SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Perizinan Dalam Pengelolaan
Limbah B3 di Rumah Sakit
Disampaikan Oleh :
Kementerian Lingkungan Hidup
Bandung, 20 April 2011
Asdep Verifikasi Pengelolaan Limbah B3
Permasalahan (isu) dalam Pengelolaan LPermasalahan (isu) dalam Pengelolaan Limbah Medisimbah Medis
Pembuangan atau penimbunan Limbah medis
ke media lingkungan (open dumping)
Pembakaran Limbah medis tanpa memenuhi
persyaratan (open burning)
Ketidaktersedian fasilitas Pengelolaan limbah
Pengelolaan Limbah medis tanpa izin baik yang
dilakukan sendiri maupun pihak ke-3
Pembuangan Limbah medis ke TPA
Kurangnya pemahaman ttg PLB3 dari
pelaku PB3 & PLB3 atau aparat pengawas
Impor Limbah medis dengan modus
bahan baku atau produk
DASARDASAR HUKUMHUKUM
PERIZINAN DAN KEWAJIBANPERIZINAN DAN KEWAJIBAN PENGELOLAANPENGELOLAAN
LIMBAH B3LIMBAH B3Undang-undang RI No.Undang-undang RI No. 332 /2 / 20092009 TentangTentang
Perlindungan danPerlindungan dan Pengelolaan Lingkungan HidupPengelolaan Lingkungan Hidup ::
-- Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 wajibSetiap orang yang menghasilkan limbah B3 wajib
melakukan pengelolaan limbah B3 yang dihasilkanmelakukan pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan
(Pasal 59 ayat 1)(Pasal 59 ayat 1) ;;
- Pengelolaan limbah B3 wajib mendapat izin dari Menteri,- Pengelolaan limbah B3 wajib mendapat izin dari Menteri,
Gubernur, Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannyaGubernur, Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya
(Pasal 59 ayat 4)(Pasal 59 ayat 4)
PP No. 18 Tahun 1999 Ttg Pengelolaan LimbahPP No. 18 Tahun 1999 Ttg Pengelolaan Limbah
B3 :B3 :
-- Pasal 9 s/d Pasal 26 : pelaku pengelola limbah B3Pasal 9 s/d Pasal 26 : pelaku pengelola limbah B3
(penghasil,(penghasil,
pengumpul, pengangkut, pemanfaat, pengolah dan/ataupengumpul, pengangkut, pemanfaat, pengolah dan/atau
penimbun limbah B3) wajib melakukan pengelolaanpenimbun limbah B3) wajib melakukan pengelolaan
limbahlimbah
B3 sesuai ketentuan yang berlaku;B3 sesuai ketentuan yang berlaku;
-- Pasal 40 ayatPasal 40 ayat (1) : setiap badan usaha yang melakukan(1) : setiap badan usaha yang melakukan
kegiatan pengelolaan limbah B3 wajib memiliki izin dankegiatan pengelolaan limbah B3 wajib memiliki izin dan
Limbah Rumah
Sakit
Limbah B3 berdasarkan :
•Karakteristik Infeksius
•Masuk Daftar sumber
spesifik kode D227
PP No. 18/1999 Jo. PP
No. 85/1999 “Pengelolaan
Limbah B3”)
Contoh Daftar Limbah B3 dari Sumber Spesifik
Kode
Limbah
Jenis
Industri/
Kegiatan
Kode
Kegiata
n
Sumber
Pencemara
n
Asal/Uraian Limbah Pencemaran
Utama
D226 Farmasi 2423 - MFDP
produk
farmasi
- IPAL yang
mengolah
effluen
proses
manufaktur
dan
produksi
farmasi
- Sludge dari fasilitas produksi
- Pelarut Bekas
- Produk off – spec, kadaluarsa
dan sisa
- Sludge IPAL
- Peralatan dan kemasan bekas
- Residu proses produksi dan
formulasi
- Absorban dan filter (karbon
aktif)
- Residu proses destilasi,
evaporasi, dan reaksi
- Limbah laboratorium
- Residu dari proses insinerasi
- Bahan organik
- Hidrokarbon
terhalogenasi
- Pelarut
mudah
meledak
- Logam berat
(terutama As)
- Bahan Aktif
D227 Rumah
Sakit
7511
9309
- Seluruh RS
dan
laboratorium
klinis
- Limbah klinis
- Produk farmasi kadaluarsa
- Peralatan laboratorium
terkontaminasi
- Kemasan produk farmasi
- Limbah laboratorium
- Residu dari proses insinerasi
- Limbah
terinfeksi
- Residu
produk
farmasi
- Bahan-bahan
kimia
Most Hospital Waste Is Not Infectious…
85%
13%
2%
Sampah umum
Sampah infeksius
Sampah patologis
Kelompok limbah infektious
• Biakan dan persediaan agen infeksius hasil kegiatan
laboratorium
• Limbah operasi bedah dan otopsi pasien pengidap penyait
menular (sisa jaringan dan perlengkapan yang
terkontaminasi)
• Limbahdari pasien diruang isolasi (feses, perban bekas
luka, pakaian, perlengkapan yang terkena darah/cairan
tubuh lainnya)
• Limbah berupa perlengkapan/peralatan yang
bersentuhan dengan pasien yang harus mengalami terapi
hemodialisis (peralatan dialisis seperti pipa dan jaringan)
• Hewan laboratorium yang terinfeksi
• Peralatan atau bahan lain yang berhubungan dengan manusia
atau hewan terinfeksi
Benda Tajam
Benda yang dapat menyebabkan luka
sayat atau tindik seperti jarum, jarum
hipodermik, pisau bedah dan pisau
lainnya, peralatan infus, gergaji,
potongan kaca, dan paku
Kelompok Limbah Patologis
• Sisa jaringan dan organ tubuh
• Janin manusia
• Bangkai hewan percobaan
• Darah
• Cairan tubuh yang berasal dari kamar
operasi, kamar mayat, kamar otopsi,
ruang patologi, dll.
• Limbah radioaktif
• Limbah genotoksik
• Limbah kimiawi
• Limbah farmasi
• Limbah dengan
kandungan logam
berat tinggi
Kelompok Limbah Medis Berbahaya
Limbah hasil penanganan khusus, laboratorium, farmasi antara
lain :
Cairan sisa radioterapi;
penelitian lab; peralatan
gelas terkontaminasi; sisa
cairan tubuh (urine, ekskresi,
dll) yang diuji dengan
radionuklida
Limbah ini dihasilkan
dari berbagai prosedur
seperti analisis in vitro
jaringan, cairan tubuh,
pencitraan organ,
lokalisasitumor, dan
berbagai praktek
investigasif dan
terapetik
Sangat berbahaya dan
bersifat mutagenik,
teratogenik, bahkan
karsinogenik
Bahan dan peralatan terkontaminasi pada saat
preparasi (jarum suntik, alat pengukur, vial obat dan
pembungkusnya); obat kadaluarsa; urine, feses, dan
muntahan pasien yang mengandung kadar obat
sitostatik yang cukup berbahaya atau mengandung
metabolit yang harus dianggap sebagai genotoksik
dalam waktu 48 jam – 1 minggu pasca pemberian obat.
RUMAH
SAKIT
Air Limbah IPAL
PP 18 Jo 85/1999
BMLC
Kepmen
58/1995
Limbah Cair B3
Limbah Padat
Limbah B3
Limbah
Domestik
TPA
Limbah Gas
BM Emisi
Kepmen 13/1995
enis dan Pengelolaan Limbah Rumah Sakit
Pengolahan
Landfill
Penyimpanan sementara,
Pengumpulan
Pengelolaan Limbah B3
(UU No. 32/2009 dan PP 18/1999 Jo PP 85/1999) :
adalah rangkaian kegiatan yang mencakup reduksi,
penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan,
pemanfaatan, pengolahan dan penimbunan limbah
B3.
• Penghasil
• Penyimpanan
• Pengumpulan
• Pemanfaatan
• Pengangkutan
• Pengolahan
• Penimbunan
Pasal 9 – 11
Pasal 12 – 14
Pasal 18 – 22
Pasal 15 – 17
Pasal 23 – 24
Pasal 25 – 26
Penyimpanan sementara Limbah B3 :
kegiatan menyimpan limbah B3 yg
dihasilkan intern oleh satu penghasil
Pengumpulan Limbah B3:
kegiatan menyimpan limbah B3 yang
dihasilkan oleh banyak sumber penghasil
PENYIMPANAN VS PENGUMPULAN Limbah B3PENYIMPANAN VS PENGUMPULAN Limbah B3
Beberapa sistem pengelolaan Limbah Rumah Sakit
1. Incenerator
2. Disinfeksi menggunakan panas/thermal (autoclave)
3. Disinfeksi menggunakan Microwaves
4. Penimbunan/Landfill atau sanitary landfill
Pilihan 1 :
Insenerasi
Pilihan 2 :
Autoclave
Pilihan 3 :
Microwaves
Pilihan 4:
Penimbunan
Evaluasi Pilihan
Aspek Ekonomi
Aspek teknis
Aspek Lingkungan
Aspek Sosial
Partisipasi pihak swasta
1
Pemilahan
limbah
2
Pengumpulan
limbah ke
penyimpanan
pusat
3
Area penyimpanan
pusat
4
Transportasi
dengan truk khusus
5
Insinerator Limbah
Medis
6
Pembuangan
ABU
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS
Landfill /
pembuangan akhir
Post-combustion Chamber
1200 o
C for 2 seconds
Fuel Burner
Heat Recovery
System
Medical Waste
Double-Chamber
Pyrolytic Incinerator
Pyrolytic Chamber
800 - 900 o
C
Pengolahan / Pemusnahan Limbah Medis
Pengelolaan Limbah Rumah
Sakit
RS A
RS C
RS B
Perusahaan
“X”
yang telah
mendapatkan izin dari KLH
ABU
Landfill
Kelas I
Penghasil
Penghasil
Penghasil
Pengolahan
dengan Incinerator
Model I
RS B
RS D
RS C
Rumah Sakit
“A”
(Penghasil+Pengolah)
Penghasil
PenghasilPenghasil
RS E
Penghasil
Pengelolaan Limbah Rumah Sakit
Model II
ABU
Landfill
Kelas I
Mekanisme Pengelolaan Limbah B3
SNI/SAE/dll
Dapat sebagai :
Pemanfaat dan/atau
Pengolah dan/atau
Penimbun
Penghasil
(1)
Pengangku
t (2)
Yang wajib Asuransi dan dlm
akte notaris tertera bid atau
sub bidang pengelolaan LB3
(2), (3), (4), (5), (6)
Pemanfaat
(3)
Pengangku
t (2)
Pengumpu
l Skala
Nas
(4)
Pengolah
(5)
Pengguna
(7)
Penimbun/
Landfiller
(6)
Pengangku
t (2)
Recovery
Recycle
Reuse
Keterangan :
