SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 15
Descargar para leer sin conexión
Teori Graf
1. Teori graf dicetuskan oleh ahli matematika bernama Leonhard Euler. Graf
merupakan representasi suatu permasalahan menggunakan sekumpulan
lingkaran (simpul dan node) yang dimungkinkan terhubung dengan
sekumpulan garis atau sisi
2. Graf merupakan representasi grafis yang menyederhanakan persoalan
dengan menggunakan sekumpulan lingkaran yang terhubung oleh
sekumpulan sisi atau garis
3. Graf sering digunakan sehari-hari, misalnya Ketika membuka GPS atau peta
di HP, diamana semua titik-titik dalam peta merupakan representasi grafis
dari suatu lokasi yang saling terhubung
Social Network Analysis (SNA)
Social Network Analysis (SNA) adalah proses pemetaan dan analisis interaksi
antar manusia. SNA dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi
seperti hubungan interaksi dan pertemanan antar user.
Jaringan dalam social network dapat memiliki sedikit atau banyak aktor, dan
satu atau lebih jenis hubungan antara pasangan aktor. Titik awal diperlukan
dalam analisis pola social network untuk mengetahui semua hubungan
antara masing-masing pasangan aktor dalam jaringan. Pola yang dihasilkan
akan divisualisasikan dalam bentuk graf.
Sejarah SNA (Social Network Analysis)
Analisis jaringan sosial memiliki akar teoretis dalam karya sosiolog awal
seperti Georg Simmel dan Émile Durkheim, yang menulis tentang pentingnya
mempelajari pola hubungan yang menghubungkan aktor sosial. Ilmuwan sosial
telah menggunakan konsep "jejaring sosial" sejak awal abad ke-20 untuk
berkonotasi rangkaian hubungan yang kompleks antara anggota sistem sosial
di semua skala, dari antarpribadi hingga internasional.
Sejarah SNA (Social Network Analysis)
Pada tahun 1930-an Jacob Moreno dan Helen Jennings memperkenalkan
metode analitik dasar. Pada tahun 1954, John Arundel Barnes mulai
menggunakan istilah tersebut secara sistematis untuk menunjukkan pola
ikatan, mencakup konsep yang secara tradisional digunakan oleh publik dan
yang digunakan oleh ilmuwan sosial: kelompok yang dibatasi (misalnya suku,
keluarga) dan kategori sosial (misalnya jenis kelamin, etnis) . Sarjana seperti
Ronald Burt, Kathleen Carley, Mark Granovetter, David Krackhardt, Edward
Laumann, Anatol Rapoport, Barry Wellman, Douglas R. White, dan Harrison
White memperluas penggunaan analisis jaringan sosial yang sistematis.
1. Ketika ingin memvisualisasikan data untuk menemukan
pola tertentu dari suatu relasi atau interaksi.
Misalnya untuk menginvestigasi suatu jejaring social baik
online maupun offline dengan tujuan untuk memahami
bagaimana cara meningkatkan efektivitas dari jejaring
tersebut
2. Ketika ingin mengikuti atau mengenali bagaimana suatu
jaringan atau isu mengalir dalam suatu jejaring
Misalnya untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya
perpecahan dalam suatu komunitas atau jaringan social
yang mendorong growth dari suatu komunitas online
1. Platform jejaring social seperti Facebook
menggunakan elemen-elemen dasar dari SNA untuk
mengidentifikasi dan merekomendasikan potential
friends dari jejaring pertemanan
2. Operator jaringan telekomunikasi menggunakan
metode SNA untuk mengoptimasi struktur dan
kapasitas jaringan yang mereka miliki
3. Aparat penegak hukum dan militer menggunakan SNA
untuk mengidentifikasi jejaring criminal dan teroris
dengan memetakan data komunikasi yang berhasil
dikumpulkan
Node/Simpul
Sekumpulan orang, objek, atau kejadian yang direpresentasikan
dengan titik, atau dengan kata lain disebut sebagai aktor
1
Tie/Ikatan
Penghubung antara satu titik dengan titik lainnya dalam network
yang direpresentasikan dengan garis
2
Arus
Arus dalam diagram direpresentasikan dengan anak panah, yang
menggambarkan sesuatu yang mengalir dari satu titik ke titik
lainnya melalui ikatan yang menghubungkan masing-masing titik
dalam network.
3
Degree Centrality
Degree Centrality digunakan untuk mengukur peran dari seorang
aktor dalam jaringan. Seorang aktor dengan derajat centrality yang
tinggi merupakan aktor yang memiliki kontak hubungan yang
banyak dengan aktor yang lain. Ini menunjukkan bahwa aktor
tersebut populer dan memiliki banyak ketertarikan di dalam jaringan.
1
Degree Centrality adalah jumlah link yang masuk (in-degree) atau
keluar (out-degree) dari sebuah node
Betweeness Centrality
Aktor yang memiliki betweeness centrality yang tinggi, berarti aktor
tersebut memiliki kapasitas yang besar dalam memfasilitasi interaksi
antar aktor yang saling terhubung.
2
Betweeness Centrality menunjukkan node mana yang berada di jalur
komunikasi diantara dua atau lebih kelompok node (sub-graphs)
yang secara struktur terpisah
Closeness Centrality
3
Closeness Centrality merupakan ukuran
jangkauan (reach) yaitu menunjukkan
seberapa jauh suatu informasi yang berasal
dari sebuah node dapat mencapai node lain
dalam suatu jaringan atau didasarkan
dengan jarak (geodesic)
Bisa juga untuk mengukur seberapa cepat
dan seberapa jauh informasi dapat
menyebar dari node satu ke node lainnya.
Eigenvector Centrality
4
Pengukuran eigenvector dilakukan
untuk menemukan aktor yang paling
sentral (menjadi pusat) dalam jaringan
secara menyeluruh. Eigenvector disini
melihat aspek jarak diantara aktor-
aktor.
Graphical Based Programming Based
1. UCINET 6
2. Pejek
3. Gephi
4. NodeXL
5. Sentinel
6. NetMiner
7. NetViz
8. Vizone
1. Python
Igraph;
NetworkX;
2. R
Igraph;
SNA;
1. Cari 1 jurnal yang penelitiannya menggunakan metode Social Network Analysis (SNA)
2. Buat resume lengkap dari jurnal tersebut
3. Kumpulkan dalam bentuk pdf (2 file → resume dan jurnalnya)
1. Menik, M.Y. (2018) “MENGGUNAKAN METODE SOCIAL NETWORK ANALYSIS (Analyzing
Stakeholders and Their Roles in Geospatial Information Utilization in local Government using
Social Network Analysis Method)”. Conference: Seminar Nasional Geomatika 2017 Project: SDI
Readiness and Performance Index for Local Government in Indonesia
2. Freeman, Linton C (2004). The development of social network analysis: a study in the
sociology of science. Empirical Press ; BookSurge. ISBN 978-1-59457-714-7. OCLC
429594334
3. https://bigbox.co.id/blog/definisi-manfaat-social-network-analysis/
4. Social network analysis – Wikipedia
5. https://www.slideshare.net/MuhammadRifqi4/intro-social-network-analysispptx

