SlideShare a Scribd company logo
1 of 117
DASAR GAMBAR TEKNIK

   Ir. A. M. Madyana, M. S.
PERTEMUAN 1

GAMBAR TEKNIK
 PENDAHULUAN
FUNGSI GAMBAR TEKNIK :
•Penyampaian Informasi
•Penyimpanan dan penggunaan keterangan (data teknis)
•Cara-cara pemikiran (perencanaan) dala penyiapan
informasi

STANDAR UKURAN KERTAS MENURUT ISO:
  -A4 210 mm x 297 mm    -A0  841 mm x 1189 mm
  -A3 297 mm x 420 mm    -A0 & A1 garis tepi 20 mm
  -A2  420 mm x 594 mm   -A2, A3 & A4 garis tepi 10
  -A1  594 mm x 840 mm   mm
PERALATAN & PERLENGKAPAN
      MENGGAMBAR

-Meja gambar & kursi    -Penggaris segitiga
-Pensil mekanik 0.3 &   (45° & 30°-60°)
0.5                     -Mall huruf 0.3 & 0.5
-Kertas gambar          & lingkaran
-Karet & mall           -Jangka & busur
penghapus               derajat
-Penggaris (min. 30     -Rapido 0.1, 0.3 & 0.5
cm)                     -Kalkulator
MACAM-MACAM GARIS DAN
   PENGGUNAANYA:
TEKNIK MENGGAMBAR GARIS GORES DAN
GARIS BERTITIK:
CARA PEMBERIAN TITLE GAMBAR:
Contoh Gambar Teknik 1
PERTEMUAN 2

GAMBAR TEKNIK
  POTONGAN
JENIS-JENIS POTONGAN:
•Potongan penuh
•Potongan setengah
•Potongan setempat
•Potongan meloncat

POTONGAN PENUH:
POTONGAN SETENGAH:
POTONGAN MELONCAT:
POTONGAN MELONCAT:
PERTEMUAN 3

GAMBAR TEKNIK
  PROYEKSI
MACAM-MACAM PROYEKSI:
Berdasarkan teknis (gaya) pembuatannya, maka proyeksi dibagi menjadi
dua buah yaitu:
• - ANSI
Proyeksi sudut pertama atau biasa dikenal dengan gaya Eropa
• - ISO
Proyeksi sudut ketiga atau dikenal dengan gaya USA

SIMBOL PROYEKSI :
PROYEKSI SUDUT PERTAMA (EROPA)
PROYEKSI SUDUT KETIGA (USA)
Proyeksi Ortogonal:
-Garis-garis proyeksi sejajar.

-Bidang proyeksi tegak lurus terhadap garis proyeksi
PEMILIHAN PANDANGAN:
• Pandangan Depan (Pusat)
  – Menunjukkan syarat dan karakteristik terbanyak
  – Memiliki pandangan maya paling sedikit
  – Menunjukkan panjang dan tinggi benda
• Pandangan Atas
  – Menunjukkan panjang dan lebar benda
• Pandangan Samping (Biasanya kanan)
  – Menunjukkan lebar dan tinggi benda
  – Menggunakan pandangan kiri apabila garis yang tersembunyi
lebih sedikit
• Terkadang tidak diperlukan 3 pandangan untuk suatu gambar
teknik
PANDANGAN PROYEKSI:
PERTEMUAN 4

PENDIMENSIAN
Pendimensian bertujuan untuk mengetahui ukuran
dan bentuk sebenarnya dari sebuah benda atau mesin
industri
Teknik pendimensian gambar teknik:
• - Garis ujur dan garis bantu
Cara memberikan ukuran untuk diameter:
Cara pemberian ukuran lubang:
Cara penulisan ukuran benda:
Cara pemberian tali busur dan sudut:
Pemberian ukuran dan error pada gambar:
Menggambar garis ukur dan bantu yang benar:
Macam-macam ukuran:
Gambar diameter dari separuh baian simetris:
PERTEMUAN 5

 PENGGUNAAN GAMBAR
       TEKNIK
TOLERANSI GEOMETRIK
Toleransi Geometris:
• Toleransi bentuk (form tolerances)
Merupakan nilai maksimum yang diijinkan pada deviasi bentuk.
Jadi, toleransi bentuk membatasi deviasi suatu feature terhadap
bentuk ideal geometris suatu garis atau permukaan
Kasus khusus untuk bentuk garis: straightness dan roundness
(circularity)
Kasus khusus untuk bentuk permukaan: flatness (planarity) dan
cylindricity
• Toleransi orientasi (orientation tolerance)
Merupakan suatu nilai maksimum yang membatasi deviasi suatu
feature terhadap orientasi ideal geometris terhadap datum
kasus khusus: pararellism (keparalelan) dan perpendicularity

(ketegaklurusan)
Toleransi Geometris:
• Toleransi lokasi (location tolerance)
Merupakan suatu nilai yang membatasi deviasi
suatu feature terhadap lokasi ideal geometrisnya
(orientasi dan jarak) terhadap datum
Kasus khusus: coaxility dan symmetry
• Run-out tolerances
Merupakan bagian dari toleransi orientasi dan
toleransi lokasi, tetapi karena metode
pengukurannya khusus, maka didefinisikan
sebagai jenis toleransi tersendiri
Straightness line:
Straightness of axis:
Circularity
Flatness:
Cylindricity:
Parallelism:
Perpendicularity:
Angularity:
Concentricity:
Symmetry:
PERTEMUAN 6

PENGGUNAAN GAMBAR
      TEKNIK
  TOLERANSI DATUM
Datum
Datum mendefinisikan orientasi atau lokasi zona

Datum dibentuk dengan:
Α. Feature datum tunggal
Β. Dua atau lebih feature-feature datum dengan prioritas
yang sama sebagai suatu datum umum

  A.



  B.
DATUM
The bottom surface of the part is the datum surface and

the surface plate is the simulated datum
Target-target Datum (Area)
Berdasarkan prioritasnya datum
dikelompokkan sebagai berikut:
1. Datum primer
2. Datum sekunder
3. Datum tersier
Target-target datum

∗ Target-target datum dapat berupa area terbatas,
suatu garis atau titik pada lokasi tertentu
∗ Target-target datum menyatakan penyangga benda
kerja selama inspeksi dan proses manufaktur
∗ Jumlah target pada berbagai jenis datum :
Datum primer 3 target
Datum sekunder 2 target
Datum tersier 1 target
PERTEMUAN 7

PENGGUNAAN GAMBAR
      TEKNIK
TOLERANSI TOLERANSI
  GEOMETRIK UMUM
Toleransi Geometrik Umum

* Toleransi geometrik umum mengacu pada ISO 2768
* Toleransi geometrik umum untuk komponen
permesinan, misalnya: turbin, mesin perkakas,
komponen mekanik presisi, mengacu pada ISO 2768-2
* Jika toleransi geometrik umum digunakan, maka pada
gambar teknik perlu dinyatakan, misalnya:ISO 2768-mH
Artinya:
− m menyatakan toleransi dimensional umum kelas m
− H menyatakan toleransi geometrik umum kelas H
Devisasi geometrik dipengaruhi oleh 5M, yaitu:
1. Material
  – Rigiditas benda-kerja (bentuk)
  – Material
  – Stres pada material.
2. Machine
  – Kepresisian
  – Rigiditas statik dan dinamik
  – Sifat termal
  – Pemeliharaan
  – Lingkungan (vibrasi)
1. Method
        – Tool
        – Chuck, fixing, clamping
        – Data proses (kecepatan potong, kedalaman potong),
tekanan potong
        – Pengaruh proses pembuatan pada toleransi geometrik

2. Measuring:
       – Deviasi pengukuran sistematik yang tidak terkoreksi
       – Deviasi pengukuran random
3. Manufacturer:
       – Pengetahuan, keterampilan, kepresisian re-chucking
       – Lingkungan
PERTEMUAN 8

    AUTOCAD 1
PROGRAM CAD DAN
  PROGRAM BIM
PENDAHULUAN
* Pada mulanya program yang digunakan adalah CAD
atau program yang diklaim sebagai CAD (Computer
Aided Design)
* Perkembangan selanjutnya, CAD lebih kepada CADD
(Computer Aided Design and DRAFTING/DRAWING)
* Awal dan pertengahan tahun 90-an muncul Parametric
Modelling/Design yang dipelopori oleh Graphisoft
ArchiCAD
* Akhir tahun 90-an, Autodesk merilis program BIM
(Building Information Modelling) dengan nama Autodesk

Revit
Perbedaan mendasar antara program-program CAD dan program BIM


 CAD                                  BIM
 1.Semua objek yang digambar          1.Semua objek yang digambar
 hanya memuat informasi vektor (2D    memiliki informasi mulai dari
                                      material, dimensi, ketebalan (3D)
 atau 3D)
                                      2. Kita menggambar komponen bangunan
 2. Kita menggambar objek yang kita   yang memiliki karakteristik tertentu.
 asumsikan adalah objek sebenarnya.   3. Penggambaran langsung pada 3 dimensi
 3. Umumnya penggambaran              4. Karena sifatnya yang bi-directional
 dilakukan di 2dimensi                relationship maka setiap objek gambar
 4. Tidak ada keterkaitan antara      memiliki keterkaitan dengan objek
                                      lainnya.
 objek-objek yang digambar
                                      5.Kita dapat melakukan beberapa analisis
 5. Analisis terhadap objek gambar    dari objek yang sudah selesai digambar
 sangat sulit dilakukan               misalnya analisa biaya material, akustik,
 6. Umumnya berguna pada proses       termal dan lain sebagainya.
 produksi gambar                      6. Dapat digunakan mulai dari proses
                                      massing dan konsep, produksi, sampai
                                      pembuatan BQ (Bill of Quantity)
ELEMEN PARAMETRIK:
• Dalam Revit, elemen bangunan dikenal sebagai objek sesungguhnya
seperti dinding, pintu, jendela(tidak dikenal asumsi bahwa garis atau line
misalnya sebuah dinding   .