Pengangkutan LB3 hanya
diperkenankan apabila
penghasil telahmelaksanakan
kontrak kerjasama dengan
pihak pengelola Limbah B3
Kegiatan Pengumpulan LB3
hanya diperkenankan apabila:
- telah tersedia teknologi
pemanfaatan LB3 dan/atau
- telah memiliki kontrak
kerjasama dengan pihak
pengolah dan/atau
Pengangku
t (2)
Pengangku
t (2)
- e-manifest pengelolaan limbah B3
- Data base penaatan pengelola LB3
- Data base perusahaan yang mendapat izin pengelolaan
LB3
- Data base status proses permohonan perizinan PLB3
- Data Peta penyebaran pengelola limbah B3 di Indonesia
yg
telah mendapat izin (pengumpul,pengangkut, pemanfaat,
pengolah dan penimbun limbah B3)
Keterbukaan
Informasi
Sistem Online pengelolaan limbah B3 dgn tujuan
untuk memudahkan pengawasan pengelolaan LB3 di
Indonesia dan merupakan fungsi pelayanan publik
dalam informasi pengelolaan limbah B3 , terdiri
dari :
Alur proces e-manifest
L
PENGHASIL PENGANGKUT
PENERIMA KLH PEMDA
Sistem Elektronik-Pengelolaan Limbah B3
SERVER KLH
Sistem
Pengawasa
n PLB3
Peta Rekapitulasi Jumlah Sebaran PLB3 di IndonesiaPeta Rekapitulasi Jumlah Sebaran PLB3 di Indonesia
 Pemanfaatan Limbah B3 (Pemanfaatan Limbah B3 (interlinkinterlink))
 Pengolahan Limbah B3 (Pengolahan Limbah B3 (interlinkinterlink))
 Pengumpulan Limbah B3 (Pengumpulan Limbah B3 (interlinkinterlink))
 Penimbunan Limbah B3 (Penimbunan Limbah B3 (interlinkinterlink))
 Pengangkutan Limbah B3 (Pengangkutan Limbah B3 (interlinkinterlink))
Data Rekapitulasi dan Sebaran Pengelolaan limbah B3 di IndonesiaData Rekapitulasi dan Sebaran Pengelolaan limbah B3 di Indonesia
dapat diunduh di :dapat diunduh di : http://b3.menlh.go.id/perijinan
PELAYANAN SATU ATAP
PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAH B3
Keterbukaan
Informasi
QUICK WIN
Tujuan :
Meningkatkan pelayanan kepada
publik yang efektif dan efisien
dalam rangka proses penerbitan
izin PLB3 yang tepat waktu (max
45 hari) dan sesuai peraturan
per-UU yang berlaku
•Penyediaan formulir permohonan izin
•Penyediaan SOP Tata Laksana Perizinan
•Kelembagaan SDM
•Pengembangan peraturan dan kebijakan
•Pengembangan sistem elektronik PLB3 :
- Data base penerimaan dokumen permohonan
- Data base status proses permohonan izin PLB3
- Data base perusahaan yang mendapat izin PLB3
- Data base pelaporan pengelolaan limbah B3
(e-manifest PLB3)
PERIZINAN
PENGELOLAAN LIMBAH B3
TUJUAN PERIZINAN PLB3
• Sebagai alat kontrol dalam penaatan PLB3
• Memastikan pengelolaan limbah B3
memenuhi persyaratan administratif dan
teknis sehingga meminimisasi potensi
bahaya ke lingkungan;
• Menjamin ‘leveled playing field’;
• Memudahkan pengawasan.
JENIS-JENIS PERIZINAN PLB3 yang
kewenangannya telah diserahkan ke daerah
sesuai Permen LH 30/2009
Izin Penyimpanan Sementara;
Izin Pengumpulan skala Provinsi dan
Kabupaten/Kota (tidak termasuk izin
pengumpulan minyak pelumas bekas/ oli
bekas);
Rekomendasi izin pengumpulan limbah
B3 skala nasional
Kewenangan dalam Perizinan
dan Pengawasan PLB3
Pengelolaan
Limbah B3
Perizinan Pengawasan
Pusat Provinsi Kab/Kota Pusat Provinsi Kab/Kota
Penyimpanan
v v v v
Pengumpulan
v v v v v v
Pengangkutan
v v v v
Pemanfaatan
v v v v
Pengolahan
v v v v
Penimbunan
v v v v
Cat : izin Pengumpulan oli bekas masih pusat
Pasal 43 PP 18/1999
Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan,
pengolahan dan/atau penimbunan
limbah B3 sebagai kegiatan utama wajib
dibuatkan AMDAL sesuai dengan
peraturan Per-UU yang berlaku.
Permen LH No. 11/2006 ttg Jenis Rencana
Usaha dan atau Kegiatan yang Wajib
dilengkapi dengan AMDAL :
Wajib AMDAL untuk PLB3 sebagai kegiatan
utama kecuali kegiatan skala kecil seperti
pengumpulan minyak pelumas bekas, slop
oil, timah, flux solder, aki bekas, solvent
bekas, limbah kaca terkontaminasi limbah B3
(untuk 1 jenis limbah B3 cukup UKL & UPL)
Pengelolaan limbah B3 bukan sebagai
kegiatan utama, AMDAL atau UKL & UPL-nya
sudah terintegrasi dalam kegiatan utama
dengan ketentuan bahwa dalam dokumen
AMDAL atau UKL & UPL sudah
mencantumkan kegiatan pengelolaan Limbah
PENGELOLAAN LIMBAH B3
DAN DOKUMEN
LINGKUNGAN
Menteri, Gubernur,
Bupati/Walikota sesuai
dengan kewenangannya
wajib menolak
permohonan izin
lingkungan apabila
permohonan izin tidak
dilengkapi dengan
AMDAL atau UKL-UPL.
Pasal 37 Ayat (1) UU 32/2009
Kewenangan Penilaian Dokumen Lingkungan Bidang
Pengelolaan Limbah B3 :
 AMDAL  Permen LH 05 Tahun 2008
 Kegiatan pengolahan dan penimbunan sebagai kegiatan utama
 Komisi AMDAL Pusat
 Kegiatan pengumpulan skala provinsi dan pemanfaatan limbah
B3 sebagai kegiatan utama  Komisi AMDAL Provinsi
 Kegiatan pengumpulan skala kabupaten/ kota  Komisi
AMDAL Kabupaten/ Kota
DELH  Permen LH 14 Tahun 2010 (Bagi usaha dan atau
kegiatan yg telah beroperasi & telah memiliki izin tapi belum memiliki
dokumen AMDAL atau dokumen salah)
 UKL – UPL  Kepmen LH 86 Tahun 2002
Instansi Lingkungan Hidup Kabupaten/ Kota
DPLH  Permen LH 14 Tahun 2010 (Bagi usaha dan atau
kegiatan yg telah beroperasi & telah memiliki izin tapi belum memiliki
dokumen UKL-UPL atau dokumen salah)  
Permasalahan yang dihadapi pemohon dalam proses
perizinan Pengelolaan Limbah B3 :
• PEMANFAATAN : 46 % masih belum mencantumkan kegiatannya
dalam
dokumen lingkungan dan atau dokumen lingkungan belum sesuai.
• PENGUMPULAN : 27% masih belum mencantumkan kegiatannya
dalam
dokumen lingkungan dan atau dokumen lingkungan belum sesuai.
• PENGOLAHAN : 40% masih belum mencantumkan kegiatannya dalam
dokumen lingkungan dan atau dokumen lingkungan belum sesuai.
• PENGANGKUTAN : 24% masih belum mencantumkan kegiatannya
dalam akte pendirian perusahaan dan sebanyak 36% belum memiliki
Jan-Feb 2011
PROSEDUR PERIZINAN
PENGELOLAAN LIMBAHB3
PERSYARATAN PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAHB3
• Pemohon merupakan badan usaha
• Pemohon mengajukan permohonan dengan mengisi formulir
sesuai Permen LH No. 18/2009 tentang tata cara Perizinan
pengelolaan limbah B3.
• Pemohon untuk pengajuan izin penyimpanan dan
pengumpulan limbah B3 skala Provinsi dan Kab/Kota
mengisi formulir sesuai Lampiran Permen LH No. 30/2009.
1). Dokumen Lingkungan Hidup (AMDAL atau UKL-UPL);
2). Akte Pendirian Perusahaan pemohon
3). Izin Lokasi;
4). Surat izin Usaha Perdagangan (SIUP)
5). Izin Mendirikan Bangunan (IMB);
6). Izin Gangguan (HO);
7). Foto copy Asuransi Pencemaran lingkungan hidup;
8). Memiliki Lab.analisis atau alat analisa LB3 di lokasi kegiatan;
9). Tenaga yang terdidik di bidang pengelolaan LB3;
10). Keterangan tentang Lokasi (Nama tempat/letak, luas, titik koordinat);
11). Jenis-jenis dan jumlah limbah B3 yang akan dikelola;
12). Karakteristik per jenis limbah B3 yang akan dikelola;
13). Desain konstruksi tempat pengelolaan limbah B3;
14). Flowsheet lengkap proses pengelolaan limbah B3;
15). Perlengkapan sistem tanggap darurat;
PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN PERIZINAN PENGELOLAAN
LIMBAHB3
Verifikasi Permohonan Izin PLB3Verifikasi Permohonan Izin PLB3
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Penetapan
persyaratan
& ketentuan
teknis yang
dimuat dalam
izin
Izin/Rekom
MENLH
Izin Terbit
paling lama
45 hari
SOP Perizinan Pengelolaan Limbah B3
Review &
Evaluasi
Evaluasi
kelengkapan
Administrasi
Pemohon
Verifikasi
Teknis
Lengkap ?
Lengkap ?
PerbaikanPermintaan
kelengkapan
Keputusan Penerbitan atau Penolakan Izin Max
45 hari kerja sejak diterimanya surat
permohonan secara lengkap dan secara teknis
dinyatakan telah memenuhi persyaratan.
DATA PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN PENGAJUAN IZIN
PENGELOLAAN LIMBAH B3 YANG WAJIB DILENGKAPI OLEH PEMOHON
No
DATA MINIMAL YANG HARUS
DILAMPIRKAN
JENIS KEGIATAN PLB3
SESUAI IZIN/
REKOMENDASI YANG
DIMOHONKAN
KETERANGAN
A B C
C1 C2 C3
1. Dokumen Lingkungan Hidup (AMDAL atau
UKL-UPL)  
Kewajiban AMDAL atau UKL-UPL sesuai
ketentuan Permen LH No. 11/2006 dan
AMDAL atau UKL-UPL-nya sesuai izin
yang dimohonkan harus telah tercakup
dalam dokumen lingkungan tersebut
Catatan :
Untuk kegiatan B, AMDAL atau UKL-UPL-
nya terintegrasi dalam kegiatan utama
jenis industrinya
2. Akte Pendirian Perusahaan
    