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Analisis Teks Media Sosial dan Online
Analisis Teks Media Sosial dan OnlineAnalisis Teks Media Sosial dan Online
Analisis Teks Media Sosial dan OnlineIsmail Fahmi
 
Social Network Analysis using Gephi and Drone Emprit
Social Network Analysis using Gephi and Drone EmpritSocial Network Analysis using Gephi and Drone Emprit
Social Network Analysis using Gephi and Drone EmpritIsmail Fahmi
 
Politik di Media Sosial
Politik di Media SosialPolitik di Media Sosial
Politik di Media SosialIsmail Fahmi
 
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di Indonesia
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di IndonesiaKasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di Indonesia
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di IndonesiaYohanes Widodo S.Sos, M.Sc
 
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikasi Politik 1
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikasi Politik 1KOMUNIKASI POLITIK - Komunikasi Politik 1
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikasi Politik 1Diana Amelia Bagti
 
ORGANIZATIONAL CULTURE THEORY
ORGANIZATIONAL CULTURE THEORYORGANIZATIONAL CULTURE THEORY
ORGANIZATIONAL CULTURE THEORYMegawati Eka
 
Seri buku literasi digital media sosial untuk advokasi publik
Seri buku literasi digital   media sosial untuk advokasi publikSeri buku literasi digital   media sosial untuk advokasi publik
Seri buku literasi digital media sosial untuk advokasi publikliterasi digital
 
KATAPEDIA, Indonesia Social Media Monitoring tool
KATAPEDIA, Indonesia Social Media Monitoring toolKATAPEDIA, Indonesia Social Media Monitoring tool
KATAPEDIA, Indonesia Social Media Monitoring toolDeddy Rahman
 
