencoba menceritakan secara lebih mendalam kepada Anda.
  • 73. PENDEKATAN KONSULTASI KARYAWAN BERMASALAH 6. Biarkan Ybs Mengendalikan Arah Pembicaraan 7. Usahakan agar Ybs Mengetahui bahwa Perusahaan hanya mempersoalkan Masalah Kinerja saja. 8. Yakinkanlah bahwa Masalah Pribadi umumnya akan menjadi semakin kompleks Tanpa Adanya Bantuan dari orang-orang yang ahli. 9. Tekankan mengenai Kerahasiaan. 10. Jelaskan bahwa dengan adanya Bantuan tidak menyebabkan sesorang karyawan mendapatkan perlakuan khusus dari Peraturan Perusahaan.
  • 74. PENDEKATAN KONSULTASI KARYAWAN BERMASALAH 11. Jelaskan dengan istilah yang sangat Spesifik tentang Apa yang harus dilakukan Ybs dalam rangka memenuhi harapan-harapan Perusahaan. 12. Jangan Mendiagnosis, karena Anda bukan Ahlinya. 13. Jangan mendiskusikan masalah-masalah Pribadi selama konsultasi, kecuali hal itu muncul dalam Pekerjaan. 14. Jangan Coba Ngelantur, batasi Pembicaraan hanya pada Masalah Kinerja saja. 15. Jangan terkecoh oleh suasana Emosi atau Cerita Sedih, mungkin itu hanya taktik Ybs untuk mendapatkan Simpati.
  • 75. KONDISI DIMANA TINDAKAN DISIPLIN TAK DAPAT DITERAPKAN 1. Menghukum Pelanggaran yang Tidak Jelas 2. Tidak adanya Penjelasan / Peringatan sebelumnya 3. Tidak adanya Bukti-bukti Positif yang terdokumentasi 4. Hanya didasarkan Prasangka, Pilih Kasih & Diskriminasi 5. Tidak adanya catatan administratif (tertulis) tentang Pelanggaran sebelumnya 6. Hukuman yang terlalu Berat, yang tidak seimbang dengan Pelanggaran yang telah dilakukan 7. Pelanggaran atas Kontrak Kerja Waktu Tertentu (KKWT)
  • 76. PERATURAN PERUSAHAAN Haruslah … 1. Dibuat Secara JELAS dan TERTULIS 2. Dibuat untuk dilaksanakan Secara KONSISTEN 3. Disosialisasikan dan DIKOMUNIKASIKAN Secara Jelas kepada Seluruh Karyawan & di Seluruh Tingkatan Jabatan 4. Baik Para Supervisor maupun Pihak Manajemen Harus Terlatih dalam melakukan Tindakan Disiplin Karyawan & Menjalankannya Secara KONSISTEN dan KONSEKUEN 5. Menjadi KUNCI atas PENEGAKKAN DISIPLIN Karyawan di dalam Perusahaan
  • 77. Untuk Mencegah Terjadinya Pelanggaran BIMBINGAN INFORMAL Dapat Dilakukan dengan Cara : 1. Shift Briefing 2. Saat Istirahat Makan 3. Percakapan Ringan 4. Pujian-pujian Ringan 5. Pendekatan Pertemanan 6. Senasib Sependeritaan 7. Solidaritas Karyawan
  • 78. Manfaat Dari Dilakukannya BIMBINGAN INFORMAL  Hanya memerlukan sedikit waktu  Mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan kecil sebelum menjadi besar  Menunjukkan kepada Para Karyawan bahwa Anda memperhatikan eksistensi mereka  Membantu Para Karyawan agar selalu mengerti Proses, Prosedur dan Standar Kerja yang telah dibuat dan ditetapkan Perusahaan
  • 79. KATA BIJAK Nilai Kesuksesan tergantung dari Seberapa Banyak Manfaat Yang Dapat Kita Berikan kepada Orang Lain
  • 81. HARD-HI SMART CONSULTING Hubungi Hotline Kami Mengucapkan 0878-7063-5053 Sampai Jumpa dalam Pelatihan Berikutnya . . .