Untuk kegiatan A, C1 dan C3 : Akte
Pendirian Perusahaan pemohon harus
telah mencakup bidang/sub-bidang
kegiatan pengelolaan limbah B3 sesuai
izin yang dimohonkan (pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan, penimbunan
dan pengangkutan Limbah B3)
3. Izin Lokasi;   A. PLB3 sebagai kegiatan utama
dan/atau mengelola limbah B3 yang
bukan dihasilkan dari kegiatan sendiri
B. PLB3 yang limbah B3-nya dihasilkan
dari kegiatan sendiri
C. Pengangkutan Limbah B3
C1. Angkutan darat
C2. Angkutan Darat Dalam Satu Area
Lokasi Kegiatan pemohon dan/
atau untuk pengangkutan limbah
B3 yang dihasilkan dari kegiatan
sendiri
C3. Angkutan Laut
4. Surat izin Usaha Perdagangan (SIUP)  
5. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)  
6. Izin Gangguan (HO)  
7. Foto copy Asuransi Pencemaran
lingkungan hidup
  
8. Memiliki Laboratorium analisis atau alat
analisa limbah B3 di lokasi kegiatan 
9. Tenaga yang terdidik di bidang analisa dan
pengelolaan LB3

10. Keterangan tentang Lokasi (Nama
tempat/letak, luas, titik koordinat)  
Lanjutan.... DATA PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN PENGAJUAN IZIN
PENGELOLAAN LIMBAH B3 YANG WAJIB DILENGKAPI OLEH PEMOHON
No
DATA MINIMAL YANG HARUS
DILAMPIRKAN
JENIS KEGIATAN PLB3
SESUAI IZIN/
REKOMENDASI YANG
DIMOHONKAN
KETERANGAN
A B C
C1 C2 C3
11. Jenis-jenis LB3 yg akan dikelola     
A. PLB3 sebagai kegiatan utama
dan/atau mengelola limbah B3 yang
bukan dihasilkan dari kegiatan
sendiri
B. PLB3 yang limbah B3-nya dihasilkan
dari kegiatan sendiri
C. Pengangkutan Limbah B3
C1. Angkutan darat
C2. Angkutan Darat Dalam Satu Area
Lokasi Kegiatan pemohon dan/
atau untuk pengangkutan limbah
B3 yang dihasilkan dari kegiatan
sendiri
C3. Angkutan Laut
12. Jumlah limbah B3 (untuk perjenis
limbah B3) yang akan dikelola     
13. Karakteristik per jenis limbah B3 yang
akan dikelola
    
14. Desain konstruksi tempat pengelolaan
limbah B3
 
15. Flowsheet lengkap proses pengelolaan
limbah B3
 
16. Uraian jenis dan spesifikasi teknis
pengelolaan dan peralatan yang
digunakan
 
17. Perlengkapan sistem tanggap darurat     
18. Tata letak saluran drainase untuk
pengumpulan limbah B3 fasa cair  
19. Surat bukti kepemilikan alat angkut
berupa STNK dan KIR (kepemilikan alat
angkut merupakan aset perusahaan
pemohon, dalam hal ini harus atas
nama perusahaan)
 
20. Foto copy kontrak kerjasama antara
penanggungjawab kegiatan dengan
pemilik kapal yang telah dilegalisir
(bagi penanggungjawab kegiatan yg
tidak memiliki kapal sendiri)

Bagi penanggungjawab kegiatan yang
memiliki kapal sendiri, maka yg perlu
disampaikan adalah surat bukti
kepemilikan alat angkut kapal.
Lanjutan.... DATA PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN PENGAJUAN IZIN
PENGELOLAAN LIMBAH B3 YANG WAJIB DILENGKAPI OLEH PEMOHON
No
DATA MINIMAL YANG HARUS
DILAMPIRKAN
JENIS KEGIATAN PLB3
SESUAI IZIN/
REKOMENDASI YANG
DIMOHONKAN
KETERANGAN
A B C
C1 C2 C3
21. SOP tata cara bongkar muat dan
penanganan dalam keadaan darurat
sesuai dengan jenis dan karakteristik
limbah B3 yang akan diangkut
  
