SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
Descargar para leer sin conexión
MODEL FENOMENOLOGIS RISET ILMU KEOLAHRAGAAN
Disusun Oleh
NAMA: ANANTO WIBOWO
NIM: 16060484086
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEOLAHRAGAAN
JURUSAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2017
PENDAHULUAN
• Fenomenologi berasal dari bahasa Yunani; phainestai yang artinya
“menunjukkan” dan “menampakkan diri sendiri”. Sebagai aliran
epistemology.
• Secara istilah Fenomenolgi adalah ilmu pengetahuan tentang apa
yang tampak (Logos). Dari pengertian tersebut dapat dipahami
bahwa fenomenologi adalah suatu aliran yang membicarakan
fenomena atau segala sesuatu yang tampak atau yang
menampakkan diri
PEMBAHASAN
Biografi Tokoh Perintis Fenomenologi
Filsafat Fenomenologi dengan tokohnya yang terkenal
yaitu Edmun Hasserl (1859-1938M), Edmun Husserl adalah
filosof yang mengembangkan metode Fenomenologi, dia
lahir di Prostejov Cekoslowakia. Husserl adalah murid Franz
Brentono dan Carl Stumpf pada tahun 1886 dia mempelajari
psikologi dan banyak menulis tentang Fenomenologi.
Husserl meninggal dunia di Freiburg pada tanggal 27
April 1938 dalam usia 79 tahun akibat penyakit Dnenomonia
. Pengertian Pendekatan Fenomenologi
• Fenomenologi berasal dari bahasa Yunani dengan asal suku
kata pahainomenon (gejala/fenomena). Fenomenologi juga
berarti ilmu pengetahuan (logos) tentang apa yang tampak
(phainomenon). Jadi, fenomenologi itu mempelajari apa yang
tampak atau apa yang menampakkan diri.
Penelitian dalam Fenomenologi
• Fenomenologi merupakan strategi penelitian di mana di
dalamnya peneliti mengidentifikasi hakikat pengalaman
manusia tentang suatu fenomena tertentu.
1. Reduksi fenomenologis ditempuh dengan menyisihkan atau
menyaring pengalaman pengamatan pertama yang terarah
kepada eksistensi fenomena.
2. Reduksi eidetis adalah upaya untuk menemukan eidos atau
hakikat fenomena yang tersembunyi.
3. Reduksi transendental berarti menyisihkan dan menyaring
semua hubungan antar fenomena yang diamati dan fenomena
lainnya.
Penelitian dalam Fenomenologi
Husserl dalam tulisan Cokro Aminoto juga masih
membagi komponen-komponen transendental menjadi
beberapa konsep dalam melakukan penilitian.
1. Kesengajaan.
Kesengajaan (intentionality) adalah orientasi pikiran terhadap
suatu objek (sesuatu) yang menurut Husserl, objek atau
sesuatu tersebut bisa nyata atau tidak nyata. Objek nyata
seperti sebongkah kayu yang dibentuk dengan tujuan tertentu
dan kita namakan dengan kursi.
Penelitian dalam Fenomenologi
2. Noema dan noises
Noema atau noesis merupakan turunan dari kesengajaan atau
intentionality. Intentionality adalah maksud memahami sesuatu,
dimana setiap pengalaman individu memiliki sisi obyektif dan
subyektif.
3. Intuisi
Intuisi yang masuk dalam unit analisis Husserl ini
dipengaruhi oleh intuisi menurut Descrates yakni kemampuan
membedakan “yang murni” dan yang diperhatikan dari the light
of reason alone (semata-mata alasannya).
Penelitian dalam Fenomenologi
4. Intersubjektif
Makna ini dijabarkan oleh Schutz. Bahwa makna intersubjektif
ini berawal dari konsep ‘sosial’ dan konsep tindakan.
Pendekatan fenomenologis juga harus ada
kerangka pemikiran dalam penelitian
diantaranya yaitu :
a.Pengamatan yaitu suatu replika dari benda di luar manusia yang
intrapsikis, dibentuk berdasar rangsang-rangsang dari obyek.
b. Imajinasi yaitu suatu perbuatan (act) yang melihat suatu obyek
yang absen atau sama sekali tidak ada melalui suatu isi psikis
atau fisik yang tidak memberikan dirinya sebagai diri
melainkan sebagai representasi dari hal yang lain. Dunia
imajinasi berdasra aktivitas suatu kesadaran.
c.Berpikir secara abstrak.
d.Merasa/menghayati.
Ciri-Ciri Metode Fenomenologi
Fenomenologi merupakan bagian dari metodologi kualitatif
yang mengandung nilai sejarah dalam perkembangannya.
Seorang fenomenolog sering menempuh cara-cara berikut ini
(Embree, 1997)
1. Fenomenolog berkecenderungan untuk menentang atau
meragyukan hal-hal yang diterima tanpa melalui penelaahan
atau pengamatan terlebih dahulu, serta menentang sistem
besar yang dibangun dari pemikiran yang spekulatif.
2. Fenomenolog berkecenderungan untuk menentang
naturalisme (juga disebut sebagai objektivisme atau
positivisme), yang tumbuh meluas dalam ilmu pengetahuan
dan teknologi modern dan telah menyebar di daratan Eropa
bagian utara semenjak zaman Renaissance.
Ciri-Ciri Metode Fenomenologi
3.Fenomenolog berkecenderungan untuk mengetahui peranan
deskripsi secara universal, pengertian a-priori atau `eiditic`
untuk menjelaskan tentang sebab-akibat, maksud atau latar
belakang.
4. Fenomenolog berkecenderungan untuk mempersoalkan tantang
kebenaran atau ketidak benaran mengenai apa yang dikatakan
oleh Husserl sebagai transcendental phenomenological
epoche, dab penyederhanaan pengertian menjadi sangat
berguna dan bahkan sangat mungkin untuk dilakukan. (Agus
Salim,2006 : 167-168)
DAFTAR PUSTAKA
1. Robert Bogdan & Steven J. Taylor. 1992. Metode Penelitian
Kualitatif. Surabaya : Usaha Nasional.
2. K. Bertens, Filsafat Barat Abad XX Jerman, (Jakarta: PT.
Gramedia, Anggota IKAPI, 1981), hlm. 100.
3. Fedrick Elliston, “phenomenology Reinterpreted: from Husserl
to heidger” dalam philosophy today, vol. xxi, no 1977, 27
4. Muhammad Muslih,Filsafat Ilmu,Belukar,Yogyakarta,hlm.144
5. Agus Salim. 2006. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial.
Yogyakarta : Tiara Wacana.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Nico Prakasa
 