Drone Emprit: Konsep dan Teknologi
Drone Emprit: Konsep dan TeknologiDrone Emprit: Konsep dan Teknologi
Drone Emprit: Konsep dan TeknologiIsmail Fahmi
 
Tipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasiTipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasiMuchlis Soleiman
 
Social Network Analysis
Social Network AnalysisSocial Network Analysis
Social Network AnalysisFred Stutzman
 
Jenis-Jenis Media Sosial & Perkembangannya
Jenis-Jenis Media Sosial & PerkembangannyaJenis-Jenis Media Sosial & Perkembangannya
Jenis-Jenis Media Sosial & PerkembangannyaProgressTech
 
Social network analysis course 2010 - 2011
Social network analysis course 2010 - 2011Social network analysis course 2010 - 2011
Social network analysis course 2010 - 2011guillaume ereteo
 
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakan
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakanBijak bersosmed - tips dan informasi gerakan
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakanliterasi digital
 
Digital Safety - Mengenal Fitur Proteksi Perangkat Digital
Digital Safety - Mengenal Fitur Proteksi Perangkat DigitalDigital Safety - Mengenal Fitur Proteksi Perangkat Digital
Digital Safety - Mengenal Fitur Proteksi Perangkat DigitalFajar Muharom
 

La actualidad más candente (20)

Analisis Teks Media Sosial dan Online
Analisis Teks Media Sosial dan OnlineAnalisis Teks Media Sosial dan Online
Analisis Teks Media Sosial dan Online
 
Literasi Digital - Internet Sehat
Literasi Digital - Internet SehatLiterasi Digital - Internet Sehat
Literasi Digital - Internet Sehat
 
Social Network Analysis using Gephi and Drone Emprit
Social Network Analysis using Gephi and Drone EmpritSocial Network Analysis using Gephi and Drone Emprit
Social Network Analysis using Gephi and Drone Emprit
 
Politik di Media Sosial
Politik di Media SosialPolitik di Media Sosial
Politik di Media Sosial
 
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di Indonesia
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di IndonesiaKasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di Indonesia
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di Indonesia
 
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikasi Politik 1
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikasi Politik 1KOMUNIKASI POLITIK - Komunikasi Politik 1
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikasi Politik 1
 
ORGANIZATIONAL CULTURE THEORY
ORGANIZATIONAL CULTURE THEORYORGANIZATIONAL CULTURE THEORY
ORGANIZATIONAL CULTURE THEORY
 
Seri buku literasi digital media sosial untuk advokasi publik
Seri buku literasi digital   media sosial untuk advokasi publikSeri buku literasi digital   media sosial untuk advokasi publik
Seri buku literasi digital media sosial untuk advokasi publik
 
KATAPEDIA, Indonesia Social Media Monitoring tool
KATAPEDIA, Indonesia Social Media Monitoring toolKATAPEDIA, Indonesia Social Media Monitoring tool
KATAPEDIA, Indonesia Social Media Monitoring tool
 
Drone Emprit: Konsep dan Teknologi
Drone Emprit: Konsep dan TeknologiDrone Emprit: Konsep dan Teknologi
Drone Emprit: Konsep dan Teknologi
 
Tipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasiTipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasi
 
Social Network Analysis
Social Network AnalysisSocial Network Analysis
Social Network Analysis
 
Jenis-Jenis Media Sosial & Perkembangannya
Jenis-Jenis Media Sosial & PerkembangannyaJenis-Jenis Media Sosial & Perkembangannya
Jenis-Jenis Media Sosial & Perkembangannya
 
Teori komunikasi massa
Teori komunikasi massaTeori komunikasi massa
Teori komunikasi massa
 
Social network analysis course 2010 - 2011
Social network analysis course 2010 - 2011Social network analysis course 2010 - 2011
Social network analysis course 2010 - 2011
 
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakan
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakanBijak bersosmed - tips dan informasi gerakan
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakan
 
Cyber Public Relations (PR 2.0)
Cyber Public Relations (PR 2.0)Cyber Public Relations (PR 2.0)
Cyber Public Relations (PR 2.0)
 
Peran fasilitator dalam peld
Peran fasilitator dalam peldPeran fasilitator dalam peld
Peran fasilitator dalam peld
 
Digital Safety - Mengenal Fitur Proteksi Perangkat Digital
Digital Safety - Mengenal Fitur Proteksi Perangkat DigitalDigital Safety - Mengenal Fitur Proteksi Perangkat Digital
Digital Safety - Mengenal Fitur Proteksi Perangkat Digital
 