• Dua kategori Element:

   Kategori       Deskripsi
   Model          Objek-objek yang anda gunakan untuk
                  menciptakan bangunan : wall,door,roof,floor
   Annotation     Objek non fisik 2D yang membantu anda dalam
                  memproduksi gambar atau memberikan informasi
                  tambahan pada objek anda seperti : dimension,
                  tags, level, grid
Lima kelas element:

  Kelas           Deskripsi
  Host            Element yang membentuk bentuk dasar
                  bangunan : walls, floors,roofs,ceilings (bukan
                  model structure)
  Component       Element yang mengisi/terletak di dalam host
                  dan memberi detail pada desain bangunan :
                  windows,doors,furnitures
  Annotation      Objek non fisik 2D yang hanya muncul
                  (visible) pada view tertentu : dimension, tags
  View            Element representasi dinamis dari model :
                  plans, section, elevation, callout
  Datum           Element yang menentukan konteks seluruh
                  objek dalam desain : level, reference plane,
                  grid
PERTEMUAN 9

   AUTOCAD 2
GETTING STARTED:
 INTRODUCTION
Autodesk Revit Building 8.0:
∗ Adalah software BIM (Building Information
Modelling)
∗ Digunakan mulai dari proses gambar pra
rancangan sampai gambar konstruksi dan dokumen
Bill of Quantity
∗ File keluarannya adalah : RVT, RTE (template),
dan RFA(family)
∗ Dapat mengimport file SketchUp, AutoCAD
∗ Dapat mengeksport file AutoCAD, 3DSMAX
“Revis 3D parametric        Modelling and Compatibility:               Project-
ed      and smart           dokumentation:                             based
Instant object :                                                       Single File
ly”    * parametrik :       * setiap objek        * link dengan
       setiap objek         yang berada pada                           * berbeda
                                                  objek CAD
       memiliki properti    tahap modelling                            dengan
                                                  lain : .dwg (xref
       informasi yang       dapat terhubung                            AutoCAD,
                                                  di AutoCAD)
       dapat kita ubah.     dengan proses                              Revit
                                                  export/import file   memiliki
       *objek pintar :      dokumentasi :
                                                  AutoCAD/Archit       hanya 1 file
       setiap       objek   print-out dokumen,
                                                  ectural Desktop      untuk semua
       berhubungan          skala, digital-copy
       dengan               secara relasional.                         informasi
       objek/proses lain                                               mulai dari 2D,
       (bi-directional                                                 3D, rendering,
       relationship)
                                                                       biaya
       *Objek pintar
       :setiap objek
       memiliki
       informasi
       menyeluruh :
       material, biaya,
       dimensi dan lain-
       lain
Multi-User Templates             Associated           Smart Tags:         Schedule
Environme                        Views                                    and
nt                                                    *informasi          Quantity
*dengan                          *seperti halnya      keterangan dan
                *kita bisa                                                *schedule dan
central file,                    hubungan antar       lokasi gambar
                mulai                                                     quantity dapat
beberapa                         objek, di Revit,     (tags) akan ikut
                menggambar                                                diketahui dari
orang dapat                      views menjadi        berubah jika kita
                dengan                                                    setiap objek
mengerjakan                      amat floating.       mengubah lokasi,
                beberapa                                                  yang
sebuah                           Perubahan di satu    dan keterangan
                objek
project                          view akan terlihat   gambar              tergambar
                :project,
bersama-                         langsung di view
                family
sama.           (block),         yang lain
                titleblock(for
                mat kertas),
                annotation
                symbol
Datum base          Host:           Component:
datum               wall,floor,stai Door,window,
element:            r,ramp,
                                    Furniture,rail
reference           ceiling,roof    ling,
plane,level,col
umn rid               ∗ terikat/    equipment
*terikat/terhubun   terhubung dengan   *terikat/terhubun
                    datum/ base        g dengan host.
g dengan host       datum element      Anda tidak dapat
                    merupakan host     menggambar
                                       component tanpa
                    dari component
                                       adanya host
PERTEMUAN 10

  AUTOCAD 3
INTERFACE DAN
   CONTROL
File yang diperlukan : urban house.rvt

Topik yang akan dijelaskan :
1. Interface utama Autodesk Revit Building
2. Dynamic view control
3. Section box : menganalisa potongan bangunan
4. Camera view : membuat perspektif mata manusia, mata burung,
interior

5. Section & elevation tags : membuat gambar tampak dan potongan
1.1 Interface
•Menu bar dan Toolbar adalah menu-menu static
yang berisi semua informasi dan perintah Revit
•Design bar adalah semua perintah menggambar
objek, yang berkaitan dengan :
•Type selector dan Option bar. Dimana perintah-
perintah ini berubah sesuai dengan objek gambar
yang kita pilih pada Design bar
•Project browser adalah fasilitas untuk browsing
view yang kita inginkan.
•View control bar berisi perintah untuk mengubah
skala, shaded rendering dan lain-lain
1.2 View Coordination and Control
Ketika kita membuka sebuah objek di Revit, ia akan membuka semua
view yang sudah ada dan kesemuanya berada dalam satu file (.RVT).
View dapat dibuka dengan jalan double klik pada nama view yang ada
di Project Browser.


Tips
♦ * Perhatikan selalu Status bar : ia akan
menunjukkan perintah apa yang sedang anda
gunakan
♦ * Untuk membatalkan perintah atau
membatalkan seleksi, tekan tombol ESC
PERTEMUAN 11

  AUTOCAD 4
EXPLORING THE
   BUILDING
Dynamic View Control
Cara termudah untuk mengendalikan view adalah dengan
mouse :
•PAN : tekan dan drag tombol tengah mouse (cursor
berubah menjadi bentuk telapak tangan)
•ZOOM : tekan CTRL+tekan tombol tengah mouse (cursor
berubah menjadi kaca pembesar)
•ORBITAL : tekan SHIFT+tekan tombol tengah mouse
(cursor berubah menjadi orbit)
Atau anda bisa menggunakan ikon                untuk
mengaktifkan dynamic view
Section Box
♦ Revit menyediakan fasilitas untuk membuat dynamic section dari
objek yang dibuat yang dinamakan Section Box.
♦ Section Box adalah box imaginer yang melingkupi objek 3D.
Dengan ini kita bisa melakukan clipping terhadap objek 3D kita.
♦ Langkah : • Set view pada view 3D
                   • Cursor pada view 3D, klik kanan dan pilih view
properties.
             • Cara lain adalah ketik VP untuk memunculkan view
properties.
          • Aktifkan Section Box dan exit
  Gambar:
  Section Box
Camera Views
♦        Anda dapat menempatkan kamera untuk memperlihatkan view sebagian dari
objek 3D anda. Setiap kamera yang diciptakan akan otomatis diikuti dengan penciptaan
view baru pada Project Browser.
♦        Langkah :
       • Aktifkan gambar denah anda
       • Pilih Camera pada View tab di Design bar. Cursor berubah menjadi camera
       • Titik pertama adalah titik kamera
       • Titik kedua adalah titik pandangan
       • Otomatis pandangan berubah menjadi pandangan perspektif dan muncul view
baru pada Project Browser anda

♦       Cara untuk mengedit kamera adalah sebagai berikut :
      • Pada view baru yang aktif, klik kanan dan pilih show camera
      • Pindah ke gambar denah, akan terlihat gambar kamera beserta field of view.
      • Untuk mengedit kamera dan arah pandangnya secara horizontal anda bisa
menggeser-geser kamera maupun titik pandang kamera
    • Untuk mengedit pada arah vertikal, anda bisa klik kamera dan klik kanan,

kemudian pilih properties. Tentukan tinggi titik kamera ataupun titik pandang kamera
Menentukan Kamera
Walkthrough
♦         Terdapat fasilitas untuk menggerakkan kamera mengikuti sebuah
path(walkthrough) untuk menciptakan animasi baik eksterior maupun interior.
Ini adalah cara cepat untuk memperlihatkan hail desain anda disamping
Section Box.
♦         Langkah :
        • Aktifkan gambar denah
        • Klik Walkthrough pada View Tab di Design bar
        • Tentukan titik-titik animasi walkthorugh anda
        • Setelah selesai, tekan ESC. Perhatikan, pada Project Browser muncul
View tambahan yakni Walkthrough
        • Klik pada walkthrough anda, pilih Edit Walkthrough, pilih Play untuk
memainkan animasi walkthrough anda
Untuk mengedit titik-titik keyframe ataupun posisi kamera, anda harus
aktifkan parameter Show Camera pada view walkthrough anda. Maka pada
gambar denah akan muncul path dan camera walkthrough.
Gambar: Menentukan Path dan Hasil Rendering Walkthrough
Views and Sheets
(buka file : townhouse.rvt)
Kita akan belajar menambah dan memodifikasi view baik tampak(elevation-
eksterior dan interior), potongan(section), maupun detail(details) serta
beberapa perintah lain.
1 Elevation
Secara default, pada file townhouse.rvt terdapat empat buah gambar tampak
Kita akan menambahkan beberapa tampak sekarang.
Langkah :
        • Aktifkan gambar denah lantai 1
        • Pilih elevation dari View tab pada Design bar
        • Cursor akan berubah menjadi notasi tampak. Klik satu kali pada titik
pandang tampak anda.
        • Pada Project Browser akan terdapat tambahan view tampak yakni
pada folder Elevation.
Untuk mengedit atau memodifikasi tampak, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan :
2. Section
♦         Gambar potongan memungkinkan kita untuk melihat seluruh bagian
bangunan dalam scope potongan yang kita buat.
♦         Berbeda dengan menentukan view tampak, menentukan view potongan
dimulai dengan memotong/membuat jalur potong pada gambar denah dan
kemudian menentukan arah pandang kita.
♦         Langkah :
        • Aktifkan gambar denah lantai 2
        • Pilih Section dari View tab pada Design bar
        • Cursor akan berubah menjadi notasi potongan
        • Tentukan titik pertama potongan kemudian titik kedua dan terakhir
adalah arah pandang potongan anda
        • Pada Project Browser akan muncul tambahan view potongan.
♦         Perhatikan tanda lingkaran di sebelah. Jika anda mengklik satu kali
pada daerah segitiga (yang mana menunjukkan arah view tampak anda), maka
anda dapat menentukan scope atau seberapa lebar dan seberapa dalam view
tampak anda
Perhatikan tanda lingkaran kali ini. Jika anda mengklik satu kali pada daerah
segiempat , maka anda dapat menambah view pada titik yang sama, atau anda
dapat memutar sudut pandang tampak anda
Untuk memodifikasi gambar potongan ada beberapa hal yang harus
diperhatikan :
Untuk potongan yang tidak segaris:
Langkah :
       • Pilih garis potongan yang akan diedit
       • Klik ikon split segment pada option bar
       • Tentukan titik pembagian segmen
       • Arahkan garis potongan sesuai dengan yang diinginkan
3. Details
Ada beberapa cara dalam membuat gambar detil di Revit. Pertama
adalah dengan memodifikasi gambar yang sudah ada (dengan skala
berbeda), kedua adalah dengan fasilitas drafting dimana kita dapat
menggambar objek-objek 2D, ketiga adalah dengan cara meng-import
file AutoCAD (dwg,dxf).
Langkah :
        • Aktifkan gambar potongan (Section 1)
        • Perhatikan bahwa unit yang digunakan adalah sistem Imperial.
Kita akan ubah ke dalam sistem metric terlebih dahulu
        • Masuk ke Settings > Project Units atau ketik UN
        • Ganti semua parameter dalam satuan metric
        • Kembali ke gambar potongan, pilih Callout dari View tab pada
Design bar

• Sebelum membuat daerah potongan, perhatikan Option bar
Perhatikan tanda-tanda grip di sebelah (di dalam lingkaran). Grip ini
berfungsi untuk menentukan seberapa lebar view potongan anda.

