SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 39
Trans Hotel



Written Analysis Case
Finance and Accounting
B. Ramdhan




                         Trans Hotel
INTRODUCTION TRANS HOTEL



         Belum banyak orang yang tahu kalau klasifikasi hotel berbintang telah
melebihi angka 5. Artinya, saat ini terdapat berbagai hotel yang memiliki klasifikasi
bintang 6 dan bintang 7. Belum banyak memang, namun keberadaannya membuat
persaingan di antara bisnis perhotelan semakin ketat. Di Indonesia, hotel bintang 6
sendiri telah berdiri tegak di Ambarawa, Jawa Tengah. Hotel itu bernama Amanjiwo.
Menjadi satu-satunya hotel berbintang 6 di Indonesia. Namun, fakta itu sebentar lagi
akan bergeser karena hotel berbintang 6 lainnya akan segera tegak berdiri. Trans
Hotel.

         Trans Hotel menjadi hotel berbintang 6 yang pertama kali berdiri di Tatar
Sunda. Tepatnya di Jalan Gatot Subroto 289 Bandung. Trans Hotel akan menjadi
salah satu bagian terpadu dari kawasan Trans Studio Bandung. Hotel tersebut
menjadi pelengkap bagi kawasan resort yang pertama di Jawa Barat. Kawasan yang
memadupadankan theme park, mall dan Hotel.

         Trans Hotel memulai pembangunannya pada tahun 2010 ini dan diharapkan
akan selesai pada tahun 2012 mendatang. Melihat dari konsepnya sebagai hotel
bintang 6, penulis memiliki visi dan misi sendiri terhadap Trans Hotel yakni,

    “To Be The Most Exclusive Hotel By Offering The Highest Level in Products and
                  Services with The Sense of The First and Foremost”

         Visi dan misi di atas bisa tercapai dengan berbagai strategi yang bisa
dijabarkan seperti berikut ini.




                                                                                    2
TRANS HOTEL’S VALUE CYCLE

         Suksesnya sebuah bisnis didasari oleh nilai yang diciptakan dan dilaksanakan dalam
organisasi bisnis yang bersangkutan. Nilai diciptakan melalui sebuah siklus yang bersifat
saling berhubungan satu sama lain yang melibatkan semua stakeholder dan berfokus untuk
kepuasan konsumen. Semua stakeholder memiliki sesuatu yang ingin dikontribusikan dan
ingin dihasilkan. Siklus nilai tersebut tidak akan berfungsi dengan baik atau bahkan bisa gagal
jika stakeholder tidak memberikan perhatian yang baik terhadap hal tersebut.

         Begitu pun dengan Trans Hotel. Trans Hotel harus memiliki nilai-nilai yang ingin
diberikan kepada konsumennya nanti. Berikut adalah siklus nilai atau value cycle dari Trans
Hotel.

Siklus Nilai Dari Guest




                                                   Start


                                    Guest order by phone or directly visit
                                    (Masuk gerbang parkir Trans Hotel)


                                               Menuju Trans
                                                  Hotel


                                                   Parking


                                            Jalan di Trans Hotel


                                           Main Gate Trans Hotel
            Order in other time

                                  Menuju Resepsionis (Lobby) & Resepsionis

             No Room
                                               Menuju Kamar
             Available
                                              Di Dalam Kamar


                                                Room Service


                                               Fasilitas Hotel

                                                 Check Out
                                                                                             3
Keterangan:

   1. Masuk (Keluar) sebelum Gatot Subroto: Nilai yang ingin diberikan oleh perusahaan
       dimulai dari bagian yang terluar, termasuk akses jalan dari dan menuju Trans Hotel.
       Dengan melakukan koordinasi yang lebih intensif dengan pemerintah setempat,
       terutama dinas perhubungan, pihak Trans Hotel harus menyediakan akses jalan yang
       mudah dan lancar dengan mengatasi masalah kemacetan di sekitar Gatsu pada jam-
       jam tertentu. Hal ini juga berkaitan dengan penunjuk jalan/arah menuju Trans Hotel
       yang perlu doipasang di spot-spot tertentu yang strategis serta memudahkan guest
       dan visitor dalam mendapatkan informasi Trans Hotel.

   2. Masuk (Keluar) Gerbang Parkir Trans Hotel: Ketika guest dan visitor memasuki
       gerbang parkir, nilai yang wajib ada adalah kelancaran, kemudahan danm kecepatan
       serta keramahan dari petugas parkir. Konsep yang ingin penulis rekomendasikan
       yaitu Fast, Easy and Friendship.

   3. Jalan Menuju Main Door Trans Hotel: Sebagai hotel dengan klasifikasi bintang 6,
       maka jalan menuju pintu utama hotel harus luas, mulus disertai dengan
       pemandangan yang fantastis seperti penataan taman dan air mancur yang
       sophisticated. Konsep yang ingin diberikan seakan membuat guest/visitor memasuki
       dunia baru yang berada di luar jangkauannya.

   4. Parkir Kendaraan: Setelah guest sampai di teras utama pintu Trans Hotel, parking
       man telah siap dengan tugasnya untuk menggantikan guest membawa
       kendaraannya ke tempat parkir. Konsep Fast, Easy dan Friendship tadi pun kembali
       diberlakukan, sekaligus pengecekan yang mudah dan nyaman dalam hal keamanan.

   5. Jalan ke Trans Hotel (Lobby): Interior pintu utama harus tiga kata: WAH! Sehingga
       ketika guest berjalan kaki di teras depan atau plaza hotel, mereka disajikan perasaan
       yang LUXURIOUS dan klasifikasi bintang 6 semakin tertanam sebagai positioning
       yang kuat di benak mereka.

   6. Memasuki Main Door Trans Hotel: Nilai utama yang harus ada di posisi ini adalah
       keramahan. Door Man dan Door Girl siap dengan keadaan menyambut tamu,
       membukakan pintu disertai senyuman dan ucapan selamat datang kepada tamu.
       Selanjutnya, sebagai nilai tambah dari penyambutan dan pelayanan maka setangkai
       bunga (anggrek) diberikan kepada guest. Selain itu, sebagai differensiasi dari Trans
                                                                                          4
Hotel, kepada telapak tangan guest disemprotkan parfum yang aman, nyaman dan
   elegan.

7. Jalan Di Dalam Trans Hotel Menuju Resepsionis: Tentunya, saat guest berjalan
   menuju resepsionis suasanan yang ingin diberikan oleh hotel adalah kenyamanan
   dan keanggunan ruangan yang menunjukkan kelas hotel bintang 6.

8. Di Resepsionis (Check In): di resepsionis atau ketika chek in, guest/visitor harus
   diberikan keramahtamahan yang bersifat Fast and Friendship, memberikan
   senyuman dan ucapan yang distandardkan. Resepsionis sendiri harus memiliki
   pengetahuan atau wawasan yang luas, seperti informasi mengenai ketersediaan dan
   tipe kamar serta kemampuan bahasa Ingrris yang mumpuni. Satu hal yang haram
   untuk dilupakan adalah senyuman.

9. Menuju Kamar: Akses menuju kamar harus nyaman, mudah, dan bersih dengan
   ditemani oleh luggage carrier atau pembawa barang guest sehingga guest akan
   merasa nyaman. Pada posisi ini juga harus dibarengi dengan keramahtamahan dari
   si luggage carrier sehingga konsep friendship akan tetap terjaga hingga tamu
   memasuki kamar hotel. Dan satu hal yang sangat penting: No Tipping.

10. Di Dalam Kamar: Di dalam kamar guest disuguhkan kamar-kamar eksklusif dengan
   standar terendah kamar deluxe dan tertinggi presidential suite sesuai dengan kamar
   yang direserve oleh guest. Nilai umum yang ingin diberikan di dalam kamar adalah
   kemewahan, kenyamanan, kebersihan dan kelengkapan. Sebagai hotel berbintang 6,
   Trans Hotel wajib menyediakan fasilitas kamar yang lengkap yang bersifat
   sophisticated. Berbagai barang atau furniture, termasuk elektronik di dalamnya
   harus yang bermerek kelas satu, ditambah lagi dengan penggunaan teknologi tinggi
   di kamar presidential suite, seperti otomatisasi penutupan dan pembukaan gorden.

11. Room Service: Pelayanan kamar yang harus diberikan oleh pihak hotel adalah
   pelayanan berkelas internasional. Dengan ciri-ciri seperti responsive dan proaktif.
   Selain itu pelayanan harus dilakukan selama 24 jam sehingga guest relation bisa
   langsung siap sedia jika guest membutuhkan pelayanan tersebut. Selain itu, room
   cleaning harus dilakukan dengan rutin tanpa menganggu kenyamanan dan aktivitas
   guest.



                                                                                      5
12. Keluar Dari Kamar: Ketika guest ingin melakukan aktivitas di luar kamar, seperti
   menuju fasilitas hotel (Spa, Sport Arena, Swimming Pool, dsb) harus diberikan
   informasi yang lengkap mengenai tempat-tempat tersebut. Penempatan Lift Boy di
   dalam lift harus dilengkapai pengetahuan si penjaga lift mengenai tempat-tempat
   tersebut.

13. Di Dalam Fasilitas Hotel: Saat guest menggunakan fasilitas hotel, seperti Spa,
   olahraga, fitness, swimming pool, bar, dsb, pelayanan yang memuaskan harus
   diberikan dari awal hingga akhir guest menggunakan fasilitas tersebut. Sekali lagi,
   setiap guest relation atau staff fasilitas hotel haruys bersikap responsive.
   Keramahtamahan dan kepraktisan harus menyertai pelayanan tersebut.

14. Resepsionis (Check out): setelah guest/visitor selesai melakukan aktivitas di Trans
   Hotel, resepsionis harus bersikap bersahabat dan bersikap penuh terima kasih ketika
   guest akan check out. Kemampuan persuasif yang baik dan bernilai proaktif harus
   selalu diberikan agar guest merasa terbujuk untuk kembali melakukan kunjungan
   dan reservasi di Trans Hotel.

15. Back To 321




                                                                                     6
SIKLUS NILAI DARI HOTEL’S ARCADE

       Penulis merekomendasikan untuk membuka sebuah arcade atau shop/souvenir di
Trans Hotel yang memiliki merek yang sudah terkenal secara internasional. Hal ini penting
untuk memberikan pelayanan kelas internasional dari salah satu arcade dari luar, selain
untuk membangun citra Trans Hotel dengan bantuan dari sebuah merek internasional.




                                 Communication



                                  Proposal Sending




                                     Accept
                                                        Denied


                                  Direct Checking


                                    Negotiation

                                  Cek Lapangan



                                 List Agreement


                                      Fix Out


                                      Trading


                                      Guest


                                 Invoice & Collection




Keterangan:

   1. Communication

       Pihak yang ingin menjalankan bisnisnya di Trans Hotel, pertama kali melakukan
       komunikasi terpadu dengan pihak manajemen Trans Hotel untuk melakukan langkah
       awal pembicaraan bisnis antara kedua belah pihak.

   2. Proposal Sending

       Klien memberikan proposal yang berisi mengenai penjelasan dari bisnis yang ingin
       mereka jalankan di Trans Hotel, tentunya yang sesuai dengan Trans Hotel.

   3. Accept
                                                                                        7
Pihak Trans Hotel menyeleksi bagaimana proposal yang dikirimkan tersebut, apakah
    diterima atau ditolak, jika diterima, maka pembicaraan bisnis akan terus dilakukan
    hingga tahap berikutnya, jika tidak maka kembali ke tahap sebelumnya.

4. Direct Checking

    Pihak klien melakukan cek langsung terhadap spot yang akan disewakan.

5. Negotiation & Cek Lapangan

    Antara kedua belah pihak melakukan negosiasi yang bersifat win-win solution.
    Setelah melakukan negosiasi, pihak klien kembali melakukan cek lapangan terhadap
    tempat yang akan disewakan.

6. List Agreement

    Setelah kedua belah pihak melakukan perjanjian, maka mereka harus membuat
    daftar dari poin-poin perjanjian di atas kertas. Hal ini untuk menjaga kekuatan
    hukum kedua belah pihak agar tidak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan.

7. Fix Out

    Atas persetujuan kedua belah pihak, maka pihak Trans Hotel dan Arcade yang
    berasal dari luar melakukan fix out di tanggal yang telah ditentukan.

8. Trading

    Jika segala halnya telah siap, begitu pun dengan telah dibukanya Trans Hotel, maka
    arcade siap melakukan perdagangan.

9. Guest

10. Invoice & Collection

11. Communication




                                                                                     8
BUSINESS SCHEME




                                                                             Contractor

                                                      RP
           RP         Output              Output

                             Info                                    S

  Guest                                            Trans            E        Government
                           Arcade                  Hotel            R
  (Walk in & In
  House)                                                            V
                               RP           Output
           Info                                        Info          I
                        Output
                                                                    C
                                                                                 Supplier
                                                                    E




Keterangan:

        Skema bisnis Trans Hotel yang penulis rancang bisa dijelaskan sebagai berikut.
Konsumen yang berkunjung ke Trans Hotel dibagi menjadi dua yakni guest dan visitor. Guest
merupakan konsumen yang melakukan reservasi kamar di Trans Hotel sementara visitor
berkunjung tidak untuk melakukan reservasi melainkan hanya menggunakan hotel arcade-
nya saja. Semisal, visitor makan siang di restauran Trans Hotel atau fitnes di pusat fitnes
Trans Hotel-nya saja. Kedua-duanya (guest dan visitor) membeli produk yang disediakan oleh
Trans Hotel, di mana Trans Hotel pun memberikan pelayanan jasa dari produk yang
ditawarkannya. Dari proses ini uang dari tangan guest dan visitor masuk ke kas Trans Hotel.
Tentu saja, selain uang, Trans Hotel pun mendapatkan informasi dari guest/visitor baik info
mengenai kepuasaan mereka atau info lainnya. Jika, fasilitas (arcade) hotel berasal dari luar
manajemen hotel, maka revenue dapat diperoleh Trans Hotel dari arcade tersebut.

        Trans Hotel pun harus membayar untuk berbagai fasilitas yang didapatkan dari
pihak ketiga, seperti supplier, contractor dan goverment. Di mana, feedback yang
didapatkan seperti penyediaan pelayanan yang diberikan oleh ketiga pihak tersebut.



                                                                                           9
BUSINESS MODEL

        Model Bisnis (Business Model ) menggambarkan sebuah keseluruhan sistem yang
digunakan oleh sebuah perusahaan di mana sistem tersebut saling berintegrasi sehingga
memiliki nilai ekonomi sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan. Satu hal yang
penting ada dalam sebuah bisnis model adalah menjaring nilai dari suatu inovasi. Untuk
suatu perusahaan yang memulai bisnisnya, bisnis model yang biasa dirasa kurang cocok
untuk diterapkan, maka bisnis model terbaru perlu dibentuk. Bisnis model tidak hanya
penting tetapi juga menceritakan seluruh jalur di mana output dan input direncanakan
sehingga perusahaan memiliki peta untuk mengembangkan bisnis dan mendapatkan
keuntungan. Dengan kata lain, sebagai pebisnis, kita mengetahui wilayah di mana kita bisa
“bermain” dan berupaya “memainkan” wilayah tersebut dengan proses yang benar.


        Bisnis model menghubungkan dua wilayah penting dalam perusahaan seperti yang
tertera dalam diagram di bawah ini:


                                Role of the Business Model




                 Technical               Business                Economic
                  Inputs                  Model                   Outputs


                             Sumber: Chesbrough and Rosenbloom

        Sebuah bisnis model menggambarkan berbagai subjek bisnis yang beragam,
termasuk ekonomi, entrepreneursip, keuangan, pemasaran, operas dan strategi. Bisnis
model itu sendiri merupakan sebuah patokan atau petunjuk bagaimana profit dihasilkan dari
suatu inovasi bisnis.


        Berikut adalah bisnis model Trans Hotel yang dibentuk oleh penulis berdasarkan
pada keterangan di atas..




                                                                                      10
Income

                                                         Rooms, Hotel Facilities, Arcade, Hotel Packages,

                          Profitable and Cost Factors
                                                         Promo Levy, Service Charged, Parking Lot, Child




                                                                                                                   Market Segment
                                                         Care, F & B, Laundry
     Value Cycle




                                                                                                                                              Demografi
                                                         Communications, Rental and others.
                                                                                                                                                 k
                                                         Cost
                                                                                                                                                    &
                                                         Depresiasi , Maintanence, Utilities cost,
                                                                                                                                              Psikografi
                                                         Departemental Expenses, Payroll and Related
                                                         Expenses, General cost, Gov. Cost, etc.                                                  k




Keterangan:

                   Bisnis model Trans Hotel di atas di mulai dari value cycle atau siklus nilai yang terdiri
dari sebuah rangkaian nilai-nilai yang ingin disampaikan oleh perusahaan terhadap
konsumennya. Di mana siklus nilai Trans Hotel diberikan kepada guest dan visitor seperti
yang tergambar pada siklus nilai di nomor satu. Siklus nilai tersebut terdiri atas proposisi
nilai-nilai yang dibentuk secara sengaja dan diperhatikan secara terus-menerus sehingga
menjadikannya sumber bagaimana keuntungan-keuntungan yang ingin didapatkan oleh
perusahaan dapat tercapai.

                   Profit tersebut menggambarkan bagaimana pendapatan dikumpulkan dari berbagai
variabel yang telah tersedia pada bagan revenue atau income. Selain itu, perusahaan pun
perlu memperhitungkan biaya yang akan harus dikeluarkan oleh perusahaan (Trans Hotel)
seperti yang tertera di bagan cost atau biaya. Berikut adalah berbagai variabel yang dapat
menghasilkan income dan juga berbagai variabel yang menyebabkan cost atau biaya.




             Income                                                Variabel                                 Cost                      Variabel
Rooms                                                   Deluxe Rooms                                Depresiasi                      Building
                                                        Presidential Rooms                                                          Depretiations
                                                                                                                                    Other
                                                                                                                                    Depretiations
Hotel Packages                                          Wedding Packages                            Maintanence                     General
                                                                                                                                                    11
Party Packages                                           Maintanence
                             Conventions Packages
                             Exibition Packages
Arcade                       Shop/Souvenirs                    Staff cost             Salaries
Service charged              Outside Shop/Souvenir             Utilities cost         Electrical
                                                                                      Air Conditioner
Laundry                      Daily Laundry                     Departemental          Computers       &
                                                               Expenses               computer
                                                                                      supplies
                                                                                      Glass
                                                                                      Cleaning
                                                                                      Material
                                                                                      Ammenities
                                                                                      Flowers         &
                                                                                      decoration
                                                                                      Customer
                                                                                      supplies
                                                                                      Room supplies
                                                                                      Laundry
                                                                                      Linen
                                                                                      Printed
                                                                                      materials and
                                                                                      office supplies

F&B                          Breakfast Food                    Payroll          and   Employee
(in-house & walk in)         Lunch Food                        Related                Insurance
                             Lunch Beverage                    Expenses               Employee
                             Dinner Food                                              Transportation
                             Dinner Beverage                                          Employee Meals

Child Care & Playroom        Charge of Child care & Playroom   Goverment              Taxes
                                                               Cost
Parking Lot                  Charge of Parking Lot
Communications               Charge of Phones usage
Rental and other income      Travel Agent



          Bisnis model Trans Hotel di atas juga menggambarkan berbagai segmentasi dari
konsumen Trans Hotel yang menjadi target Trans Hotel sehingga pemasarannya bisa
terfokus pada kelompok-kelompok tertentu saja.