Evaluasi Kampanye
Evaluasi KampanyeEvaluasi Kampanye
Evaluasi Kampanye
 

Similar a 5. Social Network Analysis (SNA) (1).pdf

analisisjaringankomunikasi-130205024822-phpapp01 (1).pdf
analisisjaringankomunikasi-130205024822-phpapp01 (1).pdfanalisisjaringankomunikasi-130205024822-phpapp01 (1).pdf
analisisjaringankomunikasi-130205024822-phpapp01 (1).pdfsaesardeka
 
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017Muchlis Soleiman
 
Analisis jaringan komunikasi
Analisis jaringan komunikasiAnalisis jaringan komunikasi
Analisis jaringan komunikasiFadli NasutiOn
 
Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)
Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)
Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)Muchlis Soleiman
 
How to Analysis and Measure Social Network (SNA)
How to Analysis and Measure Social Network (SNA)How to Analysis and Measure Social Network (SNA)
How to Analysis and Measure Social Network (SNA)yapannizam
 
Desain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasiDesain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasiMuchlis Soleiman
 
Information and social network 1
Information and social network 1Information and social network 1
Information and social network 1Putu Shinoda
 
Social Network Analysis.pdf
Social Network Analysis.pdfSocial Network Analysis.pdf
Social Network Analysis.pdfAhmadFatoni52
 
Bab ii isolehfix 1
Bab ii isolehfix 1Bab ii isolehfix 1
Bab ii isolehfix 1Ody Widodo
 
SILABUS PEMBELAJARAN TIK KELA S SEPULUH TAHUN 2023-2024
SILABUS PEMBELAJARAN TIK KELA S SEPULUH TAHUN 2023-2024SILABUS PEMBELAJARAN TIK KELA S SEPULUH TAHUN 2023-2024
SILABUS PEMBELAJARAN TIK KELA S SEPULUH TAHUN 2023-2024Yuliawati121
 
Jejaring Sosial untuk Peneliti dan Litbang
Jejaring Sosial untuk Peneliti dan LitbangJejaring Sosial untuk Peneliti dan Litbang
Jejaring Sosial untuk Peneliti dan LitbangAndry Alamsyah
 
analisis data kualitatif
analisis data kualitatifanalisis data kualitatif
analisis data kualitatifingawiras
 
21512093_Maylaffahzya_PPT OSINT ENVIRONMENT.pptx
21512093_Maylaffahzya_PPT OSINT ENVIRONMENT.pptx21512093_Maylaffahzya_PPT OSINT ENVIRONMENT.pptx
21512093_Maylaffahzya_PPT OSINT ENVIRONMENT.pptx21523093
 
Optimasi Model Artificial Neural Network Untuk Klasifikasi Paket Jaringan
Optimasi Model Artificial Neural Network Untuk Klasifikasi Paket JaringanOptimasi Model Artificial Neural Network Untuk Klasifikasi Paket Jaringan
Optimasi Model Artificial Neural Network Untuk Klasifikasi Paket JaringanIgun
 

Similar a 5. Social Network Analysis (SNA) (1).pdf (20)

analisisjaringankomunikasi-130205024822-phpapp01 (1).pdf
analisisjaringankomunikasi-130205024822-phpapp01 (1).pdfanalisisjaringankomunikasi-130205024822-phpapp01 (1).pdf
analisisjaringankomunikasi-130205024822-phpapp01 (1).pdf
 
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
 
Analisis jaringan komunikasi
Analisis jaringan komunikasiAnalisis jaringan komunikasi
Analisis jaringan komunikasi
 
Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)
Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)
Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)
 
How to Analysis and Measure Social Network (SNA)
How to Analysis and Measure Social Network (SNA)How to Analysis and Measure Social Network (SNA)
How to Analysis and Measure Social Network (SNA)
 
Desain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasiDesain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasi
 
Information and social network 1
Information and social network 1Information and social network 1
Information and social network 1
 
Social Network Analysis.pdf
Social Network Analysis.pdfSocial Network Analysis.pdf
Social Network Analysis.pdf
 
Komunikasi Data
Komunikasi DataKomunikasi Data
Komunikasi Data
 
Materi Team Teaching.pdf
Materi Team Teaching.pdfMateri Team Teaching.pdf
Materi Team Teaching.pdf
 
Modul 1 statistika deskriptif
Modul 1 statistika deskriptifModul 1 statistika deskriptif
Modul 1 statistika deskriptif
 
Paper management jaringan
Paper management jaringanPaper management jaringan
Paper management jaringan
 