22. Identitas nama perusahaan dan simbol
limbah B3 harus terlihat jelas pada
kendaraan;
 
23. Foto kendaraan tampak depan-
belakang dan samping kiri – kanan
(foto berwarna)
 
24. Foto copy izin kelayakan kapal dari
instansi terkait

25. Foto alat angkut kapal (terlihat identitas
nama kapal dan foto berwarna)

Keterangan:
A.Kegiatan pengelolaan limbah B3 (pengumpulan/ pemanfaatan/ pengolahan/ penimbunan Limbah B3)
sebagai kegiatan utama dan/atau bukan sebagai kegiatan utama tetapi mengelola limbah B3 yang
bukan dihasilkan dari kegiatan sendiri
B. Kegiatan pengelolaan limbah B3 (pemanfaatan/ pengolahan/ penimbunan Limbah B3) yang limbah
B3-nya dihasilkan dari kegiatan sendiri
C. Kegiatan Pengangkutan Limbah B3
C1. Untuk Alat Angkut Moda Angkutan Darat
C2. Untuk Alat Angkut Moda Angkutan Darat Dalam Satu Area Lokasi Kegiatan pemohon dan/atau
untuk pengangkutan limbah B3 yang dihasilkan dari kegiatan sendiri
C3. Untuk Alat Angkut Moda Angkutan Laut
Keterangan:
A.Kegiatan pengelolaan limbah B3 (pengumpulan/ pemanfaatan/ pengolahan/ penimbunan Limbah B3)
sebagai kegiatan utama dan/atau bukan sebagai kegiatan utama tetapi mengelola limbah B3 yang
bukan dihasilkan dari kegiatan sendiri
B. Kegiatan pengelolaan limbah B3 (pemanfaatan/ pengolahan/ penimbunan Limbah B3) yang limbah
B3-nya dihasilkan dari kegiatan sendiri
C. Kegiatan Pengangkutan Limbah B3
C1. Untuk Alat Angkut Moda Angkutan Darat
C2. Untuk Alat Angkut Moda Angkutan Darat Dalam Satu Area Lokasi Kegiatan pemohon dan/atau
untuk pengangkutan limbah B3 yang dihasilkan dari kegiatan sendiri
C3. Untuk Alat Angkut Moda Angkutan Laut
FORMULIR PERMOHONAN PERIZINAN
PENGELOLAAN LIMBAHB3
(Lampiran Permen LH 18/2009)
Lampiran I. Formulir Permohonan Rekomendasi
Pengangkutan Limbah B3
Lampiran II. Formulir Permohonan Izin
Pengelolaan Limbah B3
Lampiran III. Persyaratan Minimal Permohonan
Izin
Lampiran IV. Formulir Permohonan Uji coba
Pengelolaan Limbah B3
Lampiran V. Formulir Permohonan Perpanjangan
Izin Pengelolaan Limbah B3
LAMPIRAN PERMEN LH No. 30/2009 TERKAIT
DENGAN PERMOHONAN PERIZINAN
PENYIMPANAN DAN PENGUMPULAN LIMBAH
B3
Lampiran I. Formulir Permohonan Izin Penyimpanan
dan/atau Pengumpulan Limbah B3
Lampiran II. Persyaratan Administrasi dan Teknis Izin
Pengumpulan dan atau penyimpanan Limbah
B3
Lampiran III. Acuan Kerja Laporan Verifikasi Perizinan
Penyimpanan dan/atau Pengumpulan Limbah
B3
Lampiran IV. Neraca Limbah B3
Lampiran V. Formulir Permohonan Perpanjangan Izin
Penyimpanan dan/atau Pengumpulan Limbah
B3
Lampiran VI. Format Rekomendasi izin Pengumpulan
T E R I M AT E R I M A
K A S I HK A S I H
amakorezekiutama@gmail.com

More Related Content

What's hot

SNI 16-7062-2004 tentang Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat Kerja
SNI 16-7062-2004 tentang Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat KerjaSNI 16-7062-2004 tentang Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat Kerja
SNI 16-7062-2004 tentang Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat KerjaMuhamad Imam Khairy
 
PTPS : SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH MEDIS
PTPS : SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH MEDISPTPS : SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH MEDIS
PTPS : SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH MEDISJUHERAH
 
Sop cara penanganan limbah sampah medis dan nonmedis
Sop   cara penanganan limbah   sampah medis dan nonmedisSop   cara penanganan limbah   sampah medis dan nonmedis
Sop cara penanganan limbah sampah medis dan nonmediswulan dari
 
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)Heri Romansyah
 
Pedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipal
Pedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipalPedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipal
Pedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipalinfosanitasi
 
form-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasiiform-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasiiSyaiful Bahri
 
Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3
Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3
Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3Instansi
 
Dlh Perling dan Pertek
Dlh   Perling dan PertekDlh   Perling dan Pertek
Dlh Perling dan PertekEra Wibowo
 
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaSNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaMuhamad Imam Khairy
 
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahLandasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahJoy Irman
 
KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...
KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...
KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...Muhamad Imam Khairy
 
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)Joy Irman
 
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaPILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaAyok Putra
 
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdf
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdfRincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdf
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdfssuserc7b49e
 
Pengelolaan Limbah B3.pptx
Pengelolaan Limbah B3.pptxPengelolaan Limbah B3.pptx
Pengelolaan Limbah B3.pptx2020NAZWAANISYA
 
PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3
PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3
PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3Gistya
 
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...Kanaidi ken
 

What's hot (20)

SNI 16-7062-2004 tentang Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat Kerja
SNI 16-7062-2004 tentang Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat KerjaSNI 16-7062-2004 tentang Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat Kerja
SNI 16-7062-2004 tentang Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat Kerja
 
PTPS : SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH MEDIS
PTPS : SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH MEDISPTPS : SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH MEDIS
PTPS : SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH MEDIS
 
Sop cara penanganan limbah sampah medis dan nonmedis
Sop   cara penanganan limbah   sampah medis dan nonmedisSop   cara penanganan limbah   sampah medis dan nonmedis
Sop cara penanganan limbah sampah medis dan nonmedis
 
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)
 
Pedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipal
Pedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipalPedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipal
Pedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipal
 
PANDUAN LIMBAH B3.docx
PANDUAN LIMBAH B3.docxPANDUAN LIMBAH B3.docx
PANDUAN LIMBAH B3.docx
 
form-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasiiform-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasii
 
Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3
Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3
Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3
 
Dlh Perling dan Pertek
Dlh   Perling dan PertekDlh   Perling dan Pertek
Dlh Perling dan Pertek
 
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaSNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
 
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahLandasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
 
KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...
KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...
KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...
 
MANAJEMEN K3 RS
MANAJEMEN K3 RSMANAJEMEN K3 RS
MANAJEMEN K3 RS
 
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
 
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaPILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
 
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdf
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdfRincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdf
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdf
 
Pengelolaan Limbah B3.pptx
Pengelolaan Limbah B3.pptxPengelolaan Limbah B3.pptx
Pengelolaan Limbah B3.pptx
 
PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3
PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3
PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3
 
PPS (contoh).docx
PPS (contoh).docxPPS (contoh).docx
PPS (contoh).docx
 
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...
 

Similar to Penanganan Limbah B3 Rumah Sakit

MI.3-UPELKES-Pengelolaan-Limbah-Padat-B3-Medis.pdf
MI.3-UPELKES-Pengelolaan-Limbah-Padat-B3-Medis.pdfMI.3-UPELKES-Pengelolaan-Limbah-Padat-B3-Medis.pdf
MI.3-UPELKES-Pengelolaan-Limbah-Padat-B3-Medis.pdfditiyaauliaput
 
567135433a94d9999e9b96b51049f4b9.pdf
567135433a94d9999e9b96b51049f4b9.pdf567135433a94d9999e9b96b51049f4b9.pdf
567135433a94d9999e9b96b51049f4b9.pdfIshak523878
 
Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3
Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3
Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3sitialimahromadhoni
 
PENGELOLAAN-LB3-INDUSTRI-SALATIGA.pdf
PENGELOLAAN-LB3-INDUSTRI-SALATIGA.pdfPENGELOLAAN-LB3-INDUSTRI-SALATIGA.pdf
PENGELOLAAN-LB3-INDUSTRI-SALATIGA.pdfAhmadFadhli38
 
Dinkes-Jabar-Pengelolaan-LIMBAH-MEDIS-FASYANKES.pptx
Dinkes-Jabar-Pengelolaan-LIMBAH-MEDIS-FASYANKES.pptxDinkes-Jabar-Pengelolaan-LIMBAH-MEDIS-FASYANKES.pptx
Dinkes-Jabar-Pengelolaan-LIMBAH-MEDIS-FASYANKES.pptxKMBBINDONESIA
 
Permen LHK 56 tahun 2015 fasyankes.pdf
Permen LHK 56 tahun 2015 fasyankes.pdfPermen LHK 56 tahun 2015 fasyankes.pdf
Permen LHK 56 tahun 2015 fasyankes.pdfmeppriyantom
 
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P...
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P...PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P...
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P...Fransiscus Xaverius
 
Materi Webinar SIRAJA.pdf
Materi Webinar SIRAJA.pdfMateri Webinar SIRAJA.pdf
Materi Webinar SIRAJA.pdfFirmanSubekti3
 
Kebijakan Limbah Medis BLHD Kab_Tangsel_ OK (117).pptx
Kebijakan Limbah Medis BLHD Kab_Tangsel_ OK (117).pptxKebijakan Limbah Medis BLHD Kab_Tangsel_ OK (117).pptx
Kebijakan Limbah Medis BLHD Kab_Tangsel_ OK (117).pptxssuser7f9e8a
 
12.PENANGANAN B3.pptx
12.PENANGANAN B3.pptx12.PENANGANAN B3.pptx
12.PENANGANAN B3.pptxnishikawahse
 
On The Job Training Limbah B3 Medis di.pptx
On The Job Training Limbah B3 Medis di.pptxOn The Job Training Limbah B3 Medis di.pptx
On The Job Training Limbah B3 Medis di.pptxNiluhGedeSumardani
 