          Bisnis model ini juga bisa dipakai sebagai alat untuk melindungi diri dari kompetitor
di mana Trans Hotel memiliki peta kekuatan sendiri dan selalu berkembang bersama inovasi
yang bisa menjadikan Trans Hotel jauh lebih unggul daripada kompetitor yang akan
berdatangan.




                                                                                                    12
POTENTIAL SEGMENT MARKET



           Dasar Segmentasi         Variabel Segmentasi Yang Dipilih
Segmentasi Geografis
    Daerah                             Kota-kota di Jawa Barat, termasuk DKI
                                         Jakarta dan wilayah lain yang sesuai.
       Ukuran Kota                      Kawasan metropolitan besar, kota besar
                                         dan kota kecil.
    Kepadatan Daerah                   Kota
Segmentasi Demograsfis
    Umur                               Target utama adalah mereka yang
                                         berumur 25 – 64, meskipun pada
                                         aplikasinya pengunjung Trans Hotel dari
                                         semua kalangan usia.
       Jenis Kelamin                   Pria dan wanita
       Status Perkawinan               Lajang, kawin, cerai (janda & duda)
                                         hidup bersama.
       Pendapatan                      Dimulai       dari      mereka      yang
                                         berpendapatan $300/month
       S.E.S                           A+, A, B+ dan B
       Pendidikan                      Bebas
       Pekerjaan                       Ekspatriat,    pejabat,     enterpreuner,
                                         selebritas, profesional, dsb.
Segmentasi Psikologis
    Motivasi Kebutuhan                 Trans Hotel sebagai tempat yang
                                         nyaman untuk berlibur dan menjadi
                                         sebuah istana yang berfungsi sebagai
                                         rumah kedua, tempat berlindung,
                                         tempat yang bernilai prestise (menaikan
       Kepribadian                      gengsi dan harga diri).
                                         Introvert & ekstovert yang memiliki
                                         keinginan untuk merasakan tempat
                                         baru, agresif terhadap berbagai bentuk
                                         kemewahan, kurang dogmaris (tidak
       Persepsi                         fanatik terhadap ajaran-ajaran tertentu).
                                        Selalu memiliki pandangan terhadap
                                         berbagai kenyamanan dan kemewahan
                                         tingkat tinggi. Memiliki persepsi tingkat
                                         tinggi terhadap royalitas dan persepsi
                                         rendah terhadap kapitalisme dan
       Sikap                            kemewahan dunia.
                                        Memiliki sikap yang positif.
Psikografis
     Lifestyle                         Mereka yang memiliki gaya hidup
                                         tingkat atas dengan memperhatikan
                                         berbagai fasilitas kelas wahid dan
                                         bergengsi serta memiliki keinginan
                                         untuk menikmati berbagai fasilitas
                                         bertaraf internasional.
                                        Mereka yang memiliki kecenderungan
                                         untuk berpetualang dan berlibur di
                                                                               13
sebuah tempat yang menyajikan
                               berbagai produk untuk kaum papan atas
                               (turis domestik & mancanegara).
                              Mereka yang menggemari kehidupan
                               hotel yang mewah di mana mereka suka
                               nomaden dari satu kota ke kota yang
                               lain.
                              Mereka para pebisnis yang selalu
                               memiliki keperluan perusahaan di luar
                               kota dan selalu mencari hotel yang
                               memiliki kualitas nomor satu sekaligus
                               memanfaatkannya      sebagai    sarana
                               refreshing.
Segmentasi Sosial Budaya
    Budaya                   Berbagai budaya, namun disesuaikan
                               dengan letak geografis maka terlebih
                               dahulu diperhatikan Sunda, Tionghoa,
                               Jawa, Padang dan lain-lain.
       Agama                 Semua agama, hanya saja kembali
                               berdasarkan sistem sosial di mana Trans
                               Hotel berada maka, lebih diperhatikan
                               hal-hal yang tidak bertentangan dengan
                               Islam, kemudian Kristen, Budha, Hindu,
                               Kong Hu Cu dan yang lain. Pada
                               akhirnya, Trans Hotel memiliki netralitas
                               yang penuh terhadap agama dengan
                               tetap     memperhatikan       kebutuhan
       Kelas Sosial           beragama guest.
                              Mereka yang memiliki kelas sosial kelas
                               menengah atas ke kelas atas.




                                                                     14
MATRIX OF VALUE CYCLE VS POTENTIAL SEGME NT
                          MARKET

  Matrix Value                            Segmentasi Pasar Trans Hotel
                             A+               A             B+                         B
Siklus          Guest
Hotel
- Parking               Praktis, Aman     Praktis & Aman     Aman             Aman
                        & Mewah
- Lobby                 Lady Escort,      Elegan, tenang,    Tenang           Tenang
                        Elegan,           mewah
                        Mewah,
                        Tenang
- Room                  Furniture kelas   Furniture          Mewah tapi       Worthed
                        1, nyaman,        mewah, nyaman      worthed (harga
                        tenang                               kamar)
- Hotel’s Facilites     Mewah,            Branded            Branded dan      Worthed
                        Jetset,                              worthed
                        Branded
- Room’s Service        Cepat,            Cepat, Invisible   Cepat            Cepat
                        Invisible
- Hotel’s hospitality   Standar           Standar            Nyaman, ramah    Ramah
                        Internasional,    internasional
                        tidak
                        menganggu
                        kenyamanan
- Resepsionis           Cepat, praktis,   Cepat, praktis,    Cepat, praktis   Ramah
                        knowledgable      ramah




                                                                                           15
THE SEGMENT MARKET CHOSEN FOR THE BUSINESS

        Dari berbagai analisa yang telah penulis lakukan, maka Trans Hotel yang
berklasifikasi bintang 6 harus memfokuskan segmentasinya pada S.E.S atau kalangan
masyarakat yang kelas sosial dan ekonominya berada pada level A+, A, B+ dan B. Mengapa?
Alasan pertama yang penulis kemukakan adalah karena masyarakat dari kalangan tersebut
memiliki keselarasan dengan klasifikasi hotel yang berbintang 6. dengan kata lain, Trans
Hotel memiliki berbagai variabel berkualitas wahid sehingga memerlukan dana yang tidak
sedikit untuk bisa menikmatinya sementara kalangan yang affordable adalah mereka yang
berasal dari segmentasi tersebut.

        Namun, tentu saja penulis tidak hanya melihat dari sudut sosial dan ekonomi saja,
tetapi juga melihatnya dari berbagai variabel segmentasi yang salah satunya dari sudut
pandang psikografis. Seperti yang telah dijelaskan pada bagian segmentasi di nomor 4 di
atas, dalam hal gaya hidup, Trans Hotel memfokuskan pada mereka yang memiliki gaya
hidup berkelas tinggi, mereka yang senang berada di tempat yang mewah dan khusus untuk
kalangan jet set.

        Di sini, penulis merekomendasikan kepada Trans Hotel untuk tidak bermain dengan
memberikan low-cost kepada guestnya karena mengikuti klasifikasi bintang 6, sudah
sewajarnya kalau Trans Hotel tetap pada standar internasionalnya yang berada pada
kalangan jet set sebagai hotel bintang 6.




                                                                                      16
EXTERNAL/ENVIROMENTAL ANALYSIS AND INTERNAL
                    ANALYSIS

                                          SWOT Analysis


                 Strength                                                 Weakness
      Provide the only six stars hotel quality in              Today, it’s not located in strategic place
       Bandung.                                                 Traffic jam in the small road location.
      Located in one stop living resort (Trans                 Low experience in hotel business.
       Studio Bandung.
      Belong to one of most powerful business
       group (PARA Group).
      Management having experience in ISO.
      Trans Studio Bandung would be strategic
       place in Bandung in future.
             Opportunities                                                  Threats
      Bandung is one of most popular cities in                 The same business could expand in
       Indonesia and it is well-known as                         Bandung in fast time.
       tourism city.                                            Government policies in the future.
      Wide network of promotion from PARA                      Traffic Jam.
       Group.                                                   Unstable economic conditions.
      There’s only one six star hotel in
       Indonesia (Amanjiwo) and Trans Hotel
       would become the second.




                                   STRENGTH & THREATS

       Berdasarkan pada analisa kekuatan mal BSM, maka kawasan TRANS HOTEL harus
ikut menggunakan best service yang terangkum dalam ISO 9001.2008 di mana standar ini
harus terus diperbaharui sehingga dapat menjadi salah satu kekuatan TRANS HOTEL yang
paling utama. Ini berkaitan dengan tujuan umum perusahaan yang ingin Go Public. Nilai-nilai
atau values perusahaan harus tetap dijaga dan disampaikan kepada konsumen, baik guest
maupun visitor. Kekuatan lain yang dapat diprediksi adalah ukuran TRANS HOTEL, sebagai
tambahan penulis berpendapat space yang besar tersebut harus diimbangi dengan tata
ruang, lampu, dan musik yang tergabung dalam sebuah atmosfer TRANS HOTEL harus
memiliki diferensiasi sendiri seperti penerapan tematik ruangan dan lantai serta
penambahan      asesoris    tertentu     seperti     air       mancur,    permainan       cahaya     untuk
lantai/dinding/langit-langit dan taman dalam ruangan untuk space yang sifatnya public area
seperti Lobby, Swimming Pool, koridor dan sebagainya. Sebagai satu-satunya hotel bintang 6
di Bandung, maka Trans Hotel akan memiliki pangsa pasar yang sulit untuk dijangkau oleh

                                                                                                         17
hotel lain. Hal ini menjadi kekuatan sendiri. Selain itu, Trans Hotel yang notabenenya berada
di bawah lingkungan Transcorp memiliki jaringan yang luas untuk melakukan promosi dan
mendapatkan dukungan seluas-luasnya. Jika dipandang dari satu kesatuan Trans Studio
Bandung, maka Trans Hotel memiliki kekuatan sebagai satu kawasan resort yang terlengkap
di kota Bandung yang tidak dimiliki oleh bisnis sejenis.

        Ancaman yang mungkin datang dari luar adalah bisnis lain yang akan mengekor
Trans Studio Bandung sehingga Trans Hotel dan TSB harus memiliki selling point yang unik
yang berbeda dengan bisnis sejenis. Di samping itu, perusahaan juga harus tetap menjalin
“silaturahmi” dengan      pemerintah setempat sehingga kebijakan-kebijakan baru yang
memberatkan yang mungkin akan ada datang di masa depan. Hal ini bisa juga penulis
katakan sebagai Threats of Subtitues dan Barriers To Entry. Maka, posisi General Affairs
harus sangat kuat di Trans Hotel. Ancaman lain yang pasti akan datang adalah traffic di
sekitar kawasan Gatot Subroto yang diprediksi akan meningkat tajam ketika kawasan Trans
Studio Bandung telah rampung. Oleh karena itu, Trans Hotel harus segera memikirkan solusi
untuk hal ini.




                             WEAKNESS & OPPORTUNITES

        Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, satu hal yang penulis prediksi adalah
kawasan jalan menuju TRANS HOTEL yang macet dan lokasinya yang dianggap bukan sebagai
The Heart of Bandung City. Hal ini tentu saja dapat menjadi sebuah kelemahan internal.
Solusi yang penulis ajukan adalah penataan ruang di sekitar kawasan, seperti peletakkan kaki
lima di spot yang tidak mengganggu lalu lintas tetapi juga tidak berarti menyingkirkan
mereka, pelebaran jalan atau bahkan pembuatan jalan yang lain. Event Promotion yang
dilakukan harus bersifat pemosisian lokasi TRANS HOTEL sebagai lokasi yang strategis, bukan
hanya untuk menarik pengunjung sehingga event promotion yang dilakukan secara berkala
dapat menanamkan ide TRANS HOTEL sebagai kawasan strategis di benak konsumen dapat
terjadi. Hal ini perlu didukung dengan penambahan tenant-tenant yang menjadi pilihan
masyarakat baik di dalam maupun di luar kawasan TRANS HOTEL.

        Selain itu, untuk menyiasati kawasan yang dinilai kurang strategis, korporat bisa juga
menggunakan solusi pembuatan jalur angkutan umum yang mudah dari kawasan TRANS
HOTEL ke kawasan The Heart of Bandung City. Tentunya, hal ini memerlukan dukungan

                                                                                           18
pemerintah setempat dan pengusaha angkutan umum, maka negosiasi yang bersifat win-win
solution harus dilakukan. Di samping itu, pemberian valet parking yang berkesinambungan
juga dapat mengatasi kelemahan tempat parkir yang terbilang mahal. Penambahan fasilitas
ATM di dalam kawasan sendiri harus dilakukan sebagai solusi terhadap kepemilikan mesin
ATM yang sedikit. Opportunities yang datang harus dimanfaatkan secara baik oleh TRANS
HOTEL. Kebutuhan konsumen Bandung kelas atas terhadap sebuah hotel berbintang 6
menjadi kesempatan yang baik. Hal ini, tentu saja, dijamin dengan pembangunan TRANS
HOTEL dengan memperhatikan pelayanan yang terbaik tadi. Kedatangan teknologi-teknologi
baru serta penggunaan media komunikasi pemasaran yang inovatif juga harus tetap dijaga
sehingga TRANS HOTEL akan selalu menjadi yang terdepan.

          Secara umum, perusahaan harus bermain secara cantik di wilayah marketing
communication, advertising dan public relation. Penggunaan media promosi unik dan
terbaru, tentunya selain penggunaan media konvensional (cetak dan elektronik), harus
diterapkan, real-model billboard (penambahan model manusia hidup dalam sebuah
billboard) dan mobile banner. Kelemahan lain yang mungkin muncul adalah masih
rendahnya pengalaman pengembang Trans Hotel di bisnis perhotelan sehingga hal ini bisa
menyebabkan kebingungan yang mungkin akan mengganggu aktiivitas jalannya manajemen.




                                       PEST ANALYSIS

          Pada bagian ini penulis akan merujukkan strategi bisnis TRANS HOTEL dengan
analisis PEST (Politik, Ekonomi, Sosial dan teknologi).

Politik

          Kondisi politik suatu wilayah akan sangat mempengaruhi berbagai situasi yang ada di
dalamnya. Kondisi ini pula akan berimbas pada faktor bisnis di kawasan tertentu. Secara
singkat, analisis politik meliputi kondisi lingkungan saat itu, situasi keamanan, legilasi yang
akan datang, kebijakan perdagangan dan kebijakan-kebijakan pemerintah. Penulis melihat,
sebelum kawasan TRANS HOTEL berdiri, maka internal perusahaan perlu melakukan riset
terhadap kondisi seperti ini di masa TRANS HOTEL berdiri nanti. Istilahnya, kita memerlukan
prediksi politik terhadap kawasan TRANS HOTEL.




                                                                                            19
Setelah perusahaan mengetahui bagaimana kondisi politik nanti, perusahaan dapat
melihat hal-hal politik apa saja yang bisa berpengaruh terhadap kawasan TRANS HOTEL.
Dengan demikian, jika ada hal-hal yang dapat memberatkan maka perusahaan dapat
membuat strategi pencegahnya. Sebagai contoh, pada tahun 2011 perusahaan harus
mengetahui apakah akan ada pemilihan kepala daerah baru dan jika berasal dari partai yang
berbeda, termasuk regulasi-regulasi baru yang bersifat politik, maka kemungkinan regulasi-
regulasi politiknya yang berkaitan dengan bisnis ini akan berbeda sehingga perusahaan
dapat merancang strategi-strategi tertentu untuk melindungi TRANS HOTEL.

Ekonomi

         Pada poin ini perusahaan perlu membuat kerangka secara menyeluruh mengenai
kondisi ekonomi di masa yang akan datang di saat TRANS HOTEL akan berdiri. Kondisi ini bisa
dilihat dari faktor-faktor seperti isu moneter, ekonomi rumahan, trend ekonomi, siklus
pasar, produk/jasa dan pajak. Penelitian harus dilakukan secara nyata terhadap faktor-faktor
tersebut. Seperti awam yang kita ketahui, kondisi ekonomi memiliki pengaruh yang kuat
terhadap bisnis apapun termasuk bisnis properti. Pengetahuan terhadap kondisi ekonomi di
masa yang akan datang dapat membantu perusahaan dalam memilih kebijakan-kebijakan
ekonomi di ranah internal sehingga perusahaan tidak akan salah dalam melangkah
(mengambil keputusan).




Sosial

         Penulis berpendapat, kondisi sosial akan sangat mempengaruhi apakah kawasan
TRANS HOTEL akan berjalan dengan baik atau tidak. Kondisi sosial tersebut dapat berupa
trend gaya hidup, faktor demografik, perilaku dan pendapat konsumen, pandangan media,
faktor merek dan perusahaan, citra, model rujukan dan fashion, isu etnis dan periklanan
atau publisitas. Didasarkan pada faktor-faktor tersebut penelitian terhadap kondisi sosial di
tahun 2011 tidak terelakkan.

         Trend gaya hidup di tahun 2011-2012 harus dipikirkan oleh perusahaan, hal ini
terkait dengan perilaku dan pendapat konsumen. Apakah kawasan mal, theme park dan
hotel menjadi trend di gaya hidup? Ataukah gaya hidup masyarakat yang menjadi sasaran
TRANS HOTEL nanti lebih memilih gaya hidup yang lain ? Prediksi terhadap hal-hal ini sangat


                                                                                          20
diperlukan sehingga jika trend gaya hidup nanti melenceng ke arah yang tidak diinginkan,
perusahaan dapat membuat pencegahnya.

        Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah faktor demografik. TRANS HOTEL harus
menentukan secara demografis mana yang akan lebih dipilih untuk menjadi target
segmentasi. Golongan segmen yang mana yang ingin dirangkul oleh TRANS HOTEL. Penulis
melihat faktor demografis yang mengerucut menjadi segmentasi nanti tidak boleh berbeda
dengan klasifikasi hotel ini sebagai hotel berklasifikasi bintang 6.

