SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 9
Descargar para leer sin conexión
KONSEP
PARADIGMA KHUN
Shabri Sentosa (224110402138)
Weni Nuraeni (224110402144)
Zahrotul Imaniah (224110402146)
FILSAFAT ILMU
Kelompok 10
Pengertian
Paradigma Khun
Menurut Kuhn, Paradigma ilmu adalah suatu kerangka
teoritis,atau suatu cara memandang dan memahami alam,
yang telah digunakan oleh sekelompok ilmuwan sebagai
pandangan duni nya. Paradigma ilmu berfungsi sebagai lensa
yang melaluinya, ilmuwan dapat mengamati dan memahami
masalah-masalah ilmiahdalambidang masing-masingdan
jawaban-jawabanilmiah terhadap masalah-masalah tersebut.
Berdasarkanstatemen di atas Kuhn menjelaskan paradigma
sebagai beberapa contoh praktik ilmiah aktual yang diterima.
Termasuk contohnya adalah hukum, teori, aplikasi, dan
instrumen yang merupakanmodel yang diterima bersama dan
menjadi sumber tradisi khusus dalam penelitian ilmiah. Thomas Khun
Kuhn meniti karirnya mula-mula sebagai seorang ahli fisika, baru dalam
perkembangan selanjutnya ia mendalami sejarah, sejarah ilmu dan filsafat
ilmu. Karena begitu antusiasnya kepada sejarah dan khususnya sejarah
ilmu, ia mengklaim bahwa filsafat ilmu sebaiknya berguru kepada sejarah
ilmu yang baru.
Gagasan Kuhn ini sekaligus merupakan tanggapan terhadap pendekatan
Popper pada filsafat ilmu pengetahuan. Menurut Kuhn, Popper
menjungkir-balikkan kenyataan dengan terlebih dahulu menguraikan
terjadinya ilmu empiris melalui jalan hipotesa yang disusul dengan upaya
falsifikasi. Namun, Popper justru menempatkan sejarah ilmu pengetahuan
sebagai contoh untuk menjustifikasi teorinya.
Secara etimologis Kuhn sendiri menjelaskan bahwa paradigma merupakan
suatu cara pandang, nilai-nilai, metode- metode, prinsip dasar untuk
memecahkan sesuatu masalah yang dianut oleh suatu masyarakat ilmiah
tertentu. Teori ini kemudian menjadi begitu terkenal dalam pembicaraan
tentang Filsafat Sains dan cukup mengguncang dominasi paradigma
positivistik.
Konsep
Epistimologi
Paradigma Khun
Paradigma adalahsebuah mindset
yang dijadikansebagai pandangan
dasartentang apa yang menjadi
pokok bahasan yang seharusnya
dikaji oleh disiplin ilmu pengetahuan,
mencakup apa yang seharusnya
ditanyakan dan bagaimana rumusan
jawabannya disertai dengan
interpretasi jawaban. Paradigma
dalam hal ini adalah konsensus
bersama oleh para ilmuan tertentu
yang menjadikannya memiliki corak
yang berbeda antara satu komunitas
ilmuwan dan komunitas ilmuwan
lainnya. Varianparadigma yang
berbeda-beda dalamdunia ilmiah
dapat terjadi karena latar belakang
filosofis, teori, dan instrumen serta
metodologi ilmiah yang digunakan
sebagai pisauanalisisnya.
Istilah“paradigma”menjadi titik tekan dalamepistimologi Thomas Khun. Ia
mendefinisikannya sebagai “what the members of a scientificcommunity share, and,
conversely, a scientificcommunity consistsof men who share a paradigm”, yang artinya
paradigma adalahsegala hal yang diterima dan ditanggung bersama-samaoleh sebuah
masyarakatilmiah,dengan kata lainsebuah masyarakatilmiahterdiri dari orang-orangyang
memiliki kesamaanparadigma. BaikNormal Science maupun sains hasil revolusiyang nanti
akan dijelaskanlebihlanjut adalahkegiatanyang berbasis komunitas (community-based
activities)sehingga menganalisa ataubahkan membongkarnya berarti membongkar struktur
masyarakatsainsyang terus menerus berubah
Berdasarkan ungkapan diatas Kuhn menjelaskan paradigma sebagai beberapa contoh praktik
ilmiahaktual yang diterima. Termasuk contohnya adalahhukum, teori, aplikasi, dan
instrumenyang merupakanmodel yang diterima bersama dan menjadi sumber tradisi khusus
dalam penelitian ilmiah. Kuhn menilai paradigma dapat diformulasikan sebagai keseluruhan
sistemkepercayaan, nilai teknik yang digunakanbersama oleh kelompok komunitas
ilmiah(Ritzer,2004). Paradigmaidentik sebagai sebuah bentuk atau model untuk menjelaskan