MD.1-Pengelolaan-LIMBAH-MEDIS-FASYANKES.pdf
MD.1-Pengelolaan-LIMBAH-MEDIS-FASYANKES.pdfMD.1-Pengelolaan-LIMBAH-MEDIS-FASYANKES.pdf
MD.1-Pengelolaan-LIMBAH-MEDIS-FASYANKES.pdfRusdinAAMLS
 
Copy of PENGELOLAAN B3 DAN LIMBAH B3.pdf
Copy of PENGELOLAAN B3 DAN LIMBAH B3.pdfCopy of PENGELOLAAN B3 DAN LIMBAH B3.pdf
Copy of PENGELOLAAN B3 DAN LIMBAH B3.pdfrosintauli1
 
390232429-Materi-Training-Pengelolaan-B3-Dan-Limbah-B3-Di-Tempat-Kerja.pptx
390232429-Materi-Training-Pengelolaan-B3-Dan-Limbah-B3-Di-Tempat-Kerja.pptx390232429-Materi-Training-Pengelolaan-B3-Dan-Limbah-B3-Di-Tempat-Kerja.pptx
390232429-Materi-Training-Pengelolaan-B3-Dan-Limbah-B3-Di-Tempat-Kerja.pptxaeroX4
 
Materi_Pengelolaan_Limbah_B3_PP_101_2014.pptx
Materi_Pengelolaan_Limbah_B3_PP_101_2014.pptxMateri_Pengelolaan_Limbah_B3_PP_101_2014.pptx
Materi_Pengelolaan_Limbah_B3_PP_101_2014.pptxBachrulUlum27
 
Materi_Pengelolaan_Limbah_B3_PP_101_2014.pptx
Materi_Pengelolaan_Limbah_B3_PP_101_2014.pptxMateri_Pengelolaan_Limbah_B3_PP_101_2014.pptx
Materi_Pengelolaan_Limbah_B3_PP_101_2014.pptxDNurulHuda
 
4. Pengelolaan B3 dan limbah B3 dengan gambar.pdf
4. Pengelolaan B3 dan limbah B3 dengan gambar.pdf4. Pengelolaan B3 dan limbah B3 dengan gambar.pdf
4. Pengelolaan B3 dan limbah B3 dengan gambar.pdfasetpkmwu
 
Materi Pengelolaan Limbah Medis di Fasyankes.pptx
Materi Pengelolaan Limbah Medis di Fasyankes.pptxMateri Pengelolaan Limbah Medis di Fasyankes.pptx
Materi Pengelolaan Limbah Medis di Fasyankes.pptxelandsaja
 

Similar to Penanganan Limbah B3 Rumah Sakit (20)

MI.3-UPELKES-Pengelolaan-Limbah-Padat-B3-Medis.pdf
MI.3-UPELKES-Pengelolaan-Limbah-Padat-B3-Medis.pdfMI.3-UPELKES-Pengelolaan-Limbah-Padat-B3-Medis.pdf
MI.3-UPELKES-Pengelolaan-Limbah-Padat-B3-Medis.pdf
 
567135433a94d9999e9b96b51049f4b9.pdf
567135433a94d9999e9b96b51049f4b9.pdf567135433a94d9999e9b96b51049f4b9.pdf
567135433a94d9999e9b96b51049f4b9.pdf
 
Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3
Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3
Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3
 
PENGELOLAAN-LB3-INDUSTRI-SALATIGA.pdf
PENGELOLAAN-LB3-INDUSTRI-SALATIGA.pdfPENGELOLAAN-LB3-INDUSTRI-SALATIGA.pdf
PENGELOLAAN-LB3-INDUSTRI-SALATIGA.pdf
 
Dinkes-Jabar-Pengelolaan-LIMBAH-MEDIS-FASYANKES.pptx
Dinkes-Jabar-Pengelolaan-LIMBAH-MEDIS-FASYANKES.pptxDinkes-Jabar-Pengelolaan-LIMBAH-MEDIS-FASYANKES.pptx
Dinkes-Jabar-Pengelolaan-LIMBAH-MEDIS-FASYANKES.pptx
 
Permen LHK 56 tahun 2015 fasyankes.pdf
Permen LHK 56 tahun 2015 fasyankes.pdfPermen LHK 56 tahun 2015 fasyankes.pdf
Permen LHK 56 tahun 2015 fasyankes.pdf
 
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P...
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P...PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P...
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P...
 
Materi Webinar SIRAJA.pdf
Materi Webinar SIRAJA.pdfMateri Webinar SIRAJA.pdf
Materi Webinar SIRAJA.pdf
 
Kebijakan Limbah Medis BLHD Kab_Tangsel_ OK (117).pptx
Kebijakan Limbah Medis BLHD Kab_Tangsel_ OK (117).pptxKebijakan Limbah Medis BLHD Kab_Tangsel_ OK (117).pptx
Kebijakan Limbah Medis BLHD Kab_Tangsel_ OK (117).pptx
 
12.PENANGANAN B3.pptx
12.PENANGANAN B3.pptx12.PENANGANAN B3.pptx
12.PENANGANAN B3.pptx
 
Waste management
Waste managementWaste management
Waste management
 
On The Job Training Limbah B3 Medis di.pptx
On The Job Training Limbah B3 Medis di.pptxOn The Job Training Limbah B3 Medis di.pptx
On The Job Training Limbah B3 Medis di.pptx
 
MD.1-Pengelolaan-LIMBAH-MEDIS-FASYANKES.pdf
MD.1-Pengelolaan-LIMBAH-MEDIS-FASYANKES.pdfMD.1-Pengelolaan-LIMBAH-MEDIS-FASYANKES.pdf
MD.1-Pengelolaan-LIMBAH-MEDIS-FASYANKES.pdf
 
Copy of PENGELOLAAN B3 DAN LIMBAH B3.pdf
Copy of PENGELOLAAN B3 DAN LIMBAH B3.pdfCopy of PENGELOLAAN B3 DAN LIMBAH B3.pdf
Copy of PENGELOLAAN B3 DAN LIMBAH B3.pdf
 
390232429-Materi-Training-Pengelolaan-B3-Dan-Limbah-B3-Di-Tempat-Kerja.pptx
390232429-Materi-Training-Pengelolaan-B3-Dan-Limbah-B3-Di-Tempat-Kerja.pptx390232429-Materi-Training-Pengelolaan-B3-Dan-Limbah-B3-Di-Tempat-Kerja.pptx
390232429-Materi-Training-Pengelolaan-B3-Dan-Limbah-B3-Di-Tempat-Kerja.pptx
 
Materi_Pengelolaan_Limbah_B3_PP_101_2014.pptx
Materi_Pengelolaan_Limbah_B3_PP_101_2014.pptxMateri_Pengelolaan_Limbah_B3_PP_101_2014.pptx
Materi_Pengelolaan_Limbah_B3_PP_101_2014.pptx
 
Materi_Pengelolaan_Limbah_B3_PP_101_2014.pptx
Materi_Pengelolaan_Limbah_B3_PP_101_2014.pptxMateri_Pengelolaan_Limbah_B3_PP_101_2014.pptx
Materi_Pengelolaan_Limbah_B3_PP_101_2014.pptx
 
LB3.pptx
LB3.pptxLB3.pptx
LB3.pptx
 
4. Pengelolaan B3 dan limbah B3 dengan gambar.pdf
4. Pengelolaan B3 dan limbah B3 dengan gambar.pdf4. Pengelolaan B3 dan limbah B3 dengan gambar.pdf
4. Pengelolaan B3 dan limbah B3 dengan gambar.pdf
 
Materi Pengelolaan Limbah Medis di Fasyankes.pptx
Materi Pengelolaan Limbah Medis di Fasyankes.pptxMateri Pengelolaan Limbah Medis di Fasyankes.pptx
Materi Pengelolaan Limbah Medis di Fasyankes.pptx
 