Perhatikan tanda yang diberi kotak. Klik sekali untuk mengubah arah
pandang potongan anda
Pilih Detail View: Detail View 1, ini membuat gambar detail anda
akan masuk dalam kategori gambar detail.
•Tentukan skala
•Tentukan daerah detail yang anda inginkan
•View detail akan otomatis ditambahkan pada Project Browser.
•Aktifkan view detail, dan dengan fasilitas Drafting pada Design bar,
anda bisa melakukan modifikasi pada gambar detail anda. Gambar
detail tersebut adalah gambar 2D yang tidak terkait (kecuali informasi
notasi) dengan gambar 3D lainnya.Anda juga dapat mengimport file
lain untuk melengkapi gambar detail anda
Gambar: Callout atau Gambar Detail
4. Enlarged Views (Memperbesar area tertentu pada gambar)
♦         Kadangkala, kita perlu membuat gambar yang merupakan perbesaran
area tertentu daru gambar yang sebelumnya kita buat.
♦         Misalnya gambar contoh denah satu unit pada sebuah apartemen.
Gambar denah ini skalanya lebih besar dari gambar denah keseluruhan,
namun tidak sebesar skala gambar detail. Revit menyediakan fasilitas yang
tidak hanya memungkinkan kita memodifikasi gambar baru (seperti detail),
namun juga tetap dapat di-update dan terhubungkan dengan gambar-gambar
lainnya.
♦         Langkah :
        • Aktifkan gambar denah lantai 1
        • Zoom sampai pada daerah kamar mandi (toilet), kita ingin membuat
perbesaran daerah toilet.
        • Pilih Callout dari Viewtab pada Designbar
        • Pilih Floor Plan pada option bar dan tentukan skala 1:20. Ini akan
membuat gambar perbesaran anda berada pada daerah gambar-gambar denah.
     • Gambarkan daerah perbesaran, dan perhatikan bahwa gambar baru
anda terletak pada daerah Floor Plans.
6. Documentation
6.1 Sheets (Format Dokumen dan Kop Gambar)
♦        Semua gambar-gambar yang ada, umumnya akan dicetak untuk didokumentasikan.
Format kertas dan dokumen bagaimana gambar-gambar tersebut disusun, dipresentasikan,
dinamakan Sheets.
♦        Ada beberap hal yang harus diperhatikan dalam konsep Sheets :
        1. Sheets adalah sebuah View dimana anda akan menambahkan beberapa view dari
model anda (model view).
        2. Sebuah model view hanya bisa ditampilkan pada satu view (sheet) saja, tapi sebuah
model view bisa diduplikasi pada sheet yang sama
♦        Langkah :
• Pilih Sheet dari View tab pada Design bar
• Pilih A1_Metric dari pilihan titleblock yang ada. Apabila belum tersedia, pilih load
• Akan muncul format dan kop gambar berukuran A1 Internasional pada Project Browser
• Anda dapat memasukkan gambar-gambar yang anda inginkan ke dalam format dokumen
anda dengan cara men-drag nama gambar tersebut dari Project Browser ke dalam Sheet anda
Untuk mengubah skala, ubah skala pada gambar asli anda, bukan gambar yang ada dalam

Sheet
6.2. Dimension
 Buka file : Office_building.rvt
 Revit memilik fasilitas untuk membuat dimensi otomatis tanpa harus mengulang
 langkah yang sama dalam pemberian dimensi ke sebuah objek.
 Langkah :
        • Aktifkan lantai 1
        • Pilih Dimension Tool pada Drafting di Design bar atau pada Basic di Design
 bar
        • Lihat Option bar, tentukan pilihan Wall Centerline dan Entire Wall
        • Klik pada bagian Option dan tentukan daerah yang akan diberi dimensi
 • Arahkan cursor pada dinding yang akan diberi dimensi dan tentukan lokasi dimensi


Gambar:
Pemberian Dimensi Otomatis
6.3. Tags (Notasi Gambar)
Notasi adalah pemberian nama untuk elemen-elemen gambar seperti
nama ruang, pintu, jendela, dinding, lantai dan sebagainya.
Langkah :
       • Aktifkan denah lantai 1
       • Pilih Room tag dari Drafting pada Design bar
• Tentukan ruang-ruang mana yang akan diberi tag


                                                  Gambar:
                                                  pemberian tag pada gambar
6.4. Color Fills
Satu fasilitas lain yang penting terutama untuk analisa luasan-luasan pada
gambar anda andalah fasilitas Color Fills. Dimana dengan fasilitas ini anda dapat
memberi warna daerah/ruang sesuai dengan kategori yang anda inginkan,
apakah berdasarkan luas, nama ruang, okupansi dan sebagainya.
Langkah :
        • Aktifkan denah lantai 1
        • Ketik VP untuk cek preferensi pada View Properties anda
        • Aktifkan daerah Floors apabila belum aktif . Ini akan mengakibatkan
informasi-informasi yang ada pada gambar denah lantai, akan diperlihatkan
        • Pilih Color Fill dari Drafting pada Design bar
        • Cursor akan berubah menjadi notasi legenda. Letakkan notasi tersebut
pada daerah dekat dengan gambar denah.
        • Otomatis gambar denah akan berubah warna sesuai dengan kategori
pada legenda.
• Untuk mengubah informasi yang disampaikan, klik pada legenda dan pilih edit
color scheme pada option bar
Gambar : Color fills yang menunjukkan luas ruangan
PERTEMUAN 12

    AUTOCAD 5
MENGGAMBAR DINDING,
  LANTAI DAN ATAP
Pendahuluan :
•      Menggambar denah umumnya merupakan proses
penggambaran pertama yang dilakukan arsitek (setelah proses
siteplan)
•      Pada gambar prarancangan, gambar denah memberikan
informasi ruangan dan batas-batasnya, bukaan-bukaan (pintu,
jendela), ukuran dan dimensi-dimensi pembatas ruangan,
komponen pengisi ruangan (tata letak furniture), grid titik –
titik kolom , notasi-notasi.
•      Gambar denah berhubungan dengan gambar-gambar
lain: potongan, tampak dan detail. Informasi ketinggian dan
jenis dinding, tinggi dan tipe pintu serta jendela akan muncul
pada gambar potongan dan tampak.
Yang harus dipahami dalam proses menggambar denah di Revit 8.1:
          Objek dinding(walls) mempunyai guideline atau constraint
pada datum-datum : gridline(pada gambar denah), level(pada
gambar tampak). Prosedurnya, anda bisa menentukan dahulu
gridline-nya, baru menggambar dinding atau sebaliknya. Demikian
juga dalam menentukan tinggi dinding. Secara default, Revit sudah
menentukan tinggi dinding (ingat dalam Revit, semua objek adalah
3 dimensi). Anda bisa membuat tinggi dinding ini ter-constraint
dengan level atau berdiri sendiri.
          Objek pintu dan jendela mempunyai ‘tempat menempel’
atau host yakni dinding. Anda tidak dapat meletakkan pintu dan
jendela tanpa adanya dinding. Ini berarti prosedur penggambaran
adalah menggambar dinding baru kemudian pintu dan jendela.
Perhatikan properti : tebal dinding, material dinding, tinggi dinding,
titik referensi
Workshop : Menggambar dinding
Definisi :
Walls adalah elemen bangunan yang merupakan representasi dari
dinding. Karena itu, objek walls terdiri atas beberapa layer material,
dan ini yang menentukan karakteristik visual dan perilakunya.
Layer :
Secara default Revit menyediakan beberapa jenis wall dengan material
pembentuk yang berbeda-beda tergantung dari fungsi dan
kegunaannya. Untuk mengakses ini anda dapat melihat pada properti
setiap jenis wall yang dipilih. Anda juga dapat menentukan sendiri
material pembentuk wall dan disimpan untuk keperluan proyek anda
yang sesuai dengan kondisi atau standar lokal yang berlaku.
Location line :
Adalah titik acuan perletakan objek wall yang tidak berubah walaupun
materi pembentuk dinding tersebut berubah. Kita sering mengenal hal
ini sebagai as objek.
Prosedur :
Ada dua cara menggambar dinding :
1.   Design Bar : Wall ; kita menggambar langsung objek dinding
•         kelebihan : proses cepat karena langsug menggambar dinding
•      kekurangan : tidak dapat menggambar dinding miring (tidak
     vertikal)
2.   Lines : menentukan objek wall dari garis/arc yang dibuat
     sebelumnya
3.   Faces : menentukan sebuah objek wall dari faces objek yang ada
     sebelumnya (melalui proses massing)
      kelebihan : bentuk dan orientasi dinding lebih fleksibel karena
     berasal dari proses massing
       kekurangan : harus melalui proses massing terlebih dahulu
PERTEMUAN 13

    AUTOCAD 6
 MENGGAMBAR WALL
LANGSUNG DARI WALL
      TOOL
Membuat gambar dinding ukuran 6 x 8 m, tebal dinding 140mm dan tinggi 3m
Langkah-langkah :
       • Pilih wall tool dari designbar
    • Pilih Basic Wall : Generic 140mm Masonry pada option bar
•Tentukan ketinggian 3000mm pada option bar
•Tentukan Lock line pada Wall Centerline
•Mulai menggambar . Perhatikan ketika anda menarik garis, Revit akan otomatis
menggunakan fasilitas snap untuk jarak, sudut dan fasilitas track point untuk menentukan
titik dari objek lain yang tidak berhubungan.
•Hasilnya :
Modifikasi Wall
Beberapa fasilitas yang ada dalam memodifikasi atau mengedit objek walls
adalah :
        • Mengubah panjang dinding .
Mengubah panjang dilakukan dengan menseleksi dinding kemudian
menggunakan ikon drag (titik biru pada ujung-ujung objek), tarik dinding
sesuai dengan panjang yang diinginkan.