suatu proses ide secara jelas. Paradigma sebagai seperangkat asumsi-asumsiteoritis umum dan
hukum-hukum serta teknik-teknikaplikasiyang dianut secara bersama oleh para anggota
suatu komunitas ilmiah
Revolusi Ilmiah Thomas Khun
Revolution menjelaskanberdasarkanstatemen di atas Kuhn menjelaskan paradigma sebagai
beberapa contoh praktikilmiah aktual yang diterima. Termasukcontohnya adalah hukum, teori,
aplikasi,dan instrumenyang merupakan model yang diterima bersama dan menjadi sumber
tradisi khusus dalam penelitianilmiah.
Kuhn meniti karirnya mula-mula sebagai seorangahli fisika, baru dalamperkembangan
selanjutnya ia mendalami sejarah,sejarah ilmu dan filsafat ilmu. Karena begitu antusiasnya
kepada sejarah dan khususnya sejarah ilmu, ia mengklaim bahwa filsafat ilmu sebaiknya
berguru kepada sejarahilmu yang baru.
Gagasan revolusi ilmiah beranggapanbahwa perkembangan ilmu pengetahuanberlangsung
secara drastis dan revolutif. Adalahpergeseranparadigma dari paradigma lama kepada
paradigma yang baru secara sebagian atau keseluruhansehingga mengakibatkan suatu
lompatan-lompatanilmu pengetahuan yang radikalbersifat revolusioner. Artinya,dengan
bergesernya paradigma Shifting Paradigminilah yang mengantarkansuatu ilmu pengetahuan
berkembang secara radikal. Pergeseranparadigma itu sendiri terjadi melewati beberapa
tahapan sebelum paradigma baru menggantikan paradigma sebelumnya. Tahapan-tahapan
tersebut
Thomas Kuhn mengartikandan mengidentifikasidalam
teori belajar sebagai sebuah «skema». Skema akan
berubah terus menerus seiringdengan perkembangan
mental anak dalam belajar.Kuhn sendiri mendefinisikan
skema sebagai suatu struktur mental atau kognisi yang
dengannya seseorangsecara intelektualberdaptasidan
mengkoordinasilingkungan sekitarnya.
Anak akan menghadapi rangsangan atau pengalaman
baru yang tidak sesuai dengan skema yang ada ketika
dalam perkembanganbelajarnya dan juga tidak dapat
mengasimilasikan pengalamanbarunya dengan skema
yang ia miliki, hal ini yang kemudian dapat diartikan
dengan anomaliKuhn dalambelajar. Keadaanini akan
menuntut anak untuk mengadakan akomodasi atau
membentuk skema baru yang dapat sesuai dengan
rangsangan yang baru atau memodifikasi skema yang
ada sehingga sesuai dengan data anomali.Perubahan ini
yang kemudian Kuhn sebut sebagai revolusiskema.
Peran Paradigma
Thomas Khun
Paradigma ilmu menurut Kuhn adalah suatu kerangka teoritis, atau suatu cara memandang dan memahami
alam, yang telah digunakan oleh sekelompok ilmuwan sebagai cara pandang dunia (worldview) nya. Fungsi dari
paradigma ilmu adalah sebagai lensa yang melaluinya ilmuwan dapat mengamati dan memahami masalah-
masalah ilmiah dalam bidang masing-masing dan jawaban-jawaban ilmiah terhadap masalahmasalah tersebut.
Maka paradigma ilmu dapat dianggap sebagai skema kognitif yang dimiliki bersama. Skema kognitif tersebut
berfungsi sebagai suatu cara untuk mengerti alam sekelililng dan memahami alam ilmiah.
Secara historis perkembangan ilmu pengetahuan epistemologi, paradigma epistemologi positivistik telah
merajai bidang ini, dan telah bercokol selama berpuluhpuluh tahun. Pendekatan lainnya dalam rangka
membumikan Islam menjadi agama yang rahmatan lil alamin. Thomas S. Kuhn» dalam temuannya bahwa
Konsep paradigm shifts membuka kesadaran bersama bahwa para pengkaji sains tidak akan mungkin bekerja
dalam suatu suasana objektivitas yang mapan. Paradigma mendesain kerangka pandangan dunia atau perspective
untuk lebih important, legitimate, and reasonable. Hal ini membuat sebuah detection tidak akan terevolusi atau
tereleminir karena kemampuan eksperimentalnya mengakomodir counterinstances . Paradigma yang bertahan
merupakan winnowing baru dari sebuah discovery, supertitian atau novelty . Paradigma bertahan akan tumbuh
menguasai normal science selama belum eksisnya anomaly .
Thank You
Fatum Brutum Amorfati
Tetap mencintai takdir meski hal itu
begitu berat dan menyakitkan
PAI Semester 2