Penanganan Limbah B3 Rumah Sakit

  • 1. Perizinan Dalam Pengelolaan Limbah B3 di Rumah Sakit Disampaikan Oleh : Kementerian Lingkungan Hidup Bandung, 20 April 2011 Asdep Verifikasi Pengelolaan Limbah B3
  • 2. Permasalahan (isu) dalam Pengelolaan LPermasalahan (isu) dalam Pengelolaan Limbah Medisimbah Medis Pembuangan atau penimbunan Limbah medis ke media lingkungan (open dumping) Pembakaran Limbah medis tanpa memenuhi persyaratan (open burning) Ketidaktersedian fasilitas Pengelolaan limbah Pengelolaan Limbah medis tanpa izin baik yang dilakukan sendiri maupun pihak ke-3 Pembuangan Limbah medis ke TPA Kurangnya pemahaman ttg PLB3 dari pelaku PB3 & PLB3 atau aparat pengawas Impor Limbah medis dengan modus bahan baku atau produk
  • 3. DASARDASAR HUKUMHUKUM PERIZINAN DAN KEWAJIBANPERIZINAN DAN KEWAJIBAN PENGELOLAANPENGELOLAAN LIMBAH B3LIMBAH B3Undang-undang RI No.Undang-undang RI No. 332 /2 / 20092009 TentangTentang Perlindungan danPerlindungan dan Pengelolaan Lingkungan HidupPengelolaan Lingkungan Hidup :: -- Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 wajibSetiap orang yang menghasilkan limbah B3 wajib melakukan pengelolaan limbah B3 yang dihasilkanmelakukan pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan (Pasal 59 ayat 1)(Pasal 59 ayat 1) ;; - Pengelolaan limbah B3 wajib mendapat izin dari Menteri,- Pengelolaan limbah B3 wajib mendapat izin dari Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannyaGubernur, Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya (Pasal 59 ayat 4)(Pasal 59 ayat 4) PP No. 18 Tahun 1999 Ttg Pengelolaan LimbahPP No. 18 Tahun 1999 Ttg Pengelolaan Limbah B3 :B3 : -- Pasal 9 s/d Pasal 26 : pelaku pengelola limbah B3Pasal 9 s/d Pasal 26 : pelaku pengelola limbah B3 (penghasil,(penghasil, pengumpul, pengangkut, pemanfaat, pengolah dan/ataupengumpul, pengangkut, pemanfaat, pengolah dan/atau penimbun limbah B3) wajib melakukan pengelolaanpenimbun limbah B3) wajib melakukan pengelolaan limbahlimbah B3 sesuai ketentuan yang berlaku;B3 sesuai ketentuan yang berlaku; -- Pasal 40 ayatPasal 40 ayat (1) : setiap badan usaha yang melakukan(1) : setiap badan usaha yang melakukan kegiatan pengelolaan limbah B3 wajib memiliki izin dankegiatan pengelolaan limbah B3 wajib memiliki izin dan
  • 4. Limbah Rumah Sakit Limbah B3 berdasarkan : •Karakteristik Infeksius •Masuk Daftar sumber spesifik kode D227 PP No. 18/1999 Jo. PP No. 85/1999 “Pengelolaan Limbah B3”)
  • 5. Contoh Daftar Limbah B3 dari Sumber Spesifik Kode Limbah Jenis Industri/ Kegiatan Kode Kegiata n Sumber Pencemara n Asal/Uraian Limbah Pencemaran Utama D226 Farmasi 2423 - MFDP produk farmasi - IPAL yang mengolah effluen proses manufaktur dan produksi farmasi - Sludge dari fasilitas produksi - Pelarut Bekas - Produk off – spec, kadaluarsa dan sisa - Sludge IPAL - Peralatan dan kemasan bekas - Residu proses produksi dan formulasi - Absorban dan filter (karbon aktif) - Residu proses destilasi, evaporasi, dan reaksi - Limbah laboratorium - Residu dari proses insinerasi - Bahan organik - Hidrokarbon terhalogenasi - Pelarut mudah meledak - Logam berat (terutama As) - Bahan Aktif D227 Rumah Sakit 7511 9309 - Seluruh RS dan laboratorium klinis - Limbah klinis - Produk farmasi kadaluarsa - Peralatan laboratorium terkontaminasi - Kemasan produk farmasi - Limbah laboratorium - Residu dari proses insinerasi - Limbah terinfeksi - Residu produk farmasi - Bahan-bahan kimia
  • 6. Most Hospital Waste Is Not Infectious… 85% 13% 2% Sampah umum Sampah infeksius Sampah patologis
  • 7. Kelompok limbah infektious • Biakan dan persediaan agen infeksius hasil kegiatan laboratorium • Limbah operasi bedah dan otopsi pasien pengidap penyait menular (sisa jaringan dan perlengkapan yang terkontaminasi) • Limbahdari pasien diruang isolasi (feses, perban bekas luka, pakaian, perlengkapan yang terkena darah/cairan tubuh lainnya) • Limbah berupa perlengkapan/peralatan yang bersentuhan dengan pasien yang harus mengalami terapi hemodialisis (peralatan dialisis seperti pipa dan jaringan) • Hewan laboratorium yang terinfeksi • Peralatan atau bahan lain yang berhubungan dengan manusia atau hewan terinfeksi Benda Tajam Benda yang dapat menyebabkan luka sayat atau tindik seperti jarum, jarum hipodermik, pisau bedah dan pisau lainnya, peralatan infus, gergaji, potongan kaca, dan paku
  • 8. Kelompok Limbah Patologis • Sisa jaringan dan organ tubuh • Janin manusia • Bangkai hewan percobaan • Darah • Cairan tubuh yang berasal dari kamar operasi, kamar mayat, kamar otopsi, ruang patologi, dll.
  • 9. • Limbah radioaktif • Limbah genotoksik • Limbah kimiawi • Limbah farmasi • Limbah dengan kandungan logam berat tinggi Kelompok Limbah Medis Berbahaya Limbah hasil penanganan khusus, laboratorium, farmasi antara lain : Cairan sisa radioterapi; penelitian lab; peralatan gelas terkontaminasi; sisa cairan tubuh (urine, ekskresi, dll) yang diuji dengan radionuklida Limbah ini dihasilkan dari berbagai prosedur seperti analisis in vitro jaringan, cairan tubuh, pencitraan organ, lokalisasitumor, dan berbagai praktek investigasif dan terapetik Sangat berbahaya dan bersifat mutagenik, teratogenik, bahkan karsinogenik Bahan dan peralatan terkontaminasi pada saat preparasi (jarum suntik, alat pengukur, vial obat dan pembungkusnya); obat kadaluarsa; urine, feses, dan muntahan pasien yang mengandung kadar obat sitostatik yang cukup berbahaya atau mengandung metabolit yang harus dianggap sebagai genotoksik dalam waktu 48 jam – 1 minggu pasca pemberian obat.
  • 10. RUMAH SAKIT Air Limbah IPAL PP 18 Jo 85/1999 BMLC Kepmen 58/1995 Limbah Cair B3 Limbah Padat Limbah B3 Limbah Domestik TPA Limbah Gas BM Emisi Kepmen 13/1995 enis dan Pengelolaan Limbah Rumah Sakit Pengolahan Landfill Penyimpanan sementara, Pengumpulan
  • 11. Pengelolaan Limbah B3 (UU No. 32/2009 dan PP 18/1999 Jo PP 85/1999) : adalah rangkaian kegiatan yang mencakup reduksi, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan dan penimbunan limbah B3. • Penghasil • Penyimpanan • Pengumpulan • Pemanfaatan • Pengangkutan • Pengolahan • Penimbunan Pasal 9 – 11 Pasal 12 – 14 Pasal 18 – 22 Pasal 15 – 17 Pasal 23 – 24 Pasal 25 – 26
  • 12. Penyimpanan sementara Limbah B3 : kegiatan menyimpan limbah B3 yg dihasilkan intern oleh satu penghasil Pengumpulan Limbah B3: kegiatan menyimpan limbah B3 yang dihasilkan oleh banyak sumber penghasil PENYIMPANAN VS PENGUMPULAN Limbah B3PENYIMPANAN VS PENGUMPULAN Limbah B3
  • 13. Beberapa sistem pengelolaan Limbah Rumah Sakit 1. Incenerator 2. Disinfeksi menggunakan panas/thermal (autoclave) 3. Disinfeksi menggunakan Microwaves 4. Penimbunan/Landfill atau sanitary landfill Pilihan 1 : Insenerasi Pilihan 2 : Autoclave Pilihan 3 : Microwaves Pilihan 4: Penimbunan Evaluasi Pilihan Aspek Ekonomi Aspek teknis Aspek Lingkungan Aspek Sosial Partisipasi pihak swasta
  • 14. 1 Pemilahan limbah 2 Pengumpulan limbah ke penyimpanan pusat 3 Area penyimpanan pusat 4 Transportasi dengan truk khusus 5 Insinerator Limbah Medis 6 Pembuangan ABU PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS Landfill / pembuangan akhir
  • 15. Post-combustion Chamber 1200 o C for 2 seconds Fuel Burner Heat Recovery System Medical Waste Double-Chamber Pyrolytic Incinerator Pyrolytic Chamber 800 - 900 o C Pengolahan / Pemusnahan Limbah Medis