               Gambar : Mengubah panjang dinding
• Mengubah tinggi walls dan menguncinya dengan tinggi level.
Level adalah informasi ketinggian lantai yang muncul pada gambar tampak
(elevation).Umumnya, tinggi dinding mengikuti ketinggian level. Anda dapat
mengunci tinggi dinding yang anda buat dengan level yang anda tentukan
sehingga bila terjadi perubahan pada ketinggian level, dinding anda ikut berubah.
Langkah:
-masuk ke gambar tampak (elevation)
-pilih objek dinding
-melalui grips(segitiga biru), tarik dinding sampai batas level
-melalui tombol alignment constraint (ikon gembok), kunci tinggi dinding anda
sesuai level




               Gambar : mengunci tinggi dinding setinggi level
• MENGUBAH PROPERTI WALL.
Ini dilakukan ketika anda ingin mengubah ketebalan dinding, material
penyusun, tampulan luar maupun dalam.
Langkah :
     –klik kanan pada dinding yang akan anda edit propertinya
     –pilih properties
     –Ubah material, ketebalan, karakteristik dinding di sini.
     –Membuat dinding baru dengan material baru, ketebalan barudi sini
     –Daerah ini adalah instance parameter : parameter-parameter yang hanya
     berakibat pada objek yang terseleksi saja. Misalnya titik as, ketinggian,
     titik dasar
Gambar: Mengubah Properti Wall
MENGUBAH PROFIL WALL
Langkah :
•aktifkan gambar tampak
•pilih objek yang akan diedit profilnya, pilih edit profile pada option bar
•akan muncul garis jingga yang merupakan garis profil aksisting dinding anda.
•anda dapat memodifikasi dengan cara menambah garis atau arc. Syaratnya

kurva yang anda buat harus merupakan kurva tertutup.




           Gambar : Memodifikasi profil dinding
•MEMOTONG DINDING
Ada beberapa metode dalam memotong dinding : split dan trim
Split : adalah memotong dinding menjadi beberapa segmen
Trim : adalah memotong dinding dengan bantuan objek lain

Langkah trim:
tentukan bidang wall yang akan dihilangkan
tekan ikon trim, pilih dinding batas pertama kemudian pilih dinding
batas kedua

Summary
Usahakan untuk mengunci tinggi dinding dengan level. Ini akan
memudahkan anda nantinya apabila ada perubahan ketinggian lantai
bangunan
Anda dapat langsung mengetik panjang dinding ketika anda membuat
dinding
Anda dapat membagi ruas dinding dengan perintah split
Gambar : objek sebelum dan sesudah di-trim
PERTEMUAN 14

   AUTOCAD 7
MEMBUAT GAMBAR
RUMAH SEDERHANA
Langkah-langkah :
1. Menentukan grid gambar denah dan level
    a. Perhatikan Project Browser anda, pada gambar floorplan pastikan
       terdapat gambar-gambar berikut : Denah Pondasi, Denah Lantai Dasar,
       Denah Lantai 1. Apabila belum terdapat gambar yang dimaksud, buatlah
       dengan cara:
-Aktifkan gambar elevation > South elevation (atau tampak dari manapun)
-Perhatikan default level yang sudah ada. Ubah dan tambahkan level sehingga
      menjadi seperti gambar berikut :
-Anda dapat mengubah nama level menjadi sesuai
keinginan dengan meng-klik pada teks level tersebut.
-Ketinggian level dapat diubah dengan menarik garis level
-Untuk membuat level, klik level tool dan perhatikan
petunjuk pada layar
-Sesuai dengan gambar di atas, Lantai Dasar akan berada
di level 0.00, Lantai 1 berada di level 320 cm di atas lantai
dasar dan Lantai Pondasi berada di level 100 cm di bawah
Lantai Dasar. Ini akan menjadi ketentuan ketinggian lantai,
dan nama level akan menjadi nama gambar denah anda.
b. Cek PROJECT UNIT dengan mengetik UN dan pastikan
unit panjang adalah centimeter
c. Kembali aktifkan lantai dasar dan melalui LINES tool,
gambarlah grid-grid sesuai dengan gambar berikut :
-Menggambar garis atau lines menggunakan lines tool
amat mudah, anda tinggal menentukan titik awal, tarik
kursor ke arah yang anda inginkan dan perhatikan
temporary dimension yang muncul untuk melihat besaran
panjang garis yang anda buat.
-Cara lain menentukan panjang garis adalah dengan
mengetikkan angka besaran garis pada saat anda seselai
menentukan titik awal.
-Anda juga dapat menggunakan fasilitas copy untuk
duplikasi objek yang telah anda buat.
-Anda dapat mengubah nama level menjadi sesuai
keinginan dengan meng-klik pada teks level tersebut.
-Ketinggian level dapat diubah dengan menarik garis level
-Untuk membuat level, klik level tool dan perhatikan
petunjuk pada layar
ini adalah guidelines objek-objek anda nantinya yang juga
merupakan reference lines untuk dimensioning.
2. Mendefinisikan wall
Seperti telah diulas di depan, wall yakni objek
dinding dapat kita definisikan sebelum kita
menggambarnya. Namun inipun dapat kita edit
dikemudian hari. Yang harus diingat adalah
mungkin saja ada wall yang tingginya tidak sama,
seperti dinding pagar, dinding dapur dan lainnya
yang harus diwaspadai.
Mendefinisikan wall untuk dinding ½ bata:
-klik wall tool dan klik property dari design bar.
-buat wall baru dan tentukan tebalnya 150 cm
dengan bahan brick
-save wall baru tersebut
-pada property, tentukan top constraint pada
Lantai 1
3. Menggambar wall
a.setelah property diset, perhatikan option bar
berikut sebelum anda menarik garis wall :
-height yakni tinggi tangga menunjukkan top
constraint yang sudah anda tentukan
-loc line yakni menunjukkan basepoint wall anda.
Buatlah wall centerline agar berhimpitan dengan
garis reference line
-chain yakni wall yang anda buat akan otomatis
disambung apabila ia berpotongan
b. buatlah gambar wall
c. Dengan cara yang telah dijelaskan di muka,
buatlah dinding pagar dengan tinggi 2 meter
dengan material penutup batu alam pada bagian
depan dan belakang bangunan. Tebal total dinding
baru ini adalah 19 cm.
-duplicate dinding yang sudah ada pada property
wall
-tentukan ketebalan core dining 15 cm
-tambahkan finishing stone pada exterior &
interior side setebal masing-masing 2 cm
-Daerah yang dilingkari adalah objek wall
yang baru yang memiliki ketebalan dan
ketinggian yang berbeda
-Gambar anda akan terlihat: daerah yang
dilingkari adalah objek wall yang baru
yang memiliki ketebalan dan ketinggian
yang berbeda
Daftar Puataka
-Berahim, H. 1991. Pengantar Dasar Gambar Teknik.
Andi Offset. Yogyakarta.
-Dygdon, G.M.S.H. Technical Drawing, 7th edition.
Gramedia. Jakarta.
-Hamma. 2007. Gambar Teknik.
http://www.elektroindonesia.com/elektro/ener36b.html .
-Madsen. 1998. Engineering Drawing and Design.
Puastaka Grafindo. Jakarta.
-Sato, G.Takeshi and Sugiarto, H.N. 2000. Menggambar
Mesin menurut Standar ISO. PT. Pradnya Paramita.
Jakarta.
-Winarno, F. G. and Jenie, B. S. L. 1982. Autocad.
---Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
-Zuhal. 2000. Dasar Gambar Teknik. PT Gramedia.
Jakarta.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GMPengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GMRega Surveyor
 
Modul mekanika teknik 1
Modul mekanika teknik 1Modul mekanika teknik 1
Modul mekanika teknik 1Ibrahim Husain
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosDewi Izza
 
04 momen inersia
04   momen inersia04   momen inersia
04 momen inersiatekpal14
 
Modul 1- mekanika teknik, statika dan mekanika dasar
Modul 1-  mekanika teknik, statika dan mekanika dasarModul 1-  mekanika teknik, statika dan mekanika dasar
Modul 1- mekanika teknik, statika dan mekanika dasarMOSES HADUN
 
Dasar gambar teknik
Dasar gambar teknikDasar gambar teknik
Dasar gambar teknikMOSES HADUN
 
Laporan praktikum 1 pengenalan alat
Laporan praktikum 1 pengenalan alatLaporan praktikum 1 pengenalan alat
Laporan praktikum 1 pengenalan alatAndi Azizah
 
ALAT BERAT
ALAT BERATALAT BERAT
ALAT BERATpraptome
 
1. fungsi dan standarisasi gambar teknik
1. fungsi dan standarisasi gambar teknik1. fungsi dan standarisasi gambar teknik
1. fungsi dan standarisasi gambar teknikyohaneswahyuusd13
 
Bab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesBab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesRumah Belajar
 
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...Ir. Najamudin, MT
 
Dasar gambar-teknik 4
Dasar gambar-teknik 4Dasar gambar-teknik 4
Dasar gambar-teknik 4MOSES HADUN
 
Memahami Gambar Teknik
Memahami Gambar TeknikMemahami Gambar Teknik
Memahami Gambar TeknikAhmad Faozi
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaYusrizal Mahendra
 
Ukuran etiket dan garis tepi menurut standar iso
Ukuran etiket dan garis tepi menurut standar isoUkuran etiket dan garis tepi menurut standar iso
Ukuran etiket dan garis tepi menurut standar isoThoharudin Hanafi
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangMira Pemayun
 
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)Meda Aji Saputro
 

What's hot (20)

Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GMPengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
 
Modul mekanika teknik 1
Modul mekanika teknik 1Modul mekanika teknik 1
Modul mekanika teknik 1
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
 
04 momen inersia
04   momen inersia04   momen inersia
04 momen inersia
 
Modul 1- mekanika teknik, statika dan mekanika dasar
Modul 1-  mekanika teknik, statika dan mekanika dasarModul 1-  mekanika teknik, statika dan mekanika dasar
Modul 1- mekanika teknik, statika dan mekanika dasar
 
Dasar gambar teknik
Dasar gambar teknikDasar gambar teknik
Dasar gambar teknik
 
Laporan praktikum 1 pengenalan alat
Laporan praktikum 1 pengenalan alatLaporan praktikum 1 pengenalan alat
Laporan praktikum 1 pengenalan alat
 
ALAT BERAT
ALAT BERATALAT BERAT
ALAT BERAT
 
1. fungsi dan standarisasi gambar teknik
1. fungsi dan standarisasi gambar teknik1. fungsi dan standarisasi gambar teknik
1. fungsi dan standarisasi gambar teknik
 
Bab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesBab 02 material dan proses
Bab 02 material dan proses
 
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
 
Dasar gambar-teknik 4
Dasar gambar-teknik 4Dasar gambar-teknik 4
Dasar gambar-teknik 4
 
Memahami Gambar Teknik
Memahami Gambar TeknikMemahami Gambar Teknik
Memahami Gambar Teknik
 
TEGANGAN
TEGANGANTEGANGAN
TEGANGAN
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi Baja
 
Ukuran etiket dan garis tepi menurut standar iso
Ukuran etiket dan garis tepi menurut standar isoUkuran etiket dan garis tepi menurut standar iso
Ukuran etiket dan garis tepi menurut standar iso
 
Proyeksi
ProyeksiProyeksi
Proyeksi
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton Bertulang
 
Laporan uji kekerasan
Laporan uji kekerasanLaporan uji kekerasan
Laporan uji kekerasan
 
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
 

Viewers also liked

Rencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XI
Rencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XIRencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XI
Rencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XIKomariyanto Abu Alfit
 