Más contenido relacionado

Similar a PARADIGMA KHUN

artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docxartikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docxWandaWanda37
 
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docxartikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docxWandaWanda37
 
Tantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuTantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuayu Naoman
 
Anto Apriyanto - Integrasi Ilmu dan Agama.ppt
Anto Apriyanto - Integrasi Ilmu dan Agama.pptAnto Apriyanto - Integrasi Ilmu dan Agama.ppt
Anto Apriyanto - Integrasi Ilmu dan Agama.pptAnto Apriyanto, M.E.I.
 
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan StrukturMakalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktursayid bukhari
 
Artikel sej amarika
Artikel sej amarikaArtikel sej amarika
Artikel sej amarikaegivirus
 
Bagian 5 perubahan saintifik
Bagian 5   perubahan saintifikBagian 5   perubahan saintifik
Bagian 5 perubahan saintifikNanda Reda
 
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdf
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdfTaksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdf
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdfherzanetti
 
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 05: Paradigma, Positivisme, dan Pa...
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 05: Paradigma, Positivisme, dan Pa...Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 05: Paradigma, Positivisme, dan Pa...
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 05: Paradigma, Positivisme, dan Pa...Ahmad Ibrahim
 
filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuan
filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuanfilsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuan
filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuanCecep Kustandi
 
Artikel FKI SUSI LUSIYANI MANJ B.docx
Artikel FKI SUSI LUSIYANI MANJ B.docxArtikel FKI SUSI LUSIYANI MANJ B.docx
Artikel FKI SUSI LUSIYANI MANJ B.docxMetaFitriani1
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahIska Nangin
 

Similar a PARADIGMA KHUN (20)

Ilmu, filsafat, dan agama
Ilmu, filsafat, dan agamaIlmu, filsafat, dan agama
Ilmu, filsafat, dan agama
 
Bahan perkuliahan ke 6
Bahan perkuliahan ke 6Bahan perkuliahan ke 6
Bahan perkuliahan ke 6
 
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docxartikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
 
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docxartikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
 
P
PP
P
 
Tantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuTantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmu
 
Yeyey
YeyeyYeyey
Yeyey
 
Anto Apriyanto - Integrasi Ilmu dan Agama.ppt
Anto Apriyanto - Integrasi Ilmu dan Agama.pptAnto Apriyanto - Integrasi Ilmu dan Agama.ppt
Anto Apriyanto - Integrasi Ilmu dan Agama.ppt
 
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan StrukturMakalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
 
Artikel sej amarika
Artikel sej amarikaArtikel sej amarika
Artikel sej amarika
 
Bagian 5 perubahan saintifik
Bagian 5   perubahan saintifikBagian 5   perubahan saintifik
Bagian 5 perubahan saintifik
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdf
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdfTaksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdf
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdf
 
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 05: Paradigma, Positivisme, dan Pa...
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 05: Paradigma, Positivisme, dan Pa...Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 05: Paradigma, Positivisme, dan Pa...
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 05: Paradigma, Positivisme, dan Pa...
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuan
filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuanfilsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuan
filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuan
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
 
Artikel FKI SUSI LUSIYANI MANJ B.docx
Artikel FKI SUSI LUSIYANI MANJ B.docxArtikel FKI SUSI LUSIYANI MANJ B.docx
Artikel FKI SUSI LUSIYANI MANJ B.docx
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnah
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 