        Satu faktor penting yang menjadi sorotan penulis adalah pandangan media. Media
masaa sebagai alat yang sangat penting untuk membangun sebuah citra yang positif harus
dirangkul seeratnya oleh TRANS HOTEL sehingga berbagai pemberitaan yang negatif dapat
terhindarkan. Mengapa hal ini menjadi begitu sangat penting? Karena pemberitaan di media
massa baik cetak maupun elektronik bersifat dua sisi mata pisau, bisa berdampak positif
maupun negatif jika berdampak negatif maka berdirinya perusahaan dapat terguncang.
Untuk merangkul media, sebagai contoh ketika kawasan TRANS HOTEL berdiri perusahaan
dapat mengadakan sebuah acara yang diperuntukan bagi kalangan media. Selain itu, TRANS
HOTEL juga dapat mengandalkan Trans TV dan Trans 7 sebagai relasi media yang kuat.

Teknologi

        Analisis terhadap teknologi patut diperhitungkan sebagai bagian untuk selalu
menjadi yang terdepan. Teknologi tersebut akan membantu dalam hal pelayanan terhadap
konsumen nantinya. Penggunaan teknologi juga dapat menarik konsumen untuk berkunjung
ke TRANS HOTEL. Faktor-faktor yang perlu diperhitungkan seperti pengembangan teknologi
bersaing agar tidak ketinggalan oleh kompetitor-kompetitor yang lain, penggantian teknologi
yang jauh lebih memudahkan operasional, teknologi komunikasi dan informasi agar aliran
komunikasi dari perusahaan baik secara internal maupun eksternal dapat menjadi lebih
lancar, dan hak paten untuk menjaga inovasi dan diferensiasi teknologi.

        Berdasarkan pada uraian analisis PEST di atas, penulis melihat bahwa berbagai faktor
yang berkaitan baik internal maupun eksternal harus berjalan secara berkesinambungan
atau bersinergi baik secara politik, ekonomi, sosial maupun teknologi sesuai dengan analisis
PEST di atas. Hal ini akan berimbas besar terhadap jalannya sebuah perusahaan, dalam hal
ini TRANS HOTEL.



                                                                                         21
Analisis PEST di atas penulis lihat lebih condong untuk menganalisa faktor eksternal
perusahaan sehingga penulis memaparkan analisa faktor internal secara terpisah dalam
sebuah kerangka analisa bisnis lainnya yaitu SWOT atau Strength, Weakness, Opportunities
dan Threats tadi.




                                                                                         22
KAPLAN’S BUSINESS STRATEGY FOR TRANS HOTEL

           Proposisi nilai yang diajukan oleh Kaplan menjelaskan bahwa berbagai nilai
merupakan strategi perusahaan untuk konsumennya dengan menjelaskan berbagai keunikan
dari produk bersangkutan, harga, pelayanan, hubungan dan citra bisnisnya dengan
memfokuskan pada kelompok konsumen yang sesuai target. Proposisi nilai diharuskan
menjadi jembatan komunikasi antara perusahaan dengan konsumennya, apa yang
diharapkan oleh perusahaan sehingga berbagai aktivitas perusahaan tersebut mengerucut
pada nilai-nilai yang jauh lebih baik dan memiliki perbedaan tersendiri ketimbang pesaing-
pesaingnya.

           Penulis memilih strategi bisnis yang dikemukakan oleh Kaplan lebih cocok daripada
strategi bisnis yang dikemukakan oleh Porter. Mengapa? Karena strategi bisnis Kaplan
menawarkan berbagai variabel yang implementasinya sesuai dengan klasifikasi Trans Hotel
yang berbintang 6. pada strategi bisnis hotel yang dikemukakan oleh Porter terdapat
variabel low-cost di mana perusahaan bermain di harga yang sesuai dengan rata-rata pasar
untuk mengumpulkan pendapatan yang lebih tinggi atau bahkan bermain dengan harga di
bawah pasar untuk menangkap market share. Menurut penulis, sebagai hotel bintang 6,
Trans Hotel haram hukumnya bermain di harga rata-rata pasar atau bahkan di bawah harga
pasar. Namun, dua variabel lainnya yang dikemukakan oleh Porter yakni differentiation dan
focus tetap akan penulis terapkan sebagai pendobrak keunggulan produk.




Trans Hotel Strategy Maps-Customer Perspective (Kaplan)

                   Best Total-Cost       Product            Complete        System Lock-In
                                         Leader             Costumer
                                                             Solution
   Price        Attractive            Superior          High             Attractive
  Quality       Excellent &           Superior          The best         Excellent &
                consistent                                               consistent
Availabilty                           First to market
 Selection      Excellent             Exellent          Excellent        High switching cost
 Function                             Superior          Complete         Superior
  Service       Superior              Superior          Superior         Superior
Partnership                           Superior          Large            Large network
  Brand                               Superior          Superior         Superior



                                                                                             23
Kaplan’s Product Leader and Potler’s Differentiation and Focus

        Dalam variabel product leader Trans Hotel mengunggulkan berbagai nilai yang harus
lebih baik daripada kompetitornya. Pada variabel price, Trans Hotel berada pada kisaran
superior karena tidak bermain di wilayah low-cost. Sebagai pemimpin pasar, Trans Hotel
yang berklasifikasi bintang 6, tentunya memiliki kisaran harga yang berada di atas kisaran
harga hotel-hotel lain yang klasifikasi hotelnya berada di bawah klasifikalsi bintang 6. namun,
di sisi lain harga yang ditawarkan harus sesuai dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan
kepada guest. Hal ini berkaitan dengan quality yang juga harus disampaikan secara superior
kepada konsumen. Ketersediaan produk, yakni jasa Trans Hotel kepada konsumen harus
selalu menjadi yang terdapan tersedia kepada pasar. Berbicara mengenai brand atau merek,
maka image building yang harus dilakukan terfokus pada karakteristik merek yang superior.
Merek “Trans” yang telah membumi di Indonesia memiliki keunggulan tersendiri sehingga
pembangunan citra Trans Hotel hanya perlu untuk memfokuskan pada citranya sebagai
hotel yang berklasifikasi bintang 6.

        Penulis juga mengambil dua variabel yang dikemukakan oleh Porter, yakni
differentiation dan focus. Trans Hotel harus menekankan differentiation yang tidak hanya
unik dalam produk tetapi juga dalam pelayanan atau jasa yang diberikan. Seperti dengan
menstandarkan pelayanan yang diberikan hotel kepada guestnya secara internasional,
memberikan tampilan yang menarik dengan tema-tema tertentu dsb. Differentiation
merupakan pembeda sebuah produk di mana produk yang kita miliki, mempunyai pembeda
tertentu dengan produk kompetitor sehingga konsumen akan lebih tertarik terhadap produk
kita. Penulis melihat, Trans Hotel yang memiliki klasifikasi sebagai hotel bintang 6, telah
memiliki diferensiasi tersendiri hanya dari klasifikasi hotelnya saja sehingga akan jauh lebih
mudah bagi Trans Hotel untuk bersaing dengan kompetitor. Trans Hotel pun harus focus
pada segment marketnya agar pemasaran yang dilakukannya tidak melenceng dan tepat
pada sasaran sehingga target pasar dapat digaet dengan baik.




                                                                                            24
TOTAL INCOME OF TRANS HOTEL WITHIN PERIOD OF 2011
                   UNTIL 2015


A. Guest Rooms
       Guest ditawarkan 300 most up-to-date kamar termasuk 3 lantai eksekutif, 5
Presidential Suite. Semua kamar dilengkapi dengan tempat tidur baik yang twin beds
maupun Queen/King size bed. Kamar-kamar tersebut dilengkapi dengan AC, TV
berwarna dengan channel satelite, telepon dengan fasilitas voice mail, PC dan
koneksi internet, mini-bar (ukuran disesuaikan dengan jenis kamar), pembuat
teh/kopi, hair dryer danin-room safety deposit box.
       Tipe atau jenis kamar adalah: Classic, Superior, Deluxe, Executive Room,
Junior Suite, Club Deluxe dan Club Suite – semuanya dengan pemandangan ke arah
taman, theme park atau kota.
       Semua tipe Classic dan Deluxe memiliki ukuran yang luas dan nyaman dalam
proporsional yang klasik. Sementara itu, Junior Suite mencakup area keluarga yang
terpisah, tempat tidur mewah dengan ruang shower, mesin fax dan koneksi internet
selama 24 jam dengan ketentuan tambahan biaya per hari.
       Lantai yang menampung kamar Club Deluxe dan Club Suite memiliki atmosfer
dan memiliki fasilitas pelayanan pribadi sehingga membuat lantai tersebut seolah
sebagai “a home away from home”. Sedangkan, untuk jenis Presidential Suite, Trans
Hotel menawarkan 5 buah kamar Presidential Suite yang dilengkapi dengan Jacuzzi
tubs, lounge yang cukup luas dan master bedroom yang luas dengan posisi di lantai
paling atas hotel sehingga memiliki pemandangan yang eksklusif dilengkapi dengan
balkon kamar.

Room Facilities:
    Central air-conditioning with individual thermostat control
    Bathroom with bath tub
    IDD Telephone with voice mail
    Bathroom telephone
    Bathrobe & slippers
    Key card system
    Socket for shaver
    Hair dryer

                                                                                25
      Satellite TV with 57 local and international channels
         Safe
         Mini-bar
         Sprinkler and smoke detector
         Coffee/Tea maker

Perhitungan pendapatan dari kamar Trans Hotel.
          Penulis mengasumsikan data kamar sebagai terlampir di tabel dengan
penghitungan income dibagi atas tiga kasus yaitu Best Case, Base Case dan Worst
Case. Pada Best Case penulis mengasumsikan reservasi setiap kamar sebesar 90%,
sementara dalam Base Case 65% dan worst case 20%. Metode penghitungan ini
untuk menggambarkan secara umum apabila pada hari-hari tertentu terdapat
pelonjakan guest (seperti karena faktor liburan) ataupun penurunan guest.


 Tipe Kamar           Tarif        Jumlah      Income Best    Income Base      Income
                                                   Case           Case       Worst Case
                                                   90 %           65 %           20 %
Classic Room      $170          100 Kamar      $ 15300        $ 11050       $ 3400
Superior          $190          80 Kamar       $ 13680        $ 9880        $ 3040
Deluxe Room       $200          45 Kamar       $ 8200         $ 6000        $ 1800
Executive         $250          35 Kamar       $ 8000         $ 5750        $ 1750
Junior suite      $500          20 Kamar       $ 9000         $ 6500        $ 2000
Deluxe Suite      $700          15 Kamar       $ 9100         $ 6300        $ 2100
Presidential      $1100         5 Kamar        $ 4400         $ 3300        $ 1100

$1 = Rp
10.000
                                A month        $ 67680        $ 48780       $ 15190


          Penghitungan di atas adalah penghitungan untuk satu bulan, maka dalam
satu tahun, penghitungan akan menjadi seperti di bawah ini.
   -      Best Case $67.680 x 12 = $812.160
   -      Base Case $48.780 x 12 = $585.360
   -      Worst Case $15190 x 12 = $182.280




                                                                                      26
B. Hotel Facilities
        Untuk fasilitas hotel, penulis mengasumsikan bahwa income tersebut telah
termasuk ke dalam reservasi kamar sehingga penghitungan income berikut ini
berasal dari guest yang sifatnya hanya visit saja tanpa melakukan reservasi kamar.
        Penulis membuat asumsi visitor yang mengunjungi fasilitas hotel berdasarkan
pada data kependudukan Kota Bandung sebagai berikut:


 AREA OF APPROXIMATELY 167.91 KM2 ● POPULATION : 2,364,312 (WOMEN
    1,163,791 AND MEN 1,200,521) ● AVERAGE GROWTH RATE : 1.54% ●
  POPULATION DENSITY : 14,080 PERSONS/KM2 (BOJONGLOA KALER SUB
                      DISTRICT IS THE HIGHEST)

        Penulis tidak mengambil angka populasi di atas secara bulat karena angka
populasi itu pasti termasuk segmen yang tidak sesuai dengan Trans Hotel. Namun,
sebagai informasi data di atas menunjukan potensi yang tersimpan di kota Bandung.


Asumsi Visitor     Fitness +    Spa &        Pool        Indoor     Bar/ Club
                    Sauna       Beauty                    Tenis      House
                                                                                 Jumlah
                     ($ 65)     ($ 150)      ($ 35)      ($ 100)     ($ 50)      1 Bulan
Best Case          (600 org)   (300 org)   (350 org)    (50 orng)     (200
                                                                      orng)
1500/mnth          $ 39.000    $ 45.000    $ 12.250      $ 5.000    $ 10.000    $ 111.250
Base Case          (400 org)   (100 org)   (160 org)    (40 orng)     (200
                                                                      orng)
950/mnth          $ 26.000     $ 15.000      $ 5600      $ 4000     $ 10.000    $ 60.600
Worst Case       (100 orng)    (80 orng)   (140 orng)   (20 orng)     (160
                                                                      orng)
500/mnth            $ 6500     $ 12.000     $ 4900       $ 2000      $ 8000     $ 33.400


Dari penghitungan di atas, maka income yang di dapat dalam satu bulan adalah
sebagai berikut:
    -   Best Case dalam satu bulan $ 111.250 sehingga income dari fasilitas hotel
        dalam satu tahun adalah $ 111.250 x 12 = $ 1.335.000
    -   Base Case dalam satu bulan $ 60.600 sehingga income dari fasilitas hotel
        dalam satu tahun adalah $ 60.600 x 12 = $ 727.200
    -   Best Case dalam satu bulan $ 33.400 sehingga income dari fasilitas hotel
        dalam satu tahun adalah $ 33.400 x 12 = $ 400.800
                                                                                       27
C. Food & Beverages (Restaurant, Dining and Entertainment)


Trans Hotel Café - All Day Dining
       Restauran all day dining yang terdapat di Trans Hotel menyuguhkan baik
masakan Indonesia maupun internasional termasuk berbagai makanan yang telah
terkenal di masyarakat domestik dan mancanegara. Masakan yang terdapat di Trans
Hotel memiliki   variasi yang dimulai dari rasa Asia, Eropa dan Indonesia yang
semuanya tersedia setiap hari untuk sarapan pagi, makan siang dan makan malam.
Located at Lobby Level
      Open 24 hours a day, 7 days a week
      Buffet Breakfast from 06.00 to 10.00 hours
      Buffet Lunch from 11.30 to 14.30 hours
      Buffet Dinner from 18.30 to 22.30 hours


Reggiano - Italian Restaurant
       Restauran Italia yang dibuat oleh Trans Hotel, Reggiano akan dipromosikan
menjadi restauran yang memiliki keunggulan dalam berbagai masakannya dan
dilengkapi dengan sajian wines yang terbaik. Reggiano memiliki atmosfer ruangan
yang hidup dan nyaman dengan pemandangan yang luar biasa ke arah kebun tropis
dan juga dilengkapi dengan ornamen khas Italia. Restoran ini sangat pas untuk
makan siang para ekspatriat ataupun businessman atau bagi mereka yang
menginginkan makan malam romantis.
Located on the Third Floor
      Open from Monday – Saturday
      Lunch from 11:30 to 14:30 hours
      Dinner from 18:30 to 22:30 hours
      Seating Capacity 100 seats
      Live Music Available:
       Mondays to saturdays except Fridays from 19:30 to 22:00 - Guitarist
       Fridays from 19:30 to 22:00 - Pianist and Singer



                                                                                 28
Kimochi - Japanese Restaurant
       Restauran Jepang yang berada di Trans Hotel menyuguhkan masakan Jepang
orisinil dengan ragam menu seperti Teppanyaki, Sushi dan Tempura yang pasti akan
sesuai dengan lidah mereka yang memang menggemari masakan dari negeri
matahari terbit ini.
Located on the Third Floor
      Open Daily
      Lunch from 11.30 to 14.30 hours
      Dinner from 18.30 to 22.30 hours
      Tatami Rooms are available to accommodate 4 to 12 guests


Prabu - Poolside Restaurant
       Prabu terletak di taman/kebun, Restauran Prabu merupakan tempat yang
sempurna untuk bersantai dengan menikmati hembusan angin ketika menikmati
makan siang atau makan malam.
      Open Daily from 7:00 a.m. – 8:00 p.m.
      Open daily from 07.00 to 20.00 hours


Saung Lounge
       Saung Lounge merupakan tempat pertemuan yang elegan yang penuh
dengan budaya elit kota Bandung dan bersifat eksekutif. Saung menawarkan
pemandangan yang megah ke arah kebun, air mancur dan theme park dengan
setting tempat yang menarik dan elegan. Dilengkapi pula dengan alunan musik live
yang melebur ke dalam atmosfer lounge.
Located at Lobby Level
      Open Daily from 07.00 to 01.00 hours
      Live Music available
       Monday – Saturday :
           o   15:30 to 18.45 hours – Guitarist
           o   20.15 to 24.00 hours – Live Band
           o   Seating capacity 90 seats

                                                                              29
Trans Gourmet
       Trans Gourmet menawarkan berbagai variasi dari roti, cokelat, patiseries, kue
dan lainnya dengan kualitas nomor wahid.
Located at the Lobby Level
      Open daily from 07:30 - 21:00 hours.


Des Couleurs - Flower Shop
       Des Coluleurs merupakan tempat di mana bunga-bunga segar yang telah
dipotong rapi menunggu untukmu. Staf profesional kami yang ramah selalu ada di
Des Couleurs untuk mendampingi Anda.
       Located at the Lobby Level
      Open daily from 09.00 to 22.00 hours


Wondrous - Wine & Cigar Bar
     Merupakan Wine Bar and Lounge yang nyaman dengan ragam pilihan wine
dan cigars yang selalu tersedia. Dilengkapi dengan full-size pool table.
Located at Lobby Level
    Open Daily from 12:00 noon until midnight




                 ROMANTIC DINING EXPERIENCES SERVICE

Candle Light Romantic Dinner
       Trans's Candle Light Romantic Dinner for two is served in a private villa aglow
with hundreds of candles and surrounded by beautiful Janur kuning decorations -
Sundanese couple decorations, umbrellas and flowers. You will be welcomed with
flower garlands, presented with a single red rose, and treated to an exquisite four-
course menu. A Sundanese folk band will provide live entertainment. This fabulous
Sunda dining experience can also be arranged at several other intimate resort
venues, such as a private garden pavilion or the Trans Wedding Gazebo set upon the
bluff with panoramic city views.


                                                            Serving Hours 18:00-23:00
                                                                                    30
Rate   US$ 150 / person


Transvaganza Dinner
         Transvaganza Dinner is the ultimate Sunda dining experience on the top of
the Trans Hotel. A Sundanese dance performance and band provide the
entertainment for this decadent experience in an exclusively private setting.
                                                            Serving Hours 18:00-23:00
                                                               Rate   US$ 190 / person


Pesta Lobster
         For the most unique Sunda dining destination, there is nothing like the
breathtaking private pier at the resort’s exclusive roof top. This dining will provide
the sea-like dinner. Soft music from bamboo xylophones accompanies the sound of
the ocean as the beautifully presented five-course lobster dinner with the most
marvelous dessert imaginable is served for your pleasure.