Sejarah lahirnya pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Sejarah lahirnya pancasila sebagai ideologi dan dasar negaraSejarah lahirnya pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Sejarah lahirnya pancasila sebagai ideologi dan dasar negaraKetut Swandana
 
Teori belajar vygotsky ppt
Teori belajar vygotsky pptTeori belajar vygotsky ppt
Teori belajar vygotsky pptRahmah Salsabila
 
Daftar riwayat hidup penulis
Daftar riwayat hidup penulisDaftar riwayat hidup penulis
Daftar riwayat hidup penulisAbd Halim
 
PPT-EVALUASI PEMBELAJARAN Kel 3.pptx
PPT-EVALUASI  PEMBELAJARAN Kel 3.pptxPPT-EVALUASI  PEMBELAJARAN Kel 3.pptx
PPT-EVALUASI PEMBELAJARAN Kel 3.pptxJabalAhsan1
 
Contoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel PenelitianContoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel PenelitianUwes Chaeruman
 
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatifPresentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatifErik Kuswanto
 
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...Nurfaizatul Jannah
 
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajar
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajarTeori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajar
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajararuna227
 
Ppt filsafat eksistensialisme
Ppt filsafat eksistensialismePpt filsafat eksistensialisme
Ppt filsafat eksistensialismeFela Aziiza
 
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama kristen perguruan tinggi ma...
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama kristen perguruan tinggi ma...Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama kristen perguruan tinggi ma...
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama kristen perguruan tinggi ma...Pajeg Lempung
 
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningHasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningAbdul Jamil
 

La actualidad más candente (20)

Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
 
Sejarah lahirnya pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Sejarah lahirnya pancasila sebagai ideologi dan dasar negaraSejarah lahirnya pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Sejarah lahirnya pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
 