Más de Ireclever

Pertemuan 14.pptx
Pertemuan 14.pptxPertemuan 14.pptx
Pertemuan 14.pptxIreclever
 
Pertemuan 12.pptx
Pertemuan 12.pptxPertemuan 12.pptx
Pertemuan 12.pptxIreclever
 
Pertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptxPertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptxIreclever
 
Pertemuan 4.1.pptx
Pertemuan 4.1.pptxPertemuan 4.1.pptx
Pertemuan 4.1.pptxIreclever
 
Pertemuan 6.pptx
Pertemuan 6.pptxPertemuan 6.pptx
Pertemuan 6.pptxIreclever
 
Pertemuan 7.pptx
Pertemuan 7.pptxPertemuan 7.pptx
Pertemuan 7.pptxIreclever
 
Pertemuan 3.pptx
Pertemuan 3.pptxPertemuan 3.pptx
Pertemuan 3.pptxIreclever
 
Pertemuan 5.pptx
Pertemuan 5.pptxPertemuan 5.pptx
Pertemuan 5.pptxIreclever
 
Pertemuan 4.2.pptx
Pertemuan 4.2.pptxPertemuan 4.2.pptx
Pertemuan 4.2.pptxIreclever
 
animasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxanimasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxIreclever
 
Aplikasi pembelajaran pai-Kelompok 1 -3 PAI C.pptx
Aplikasi pembelajaran pai-Kelompok 1 -3 PAI C.pptxAplikasi pembelajaran pai-Kelompok 1 -3 PAI C.pptx
Aplikasi pembelajaran pai-Kelompok 1 -3 PAI C.pptxIreclever
 
strategi pembelajaran Pai berbasis multimedia.pptx
strategi pembelajaran Pai berbasis multimedia.pptxstrategi pembelajaran Pai berbasis multimedia.pptx
strategi pembelajaran Pai berbasis multimedia.pptxIreclever
 
Falsifikasi_Karl_R_Popper_dan_Urgensinya_dala_Duni.pdf
Falsifikasi_Karl_R_Popper_dan_Urgensinya_dala_Duni.pdfFalsifikasi_Karl_R_Popper_dan_Urgensinya_dala_Duni.pdf
Falsifikasi_Karl_R_Popper_dan_Urgensinya_dala_Duni.pdfIreclever
 
Pengertian,jenis, karakteristik dan contoh Wacana.pptx
Pengertian,jenis, karakteristik dan contoh Wacana.pptxPengertian,jenis, karakteristik dan contoh Wacana.pptx
Pengertian,jenis, karakteristik dan contoh Wacana.pptxIreclever
 
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptxKalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptxIreclever
 
Sitasi Dan Kepustakaan.pptx
Sitasi Dan Kepustakaan.pptxSitasi Dan Kepustakaan.pptx
Sitasi Dan Kepustakaan.pptxIreclever
 
Aliran Kritisisme Dan Intuisionisme.pptx
Aliran Kritisisme Dan Intuisionisme.pptxAliran Kritisisme Dan Intuisionisme.pptx
Aliran Kritisisme Dan Intuisionisme.pptxIreclever
 
Aliran filsafat Kritisisme Dan Intuisionisme.pptx
Aliran filsafat Kritisisme Dan Intuisionisme.pptxAliran filsafat Kritisisme Dan Intuisionisme.pptx
Aliran filsafat Kritisisme Dan Intuisionisme.pptxIreclever
 
Teori Pendidikan Kognitivisme.pptx
Teori Pendidikan Kognitivisme.pptxTeori Pendidikan Kognitivisme.pptx
Teori Pendidikan Kognitivisme.pptxIreclever
 
PPT.DDTP HUMANISME.pptx
PPT.DDTP HUMANISME.pptxPPT.DDTP HUMANISME.pptx
PPT.DDTP HUMANISME.pptxIreclever
 

Más de Ireclever (20)

Pertemuan 14.pptx
Pertemuan 14.pptxPertemuan 14.pptx
Pertemuan 14.pptx
 
Pertemuan 12.pptx
Pertemuan 12.pptxPertemuan 12.pptx
Pertemuan 12.pptx
 
Pertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptxPertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptx
 