Rpp revisi 2016 teknik gambar manufaktur xi smk rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 teknik gambar manufaktur xi smk   rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 teknik gambar manufaktur xi smk   rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 teknik gambar manufaktur xi smk rpp diva pendidikanDiva Pendidikan
 
Gambar teknik kelas x semester 1 kd 3.1 dan 4.1
Gambar teknik kelas x semester 1 kd 3.1 dan 4.1Gambar teknik kelas x semester 1 kd 3.1 dan 4.1
Gambar teknik kelas x semester 1 kd 3.1 dan 4.1riyanto riyanto
 
Memahami gambar teknik TEKNIK MESIN
Memahami gambar teknik TEKNIK MESINMemahami gambar teknik TEKNIK MESIN
Memahami gambar teknik TEKNIK MESINEko Supriyadi
 

Viewers also liked (6)

Rencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XI
Rencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XIRencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XI
Rencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XI
 
Gambar teknik mesin
Gambar teknik mesinGambar teknik mesin
Gambar teknik mesin
 
Membaca Gambar Teknik
Membaca Gambar TeknikMembaca Gambar Teknik
Membaca Gambar Teknik
 
Rpp revisi 2016 teknik gambar manufaktur xi smk rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 teknik gambar manufaktur xi smk   rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 teknik gambar manufaktur xi smk   rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 teknik gambar manufaktur xi smk rpp diva pendidikan
 
Gambar teknik kelas x semester 1 kd 3.1 dan 4.1
Gambar teknik kelas x semester 1 kd 3.1 dan 4.1Gambar teknik kelas x semester 1 kd 3.1 dan 4.1
Gambar teknik kelas x semester 1 kd 3.1 dan 4.1
 
Memahami gambar teknik TEKNIK MESIN
Memahami gambar teknik TEKNIK MESINMemahami gambar teknik TEKNIK MESIN
Memahami gambar teknik TEKNIK MESIN
 

Similar to Materi Dasar Gambar Teknik

dasar GAMBAR manufaktur teknik mesin .ppt
dasar GAMBAR manufaktur teknik mesin .pptdasar GAMBAR manufaktur teknik mesin .ppt
dasar GAMBAR manufaktur teknik mesin .pptDyahseptiwi
 
Dasar gambar teknik 3
Dasar gambar teknik 3Dasar gambar teknik 3
Dasar gambar teknik 3MOSES HADUN
 
Dasar Gambar Teknik
Dasar Gambar TeknikDasar Gambar Teknik
Dasar Gambar Teknikardanlehrer
 
75af5282c83fad73ddc6b2a6bae0a4f0 (3).ppt
75af5282c83fad73ddc6b2a6bae0a4f0 (3).ppt75af5282c83fad73ddc6b2a6bae0a4f0 (3).ppt
75af5282c83fad73ddc6b2a6bae0a4f0 (3).pptDickyharsono1
 
Silabus autocad
Silabus autocadSilabus autocad
Silabus autocaddoni tiyo
 
Materi kd 6
Materi kd 6Materi kd 6
Materi kd 6gona tri
 
standart minimal gambar.pdf
standart minimal gambar.pdfstandart minimal gambar.pdf
standart minimal gambar.pdfAdeIqbalPradhana
 
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD 2D.pdf
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD 2D.pdfAPLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD 2D.pdf
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD 2D.pdfGundhiAsmoro
 
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...Anindya N. Rafitricia
 
C3 Silabus Gambar Manufaktur Rev Yogya Sahid Rich (2).docx
C3 Silabus Gambar Manufaktur Rev Yogya Sahid Rich (2).docxC3 Silabus Gambar Manufaktur Rev Yogya Sahid Rich (2).docx
C3 Silabus Gambar Manufaktur Rev Yogya Sahid Rich (2).docxpurwotrenggono2
 

Similar to Materi Dasar Gambar Teknik (20)

dasar GAMBAR manufaktur teknik mesin .ppt
dasar GAMBAR manufaktur teknik mesin .pptdasar GAMBAR manufaktur teknik mesin .ppt
dasar GAMBAR manufaktur teknik mesin .ppt
 
Dasar gambar teknik 3
Dasar gambar teknik 3Dasar gambar teknik 3
Dasar gambar teknik 3
 
Dasar mengambar Teknik
Dasar mengambar TeknikDasar mengambar Teknik
Dasar mengambar Teknik
 
Dasar Gambar Teknik
Dasar Gambar TeknikDasar Gambar Teknik
Dasar Gambar Teknik
 
75af5282c83fad73ddc6b2a6bae0a4f0 (3).ppt
75af5282c83fad73ddc6b2a6bae0a4f0 (3).ppt75af5282c83fad73ddc6b2a6bae0a4f0 (3).ppt
75af5282c83fad73ddc6b2a6bae0a4f0 (3).ppt
 
Silabus autocad
Silabus autocadSilabus autocad
Silabus autocad
 
Is1
Is1Is1
Is1
 
bim 2 pertemuan 1.pptx
bim 2 pertemuan 1.pptxbim 2 pertemuan 1.pptx
bim 2 pertemuan 1.pptx
 
Materi kd 6
Materi kd 6Materi kd 6
Materi kd 6
 
standart minimal gambar.pdf
standart minimal gambar.pdfstandart minimal gambar.pdf
standart minimal gambar.pdf
 
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD 2D.pdf
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD 2D.pdfAPLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD 2D.pdf
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD 2D.pdf
 
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
 
C3 Silabus Gambar Manufaktur Rev Yogya Sahid Rich (2).docx
C3 Silabus Gambar Manufaktur Rev Yogya Sahid Rich (2).docxC3 Silabus Gambar Manufaktur Rev Yogya Sahid Rich (2).docx
C3 Silabus Gambar Manufaktur Rev Yogya Sahid Rich (2).docx
 
Modul-AUTOCAD.pdf
Modul-AUTOCAD.pdfModul-AUTOCAD.pdf
Modul-AUTOCAD.pdf
 
26859971 modul-auto cad-2d
26859971 modul-auto cad-2d26859971 modul-auto cad-2d
26859971 modul-auto cad-2d
 
1. realisme dalam grafik komputer
1. realisme dalam grafik komputer1. realisme dalam grafik komputer
1. realisme dalam grafik komputer
 
Buku soliworks
Buku soliworksBuku soliworks
Buku soliworks
 
Pertemuan 1 gambar teknik
Pertemuan 1   gambar teknikPertemuan 1   gambar teknik
Pertemuan 1 gambar teknik
 
As1
As1As1
As1
 
Dasar dasar coreldraw 1
Dasar dasar coreldraw 1Dasar dasar coreldraw 1
Dasar dasar coreldraw 1
 