                                                            Serving Hours 18:00-23:00
                                                               Rate   US$ 210 / person

Income statement:

Dining                        Best Case          Base Case            Worst Case
                              1100 person        800 person           500 person
Trans Hotel Café              300 person         150 person           100 person
AVG $ 200
                              $ 60000            $ 30000              $ 20000

Reggiano Italy                100 person          100 person           50 person
AVG $ 300
                              $ 30000            $ 30000              $ 15000

Kimochi                       250 person          100 person           50 person
AVG $ 250
                              $ 50000            $ 25000              $ 12500

Prabu                         150 person          150 person           50 person
AVG $ 200
                              $ 30000            $ 30000              $ 10000


                                                                                    31
Saung Lounge                     50 person         100 person            25 person

AVG $ 150                       $ 7500             $ 15000             $ 3750


Trans Gourmet                   100 person          40 person            25 person

AVG $ 100                       $ 10000            $ 4000              $ 2500

Des Couleurs                     50 person          30 person            50 person
AVG $ 50
                                $ 2500             $ 1500              $ 2500

Candle Light Romantic Dinner     50 person          60 person            30 person
$ 150 / person
                                $ 7500             $ 9000              $ 4500

Transvaganza Dinner              30 person          40 person            65 person
$ 190 / person
                                $ 5700             $ 7600              $ 12350

Pesta Lobster                    20 person          30 person            55 person
$ 210 / person
                                $ 4200             $ 6300              $ 11550

Total                           $ 207.400          $ 158.400           $ 94.650
$ 1 = Rp 10000


        From the calculating above, I assume that income statement from F&B in a
month for Best Case is $ 207.400. To caunt it for a year I calculate it like below.
$ 207.400 x 12 = $ 2.488.800,-
        From the calculating above, I assume that income statement from F&B in a
month for Base Case is $ 158.400,- To caunt it for a year I calculate it like below.
$ 158.400 x 12 = $ 1.900.800,-
        From the calculating above, I assume that income statement from F&B in a
month for Worst Case is $ 94.650,- To caunt it for a year I calculate it like below.
$ 94.650 x 12 = $ 1.135.800,-


D. Hotel Packages
        Trans hotel menawarkan paket untuk acara-acara tertentu. Paket tersebut
dibuat oleh Trans Hotel sebagai event organizer-nya. Paket yang ditawarkan adalah:
    -   Wedding
                                                                                       32
Paket wedding yang ditawarkan oleh Trans Hotel memiliki berbagai pilihan
        seperti Romantic Poolside, Exquisite Garden, Romantic Rooftop dan Grand
        Ballroom.
    -   Parties
        Paket pesta yang ditawarkan seperti Pesta Kebun.
    -   Convention
    -   Exhibition


Hotel Packages Income Statement (Best Case)
Hotel Packages                Price              Asumsi         Income
                                                 Usage/year
                              (1$ = Rp 10.000)
Wedding                       AVG $ 25.000         9 kali       $ 225.000
    - Romantic Poolside
    - Exquisite Garden
    - Romantic Rooftop
    - Grand Ballroom
Parties                       $ 5000              24 kali       $ 120.000

Convention                    $ 1000              15 kali       $ 15.000

Exhibition                    $ 8000               6 kali       $ 48.000

Total                                                           $ 408.000



Hotel Packages Income Statement (Base Case)
Hotel Packages                Price              Asumsi         Income
                                                 Usage/year
                              (1$ = Rp 10.000)
Wedding                       AVG $ 25.000         6 kali       $ 150.000
    - Romantic Poolside
    - Exquisite Garden
    - Romantic Rooftop
    - Grand Ballroom
Parties                       $ 5000              15 kali       $ 75.000

Convention                    $ 1000              10 kali       $ 10.000

Exhibition                    $ 8000               4 kali       $ 32.000

Total                                                           $ 267.000



                                                                              33
Hotel Packages Income Statement (Worst Case)
Hotel Packages                   Price                Asumsi         Income
                                                      Usage/year
                                 (1$ = Rp 10.000)
Wedding                          AVG $ 25.000            4 kali      $ 100.000
    - Romantic Poolside
    - Exquisite Garden
    - Romantic Rooftop
    - Grand Ballroom
Parties                          $ 5000                10 kali       $ 50.000

Convention                       $ 1000                  7 kali      $ 7000

Exhibition                       $ 8000                  3 kali      $ 24.000

Total                                                                $ 181.000




E. Arcade
         Arcade merupakan shop/souvenir yang terdapat di sebuah hotel. Di Trans
Hotel penulis mencoba untuk merekomendasikan beberapa merek terkenal dari luar
untuk masuk ke dalam toko yang terdapat di Trans Hotel. Terdapat dua buah toko
yang menjual brand terkenal dunia, untuk pria dan wanita, yakni Louis Vitton (LV)
dan Mount Blanc. Selain itu, penulis juga mengajukan Kopi Luwak sebagai arcade
coffee shop yang berasal dari luar.
    -    Louis Vitton
    -    Mount Blanc
    -    Kopi Luwak


         Untuk Arcade, pihak hotel akan meminta sewa ruang yang dipatok dengan
harga $ 30 per meter persegi. Berikut adalah asumsi untuk sewa setiap arcade.
Arcade                  Luas Area              Rate                Income

Louis Vitton            600 m2                 $ 30/m2             $ 18.000

Mount Blanc             450 m2                 $ 30/m2             $ 13.500

Kopi Luwak              300 m2                 US 30/m2            $ 9000

                                                                                 34
Total                                                              $ 40.500



Maka dalam setahun nilai sewa yang didapat adalah $ 40.500 x 12 = $ 486.000,-


F. Laundry
        Untuk income dari Laundry penulis mengasumsikan pendapatan sebesar $
2000,- selama satu bulan, maka pendapat selama setahun adalah $ 24.000,-


G. Arcade Service Charge
        Service Charge dikenakan terhadap arcade yang berasal dari luar yakni Louis
Vitton, Mount Blanc dan Kopi Luwak dengan nilai $ 8 per m2 ($ 1 = Rp 10.000). Maka
dapat disimpulkan bahwa service charge per bulan untuk LV adalah 600 m2 x $ 8 = $
4800 per bulan, Mount Blanc 450 m2 x $ 8 = $ 3600 per bulan dan Kopi Luwak 300
m2 x $ 8 = $ 2400 per bulan. Maka, total income yang didapat dari service charge per
bulan adalah $ 10.800,- Jadi, untuk service charge selama satu tahun adalah $
115.200,-


H. Child Care
        Sebagai hotel bintang 6, Trans Hotel memiliki fasilitas khusus yakni child care
yang ditarifkan sebesar $ 20 per anak. Diasumsikan dalam satu bulan terdapat 40
anak yang menggunakan fasilitas child care, maka income per bulan dari child care
adalah $ 800. Maka, pendapatan dalam satu tahun dari variabel ini adalah $ 9600,-


I. Parking Lot
        Parking Lot dicharge seharga $ 1,5 per mobil (1$ = Rp 10.000) sekali
memasuki parkiran. Namun, charge ini hanya untuk tamu yang tidak melakukan
reservasi di Trans Hotel. Dalam satu bulan, penulis mengasumsikan income dari
parking lot ini adalah $ 450,- dalam satu tahun $ 4500,-




                                                                                    35
J. Communication
          Communication adalah income yang didapat dari sambungan telepon yang
dilakukan oleh guest selama berada di Trans Hotel, tentu saja telepon yang
digunakan adalah telepon yang khusus diperuntukan guest Trans Hotel. Selain itu,
income ini juga termasuk koneksi internet. Penulis mengasumsikan income yang di
dapat dari variabel ini selama satu bulan adalah $ 3500,- maka dalam satu tahun
Trans Hotel mendapatkan pemasukan sebesar $ 42.000,-


K. Rental and Other Income
          Untuk income dari rental dan yang lainnya, penulis mengasumsikan
pendapatan sebesar $ 15000 setiap bulannya. Maka dalam satu tahun, pendapatan
dari variabel di atas adalah $ 180.000,-
Total Income Selama Satu Tahun Adalah:
Income Variabel        A Year Income        A Year Income        A Year Income
                       Best Case Scenario   Base Case Scenario   Worst Case Scenario

Rooms                  $ 812.160,-          $ 585.360            $ 182.280

Hotel Facilities       $ 1.335.000,-        $ 727.200            $ 400.800

F&B                    $ 2.488.800,-        $ 1.900.800,-        $ 1.135.800,-

Hotel Packages         $ 408.000,-          $ 267.000            $ 181.000

Arcade                 $ 486.000,-          $ 486.000,-          $ 486.000,-


Laundry                $ 24.000,-           $ 24.000,-           $ 24.000,-

Arcade Service Charge $ 115.200,-           $ 115.200,-          $ 115.200,-

Communications         $ 42.000,-           $ 42.000,-           $ 42.000,-

Parking Lot            $ 4500,-             $ 4500,-             $ 4500,-

Rental & Others        $ 180.000,-          $ 180.000,-          $ 180.000,-

Total                  $ 5.895.660          $ 4.332.060          $ 2.751.580

Kurs $ : $ 10.000




                                                                                  36
Dari hasil hasil income statement di atas, maka prediksi target income dari
tahun 2011 s.d. 2015 adalah sebagai berikut, dengan asumsi kenaikan pertahun 10%
dari income tahun sebelumnya.


  Income          2011            2012            2013              2014             2015
Statement
Best Case     $ 5.895.660      $ 6.485.226     $ 7.133.748      $ 7.847.122,8    $8.631.834,2

Base Case     $ 4.332.060      $ 4.765.266     $ 5.241.792,6 $ 5.765.971,3       $ 6.342.568,1

Worst Case    $ 2.751.580      $ 3.026.738     $ 3.329.411,8 $ 3.662.352,2       $ 4.028.587,2




       Penulis menetapkan 1 $ = Rp 10.000, maka dengan kata lain jika nilai di atas
dikonversikan ke rupiah, jumlahnya akan seperti berikut:




 Income          2011             2012             2013             2014             2015
Statement
Best Case    58.956.600.000   64.852.260.000   71.337.480.000   78.471.220.000   86.318.340.000

Base Case    43.320.600.000   47.652.660.000   52.417.920.000   57.659.710.000   63.425.680.000


Worst Case   27.515.800.000   30.267.380.000   33.294.110.000   36.623.520.000   40.285.870.000




                                                                                            37
COSTS OF TRANS HOTEL

        Biaya yang dikeluarkan oleh hotel ini antara lain biaya depresiasi, maintanence, staff,
utilities, departemental, payroll dan biaya terkait, biaya pemerintah dan biaya pendukung
lainnya. Rekapitulasi dan proyeksi pengeluaran Trans Hotel untuk lima tahun pertama,
seperti tampak pada tabel berikut.


                      Rekapitulasi dan Proyeksi Pengeluaran Trans Hotel
                                    (Dalam rupiah/ tahun)
       Cost             2011            2012           2013          2014                                   2015
Maintenance           1.052.791.142        1.530.533.270      1.910.657.388       2.014.657.912        2.400.414.135
Staff Cost            390.360.407          390.551.587          490.372.711          550.297.858          610.932.899
Departemental         840.270.514          840.679.828        1.050.706.826       1.180.392.548        1.320.598.149
Food & Beverage       670.569.981          670.898.178          840.758.095          940.929.790       1.060.320.158
Restoran              920.938.291          930.389.705        1.160.579.468       1.300.570.000      1.460.236.741
Telepon                51.053.359           51.155.618          66.408.807           69.578.089           73.127.084
Front Office          330.643.214          330.806.623          420.201.206          470.265.711          520.936.996
House Keeping         970.235.086          970.707.371        1.210.969.261       1.360.606.615        1.520.997.672
Marketing             210.775.361          310.827.699          413.516.344          515.138.421          560.954.839
POMEC                 850.385.293          850.800.022        1.007.105.177       1.190.958.714        1.340.352.234
Transportasi           60.345.444           60.376.264          70.959.566           80.914.782           90.984.442
Biaya lainnya         160.672.314          160.753.294          200.913.334          240.423.113          260.233.588


Total               6.509.040.406       7.098.479.459         8.843.148.183      9.914.733.553       11.220.088.937




        Setelah, menghitung asumsi pendapatan dan biaya, maka untuk mencari laba bersih,
income atau pendapatan akan dikurangi dengan biaya di tahun yang sama untuk masing-
masing skenario atau case sebagai berikut:



Perbandingan Antara Income dan Cost

               2011                 2012                 2013                 2014                 2015

Income Best    58.956.600.000       64.852.260.000       71.337.480.000       78.471.220.000       86.318.340.000
    Case

    Cost        6.509.040.406       7.098.479.459          8.843.148.183      9.914.733.553        11.220.088.937

 Income –      52.447.559.594       57.753.780.541       62.494.331.817       68.556.486.447       75.098.251.063
    Cost

Income Base    43.320.600.000       47.652.660.000       52.417.920.000       57.659.710.000       63.425.680.000
    Case



                                                                                                                 38
Cost         6.509.040.406   7.098.479.459     8.843.148.183    9.914.733.553    11.220.088.937

Income - Cost   36.811.559.594   40.554.180.541   43.574.771.817    47.744.976.447   52.205.591.063

  Income        27.515.800.000   30.267.380.000    33.294.110.000   36.623.520.000   40.285.870.000
 Worst Case

    Cost        6.509.040.406    7.098.479.459     8.843.148.183    9.914.733.553    11.220.088.937

Income - Cost   21.006.759.594   23.168.900.541   24.450.961.817    26.708.786.447   29.065.781.063




        Demikian adalah analisis yang telah dilakukan oleh penulis. Terima kasih.




                                                 FIN




                                                                                                 39

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swotAnalisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swotDavidNehemia1
 
Logistik pasar & ritel
Logistik pasar  & ritelLogistik pasar  & ritel
Logistik pasar & ritelRizky103
 
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA PARKIR ...
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA PARKIR ...PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA PARKIR ...
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA PARKIR ...yoan santoso
 
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Makalah Implementasi Sistem Informasi Traveloka
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Makalah Implementasi Sistem Informasi TravelokaSIM Laurissa, Hapzi Ali, Makalah Implementasi Sistem Informasi Traveloka
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Makalah Implementasi Sistem Informasi TravelokaLaurissa DewiP
 
Segmentasi pasar dan analisis demografis
Segmentasi pasar dan analisis demografisSegmentasi pasar dan analisis demografis
Segmentasi pasar dan analisis demografisYusni Sinaga
 
Pengantar Hospitality: definisi dan konsep hospitality (tourism)
Pengantar Hospitality: definisi dan konsep hospitality (tourism)Pengantar Hospitality: definisi dan konsep hospitality (tourism)
Pengantar Hospitality: definisi dan konsep hospitality (tourism)hary hermawan
 
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Dena Purnama
 
Pengantar Manajemen Hospitality: karakteristik bisnis hospitality
Pengantar Manajemen Hospitality: karakteristik bisnis hospitalityPengantar Manajemen Hospitality: karakteristik bisnis hospitality
Pengantar Manajemen Hospitality: karakteristik bisnis hospitalityhary hermawan
 
Materi 1 industri perhotelan
Materi 1 industri perhotelanMateri 1 industri perhotelan
Materi 1 industri perhotelanGozali Ghozi
 
Hasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa Informasi
Hasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa InformasiHasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa Informasi
Hasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa InformasiHairul Falah
 
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkAnalisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkElsia Rahyuani
 
Strategi pemasaran sari roti
Strategi pemasaran sari rotiStrategi pemasaran sari roti
Strategi pemasaran sari rotiRahmah Nurhalisa
 
Customer Relationship Management (CRM) pada PT Unilever Indonesia Tbk
Customer Relationship Management (CRM) pada PT Unilever Indonesia TbkCustomer Relationship Management (CRM) pada PT Unilever Indonesia Tbk
Customer Relationship Management (CRM) pada PT Unilever Indonesia TbkFenny Handayani
 
Makalah MSDM Samsung Internasional
Makalah MSDM Samsung InternasionalMakalah MSDM Samsung Internasional
Makalah MSDM Samsung InternasionalLulukSekarAriyati1
 

La actualidad más candente (20)

Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swotAnalisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
 
Logistik pasar & ritel
Logistik pasar  & ritelLogistik pasar  & ritel
Logistik pasar & ritel
 
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA PARKIR ...
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA PARKIR ...PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA PARKIR ...
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA PARKIR ...
 