  • 16. Pengelolaan Limbah Rumah Sakit RS A RS C RS B Perusahaan “X” yang telah mendapatkan izin dari KLH ABU Landfill Kelas I Penghasil Penghasil Penghasil Pengolahan dengan Incinerator Model I
  • 17. RS B RS D RS C Rumah Sakit “A” (Penghasil+Pengolah) Penghasil PenghasilPenghasil RS E Penghasil Pengelolaan Limbah Rumah Sakit Model II ABU Landfill Kelas I
  • 18. Mekanisme Pengelolaan Limbah B3 SNI/SAE/dll Dapat sebagai : Pemanfaat dan/atau Pengolah dan/atau Penimbun Penghasil (1) Pengangku t (2) Yang wajib Asuransi dan dlm akte notaris tertera bid atau sub bidang pengelolaan LB3 (2), (3), (4), (5), (6) Pemanfaat (3) Pengangku t (2) Pengumpu l Skala Nas (4) Pengolah (5) Pengguna (7) Penimbun/ Landfiller (6) Pengangku t (2) Recovery Recycle Reuse Keterangan : Pengangkutan LB3 hanya diperkenankan apabila penghasil telahmelaksanakan kontrak kerjasama dengan pihak pengelola Limbah B3 Kegiatan Pengumpulan LB3 hanya diperkenankan apabila: - telah tersedia teknologi pemanfaatan LB3 dan/atau - telah memiliki kontrak kerjasama dengan pihak pengolah dan/atau Pengangku t (2) Pengangku t (2)
  • 19. - e-manifest pengelolaan limbah B3 - Data base penaatan pengelola LB3 - Data base perusahaan yang mendapat izin pengelolaan LB3 - Data base status proses permohonan perizinan PLB3 - Data Peta penyebaran pengelola limbah B3 di Indonesia yg telah mendapat izin (pengumpul,pengangkut, pemanfaat, pengolah dan penimbun limbah B3) Keterbukaan Informasi Sistem Online pengelolaan limbah B3 dgn tujuan untuk memudahkan pengawasan pengelolaan LB3 di Indonesia dan merupakan fungsi pelayanan publik dalam informasi pengelolaan limbah B3 , terdiri dari : Alur proces e-manifest L PENGHASIL PENGANGKUT PENERIMA KLH PEMDA Sistem Elektronik-Pengelolaan Limbah B3 SERVER KLH Sistem Pengawasa n PLB3
  • 20. Peta Rekapitulasi Jumlah Sebaran PLB3 di IndonesiaPeta Rekapitulasi Jumlah Sebaran PLB3 di Indonesia  Pemanfaatan Limbah B3 (Pemanfaatan Limbah B3 (interlinkinterlink))  Pengolahan Limbah B3 (Pengolahan Limbah B3 (interlinkinterlink))  Pengumpulan Limbah B3 (Pengumpulan Limbah B3 (interlinkinterlink))  Penimbunan Limbah B3 (Penimbunan Limbah B3 (interlinkinterlink))  Pengangkutan Limbah B3 (Pengangkutan Limbah B3 (interlinkinterlink)) Data Rekapitulasi dan Sebaran Pengelolaan limbah B3 di IndonesiaData Rekapitulasi dan Sebaran Pengelolaan limbah B3 di Indonesia dapat diunduh di :dapat diunduh di : http://b3.menlh.go.id/perijinan
  • 21. PELAYANAN SATU ATAP PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAH B3 Keterbukaan Informasi QUICK WIN Tujuan : Meningkatkan pelayanan kepada publik yang efektif dan efisien dalam rangka proses penerbitan izin PLB3 yang tepat waktu (max 45 hari) dan sesuai peraturan per-UU yang berlaku •Penyediaan formulir permohonan izin •Penyediaan SOP Tata Laksana Perizinan •Kelembagaan SDM •Pengembangan peraturan dan kebijakan •Pengembangan sistem elektronik PLB3 : - Data base penerimaan dokumen permohonan - Data base status proses permohonan izin PLB3 - Data base perusahaan yang mendapat izin PLB3 - Data base pelaporan pengelolaan limbah B3 (e-manifest PLB3)
  • 23. TUJUAN PERIZINAN PLB3 • Sebagai alat kontrol dalam penaatan PLB3 • Memastikan pengelolaan limbah B3 memenuhi persyaratan administratif dan teknis sehingga meminimisasi potensi bahaya ke lingkungan; • Menjamin ‘leveled playing field’; • Memudahkan pengawasan.
  • 24. JENIS-JENIS PERIZINAN PLB3 yang kewenangannya telah diserahkan ke daerah sesuai Permen LH 30/2009 Izin Penyimpanan Sementara; Izin Pengumpulan skala Provinsi dan Kabupaten/Kota (tidak termasuk izin pengumpulan minyak pelumas bekas/ oli bekas); Rekomendasi izin pengumpulan limbah B3 skala nasional
  • 25. Kewenangan dalam Perizinan dan Pengawasan PLB3 Pengelolaan Limbah B3 Perizinan Pengawasan Pusat Provinsi Kab/Kota Pusat Provinsi Kab/Kota Penyimpanan v v v v Pengumpulan v v v v v v Pengangkutan v v v v Pemanfaatan v v v v Pengolahan v v v v Penimbunan v v v v Cat : izin Pengumpulan oli bekas masih pusat
  • 26.
  • 27. Pasal 43 PP 18/1999 Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan dan/atau penimbunan limbah B3 sebagai kegiatan utama wajib dibuatkan AMDAL sesuai dengan peraturan Per-UU yang berlaku. Permen LH No. 11/2006 ttg Jenis Rencana Usaha dan atau Kegiatan yang Wajib dilengkapi dengan AMDAL : Wajib AMDAL untuk PLB3 sebagai kegiatan utama kecuali kegiatan skala kecil seperti pengumpulan minyak pelumas bekas, slop oil, timah, flux solder, aki bekas, solvent bekas, limbah kaca terkontaminasi limbah B3 (untuk 1 jenis limbah B3 cukup UKL & UPL) Pengelolaan limbah B3 bukan sebagai kegiatan utama, AMDAL atau UKL & UPL-nya sudah terintegrasi dalam kegiatan utama dengan ketentuan bahwa dalam dokumen AMDAL atau UKL & UPL sudah mencantumkan kegiatan pengelolaan Limbah PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN DOKUMEN LINGKUNGAN Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya wajib menolak permohonan izin lingkungan apabila permohonan izin tidak dilengkapi dengan AMDAL atau UKL-UPL. Pasal 37 Ayat (1) UU 32/2009
  • 28. Kewenangan Penilaian Dokumen Lingkungan Bidang Pengelolaan Limbah B3 :  AMDAL  Permen LH 05 Tahun 2008  Kegiatan pengolahan dan penimbunan sebagai kegiatan utama  Komisi AMDAL Pusat  Kegiatan pengumpulan skala provinsi dan pemanfaatan limbah B3 sebagai kegiatan utama  Komisi AMDAL Provinsi  Kegiatan pengumpulan skala kabupaten/ kota  Komisi AMDAL Kabupaten/ Kota DELH  Permen LH 14 Tahun 2010 (Bagi usaha dan atau kegiatan yg telah beroperasi & telah memiliki izin tapi belum memiliki dokumen AMDAL atau dokumen salah)  UKL – UPL  Kepmen LH 86 Tahun 2002 Instansi Lingkungan Hidup Kabupaten/ Kota DPLH  Permen LH 14 Tahun 2010 (Bagi usaha dan atau kegiatan yg telah beroperasi & telah memiliki izin tapi belum memiliki dokumen UKL-UPL atau dokumen salah)  
  • 29. Permasalahan yang dihadapi pemohon dalam proses perizinan Pengelolaan Limbah B3 : • PEMANFAATAN : 46 % masih belum mencantumkan kegiatannya dalam dokumen lingkungan dan atau dokumen lingkungan belum sesuai. • PENGUMPULAN : 27% masih belum mencantumkan kegiatannya dalam dokumen lingkungan dan atau dokumen lingkungan belum sesuai. • PENGOLAHAN : 40% masih belum mencantumkan kegiatannya dalam dokumen lingkungan dan atau dokumen lingkungan belum sesuai. • PENGANGKUTAN : 24% masih belum mencantumkan kegiatannya dalam akte pendirian perusahaan dan sebanyak 36% belum memiliki Jan-Feb 2011
  • 31. PERSYARATAN PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAHB3 • Pemohon merupakan badan usaha • Pemohon mengajukan permohonan dengan mengisi formulir sesuai Permen LH No. 18/2009 tentang tata cara Perizinan pengelolaan limbah B3. • Pemohon untuk pengajuan izin penyimpanan dan pengumpulan limbah B3 skala Provinsi dan Kab/Kota mengisi formulir sesuai Lampiran Permen LH No. 30/2009. 1). Dokumen Lingkungan Hidup (AMDAL atau UKL-UPL); 2). Akte Pendirian Perusahaan pemohon 3). Izin Lokasi; 4). Surat izin Usaha Perdagangan (SIUP) 5). Izin Mendirikan Bangunan (IMB); 6). Izin Gangguan (HO); 7). Foto copy Asuransi Pencemaran lingkungan hidup; 8). Memiliki Lab.analisis atau alat analisa LB3 di lokasi kegiatan; 9). Tenaga yang terdidik di bidang pengelolaan LB3; 10). Keterangan tentang Lokasi (Nama tempat/letak, luas, titik koordinat); 11). Jenis-jenis dan jumlah limbah B3 yang akan dikelola; 12). Karakteristik per jenis limbah B3 yang akan dikelola; 13). Desain konstruksi tempat pengelolaan limbah B3; 14). Flowsheet lengkap proses pengelolaan limbah B3; 15). Perlengkapan sistem tanggap darurat; PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAHB3