Materi Dasar Gambar Teknik

  • 1. DASAR GAMBAR TEKNIK Ir. A. M. Madyana, M. S.
  • 3. FUNGSI GAMBAR TEKNIK : •Penyampaian Informasi •Penyimpanan dan penggunaan keterangan (data teknis) •Cara-cara pemikiran (perencanaan) dala penyiapan informasi STANDAR UKURAN KERTAS MENURUT ISO: -A4 210 mm x 297 mm -A0  841 mm x 1189 mm -A3 297 mm x 420 mm -A0 & A1 garis tepi 20 mm -A2  420 mm x 594 mm -A2, A3 & A4 garis tepi 10 -A1  594 mm x 840 mm mm
  • 4. PERALATAN & PERLENGKAPAN MENGGAMBAR -Meja gambar & kursi -Penggaris segitiga -Pensil mekanik 0.3 & (45° & 30°-60°) 0.5 -Mall huruf 0.3 & 0.5 -Kertas gambar & lingkaran -Karet & mall -Jangka & busur penghapus derajat -Penggaris (min. 30 -Rapido 0.1, 0.3 & 0.5 cm) -Kalkulator
  • 5. MACAM-MACAM GARIS DAN PENGGUNAANYA:
  • 6. TEKNIK MENGGAMBAR GARIS GORES DAN GARIS BERTITIK:
  • 10. JENIS-JENIS POTONGAN: •Potongan penuh •Potongan setengah •Potongan setempat •Potongan meloncat POTONGAN PENUH:
  • 15. MACAM-MACAM PROYEKSI: Berdasarkan teknis (gaya) pembuatannya, maka proyeksi dibagi menjadi dua buah yaitu: • - ANSI Proyeksi sudut pertama atau biasa dikenal dengan gaya Eropa • - ISO Proyeksi sudut ketiga atau dikenal dengan gaya USA SIMBOL PROYEKSI :
  • 18. Proyeksi Ortogonal: -Garis-garis proyeksi sejajar. -Bidang proyeksi tegak lurus terhadap garis proyeksi
  • 19. PEMILIHAN PANDANGAN: • Pandangan Depan (Pusat) – Menunjukkan syarat dan karakteristik terbanyak – Memiliki pandangan maya paling sedikit – Menunjukkan panjang dan tinggi benda • Pandangan Atas – Menunjukkan panjang dan lebar benda • Pandangan Samping (Biasanya kanan) – Menunjukkan lebar dan tinggi benda – Menggunakan pandangan kiri apabila garis yang tersembunyi lebih sedikit • Terkadang tidak diperlukan 3 pandangan untuk suatu gambar teknik
  • 22. Pendimensian bertujuan untuk mengetahui ukuran dan bentuk sebenarnya dari sebuah benda atau mesin industri Teknik pendimensian gambar teknik: • - Garis ujur dan garis bantu
  • 23. Cara memberikan ukuran untuk diameter:
  • 26. Cara pemberian tali busur dan sudut:
  • 27. Pemberian ukuran dan error pada gambar:
  • 28. Menggambar garis ukur dan bantu yang benar:
  • 30. Gambar diameter dari separuh baian simetris:
  • 31. PERTEMUAN 5 PENGGUNAAN GAMBAR TEKNIK TOLERANSI GEOMETRIK
  • 32. Toleransi Geometris: • Toleransi bentuk (form tolerances) Merupakan nilai maksimum yang diijinkan pada deviasi bentuk. Jadi, toleransi bentuk membatasi deviasi suatu feature terhadap bentuk ideal geometris suatu garis atau permukaan Kasus khusus untuk bentuk garis: straightness dan roundness (circularity) Kasus khusus untuk bentuk permukaan: flatness (planarity) dan cylindricity • Toleransi orientasi (orientation tolerance) Merupakan suatu nilai maksimum yang membatasi deviasi suatu feature terhadap orientasi ideal geometris terhadap datum kasus khusus: pararellism (keparalelan) dan perpendicularity (ketegaklurusan)
  • 33. Toleransi Geometris: • Toleransi lokasi (location tolerance) Merupakan suatu nilai yang membatasi deviasi suatu feature terhadap lokasi ideal geometrisnya (orientasi dan jarak) terhadap datum Kasus khusus: coaxility dan symmetry • Run-out tolerances Merupakan bagian dari toleransi orientasi dan toleransi lokasi, tetapi karena metode pengukurannya khusus, maka didefinisikan sebagai jenis toleransi tersendiri
  • 44. PERTEMUAN 6 PENGGUNAAN GAMBAR TEKNIK TOLERANSI DATUM
  • 45. Datum Datum mendefinisikan orientasi atau lokasi zona Datum dibentuk dengan: Α. Feature datum tunggal Β. Dua atau lebih feature-feature datum dengan prioritas yang sama sebagai suatu datum umum A. B.
  • 46. DATUM The bottom surface of the part is the datum surface and the surface plate is the simulated datum
  • 47. Target-target Datum (Area) Berdasarkan prioritasnya datum dikelompokkan sebagai berikut: 1. Datum primer 2. Datum sekunder 3. Datum tersier
  • 48. Target-target datum ∗ Target-target datum dapat berupa area terbatas, suatu garis atau titik pada lokasi tertentu ∗ Target-target datum menyatakan penyangga benda kerja selama inspeksi dan proses manufaktur ∗ Jumlah target pada berbagai jenis datum : Datum primer 3 target Datum sekunder 2 target Datum tersier 1 target
  • 49. PERTEMUAN 7 PENGGUNAAN GAMBAR TEKNIK TOLERANSI TOLERANSI GEOMETRIK UMUM
  • 50. Toleransi Geometrik Umum * Toleransi geometrik umum mengacu pada ISO 2768 * Toleransi geometrik umum untuk komponen permesinan, misalnya: turbin, mesin perkakas, komponen mekanik presisi, mengacu pada ISO 2768-2 * Jika toleransi geometrik umum digunakan, maka pada gambar teknik perlu dinyatakan, misalnya:ISO 2768-mH Artinya: − m menyatakan toleransi dimensional umum kelas m − H menyatakan toleransi geometrik umum kelas H
  • 51. Devisasi geometrik dipengaruhi oleh 5M, yaitu: 1. Material – Rigiditas benda-kerja (bentuk) – Material – Stres pada material. 2. Machine – Kepresisian – Rigiditas statik dan dinamik – Sifat termal – Pemeliharaan – Lingkungan (vibrasi)
  • 52. 1. Method – Tool – Chuck, fixing, clamping – Data proses (kecepatan potong, kedalaman potong), tekanan potong – Pengaruh proses pembuatan pada toleransi geometrik 2. Measuring: – Deviasi pengukuran sistematik yang tidak terkoreksi – Deviasi pengukuran random 3. Manufacturer: – Pengetahuan, keterampilan, kepresisian re-chucking – Lingkungan
  • 53. PERTEMUAN 8 AUTOCAD 1 PROGRAM CAD DAN PROGRAM BIM
  • 54. PENDAHULUAN * Pada mulanya program yang digunakan adalah CAD atau program yang diklaim sebagai CAD (Computer Aided Design) * Perkembangan selanjutnya, CAD lebih kepada CADD (Computer Aided Design and DRAFTING/DRAWING) * Awal dan pertengahan tahun 90-an muncul Parametric Modelling/Design yang dipelopori oleh Graphisoft ArchiCAD * Akhir tahun 90-an, Autodesk merilis program BIM (Building Information Modelling) dengan nama Autodesk Revit
  • 55. Perbedaan mendasar antara program-program CAD dan program BIM CAD BIM 1.Semua objek yang digambar 1.Semua objek yang digambar hanya memuat informasi vektor (2D memiliki informasi mulai dari material, dimensi, ketebalan (3D) atau 3D) 2. Kita menggambar komponen bangunan 2. Kita menggambar objek yang kita yang memiliki karakteristik tertentu. asumsikan adalah objek sebenarnya. 3. Penggambaran langsung pada 3 dimensi 3. Umumnya penggambaran 4. Karena sifatnya yang bi-directional dilakukan di 2dimensi relationship maka setiap objek gambar 4. Tidak ada keterkaitan antara memiliki keterkaitan dengan objek lainnya. objek-objek yang digambar 5.Kita dapat melakukan beberapa analisis 5. Analisis terhadap objek gambar dari objek yang sudah selesai digambar sangat sulit dilakukan misalnya analisa biaya material, akustik, 6. Umumnya berguna pada proses termal dan lain sebagainya. produksi gambar 6. Dapat digunakan mulai dari proses massing dan konsep, produksi, sampai pembuatan BQ (Bill of Quantity)
  • 56. ELEMEN PARAMETRIK: • Dalam Revit, elemen bangunan dikenal sebagai objek sesungguhnya seperti dinding, pintu, jendela(tidak dikenal asumsi bahwa garis atau line misalnya sebuah dinding . • Dua kategori Element: Kategori Deskripsi Model Objek-objek yang anda gunakan untuk menciptakan bangunan : wall,door,roof,floor Annotation Objek non fisik 2D yang membantu anda dalam memproduksi gambar atau memberikan informasi tambahan pada objek anda seperti : dimension, tags, level, grid
  • 57. Lima kelas element: Kelas Deskripsi Host Element yang membentuk bentuk dasar bangunan : walls, floors,roofs,ceilings (bukan model structure) Component Element yang mengisi/terletak di dalam host dan memberi detail pada desain bangunan : windows,doors,furnitures Annotation Objek non fisik 2D yang hanya muncul (visible) pada view tertentu : dimension, tags View Element representasi dinamis dari model : plans, section, elevation, callout Datum Element yang menentukan konteks seluruh objek dalam desain : level, reference plane, grid
  • 58. PERTEMUAN 9 AUTOCAD 2 GETTING STARTED: INTRODUCTION
  • 59. Autodesk Revit Building 8.0: ∗ Adalah software BIM (Building Information Modelling) ∗ Digunakan mulai dari proses gambar pra rancangan sampai gambar konstruksi dan dokumen Bill of Quantity ∗ File keluarannya adalah : RVT, RTE (template), dan RFA(family) ∗ Dapat mengimport file SketchUp, AutoCAD ∗ Dapat mengeksport file AutoCAD, 3DSMAX
  • 60. “Revis 3D parametric Modelling and Compatibility: Project- ed and smart dokumentation: based Instant object : Single File ly” * parametrik : * setiap objek * link dengan setiap objek yang berada pada * berbeda objek CAD memiliki properti tahap modelling dengan lain : .dwg (xref informasi yang dapat terhubung AutoCAD, di AutoCAD) dapat kita ubah. dengan proses Revit export/import file memiliki *objek pintar : dokumentasi : AutoCAD/Archit hanya 1 file setiap objek print-out dokumen, ectural Desktop untuk semua berhubungan skala, digital-copy dengan secara relasional. informasi objek/proses lain mulai dari 2D, (bi-directional 3D, rendering, relationship) biaya *Objek pintar :setiap objek memiliki informasi menyeluruh : material, biaya, dimensi dan lain- lain
  • 61. Multi-User Templates Associated Smart Tags: Schedule Environme Views and nt *informasi Quantity *dengan *seperti halnya keterangan dan *kita bisa *schedule dan central file, hubungan antar lokasi gambar mulai quantity dapat beberapa objek, di Revit, (tags) akan ikut menggambar diketahui dari orang dapat views menjadi berubah jika kita dengan setiap objek mengerjakan amat floating. mengubah lokasi, beberapa yang sebuah Perubahan di satu dan keterangan objek project view akan terlihat gambar tergambar :project, bersama- langsung di view family sama. (block), yang lain titleblock(for mat kertas), annotation symbol
  • 62. Datum base Host: Component: datum wall,floor,stai Door,window, element: r,ramp, Furniture,rail reference ceiling,roof ling, plane,level,col umn rid ∗ terikat/ equipment *terikat/terhubun terhubung dengan *terikat/terhubun datum/ base g dengan host. g dengan host datum element Anda tidak dapat merupakan host menggambar component tanpa dari component adanya host
  • 63. PERTEMUAN 10 AUTOCAD 3 INTERFACE DAN CONTROL
  • 64. File yang diperlukan : urban house.rvt Topik yang akan dijelaskan : 1. Interface utama Autodesk Revit Building 2. Dynamic view control 3. Section box : menganalisa potongan bangunan 4. Camera view : membuat perspektif mata manusia, mata burung, interior 5. Section & elevation tags : membuat gambar tampak dan potongan