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Makalah Implementasi Sistem Informasi Traveloka
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Makalah Implementasi Sistem Informasi TravelokaSIM Laurissa, Hapzi Ali, Makalah Implementasi Sistem Informasi Traveloka
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Makalah Implementasi Sistem Informasi Traveloka
 
Segmentasi pasar dan analisis demografis
Segmentasi pasar dan analisis demografisSegmentasi pasar dan analisis demografis
Segmentasi pasar dan analisis demografis
 
Pengantar Hospitality: definisi dan konsep hospitality (tourism)
Pengantar Hospitality: definisi dan konsep hospitality (tourism)Pengantar Hospitality: definisi dan konsep hospitality (tourism)
Pengantar Hospitality: definisi dan konsep hospitality (tourism)
 
Business plan
Business planBusiness plan
Business plan
 
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
 
Pengantar Manajemen Hospitality: karakteristik bisnis hospitality
Pengantar Manajemen Hospitality: karakteristik bisnis hospitalityPengantar Manajemen Hospitality: karakteristik bisnis hospitality
Pengantar Manajemen Hospitality: karakteristik bisnis hospitality
 
Makalah gojek
Makalah gojekMakalah gojek
Makalah gojek
 
Sapta pesona
Sapta  pesonaSapta  pesona
Sapta pesona
 
Pemasaran uts
Pemasaran utsPemasaran uts
Pemasaran uts
 
Materi 1 industri perhotelan
Materi 1 industri perhotelanMateri 1 industri perhotelan
Materi 1 industri perhotelan
 
Hasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa Informasi
Hasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa InformasiHasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa Informasi
Hasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa Informasi
 
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkAnalisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
 
Strategi pemasaran sari roti
Strategi pemasaran sari rotiStrategi pemasaran sari roti
Strategi pemasaran sari roti
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Contoh Laporan Studi Kelayakan BisnisContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
 
Customer Relationship Management (CRM) pada PT Unilever Indonesia Tbk
Customer Relationship Management (CRM) pada PT Unilever Indonesia TbkCustomer Relationship Management (CRM) pada PT Unilever Indonesia Tbk
Customer Relationship Management (CRM) pada PT Unilever Indonesia Tbk
 
Makalah MSDM Samsung Internasional
Makalah MSDM Samsung InternasionalMakalah MSDM Samsung Internasional
Makalah MSDM Samsung Internasional
 
Hotel accounting
Hotel accountingHotel accounting
Hotel accounting
 

Destacado

Analisis SWOT dan Strategi Kebijakan Bisnis Marriott International Inc.
Analisis SWOT dan Strategi Kebijakan Bisnis Marriott International Inc.Analisis SWOT dan Strategi Kebijakan Bisnis Marriott International Inc.
Analisis SWOT dan Strategi Kebijakan Bisnis Marriott International Inc.Din Haidiati
 
Marketing management trans studio
Marketing management   trans studioMarketing management   trans studio
Marketing management trans studioTegar Pragama
 
Analisis competitive advantage market attractiveness
Analisis competitive advantage market attractivenessAnalisis competitive advantage market attractiveness
Analisis competitive advantage market attractivenessArif Partono
 
Uniqueness Travel Agent
Uniqueness Travel Agent Uniqueness Travel Agent
Uniqueness Travel Agent TsangSiuHang
 
Educabilia at Pecha Kucha Buenos Aires
Educabilia at Pecha Kucha Buenos AiresEducabilia at Pecha Kucha Buenos Aires
Educabilia at Pecha Kucha Buenos AiresEducabilia
 
Kelly Huang Yahoo
Kelly Huang YahooKelly Huang Yahoo
Kelly Huang Yahooguest5cdd0e
 
Actualización Enero 2011 Maria José Monedero Mira Grupo semFYC y SVMFiC de En...
Actualización Enero 2011 Maria José Monedero Mira Grupo semFYC y SVMFiC de En...Actualización Enero 2011 Maria José Monedero Mira Grupo semFYC y SVMFiC de En...
Actualización Enero 2011 Maria José Monedero Mira Grupo semFYC y SVMFiC de En...alex lazaro algado
 
Eurocopter (pdf)
Eurocopter (pdf)Eurocopter (pdf)
Eurocopter (pdf)AJ Jacinto
 
M m servise
M m serviseM m servise
M m servisekmarvada
 
Una aproximacion al concepto de familia
Una aproximacion al concepto de familiaUna aproximacion al concepto de familia
Una aproximacion al concepto de familiaVianny Barrera
 
TEMA 2: Las TIC en los centros educativos andaluces
TEMA 2: Las TIC en los centros educativos andalucesTEMA 2: Las TIC en los centros educativos andaluces
TEMA 2: Las TIC en los centros educativos andalucespicsama5
 
Social CRM: CRM that Leverages the Social Web
Social CRM:  CRM that Leverages the Social WebSocial CRM:  CRM that Leverages the Social Web
Social CRM: CRM that Leverages the Social Webg2ix
 
(SEO*Social Media) + Your Personal Brand = Digital Brand Focus (part 1)
(SEO*Social Media) + Your Personal Brand = Digital Brand Focus (part 1)(SEO*Social Media) + Your Personal Brand = Digital Brand Focus (part 1)
(SEO*Social Media) + Your Personal Brand = Digital Brand Focus (part 1)Lee Dixon
 
Tech2002lecweekseven0809
Tech2002lecweekseven0809Tech2002lecweekseven0809
Tech2002lecweekseven0809The_Joker
 
Visual Content Marketing With PostBeyond
Visual Content Marketing With PostBeyondVisual Content Marketing With PostBeyond
Visual Content Marketing With PostBeyondPostBeyond
 

Destacado (20)

Analisis SWOT dan Strategi Kebijakan Bisnis Marriott International Inc.
Analisis SWOT dan Strategi Kebijakan Bisnis Marriott International Inc.Analisis SWOT dan Strategi Kebijakan Bisnis Marriott International Inc.
Analisis SWOT dan Strategi Kebijakan Bisnis Marriott International Inc.
 
Marketing management trans studio
Marketing management   trans studioMarketing management   trans studio
Marketing management trans studio
 
Analisis competitive advantage market attractiveness
Analisis competitive advantage market attractivenessAnalisis competitive advantage market attractiveness
Analisis competitive advantage market attractiveness
 
Uniqueness Travel Agent
Uniqueness Travel Agent Uniqueness Travel Agent
Uniqueness Travel Agent
 
Swot
SwotSwot
Swot
 
Educabilia at Pecha Kucha Buenos Aires
Educabilia at Pecha Kucha Buenos AiresEducabilia at Pecha Kucha Buenos Aires
Educabilia at Pecha Kucha Buenos Aires
 
Kelly Huang Yahoo
Kelly Huang YahooKelly Huang Yahoo
Kelly Huang Yahoo
 
Actualización Enero 2011 Maria José Monedero Mira Grupo semFYC y SVMFiC de En...
Actualización Enero 2011 Maria José Monedero Mira Grupo semFYC y SVMFiC de En...Actualización Enero 2011 Maria José Monedero Mira Grupo semFYC y SVMFiC de En...
Actualización Enero 2011 Maria José Monedero Mira Grupo semFYC y SVMFiC de En...
 
Diplomado emprendedores
Diplomado emprendedoresDiplomado emprendedores
Diplomado emprendedores
 
Eurocopter (pdf)
Eurocopter (pdf)Eurocopter (pdf)
Eurocopter (pdf)
 
Guía para usar doppler
Guía para usar dopplerGuía para usar doppler
Guía para usar doppler
 
M m servise
M m serviseM m servise
M m servise
 
Una aproximacion al concepto de familia
Una aproximacion al concepto de familiaUna aproximacion al concepto de familia
Una aproximacion al concepto de familia
 
Tutankamon
TutankamonTutankamon
Tutankamon
 
TEMA 2: Las TIC en los centros educativos andaluces
TEMA 2: Las TIC en los centros educativos andalucesTEMA 2: Las TIC en los centros educativos andaluces
TEMA 2: Las TIC en los centros educativos andaluces
 
Conectrores
ConectroresConectrores
Conectrores
 
Social CRM: CRM that Leverages the Social Web
Social CRM:  CRM that Leverages the Social WebSocial CRM:  CRM that Leverages the Social Web
Social CRM: CRM that Leverages the Social Web
 
(SEO*Social Media) + Your Personal Brand = Digital Brand Focus (part 1)
(SEO*Social Media) + Your Personal Brand = Digital Brand Focus (part 1)(SEO*Social Media) + Your Personal Brand = Digital Brand Focus (part 1)
(SEO*Social Media) + Your Personal Brand = Digital Brand Focus (part 1)
 
Tech2002lecweekseven0809
Tech2002lecweekseven0809Tech2002lecweekseven0809
Tech2002lecweekseven0809
 
Visual Content Marketing With PostBeyond
Visual Content Marketing With PostBeyondVisual Content Marketing With PostBeyond
Visual Content Marketing With PostBeyond
 

Similar a Trans Hotel Analysis by B. Ramdhan

Lat 1 reservation
Lat 1 reservationLat 1 reservation
Lat 1 reservationabram_dimas
 
materi Front-Office HOSPITALITY RECEPTION
materi Front-Office HOSPITALITY RECEPTIONmateri Front-Office HOSPITALITY RECEPTION
materi Front-Office HOSPITALITY RECEPTIONSetyoRatih
 
Lingkungan venuel hotel
Lingkungan venuel hotelLingkungan venuel hotel
Lingkungan venuel hotelTynnaBohitt
 
Penerimaan tamu hotel resepsionis (2)
Penerimaan tamu hotel   resepsionis (2)Penerimaan tamu hotel   resepsionis (2)
Penerimaan tamu hotel resepsionis (2)Agrifina Nathania
 

Similar a Trans Hotel Analysis by B. Ramdhan (8)

Lat 1 reservation
Lat 1 reservationLat 1 reservation
Lat 1 reservation
 
LN sesi 3 delivering quality-2
LN sesi 3 delivering quality-2LN sesi 3 delivering quality-2
LN sesi 3 delivering quality-2
 
Akutansi hotel
Akutansi hotelAkutansi hotel
Akutansi hotel
 
materi Front-Office HOSPITALITY RECEPTION
materi Front-Office HOSPITALITY RECEPTIONmateri Front-Office HOSPITALITY RECEPTION
materi Front-Office HOSPITALITY RECEPTION
 
Jurnal Hardiansyah Nugraha
Jurnal Hardiansyah NugrahaJurnal Hardiansyah Nugraha
Jurnal Hardiansyah Nugraha
 
Lingkungan venuel hotel
Lingkungan venuel hotelLingkungan venuel hotel
Lingkungan venuel hotel
 
Penerimaan tamu hotel resepsionis (2)
Penerimaan tamu hotel   resepsionis (2)Penerimaan tamu hotel   resepsionis (2)
Penerimaan tamu hotel resepsionis (2)
 
perhotelan
perhotelanperhotelan
perhotelan
 

Más de Bambang Ramdhan

Sinopsis TVC BSM (Trans Studio Mall)
Sinopsis TVC BSM (Trans Studio Mall)Sinopsis TVC BSM (Trans Studio Mall)
Sinopsis TVC BSM (Trans Studio Mall)Bambang Ramdhan
 
Converting Service to Care
Converting Service to CareConverting Service to Care
Converting Service to CareBambang Ramdhan
 
Teori Konsistensi Kognitif dan Teori Social Judment
Teori Konsistensi Kognitif dan Teori Social JudmentTeori Konsistensi Kognitif dan Teori Social Judment
Teori Konsistensi Kognitif dan Teori Social JudmentBambang Ramdhan
 
Mekanisme penelitian perilaku konsumen
Mekanisme penelitian perilaku konsumenMekanisme penelitian perilaku konsumen
Mekanisme penelitian perilaku konsumenBambang Ramdhan
 

Más de Bambang Ramdhan (8)

Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
Sinopsis TVC BSM (Trans Studio Mall)
Sinopsis TVC BSM (Trans Studio Mall)Sinopsis TVC BSM (Trans Studio Mall)
Sinopsis TVC BSM (Trans Studio Mall)
 
Converting Service to Care
Converting Service to CareConverting Service to Care
Converting Service to Care
 
Django Screenplay
Django ScreenplayDjango Screenplay
Django Screenplay
 
Internal Audit
Internal AuditInternal Audit
Internal Audit
 
IELTS Handbook
IELTS HandbookIELTS Handbook
IELTS Handbook
 
Teori Konsistensi Kognitif dan Teori Social Judment
Teori Konsistensi Kognitif dan Teori Social JudmentTeori Konsistensi Kognitif dan Teori Social Judment
Teori Konsistensi Kognitif dan Teori Social Judment
 
Mekanisme penelitian perilaku konsumen
Mekanisme penelitian perilaku konsumenMekanisme penelitian perilaku konsumen
Mekanisme penelitian perilaku konsumen
 