Pertemuan 4.1.pptx
Pertemuan 4.1.pptxPertemuan 4.1.pptx
Pertemuan 4.1.pptx
 
Pertemuan 6.pptx
Pertemuan 6.pptxPertemuan 6.pptx
Pertemuan 6.pptx
 
Pertemuan 7.pptx
Pertemuan 7.pptxPertemuan 7.pptx
Pertemuan 7.pptx
 
Pertemuan 3.pptx
Pertemuan 3.pptxPertemuan 3.pptx
Pertemuan 3.pptx
 
Pertemuan 5.pptx
Pertemuan 5.pptxPertemuan 5.pptx
Pertemuan 5.pptx
 
Pertemuan 4.2.pptx
Pertemuan 4.2.pptxPertemuan 4.2.pptx
Pertemuan 4.2.pptx
 
animasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxanimasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptx
 
Aplikasi pembelajaran pai-Kelompok 1 -3 PAI C.pptx
Aplikasi pembelajaran pai-Kelompok 1 -3 PAI C.pptxAplikasi pembelajaran pai-Kelompok 1 -3 PAI C.pptx
Aplikasi pembelajaran pai-Kelompok 1 -3 PAI C.pptx
 
strategi pembelajaran Pai berbasis multimedia.pptx
strategi pembelajaran Pai berbasis multimedia.pptxstrategi pembelajaran Pai berbasis multimedia.pptx
strategi pembelajaran Pai berbasis multimedia.pptx
 
Falsifikasi_Karl_R_Popper_dan_Urgensinya_dala_Duni.pdf
Falsifikasi_Karl_R_Popper_dan_Urgensinya_dala_Duni.pdfFalsifikasi_Karl_R_Popper_dan_Urgensinya_dala_Duni.pdf
Falsifikasi_Karl_R_Popper_dan_Urgensinya_dala_Duni.pdf
 
Pengertian,jenis, karakteristik dan contoh Wacana.pptx
Pengertian,jenis, karakteristik dan contoh Wacana.pptxPengertian,jenis, karakteristik dan contoh Wacana.pptx
Pengertian,jenis, karakteristik dan contoh Wacana.pptx
 
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptxKalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
 
Sitasi Dan Kepustakaan.pptx
Sitasi Dan Kepustakaan.pptxSitasi Dan Kepustakaan.pptx
Sitasi Dan Kepustakaan.pptx
 
Aliran Kritisisme Dan Intuisionisme.pptx
Aliran Kritisisme Dan Intuisionisme.pptxAliran Kritisisme Dan Intuisionisme.pptx
Aliran Kritisisme Dan Intuisionisme.pptx
 
Aliran filsafat Kritisisme Dan Intuisionisme.pptx
Aliran filsafat Kritisisme Dan Intuisionisme.pptxAliran filsafat Kritisisme Dan Intuisionisme.pptx
Aliran filsafat Kritisisme Dan Intuisionisme.pptx
 
Teori Pendidikan Kognitivisme.pptx
Teori Pendidikan Kognitivisme.pptxTeori Pendidikan Kognitivisme.pptx
Teori Pendidikan Kognitivisme.pptx
 
PPT.DDTP HUMANISME.pptx
PPT.DDTP HUMANISME.pptxPPT.DDTP HUMANISME.pptx
PPT.DDTP HUMANISME.pptx
 