  • 66. •Menu bar dan Toolbar adalah menu-menu static yang berisi semua informasi dan perintah Revit •Design bar adalah semua perintah menggambar objek, yang berkaitan dengan : •Type selector dan Option bar. Dimana perintah- perintah ini berubah sesuai dengan objek gambar yang kita pilih pada Design bar •Project browser adalah fasilitas untuk browsing view yang kita inginkan. •View control bar berisi perintah untuk mengubah skala, shaded rendering dan lain-lain
  • 67. 1.2 View Coordination and Control Ketika kita membuka sebuah objek di Revit, ia akan membuka semua view yang sudah ada dan kesemuanya berada dalam satu file (.RVT). View dapat dibuka dengan jalan double klik pada nama view yang ada di Project Browser. Tips ♦ * Perhatikan selalu Status bar : ia akan menunjukkan perintah apa yang sedang anda gunakan ♦ * Untuk membatalkan perintah atau membatalkan seleksi, tekan tombol ESC
  • 68. PERTEMUAN 11 AUTOCAD 4 EXPLORING THE BUILDING
  • 69. Dynamic View Control Cara termudah untuk mengendalikan view adalah dengan mouse : •PAN : tekan dan drag tombol tengah mouse (cursor berubah menjadi bentuk telapak tangan) •ZOOM : tekan CTRL+tekan tombol tengah mouse (cursor berubah menjadi kaca pembesar) •ORBITAL : tekan SHIFT+tekan tombol tengah mouse (cursor berubah menjadi orbit) Atau anda bisa menggunakan ikon untuk mengaktifkan dynamic view
  • 70. Section Box ♦ Revit menyediakan fasilitas untuk membuat dynamic section dari objek yang dibuat yang dinamakan Section Box. ♦ Section Box adalah box imaginer yang melingkupi objek 3D. Dengan ini kita bisa melakukan clipping terhadap objek 3D kita. ♦ Langkah : • Set view pada view 3D • Cursor pada view 3D, klik kanan dan pilih view properties. • Cara lain adalah ketik VP untuk memunculkan view properties. • Aktifkan Section Box dan exit Gambar: Section Box
  • 71. Camera Views ♦ Anda dapat menempatkan kamera untuk memperlihatkan view sebagian dari objek 3D anda. Setiap kamera yang diciptakan akan otomatis diikuti dengan penciptaan view baru pada Project Browser. ♦ Langkah : • Aktifkan gambar denah anda • Pilih Camera pada View tab di Design bar. Cursor berubah menjadi camera • Titik pertama adalah titik kamera • Titik kedua adalah titik pandangan • Otomatis pandangan berubah menjadi pandangan perspektif dan muncul view baru pada Project Browser anda ♦ Cara untuk mengedit kamera adalah sebagai berikut : • Pada view baru yang aktif, klik kanan dan pilih show camera • Pindah ke gambar denah, akan terlihat gambar kamera beserta field of view. • Untuk mengedit kamera dan arah pandangnya secara horizontal anda bisa menggeser-geser kamera maupun titik pandang kamera • Untuk mengedit pada arah vertikal, anda bisa klik kamera dan klik kanan, kemudian pilih properties. Tentukan tinggi titik kamera ataupun titik pandang kamera
  • 73. Walkthrough ♦ Terdapat fasilitas untuk menggerakkan kamera mengikuti sebuah path(walkthrough) untuk menciptakan animasi baik eksterior maupun interior. Ini adalah cara cepat untuk memperlihatkan hail desain anda disamping Section Box. ♦ Langkah : • Aktifkan gambar denah • Klik Walkthrough pada View Tab di Design bar • Tentukan titik-titik animasi walkthorugh anda • Setelah selesai, tekan ESC. Perhatikan, pada Project Browser muncul View tambahan yakni Walkthrough • Klik pada walkthrough anda, pilih Edit Walkthrough, pilih Play untuk memainkan animasi walkthrough anda Untuk mengedit titik-titik keyframe ataupun posisi kamera, anda harus aktifkan parameter Show Camera pada view walkthrough anda. Maka pada gambar denah akan muncul path dan camera walkthrough.
  • 74. Gambar: Menentukan Path dan Hasil Rendering Walkthrough
  • 75. Views and Sheets (buka file : townhouse.rvt) Kita akan belajar menambah dan memodifikasi view baik tampak(elevation- eksterior dan interior), potongan(section), maupun detail(details) serta beberapa perintah lain. 1 Elevation Secara default, pada file townhouse.rvt terdapat empat buah gambar tampak Kita akan menambahkan beberapa tampak sekarang. Langkah : • Aktifkan gambar denah lantai 1 • Pilih elevation dari View tab pada Design bar • Cursor akan berubah menjadi notasi tampak. Klik satu kali pada titik pandang tampak anda. • Pada Project Browser akan terdapat tambahan view tampak yakni pada folder Elevation.
  • 76. Untuk mengedit atau memodifikasi tampak, ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
  • 77.
  • 78. 2. Section ♦ Gambar potongan memungkinkan kita untuk melihat seluruh bagian bangunan dalam scope potongan yang kita buat. ♦ Berbeda dengan menentukan view tampak, menentukan view potongan dimulai dengan memotong/membuat jalur potong pada gambar denah dan kemudian menentukan arah pandang kita. ♦ Langkah : • Aktifkan gambar denah lantai 2 • Pilih Section dari View tab pada Design bar • Cursor akan berubah menjadi notasi potongan • Tentukan titik pertama potongan kemudian titik kedua dan terakhir adalah arah pandang potongan anda • Pada Project Browser akan muncul tambahan view potongan. ♦ Perhatikan tanda lingkaran di sebelah. Jika anda mengklik satu kali pada daerah segitiga (yang mana menunjukkan arah view tampak anda), maka anda dapat menentukan scope atau seberapa lebar dan seberapa dalam view tampak anda Perhatikan tanda lingkaran kali ini. Jika anda mengklik satu kali pada daerah segiempat , maka anda dapat menambah view pada titik yang sama, atau anda dapat memutar sudut pandang tampak anda
  • 79. Untuk memodifikasi gambar potongan ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
  • 80. Untuk potongan yang tidak segaris: Langkah : • Pilih garis potongan yang akan diedit • Klik ikon split segment pada option bar • Tentukan titik pembagian segmen • Arahkan garis potongan sesuai dengan yang diinginkan
  • 81. 3. Details Ada beberapa cara dalam membuat gambar detil di Revit. Pertama adalah dengan memodifikasi gambar yang sudah ada (dengan skala berbeda), kedua adalah dengan fasilitas drafting dimana kita dapat menggambar objek-objek 2D, ketiga adalah dengan cara meng-import file AutoCAD (dwg,dxf). Langkah : • Aktifkan gambar potongan (Section 1) • Perhatikan bahwa unit yang digunakan adalah sistem Imperial. Kita akan ubah ke dalam sistem metric terlebih dahulu • Masuk ke Settings > Project Units atau ketik UN • Ganti semua parameter dalam satuan metric • Kembali ke gambar potongan, pilih Callout dari View tab pada Design bar • Sebelum membuat daerah potongan, perhatikan Option bar
  • 82. Perhatikan tanda-tanda grip di sebelah (di dalam lingkaran). Grip ini berfungsi untuk menentukan seberapa lebar view potongan anda. Perhatikan tanda yang diberi kotak. Klik sekali untuk mengubah arah pandang potongan anda Pilih Detail View: Detail View 1, ini membuat gambar detail anda akan masuk dalam kategori gambar detail. •Tentukan skala •Tentukan daerah detail yang anda inginkan •View detail akan otomatis ditambahkan pada Project Browser. •Aktifkan view detail, dan dengan fasilitas Drafting pada Design bar, anda bisa melakukan modifikasi pada gambar detail anda. Gambar detail tersebut adalah gambar 2D yang tidak terkait (kecuali informasi notasi) dengan gambar 3D lainnya.Anda juga dapat mengimport file lain untuk melengkapi gambar detail anda
  • 83. Gambar: Callout atau Gambar Detail
  • 84. 4. Enlarged Views (Memperbesar area tertentu pada gambar) ♦ Kadangkala, kita perlu membuat gambar yang merupakan perbesaran area tertentu daru gambar yang sebelumnya kita buat. ♦ Misalnya gambar contoh denah satu unit pada sebuah apartemen. Gambar denah ini skalanya lebih besar dari gambar denah keseluruhan, namun tidak sebesar skala gambar detail. Revit menyediakan fasilitas yang tidak hanya memungkinkan kita memodifikasi gambar baru (seperti detail), namun juga tetap dapat di-update dan terhubungkan dengan gambar-gambar lainnya. ♦ Langkah : • Aktifkan gambar denah lantai 1 • Zoom sampai pada daerah kamar mandi (toilet), kita ingin membuat perbesaran daerah toilet. • Pilih Callout dari Viewtab pada Designbar • Pilih Floor Plan pada option bar dan tentukan skala 1:20. Ini akan membuat gambar perbesaran anda berada pada daerah gambar-gambar denah. • Gambarkan daerah perbesaran, dan perhatikan bahwa gambar baru anda terletak pada daerah Floor Plans.
  • 85. 6. Documentation 6.1 Sheets (Format Dokumen dan Kop Gambar) ♦ Semua gambar-gambar yang ada, umumnya akan dicetak untuk didokumentasikan. Format kertas dan dokumen bagaimana gambar-gambar tersebut disusun, dipresentasikan, dinamakan Sheets. ♦ Ada beberap hal yang harus diperhatikan dalam konsep Sheets : 1. Sheets adalah sebuah View dimana anda akan menambahkan beberapa view dari model anda (model view). 2. Sebuah model view hanya bisa ditampilkan pada satu view (sheet) saja, tapi sebuah model view bisa diduplikasi pada sheet yang sama ♦ Langkah : • Pilih Sheet dari View tab pada Design bar • Pilih A1_Metric dari pilihan titleblock yang ada. Apabila belum tersedia, pilih load • Akan muncul format dan kop gambar berukuran A1 Internasional pada Project Browser • Anda dapat memasukkan gambar-gambar yang anda inginkan ke dalam format dokumen anda dengan cara men-drag nama gambar tersebut dari Project Browser ke dalam Sheet anda Untuk mengubah skala, ubah skala pada gambar asli anda, bukan gambar yang ada dalam Sheet
  • 86. 6.2. Dimension Buka file : Office_building.rvt Revit memilik fasilitas untuk membuat dimensi otomatis tanpa harus mengulang langkah yang sama dalam pemberian dimensi ke sebuah objek. Langkah : • Aktifkan lantai 1 • Pilih Dimension Tool pada Drafting di Design bar atau pada Basic di Design bar • Lihat Option bar, tentukan pilihan Wall Centerline dan Entire Wall • Klik pada bagian Option dan tentukan daerah yang akan diberi dimensi • Arahkan cursor pada dinding yang akan diberi dimensi dan tentukan lokasi dimensi Gambar: Pemberian Dimensi Otomatis
  • 87. 6.3. Tags (Notasi Gambar) Notasi adalah pemberian nama untuk elemen-elemen gambar seperti nama ruang, pintu, jendela, dinding, lantai dan sebagainya. Langkah : • Aktifkan denah lantai 1 • Pilih Room tag dari Drafting pada Design bar • Tentukan ruang-ruang mana yang akan diberi tag Gambar: pemberian tag pada gambar
  • 88. 6.4. Color Fills Satu fasilitas lain yang penting terutama untuk analisa luasan-luasan pada gambar anda andalah fasilitas Color Fills. Dimana dengan fasilitas ini anda dapat memberi warna daerah/ruang sesuai dengan kategori yang anda inginkan, apakah berdasarkan luas, nama ruang, okupansi dan sebagainya. Langkah : • Aktifkan denah lantai 1 • Ketik VP untuk cek preferensi pada View Properties anda • Aktifkan daerah Floors apabila belum aktif . Ini akan mengakibatkan informasi-informasi yang ada pada gambar denah lantai, akan diperlihatkan • Pilih Color Fill dari Drafting pada Design bar • Cursor akan berubah menjadi notasi legenda. Letakkan notasi tersebut pada daerah dekat dengan gambar denah. • Otomatis gambar denah akan berubah warna sesuai dengan kategori pada legenda. • Untuk mengubah informasi yang disampaikan, klik pada legenda dan pilih edit color scheme pada option bar