Social Aware
Social AwareSocial Aware
Social Aware
 
Bab ii isolehfix 1
Bab ii isolehfix 1Bab ii isolehfix 1
Bab ii isolehfix 1
 
SILABUS PEMBELAJARAN TIK KELA S SEPULUH TAHUN 2023-2024
SILABUS PEMBELAJARAN TIK KELA S SEPULUH TAHUN 2023-2024SILABUS PEMBELAJARAN TIK KELA S SEPULUH TAHUN 2023-2024
SILABUS PEMBELAJARAN TIK KELA S SEPULUH TAHUN 2023-2024
 
Jejaring Sosial untuk Peneliti dan Litbang
Jejaring Sosial untuk Peneliti dan LitbangJejaring Sosial untuk Peneliti dan Litbang
Jejaring Sosial untuk Peneliti dan Litbang
 
analisis data kualitatif
analisis data kualitatifanalisis data kualitatif
analisis data kualitatif
 
Sniffing
Sniffing Sniffing
Sniffing
 
21512093_Maylaffahzya_PPT OSINT ENVIRONMENT.pptx
21512093_Maylaffahzya_PPT OSINT ENVIRONMENT.pptx21512093_Maylaffahzya_PPT OSINT ENVIRONMENT.pptx
21512093_Maylaffahzya_PPT OSINT ENVIRONMENT.pptx
 
Optimasi Model Artificial Neural Network Untuk Klasifikasi Paket Jaringan
Optimasi Model Artificial Neural Network Untuk Klasifikasi Paket JaringanOptimasi Model Artificial Neural Network Untuk Klasifikasi Paket Jaringan
Optimasi Model Artificial Neural Network Untuk Klasifikasi Paket Jaringan
 