Trans Hotel Analysis by B. Ramdhan

  • 1. Trans Hotel Written Analysis Case Finance and Accounting B. Ramdhan Trans Hotel
  • 2. INTRODUCTION TRANS HOTEL Belum banyak orang yang tahu kalau klasifikasi hotel berbintang telah melebihi angka 5. Artinya, saat ini terdapat berbagai hotel yang memiliki klasifikasi bintang 6 dan bintang 7. Belum banyak memang, namun keberadaannya membuat persaingan di antara bisnis perhotelan semakin ketat. Di Indonesia, hotel bintang 6 sendiri telah berdiri tegak di Ambarawa, Jawa Tengah. Hotel itu bernama Amanjiwo. Menjadi satu-satunya hotel berbintang 6 di Indonesia. Namun, fakta itu sebentar lagi akan bergeser karena hotel berbintang 6 lainnya akan segera tegak berdiri. Trans Hotel. Trans Hotel menjadi hotel berbintang 6 yang pertama kali berdiri di Tatar Sunda. Tepatnya di Jalan Gatot Subroto 289 Bandung. Trans Hotel akan menjadi salah satu bagian terpadu dari kawasan Trans Studio Bandung. Hotel tersebut menjadi pelengkap bagi kawasan resort yang pertama di Jawa Barat. Kawasan yang memadupadankan theme park, mall dan Hotel. Trans Hotel memulai pembangunannya pada tahun 2010 ini dan diharapkan akan selesai pada tahun 2012 mendatang. Melihat dari konsepnya sebagai hotel bintang 6, penulis memiliki visi dan misi sendiri terhadap Trans Hotel yakni, “To Be The Most Exclusive Hotel By Offering The Highest Level in Products and Services with The Sense of The First and Foremost” Visi dan misi di atas bisa tercapai dengan berbagai strategi yang bisa dijabarkan seperti berikut ini. 2
  • 3. TRANS HOTEL’S VALUE CYCLE Suksesnya sebuah bisnis didasari oleh nilai yang diciptakan dan dilaksanakan dalam organisasi bisnis yang bersangkutan. Nilai diciptakan melalui sebuah siklus yang bersifat saling berhubungan satu sama lain yang melibatkan semua stakeholder dan berfokus untuk kepuasan konsumen. Semua stakeholder memiliki sesuatu yang ingin dikontribusikan dan ingin dihasilkan. Siklus nilai tersebut tidak akan berfungsi dengan baik atau bahkan bisa gagal jika stakeholder tidak memberikan perhatian yang baik terhadap hal tersebut. Begitu pun dengan Trans Hotel. Trans Hotel harus memiliki nilai-nilai yang ingin diberikan kepada konsumennya nanti. Berikut adalah siklus nilai atau value cycle dari Trans Hotel. Siklus Nilai Dari Guest Start Guest order by phone or directly visit (Masuk gerbang parkir Trans Hotel) Menuju Trans Hotel Parking Jalan di Trans Hotel Main Gate Trans Hotel Order in other time Menuju Resepsionis (Lobby) & Resepsionis No Room Menuju Kamar Available Di Dalam Kamar Room Service Fasilitas Hotel Check Out 3
  • 4. Keterangan: 1. Masuk (Keluar) sebelum Gatot Subroto: Nilai yang ingin diberikan oleh perusahaan dimulai dari bagian yang terluar, termasuk akses jalan dari dan menuju Trans Hotel. Dengan melakukan koordinasi yang lebih intensif dengan pemerintah setempat, terutama dinas perhubungan, pihak Trans Hotel harus menyediakan akses jalan yang mudah dan lancar dengan mengatasi masalah kemacetan di sekitar Gatsu pada jam- jam tertentu. Hal ini juga berkaitan dengan penunjuk jalan/arah menuju Trans Hotel yang perlu doipasang di spot-spot tertentu yang strategis serta memudahkan guest dan visitor dalam mendapatkan informasi Trans Hotel. 2. Masuk (Keluar) Gerbang Parkir Trans Hotel: Ketika guest dan visitor memasuki gerbang parkir, nilai yang wajib ada adalah kelancaran, kemudahan danm kecepatan serta keramahan dari petugas parkir. Konsep yang ingin penulis rekomendasikan yaitu Fast, Easy and Friendship. 3. Jalan Menuju Main Door Trans Hotel: Sebagai hotel dengan klasifikasi bintang 6, maka jalan menuju pintu utama hotel harus luas, mulus disertai dengan pemandangan yang fantastis seperti penataan taman dan air mancur yang sophisticated. Konsep yang ingin diberikan seakan membuat guest/visitor memasuki dunia baru yang berada di luar jangkauannya. 4. Parkir Kendaraan: Setelah guest sampai di teras utama pintu Trans Hotel, parking man telah siap dengan tugasnya untuk menggantikan guest membawa kendaraannya ke tempat parkir. Konsep Fast, Easy dan Friendship tadi pun kembali diberlakukan, sekaligus pengecekan yang mudah dan nyaman dalam hal keamanan. 5. Jalan ke Trans Hotel (Lobby): Interior pintu utama harus tiga kata: WAH! Sehingga ketika guest berjalan kaki di teras depan atau plaza hotel, mereka disajikan perasaan yang LUXURIOUS dan klasifikasi bintang 6 semakin tertanam sebagai positioning yang kuat di benak mereka. 6. Memasuki Main Door Trans Hotel: Nilai utama yang harus ada di posisi ini adalah keramahan. Door Man dan Door Girl siap dengan keadaan menyambut tamu, membukakan pintu disertai senyuman dan ucapan selamat datang kepada tamu. Selanjutnya, sebagai nilai tambah dari penyambutan dan pelayanan maka setangkai bunga (anggrek) diberikan kepada guest. Selain itu, sebagai differensiasi dari Trans 4
  • 5. Hotel, kepada telapak tangan guest disemprotkan parfum yang aman, nyaman dan elegan. 7. Jalan Di Dalam Trans Hotel Menuju Resepsionis: Tentunya, saat guest berjalan menuju resepsionis suasanan yang ingin diberikan oleh hotel adalah kenyamanan dan keanggunan ruangan yang menunjukkan kelas hotel bintang 6. 8. Di Resepsionis (Check In): di resepsionis atau ketika chek in, guest/visitor harus diberikan keramahtamahan yang bersifat Fast and Friendship, memberikan senyuman dan ucapan yang distandardkan. Resepsionis sendiri harus memiliki pengetahuan atau wawasan yang luas, seperti informasi mengenai ketersediaan dan tipe kamar serta kemampuan bahasa Ingrris yang mumpuni. Satu hal yang haram untuk dilupakan adalah senyuman. 9. Menuju Kamar: Akses menuju kamar harus nyaman, mudah, dan bersih dengan ditemani oleh luggage carrier atau pembawa barang guest sehingga guest akan merasa nyaman. Pada posisi ini juga harus dibarengi dengan keramahtamahan dari si luggage carrier sehingga konsep friendship akan tetap terjaga hingga tamu memasuki kamar hotel. Dan satu hal yang sangat penting: No Tipping. 10. Di Dalam Kamar: Di dalam kamar guest disuguhkan kamar-kamar eksklusif dengan standar terendah kamar deluxe dan tertinggi presidential suite sesuai dengan kamar yang direserve oleh guest. Nilai umum yang ingin diberikan di dalam kamar adalah kemewahan, kenyamanan, kebersihan dan kelengkapan. Sebagai hotel berbintang 6, Trans Hotel wajib menyediakan fasilitas kamar yang lengkap yang bersifat sophisticated. Berbagai barang atau furniture, termasuk elektronik di dalamnya harus yang bermerek kelas satu, ditambah lagi dengan penggunaan teknologi tinggi di kamar presidential suite, seperti otomatisasi penutupan dan pembukaan gorden. 11. Room Service: Pelayanan kamar yang harus diberikan oleh pihak hotel adalah pelayanan berkelas internasional. Dengan ciri-ciri seperti responsive dan proaktif. Selain itu pelayanan harus dilakukan selama 24 jam sehingga guest relation bisa langsung siap sedia jika guest membutuhkan pelayanan tersebut. Selain itu, room cleaning harus dilakukan dengan rutin tanpa menganggu kenyamanan dan aktivitas guest. 5
  • 6. 12. Keluar Dari Kamar: Ketika guest ingin melakukan aktivitas di luar kamar, seperti menuju fasilitas hotel (Spa, Sport Arena, Swimming Pool, dsb) harus diberikan informasi yang lengkap mengenai tempat-tempat tersebut. Penempatan Lift Boy di dalam lift harus dilengkapai pengetahuan si penjaga lift mengenai tempat-tempat tersebut. 13. Di Dalam Fasilitas Hotel: Saat guest menggunakan fasilitas hotel, seperti Spa, olahraga, fitness, swimming pool, bar, dsb, pelayanan yang memuaskan harus diberikan dari awal hingga akhir guest menggunakan fasilitas tersebut. Sekali lagi, setiap guest relation atau staff fasilitas hotel haruys bersikap responsive. Keramahtamahan dan kepraktisan harus menyertai pelayanan tersebut. 14. Resepsionis (Check out): setelah guest/visitor selesai melakukan aktivitas di Trans Hotel, resepsionis harus bersikap bersahabat dan bersikap penuh terima kasih ketika guest akan check out. Kemampuan persuasif yang baik dan bernilai proaktif harus selalu diberikan agar guest merasa terbujuk untuk kembali melakukan kunjungan dan reservasi di Trans Hotel. 15. Back To 321 6
  • 7. SIKLUS NILAI DARI HOTEL’S ARCADE Penulis merekomendasikan untuk membuka sebuah arcade atau shop/souvenir di Trans Hotel yang memiliki merek yang sudah terkenal secara internasional. Hal ini penting untuk memberikan pelayanan kelas internasional dari salah satu arcade dari luar, selain untuk membangun citra Trans Hotel dengan bantuan dari sebuah merek internasional. Communication Proposal Sending Accept Denied Direct Checking Negotiation Cek Lapangan List Agreement Fix Out Trading Guest Invoice & Collection Keterangan: 1. Communication Pihak yang ingin menjalankan bisnisnya di Trans Hotel, pertama kali melakukan komunikasi terpadu dengan pihak manajemen Trans Hotel untuk melakukan langkah awal pembicaraan bisnis antara kedua belah pihak. 2. Proposal Sending Klien memberikan proposal yang berisi mengenai penjelasan dari bisnis yang ingin mereka jalankan di Trans Hotel, tentunya yang sesuai dengan Trans Hotel. 3. Accept 7
  • 8. Pihak Trans Hotel menyeleksi bagaimana proposal yang dikirimkan tersebut, apakah diterima atau ditolak, jika diterima, maka pembicaraan bisnis akan terus dilakukan hingga tahap berikutnya, jika tidak maka kembali ke tahap sebelumnya. 4. Direct Checking Pihak klien melakukan cek langsung terhadap spot yang akan disewakan. 5. Negotiation & Cek Lapangan Antara kedua belah pihak melakukan negosiasi yang bersifat win-win solution. Setelah melakukan negosiasi, pihak klien kembali melakukan cek lapangan terhadap tempat yang akan disewakan. 6. List Agreement Setelah kedua belah pihak melakukan perjanjian, maka mereka harus membuat daftar dari poin-poin perjanjian di atas kertas. Hal ini untuk menjaga kekuatan hukum kedua belah pihak agar tidak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan. 7. Fix Out Atas persetujuan kedua belah pihak, maka pihak Trans Hotel dan Arcade yang berasal dari luar melakukan fix out di tanggal yang telah ditentukan. 8. Trading Jika segala halnya telah siap, begitu pun dengan telah dibukanya Trans Hotel, maka arcade siap melakukan perdagangan. 9. Guest 10. Invoice & Collection 11. Communication 8
  • 9. BUSINESS SCHEME Contractor RP RP Output Output Info S Guest Trans E Government Arcade Hotel R (Walk in & In House) V RP Output Info Info I Output C Supplier E Keterangan: Skema bisnis Trans Hotel yang penulis rancang bisa dijelaskan sebagai berikut. Konsumen yang berkunjung ke Trans Hotel dibagi menjadi dua yakni guest dan visitor. Guest merupakan konsumen yang melakukan reservasi kamar di Trans Hotel sementara visitor berkunjung tidak untuk melakukan reservasi melainkan hanya menggunakan hotel arcade- nya saja. Semisal, visitor makan siang di restauran Trans Hotel atau fitnes di pusat fitnes Trans Hotel-nya saja. Kedua-duanya (guest dan visitor) membeli produk yang disediakan oleh Trans Hotel, di mana Trans Hotel pun memberikan pelayanan jasa dari produk yang ditawarkannya. Dari proses ini uang dari tangan guest dan visitor masuk ke kas Trans Hotel. Tentu saja, selain uang, Trans Hotel pun mendapatkan informasi dari guest/visitor baik info mengenai kepuasaan mereka atau info lainnya. Jika, fasilitas (arcade) hotel berasal dari luar manajemen hotel, maka revenue dapat diperoleh Trans Hotel dari arcade tersebut. Trans Hotel pun harus membayar untuk berbagai fasilitas yang didapatkan dari pihak ketiga, seperti supplier, contractor dan goverment. Di mana, feedback yang didapatkan seperti penyediaan pelayanan yang diberikan oleh ketiga pihak tersebut. 9
  • 10. BUSINESS MODEL Model Bisnis (Business Model ) menggambarkan sebuah keseluruhan sistem yang digunakan oleh sebuah perusahaan di mana sistem tersebut saling berintegrasi sehingga memiliki nilai ekonomi sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan. Satu hal yang penting ada dalam sebuah bisnis model adalah menjaring nilai dari suatu inovasi. Untuk suatu perusahaan yang memulai bisnisnya, bisnis model yang biasa dirasa kurang cocok untuk diterapkan, maka bisnis model terbaru perlu dibentuk. Bisnis model tidak hanya penting tetapi juga menceritakan seluruh jalur di mana output dan input direncanakan sehingga perusahaan memiliki peta untuk mengembangkan bisnis dan mendapatkan keuntungan. Dengan kata lain, sebagai pebisnis, kita mengetahui wilayah di mana kita bisa “bermain” dan berupaya “memainkan” wilayah tersebut dengan proses yang benar. Bisnis model menghubungkan dua wilayah penting dalam perusahaan seperti yang tertera dalam diagram di bawah ini: Role of the Business Model Technical Business Economic Inputs Model Outputs Sumber: Chesbrough and Rosenbloom Sebuah bisnis model menggambarkan berbagai subjek bisnis yang beragam, termasuk ekonomi, entrepreneursip, keuangan, pemasaran, operas dan strategi. Bisnis model itu sendiri merupakan sebuah patokan atau petunjuk bagaimana profit dihasilkan dari suatu inovasi bisnis. Berikut adalah bisnis model Trans Hotel yang dibentuk oleh penulis berdasarkan pada keterangan di atas.. 10
  • 11. Income Rooms, Hotel Facilities, Arcade, Hotel Packages, Profitable and Cost Factors Promo Levy, Service Charged, Parking Lot, Child Market Segment Care, F & B, Laundry Value Cycle Demografi Communications, Rental and others. k Cost & Depresiasi , Maintanence, Utilities cost, Psikografi Departemental Expenses, Payroll and Related Expenses, General cost, Gov. Cost, etc. k Keterangan: Bisnis model Trans Hotel di atas di mulai dari value cycle atau siklus nilai yang terdiri dari sebuah rangkaian nilai-nilai yang ingin disampaikan oleh perusahaan terhadap konsumennya. Di mana siklus nilai Trans Hotel diberikan kepada guest dan visitor seperti yang tergambar pada siklus nilai di nomor satu. Siklus nilai tersebut terdiri atas proposisi nilai-nilai yang dibentuk secara sengaja dan diperhatikan secara terus-menerus sehingga menjadikannya sumber bagaimana keuntungan-keuntungan yang ingin didapatkan oleh perusahaan dapat tercapai. Profit tersebut menggambarkan bagaimana pendapatan dikumpulkan dari berbagai variabel yang telah tersedia pada bagan revenue atau income. Selain itu, perusahaan pun perlu memperhitungkan biaya yang akan harus dikeluarkan oleh perusahaan (Trans Hotel) seperti yang tertera di bagan cost atau biaya. Berikut adalah berbagai variabel yang dapat menghasilkan income dan juga berbagai variabel yang menyebabkan cost atau biaya. Income Variabel Cost Variabel Rooms Deluxe Rooms Depresiasi Building Presidential Rooms Depretiations Other Depretiations Hotel Packages Wedding Packages Maintanence General 11
  • 12. Party Packages Maintanence Conventions Packages Exibition Packages Arcade Shop/Souvenirs Staff cost Salaries Service charged Outside Shop/Souvenir Utilities cost Electrical Air Conditioner Laundry Daily Laundry Departemental Computers & Expenses computer supplies Glass Cleaning Material Ammenities Flowers & decoration Customer supplies Room supplies Laundry Linen Printed materials and office supplies F&B Breakfast Food Payroll and Employee (in-house & walk in) Lunch Food Related Insurance Lunch Beverage Expenses Employee Dinner Food Transportation Dinner Beverage Employee Meals Child Care & Playroom Charge of Child care & Playroom Goverment Taxes Cost Parking Lot Charge of Parking Lot Communications Charge of Phones usage Rental and other income Travel Agent Bisnis model Trans Hotel di atas juga menggambarkan berbagai segmentasi dari konsumen Trans Hotel yang menjadi target Trans Hotel sehingga pemasarannya bisa terfokus pada kelompok-kelompok tertentu saja. Bisnis model ini juga bisa dipakai sebagai alat untuk melindungi diri dari kompetitor di mana Trans Hotel memiliki peta kekuatan sendiri dan selalu berkembang bersama inovasi yang bisa menjadikan Trans Hotel jauh lebih unggul daripada kompetitor yang akan berdatangan. 12
  • 13. POTENTIAL SEGMENT MARKET Dasar Segmentasi Variabel Segmentasi Yang Dipilih Segmentasi Geografis  Daerah  Kota-kota di Jawa Barat, termasuk DKI Jakarta dan wilayah lain yang sesuai.  Ukuran Kota  Kawasan metropolitan besar, kota besar dan kota kecil.  Kepadatan Daerah  Kota Segmentasi Demograsfis  Umur  Target utama adalah mereka yang berumur 25 – 64, meskipun pada aplikasinya pengunjung Trans Hotel dari semua kalangan usia.  Jenis Kelamin  Pria dan wanita  Status Perkawinan  Lajang, kawin, cerai (janda & duda) hidup bersama.  Pendapatan  Dimulai dari mereka yang berpendapatan $300/month  S.E.S  A+, A, B+ dan B  Pendidikan  Bebas  Pekerjaan  Ekspatriat, pejabat, enterpreuner, selebritas, profesional, dsb. Segmentasi Psikologis  Motivasi Kebutuhan  Trans Hotel sebagai tempat yang nyaman untuk berlibur dan menjadi sebuah istana yang berfungsi sebagai rumah kedua, tempat berlindung, tempat yang bernilai prestise (menaikan  Kepribadian gengsi dan harga diri).  Introvert & ekstovert yang memiliki keinginan untuk merasakan tempat baru, agresif terhadap berbagai bentuk kemewahan, kurang dogmaris (tidak  Persepsi fanatik terhadap ajaran-ajaran tertentu).  Selalu memiliki pandangan terhadap berbagai kenyamanan dan kemewahan tingkat tinggi. Memiliki persepsi tingkat tinggi terhadap royalitas dan persepsi rendah terhadap kapitalisme dan  Sikap kemewahan dunia.  Memiliki sikap yang positif. Psikografis  Lifestyle  Mereka yang memiliki gaya hidup tingkat atas dengan memperhatikan berbagai fasilitas kelas wahid dan bergengsi serta memiliki keinginan untuk menikmati berbagai fasilitas bertaraf internasional.  Mereka yang memiliki kecenderungan untuk berpetualang dan berlibur di 13
  • 14. sebuah tempat yang menyajikan berbagai produk untuk kaum papan atas (turis domestik & mancanegara).  Mereka yang menggemari kehidupan hotel yang mewah di mana mereka suka nomaden dari satu kota ke kota yang lain.  Mereka para pebisnis yang selalu memiliki keperluan perusahaan di luar kota dan selalu mencari hotel yang memiliki kualitas nomor satu sekaligus memanfaatkannya sebagai sarana refreshing. Segmentasi Sosial Budaya  Budaya  Berbagai budaya, namun disesuaikan dengan letak geografis maka terlebih dahulu diperhatikan Sunda, Tionghoa, Jawa, Padang dan lain-lain.  Agama  Semua agama, hanya saja kembali berdasarkan sistem sosial di mana Trans Hotel berada maka, lebih diperhatikan hal-hal yang tidak bertentangan dengan Islam, kemudian Kristen, Budha, Hindu, Kong Hu Cu dan yang lain. Pada akhirnya, Trans Hotel memiliki netralitas yang penuh terhadap agama dengan tetap memperhatikan kebutuhan  Kelas Sosial beragama guest.  Mereka yang memiliki kelas sosial kelas menengah atas ke kelas atas. 14