Último

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 

Último (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 

PARADIGMA KHUN

  • 1. KONSEP PARADIGMA KHUN Shabri Sentosa (224110402138) Weni Nuraeni (224110402144) Zahrotul Imaniah (224110402146) FILSAFAT ILMU Kelompok 10
  • 2. Pengertian Paradigma Khun Menurut Kuhn, Paradigma ilmu adalah suatu kerangka teoritis,atau suatu cara memandang dan memahami alam, yang telah digunakan oleh sekelompok ilmuwan sebagai pandangan duni nya. Paradigma ilmu berfungsi sebagai lensa yang melaluinya, ilmuwan dapat mengamati dan memahami masalah-masalah ilmiahdalambidang masing-masingdan jawaban-jawabanilmiah terhadap masalah-masalah tersebut. Berdasarkanstatemen di atas Kuhn menjelaskan paradigma sebagai beberapa contoh praktik ilmiah aktual yang diterima. Termasuk contohnya adalah hukum, teori, aplikasi, dan instrumen yang merupakanmodel yang diterima bersama dan menjadi sumber tradisi khusus dalam penelitian ilmiah. Thomas Khun
  • 3. Kuhn meniti karirnya mula-mula sebagai seorang ahli fisika, baru dalam perkembangan selanjutnya ia mendalami sejarah, sejarah ilmu dan filsafat ilmu. Karena begitu antusiasnya kepada sejarah dan khususnya sejarah ilmu, ia mengklaim bahwa filsafat ilmu sebaiknya berguru kepada sejarah ilmu yang baru. Gagasan Kuhn ini sekaligus merupakan tanggapan terhadap pendekatan Popper pada filsafat ilmu pengetahuan. Menurut Kuhn, Popper menjungkir-balikkan kenyataan dengan terlebih dahulu menguraikan terjadinya ilmu empiris melalui jalan hipotesa yang disusul dengan upaya falsifikasi. Namun, Popper justru menempatkan sejarah ilmu pengetahuan sebagai contoh untuk menjustifikasi teorinya. Secara etimologis Kuhn sendiri menjelaskan bahwa paradigma merupakan suatu cara pandang, nilai-nilai, metode- metode, prinsip dasar untuk memecahkan sesuatu masalah yang dianut oleh suatu masyarakat ilmiah tertentu. Teori ini kemudian menjadi begitu terkenal dalam pembicaraan tentang Filsafat Sains dan cukup mengguncang dominasi paradigma positivistik.
  • 4. Konsep Epistimologi Paradigma Khun Paradigma adalahsebuah mindset yang dijadikansebagai pandangan dasartentang apa yang menjadi pokok bahasan yang seharusnya dikaji oleh disiplin ilmu pengetahuan, mencakup apa yang seharusnya ditanyakan dan bagaimana rumusan jawabannya disertai dengan interpretasi jawaban. Paradigma dalam hal ini adalah konsensus bersama oleh para ilmuan tertentu yang menjadikannya memiliki corak yang berbeda antara satu komunitas ilmuwan dan komunitas ilmuwan lainnya. Varianparadigma yang berbeda-beda dalamdunia ilmiah dapat terjadi karena latar belakang filosofis, teori, dan instrumen serta metodologi ilmiah yang digunakan sebagai pisauanalisisnya.
  • 5. Istilah“paradigma”menjadi titik tekan dalamepistimologi Thomas Khun. Ia mendefinisikannya sebagai “what the members of a scientificcommunity share, and, conversely, a scientificcommunity consistsof men who share a paradigm”, yang artinya paradigma adalahsegala hal yang diterima dan ditanggung bersama-samaoleh sebuah masyarakatilmiah,dengan kata lainsebuah masyarakatilmiahterdiri dari orang-orangyang memiliki kesamaanparadigma. BaikNormal Science maupun sains hasil revolusiyang nanti akan dijelaskanlebihlanjut adalahkegiatanyang berbasis komunitas (community-based activities)sehingga menganalisa ataubahkan membongkarnya berarti membongkar struktur masyarakatsainsyang terus menerus berubah Berdasarkan ungkapan diatas Kuhn menjelaskan paradigma sebagai beberapa contoh praktik ilmiahaktual yang diterima. Termasuk contohnya adalahhukum, teori, aplikasi, dan instrumenyang merupakanmodel yang diterima bersama dan menjadi sumber tradisi khusus dalam penelitian ilmiah. Kuhn menilai paradigma dapat diformulasikan sebagai keseluruhan sistemkepercayaan, nilai teknik yang digunakanbersama oleh kelompok komunitas ilmiah(Ritzer,2004). Paradigmaidentik sebagai sebuah bentuk atau model untuk menjelaskan suatu proses ide secara jelas. Paradigma sebagai seperangkat asumsi-asumsiteoritis umum dan hukum-hukum serta teknik-teknikaplikasiyang dianut secara bersama oleh para anggota suatu komunitas ilmiah