5. Social Network Analysis (SNA) (1).pdf

  • 1.
  • 2. Teori Graf 1. Teori graf dicetuskan oleh ahli matematika bernama Leonhard Euler. Graf merupakan representasi suatu permasalahan menggunakan sekumpulan lingkaran (simpul dan node) yang dimungkinkan terhubung dengan sekumpulan garis atau sisi 2. Graf merupakan representasi grafis yang menyederhanakan persoalan dengan menggunakan sekumpulan lingkaran yang terhubung oleh sekumpulan sisi atau garis 3. Graf sering digunakan sehari-hari, misalnya Ketika membuka GPS atau peta di HP, diamana semua titik-titik dalam peta merupakan representasi grafis dari suatu lokasi yang saling terhubung
  • 3. Social Network Analysis (SNA) Social Network Analysis (SNA) adalah proses pemetaan dan analisis interaksi antar manusia. SNA dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi seperti hubungan interaksi dan pertemanan antar user. Jaringan dalam social network dapat memiliki sedikit atau banyak aktor, dan satu atau lebih jenis hubungan antara pasangan aktor. Titik awal diperlukan dalam analisis pola social network untuk mengetahui semua hubungan antara masing-masing pasangan aktor dalam jaringan. Pola yang dihasilkan akan divisualisasikan dalam bentuk graf.
  • 4. Sejarah SNA (Social Network Analysis) Analisis jaringan sosial memiliki akar teoretis dalam karya sosiolog awal seperti Georg Simmel dan Émile Durkheim, yang menulis tentang pentingnya mempelajari pola hubungan yang menghubungkan aktor sosial. Ilmuwan sosial telah menggunakan konsep "jejaring sosial" sejak awal abad ke-20 untuk berkonotasi rangkaian hubungan yang kompleks antara anggota sistem sosial di semua skala, dari antarpribadi hingga internasional.
  • 5. Sejarah SNA (Social Network Analysis) Pada tahun 1930-an Jacob Moreno dan Helen Jennings memperkenalkan metode analitik dasar. Pada tahun 1954, John Arundel Barnes mulai menggunakan istilah tersebut secara sistematis untuk menunjukkan pola ikatan, mencakup konsep yang secara tradisional digunakan oleh publik dan yang digunakan oleh ilmuwan sosial: kelompok yang dibatasi (misalnya suku, keluarga) dan kategori sosial (misalnya jenis kelamin, etnis) . Sarjana seperti Ronald Burt, Kathleen Carley, Mark Granovetter, David Krackhardt, Edward Laumann, Anatol Rapoport, Barry Wellman, Douglas R. White, dan Harrison White memperluas penggunaan analisis jaringan sosial yang sistematis.
  • 6. 1. Ketika ingin memvisualisasikan data untuk menemukan pola tertentu dari suatu relasi atau interaksi. Misalnya untuk menginvestigasi suatu jejaring social baik online maupun offline dengan tujuan untuk memahami bagaimana cara meningkatkan efektivitas dari jejaring tersebut 2. Ketika ingin mengikuti atau mengenali bagaimana suatu jaringan atau isu mengalir dalam suatu jejaring Misalnya untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya perpecahan dalam suatu komunitas atau jaringan social yang mendorong growth dari suatu komunitas online
  • 7. 1. Platform jejaring social seperti Facebook menggunakan elemen-elemen dasar dari SNA untuk mengidentifikasi dan merekomendasikan potential friends dari jejaring pertemanan 2. Operator jaringan telekomunikasi menggunakan metode SNA untuk mengoptimasi struktur dan kapasitas jaringan yang mereka miliki 3. Aparat penegak hukum dan militer menggunakan SNA untuk mengidentifikasi jejaring criminal dan teroris dengan memetakan data komunikasi yang berhasil dikumpulkan
  • 8. Node/Simpul Sekumpulan orang, objek, atau kejadian yang direpresentasikan dengan titik, atau dengan kata lain disebut sebagai aktor 1 Tie/Ikatan Penghubung antara satu titik dengan titik lainnya dalam network yang direpresentasikan dengan garis 2 Arus Arus dalam diagram direpresentasikan dengan anak panah, yang menggambarkan sesuatu yang mengalir dari satu titik ke titik lainnya melalui ikatan yang menghubungkan masing-masing titik dalam network. 3
  • 9. Degree Centrality Degree Centrality digunakan untuk mengukur peran dari seorang aktor dalam jaringan. Seorang aktor dengan derajat centrality yang tinggi merupakan aktor yang memiliki kontak hubungan yang banyak dengan aktor yang lain. Ini menunjukkan bahwa aktor tersebut populer dan memiliki banyak ketertarikan di dalam jaringan. 1 Degree Centrality adalah jumlah link yang masuk (in-degree) atau keluar (out-degree) dari sebuah node
  • 10. Betweeness Centrality Aktor yang memiliki betweeness centrality yang tinggi, berarti aktor tersebut memiliki kapasitas yang besar dalam memfasilitasi interaksi antar aktor yang saling terhubung. 2 Betweeness Centrality menunjukkan node mana yang berada di jalur komunikasi diantara dua atau lebih kelompok node (sub-graphs) yang secara struktur terpisah
  • 11. Closeness Centrality 3 Closeness Centrality merupakan ukuran jangkauan (reach) yaitu menunjukkan seberapa jauh suatu informasi yang berasal dari sebuah node dapat mencapai node lain dalam suatu jaringan atau didasarkan dengan jarak (geodesic) Bisa juga untuk mengukur seberapa cepat dan seberapa jauh informasi dapat menyebar dari node satu ke node lainnya. Eigenvector Centrality 4 Pengukuran eigenvector dilakukan untuk menemukan aktor yang paling sentral (menjadi pusat) dalam jaringan secara menyeluruh. Eigenvector disini melihat aspek jarak diantara aktor- aktor.
  • 12.
  • 13. Graphical Based Programming Based 1. UCINET 6 2. Pejek 3. Gephi 4. NodeXL 5. Sentinel 6. NetMiner 7. NetViz 8. Vizone 1. Python Igraph; NetworkX; 2. R Igraph; SNA;
  • 14. 1. Cari 1 jurnal yang penelitiannya menggunakan metode Social Network Analysis (SNA) 2. Buat resume lengkap dari jurnal tersebut 3. Kumpulkan dalam bentuk pdf (2 file → resume dan jurnalnya)
  • 15. 1. Menik, M.Y. (2018) “MENGGUNAKAN METODE SOCIAL NETWORK ANALYSIS (Analyzing Stakeholders and Their Roles in Geospatial Information Utilization in local Government using Social Network Analysis Method)”. Conference: Seminar Nasional Geomatika 2017 Project: SDI Readiness and Performance Index for Local Government in Indonesia 2. Freeman, Linton C (2004). The development of social network analysis: a study in the sociology of science. Empirical Press ; BookSurge. ISBN 978-1-59457-714-7. OCLC 429594334 3. https://bigbox.co.id/blog/definisi-manfaat-social-network-analysis/ 4. Social network analysis – Wikipedia 5. https://www.slideshare.net/MuhammadRifqi4/intro-social-network-analysispptx