Ppt pkm k
Ppt pkm kPpt pkm k
Ppt pkm k
 
Teori belajar vygotsky ppt
Teori belajar vygotsky pptTeori belajar vygotsky ppt
Teori belajar vygotsky ppt
 
Daftar riwayat hidup penulis
Daftar riwayat hidup penulisDaftar riwayat hidup penulis
Daftar riwayat hidup penulis
 
PPT-EVALUASI PEMBELAJARAN Kel 3.pptx
PPT-EVALUASI  PEMBELAJARAN Kel 3.pptxPPT-EVALUASI  PEMBELAJARAN Kel 3.pptx
PPT-EVALUASI PEMBELAJARAN Kel 3.pptx
 
Contoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel PenelitianContoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel Penelitian
 
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatifPresentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
 
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
 
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajar
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajarTeori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajar
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajar
 
Ppt filsafat eksistensialisme
Ppt filsafat eksistensialismePpt filsafat eksistensialisme
Ppt filsafat eksistensialisme
 
Desai Penelitian Kualitatif : Fenomenologi
Desai Penelitian Kualitatif : FenomenologiDesai Penelitian Kualitatif : Fenomenologi
Desai Penelitian Kualitatif : Fenomenologi
 
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama kristen perguruan tinggi ma...
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama kristen perguruan tinggi ma...Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama kristen perguruan tinggi ma...
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama kristen perguruan tinggi ma...
 
PLAGIARISM
PLAGIARISMPLAGIARISM
PLAGIARISM
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
filsafat, ilmu dan pengetahuan
 filsafat, ilmu dan pengetahuan filsafat, ilmu dan pengetahuan
filsafat, ilmu dan pengetahuan
 
Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999
Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999
Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999
 
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningHasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
 
Pragmatisme
PragmatismePragmatisme
Pragmatisme
 

Similar a Fenomenologis

Aliran keilmuan fenomenologi
Aliran keilmuan fenomenologiAliran keilmuan fenomenologi
Aliran keilmuan fenomenologiAhmadEfendi17
 
FENOMENOLOGI.docx
FENOMENOLOGI.docxFENOMENOLOGI.docx
FENOMENOLOGI.docxmettasatya
 
filsafat Fenomenologi.docx
filsafat Fenomenologi.docxfilsafat Fenomenologi.docx
filsafat Fenomenologi.docxAyuDiah46
 
Syarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin Amq
 
Tugas review materi filsafat
Tugas review materi filsafatTugas review materi filsafat
Tugas review materi filsafatwindarti aja
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
EpistemologiMzHendra
 
Syarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin Amq
 
Syarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin Amq
 
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)UIN Surabaya
 
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Alfis Khisoli
 
FENOMENOLOGI(1).pptx
FENOMENOLOGI(1).pptxFENOMENOLOGI(1).pptx
FENOMENOLOGI(1).pptxZainal78
 
FENOMENOLOGI.pptx
FENOMENOLOGI.pptxFENOMENOLOGI.pptx
FENOMENOLOGI.pptxrisca18
 
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUAN
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUANPENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUAN
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUANPia Yuningsih Saragih
 
filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuan
filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuanfilsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuan
filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuanCecep Kustandi
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologippi51
 
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptxontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptxmnuzurulump
 

Similar a Fenomenologis (20)

Aliran keilmuan fenomenologi
Aliran keilmuan fenomenologiAliran keilmuan fenomenologi
Aliran keilmuan fenomenologi
 
FENOMENOLOGI.docx
FENOMENOLOGI.docxFENOMENOLOGI.docx
FENOMENOLOGI.docx
 
filsafat Fenomenologi.docx
filsafat Fenomenologi.docxfilsafat Fenomenologi.docx
filsafat Fenomenologi.docx
 
Syarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologi
 
Tugas review materi filsafat
Tugas review materi filsafatTugas review materi filsafat
Tugas review materi filsafat
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 
Tugas 1 paper aliran empirisme
Tugas 1  paper aliran empirismeTugas 1  paper aliran empirisme
Tugas 1 paper aliran empirisme
 
Syarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologi
 
Syarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologi
 
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
 
Edhusserl
EdhusserlEdhusserl
Edhusserl
 
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
 
Tugas Filsafat
Tugas FilsafatTugas Filsafat
Tugas Filsafat
 
FENOMENOLOGI(1).pptx
FENOMENOLOGI(1).pptxFENOMENOLOGI(1).pptx
FENOMENOLOGI(1).pptx
 
FENOMENOLOGI.pptx
FENOMENOLOGI.pptxFENOMENOLOGI.pptx
FENOMENOLOGI.pptx
 
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUAN
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUANPENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUAN
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUAN
 
Fenomenologi Edmund Husserl
Fenomenologi Edmund HusserlFenomenologi Edmund Husserl
Fenomenologi Edmund Husserl
 
filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuan
filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuanfilsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuan
filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuan
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologi
 
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptxontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
 

Último

Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxSasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxFidelaNiam
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxPutriSoniaAyu
 
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxDinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxFritzPieterMichaelNa
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf2210130220024
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxDarmiahDarmiah
 
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekaKisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekahellenchanel31
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridDonyAndriSetiawan
 
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfrizalrulloh1992
 
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxMATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxSuarniSuarni5
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxRestiana8
 
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdfPTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdfSMP Hang Kasturi, Batam
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daWijaya Kusumah
 
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfDOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfssuserb45274
 
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas XPowerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas Xyova9dspensa
 
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3sekolah9304
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfbayuputra151203
 
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1LailaTulangRusukMaha
 
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahmateri pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahkrisdanarahmatullah7
 

Último (20)

ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptxELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
 
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxSasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
 
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxDinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
 
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekaKisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
 
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
 
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxMATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
 
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdfPTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
 
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfDOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
 
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas XPowerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
 
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptxKOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
 
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
 
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahmateri pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
 