  • 6. Revolusi Ilmiah Thomas Khun Revolution menjelaskanberdasarkanstatemen di atas Kuhn menjelaskan paradigma sebagai beberapa contoh praktikilmiah aktual yang diterima. Termasukcontohnya adalah hukum, teori, aplikasi,dan instrumenyang merupakan model yang diterima bersama dan menjadi sumber tradisi khusus dalam penelitianilmiah. Kuhn meniti karirnya mula-mula sebagai seorangahli fisika, baru dalamperkembangan selanjutnya ia mendalami sejarah,sejarah ilmu dan filsafat ilmu. Karena begitu antusiasnya kepada sejarah dan khususnya sejarah ilmu, ia mengklaim bahwa filsafat ilmu sebaiknya berguru kepada sejarahilmu yang baru. Gagasan revolusi ilmiah beranggapanbahwa perkembangan ilmu pengetahuanberlangsung secara drastis dan revolutif. Adalahpergeseranparadigma dari paradigma lama kepada paradigma yang baru secara sebagian atau keseluruhansehingga mengakibatkan suatu lompatan-lompatanilmu pengetahuan yang radikalbersifat revolusioner. Artinya,dengan bergesernya paradigma Shifting Paradigminilah yang mengantarkansuatu ilmu pengetahuan berkembang secara radikal. Pergeseranparadigma itu sendiri terjadi melewati beberapa tahapan sebelum paradigma baru menggantikan paradigma sebelumnya. Tahapan-tahapan tersebut
  • 7. Thomas Kuhn mengartikandan mengidentifikasidalam teori belajar sebagai sebuah «skema». Skema akan berubah terus menerus seiringdengan perkembangan mental anak dalam belajar.Kuhn sendiri mendefinisikan skema sebagai suatu struktur mental atau kognisi yang dengannya seseorangsecara intelektualberdaptasidan mengkoordinasilingkungan sekitarnya. Anak akan menghadapi rangsangan atau pengalaman baru yang tidak sesuai dengan skema yang ada ketika dalam perkembanganbelajarnya dan juga tidak dapat mengasimilasikan pengalamanbarunya dengan skema yang ia miliki, hal ini yang kemudian dapat diartikan dengan anomaliKuhn dalambelajar. Keadaanini akan menuntut anak untuk mengadakan akomodasi atau membentuk skema baru yang dapat sesuai dengan rangsangan yang baru atau memodifikasi skema yang ada sehingga sesuai dengan data anomali.Perubahan ini yang kemudian Kuhn sebut sebagai revolusiskema. Peran Paradigma Thomas Khun
  • 8. Paradigma ilmu menurut Kuhn adalah suatu kerangka teoritis, atau suatu cara memandang dan memahami alam, yang telah digunakan oleh sekelompok ilmuwan sebagai cara pandang dunia (worldview) nya. Fungsi dari paradigma ilmu adalah sebagai lensa yang melaluinya ilmuwan dapat mengamati dan memahami masalah- masalah ilmiah dalam bidang masing-masing dan jawaban-jawaban ilmiah terhadap masalahmasalah tersebut. Maka paradigma ilmu dapat dianggap sebagai skema kognitif yang dimiliki bersama. Skema kognitif tersebut berfungsi sebagai suatu cara untuk mengerti alam sekelililng dan memahami alam ilmiah. Secara historis perkembangan ilmu pengetahuan epistemologi, paradigma epistemologi positivistik telah merajai bidang ini, dan telah bercokol selama berpuluhpuluh tahun. Pendekatan lainnya dalam rangka membumikan Islam menjadi agama yang rahmatan lil alamin. Thomas S. Kuhn» dalam temuannya bahwa Konsep paradigm shifts membuka kesadaran bersama bahwa para pengkaji sains tidak akan mungkin bekerja dalam suatu suasana objektivitas yang mapan. Paradigma mendesain kerangka pandangan dunia atau perspective untuk lebih important, legitimate, and reasonable. Hal ini membuat sebuah detection tidak akan terevolusi atau tereleminir karena kemampuan eksperimentalnya mengakomodir counterinstances . Paradigma yang bertahan merupakan winnowing baru dari sebuah discovery, supertitian atau novelty . Paradigma bertahan akan tumbuh menguasai normal science selama belum eksisnya anomaly .
  • 9. Thank You Fatum Brutum Amorfati Tetap mencintai takdir meski hal itu begitu berat dan menyakitkan PAI Semester 2