  • 15. MATRIX OF VALUE CYCLE VS POTENTIAL SEGME NT MARKET Matrix Value Segmentasi Pasar Trans Hotel A+ A B+ B Siklus Guest Hotel - Parking Praktis, Aman Praktis & Aman Aman Aman & Mewah - Lobby Lady Escort, Elegan, tenang, Tenang Tenang Elegan, mewah Mewah, Tenang - Room Furniture kelas Furniture Mewah tapi Worthed 1, nyaman, mewah, nyaman worthed (harga tenang kamar) - Hotel’s Facilites Mewah, Branded Branded dan Worthed Jetset, worthed Branded - Room’s Service Cepat, Cepat, Invisible Cepat Cepat Invisible - Hotel’s hospitality Standar Standar Nyaman, ramah Ramah Internasional, internasional tidak menganggu kenyamanan - Resepsionis Cepat, praktis, Cepat, praktis, Cepat, praktis Ramah knowledgable ramah 15
  • 16. THE SEGMENT MARKET CHOSEN FOR THE BUSINESS Dari berbagai analisa yang telah penulis lakukan, maka Trans Hotel yang berklasifikasi bintang 6 harus memfokuskan segmentasinya pada S.E.S atau kalangan masyarakat yang kelas sosial dan ekonominya berada pada level A+, A, B+ dan B. Mengapa? Alasan pertama yang penulis kemukakan adalah karena masyarakat dari kalangan tersebut memiliki keselarasan dengan klasifikasi hotel yang berbintang 6. dengan kata lain, Trans Hotel memiliki berbagai variabel berkualitas wahid sehingga memerlukan dana yang tidak sedikit untuk bisa menikmatinya sementara kalangan yang affordable adalah mereka yang berasal dari segmentasi tersebut. Namun, tentu saja penulis tidak hanya melihat dari sudut sosial dan ekonomi saja, tetapi juga melihatnya dari berbagai variabel segmentasi yang salah satunya dari sudut pandang psikografis. Seperti yang telah dijelaskan pada bagian segmentasi di nomor 4 di atas, dalam hal gaya hidup, Trans Hotel memfokuskan pada mereka yang memiliki gaya hidup berkelas tinggi, mereka yang senang berada di tempat yang mewah dan khusus untuk kalangan jet set. Di sini, penulis merekomendasikan kepada Trans Hotel untuk tidak bermain dengan memberikan low-cost kepada guestnya karena mengikuti klasifikasi bintang 6, sudah sewajarnya kalau Trans Hotel tetap pada standar internasionalnya yang berada pada kalangan jet set sebagai hotel bintang 6. 16
  • 17. EXTERNAL/ENVIROMENTAL ANALYSIS AND INTERNAL ANALYSIS SWOT Analysis Strength Weakness  Provide the only six stars hotel quality in  Today, it’s not located in strategic place Bandung.  Traffic jam in the small road location.  Located in one stop living resort (Trans  Low experience in hotel business. Studio Bandung.  Belong to one of most powerful business group (PARA Group).  Management having experience in ISO.  Trans Studio Bandung would be strategic place in Bandung in future. Opportunities Threats  Bandung is one of most popular cities in  The same business could expand in Indonesia and it is well-known as Bandung in fast time. tourism city.  Government policies in the future.  Wide network of promotion from PARA  Traffic Jam. Group.  Unstable economic conditions.  There’s only one six star hotel in Indonesia (Amanjiwo) and Trans Hotel would become the second. STRENGTH & THREATS Berdasarkan pada analisa kekuatan mal BSM, maka kawasan TRANS HOTEL harus ikut menggunakan best service yang terangkum dalam ISO 9001.2008 di mana standar ini harus terus diperbaharui sehingga dapat menjadi salah satu kekuatan TRANS HOTEL yang paling utama. Ini berkaitan dengan tujuan umum perusahaan yang ingin Go Public. Nilai-nilai atau values perusahaan harus tetap dijaga dan disampaikan kepada konsumen, baik guest maupun visitor. Kekuatan lain yang dapat diprediksi adalah ukuran TRANS HOTEL, sebagai tambahan penulis berpendapat space yang besar tersebut harus diimbangi dengan tata ruang, lampu, dan musik yang tergabung dalam sebuah atmosfer TRANS HOTEL harus memiliki diferensiasi sendiri seperti penerapan tematik ruangan dan lantai serta penambahan asesoris tertentu seperti air mancur, permainan cahaya untuk lantai/dinding/langit-langit dan taman dalam ruangan untuk space yang sifatnya public area seperti Lobby, Swimming Pool, koridor dan sebagainya. Sebagai satu-satunya hotel bintang 6 di Bandung, maka Trans Hotel akan memiliki pangsa pasar yang sulit untuk dijangkau oleh 17
  • 18. hotel lain. Hal ini menjadi kekuatan sendiri. Selain itu, Trans Hotel yang notabenenya berada di bawah lingkungan Transcorp memiliki jaringan yang luas untuk melakukan promosi dan mendapatkan dukungan seluas-luasnya. Jika dipandang dari satu kesatuan Trans Studio Bandung, maka Trans Hotel memiliki kekuatan sebagai satu kawasan resort yang terlengkap di kota Bandung yang tidak dimiliki oleh bisnis sejenis. Ancaman yang mungkin datang dari luar adalah bisnis lain yang akan mengekor Trans Studio Bandung sehingga Trans Hotel dan TSB harus memiliki selling point yang unik yang berbeda dengan bisnis sejenis. Di samping itu, perusahaan juga harus tetap menjalin “silaturahmi” dengan pemerintah setempat sehingga kebijakan-kebijakan baru yang memberatkan yang mungkin akan ada datang di masa depan. Hal ini bisa juga penulis katakan sebagai Threats of Subtitues dan Barriers To Entry. Maka, posisi General Affairs harus sangat kuat di Trans Hotel. Ancaman lain yang pasti akan datang adalah traffic di sekitar kawasan Gatot Subroto yang diprediksi akan meningkat tajam ketika kawasan Trans Studio Bandung telah rampung. Oleh karena itu, Trans Hotel harus segera memikirkan solusi untuk hal ini. WEAKNESS & OPPORTUNITES Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, satu hal yang penulis prediksi adalah kawasan jalan menuju TRANS HOTEL yang macet dan lokasinya yang dianggap bukan sebagai The Heart of Bandung City. Hal ini tentu saja dapat menjadi sebuah kelemahan internal. Solusi yang penulis ajukan adalah penataan ruang di sekitar kawasan, seperti peletakkan kaki lima di spot yang tidak mengganggu lalu lintas tetapi juga tidak berarti menyingkirkan mereka, pelebaran jalan atau bahkan pembuatan jalan yang lain. Event Promotion yang dilakukan harus bersifat pemosisian lokasi TRANS HOTEL sebagai lokasi yang strategis, bukan hanya untuk menarik pengunjung sehingga event promotion yang dilakukan secara berkala dapat menanamkan ide TRANS HOTEL sebagai kawasan strategis di benak konsumen dapat terjadi. Hal ini perlu didukung dengan penambahan tenant-tenant yang menjadi pilihan masyarakat baik di dalam maupun di luar kawasan TRANS HOTEL. Selain itu, untuk menyiasati kawasan yang dinilai kurang strategis, korporat bisa juga menggunakan solusi pembuatan jalur angkutan umum yang mudah dari kawasan TRANS HOTEL ke kawasan The Heart of Bandung City. Tentunya, hal ini memerlukan dukungan 18
  • 19. pemerintah setempat dan pengusaha angkutan umum, maka negosiasi yang bersifat win-win solution harus dilakukan. Di samping itu, pemberian valet parking yang berkesinambungan juga dapat mengatasi kelemahan tempat parkir yang terbilang mahal. Penambahan fasilitas ATM di dalam kawasan sendiri harus dilakukan sebagai solusi terhadap kepemilikan mesin ATM yang sedikit. Opportunities yang datang harus dimanfaatkan secara baik oleh TRANS HOTEL. Kebutuhan konsumen Bandung kelas atas terhadap sebuah hotel berbintang 6 menjadi kesempatan yang baik. Hal ini, tentu saja, dijamin dengan pembangunan TRANS HOTEL dengan memperhatikan pelayanan yang terbaik tadi. Kedatangan teknologi-teknologi baru serta penggunaan media komunikasi pemasaran yang inovatif juga harus tetap dijaga sehingga TRANS HOTEL akan selalu menjadi yang terdepan. Secara umum, perusahaan harus bermain secara cantik di wilayah marketing communication, advertising dan public relation. Penggunaan media promosi unik dan terbaru, tentunya selain penggunaan media konvensional (cetak dan elektronik), harus diterapkan, real-model billboard (penambahan model manusia hidup dalam sebuah billboard) dan mobile banner. Kelemahan lain yang mungkin muncul adalah masih rendahnya pengalaman pengembang Trans Hotel di bisnis perhotelan sehingga hal ini bisa menyebabkan kebingungan yang mungkin akan mengganggu aktiivitas jalannya manajemen. PEST ANALYSIS Pada bagian ini penulis akan merujukkan strategi bisnis TRANS HOTEL dengan analisis PEST (Politik, Ekonomi, Sosial dan teknologi). Politik Kondisi politik suatu wilayah akan sangat mempengaruhi berbagai situasi yang ada di dalamnya. Kondisi ini pula akan berimbas pada faktor bisnis di kawasan tertentu. Secara singkat, analisis politik meliputi kondisi lingkungan saat itu, situasi keamanan, legilasi yang akan datang, kebijakan perdagangan dan kebijakan-kebijakan pemerintah. Penulis melihat, sebelum kawasan TRANS HOTEL berdiri, maka internal perusahaan perlu melakukan riset terhadap kondisi seperti ini di masa TRANS HOTEL berdiri nanti. Istilahnya, kita memerlukan prediksi politik terhadap kawasan TRANS HOTEL. 19
  • 20. Setelah perusahaan mengetahui bagaimana kondisi politik nanti, perusahaan dapat melihat hal-hal politik apa saja yang bisa berpengaruh terhadap kawasan TRANS HOTEL. Dengan demikian, jika ada hal-hal yang dapat memberatkan maka perusahaan dapat membuat strategi pencegahnya. Sebagai contoh, pada tahun 2011 perusahaan harus mengetahui apakah akan ada pemilihan kepala daerah baru dan jika berasal dari partai yang berbeda, termasuk regulasi-regulasi baru yang bersifat politik, maka kemungkinan regulasi- regulasi politiknya yang berkaitan dengan bisnis ini akan berbeda sehingga perusahaan dapat merancang strategi-strategi tertentu untuk melindungi TRANS HOTEL. Ekonomi Pada poin ini perusahaan perlu membuat kerangka secara menyeluruh mengenai kondisi ekonomi di masa yang akan datang di saat TRANS HOTEL akan berdiri. Kondisi ini bisa dilihat dari faktor-faktor seperti isu moneter, ekonomi rumahan, trend ekonomi, siklus pasar, produk/jasa dan pajak. Penelitian harus dilakukan secara nyata terhadap faktor-faktor tersebut. Seperti awam yang kita ketahui, kondisi ekonomi memiliki pengaruh yang kuat terhadap bisnis apapun termasuk bisnis properti. Pengetahuan terhadap kondisi ekonomi di masa yang akan datang dapat membantu perusahaan dalam memilih kebijakan-kebijakan ekonomi di ranah internal sehingga perusahaan tidak akan salah dalam melangkah (mengambil keputusan). Sosial Penulis berpendapat, kondisi sosial akan sangat mempengaruhi apakah kawasan TRANS HOTEL akan berjalan dengan baik atau tidak. Kondisi sosial tersebut dapat berupa trend gaya hidup, faktor demografik, perilaku dan pendapat konsumen, pandangan media, faktor merek dan perusahaan, citra, model rujukan dan fashion, isu etnis dan periklanan atau publisitas. Didasarkan pada faktor-faktor tersebut penelitian terhadap kondisi sosial di tahun 2011 tidak terelakkan. Trend gaya hidup di tahun 2011-2012 harus dipikirkan oleh perusahaan, hal ini terkait dengan perilaku dan pendapat konsumen. Apakah kawasan mal, theme park dan hotel menjadi trend di gaya hidup? Ataukah gaya hidup masyarakat yang menjadi sasaran TRANS HOTEL nanti lebih memilih gaya hidup yang lain ? Prediksi terhadap hal-hal ini sangat 20
  • 21. diperlukan sehingga jika trend gaya hidup nanti melenceng ke arah yang tidak diinginkan, perusahaan dapat membuat pencegahnya. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah faktor demografik. TRANS HOTEL harus menentukan secara demografis mana yang akan lebih dipilih untuk menjadi target segmentasi. Golongan segmen yang mana yang ingin dirangkul oleh TRANS HOTEL. Penulis melihat faktor demografis yang mengerucut menjadi segmentasi nanti tidak boleh berbeda dengan klasifikasi hotel ini sebagai hotel berklasifikasi bintang 6. Satu faktor penting yang menjadi sorotan penulis adalah pandangan media. Media masaa sebagai alat yang sangat penting untuk membangun sebuah citra yang positif harus dirangkul seeratnya oleh TRANS HOTEL sehingga berbagai pemberitaan yang negatif dapat terhindarkan. Mengapa hal ini menjadi begitu sangat penting? Karena pemberitaan di media massa baik cetak maupun elektronik bersifat dua sisi mata pisau, bisa berdampak positif maupun negatif jika berdampak negatif maka berdirinya perusahaan dapat terguncang. Untuk merangkul media, sebagai contoh ketika kawasan TRANS HOTEL berdiri perusahaan dapat mengadakan sebuah acara yang diperuntukan bagi kalangan media. Selain itu, TRANS HOTEL juga dapat mengandalkan Trans TV dan Trans 7 sebagai relasi media yang kuat. Teknologi Analisis terhadap teknologi patut diperhitungkan sebagai bagian untuk selalu menjadi yang terdepan. Teknologi tersebut akan membantu dalam hal pelayanan terhadap konsumen nantinya. Penggunaan teknologi juga dapat menarik konsumen untuk berkunjung ke TRANS HOTEL. Faktor-faktor yang perlu diperhitungkan seperti pengembangan teknologi bersaing agar tidak ketinggalan oleh kompetitor-kompetitor yang lain, penggantian teknologi yang jauh lebih memudahkan operasional, teknologi komunikasi dan informasi agar aliran komunikasi dari perusahaan baik secara internal maupun eksternal dapat menjadi lebih lancar, dan hak paten untuk menjaga inovasi dan diferensiasi teknologi. Berdasarkan pada uraian analisis PEST di atas, penulis melihat bahwa berbagai faktor yang berkaitan baik internal maupun eksternal harus berjalan secara berkesinambungan atau bersinergi baik secara politik, ekonomi, sosial maupun teknologi sesuai dengan analisis PEST di atas. Hal ini akan berimbas besar terhadap jalannya sebuah perusahaan, dalam hal ini TRANS HOTEL. 21
  • 22. Analisis PEST di atas penulis lihat lebih condong untuk menganalisa faktor eksternal perusahaan sehingga penulis memaparkan analisa faktor internal secara terpisah dalam sebuah kerangka analisa bisnis lainnya yaitu SWOT atau Strength, Weakness, Opportunities dan Threats tadi. 22
  • 23. KAPLAN’S BUSINESS STRATEGY FOR TRANS HOTEL Proposisi nilai yang diajukan oleh Kaplan menjelaskan bahwa berbagai nilai merupakan strategi perusahaan untuk konsumennya dengan menjelaskan berbagai keunikan dari produk bersangkutan, harga, pelayanan, hubungan dan citra bisnisnya dengan memfokuskan pada kelompok konsumen yang sesuai target. Proposisi nilai diharuskan menjadi jembatan komunikasi antara perusahaan dengan konsumennya, apa yang diharapkan oleh perusahaan sehingga berbagai aktivitas perusahaan tersebut mengerucut pada nilai-nilai yang jauh lebih baik dan memiliki perbedaan tersendiri ketimbang pesaing- pesaingnya. Penulis memilih strategi bisnis yang dikemukakan oleh Kaplan lebih cocok daripada strategi bisnis yang dikemukakan oleh Porter. Mengapa? Karena strategi bisnis Kaplan menawarkan berbagai variabel yang implementasinya sesuai dengan klasifikasi Trans Hotel yang berbintang 6. pada strategi bisnis hotel yang dikemukakan oleh Porter terdapat variabel low-cost di mana perusahaan bermain di harga yang sesuai dengan rata-rata pasar untuk mengumpulkan pendapatan yang lebih tinggi atau bahkan bermain dengan harga di bawah pasar untuk menangkap market share. Menurut penulis, sebagai hotel bintang 6, Trans Hotel haram hukumnya bermain di harga rata-rata pasar atau bahkan di bawah harga pasar. Namun, dua variabel lainnya yang dikemukakan oleh Porter yakni differentiation dan focus tetap akan penulis terapkan sebagai pendobrak keunggulan produk. Trans Hotel Strategy Maps-Customer Perspective (Kaplan) Best Total-Cost Product Complete System Lock-In Leader Costumer Solution Price Attractive Superior High Attractive Quality Excellent & Superior The best Excellent & consistent consistent Availabilty First to market Selection Excellent Exellent Excellent High switching cost Function Superior Complete Superior Service Superior Superior Superior Superior Partnership Superior Large Large network Brand Superior Superior Superior 23
  • 24. Kaplan’s Product Leader and Potler’s Differentiation and Focus Dalam variabel product leader Trans Hotel mengunggulkan berbagai nilai yang harus lebih baik daripada kompetitornya. Pada variabel price, Trans Hotel berada pada kisaran superior karena tidak bermain di wilayah low-cost. Sebagai pemimpin pasar, Trans Hotel yang berklasifikasi bintang 6, tentunya memiliki kisaran harga yang berada di atas kisaran harga hotel-hotel lain yang klasifikasi hotelnya berada di bawah klasifikalsi bintang 6. namun, di sisi lain harga yang ditawarkan harus sesuai dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan kepada guest. Hal ini berkaitan dengan quality yang juga harus disampaikan secara superior kepada konsumen. Ketersediaan produk, yakni jasa Trans Hotel kepada konsumen harus selalu menjadi yang terdapan tersedia kepada pasar. Berbicara mengenai brand atau merek, maka image building yang harus dilakukan terfokus pada karakteristik merek yang superior. Merek “Trans” yang telah membumi di Indonesia memiliki keunggulan tersendiri sehingga pembangunan citra Trans Hotel hanya perlu untuk memfokuskan pada citranya sebagai hotel yang berklasifikasi bintang 6. Penulis juga mengambil dua variabel yang dikemukakan oleh Porter, yakni differentiation dan focus. Trans Hotel harus menekankan differentiation yang tidak hanya unik dalam produk tetapi juga dalam pelayanan atau jasa yang diberikan. Seperti dengan menstandarkan pelayanan yang diberikan hotel kepada guestnya secara internasional, memberikan tampilan yang menarik dengan tema-tema tertentu dsb. Differentiation merupakan pembeda sebuah produk di mana produk yang kita miliki, mempunyai pembeda tertentu dengan produk kompetitor sehingga konsumen akan lebih tertarik terhadap produk kita. Penulis melihat, Trans Hotel yang memiliki klasifikasi sebagai hotel bintang 6, telah memiliki diferensiasi tersendiri hanya dari klasifikasi hotelnya saja sehingga akan jauh lebih mudah bagi Trans Hotel untuk bersaing dengan kompetitor. Trans Hotel pun harus focus pada segment marketnya agar pemasaran yang dilakukannya tidak melenceng dan tepat pada sasaran sehingga target pasar dapat digaet dengan baik. 24
  • 25. TOTAL INCOME OF TRANS HOTEL WITHIN PERIOD OF 2011 UNTIL 2015 A. Guest Rooms Guest ditawarkan 300 most up-to-date kamar termasuk 3 lantai eksekutif, 5 Presidential Suite. Semua kamar dilengkapi dengan tempat tidur baik yang twin beds maupun Queen/King size bed. Kamar-kamar tersebut dilengkapi dengan AC, TV berwarna dengan channel satelite, telepon dengan fasilitas voice mail, PC dan koneksi internet, mini-bar (ukuran disesuaikan dengan jenis kamar), pembuat teh/kopi, hair dryer danin-room safety deposit box. Tipe atau jenis kamar adalah: Classic, Superior, Deluxe, Executive Room, Junior Suite, Club Deluxe dan Club Suite – semuanya dengan pemandangan ke arah taman, theme park atau kota. Semua tipe Classic dan Deluxe memiliki ukuran yang luas dan nyaman dalam proporsional yang klasik. Sementara itu, Junior Suite mencakup area keluarga yang terpisah, tempat tidur mewah dengan ruang shower, mesin fax dan koneksi internet selama 24 jam dengan ketentuan tambahan biaya per hari. Lantai yang menampung kamar Club Deluxe dan Club Suite memiliki atmosfer dan memiliki fasilitas pelayanan pribadi sehingga membuat lantai tersebut seolah sebagai “a home away from home”. Sedangkan, untuk jenis Presidential Suite, Trans Hotel menawarkan 5 buah kamar Presidential Suite yang dilengkapi dengan Jacuzzi tubs, lounge yang cukup luas dan master bedroom yang luas dengan posisi di lantai paling atas hotel sehingga memiliki pemandangan yang eksklusif dilengkapi dengan balkon kamar. Room Facilities:  Central air-conditioning with individual thermostat control  Bathroom with bath tub  IDD Telephone with voice mail  Bathroom telephone  Bathrobe & slippers  Key card system  Socket for shaver  Hair dryer 25