Fenomenologis

  • 1. MODEL FENOMENOLOGIS RISET ILMU KEOLAHRAGAAN Disusun Oleh NAMA: ANANTO WIBOWO NIM: 16060484086 PROGRAM STUDI S1 ILMU KEOLAHRAGAAN JURUSAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2017
  • 2. PENDAHULUAN • Fenomenologi berasal dari bahasa Yunani; phainestai yang artinya “menunjukkan” dan “menampakkan diri sendiri”. Sebagai aliran epistemology. • Secara istilah Fenomenolgi adalah ilmu pengetahuan tentang apa yang tampak (Logos). Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa fenomenologi adalah suatu aliran yang membicarakan fenomena atau segala sesuatu yang tampak atau yang menampakkan diri
  • 3. PEMBAHASAN Biografi Tokoh Perintis Fenomenologi Filsafat Fenomenologi dengan tokohnya yang terkenal yaitu Edmun Hasserl (1859-1938M), Edmun Husserl adalah filosof yang mengembangkan metode Fenomenologi, dia lahir di Prostejov Cekoslowakia. Husserl adalah murid Franz Brentono dan Carl Stumpf pada tahun 1886 dia mempelajari psikologi dan banyak menulis tentang Fenomenologi. Husserl meninggal dunia di Freiburg pada tanggal 27 April 1938 dalam usia 79 tahun akibat penyakit Dnenomonia
  • 4. . Pengertian Pendekatan Fenomenologi • Fenomenologi berasal dari bahasa Yunani dengan asal suku kata pahainomenon (gejala/fenomena). Fenomenologi juga berarti ilmu pengetahuan (logos) tentang apa yang tampak (phainomenon). Jadi, fenomenologi itu mempelajari apa yang tampak atau apa yang menampakkan diri.
  • 5. Penelitian dalam Fenomenologi • Fenomenologi merupakan strategi penelitian di mana di dalamnya peneliti mengidentifikasi hakikat pengalaman manusia tentang suatu fenomena tertentu. 1. Reduksi fenomenologis ditempuh dengan menyisihkan atau menyaring pengalaman pengamatan pertama yang terarah kepada eksistensi fenomena. 2. Reduksi eidetis adalah upaya untuk menemukan eidos atau hakikat fenomena yang tersembunyi. 3. Reduksi transendental berarti menyisihkan dan menyaring semua hubungan antar fenomena yang diamati dan fenomena lainnya.
  • 6. Penelitian dalam Fenomenologi Husserl dalam tulisan Cokro Aminoto juga masih membagi komponen-komponen transendental menjadi beberapa konsep dalam melakukan penilitian. 1. Kesengajaan. Kesengajaan (intentionality) adalah orientasi pikiran terhadap suatu objek (sesuatu) yang menurut Husserl, objek atau sesuatu tersebut bisa nyata atau tidak nyata. Objek nyata seperti sebongkah kayu yang dibentuk dengan tujuan tertentu dan kita namakan dengan kursi.
  • 7. Penelitian dalam Fenomenologi 2. Noema dan noises Noema atau noesis merupakan turunan dari kesengajaan atau intentionality. Intentionality adalah maksud memahami sesuatu, dimana setiap pengalaman individu memiliki sisi obyektif dan subyektif. 3. Intuisi Intuisi yang masuk dalam unit analisis Husserl ini dipengaruhi oleh intuisi menurut Descrates yakni kemampuan membedakan “yang murni” dan yang diperhatikan dari the light of reason alone (semata-mata alasannya).
  • 8. Penelitian dalam Fenomenologi 4. Intersubjektif Makna ini dijabarkan oleh Schutz. Bahwa makna intersubjektif ini berawal dari konsep ‘sosial’ dan konsep tindakan.
  • 9. Pendekatan fenomenologis juga harus ada kerangka pemikiran dalam penelitian diantaranya yaitu : a.Pengamatan yaitu suatu replika dari benda di luar manusia yang intrapsikis, dibentuk berdasar rangsang-rangsang dari obyek. b. Imajinasi yaitu suatu perbuatan (act) yang melihat suatu obyek yang absen atau sama sekali tidak ada melalui suatu isi psikis atau fisik yang tidak memberikan dirinya sebagai diri melainkan sebagai representasi dari hal yang lain. Dunia imajinasi berdasra aktivitas suatu kesadaran. c.Berpikir secara abstrak. d.Merasa/menghayati.
  • 10. Ciri-Ciri Metode Fenomenologi Fenomenologi merupakan bagian dari metodologi kualitatif yang mengandung nilai sejarah dalam perkembangannya. Seorang fenomenolog sering menempuh cara-cara berikut ini (Embree, 1997) 1. Fenomenolog berkecenderungan untuk menentang atau meragyukan hal-hal yang diterima tanpa melalui penelaahan atau pengamatan terlebih dahulu, serta menentang sistem besar yang dibangun dari pemikiran yang spekulatif. 2. Fenomenolog berkecenderungan untuk menentang naturalisme (juga disebut sebagai objektivisme atau positivisme), yang tumbuh meluas dalam ilmu pengetahuan dan teknologi modern dan telah menyebar di daratan Eropa bagian utara semenjak zaman Renaissance.
  • 11. Ciri-Ciri Metode Fenomenologi 3.Fenomenolog berkecenderungan untuk mengetahui peranan deskripsi secara universal, pengertian a-priori atau `eiditic` untuk menjelaskan tentang sebab-akibat, maksud atau latar belakang. 4. Fenomenolog berkecenderungan untuk mempersoalkan tantang kebenaran atau ketidak benaran mengenai apa yang dikatakan oleh Husserl sebagai transcendental phenomenological epoche, dab penyederhanaan pengertian menjadi sangat berguna dan bahkan sangat mungkin untuk dilakukan. (Agus Salim,2006 : 167-168)
  • 12. DAFTAR PUSTAKA 1. Robert Bogdan & Steven J. Taylor. 1992. Metode Penelitian Kualitatif. Surabaya : Usaha Nasional. 2. K. Bertens, Filsafat Barat Abad XX Jerman, (Jakarta: PT. Gramedia, Anggota IKAPI, 1981), hlm. 100. 3. Fedrick Elliston, “phenomenology Reinterpreted: from Husserl to heidger” dalam philosophy today, vol. xxi, no 1977, 27 4. Muhammad Muslih,Filsafat Ilmu,Belukar,Yogyakarta,hlm.144 5. Agus Salim. 2006. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta : Tiara Wacana.