  • 89. Gambar : Color fills yang menunjukkan luas ruangan
  • 90. PERTEMUAN 12 AUTOCAD 5 MENGGAMBAR DINDING, LANTAI DAN ATAP
  • 91. Pendahuluan : • Menggambar denah umumnya merupakan proses penggambaran pertama yang dilakukan arsitek (setelah proses siteplan) • Pada gambar prarancangan, gambar denah memberikan informasi ruangan dan batas-batasnya, bukaan-bukaan (pintu, jendela), ukuran dan dimensi-dimensi pembatas ruangan, komponen pengisi ruangan (tata letak furniture), grid titik – titik kolom , notasi-notasi. • Gambar denah berhubungan dengan gambar-gambar lain: potongan, tampak dan detail. Informasi ketinggian dan jenis dinding, tinggi dan tipe pintu serta jendela akan muncul pada gambar potongan dan tampak.
  • 92. Yang harus dipahami dalam proses menggambar denah di Revit 8.1: Objek dinding(walls) mempunyai guideline atau constraint pada datum-datum : gridline(pada gambar denah), level(pada gambar tampak). Prosedurnya, anda bisa menentukan dahulu gridline-nya, baru menggambar dinding atau sebaliknya. Demikian juga dalam menentukan tinggi dinding. Secara default, Revit sudah menentukan tinggi dinding (ingat dalam Revit, semua objek adalah 3 dimensi). Anda bisa membuat tinggi dinding ini ter-constraint dengan level atau berdiri sendiri. Objek pintu dan jendela mempunyai ‘tempat menempel’ atau host yakni dinding. Anda tidak dapat meletakkan pintu dan jendela tanpa adanya dinding. Ini berarti prosedur penggambaran adalah menggambar dinding baru kemudian pintu dan jendela. Perhatikan properti : tebal dinding, material dinding, tinggi dinding, titik referensi
  • 94. Definisi : Walls adalah elemen bangunan yang merupakan representasi dari dinding. Karena itu, objek walls terdiri atas beberapa layer material, dan ini yang menentukan karakteristik visual dan perilakunya. Layer : Secara default Revit menyediakan beberapa jenis wall dengan material pembentuk yang berbeda-beda tergantung dari fungsi dan kegunaannya. Untuk mengakses ini anda dapat melihat pada properti setiap jenis wall yang dipilih. Anda juga dapat menentukan sendiri material pembentuk wall dan disimpan untuk keperluan proyek anda yang sesuai dengan kondisi atau standar lokal yang berlaku. Location line : Adalah titik acuan perletakan objek wall yang tidak berubah walaupun materi pembentuk dinding tersebut berubah. Kita sering mengenal hal ini sebagai as objek.
  • 95. Prosedur : Ada dua cara menggambar dinding : 1. Design Bar : Wall ; kita menggambar langsung objek dinding • kelebihan : proses cepat karena langsug menggambar dinding • kekurangan : tidak dapat menggambar dinding miring (tidak vertikal) 2. Lines : menentukan objek wall dari garis/arc yang dibuat sebelumnya 3. Faces : menentukan sebuah objek wall dari faces objek yang ada sebelumnya (melalui proses massing) kelebihan : bentuk dan orientasi dinding lebih fleksibel karena berasal dari proses massing kekurangan : harus melalui proses massing terlebih dahulu
  • 96. PERTEMUAN 13 AUTOCAD 6 MENGGAMBAR WALL LANGSUNG DARI WALL TOOL
  • 97. Membuat gambar dinding ukuran 6 x 8 m, tebal dinding 140mm dan tinggi 3m Langkah-langkah : • Pilih wall tool dari designbar • Pilih Basic Wall : Generic 140mm Masonry pada option bar
  • 98. •Tentukan ketinggian 3000mm pada option bar •Tentukan Lock line pada Wall Centerline •Mulai menggambar . Perhatikan ketika anda menarik garis, Revit akan otomatis menggunakan fasilitas snap untuk jarak, sudut dan fasilitas track point untuk menentukan titik dari objek lain yang tidak berhubungan. •Hasilnya :
  • 99. Modifikasi Wall Beberapa fasilitas yang ada dalam memodifikasi atau mengedit objek walls adalah : • Mengubah panjang dinding . Mengubah panjang dilakukan dengan menseleksi dinding kemudian menggunakan ikon drag (titik biru pada ujung-ujung objek), tarik dinding sesuai dengan panjang yang diinginkan. Gambar : Mengubah panjang dinding
  • 100. • Mengubah tinggi walls dan menguncinya dengan tinggi level. Level adalah informasi ketinggian lantai yang muncul pada gambar tampak (elevation).Umumnya, tinggi dinding mengikuti ketinggian level. Anda dapat mengunci tinggi dinding yang anda buat dengan level yang anda tentukan sehingga bila terjadi perubahan pada ketinggian level, dinding anda ikut berubah. Langkah: -masuk ke gambar tampak (elevation) -pilih objek dinding -melalui grips(segitiga biru), tarik dinding sampai batas level -melalui tombol alignment constraint (ikon gembok), kunci tinggi dinding anda sesuai level Gambar : mengunci tinggi dinding setinggi level
  • 101. • MENGUBAH PROPERTI WALL. Ini dilakukan ketika anda ingin mengubah ketebalan dinding, material penyusun, tampulan luar maupun dalam. Langkah : –klik kanan pada dinding yang akan anda edit propertinya –pilih properties –Ubah material, ketebalan, karakteristik dinding di sini. –Membuat dinding baru dengan material baru, ketebalan barudi sini –Daerah ini adalah instance parameter : parameter-parameter yang hanya berakibat pada objek yang terseleksi saja. Misalnya titik as, ketinggian, titik dasar
  • 103. MENGUBAH PROFIL WALL Langkah : •aktifkan gambar tampak •pilih objek yang akan diedit profilnya, pilih edit profile pada option bar •akan muncul garis jingga yang merupakan garis profil aksisting dinding anda. •anda dapat memodifikasi dengan cara menambah garis atau arc. Syaratnya kurva yang anda buat harus merupakan kurva tertutup. Gambar : Memodifikasi profil dinding
  • 104. •MEMOTONG DINDING Ada beberapa metode dalam memotong dinding : split dan trim Split : adalah memotong dinding menjadi beberapa segmen Trim : adalah memotong dinding dengan bantuan objek lain Langkah trim: tentukan bidang wall yang akan dihilangkan tekan ikon trim, pilih dinding batas pertama kemudian pilih dinding batas kedua Summary Usahakan untuk mengunci tinggi dinding dengan level. Ini akan memudahkan anda nantinya apabila ada perubahan ketinggian lantai bangunan Anda dapat langsung mengetik panjang dinding ketika anda membuat dinding Anda dapat membagi ruas dinding dengan perintah split
  • 105. Gambar : objek sebelum dan sesudah di-trim
  • 106.
  • 107. PERTEMUAN 14 AUTOCAD 7 MEMBUAT GAMBAR RUMAH SEDERHANA
  • 108. Langkah-langkah : 1. Menentukan grid gambar denah dan level a. Perhatikan Project Browser anda, pada gambar floorplan pastikan terdapat gambar-gambar berikut : Denah Pondasi, Denah Lantai Dasar, Denah Lantai 1. Apabila belum terdapat gambar yang dimaksud, buatlah dengan cara: -Aktifkan gambar elevation > South elevation (atau tampak dari manapun) -Perhatikan default level yang sudah ada. Ubah dan tambahkan level sehingga menjadi seperti gambar berikut :
  • 109. -Anda dapat mengubah nama level menjadi sesuai keinginan dengan meng-klik pada teks level tersebut. -Ketinggian level dapat diubah dengan menarik garis level -Untuk membuat level, klik level tool dan perhatikan petunjuk pada layar -Sesuai dengan gambar di atas, Lantai Dasar akan berada di level 0.00, Lantai 1 berada di level 320 cm di atas lantai dasar dan Lantai Pondasi berada di level 100 cm di bawah Lantai Dasar. Ini akan menjadi ketentuan ketinggian lantai, dan nama level akan menjadi nama gambar denah anda. b. Cek PROJECT UNIT dengan mengetik UN dan pastikan unit panjang adalah centimeter c. Kembali aktifkan lantai dasar dan melalui LINES tool, gambarlah grid-grid sesuai dengan gambar berikut :
  • 110.
  • 111. -Menggambar garis atau lines menggunakan lines tool amat mudah, anda tinggal menentukan titik awal, tarik kursor ke arah yang anda inginkan dan perhatikan temporary dimension yang muncul untuk melihat besaran panjang garis yang anda buat. -Cara lain menentukan panjang garis adalah dengan mengetikkan angka besaran garis pada saat anda seselai menentukan titik awal. -Anda juga dapat menggunakan fasilitas copy untuk duplikasi objek yang telah anda buat. -Anda dapat mengubah nama level menjadi sesuai keinginan dengan meng-klik pada teks level tersebut. -Ketinggian level dapat diubah dengan menarik garis level -Untuk membuat level, klik level tool dan perhatikan petunjuk pada layar ini adalah guidelines objek-objek anda nantinya yang juga merupakan reference lines untuk dimensioning.
  • 112. 2. Mendefinisikan wall Seperti telah diulas di depan, wall yakni objek dinding dapat kita definisikan sebelum kita menggambarnya. Namun inipun dapat kita edit dikemudian hari. Yang harus diingat adalah mungkin saja ada wall yang tingginya tidak sama, seperti dinding pagar, dinding dapur dan lainnya yang harus diwaspadai. Mendefinisikan wall untuk dinding ½ bata: -klik wall tool dan klik property dari design bar. -buat wall baru dan tentukan tebalnya 150 cm dengan bahan brick -save wall baru tersebut -pada property, tentukan top constraint pada Lantai 1
  • 113. 3. Menggambar wall a.setelah property diset, perhatikan option bar berikut sebelum anda menarik garis wall : -height yakni tinggi tangga menunjukkan top constraint yang sudah anda tentukan -loc line yakni menunjukkan basepoint wall anda. Buatlah wall centerline agar berhimpitan dengan garis reference line -chain yakni wall yang anda buat akan otomatis disambung apabila ia berpotongan b. buatlah gambar wall
  • 114. c. Dengan cara yang telah dijelaskan di muka, buatlah dinding pagar dengan tinggi 2 meter dengan material penutup batu alam pada bagian depan dan belakang bangunan. Tebal total dinding baru ini adalah 19 cm. -duplicate dinding yang sudah ada pada property wall -tentukan ketebalan core dining 15 cm -tambahkan finishing stone pada exterior & interior side setebal masing-masing 2 cm
  • 115. -Daerah yang dilingkari adalah objek wall yang baru yang memiliki ketebalan dan ketinggian yang berbeda -Gambar anda akan terlihat: daerah yang dilingkari adalah objek wall yang baru yang memiliki ketebalan dan ketinggian yang berbeda
  • 116. Daftar Puataka -Berahim, H. 1991. Pengantar Dasar Gambar Teknik. Andi Offset. Yogyakarta. -Dygdon, G.M.S.H. Technical Drawing, 7th edition. Gramedia. Jakarta. -Hamma. 2007. Gambar Teknik. http://www.elektroindonesia.com/elektro/ener36b.html . -Madsen. 1998. Engineering Drawing and Design. Puastaka Grafindo. Jakarta. -Sato, G.Takeshi and Sugiarto, H.N. 2000. Menggambar Mesin menurut Standar ISO. PT. Pradnya Paramita. Jakarta. -Winarno, F. G. and Jenie, B. S. L. 1982. Autocad. ---Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. -Zuhal. 2000. Dasar Gambar Teknik. PT Gramedia. Jakarta.