  • 32. Verifikasi Permohonan Izin PLB3Verifikasi Permohonan Izin PLB3 Ya Tidak Ya Tidak Penetapan persyaratan & ketentuan teknis yang dimuat dalam izin Izin/Rekom MENLH Izin Terbit paling lama 45 hari SOP Perizinan Pengelolaan Limbah B3 Review & Evaluasi Evaluasi kelengkapan Administrasi Pemohon Verifikasi Teknis Lengkap ? Lengkap ? PerbaikanPermintaan kelengkapan Keputusan Penerbitan atau Penolakan Izin Max 45 hari kerja sejak diterimanya surat permohonan secara lengkap dan secara teknis dinyatakan telah memenuhi persyaratan.
  • 33. DATA PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN PENGAJUAN IZIN PENGELOLAAN LIMBAH B3 YANG WAJIB DILENGKAPI OLEH PEMOHON No DATA MINIMAL YANG HARUS DILAMPIRKAN JENIS KEGIATAN PLB3 SESUAI IZIN/ REKOMENDASI YANG DIMOHONKAN KETERANGAN A B C C1 C2 C3 1. Dokumen Lingkungan Hidup (AMDAL atau UKL-UPL)   Kewajiban AMDAL atau UKL-UPL sesuai ketentuan Permen LH No. 11/2006 dan AMDAL atau UKL-UPL-nya sesuai izin yang dimohonkan harus telah tercakup dalam dokumen lingkungan tersebut Catatan : Untuk kegiatan B, AMDAL atau UKL-UPL- nya terintegrasi dalam kegiatan utama jenis industrinya 2. Akte Pendirian Perusahaan      Untuk kegiatan A, C1 dan C3 : Akte Pendirian Perusahaan pemohon harus telah mencakup bidang/sub-bidang kegiatan pengelolaan limbah B3 sesuai izin yang dimohonkan (pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, penimbunan dan pengangkutan Limbah B3) 3. Izin Lokasi;   A. PLB3 sebagai kegiatan utama dan/atau mengelola limbah B3 yang bukan dihasilkan dari kegiatan sendiri B. PLB3 yang limbah B3-nya dihasilkan dari kegiatan sendiri C. Pengangkutan Limbah B3 C1. Angkutan darat C2. Angkutan Darat Dalam Satu Area Lokasi Kegiatan pemohon dan/ atau untuk pengangkutan limbah B3 yang dihasilkan dari kegiatan sendiri C3. Angkutan Laut 4. Surat izin Usaha Perdagangan (SIUP)   5. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)   6. Izin Gangguan (HO)   7. Foto copy Asuransi Pencemaran lingkungan hidup    8. Memiliki Laboratorium analisis atau alat analisa limbah B3 di lokasi kegiatan  9. Tenaga yang terdidik di bidang analisa dan pengelolaan LB3  10. Keterangan tentang Lokasi (Nama tempat/letak, luas, titik koordinat)  
  • 34. Lanjutan.... DATA PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN PENGAJUAN IZIN PENGELOLAAN LIMBAH B3 YANG WAJIB DILENGKAPI OLEH PEMOHON No DATA MINIMAL YANG HARUS DILAMPIRKAN JENIS KEGIATAN PLB3 SESUAI IZIN/ REKOMENDASI YANG DIMOHONKAN KETERANGAN A B C C1 C2 C3 11. Jenis-jenis LB3 yg akan dikelola      A. PLB3 sebagai kegiatan utama dan/atau mengelola limbah B3 yang bukan dihasilkan dari kegiatan sendiri B. PLB3 yang limbah B3-nya dihasilkan dari kegiatan sendiri C. Pengangkutan Limbah B3 C1. Angkutan darat C2. Angkutan Darat Dalam Satu Area Lokasi Kegiatan pemohon dan/ atau untuk pengangkutan limbah B3 yang dihasilkan dari kegiatan sendiri C3. Angkutan Laut 12. Jumlah limbah B3 (untuk perjenis limbah B3) yang akan dikelola      13. Karakteristik per jenis limbah B3 yang akan dikelola      14. Desain konstruksi tempat pengelolaan limbah B3   15. Flowsheet lengkap proses pengelolaan limbah B3   16. Uraian jenis dan spesifikasi teknis pengelolaan dan peralatan yang digunakan   17. Perlengkapan sistem tanggap darurat      18. Tata letak saluran drainase untuk pengumpulan limbah B3 fasa cair   19. Surat bukti kepemilikan alat angkut berupa STNK dan KIR (kepemilikan alat angkut merupakan aset perusahaan pemohon, dalam hal ini harus atas nama perusahaan)   20. Foto copy kontrak kerjasama antara penanggungjawab kegiatan dengan pemilik kapal yang telah dilegalisir (bagi penanggungjawab kegiatan yg tidak memiliki kapal sendiri)  Bagi penanggungjawab kegiatan yang memiliki kapal sendiri, maka yg perlu disampaikan adalah surat bukti kepemilikan alat angkut kapal.
  • 35. Lanjutan.... DATA PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN PENGAJUAN IZIN PENGELOLAAN LIMBAH B3 YANG WAJIB DILENGKAPI OLEH PEMOHON No DATA MINIMAL YANG HARUS DILAMPIRKAN JENIS KEGIATAN PLB3 SESUAI IZIN/ REKOMENDASI YANG DIMOHONKAN KETERANGAN A B C C1 C2 C3 21. SOP tata cara bongkar muat dan penanganan dalam keadaan darurat sesuai dengan jenis dan karakteristik limbah B3 yang akan diangkut    22. Identitas nama perusahaan dan simbol limbah B3 harus terlihat jelas pada kendaraan;   23. Foto kendaraan tampak depan- belakang dan samping kiri – kanan (foto berwarna)   24. Foto copy izin kelayakan kapal dari instansi terkait  25. Foto alat angkut kapal (terlihat identitas nama kapal dan foto berwarna)  Keterangan: A.Kegiatan pengelolaan limbah B3 (pengumpulan/ pemanfaatan/ pengolahan/ penimbunan Limbah B3) sebagai kegiatan utama dan/atau bukan sebagai kegiatan utama tetapi mengelola limbah B3 yang bukan dihasilkan dari kegiatan sendiri B. Kegiatan pengelolaan limbah B3 (pemanfaatan/ pengolahan/ penimbunan Limbah B3) yang limbah B3-nya dihasilkan dari kegiatan sendiri C. Kegiatan Pengangkutan Limbah B3 C1. Untuk Alat Angkut Moda Angkutan Darat C2. Untuk Alat Angkut Moda Angkutan Darat Dalam Satu Area Lokasi Kegiatan pemohon dan/atau untuk pengangkutan limbah B3 yang dihasilkan dari kegiatan sendiri C3. Untuk Alat Angkut Moda Angkutan Laut Keterangan: A.Kegiatan pengelolaan limbah B3 (pengumpulan/ pemanfaatan/ pengolahan/ penimbunan Limbah B3) sebagai kegiatan utama dan/atau bukan sebagai kegiatan utama tetapi mengelola limbah B3 yang bukan dihasilkan dari kegiatan sendiri B. Kegiatan pengelolaan limbah B3 (pemanfaatan/ pengolahan/ penimbunan Limbah B3) yang limbah B3-nya dihasilkan dari kegiatan sendiri C. Kegiatan Pengangkutan Limbah B3 C1. Untuk Alat Angkut Moda Angkutan Darat C2. Untuk Alat Angkut Moda Angkutan Darat Dalam Satu Area Lokasi Kegiatan pemohon dan/atau untuk pengangkutan limbah B3 yang dihasilkan dari kegiatan sendiri C3. Untuk Alat Angkut Moda Angkutan Laut
  • 36. FORMULIR PERMOHONAN PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAHB3 (Lampiran Permen LH 18/2009) Lampiran I. Formulir Permohonan Rekomendasi Pengangkutan Limbah B3 Lampiran II. Formulir Permohonan Izin Pengelolaan Limbah B3 Lampiran III. Persyaratan Minimal Permohonan Izin Lampiran IV. Formulir Permohonan Uji coba Pengelolaan Limbah B3 Lampiran V. Formulir Permohonan Perpanjangan Izin Pengelolaan Limbah B3
  • 37. LAMPIRAN PERMEN LH No. 30/2009 TERKAIT DENGAN PERMOHONAN PERIZINAN PENYIMPANAN DAN PENGUMPULAN LIMBAH B3 Lampiran I. Formulir Permohonan Izin Penyimpanan dan/atau Pengumpulan Limbah B3 Lampiran II. Persyaratan Administrasi dan Teknis Izin Pengumpulan dan atau penyimpanan Limbah B3 Lampiran III. Acuan Kerja Laporan Verifikasi Perizinan Penyimpanan dan/atau Pengumpulan Limbah B3 Lampiran IV. Neraca Limbah B3 Lampiran V. Formulir Permohonan Perpanjangan Izin Penyimpanan dan/atau Pengumpulan Limbah B3 Lampiran VI. Format Rekomendasi izin Pengumpulan
  • 38. T E R I M AT E R I M A K A S I HK A S I H amakorezekiutama@gmail.com