  • 26. Satellite TV with 57 local and international channels  Safe  Mini-bar  Sprinkler and smoke detector  Coffee/Tea maker Perhitungan pendapatan dari kamar Trans Hotel. Penulis mengasumsikan data kamar sebagai terlampir di tabel dengan penghitungan income dibagi atas tiga kasus yaitu Best Case, Base Case dan Worst Case. Pada Best Case penulis mengasumsikan reservasi setiap kamar sebesar 90%, sementara dalam Base Case 65% dan worst case 20%. Metode penghitungan ini untuk menggambarkan secara umum apabila pada hari-hari tertentu terdapat pelonjakan guest (seperti karena faktor liburan) ataupun penurunan guest. Tipe Kamar Tarif Jumlah Income Best Income Base Income Case Case Worst Case 90 % 65 % 20 % Classic Room $170 100 Kamar $ 15300 $ 11050 $ 3400 Superior $190 80 Kamar $ 13680 $ 9880 $ 3040 Deluxe Room $200 45 Kamar $ 8200 $ 6000 $ 1800 Executive $250 35 Kamar $ 8000 $ 5750 $ 1750 Junior suite $500 20 Kamar $ 9000 $ 6500 $ 2000 Deluxe Suite $700 15 Kamar $ 9100 $ 6300 $ 2100 Presidential $1100 5 Kamar $ 4400 $ 3300 $ 1100 $1 = Rp 10.000 A month $ 67680 $ 48780 $ 15190 Penghitungan di atas adalah penghitungan untuk satu bulan, maka dalam satu tahun, penghitungan akan menjadi seperti di bawah ini. - Best Case $67.680 x 12 = $812.160 - Base Case $48.780 x 12 = $585.360 - Worst Case $15190 x 12 = $182.280 26
  • 27. B. Hotel Facilities Untuk fasilitas hotel, penulis mengasumsikan bahwa income tersebut telah termasuk ke dalam reservasi kamar sehingga penghitungan income berikut ini berasal dari guest yang sifatnya hanya visit saja tanpa melakukan reservasi kamar. Penulis membuat asumsi visitor yang mengunjungi fasilitas hotel berdasarkan pada data kependudukan Kota Bandung sebagai berikut: AREA OF APPROXIMATELY 167.91 KM2 ● POPULATION : 2,364,312 (WOMEN 1,163,791 AND MEN 1,200,521) ● AVERAGE GROWTH RATE : 1.54% ● POPULATION DENSITY : 14,080 PERSONS/KM2 (BOJONGLOA KALER SUB DISTRICT IS THE HIGHEST) Penulis tidak mengambil angka populasi di atas secara bulat karena angka populasi itu pasti termasuk segmen yang tidak sesuai dengan Trans Hotel. Namun, sebagai informasi data di atas menunjukan potensi yang tersimpan di kota Bandung. Asumsi Visitor Fitness + Spa & Pool Indoor Bar/ Club Sauna Beauty Tenis House Jumlah ($ 65) ($ 150) ($ 35) ($ 100) ($ 50) 1 Bulan Best Case (600 org) (300 org) (350 org) (50 orng) (200 orng) 1500/mnth $ 39.000 $ 45.000 $ 12.250 $ 5.000 $ 10.000 $ 111.250 Base Case (400 org) (100 org) (160 org) (40 orng) (200 orng) 950/mnth $ 26.000 $ 15.000 $ 5600 $ 4000 $ 10.000 $ 60.600 Worst Case (100 orng) (80 orng) (140 orng) (20 orng) (160 orng) 500/mnth $ 6500 $ 12.000 $ 4900 $ 2000 $ 8000 $ 33.400 Dari penghitungan di atas, maka income yang di dapat dalam satu bulan adalah sebagai berikut: - Best Case dalam satu bulan $ 111.250 sehingga income dari fasilitas hotel dalam satu tahun adalah $ 111.250 x 12 = $ 1.335.000 - Base Case dalam satu bulan $ 60.600 sehingga income dari fasilitas hotel dalam satu tahun adalah $ 60.600 x 12 = $ 727.200 - Best Case dalam satu bulan $ 33.400 sehingga income dari fasilitas hotel dalam satu tahun adalah $ 33.400 x 12 = $ 400.800 27
  • 28. C. Food & Beverages (Restaurant, Dining and Entertainment) Trans Hotel Café - All Day Dining Restauran all day dining yang terdapat di Trans Hotel menyuguhkan baik masakan Indonesia maupun internasional termasuk berbagai makanan yang telah terkenal di masyarakat domestik dan mancanegara. Masakan yang terdapat di Trans Hotel memiliki variasi yang dimulai dari rasa Asia, Eropa dan Indonesia yang semuanya tersedia setiap hari untuk sarapan pagi, makan siang dan makan malam. Located at Lobby Level  Open 24 hours a day, 7 days a week  Buffet Breakfast from 06.00 to 10.00 hours  Buffet Lunch from 11.30 to 14.30 hours  Buffet Dinner from 18.30 to 22.30 hours Reggiano - Italian Restaurant Restauran Italia yang dibuat oleh Trans Hotel, Reggiano akan dipromosikan menjadi restauran yang memiliki keunggulan dalam berbagai masakannya dan dilengkapi dengan sajian wines yang terbaik. Reggiano memiliki atmosfer ruangan yang hidup dan nyaman dengan pemandangan yang luar biasa ke arah kebun tropis dan juga dilengkapi dengan ornamen khas Italia. Restoran ini sangat pas untuk makan siang para ekspatriat ataupun businessman atau bagi mereka yang menginginkan makan malam romantis. Located on the Third Floor  Open from Monday – Saturday  Lunch from 11:30 to 14:30 hours  Dinner from 18:30 to 22:30 hours  Seating Capacity 100 seats  Live Music Available: Mondays to saturdays except Fridays from 19:30 to 22:00 - Guitarist Fridays from 19:30 to 22:00 - Pianist and Singer 28
  • 29. Kimochi - Japanese Restaurant Restauran Jepang yang berada di Trans Hotel menyuguhkan masakan Jepang orisinil dengan ragam menu seperti Teppanyaki, Sushi dan Tempura yang pasti akan sesuai dengan lidah mereka yang memang menggemari masakan dari negeri matahari terbit ini. Located on the Third Floor  Open Daily  Lunch from 11.30 to 14.30 hours  Dinner from 18.30 to 22.30 hours  Tatami Rooms are available to accommodate 4 to 12 guests Prabu - Poolside Restaurant Prabu terletak di taman/kebun, Restauran Prabu merupakan tempat yang sempurna untuk bersantai dengan menikmati hembusan angin ketika menikmati makan siang atau makan malam.  Open Daily from 7:00 a.m. – 8:00 p.m.  Open daily from 07.00 to 20.00 hours Saung Lounge Saung Lounge merupakan tempat pertemuan yang elegan yang penuh dengan budaya elit kota Bandung dan bersifat eksekutif. Saung menawarkan pemandangan yang megah ke arah kebun, air mancur dan theme park dengan setting tempat yang menarik dan elegan. Dilengkapi pula dengan alunan musik live yang melebur ke dalam atmosfer lounge. Located at Lobby Level  Open Daily from 07.00 to 01.00 hours  Live Music available Monday – Saturday : o 15:30 to 18.45 hours – Guitarist o 20.15 to 24.00 hours – Live Band o Seating capacity 90 seats 29
  • 30. Trans Gourmet Trans Gourmet menawarkan berbagai variasi dari roti, cokelat, patiseries, kue dan lainnya dengan kualitas nomor wahid. Located at the Lobby Level  Open daily from 07:30 - 21:00 hours. Des Couleurs - Flower Shop Des Coluleurs merupakan tempat di mana bunga-bunga segar yang telah dipotong rapi menunggu untukmu. Staf profesional kami yang ramah selalu ada di Des Couleurs untuk mendampingi Anda. Located at the Lobby Level  Open daily from 09.00 to 22.00 hours Wondrous - Wine & Cigar Bar Merupakan Wine Bar and Lounge yang nyaman dengan ragam pilihan wine dan cigars yang selalu tersedia. Dilengkapi dengan full-size pool table. Located at Lobby Level  Open Daily from 12:00 noon until midnight ROMANTIC DINING EXPERIENCES SERVICE Candle Light Romantic Dinner Trans's Candle Light Romantic Dinner for two is served in a private villa aglow with hundreds of candles and surrounded by beautiful Janur kuning decorations - Sundanese couple decorations, umbrellas and flowers. You will be welcomed with flower garlands, presented with a single red rose, and treated to an exquisite four- course menu. A Sundanese folk band will provide live entertainment. This fabulous Sunda dining experience can also be arranged at several other intimate resort venues, such as a private garden pavilion or the Trans Wedding Gazebo set upon the bluff with panoramic city views. Serving Hours 18:00-23:00 30
  • 31. Rate US$ 150 / person Transvaganza Dinner Transvaganza Dinner is the ultimate Sunda dining experience on the top of the Trans Hotel. A Sundanese dance performance and band provide the entertainment for this decadent experience in an exclusively private setting. Serving Hours 18:00-23:00 Rate US$ 190 / person Pesta Lobster For the most unique Sunda dining destination, there is nothing like the breathtaking private pier at the resort’s exclusive roof top. This dining will provide the sea-like dinner. Soft music from bamboo xylophones accompanies the sound of the ocean as the beautifully presented five-course lobster dinner with the most marvelous dessert imaginable is served for your pleasure. Serving Hours 18:00-23:00 Rate US$ 210 / person Income statement: Dining Best Case Base Case Worst Case 1100 person 800 person 500 person Trans Hotel Café 300 person 150 person 100 person AVG $ 200 $ 60000 $ 30000 $ 20000 Reggiano Italy 100 person 100 person 50 person AVG $ 300 $ 30000 $ 30000 $ 15000 Kimochi 250 person 100 person 50 person AVG $ 250 $ 50000 $ 25000 $ 12500 Prabu 150 person 150 person 50 person AVG $ 200 $ 30000 $ 30000 $ 10000 31
  • 32. Saung Lounge 50 person 100 person 25 person AVG $ 150 $ 7500 $ 15000 $ 3750 Trans Gourmet 100 person 40 person 25 person AVG $ 100 $ 10000 $ 4000 $ 2500 Des Couleurs 50 person 30 person 50 person AVG $ 50 $ 2500 $ 1500 $ 2500 Candle Light Romantic Dinner 50 person 60 person 30 person $ 150 / person $ 7500 $ 9000 $ 4500 Transvaganza Dinner 30 person 40 person 65 person $ 190 / person $ 5700 $ 7600 $ 12350 Pesta Lobster 20 person 30 person 55 person $ 210 / person $ 4200 $ 6300 $ 11550 Total $ 207.400 $ 158.400 $ 94.650 $ 1 = Rp 10000 From the calculating above, I assume that income statement from F&B in a month for Best Case is $ 207.400. To caunt it for a year I calculate it like below. $ 207.400 x 12 = $ 2.488.800,- From the calculating above, I assume that income statement from F&B in a month for Base Case is $ 158.400,- To caunt it for a year I calculate it like below. $ 158.400 x 12 = $ 1.900.800,- From the calculating above, I assume that income statement from F&B in a month for Worst Case is $ 94.650,- To caunt it for a year I calculate it like below. $ 94.650 x 12 = $ 1.135.800,- D. Hotel Packages Trans hotel menawarkan paket untuk acara-acara tertentu. Paket tersebut dibuat oleh Trans Hotel sebagai event organizer-nya. Paket yang ditawarkan adalah: - Wedding 32
  • 33. Paket wedding yang ditawarkan oleh Trans Hotel memiliki berbagai pilihan seperti Romantic Poolside, Exquisite Garden, Romantic Rooftop dan Grand Ballroom. - Parties Paket pesta yang ditawarkan seperti Pesta Kebun. - Convention - Exhibition Hotel Packages Income Statement (Best Case) Hotel Packages Price Asumsi Income Usage/year (1$ = Rp 10.000) Wedding AVG $ 25.000 9 kali $ 225.000 - Romantic Poolside - Exquisite Garden - Romantic Rooftop - Grand Ballroom Parties $ 5000 24 kali $ 120.000 Convention $ 1000 15 kali $ 15.000 Exhibition $ 8000 6 kali $ 48.000 Total $ 408.000 Hotel Packages Income Statement (Base Case) Hotel Packages Price Asumsi Income Usage/year (1$ = Rp 10.000) Wedding AVG $ 25.000 6 kali $ 150.000 - Romantic Poolside - Exquisite Garden - Romantic Rooftop - Grand Ballroom Parties $ 5000 15 kali $ 75.000 Convention $ 1000 10 kali $ 10.000 Exhibition $ 8000 4 kali $ 32.000 Total $ 267.000 33
  • 34. Hotel Packages Income Statement (Worst Case) Hotel Packages Price Asumsi Income Usage/year (1$ = Rp 10.000) Wedding AVG $ 25.000 4 kali $ 100.000 - Romantic Poolside - Exquisite Garden - Romantic Rooftop - Grand Ballroom Parties $ 5000 10 kali $ 50.000 Convention $ 1000 7 kali $ 7000 Exhibition $ 8000 3 kali $ 24.000 Total $ 181.000 E. Arcade Arcade merupakan shop/souvenir yang terdapat di sebuah hotel. Di Trans Hotel penulis mencoba untuk merekomendasikan beberapa merek terkenal dari luar untuk masuk ke dalam toko yang terdapat di Trans Hotel. Terdapat dua buah toko yang menjual brand terkenal dunia, untuk pria dan wanita, yakni Louis Vitton (LV) dan Mount Blanc. Selain itu, penulis juga mengajukan Kopi Luwak sebagai arcade coffee shop yang berasal dari luar. - Louis Vitton - Mount Blanc - Kopi Luwak Untuk Arcade, pihak hotel akan meminta sewa ruang yang dipatok dengan harga $ 30 per meter persegi. Berikut adalah asumsi untuk sewa setiap arcade. Arcade Luas Area Rate Income Louis Vitton 600 m2 $ 30/m2 $ 18.000 Mount Blanc 450 m2 $ 30/m2 $ 13.500 Kopi Luwak 300 m2 US 30/m2 $ 9000 34
  • 35. Total $ 40.500 Maka dalam setahun nilai sewa yang didapat adalah $ 40.500 x 12 = $ 486.000,- F. Laundry Untuk income dari Laundry penulis mengasumsikan pendapatan sebesar $ 2000,- selama satu bulan, maka pendapat selama setahun adalah $ 24.000,- G. Arcade Service Charge Service Charge dikenakan terhadap arcade yang berasal dari luar yakni Louis Vitton, Mount Blanc dan Kopi Luwak dengan nilai $ 8 per m2 ($ 1 = Rp 10.000). Maka dapat disimpulkan bahwa service charge per bulan untuk LV adalah 600 m2 x $ 8 = $ 4800 per bulan, Mount Blanc 450 m2 x $ 8 = $ 3600 per bulan dan Kopi Luwak 300 m2 x $ 8 = $ 2400 per bulan. Maka, total income yang didapat dari service charge per bulan adalah $ 10.800,- Jadi, untuk service charge selama satu tahun adalah $ 115.200,- H. Child Care Sebagai hotel bintang 6, Trans Hotel memiliki fasilitas khusus yakni child care yang ditarifkan sebesar $ 20 per anak. Diasumsikan dalam satu bulan terdapat 40 anak yang menggunakan fasilitas child care, maka income per bulan dari child care adalah $ 800. Maka, pendapatan dalam satu tahun dari variabel ini adalah $ 9600,- I. Parking Lot Parking Lot dicharge seharga $ 1,5 per mobil (1$ = Rp 10.000) sekali memasuki parkiran. Namun, charge ini hanya untuk tamu yang tidak melakukan reservasi di Trans Hotel. Dalam satu bulan, penulis mengasumsikan income dari parking lot ini adalah $ 450,- dalam satu tahun $ 4500,- 35
  • 36. J. Communication Communication adalah income yang didapat dari sambungan telepon yang dilakukan oleh guest selama berada di Trans Hotel, tentu saja telepon yang digunakan adalah telepon yang khusus diperuntukan guest Trans Hotel. Selain itu, income ini juga termasuk koneksi internet. Penulis mengasumsikan income yang di dapat dari variabel ini selama satu bulan adalah $ 3500,- maka dalam satu tahun Trans Hotel mendapatkan pemasukan sebesar $ 42.000,- K. Rental and Other Income Untuk income dari rental dan yang lainnya, penulis mengasumsikan pendapatan sebesar $ 15000 setiap bulannya. Maka dalam satu tahun, pendapatan dari variabel di atas adalah $ 180.000,- Total Income Selama Satu Tahun Adalah: Income Variabel A Year Income A Year Income A Year Income Best Case Scenario Base Case Scenario Worst Case Scenario Rooms $ 812.160,- $ 585.360 $ 182.280 Hotel Facilities $ 1.335.000,- $ 727.200 $ 400.800 F&B $ 2.488.800,- $ 1.900.800,- $ 1.135.800,- Hotel Packages $ 408.000,- $ 267.000 $ 181.000 Arcade $ 486.000,- $ 486.000,- $ 486.000,- Laundry $ 24.000,- $ 24.000,- $ 24.000,- Arcade Service Charge $ 115.200,- $ 115.200,- $ 115.200,- Communications $ 42.000,- $ 42.000,- $ 42.000,- Parking Lot $ 4500,- $ 4500,- $ 4500,- Rental & Others $ 180.000,- $ 180.000,- $ 180.000,- Total $ 5.895.660 $ 4.332.060 $ 2.751.580 Kurs $ : $ 10.000 36
  • 37. Dari hasil hasil income statement di atas, maka prediksi target income dari tahun 2011 s.d. 2015 adalah sebagai berikut, dengan asumsi kenaikan pertahun 10% dari income tahun sebelumnya. Income 2011 2012 2013 2014 2015 Statement Best Case $ 5.895.660 $ 6.485.226 $ 7.133.748 $ 7.847.122,8 $8.631.834,2 Base Case $ 4.332.060 $ 4.765.266 $ 5.241.792,6 $ 5.765.971,3 $ 6.342.568,1 Worst Case $ 2.751.580 $ 3.026.738 $ 3.329.411,8 $ 3.662.352,2 $ 4.028.587,2 Penulis menetapkan 1 $ = Rp 10.000, maka dengan kata lain jika nilai di atas dikonversikan ke rupiah, jumlahnya akan seperti berikut: Income 2011 2012 2013 2014 2015 Statement Best Case 58.956.600.000 64.852.260.000 71.337.480.000 78.471.220.000 86.318.340.000 Base Case 43.320.600.000 47.652.660.000 52.417.920.000 57.659.710.000 63.425.680.000 Worst Case 27.515.800.000 30.267.380.000 33.294.110.000 36.623.520.000 40.285.870.000 37
  • 38. COSTS OF TRANS HOTEL Biaya yang dikeluarkan oleh hotel ini antara lain biaya depresiasi, maintanence, staff, utilities, departemental, payroll dan biaya terkait, biaya pemerintah dan biaya pendukung lainnya. Rekapitulasi dan proyeksi pengeluaran Trans Hotel untuk lima tahun pertama, seperti tampak pada tabel berikut. Rekapitulasi dan Proyeksi Pengeluaran Trans Hotel (Dalam rupiah/ tahun) Cost 2011 2012 2013 2014 2015 Maintenance 1.052.791.142 1.530.533.270 1.910.657.388 2.014.657.912 2.400.414.135 Staff Cost 390.360.407 390.551.587 490.372.711 550.297.858 610.932.899 Departemental 840.270.514 840.679.828 1.050.706.826 1.180.392.548 1.320.598.149 Food & Beverage 670.569.981 670.898.178 840.758.095 940.929.790 1.060.320.158 Restoran 920.938.291 930.389.705 1.160.579.468 1.300.570.000 1.460.236.741 Telepon 51.053.359 51.155.618 66.408.807 69.578.089 73.127.084 Front Office 330.643.214 330.806.623 420.201.206 470.265.711 520.936.996 House Keeping 970.235.086 970.707.371 1.210.969.261 1.360.606.615 1.520.997.672 Marketing 210.775.361 310.827.699 413.516.344 515.138.421 560.954.839 POMEC 850.385.293 850.800.022 1.007.105.177 1.190.958.714 1.340.352.234 Transportasi 60.345.444 60.376.264 70.959.566 80.914.782 90.984.442 Biaya lainnya 160.672.314 160.753.294 200.913.334 240.423.113 260.233.588 Total 6.509.040.406 7.098.479.459 8.843.148.183 9.914.733.553 11.220.088.937 Setelah, menghitung asumsi pendapatan dan biaya, maka untuk mencari laba bersih, income atau pendapatan akan dikurangi dengan biaya di tahun yang sama untuk masing- masing skenario atau case sebagai berikut: Perbandingan Antara Income dan Cost 2011 2012 2013 2014 2015 Income Best 58.956.600.000 64.852.260.000 71.337.480.000 78.471.220.000 86.318.340.000 Case Cost 6.509.040.406 7.098.479.459 8.843.148.183 9.914.733.553 11.220.088.937 Income – 52.447.559.594 57.753.780.541 62.494.331.817 68.556.486.447 75.098.251.063 Cost Income Base 43.320.600.000 47.652.660.000 52.417.920.000 57.659.710.000 63.425.680.000 Case 38
  • 39. Cost 6.509.040.406 7.098.479.459 8.843.148.183 9.914.733.553 11.220.088.937 Income - Cost 36.811.559.594 40.554.180.541 43.574.771.817 47.744.976.447 52.205.591.063 Income 27.515.800.000 30.267.380.000 33.294.110.000 36.623.520.000 40.285.870.000 Worst Case Cost 6.509.040.406 7.098.479.459 8.843.148.183 9.914.733.553 11.220.088.937 Income - Cost 21.006.759.594 23.168.900.541 24.450.961.817 26.708.786.447 29.065.781.063 Demikian adalah analisis yang telah dilakukan oleh penulis. Terima kasih. FIN 39